Oleh
DESI ANGGRAINI
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
memberikan rahmat beserta hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini yang berjudul “Perawatan Tubuh (Hidroterapi), Prinsip Dasar
Pelayanan Dan Konsep Pelayanan Kesehatan Spa Berdasarkan Evidance based.
Tidak lupa kami ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam proses penyusunan dan pembuatan makalah ini. Semoga
segala bantuan yang telah diberikan mendapat balasan dari Allah SWT.Kami
menyadari makalah ini masih banyak kekurangan, baik dari segi isi, maupun
sistematika.Oleh karena itu, kami sangat berterima kasih apabila ada kritik dan
saran untuk perbaikan dari kesalahan makalah ini.Harapan kami, semoga makalah
ini bermanfaat bagi siapapun yang membacanya dalam upaya peningkatan
wawasan wacana pendidikan nasional.Akhir kata kami hanya dapat mengucapkan
terima kasih dan semoga Allah selalu melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya
kepada kita semua.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
COVER.............................................................................................................. i
KATA PENGANTAR....................................................................................... ii
DAFTAR ISI...................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah......................................................................................... 1
C. Tujuan........................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Perawatan Tubuh............................................................................................ 3
B. Perawatan tubuh dengan Pijat........................................................................ 3
C. Perawatan Tubuh dengan Hidroterapi............................................................ 10
D. Prinsip Dasar Pelayanan Dan Konsep Pelayanan Kesehatan SPA
Berdasarkan Evidance Based........................................................................ 15
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebersihan diri atau personal hygiene dan lingkungan merupakan bagian
dari kehidupan kita sehari-hari, oleh karena itu sudah seharusnya kita sebagai
manusia untuk selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan kita agar
terhindar dari berbagai macam penyakit. Perawat hendaknya mempunyai
pengetahuan yang memadai mengenai kebersihan diri dan lingkungan ini,
sebagai bekal untuk merawat dirinya sendiri juga untuk merawat orang lain
dalam hal ini adalah pasien, baik di Rumah Sakit, Keluarga maupun di
masyarakat.
Perawatan diri atau kebersihan diri (personal hygiene) merupakan
perawatan diri sendiri yang dilakukan untuk mempertahankan kesehatan baik
secara fisik maupun psikologis. Pemenuhan perawatan diri dipengaruhi
berbagai faktor, di antaranva: budaya, nilai sosial pada individu atau keluarga,
pengetahuan terhadap peerawatan diri, serta persepsi terhadap perawatan diri.
Dalam kehidupan sehari – hari kebersihan merupakan hal yang sangat penting
dan harus diperhatikan karena kebersihan akan mempengaruhi kesehatan dan
psikis seseorang.Kebersihan itu sendiri sangat dipengaruhi oleh nilai individu
dan kebiasaan.Hal –hal yang sangat berpengaruh itu diantaranya kebudayaan,
social, keluarga, pendidikan, persepsi seseorang terhadap kesehatan, serta
tingkat perkembangan. Jika seseorang sakit, biasanya masalah kebersihan
kurang diperhatikan, hal ini terjadi karena kita menganggap masalah
kebersihan adalah masalah sepele, padahal jika hal tersebut dibiarkan terus
dapat mempengaruhi kesehatan secara umum.(Tarwoto, Watonah, 2006 :78).
B. Perumusan Masalah
a. Perawatan Tubuh
b. Perawatan tubuh dengan Pijat
c. Perawatan Tubuh dengan Hidroterapi
1
d. Prinsip Dasar Pelayanan Dan Konsep Pelayanan Kesehatan SPA
Berdasarkan Evidance Based
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui Perawatan Tubuh
2. Untuk mengetahui Perawatan tubuh dengan Pijat
3. Untuk mengetahui Perawatan Tubuh dengan Hidroterapi
4. Untuk mengetahui Prinsip Dasar Pelayanan Dan Konsep Pelayanan
Kesehatan SPA Berdasarkan Evidance Based
2
BAB II
PENINJAUAN PUSTAKA
A. Perawatan Tubuh
Perawatan adalah suatu tindakan yang dilakukan dalam mempertahankan
atau mengembalikan sesuatu pada kondisi yang baik. Darwati (2013),
menjelaskan perawatan terdiri atas dua bagian yaitu: Perawatan dari dalam dan
perawatan dari luar. Perawatan kulit dari dalam adalah merawat kulit dengan
mengkonsumsi bahan makanan yang dapat menyehatkan kulit, sedangkan
perawatan kulit dari luar adalah perawatan yang dilakukan secara langsung pada
kulit agar terlihat cantik, cerah, dan sehat.
