Anda di halaman 1dari 9

RANGKUMAN MATERI METODOLOGI PENELITIAN

BAB 9 : METODE PENGUMPULAN DATA; KUESIONER

Dosen Pengampu: Dr. Misnen Ardiansyah, S.E., M.Si., Ak., CA., ACPA

Disusun Oleh:

Ahyar : 21208012003

PROGRAM STUDI MAGISTER EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2022
A. JENIS KUESIONER
Kuesioner (questionnaire) adalah daftar pertanyaan tertulis yang telah
dirumuskan sebelumnya di mana responden akan mencatat jawaban mereka,
biasanya dalam alternatifyang didefinisikan dengan jelas. Kuesioner merupakan
mekanisme pengumpulan data yang efisien ketika studi bersifat deskriptifatau
eksplanatori, Kuesioner secara umum lebih murah dan memakan waktu
dibandingkan wawancara dan observasi, namun kuesioner juga menyebabkan
kemungkinan yang lebih besar akan nonrespons dan kesalahan nonrespons.
Kuesioner secara umum didesain untuk mengumpulkan banyak data kuantitatif.
Kuesioner dapat diberikan secara personal, dikirimkan kepada responden, atau
didistribusikan secara elektronik.
1. Kuesioner yang Diberikan secara Langsung
Jika terdapat survei di suatu daerah lokal, cara yang baik untuk
mengumpulkan data adalah memberikan kuesioner secara langsung. Kelebihan
utama dari kuesioner ini adalah bahwa peneliti atau anggota dari tim penelitian
dapat mengumpulkan semua respons lengkap dalam periode waktu yang singm
Keraguan apa
2. Kuesioner Melalui Surat dan Elektronik
Kelebihan utama kuesioner melalui surat dan elektronik (mail and
electronic questionnaires) adalah bahwa daerah geografis yang luas dapat
dicakup dalam survei tersebut. Kuesioner dikirimkan melalui surat kepada
responden yang dapat mengisinya dengan nyaman di rumah mereka, tanpa
"diburu" waktu. Tetapi, tingkat pengembalian kuesioner seperti ini biasanya
rendah. Tingkat respons 30% dianggap dapat diterima. Kekurangan lain dari
kuesioner melalui surat adalah bahwa keraguan apa pun yang mungkin dimiliki
oleh responden tidak dapat diklarifikasi.
B. DESAIN KUESIONER
Prinsip desain kuesioner yang lengkap harus fokus pada tiga bidang.
Bidang yang pertama berkaitan denga penyusunan kata dalam pertanyaan.
Bidang yang kedua mengacu pada perencanaan subjek yang berkaita dengan
bagaimana variabel akan dikategorikan, diskalakan setelah respons diterima.
Bidan yang ketiga berkaitan dengan tampilan kuesioner secara keseluruhan.
1. Prinsip Penyusunan Kata
Prinsip penyusunan kata merujuk pada faktor-faktor berikut:
 Ketepatan isi pertanyaan;
 Bagaimana pertanyaan disampaikan dan tingkat pemahaman bahasa yang
digunakan;
 Jenis dan bentuk pertanyaan yang diajukan
 Urutan pertanyaan, dan
 Data pribadi yang dicari dari responden.
2. Isi Dan Tujuan Pertanyaan
Sifat variabel yang digunakan-perasaan subjektif atau fakta objektif-akan
akan menentukan apakah jenis pertanyaan yang diajukan. Jika variabel yang
digunakan bersifat subjektif (misalnya; kepuasan, keterlibatan), dimana
keyakinan,persepsi, dan sikap responden akan diukur, pertanyaan sebaiknya
menggunakan dimensi dan elemen dari konsep tersebut.
3. Bahasa dan Susunan Kata Kuesioner
Bahasa kuesiner sebaiknya disesuaikan dengan tingkat pemahaman
responden. Pilihan kata akan bergantung pada tingkat Pendidikan mereka,
penggunaan istilah dan idiom dalam budaya, serta struktur referesi responden.
4. Jenis dan bentuk pertayaan
Jenis pertanyaan mengacu pada apakah pertanyaan dalah pertanyaan
terbuka atau pertanyaan tertutup. Bentuk pertanyaan mengacu pada apakah
pertayaan tersebut secara positif atau negative.
 Pertanayaan terbuka versus pertanyaan tertutup
- Pertanyaan tertutup (closed question), sebaliknya, meminta responden
untuk membuat pilihan di antara serangkaian alternatifyang diberikan oleh
peneliti.
- Pertanyaan tertutup membantu responden untuk membuat keputusan cepat
dalam memilih di antara beberapa alternatifyang diberikan
 Pertanyaan yang disusun secara positif dan negative
Alih-alih membuat semua pertanyaan secara positiL disarankan untuk
memasukkan beberapa pertanyaan yang disusun secara negatif (negatively
worded questions), sehingga kecenderungan responden yang tanpa berpikir
melingkari titik di salah,satu ujung skala dapat diminimalkan
 Pertanyaan yang memiliki respons ganda
Pertanyaan yang membuka kemungkinan respons yang herbeda pada
subkalimatnp disebut pertanyaan yang memiliki respons ganda
(double•barreled quenons).
 Pertaayaan Ambigu
Bahkan pertanyaan yang tidak memilikl respons ganda mungkin disusun
secara ambigu dan responden menjadi tidak yakin terkait apakah maksud
pertanyaan tersebut.
 Pertanyaan Bergantung Ingatan
Beberapa pertanyaan mungkin mengharuskan responden untuk meng:ngt
pengalaman maA lalu yang sudah tidak begitu jelas dalam memori mereka
5. Prinsip Pengukuran
Sama seperti adanya pedoman yang perlu diikuti untuk memastikan bahwa
susunan kata dalam kuesioneradalah tepat untuk meminimaikan bias, demikian
juga terdapat beberapa prinsip pengukuran Yang perlu diikuti untuk memastikan
bahwa data yang dipemleh adalah tepat untuk menguji hipotesis.
6. Tampilan Umum atau "Susunan" Kuesioner
Tidak hanya penting untuk membahas persoalan susunan kata dan
pengukuran dalam desain kuesioner. namun juga perlu untuk memerhatikan
hagaimana tampilan kuesioner. Kuesioner yang atraktif dan rapi dengan
pendahuluan dan isntruksi yang tepat, serta alternatif respon dan kumpulan
pertanyaan yang dipersiapkan dengan baik memudahkan responden untuk
menjawab.

