NAMA : Eka Menik Setiani

NIM : 202206110032
DOSEN PEMBIMBING : Dr.Eko Winarti, S.ST.,M.Kes
MATA KULIAH : ILMU SOSIAL DAN PERILAKU
Semester 1 Prodi S2 Kesehatan Masyarakat

1. Pilih salah satu ajaran agama yang ada di indonesia (islam, hindu, budha, kristen, katolik)

yang berpengaruh positif dan negative terhadap status kesehatan individu/kelompok.

Ajaran yang mana dan berpengaruh pada perilaku apa? Diskusikan.

2. Rumuskan sebuah perilaku berkaitan dengan kesehatan (misalnya berhenti minum

alkohol, makan dengan gizi seimbang dsb).

Buatlah analisis dengan menggunakan teori perubahan perilaku dan identifikasi pada setiap

tahap apa yang harus terjadi.

JAWABAN :

1. Contoh pengaruh samatha bavana terhadap kesehatan mental dalam agama budha.

Dalam agama budha memiliki konsep yang mirip dengan mindfulness (meditasi) yaitu

samatha bavana yang hal ini dipraktekkan oleh umat Buddha.

Dalam hal ini proses meditasi samatha bavana dapat berpengaruh positif terhadap

kesehatan mental dimana setiap individu yang melakukan meditasi samatha bavana

akan membebaskan dirinya dari keluhan yang mereka alami sebelum melakukan

meditasi samatha bavana yang berpengaruh pada kesehatan mental.

 Dalam agama Buddha latar belakang seseorang melakukan perilaku buruk karena

melekatnya dia dengan dunia yang menimbulkan beberapa hal seperti keserakahan

(lobha), kebencian (dosa), dan kebodohan mental (moha).

Ajaran agama Buddha percaya bahwa dengan bermeditasi manusia bisa melepaskan

diri dari kemelekatan dunia yang akan memberinya ketenangan hidup dan bergerak

menuju hal-hal baik, lembut, tenang, damai, terampil dan sebagainya.

Korelasi antara kesehatan mental dan meditasi samatha bavana ummat Buddha

khususnya sekte Theravada yang dilihat dari ajaran Buddha bahwa dalam diri manusia

tertanam yang disebut nivarana (rintangan batin) yang berupa keserakahan, nafsu,

cinta dengan harta, cinta dengan manusia. Sehingga dalam hal tersebut ummat Buddha

menghilangkannya dengan ritual atau ajaran meditasi samatha bhavan yang

memfokuskan diri untuk membuang dan menghilangkan kekotoran batin dan mencari

ketenangan batin.

 Ajaran samatha bhavan untuk setiap individu dan kelimpok

bermeditasimenhilangkan sifat buruk dan kebencian dalam diri seseorang dan

akan berpengaruh positif terhadap kesehatan mental seseorang karena setelah

bermeditasi maka setiap individu akan memperoleh ketenangan batin dan

selalu berfikir positif.

2. Perilaku yang berkaitan dengan kesehatan yakni perilaku malas mandi, dimana

seseorang yang malas mandi dapat menyebabkan beberapa penyakit seperti penyakit

kulit berupa scabies selain itu juga dapat berpengaruh buruk terhadap orang lain

dimana ketika seseorang malas mandi maka orang lain yang ada didekatnya akan

menjadi tidak nyaman seperti akan mencium bau tidak sedap dan apabila seseorang
meminjam barang pribadinya seperti pakaian atau apapun dapat menimbulkan tular

menular penyakit dari tubuh.

 Analisis dengan teori perubahan perilaku kesehatan

Downstream factors : faktor yang berpengaruh pada individu dan berpotensi

dapat diubah.

Apabila seseorang yang malas mandi tersebut merasa dirinya tidak nyaman

dengan tubuhnya maka seseorang tersebut akan berpikir bahwa jika dia tidak

merubah dirinya untuk rajin mandi agar tubuhnya bersih dan nyaman maka dia

bisa saja terkena penyakit sakbies atau gatal dan dia tidak akan bisa diterima

dengan baik oleh orang disekitarnya karena tidak nyaman dengan dia yang

jorok.

 Tahapan model perubahan

a. Precontemplation :ketika seseorang yang malas mandi tersebut tidak

peduli dengan keadaanya maka dia tidak akan menyadari masalahnya

dimana, namun ketika dirinya tidak diterima dengan baik maka dia

akan menyadari masalahnya dimana.

b. Contemplation : seseorang tersebut akan menyadari masalahnya dan

paham akan apa yang selanjutnya ia lakukan dengan mencoba untuk

mencari solusi seperti persiapan untuk hidup bersih dan rajin mandi.

c. Preparation : seseorang tersebut akan mempersiapkan dri untuk

melakukan action atau tindakannya seperti mempersiapkan

perlengkapan mandi dan lain sebagainya.

d. Action : seseorang melakukan tindakan untuk menyelesaikan

masalahnya seperti mandi dan membersihkan diri agar orang

didekatnya merasa nyaman kembali.

e. Maintenance : seseorang akan menemukan dirinya menjadi lebih baik

dan dapat diterima dengan orang disekitarnya karena orang disekitarnya

merasa nyaman didekatnya dan sudah tidak merasakan bau lagi.

Seseorang tersebut akan berusaha menjaga dirinya untuk selalu bersih,

wangi dan rapi dengan rajin mandi dan selalu menjaga kebersihan diri

dan lingkungannya.