Menurut Hayatunnufus (2009), perawatan berarti proses, cara perbuatan
merawat, sedangkan kulit adalah pembalut paling luar tubuh manusia, jadi
perawatan kulit adalah melakukan tindakan perawatan dari luar tubuh baik
dilakukan setiap hari maupun dilakukan dalam jangka waktu tertentu (satu atau
dua kali seminggu atau sekali sebulan). Hal senada juga dijelaskan Santoso
(2008), bahwa perawatan tubuh sangat penting diperhatikan dengan melakukan
secara kontiniu, agar kondisi kulit selalu dalam keadaan sehat dan segar.
3
Bentuknya bisa seperti sport massage, segment massage , swedia massage,
cosmetic massage atau pijat lainnya. Bahkan, cara tradisional ini juga bisa
dilakukan untuk membantu meningkatkan kesehatan. Itu sebabnya, Tak heran bila
pijat pun selalu ambil bagian dalam setiap proses perawatan dan kesehatan tubuh.
Pijatan seperti sport massage , segment massage, cosmetic massage, Dan
lain-lain, Teknik ini yang tepat untuk melancarkan peredaran darah yang
selanjutnya akan mempercepat pembuangan sisa-sisa pembakaran dan penyebaran
sari-sari makanan. Selain itu dapat membantu penyembuhan terhadap gangguan
fisik pada bagian-bagian tubuh tertentu. Serta meningkatkan kecantikan dan
keindahan tubuh. Namun bukan hanya itu, adanya sentuhan yang tepat di titik-
titik persendian ternyata juga akan menghasilkan sensasi rileks dan segar.
Pijat atau massage adalah treatment preventif yang penting
untuk mempertahankan kesehatan dan kebugaran. Pencegahan selalu jauh lebih
baik dari pada mengobati. Dewasa ini orang dengan semua usia mulai
mempertimbangkan untuk menggunakan terapi-terapi alami dan cream massage
sebagai cara untuk meningkatkan rasa nyaman dan sebagai sarana untuk meraih
kehidupan yang bahagia dan harmonis serta bebas dari rasa sakit.
4
hilang sehingga rasa cemas ataupun stress itu sendiri bisa hilang, selain itu
dengan massage dapat memperbaiki kesadaran dan keseimbangan tubuh dan
jiwa seseorang.
1. Pengertian Kebugaran Jasmani
Kebugaran jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan tubuh
melakukan penyesuaian (adaptasi) terhadap pembebasan fisik yang diberikan
kepadanya (dari kerja yang dilakukan sehari-hari) tanpa menimbulkan kelelahan
yang berlebihan. Tidak menimbulkan kelelahan yang berarti maksudnya ialah
setelah seseorang melakukan suatu kegiatan/aktivitas, masih mempunyai cukup
semangat dan tenaga untuk menikmati waktu senggangnya dan untuk keperluan-
keperluan lainnya yang mendadak. Kebugaran Jasmani terdiri dari beberapa
komponen, yaitu :
1. Daya tahan kardiovaskuler atau daya tahan jantung dan paru-paru
(cardiovascular endurance) adalah kemampuan jantung dan paru-paru untuk
bekerja sama untuk menyediakan oksigen yang dibutuhkan dan bahan bakar
untuk tubuh selama beban kerja yang berkelanjutan. Contohnya joging,
bersepeda dan berenang.
2. Daya tahan otot (muscle endurance) adalah kemampuan otot untuk melakukan
terus menerus tanpa melelahkan. Contoh akan bersepeda, langkah mesin dan
mesin elips. Yang duduk uji yang paling seringdigunakan untuk menguji daya
tahan otot.
3. Kekuatan otot (muscle strength) adalah jumlah kekuatan otot
dapatmenghasilkan. Contoh akan menjadi atau melatih otot lengan. Push up tes
yang paling sering digunakan untuk menguji kekuatan otot.
4. Kelenturan (flexibility) adalah kemampuan masing-masing bersama untuk
bergerak melalui rentang gerak yang tersedia untuk sambungan tertentu.
Contoh peregangan otot akan individu atau kemampuan untuk melakukan
gerakan-gerakan fungsional tertentu seperti menerjang itu. Duduk dan
mencapai pengujian yang paling sering digunakan untuk menguji fleksibilitas.
