Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

KEPERAWATAN KOMPLEMETER DASAR


MASSAGE DISMENORE

Dosen Pengampu :
Devita Anugrah A , S.Kep., Ns., MKM

Disusun Oleh :
1. Andriano Maulana C. (202202103)
2. Bintang Risky H. (202202108)
3. Elen Ayu A. (202202115)
4. Martlinda Regina A. (202202127)
5. NelaFebrian F. (202202131)

PRODI S1 KEPERAWATAN
STIKES BHM MADIUN
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
Massage Dismenore pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas pada matakuliah Keperawatan Komplementer Dasar. Selain itu, makalah ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang terapi komplementer dalam
massage dismenore yang mengalami nyeri pada saat haid perempuan, dari
pengertian, jenis-jenis, klasifikasi, manfaat, indikasi dan kontraindikasi bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.

Kami mengucapkan terimakasih kepada ibu Devita Anugrah , S.Kep., Ns.,


MKM. Selaku dosen pengampu mata kuliah Keperawatan Komplementer Dasar,
telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan
sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni. Kami juga mengucapkan
terimakasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.

Madiun,Oktober 2023

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................i

DAFTAR ISI........................................................................................................ii

BAB IPENDAHULUAN.....................................................................................4

A. Latar Belakang.......................................................................................4

B. Rumusan Masalah..................................................................................4

C. Tujuan....................................................................................................5

D. Manfaat..................................................................................................5

BAB IITINJAUAN PUSTAKA...........................................................................6

A. Definisi Massage...................................................................................6

B. Jenis-Jenis Massage...............................................................................6

C. Klasifikasi Massage...............................................................................7

D. Manfaat Massage...................................................................................8

F. Indikasi Dan Kontraksi Massage.........................................................11

BAB IIIPENUTUP............................................................................................18

A. Kesimpulan..........................................................................................18

B. Saran....................................................................................................18

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................19

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Massage merupakan salah satu terapi komplementer yang menggabungkan


berbagai teknik dalam keperawatan seprti sentuhan, teknik reaksasi dan teknik
distraksi ( Coyle, dkk 2007). Tujuan masssage terapi suatu usaha dengan jalan
massage, memberikan pengaruh yang baik terhadap keadaan patologi postrauma.
Terapi komplemeter dan alternatif adalah terapi dalam ruang lingkup luas meliputi
system kesehatan, modalitas, dan praktek-praktek yang berhubungan dengan
teori-teori dan kepercayaan pada suatu daerah dan pada wakti/peride tertentu.
Terapi komplementer adalah terapi yang digunakan secara bersama-sama dengan
terapi lain da bukan untuk menggantikan terpi medis. Terpai komplementer dapat
digunakan sebagai single therapy ketika digunakan untuk meningkatkan kesehtan.
Masa remaja merupakan masa purubahan atau peralihan dari masa kanak
ke masa dewasa yang meliputi perubahan biologik, perubahan psikologik, dan
perubahan sosial (Notoatmodjo, 2007). Pada masa ini remaja juga mengalami
kemajuan secara fungsional teruatam pada organ seksual atau mengalami purbetas
yang ditandai dengan datangnya menstruasi peratam pada remaja perempuan
(Hurlock, 2010). Menstruasi adalah hasil hubungan kompleks yang melibatkan
sistem hoemon dengan organ tubuh yaitu hipotalamu, hipofise, ovarium dan
uterus serta faktor kain diluar organ reproduksi( Prawirohardjo, 2011).
Saat mentruasi wanita sering merasakan beberapa gangguan salah satunya
adalah dismenore. Dismenore merupakan nteri pada perut perut bagian bwah yang
dirasakan wanita sebelum, selama atau sesudah menstruasi. Dismenore diklasikan
jadi dua yaitu dismenore primer dan dismenore sekunder. Dismenore dimulai saat
remaja mecapai siklus ovulasinya, biasanya terjadi 3 tahun setelah menache
(Onieva-Zafra et al., 2020).

2
B. RumusanMasalah

1. Apa definisi dari massage dismenore?


2. Apa saja jenis-jenis massage?
3. Bagaimana klasifikasi massage?
4. Apa saja manfaat massage?
5. Bagaimana perbedaan indikasi dan kontraindikasi massage?

C. Tujuan

1. Tujuan Umum
Mengetahui dan memahami tentang massage dismenore
2. Tujuan Khusus
a) Untuk memahami difinisi massage.
b) Untuk mengenal jenis-jenis dalam massage.
c) Untuk mengetahui klasifikasi dalam massage.
d) Untuk memahami manfaat dalam massage.
e) Untuk mengetahui perbedaan indikasi dan kontraindikasi pada massage

D. Manfaat

1. Bagi penulis
Dapat memberikan manfaat pengetahuan dari segi pengertian, jenis-jenis,
klasifikasi, manfaat, indikasi dan kontraindikasi pada massage dismenore.
2. Bagi pembaca
Dapat mengetahui, mengenai dan menambah wawasan tentang massage
dismenore.

