Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH MASSAGE

Dosen Pembimbing :

Enung Mardiyana H, S.Kep., Ns., M.kes

Disusun oleh :

Adella Fransisca (P27820119001)


Almaida Sracika Zachwa (P27820119003)
Angga Budiansyah (P27820119005)
Ariffatul Azizah (P27820119007)
Ayu Dwi Jayati (P27820119009)
Chessa Rachmadian Darmawan (P27820119011)
Dhea Puri Magfihro (P27820119013)
Firnanda Dwi Rahmadhani (P27820119015)
Fisca Aza Nisa’ul Khasanah (P27820119017)
Indah Rahmawati (P27820119019)
Jasmine Abbabil (P27820119021)
Maftuhah (P27820119023)
Mohammad Zamroni (P27820119025)
Nadia Damara Putri (P27820119027)
Nesti Arifiana Fatikhasari (P27820119029)
Nur Lailia Antasyia (P27820119031)
Rachmad Yusuf Efendi (P27820119033)

i
Rahayu Shofia Wijaya (P27820119035)
Regita Putri Pramesti (P27820119037)
Rizqiatul Fitria (P27820119039)
Santi Ayu Kasmita Suharini (P27820119041)
Sinta Nurwida (P27820119043)
Vista Prastica Ardhia (P27820119045)
Widya Hartantri (P27820119047)
Yudanielia Nuraini B (P27820119049)

Tingkat II Reguler A

PRODI DIII KEPERAWATAN SOETOMO


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA
TAHUN AKADEMIK 2020/2021

ii
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Massage”.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan ini.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.

Kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi
terhadap pembaca.

Surabaya, 25 November 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i

DAFTAR ISI...........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

Latar Belakang.........................................................................................................1

Rumusan Masalah....................................................................................................2

Tujuan Penulisan......................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3

2.1 Pengertian Massage dan Kebugaran Jasmani.....................................................3

2.2 Pengertian Kebugaran Jasmani..........................................................................4

2.3 Manfaat Shaking................................................................................................5

2.4 Macam-macam Manipulasi Massage.................................................................6

BAB III PENUTUP..............................................................................................10

3.1 Kesimpulan......................................................................................................10

3.2 Saran.................................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................11

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pijat atau massage adalah seni gerak yang bertujuan untuk mendapatkan
kesenangan dan memelihara kesehatan jasmani. Pencegahan jauh lebih baik dari
pada mengobati. Orang dengan semua usia mulai mempertimbangkan untuk
menggunakan terapi - terapi alami sebagai cara untuk meningkatkan rasa nyaman
dari sakit. Saat tubuh dituntut untuk beraktfitas tinggi, kemungkinan untuk stres
sangatlah besar apabila tidak diimbangi dengan olah raga. Kondisi ini akan
berpengaruh pada fisik. Massage atau therapy pijat bisa di katakan sebagai salah
satu tradisi penyembuhan yg tertua. Pada banyak kebudayaan diantaranya Yunani
Kuno, Mesir, China dan India, meyakini bahwa therapy massage selalu
digunakannya untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Dengan menggunakan teknik shaking pemijatan dititik-titik tubuh yang tegang


dapat membantu memulihkan kemampuannya agar pulih seperti sedia
kala. Massage sangat banyak manfaatnya, tidak hanya untuk penyembuhan cedera
tapi massage juga sangat besar manfaatnya bagi kesehatan tubuh dengan massage
elain tubuh sehat tubuh yang capek, lelah, letih akan menjadi enak atau rileks lagi.
Kebugaraan tubuh tidak hanya dijaga dengan olahraga saja tapi kebugaran tubuh
juga dapat dijaga dengan massage.

  Shaking atau Kniding adalah manipulative yang paling berat


dilahkukan,sebab akan sangat menguras tenaga pemijatnya. Tetapi jugamerupakan
manipulasi yang efektif dalam proses meningkatkan kelancaran peredaran darah,
terutama dalam penyebaran sari-sari makanan ke dalam jaringan - jaringan.
Shaking dapat dilakukan dengan permukaan tangan dan jari-jari,dua tangan
bersama-sama atau satu tangan saja terutama untuk daerah otot tebal dan
lebar.sedang untuk otot yang panjang dan sempit cukup dengan menggunakan
jari-jari seolah-olah menjepit otot itu dengan ujung- ujung jari untuk kemudian di
goncang ke kanan hingga ke kiri atau ke atas sampai ke bawah. Karena berat

1
melakukanya, maka goncangan cukup di berikan beberap saat secara singkat dan
kuat.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah manfaat massage ?