5. Komposisi tubuh (body composition) adalah proporsi massa lemak dan non-lemak
seperti otot, tulang, maupun organ dan jaringan lain di dalam tubuh Anda.
5
Komposisi tubuh yang sehat mencakup persentase lemak tubuh yang lebih
rendah dan persentase massa non-lemak yang lebih tinggi.
2. Manfaat Shaking
Shaking adalah gerakan tangan untuk mengangkat dan menekan otot
dengan menggunakan tiga jari, ibu jari, atau tangan dan siku. Gerakan petrisage
terdiri dari pincking up, wringing , kneading dan rolling. Manfaat shaking yaitu :
1. Dengan bergantian meremas dan santai, pembuluh darah dan pembuluh
limfatik dikosongkan dan diisi, membawa nutrisi segar ke otot-otot.
2. Setiap racun yang telah terakumulasi dikeluarkan dari jaringan yang lebih
dalam.
3. Membantu untuk memecah dan membuang deposit lemak di sekitar, bahu paha
dan bokong.
4. Membantu untuk mencegah kekakuan otot setelah latihan dan dapatmeredakan
kejang otot.
5. Memperlancar aliran darah.
6. Membawa suplai darah yang lebih banyak ke otot.
7. Menenangkan saraf.
8. Membebaskan perlengketan jaringan.
9. Membantu melindungi otot agar tidak kaku.
3. Macam-Macam Manipulasi Massage
1. Teknik Effleurage (Mengusap/menggosok)
6
2. Teknik Petrissage (Memijat)
Merupakan gerakan memijat yang dilakukan dengan perasaan, tekanan
dan pencomotan otot dari jaringan dalam. Gerakan yang di lakukan secara
bergelombang, berirama, tidak terputus-putus dan terikat satu sama lain.
Gerakan diulang-ulang beberapa kali pada tempat yang sama, kemudian tangan
dipindah-pindahkan sedikit demi sedikit sepanjang kumpulan otot.
Manfaat gerakan memijat ini adalah :
7
4. Teknik Shaking (Menggoncang)
Shaking atau menggoncang merupakan teknik dengan jari-jari
membengkok, misalnya bagian bawah dan atas pada bagian yang berotot,
lengan atas dan lengan bawah, paha atau betis yang dilakukan dengan gerakan-
gerakan ke samping, ke atas dan ke bawah. Manipulasi dilakukan dengan irama
yang hidup serta tangan berpindah-pindah dan berdekatan. Shaking atau
menggoncang adalah prosedur masase yang juga sering dipakai untuk
membantu para olahragawan agar otot-ototnya menjadi kendor, sehingga
memudahkan sirkulasi darah.
Pengaruh mekanis dari manipulasi shaking adalah jika dilakukan
dengan baik, goncangan ini akan melemaskan otot-otot dan menambah
fleksibilitas jaringan-jaringan.Pengaruh fisiologis adalah merangsang dan
memberikan desakan ke dalam, terutama pada organ tubuh bagian perut dan
dada, serta mengendurkan, melemaskan, dan mengulur bagian lunak yang
menyebabkan lancarnya peredaran darah dan meningkatkan kerja syaraf.
8
pinggang, punggung, dengan maksud untuk lebih menyempurnakan
pengambilan sisa-sisa pembakaran oleh darah dan segera dapat dibawa ke
jantung. Gerakan tangan yang menggosokkan dengan menggunakan seluruh
tapak tangan dan jari-jari, bergerak maju mundur bergantian antara tangan
kanan dan kiri. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik maka tekanan
gosokkan harus cukup kuat, otot-otor harus betul tertekan dan terperas.
Manipulasi walken diberikan sesudah friction, dimana banyak sisa pembakaran
yang terdorong keluar sesudah terjadinya gerakan gusuran.
9
kelainan jaringan. Tujuan nya melemaskan jaringan sehingga sirkulasi darak
dan pertukaran zat menjadi baik. Teknik dasar dari stroking yaitu dengan ujung
jari, baik satu, dua, tiga dan empat jari yang dirapatkan, kemudian dengan
tekanan, gerakan jari-jari tersebut menyusur antar otot.
Dari ke-9 macam manipulasi pokok yang dipakai dalam sistem massage
swedia ini, khusus manipulasi-manipulasi vibration, skin rolling dan stroking
merupakan manipulasi-manipulasi pengobatan (segment massage). Ke-9
manipulasi ini dalam pelaksanaannya tidak selalu digunakan keseluruhan, tetapi
hanya dipakai beberapa manipulasi saja sesuai dengan kebutuhan.
