0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang tantangan kesehatan mental pada masa kehamilan, persalinan, dan nifas. Beberapa masalah kesehatan mental yang dijelaskan adalah depresi, gangguan kecemasan, gangguan makan, bipolar, dan skizofrenia. Dokumen juga menjelaskan peran bidan dalam mempromosikan kesehatan mental selama masa reproduksi dan kebijakan asuhan bagi perempuan dengan gangguan kesehatan mental di kota/wil
Dokumen tersebut membahas tentang tantangan kesehatan mental pada masa kehamilan, persalinan, dan nifas. Beberapa masalah kesehatan mental yang dijelaskan adalah depresi, gangguan kecemasan, gangguan makan, bipolar, dan skizofrenia. Dokumen juga menjelaskan peran bidan dalam mempromosikan kesehatan mental selama masa reproduksi dan kebijakan asuhan bagi perempuan dengan gangguan kesehatan mental di kota/wil
Dokumen tersebut membahas tentang tantangan kesehatan mental pada masa kehamilan, persalinan, dan nifas. Beberapa masalah kesehatan mental yang dijelaskan adalah depresi, gangguan kecemasan, gangguan makan, bipolar, dan skizofrenia. Dokumen juga menjelaskan peran bidan dalam mempromosikan kesehatan mental selama masa reproduksi dan kebijakan asuhan bagi perempuan dengan gangguan kesehatan mental di kota/wil
Tantangan Kesehatan Mental pada Masa Kehamilan, Persalinan
dan Nifas: Definisi Kesehatan Mental Dalam Masa Kehamilan Kehamilan menjadi suatu peristiwa isitimewa yang indah, apabila dijalani dengan emosi yang positif dan akan menjadi suatu masalah psikologis apabila dijalani dengan emosi yang negatif. Kesehatan mental yang baik seperti merasa tenang dan bahagia sangat diperluan dalam masa kehamilan, merasa cemas dan [Babau, Kec. Kupang binggung merupakan hal yang wajar bagi seseoraang yang Timur, Kab. Kupang, mengalami kehamilan atau ketika segera akan melahirkan, NTT] namun sumber sterss tersebut dapat meningkatkan resiko seseorang untuk mengalami masalah kesehatan mental, seperti depresi dan ganguan psikologis. [085339182316] Selain riwayat ganguan kesehatan mental, beberapa hal juga dapat memicu ibu hamil mengalami ganguan mental, diantaranya : [henymanafe@gmail.c 1. Kehamilan pada usia remaja om] 2. Pengalaman mengalami trauma fisik, emosi, kekerasan seksual 3. Riwayat kergantungan obat [Your Website] 4. Kurannya dukungan sosial 5. Menjadi orang tua tunggal saat hamil 6. Memiliki tingkat social ekonomi rendah 7. Pernah mengalami KDRT 8. Pengobatan depresi yang tidak tuntas 9. Memiliki pemikiran yang bertentangan akan kehamilan
Berikut beberapa masalah kesehatan mental yang dapat
terjadi pada ibu hamil : 1. Depresi Depresi merupakan gangguan kesehatan mental ysng psling umum pada masa kehamilan. Depresi pada masa ibu hamil memiliki pola yang bervariasi pada trimester I dan III. Biasanya depressi akan terasa semakin berat , namun cennderung rendah atau menurun pada trimester kedua. 2. Panic disorder Gangguan yang muncul saat masa kehamilan meskinpun wanita tersebut tidak memiliki riwayat pernah menderita panic disorder. Jika tidak ditangani peningkatan korbisol dapat mempengaruhi perkembangan jain dalam kandungan. 3. Obsessive – compulsive disorder (OCD) OCD adalah gangguan berupa obsesi dan kebiasaaan berulang yang sulit dikendalikan, yang dapat muncul diperiode awal masa kehamilan dan meningkat sering masa kehamilan hingga paska melahirka. 4. Gangguan pola makan Gangguan pola makan bukan hanya dapat mempengaruhi kesiapan ibu hamil untuk melahirkan normal, dapa meningkatkan resiko depresi paska melahirkan serta dapat berdampak Melahirkan bayi berat lahiir rendah 5. Gangguan bipolar Bipolar disorder merupakan gangguan yang terjadi secara kambuahan pada ibu hamil. Namun terjadinya lebih sering terjadi pasca melahirkan 6. Skizofrenia Merupakan gangguan psikologis yang dapat meningkatkan atau menurunpada masa kehamilan. Gangguan ini berdampak pada kesehatan ibu dan bayi. Akibat perawatan yang tidak sesuai, bias memicu lahir premature dan berat lahir rendah, hingga kelemahan janin dan ibu hamil.