2. Apa saja macam - macam manipulasi massage ?
3. Apakah teknik shaking itu ?
4. Apakah kebugaran jasmani itu ?
5. Bagaimana massage bagi kebugaran jasmani ?

1.3 Tujuan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah :

1. Untuk mengetahui manfaat massage

2. Untuk mengetahui teknik shaking

3. Untuk mengetahui macam - macam manipulasi dalam massage

4. Untuk mengetahui kebugaran jasmani

5. Untuk mengetahui teknik shaking bagi kebugaran jasmani

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Massage dan Kebugaran Jasmani

Pengetahuan massage sampai saat ini masih dipakai dibelahan dunia


khususnya bagi kesehatan dan olahragawan. Massage merupakan salah
satu bentuk teknik manipulasi memijat atau melutut untuk meringankan rasa sakit
dan menghasilkan suasana rileks. Massage berkembang dibanyak Negara seperti :
India, Mesir, Yunani, Swedia, Cina dan banyak Negara lainnya sehingga dalam
perkembangannya tidak hanya berfungsi sebagai sarana pemeliharaan tubuh tetapi
sebagai terapi pengobatan.

Pengertian massage berasal dari kata Arab ‘mash´ yang berarti menekan
dengan lembut dan juga dari kata Yunani ‘massien´ yang mempunyai arti memijat
atau melutut. Penggunaan massage untuk memelihara kesehatan jasmani dan
kebugaran kondisi fisik seseorang maupun atlet. Hingga kini, pijat atau massage
masih menjadi pilihan favorit bagi banyak orang untuk relaksasi tubuh.
Bentuknya bisa seperti sport massage, segment massage , swedia massage,
cosmetic massage atau pijat lainnya. Bahkan, cara tradisional ini juga bisa
dilakukan untuk membantu meningkatkan kesehatan. Itu sebabnya, Tak heran bila
pijat pun selalu ambil bagian dalam setiap proses perawatan dan kesehatan tubuh.

Pijatan seperti sport massage, segment massage, cosmetic massage, Dan


lain-lain, Teknik ini yang tepat untuk melancarkan peredaran darah
yangselanjutnya akan mempercepat pembuangan sisa-sisa pembakaran
dan penyebaran sari-sari makanan. Selain itu dapat membantu penyembuhan
terhadap gangguan fisik pada bagian-bagian tubuh tertentu. Serta meningkatkan
kecantikan dan keindahan tubuh. Namun bukan hanya itu, adanya sentuhan yang
tepat di titik-titik persendian ternyata juga akan menghasilkan sensasi rileks dan
segar.

3
Pijat atau massage adalah treatment preventif yang penting
untuk mempertahankan kesehatan dan kebugaran. Pencegahan selalu jauh lebih
baik dari pada mengobati. Dewasa ini orang dengan semua usia mulai
mempertimbangkan untuk menggunakan terapi-terapi alami dan cream massage
sebagai cara untuk meningkatkan rasa nyaman dan sebagai sarana untuk meraih
kehidupan yang bahagia dan harmonis serta bebas dari rasa sakit.

Ada 2 manfaat Pijat/ massage :

1. Untuk Fisik Sebagai media relaksasi, meluruskan otot, menenangkan sistem


saraf. Untuk meningkatkan kekebalan tubuh juga berkhasiat untuk
memperlancar sistem getah bening dan sirkulasi darah. Manfaat massage bagi
fisik seseorang sangat besar yaitu, sebagai media relaksasi, saat tubuh lelah atau
letih dengan massage tubuh bisasegar dan rileks lagi, dengan massage juga dapat
meluruskan otot yang tegang atau otot yang mengalami cedera, selain itu dengan
massage juga dapat memperlancar peredaran darah menuju jantung dan juga
mendorong keluar sisa pembakaran dalam tubuh.