- Nyeri kepala
10
3. Teknik Pengobatan Dengan Hidroterapi
a. Mandi Air Panas
c. Mandi Netral
11
besar perbedaan antara suhu kulit dan air yang dikenakan ke kulit, semakin
besar pula potensi timbulnya reaksi fisiologis. Sebaliknya, air yang
suhunya sama dengan suhu tubuh memiliki efek pereda rasa nyeri dan
pengendur yang mencolok terhadap sistem saraf. Kondisi ini sangat
penting yang diperlukan dalam keadaan stres dan bisa menghasilkan
perkembangan dengan apa yang disebut ”mandi netral”.
12
membersihkan badan. Tubuh mungkin mampu mengeluarkan zat-zat yang
berbahaya dengan mandi uap dan di akhiri dengan mandi dingin.
e. Mandi Sitz
g. Pembungkusan (Wrapping)
13
seperti perut bagian bawah untuk menyembuhkan persoalan khusus pada
tubuh, biasanya sembelit.
h. Pengepakan Dingin
i. Pengambangan
14
D. Prinsip Dasar Pelayanan Dan Konsep Pelayanan Kesehatan SPA
Berdasarkan Evidance Based
1. Pengertian
Massage bayi atau pijat bayi merupakan terapi sentuh yang diberikan
pada bayi yang apat memberikan jaminan adanya kontak tubuh berkelanjutan
yang dapat mempertahankan perasaan aman pada bayi ( Rosli, 2001). Seni
pijat ini telah dipraktekkan hampir diseluruh dunia termasuk Indonesia.
Meskipun tidak diketahui dengan jelas pijat dan sentuhan dapat berpengaruh
positif pada tubuh manusia. Pijat bayi adalah praktek pengasuhan anak kuno
yang masih dipraktekkan di seluruh dunia. Penelitian medis terbaru telah
membuktikan banyaknya manfaat pijat bayi. Sebuah studi menunjukkan
bahwa bayi prematur yang dipijat tiga kali sehari selama sepuluh hari
mendapatkan kenaikan berat badan hampir 50 persen lebih banyak, lebih
aktif dan waspada dan dapat meninggalkan rumah sakit enam hari lebih cepat
dibandingkan bayi prematur lainnya. Pijat bayi bermanfaat merangsang
syaraf motorik, memperbaiki pola tidur, membantu pencernaan dan
meningkatkan ketenangan emosional anak, selain menyehatkan tubuh dan
otot-otot. Bayi yang dipijat dengan baik dan teratur dapat tumbuh lebih sehat
dan berkembang lebih baik.
15
Memijat bayi bisa memerlancar sistem peredaran darah,
membantu proses pencernaan bayi, dan juga memerbaiki pernapasan
bayi. Bahkan memijat bayi bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh
si bayi.
Membantu pertumbuhan
Menurut penelitian, pertumbuhan bayi seperti berat badan akan
lebih baik dengan memijat bayi. Bahkan untuk bayi prematur, berat
badan bisa bertambah hingga 47 persen dibanding jika tidak dipijat.
Meningkatkan kesanggupan belajar
Dengan merangsang indra peraba, indra penglihatan dan
pendengaran si bayi, akan meningkatkan daya ingat dan kesanggupan
belajar sang bayi.
Membuat bayi tenang
Dengan memijat bayi, sama seperti orang dewasa, akan
membuat bayi merasa rileks. Hal ini dapat membuat ia bisa tidur lelap
lebih lama dan akan lebih tenang.
a. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam Pemijatan bayi
1) Waktu Terbaik untuk memijat
Pijat bayi dapat dimulai setelah bayi dilahirkan sampai usia 6-7
bulan. Pemijatan dapat dilakukan pada waktu pagi hari agar anak siap untuk
memulai aktivitas dan malam hari sebelum bayi tidur.
2) Persiapan pijat bayi
Untuk memijat bayi pastikan anda telah melakukan beberapa
persiapan untuk memijat bayi yaitu cuci tangan hingga bersih dan pastikan
anda telah memotong kuku dan lepaslah perhiasan yang dapat melukai
bayi. Siapkan ruang pijat yang hangat lembut dan tidak pengap. Siapkan
handuk, pakaian ganti bayi dan baby oil/bedak. Karena bayi akan dipijat di
berbagai bagian tubuhnya, usahakan agar dia tidak dalam keadaan lapar.
