Anda di halaman 1dari 24

KESEHATAN MENTAL PERINATAL

BY MEIRNA EKA FITRIASNANI, SST, M.Keb


CONTENT
• PENGERTIAN
• GEJALA
• PENYEBAB
• FAKTOR RESIKO
• PENCEGAHAN
• PENGOBATAN
• MASALAH KESEHATAN MENTAL YANG
TERJADI SAAT HAMIL
• FAKTOR PEMICU KESEHATAN MENTAL PADA
IBU HAMIL
• FAKTOR RESIKO UTAMA DEPRESI PADA IBU
HAMIL
PENGERTIAN

• Sehat mental yaitu kemampuan individu untuk


menyesuaikan diri sendiri,orang lain, masyarakat dan
lingkungan. Sebagai perwujudan keharmonisan fungsi
mental dan kesanggupannya menghadapi masalah yang
bisa terjadi, individu merasa puas dan mampu .
GEJALA
Berteriak atau berkelahi dengan
keluarga dan teman-teman.

Delusi, paranoia, atau halusinasi.

Kehilangan kemampuan untuk


berkonsentrasi.

Ketakutan, kekhawatiran, atau


perasaan bersalah yang selalu
menghantui.

Ketidakmampuan untuk mengatasi


stres atau masalah sehari-hari.
GEJALA
Marah berlebihan dan rentan
melakukan kekerasan.

Memiliki pengalaman buruk yang tidak


dapat dilupakan.
Memiliki pikiran untuk menyakiti diri
sendiri atau orang lain.

Menarik diri dari orang-orang dan


kegiatan sehari-hari..

Mengalami perubahan suasana hati


drastis yang menyebabkan masalah
dalam hubungan dengan orang lain.
GEJALA
Merasa bingung, pelupa, marah,
tersinggung, cemas, kesal, khawatir,
dan takut yang tidak biasa.
Perubahan drastis dalam kebiasaan makan,
seperti makan terlalu banyak atau terlalu sedikit

Perubahan gairah seks.

Rasa lelah yang signifikan, energi


menurun, atau mengalami masalah tidur

Tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari seperti


merawat anak atau pergi ke sekolah atau tempat
kerjadalam hubungan dengan orang lain.
PENYEBAB
• Cedera kepala.
• Faktor genetik atau terdapat riwayat pengidap gangguan
mental dalam keluarga.
• Kekerasan dalam rumah tangga atau pelecehan lainnya.
• Kekerasan pada anak atau riwayat kekerasan pada
masa kanak-kanak.
• Memiliki kelainan senyawa kimia otak atau gangguan
pada otak.
• Mengalami diskriminasi dan stigma.
• Mengalami kehilangan atau kematian seseorang yang
sangat dekat.
• Mengalami kerugian sosial, seperti masalah kemiskinan
atau utang
PENYEBAB
• Merawat anggota keluarga atau teman yang sakit kronis.
• Pengangguran, kehilangan pekerjaan, atau tunawisma.
• Pengaruh zat racun, alkohol, atau obat-obatan yang
dapat merusak otak.
• Stres berat yang dialami dalam waktu yang lama.
• Terisolasi secara sosial atau merasa kesepian.
• Tinggal di lingkungan perumahan yang buruk.
• Trauma signifikan, seperti pertempuran militer,
kecelakaan serius, atau kejahatan dan yang pernah
dialami.
FAKTOR RESIKO KESEHATAN MENTAL
Perempuan memiliki risiko tinggi mengidap depresi
dan kecemasan, sedangkan laki-laki memiliki risiko
mengidap ketergantungan zat dan antisosial

Perempuan setelah melahirkan

Memiliki masalah di masa kanak-kanak atau


masalah gaya hidup.

Memiliki profesi yang memicu stres, seperti


dokter dan pengusaha.