2. Untuk Mental Pijat tubuh bisa mengurangi kecemasan dan stress. Serta
memperbaiki kesadaran dan keseimbangan tubuh dan jiwa. Manfaat massage bagi
mental sendiri yaitu untuk mengurangi kecemasan dan stress yang mendera jiwa
waktu kita kecapekan, karena dengan massage seseorang bisa rileks, tenang
dengan begitu beban atau masalah yang menghinggapi bisa hilang sehingga rasa
cemas ataupun stress itu sendiri bisa hilang, selain itu dengan massage dapat
memperbaiki kesadaran dan keseimbangan tubuh dan jiwa seseorang.

2.2 Pengertian Kebugaran Jasmani

 Kebugaran jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan tubuh


melakukan penyesuaian (adaptasi) terhadap pembebasan fiisk yang diberikan
kepadanya (dari kerja yang dilakukan sehari-hari) tanpa menimbulkan kelelahan
yang berlebihan. Tidak menimbulkan kelelahan yang berarti maksudnya ialah
setelah seseorang melakukan suatu kegiatan atau aktivitas, masih mempunyai
cukup semangat dan tenaga untuk menikmati waktu senggangnya dan

4
untuk keperluan-keperluan lainnya yang mendadak. Kebugaran Jasmani terdiri
dari beberapa komponen, yaitu :

1. Daya tahan kardiovaskuler atau daya tahan jantung dan paru-paru


(cardiovascular end urance) adalah kemampuan jantung dan paru-paru untuk
bekerja sama untuk menyediakan oksigen yang dibutuhkan dan bahan bakar untuk
tubuh selama beban kerja yang berkelanjutan. Contohnya : jogging, bersepeda dan
berenang.

2. Daya tahan otot (muscle end urance) adalah kemampuan otot untuk melakukan
terus menerus tanpa melelahkan. Contoh akan bersepeda, langkah mesin dan
mesin elips. Yang duduk uji yang paling sering digunakan untuk menguji daya
tahan otot.

3. Kekuatan otot (muscle strength) adalah jumlah kekuatan otot dapat


menghasilkan. Contoh akan menjadi atau melatih otot lengan. Push up tes yang
paling sering digunakan untuk menguji kekuatan otot.

4. Kelentukan (flexibility) adalah kemampuan masing-masing bersama untuk


bergerak melalui rentang gerak yang tersedia untuk sambungan tertentu.Contoh
peregangan otot akan individu atau kemampuan untuk melakukan gerakan-
gerakan fungsional tertentu seperti menerjang itu. Duduk dan mencapai pengujian
yang paling sering digunakan untuk menguji fleksibilitas.

5. Komposisi tubuh (body composition) adalah jumlah massa lemak dibandingkan


untuk bersandar massa otot, tulang dan organ. Hal ini dapat diukur dengan
menggunakan air berat, pembacaan ketak, dan Bioelectrical impedansi.
Underwater menimbang dianggap sebagai "standar emas" untuk pengukuran
lemak tubuh, namun karena ukuran dan biaya peralatan yang dibutuhkan sangat
sedikit tempat ditetapkan untuk melakukan pengukuran ini.

2.3 Manfaat Shaking

Shaking adalah gerakan tangan untuk mengangkat dan menekan ototdengan


menggunakan tiga jari, ibu jari, atau tangan dan siku. Gerakan petrisage terdiri
dari  pincking  up, wringing, kneading, dan rolling. Manfaat shaking yaitu :

5
1. Dengan bergantian meremas dan santai, pembuluh darah dan pembuluh
limfatik dikosongkan dan diisi, membawa nutrisi segar ke otot-otot.
2. Setiap racun yang telah terakumulasi dikeluarkan dari jaringan yang lebih
dalam.
3. Membantu untuk memecah dan membuang deposit lemak di sekitar,
bahu paha dan bokong.
4. Membantu untuk mencegah kekakuan otot setelah latihan dan dapat
meredakan kejang otot.
5. Memperlancar aliran darah.
6. Membawa suplai darah yang lebih banyak ke otot.
7. Menenangkan saraf.
8. Membebaskan perlengketan jaringan.
9. Membantu melindungi otot agar tidak kaku.

2.4 Macam-macam Manipulasi Massage

      1.     Teknik Effleurage (Mengusap/menggosok)

Merupakan gerakan mengusap dengan menggunakan telapak tangan, jari tangan


atau punggung tangan. Gerakan ini sesuai dengan peredaran darah menuju
jantung, dilakukan dengan tekanan menyesuaikan. Manfaat gerakan ini untuk
merelaksasikan otot dan ujung-ujung saraf.