3) Hal—hal yang perlu diperhatikan selama pemijatan bayi :
Selama melakukan pemijatan ibu atau terapis dianjurkan untuk
memandang mata bayi dengan penuh kasih saying, bernyayilah atau
putarkan lagu-lagu yang tenang dan lembut, awali pemijatan dengan
16
melakukan sentuhan ringan kemudian secara bertahap tambahkan tekanan,
sebelum pemijatan lumurkan lotion / bedak, sebaiknya dimulai dari kaki,
perut, dada, tangan , muka dan diakhiri punggung. Jika bayi menangis
tenangkan dulu dan jika lebih keras hentikan pemijatan mungkin bayi
sudah ngantuk atau mengharapkan digendong. Hindarkan mata bayi dari
lotion, lakukan konsultasi pada dokter atau terapis untuk mendapatkan
keterangan lebih lanjut tentang pemijatan bayi. Untuk itu pastikan bayi
telah melewatkan waktu makannya terlebih dahulu sebelum dipijat. Setiap
tahap pemijatan dapat diulang sebanyak 6 kali
17
tidak menyarankan pijat bayi. Untuk itu hendaknya ibu memastikan gerakan
ini dilakukan secara perlahan.
3) Cara Pijat Bayi : Bagian Dada dan Punggung
Untuk memijat bagian dada bayi, ibu bisa melakukan gerakan ke atas
bawah pada leher belakang. Lanjutkan dengan gerakan pijat untuk tulang
selangka ke arah kiri kanan dengan membentuk gambar jantung. Untuk
memijat punggung bayi, pertama-tama tengkurapkan bayi melintang dari agar
anda. Pijat punggung dengan gerakan maju mundur sepanjang punggung
mulai dari pantat hingga leher. Buat gerakan melingkar dengan jari-jari mulai
batas punggung sampai dengan pantat.
4) Cara Pijat Bayi : Bagian Lengan
Pemijatan pada bagian Ketiak dari atas ke bawah, pada lengan dapat
dilakukan dengan cara memeras dan memutar lengan bayi dari arah pundak
menuju pergelangan tangan. Setelah itu pijatlah telapak tangan dengan ibu jari
mulai telapak hingga jari tangan bayi. Lakukan usapan lembut pada punggung
tangan dari arah pergelangan ke jari-jari. Peras sekeliling pergelangan tangan
dengan ibu jari dan telunjuk.
5) Cara Pijat Bayi : Bagian Muka
Untuk melakukan pemijatan pada bagian muka bayi cukup dilakukan
dengan cara meletakkan ibu jari diantara alis mata si bayi. Lakukan pemijatan
menggunakan ibu jari secara lembut pada alis dan di atas kelopak mata. Pijat
dari pertengahan alis turun ke bawah melalui samping lipatan
hidung.Gerakkan kedua ibu jari anda dari tengah ke samping dan ke atas
kearah pipi seolah membuat bayi tersenyum
c. Manfaat massage bayi
Pijat bayi memiliki banyak manfaat tidak hanya bagi bayi, namun juga
untuk Anda dan pasangan Anda. Pijat bayi sangat bagus untuk bayi prematur,
membantu mereka bertahan hidup, tumbuh, dan berkembang. Pijat bayi juga
bermanfaat untuk bayi yang lahir cukup bulan.
1) Meningkatkan berat badan
Penelitian yang dilakukan oleh Prof. T. Field & scadifi (1990)
menunjukkan bahwa pada 20 bayi premature ( BB 1,280 dan 1,176 gram),
yang dipijat 1x15 menit selama 10 hari, mengalami kenaikan BB per hari
18
20%-47% lebuih banyak dari yang tidak dipijat. Penelitian pada bayi yang
cukup bulan yangberusia 1-3 bulan, yang dipijat selama 15 menit 2x
seminggu selama 6 minggu didapatkan kenaikan BB yang lebih dari
kelompok kontrol ( dikutip Roesli, 2001).
2) Meningkatkan pertumbuhan
Penelitian yang dilakukan pada tikus dan menemukan bahwa tanpa
dilakukannya rangsangan raba / taktil pada tikus telah terjadi penurunan
hormone pertumbuhan ( Schanberg 1989 dalam Roesli, 2001).
