Anda di halaman 1dari 7

“PENGELOLAAN GANGGUAN

PSIKOLOGIS PADA MASA PERSALINAN”

RESMAWATI,S.ST., M.Keb
Persalinan normal yaitu proses
Persalinan pengeluaran buah kehamilan cukup
bulan yang mencakup pengeluaran
bayi, plasenta dan selaput ketuban,
dengan presentasi kepala (posisi
belakang kepala), dari rahim ibu
melalui jalan lahir (baik jalan lahir
lunak maupun kasar), dengan tenaga
ibu sendiri (tidak ada intervensi dari
luar).
PERUBAHAN PSIKOLOGIS PADA MASA PERSALINAN

• Perasaan tidak enak.


• Takut dan ragu-ragu akan persalinan yang di hadapi.
• Ibu dalam menghadapi persalinan sering memikirkan antara
lain apakah persalinan berjalan normal
• Menganggap persalinan sebagai cobaan.
Perub • Apakah penolong persalinan dapat sabar dan bijaksana dalam
ahan
psikol menolong.
ogis • Apakah bayi normal apa tidak.
pada • Apakah ia sanggup merawat bayinya.
kala 1 • Ibu cemas.
• Perubahan psikologis ibu pada fase pembukaan

Gangg • Cemas dan takut kalau terjadi bahaya


uan • Cemas dan takut karena pengalaman yang lalu.
Psikol
• Takut tidak dapat memenuhi kebutuhan anaknya.
ogis
pada
Kala
II
LANJUTAN……
• Ibu ingin melihat, menyentuh dan memeluk bayinya.
• Merasa gembira, lega dan bangga akan dirinya, juga merasa
Gangg
sangat lelah.
uan • Memusatkan diri dan kerap bertanya apakah vaginanya perlu
Psikolo dijahit.
gis • Menaruh perhatian terhadap plasenta
pada
Kala
III

• Kurang minat.
Gangg • Menjauh.
uan • Tidak ada kedekatan.
Psikolo • Kecewa.
gis
pada
Kala
IV
Penyebab Gangguan
Faktor Somatic Yang
Psikologi pada Ibu
Mempengaruhi Persalinan
Bersalin
Kondisi somatik (faktor somatik)
Perubahan menjelang kelahiran bayi ini
hormon dirasakan sangat berat dan tidak
menyenangkan. Sehingga
mempengaruhi psikis ibu menjelang
Kurangnya persalinan yaitu sering timbul rasa
persiapan jengkel, tidak nyaman badan, selalu
mental kegerahan, duduk- berdiri–tidur
serasa salah dan tidak
menyenangkan, tidak sabaran, cepat
Keinginan menjadi letih, lesu, dan identifikasi
narsistis serta harmoni antara ibu dengan
janin yang dikandungnya jadi
terganggu. Bayi yang semula sangat
diharapkan dan mulai dicintai secara
psikologis selama berbulan-bulan itu
kini mulai dirasakan sebagai beban
yang amat berat.
- Sepenuhnya patuh mengikuti kekuatan-
kekuatan naluriah dari dalam.
- Memberikan partisipasi sepenuhnya.
Cara Pencegahan Gangguan - Dengan kesabaran sanggup menderita
Psikologi Pada Ibu Bersalin segala kesakitan dan wanita bersikap
kooperatif pada petugas yang memberi
bimbingan.

a. Cemas : Kaji penyebab kecemasan, orientasikan ibu


terhadap lingkungan , pantau tanda vital, ajarkan
teknik2 relaksasi
b. Kemampuan mengontrol diri menurun (pada kala I
Cara Pengelolaan fase aktif) : memberikan support emosi dan fisik,
Gangguan Psikologis libatkan keluarga (suami) untuk selalu mendampingi
Pada Masa selama proses persalinan berlangsung.
Persalianan c. Takut :
a) Dari diri sendiri (ibu) : sejak awal kehamilan memang
sudah di rencanakan baik fisik maupun mental.
b) Dari orang lain :Mengurangi ketegangan,
Meyakinkan bahwa hal ini merupakn suatu hal yang
normal, Memberi bantuan moril , Selalu membimbing
ibu di saat kesakitan, Memberikan semangat ,
PERAN BIDAN DALAM MENGHADAPI
PERUBAHAN PSIKOLOGIS IBU
BERSALIN

Konseling (efektif pada kala I) dan dukungan positif

Sentuhan lembut bidan (relaksasi), memijat, memeluk.

Memberikan informasi tentang kemajuan persalinan

Memimpin meneran saat ada tanda-tanda persalinan

Memberi pujian saat ibu benar saat meneran. Misalnya: bidan


mengatakan: “bagus ibu, pintar sekali menerannya”.

Memberikan ucapan selamat kepada klien atas kelahiran anaknya dan


mengatakan ikut berbahagia

Anda mungkin juga menyukai