Gambar 1. Contoh Teknik Efflurage

      2.     Teknik Petrissage (Memijat)

Merupaka gerakan memijat yang dilakukan dengan perasaan, tekanan dan


pencomotan otot dari jaringan dalam. Gerakan yang di lakukan secara
bergelombang, berirama, tidak terputus-putus dan terikat satu sama lain. Gerakan

6
diulang-ulang beberapa kali pada tempat yang sama, kemudian tangan dipindah-
pindahkan sedikit demi sedikit sepanjang kumpulan otot.

Manfaat gerakan memijat ini adalah :

1. Dengan bergantian memijat/meremas dan santai, pembuluh darah dan


pembuluh limfatik dikosongkan dan diisi, membawa nutrisi segar untuk
otot-otot.
2. Setiap racun yang telah terakumulasi dihapus dari jaringan yang lebih
dalam.
3. Petrissage sangat berharga dalam membantu untuk memecah dan
menghapus deposit lemak disekitar, bahu paha dan bokong. Hal ini juga
membantu untuk mencegah kekakuan otot setelah latihan dan dapat
meredakan kejang otot.

Gambar 2. Contoh Teknik Petrissage

          3.     Teknik Friction (Menggerus)

Merupakan gerakan melingkar kecil-kecil dengan penekanan yang lebih dalam


dengan menggunakan ibu jari tersebut. Gerakan ini hanya digunakan pada area
tubuh tertentu yang bertujuan untuk penyembuhan ketegangan otot akibat asam
laktat yang berlebih.

        4.     Teknik Shaking (Menggoncang)

7
Shaking atau menggoncang merupakan teknik dengan jari-jari membengkok,
misalnya bagian bawah dan atas  pada bagian yang berotot, lengan atas dan lengan
bawah, paha atau betis yang dilakukan dengan gerakan-gerakan ke samping, ke
atas dan ke bawah. Manipulasi dilakukan dengan irama yang hidup serta tangan
berpindah-pindah dan berdekatan.Shaking atau menggoncang adalah prosedur
masase yang juga sering dipakai untuk membantu para olahragawan agar otot-
ototnya menjadi kendor, sehingga memudahkan sirkulasi darah.

Pengaruh mekanis dari manipulasi shaking adalah jika dilakukan dengan baik,


goncangan ini akan melemaskan otot-otot dan menambah fleksibilitas jaringan-
jaringan.Pengaruh fisiologis adalah merangsang dan memberikan desakan ke
dalam, terutama pada organ tubuh bagian perut dan dada, serta mengendurkan,
melemaskan, dan mengulur bagian lunak yang menyebabkan lancarnya peredaran
darah dan meningkatkan kerja syaraf.

5.     Teknik dasar manipulasi Tapotement

Teknik dasar manipulasi tapotement merupakan teknik yang dilakukan dengan


tangan yang melibatkan pergelangan dan jari-jari yang rileks dan digerakkan
dengan cepat bergantian kanan-kiri.

Teknik tapotement terdiri dari :

a. Hacking (Mencincang)
b. Beating (dengan kepalan)
c. Clapping (dengan telapak jari)
d. Cupping (dengan telapak tangan di cekungkan)
e. Typing ( seperti mengetik)
f. Spatting (cipratan)
g. Chucking (tarikan lepas)

      6.     Teknik dasar manipulasi Walken

Teknik dasar manipulasi walken merupakan variasi dari manipulasi effleurage.


Hanya digunakan untuk daerah-daerah tertentu. Contoh: pinggang, punggung,
dengan maksud untuk lebih menyempurnakan pengambilan sisa-sisa pembakaran
oleh darah dan segera dapat dibawa ke jantung. Gerakan tangan yang

8
menggosokkan dengan menggunakan seluruh tapak tangan dan jari-jari, bergerak
maju mundur bergantian antara tangan kanan dan kiri. Untuk mendapatkan hasil
yang lebih baik maka tekanan gosokkan harus cukup kuat, otot-otot harus betul
tertekan dan terperas. Manipulasi walken diberikan sesudah friction, dimana
banyak sisa pembakaran yang terdorong keluar sesudah terjadinya gerakan
gusuran.