7. Tinjauan Desain Kuesioner


Kita telah memberikan banyak perhatian pada desain kuesioner karena
kuesioner merupakan metode data yang paling urnum. Prinsip-prinsip desain
kuesioner berkaitan dengan pertznya.an disusun dan diukur, serta bagaimana
keseluruhan kuesioner Untuk meminimalkan bias responden dan kesăha
pengukuran, semua prinsip yang dibahas sebelumnya harus diikuti dengan teliti.

8. Uji Coba Pertanyaan Terstruktur


Apakah wawancara terstruktur di mana pertanyaan diberikan kepada
responden dalam urutan yung telali direncanakan sebelumnya, atau kuesioner
yang digunakan dalam sebuah survei, penting untuk mencoba terlebih dahulu
instrumen guna memastikan bahwa pertanyaan dipahami oleh responden (yaitu,
tidakada ambiguitas dalam pertanyaan) dan bahwa tidak ada masalah dengan
susunan kata atau pengukuran.

9. Desain Survei dan Kuesioner Elektronik


Kita telah menjelaskan sebelumnya dalam Bab ıni bahwa survei kuesioner
elektronik mudah didesain dan Sistem elektronik (mısalnya, The şurvey System.
SurveyGold, Statpac, şun, Surveyl'ro) yang mempermudah dalam
mempersiapkan dan memberikan kuesioner efektif penelitıan pemasaran.
C. DIMENSI SURVEI INTERNASIONAL
Sejauh ini kita telah membâhas pembuatan instrumen unnık memperoleh
respons dari subjek di suatu negara Dengan globalisasi operasi bisnis, para
manajer sering kali perlu membandingkan efektivitas bisnis dari kantor
cabangnya di berbagai negara. Peneliti yang terlibat penelitian lintas budaya juga
berusaha menelusuri persamaan dan perbedaan respons perilaku dan sikap
karyawan pada berbagai tingkat dalam budaya yang berbeda. Ketika data
dikumpulkan melalui kuesioner dan terkadang melalui wawancara, seseorang
harus memerhatikan instrumen pengukuran dan bagaimana data dikumpulkan,
selain harus peka terhadap perbedaan budaya dalam menggunakan istilah
tertentu. Survei juga sebaiknya disesuaikan dengan budaya yang berbeda.
1. Persoalan Tertentu dalam Instrumentasi untuk Penelitian Lintas Budaya
Persoalan tertentu perlu diperhatikan Ketika mendesain instrument untuk
memperoleh respons dari subjek disuatu negara. Dengan globalisasi operasi
bisnis, para manajer perlu membandingkan efektibvitas bisnis dari kantor
cabangnya di berbgaai negara.
2. Persoalan Dalam Pengumpulan Data
Setidaknya terdapat tiga persoalan penting dalam pengumpulan data lintas
budaya-kesepadanan respons pemilihan waktu pengumpulan data dan status
orang-orang yang mengumpulkan data.kesapadanan respons dipastikan dengan
mengadopsi prosedur pengumpulan data yang seraga dalam budaya yang
berbeda.