Memiliki riwayat anggota keluarga atau


keluarga dengan penyakit mental.
FAKTOR RESIKO KESEHATAN MENTAL

Memiliki riwayat kelahiran dengan kelainan


pada otak

Memiliki riwayat penyakit mental sebelumnya

Mengalami kegagalan dalam hidup, seperti


sekolah atau kehidupan kerja

Menyalahgunakan alkohol atau obat-obatan


terlarang.
DIAGNOSIS KESEHATAN MENTAL
• Dokter ahli jiwa atau psikiater akan mendiagnosis suatu
gangguan mental dengan beberapa tahapan :
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik
3. Pemeriksaan penunjang (pemeriksaan fungsi tiroid,
skrining alkohol dan obat-obatan, serta CT scan untuk
mengetahui adanya kelainan pada otak pengidap)
PENCEGAHAN
• Melakukan aktivitas fisik dan tetap aktif secara fisik.
• Membantu orang lain dengan tulus.
• Memelihara pikiran yang positif.
• Memiliki kemampuan untuk mengatasi masalah.
• Mencari bantuan profesional jika diperlukan.
• Menjaga hubungan baik dengan orang lain.
• Menjaga kecukupan tidur dan istirahat.
PENGOBATAN
• Psikoterapi
• Obat-obatan
• Rawat inap
• Support group
• Stimulasi otak
• Pengobatan terhadap penyalahgunaan zat
• Pengaturan gaya hidup
MASALAH KESEHATAN MENTAL YANG SERING
TERJADI SAAT HAMIL
Pada trimester
gangguan kesehatan pertama dan ketiga,
mental yang paling biasanya depresi akan
DEPRESI
umum pada masa terasa makin berat,
kehamilan namun cenderung
lebih rendah atau
menurun pada
trimester kedua
sering menjadi pemicu, dan
muncul bersamaan dengan gejala Penanganannya
gangguan kesehatan mental terapi perilaku kognitif
lainnya seperti gangguan dan terapi kejiwaan
kecemasan, obsessive-compulsive interpersonal.
disorder, dan gangguan pola
makan
MASALAH KESEHATAN MENTAL YANG SERING
TERJADI SAAT HAMIL
Gangguan yang dapat
muncul saat masa muncul dari rasa cemas
Panic kehamilan meskipun dan stress yang ditandai
Disorder wanita tersebut tidak dengan peningkatan
memiliki riwayat pernah hormon kortisol.
menderita panic disorder

Penanganan tanpa obat dapat


dilakukan dengan cara terapi
perilaku kognitif dan supportif,
menerapkan teknik relaksasi,
penerapan sleep
hygiene ,serta pengaturan pola
makan.
MASALAH KESEHATAN MENTAL YANG SERING
TERJADI SAAT HAMIL

gangguan berupa obsesi dan kebiasaan


Obsesive berulang yang sulit dikendalikan, yang
Compulsive dapat muncul di periode awal masa
Disorder kehamilan, dan meningkat seiring masa
kehamilan hingga pasca melahirkan

Penanganan dengan
terapi perilaku atau
dengan konsumsi obat
MASALAH KESEHATAN MENTAL YANG SERING
TERJADI SAAT HAMIL

Gangguan pola makan bukan hanya


dapat mempengaruhi kesiapan ibu hamil
Gangguan untuk melahirkan normal, tapi juga dapat
Pola Makan meningkatan risiko depresi
pascamelahirkan serta dapat berdampak
melahirkan bayi berat lahir rendah.
MASALAH KESEHATAN MENTAL YANG SERING
TERJADI SAAT HAMIL

gangguan yang terjadi


Gangguan secara kambuhan pada
Bipolar ibu hamil, namun
kejadiannya lebih sering
terjadi pasca melahirkan

Penanganannya dengan
menggunakan obat mood stabilizer,
namun memerlukan pemeriksaan
serta pertimbangan risiko beserta
manfaat. Meskipun demikian,
pengawasan kondisi kejiwaan dan
perilaku dari ibu hamil dengan
bipolar adalah hal yang paling
penting.
MASALAH KESEHATAN MENTAL YANG SERING
TERJADI SAAT HAMIL

gangguan psikosis yang


dapat meningkat ataupun
Skizofrenia
menurun pada masa
kehamilan

Penanganan berupa
dukungan, pengobatan,
dan penanganan intensif memicu lahir prematur dan
di rumah sakit. Terapi berat lahir rendah, hingga
elektroconvulsive juga kematian janin dan ibu
diperlukan untuk hamil
menangani gejala depresi
pada penderita.
FAKTOR PEMICU KESEHATAN MENTAL
PADA IBU HAMIL
• Kehamilan pada usia remaja
• Pengalaman mengalami trauma fisik, emosi ataupun
kekerasan seksual
• Kurangnya dukungan sosial
• Menjadi orang tua tunggal saat hamil
• Sosio ekonomi rendah
• Pernah mengalami kekerasan dalam rumah tangga
• Pengobatan depresi yang tidak tuntas
• Mengalami kesulitan finansial
• Memiliki pemikiran yang bertentangan dengan
kehamilannya
FAKTOR RESIKO UTAMA PADA DEPRESI
IBU HAMIL

meningkatkan risiko
ibu terkena gangguan
BAGI IBU depresi kronik dan
episode depresi mayor
lainnya.
FAKTOR RESIKO UTAMA PADA DEPRESI
IBU HAMIL

Ibu dengan depresi


BAGI postpartum dapat
AYAH meningkatkan risiko
depresi pada ayah
FAKTOR RESIKO UTAMA PADA DEPRESI
IBU HAMIL

Anak dengan ibu yang


mengalami depresi
postpartum kemungkinan
BAGI memiliki gangguan emosi
ANAK dan perilaku, seperti
gangguan makan dan
tidur, mudah menangis,
dan keterlambatan dalam
bicara.

Anda mungkin juga menyukai