 7.     Teknik dasar manipulasi Vibration

Vibration atau menggetarkan merupakan teknik dasar massage dengan halus


merangsang syaraf vegetatif. Tujuan nya yaitu untuk mempengaruhi alat-alat yang
penting. Melakukan teknik vibration ialah getaran ini diberikan melalui ujung satu
jari, dua jari maupun tiga jari dirapatkan, caranya dengan membengkokkan siku
jari-jari ditekankan pada tempat yang dikehendaki, kemudian kejangkan seluruh
lengan tersebut, biasanya diberikan ditempat yang sensitif (peka), misalnya bawah
lekuk kepala, sekeliling persendian. Vibriation termasuk manipulasi segment
massage dan sangat efektif untuk memacu persarafan dalam usaha penyembuhan.

8.     Teknik dasar manipulasi Skin Rolling

Skin Rolling atau menggeser lipatan kulit merupakan teknik melepaskan kulit dari
jaringan kulit dan melebarkan pembuluh darah kapiler. Tujuan nya yaitu
mempertinggi tonus dan memperbaiki pertukaran zat serta peredaran darah
dibawah kulit. Teknik untuk tempat-tempat yang kecil dapat dikerjakan dengan
satu tangan, caranya mencubit kulit, ibu jari didorongkan dengan jari-jari yang
lain melangkah jalan kedepan. Umumnya dilakukan melintang otot, arahnya naik
turun bebas.

  9.     Teknik dasar manipulasi Stroking

Stroking merupakan teknik dasar massage yang mempengaruhi syaraf vegetatif


pada jaringan dibawah kulit dan memcari atau mengetahui kelainan-kelainan
jaringan. Tujuan nya melemaskan jaringan sehingga sirkulasi darak dan
pertukaran zat menjadi baik. Teknik dasar dari stroking yaitu dengan ujung jari,
baik satu,dua,tiga dan empat jari yang dirapatkan, kemudian dengan tekanan,
gerakan jari-jari tersebut menyusur antar otot. Dari ke-9 macam manipulasi pokok

9
yang dipakai dalam sistem massage swedia ini, khusus manipulasi-manipulasi
vibration, skin rolling dan stroking merupakan manipulasi-manipulasi pengobatan
(segment massage). Ke-9 manipulasi ini dalam pelaksanaannya tidak selalu
digunakan keseluruhan, tetapi hanya dipakai beberapa manipulasi saja sesuai
dengan kebutuhan.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Massage dapat digunakan pada semua tingkatan usia. Baik anak-anak maupun
orang tua (dewasa). Massage menjadi pilihan favorit semua orang karena selain
untuk relaksasi tubuh, massage juga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Tujuan massage adalah memberikan relaksasi pada urat dan syaraf memberikan
kekenyalan pada otot, serta melancarkan metabolisme tubuh, memberikan
kenyaman serta kehangatan terhadap tubuh. Dari manupulasi massage yang
dibahas yaitu shaking dapat disimpulkan bahwa teknik massage dengan shaking
dapat mencegah kekakuan otot, membawa suplai darah ke otot dan memperlancar
aliran darah. Jadi dengan massage kesehatan tubuh bisa selalu terjaga karena
dengan massage peredaran darah menjadi lancar serta melancarkan metabolisme
tubuh serta berakibat bugar  bagi tubuh karena setelah dishaking kontraksi otot
bias pulih.

3.2 Saran

Bagi masseur atau masseus dalam melakukan massage/pijatan hendaknya harus


memperhatikan teknik dan kebenaran gerak pijatan karena jika salah melakukan
teknik pasien akan merasakan sakit yang lebih parah. Bagi pasien hendaknya
rileks kalau sedang di terapi, jika pasien merasakan nyaman dan rileks akan
mempermudah masseur untuk memijatnya, selain itu mempercepat kesembuhan
bagi pasien.

10
 

DAFTAR PUSTAKA

Mashoed. 1979. Massage Olahraga Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan dan


Pendidikan Keselamatan. Jakarta: Mutiara Priyonoadi Bambang, 2008. Sport
Massage. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Keolahragaan.

http://kutablang15.blogspot.com/2010/10/teknik-pemijatan-tungkai-bagian.html
(diakses 3 Februari 2011)

http://kutablang15.blogspot.com/2010/10/teknik-pemijatan-tungkai-bagian-
depan.html (diakses 3 Februari 2011)

11

Anda mungkin juga menyukai