Peran Bidan dalam Mempromoskan Kesehatan Mental pada masa
Reproduksi: Defenisi kesehatan mental dalam masa persalinan. Masa persalinan bisa berarti masa sebelum persalinan pada saat persalinan dan setelah persalinan 1. Kecemasan Kecemasan adlah hal yang biasa terjadi menjelang persalinan apanila kecemasan ini tidak dikelola dengan baik, maka kondisi psikis ibu tersebut akan semakin memburuk. Untuk mengatasi kecemasan ini makan dukungan dari orang terdekat (suami atau keluarga). 2. Ketakutan Ketakutan merupakan bentuk kekuatiran pada sesuatu yang jelas objeknya. Untuk mengatasi ketakutan, maka seorang wanita perlu di tenangkan terlebih dahulu serta mendengarkan apa yang menjadi keluhannya. 3. Sikap Pasif Sikap pasif timbul manakala seorang wanita hamil memiliki keengganan pada saat akan melahirkan untuk mengetahui sifat pasif ini, kita bias memberikan sistem dukungan yang baik berupa bentuk perhatian dan kasih sayang kepadanya. 4. Hipermaskulin Kondisi permaskulin mengambarkan bagaimana seorang calon ibu merasa goyah keinginannya antara ingin atau tidak punya anak. 5. Hiperaktif Menjelang persalinan, seorang wanita juga bisa menjadi lebih hiperaktif karena ia ingin, segera melaksanakan proses persalinan. Dapat diatasi dengan cara memeberikan pengertian. Pengertian tentang proses persalinan adalah hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini. 6. Kompleks Maskulin Kompleks maskulin adalah bentuk dari hiperaktif yang tidak tertangani pada saat persalinan, seorang wanita menjadi lebih agresif lagi. Sikap ibu yang lebih pengatur pada orang disekitarnya untuk mengatasi ada baiknya tenaga medis yang membantu persalinan adalah menghadiskan orang yang paling terdekat (suami). 7. Halusinasi Hipnagonik Pada saat akan bersalin seorang wanita pasti akan mengalami kontraksi-kontraksi. Ia akan menjadi tidak tenang karena muncul pikiran-pikiran yang tidak-tidak. Bahkan, kadang bisa juga muncul gangguan psikomatis. Untuk mengatasinya, maka kita bisa tetap mempertahankan interaksi pada ibu menjalin persalinan. 8. Syndrom Baby Blader Bounding afterhmeat yang kurang baik menyebabkan seorang ibu justru menolak kehadiran bayinya. Dukungan berupa pemberian perubahan status menjadi ibu bisa diberitakan supaya syndrome ini tidakk terjadi.
Kebijakan Asuhan pada perempuan dengan gangguan Kesehatan
Mental Lokal (kota/wilayah Mahasiswa tinggal): Sebagai langkah awal untuk mengatasi masalah kesehatan jiwa, pemerintah telah melakukan revisi terhadap UU No 18 Tahun 2014 yang dijadikan landasan utama mengenai aturan kesehatan jiwa di Indonesia. Ditujukan untuk menjamin setiap orang agar dapat mencapai kualitas hidup yang baik serta memberikan pelayanan kesehatan secara terintergrasi,komprehensif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Upaya promotif dan preventif termasuk dalam upaya pencegahan, sedangkan upaya pengobatan berupa upaya kuratif dan rehabilitatif. Sejak tahun 2016 lalu pemerintah mulai menjadikan tindakan preventif sebagai