D. TINJAUAN KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BERBAGAI METODE


PENGUMPULAN DATA DAN KAPAN MENGGUNAKAN MASING-
MASING METODE TERSEBUT
Setelah membahas berhagai metode pengumpulan data, sekarang kita akan
melihat secara singkat kelebihan dan kekurangan dari tiga metode pengumpulan
data yang paling sering digunakan-wawancara, kuesioner, dan observasi-serta
menelaah kapan masing-masing metode tersebut paling tepat untuk digunakan.
E. BERBAGAI METODE PENGUMPULAN DATA
Karena hampir semua metode pengumpulan data memiliki bias yang
berkaitan dengan metode tersebut, mengumpulkan data melalui berbagai metode
dan dari berbagai sumber akan menambah keketatan dalam penelitian.misalnya,
jika responden yang diperoleh melalui wawancara, kuesioner, da observasi sagat
berkaitan satu sama lain, maka kita aka memiliki lebih banyak keyakinan
mengenai ketepata data yang dikumpulkan tersebut.

F. IMPLIKASI MANAJERIAL
Sebagai maaer, Anda mungkin akan memerlukan konsultan untuk melakukan
penelitian dan mungkin tidak melakuka sediri pengumpulan data melalui wawancara,
kuesioner, atau observasi. Namun demikian, selama situasi tersebut, Ketika Anda harus
mendapatkan informasi melalui wawancara dengan klien, karyawanm atau lainnya.
Anda akan mengetahui bagaimana memberikan pertanyaan yang tidak bias untuk
mendapatkan respons yang bermanfaat.

G. ETIKA DALAM PENGUMPULAN DATA


Beberapa isu harus diperhatikan Ketika mengumpulkan data. Seperti sebelumnya
hal tersebut berkaitan dengan siapa yang mensponsori penelitian mereka yang
mengumpulkan data, dan yang memberikannya. Sponsor harus memerhatikan bahwa
studi dilakukan untuk tujuan organisasi dan bukan untuk alas an pribadi apapun. Mereka
harus menghormati kerahasiaan data yang dikumpulkan oleh peneliti, dan tidak meminta
agar respons individu dan kelompok diungkakan kepada meraka atau meminta untuk
melihat kuesioner. Mereka harus mempunyai pikiran terbuka dalam menerima hasil
rekomendai dalam laporan yang diberikan oleh peneliti.

1. Etika dan Peneliti


a. Memperlakukan informasi yang diberikan responden sebagai hal yang
sangat rahasia dan menjaga privasi responden merupakan salah satu
tanggungjawab utama peneliti. Jika wakil direktur atau eksekutif puncak
lainya ingin melihat kuesioner yang diisi, kewajiban untuk melindungi
kerahasiaan dokumen seharusnya ditekankan. Mereka harus diingatkan
bahwa kesepakatan mengenai hal itu telah diputuskan Bersama mereka
sebelum memulai survei.
b. Peneliti tidak boleh mengemukakan hal yang tidak benar mengenai sifat
penelitian kepada subjekm terutama dalam eksperimen laboratorium.
Tujuan penelitian harus dijelaskan kepada mereka.
c. Informasi pribadi atau yang mengganggu sebaiknya tidak ditanyakan, jika
hal tersebut mutlak diperlukan dalam penelitian, hal tersebut harus
diungkapkan dengan kepekaan yang tinggi kepada responden, serta
memberikan alas an yang tepat.
d. Apapun sifat metode pengumpulan data, harga diri dan kehormatan subjek
tidak boleh dilanggar.
e. Tidak memaksa siapapun untuk merspons survei dan jika seseorang tidak
ingin memanfaatkan kesempatan untuk berpartisipasi, keinginan seseorang
tersebut harus dihormati. Persetujuan subjek untuk memberikan informasi
harus menjadi tujuan peneliti.
f. Pengamat norpartisipan harus sedapat mungkin tidak mengganggu. Dalam
studi kualitas nilai-nilai pribadi dapat dengan mudah membiaskan data.
Peneliti perlu memperjelasasumsi, harapan dan bias sehingga keputusan
informasi yang berkaitan dengan kualitas data dapat dibuat oleh manajer.
g. Dalam studi lab. Subjek harus dibertahu sepenuhnya mengenai alasan
eksperimen setelah mereka berpartisipasi dalam studi tersebut.
h. Subjek tidak boleh dihadapkan pada situasi yang mengancam mereka
secara fisik atau mental. Peneliti harus bertanggungjawab secara langsung
atas keamanan mereka.
i. Tidak boleh ada kesalahan dalam interprestasi atas distorsi dalam
melaporkan data yang dikumpulkan setelah studi.

2. Perilaku Etis Responden


a. Subjek, setelah menggunakan pilihan untuk berpartisipasi dalam sebuah
studi, harus bekerja sama sepenuhnya dalam tugas yang diberikan, seperti
merespons survei dalam eksperimen.
b. Responden,juga memiliki kewajiban untuk menyampaikan respons dengan
benar dan jujur. Kesalahan dalam menyampaikan aau memberikan
informasi, meskipun mengetahui bahwa hal tersebut tidak benar, harus
dihindari.

Anda mungkin juga menyukai