3) Meningkatkan daya tahan tubuh
Penelitian terhadap penderita HIV yang dipijat sebanyak 5 kali dalam
seminggu selama 1 bulan,menunjukkan adanya peningkatan toksisitas sel
pembunuh alami ( natural killer cells). Hal tersebut dapat mengurangi
kemungkinan terjadinya infeksi sekunder pada penderita AIDS
4) Meningkatkan konsentrasi bayi& membuat bayi tidur lebih lelap
Umumnya bayi yang dipijat akan tidur lebih lelap, dan pada waktu
bangun konsentrasinya akan lebih penuh. Di Touch Research Institut,
Amerika dilakukan penelitian pada sekelompok anak dengan pemberian soal
matematika, setelah itu dilakukan pemijatan pada anak –anak tersebut selama
jangka waktu 5 minggu. Setelah itu anak-anak tersebut diberikan soal
matematika yang lain ternyata mereka hanya memerlukan waktu yang
dipergunakan lebih singkat untuk menyelesaikan soal terdahulu, dan ternyata
tingkat kesalahannya hannya sebanyak 50 % dari sebelum dipijat.
19
6) Membina kasih sayang orangtua dan anak
Sentuhan dan pandangan kasih sayang orang tua pada bayinya akan
mengalirkan kekuatan jalinan kasih saying diantra keduanya. Pada
perkembnagan anak sentuhan orang tua adalah dasar perkembangan
komunikasi yang akan memupukcinta kasih secara timbale balik. Semua itu
akan menjadi penentu bagi anak untuk secara potensial menjadi anak berbudi
pekerti yang baik dan percaya diri
Ada pula teori yang mengatakan bahwa sentuhan dan kontak kulit bisa
membantu merangsang dan menstimulasi perkembangan otak bayi. Dengan
memijat bayi, Anda juga akan merasakan perubahan mood yang positif dan
membuat Anda merasa lebih memiliki kemampuan menjadi orangtua. Waktu
yang Anda luangkan untuk melakukan pijat bayi merupakan saat-saat
istimewa Anda bersama Si Kecil.
Saat Anda memijat bayi, Anda pasti akan berbicara dan melakukan
kontak mata dengannya. Ini adalah salah satu manfaat pijat bayi yang bisa
membantu ibu yang mengalami depresi pasca melahirkan (postnatal
depression). Pijat bayi juga bagus untuk para Ayah. Umumnya seorang ayah
jarang menghabiskan waktu dengan anaknya, terutama bila mereka bekerja di
kantor dan Si Kecil ASI Eksklusif. Kegiatan pijat bayi yang dilakukan rutin
oleh Ayah pada saat sebelum tidur malam bisa mendekatkan hubungan Ayah
dan bayinya.
20
Penurunan kepekaan ODC jaringan pemberian hormone pertumbuhan
21
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perawatan adalah suatu tindakan yang dilakukan dalam
mempertahankan atau mengembalikan sesuatu pada kondisi yang baik.
Darwati (2013), menjelaskan perawatan terdiri atas dua bagian yaitu:
Perawatan dari dalam dan perawatan dari luar. Perawatan kulit dari dalam
adalah merawat kulit dengan mengkonsumsi bahan makanan yang dapat
menyehatkan kulit, sedangkan perawatan kulit dari luar adalah perawatan
yang dilakukan secara langsung pada kulit agar terlihat cantik, cerah, dan
sehat.
Kebersihan diri atau personal hygiene dan lingkungan merupakan
bagian dari kehidupan kita sehari-hari, oleh karena itu sudah seharusnya kita
sebagai manusia untuk selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan
kita agar terhindar dari berbagai macam penyakit. Perawatan diri atau
kebersihan diri (personal hygiene) merupakan perawatan diri sendiri yang
dilakukan untuk mempertahankan kesehatan baik secara fisik maupun
psikologis. Kebersihan dan perawatan diri baik dari bagian tubuh
telinga,mata,kulit dan anggota badan lainnya harus tetap dipenuhi kebutuhan
kebersihannya.
B. Saran
Sebagai Bidan harus bisa memeuhi kebutuhan kebersihan dan
perawatan diri pada pasien supaya tetap sehat dan nyaman. Tindakan yang
akan dilakukan harus berdasarkan prosedur kegiatan tertentu supaya bisa
mencapai tujuan dari konsep pemenuhan kebersihan dan perawatan diri.
22
DAFTAR PUSTAKA
Roesli, 2001; Pedoman Pijat Bayi ; Puspa Swara, edisi pertama, Anggota IKAPI,
Jakarta
23