2
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

1. Definisi

Massage merupakan salah satu terapi komplementer yang


menggabungkan berbagai teknik dalam keperawatan seperti sentuhan, teknik
relaksasi dan teknik distraksi. Massage adalah stimulasi pada kulit dan jaringan
dibawahnya dengan menggunakan berbagai tingkatan tekanan tangan untuk
mengurangi nyeri, membuat rileks atau meningkatkan sirkulasi. Pijat merupakan
bagian dari metode penyembuhan tradisional yang tergolong kuno. Dipercayai
metode ini dijalankan sejak peradaban manusia purba hingga berlangsung
sampaiera modern sekarang ini. Metode pijat modern dikembangkan di china dan
jepang sebagai alternative penyembuhan bagi non medis dan terapi psikologis.
(Coyle, dkk2007)
Dysmenorrhea adalah nyeri perut yang berasal dari kramrahim dan terjadi
selama menstruasi. Dysmenorrhea disebut juga kram menstruasi atau nyeri
menstruasi, Dysmenorrhea sering disebut sebagai “painful period” atau menstruasi
yang menyakitkan (American College of Obstetritians and Gynecologists). Nyeri
menstruasi terjadi terutama di perut bagian bawah, tetapi dapat menyebarhingga
kepunggung bagian bawah, pinggang, panggul, paha atas, hingga betis. Nyeri juga
bias disertai kram perut yang parah. Kram tersebut berasal dari kontrak siotot
rahim yang sangat intens saat mengeluarkan darah menstruasi dari dalam rahim.
Sebagian besar perempuan yang menstruasi pernah mengalami Dysmenorrhea
dalam derajat keparahan yang berbeda-beda (Afiyanti, 2016).

2. Jenis-jenis

1. Pijat refleksi

2
Pijat refeksi adalah teknik memijat titik-titik syaraf yang ada dikedua
telapak kaki dan telapak tangan. Setiap organ tubuh manusia saling terhubung
melalui jalur syarat yang ada ditubuh manusia. Pijat refleksi bermanfaat untuk
penyembuhan berbagai penyakit ringan maupun kronis. Teknik pemijatan
refleksi terkadang menggunakan bilang kayu yang ujungnya tumpul.
Fungsinya untuk membantu menekan titik syaraf yang terletak dibagian dalam
kulit. Teknik kedua menggunakan ujung jari seperti jempol dan ujung jari
telunjuk. Kelebihan menggunakan pijat jari ahli pijat dapat merasakan dengan
seketika kontur syaraf yang dipijat.
2. Pijat Shiatsu
Shiatsu merupakan metode pemijatan yang berasal dari jepang. Pijat shiatsu
dikembangkan untuk berbagai kebutuhan seperti kebugaran dan penyembuhan.
Teknik pemijatan shiatsu menggunakan metode penekan pada jari di titik-titik
pijat yang dituju. Manfaat pijat shiatsu adalah untuk penyembuhan insomnia,
stres, nyeri pada punggung, rematik, meredakan otot yang cidera, sakit kepala,
dan masih banyak lagi.
3. Pijat Effleurage
Pijat Effleurage adalah suatu gerakan dengan menggunakan seluruh
Permukaan tangan melekat pada bagian abdomen yang digosok dengan ringan
dan menenangkan. Teknik ini bertujuan untuk untuk meningkatkan sirkulasi
darah, member tekanan, dan menghangatkan otot abdomen serta meningkatkan
relaksasi fisik dan mental. Usapan pijat effleurage abdomen
Menstimulasi serabut di kulit akan membuat nyaman pada saat kontraksi uterus
sehingga memperlancar peredaran darah ke uterus dan memblok implus nyeri
bias berkurang. Pijat Effleurage merupakan teknik masase yang aman, mudah
untuk dilakukan, tidak memerlukan banyak alat, tidak memerlukan biaya, tidak
memiliki efek samping dan dapat dilakukan sendiri atau dengan bantuan orang
lain

3. Klasifikasi

2
4. Manfaat

Manfaat massage effleurage menurut (Wahyuni, 2013):


 Mengurangi Stres
Manajemen stres merupakan kunci utama untuk menjalankan gaya hidup
sehat. Tetapi ini lebih terbukti sebagai cara pandang untuk mengurangi
depresi, stres. Massage Effleurage juga dapat meningkatkan energi,
mengurangi rasa nyeri dan meningkatkan performa fisik dan mental.
Relaksasi Massage Effleurage bisa membantu tubuh menjadi lebih rileks,
mental menjadi tenang. Manfaat rileks adalah memperbaiki kondisi
mental, menumbuhkan sikap positif dan mendorong aktivitas.
 Memperlancar Sirkulasi
Dampak jangka panjang dari massage adalah memperlancar aliran darah.
Tekanan pada saat melakukan massage bisa menggerakkan darah di area
yang tersumbat, tekanan dan tarikan pada saat massage juga dapat
melepaskan asam laktat dari otot-otot dan meningkatkan aliran cairan
limfe yang membawa sampah sisa metabolisme dari otototot dan oragn
dalam. Hasilnya tekanan darah akan turun dan fungsi tubuh akan semakin
membaik.
 Menurunkan Tekanan Darah
Salah satu cara terbaik untuk menurunkan tekanan darah sistolik dan
diastolik, menurunkan kadar hormone stres kortisol, menurunkan sumber-
sumber depresi dan kecemasan.
 Menghilangkan Rasa Sakit
Massage effleurage menyegarkan dan meremanjakan pikiran. Selain itu,
juga memperbaiki persendian, meningkatkan sirkulasi darah dan nutrisi ke
otot-otot serta jaringan lainnya. Mengurangi rasa nyeri persalinan dan
nyeri menstruasi.

2
5. Indikasi-Kontraindikasi
1. Indikasi Massage
Menurut (Alimah, 2012) indikasi dari massage adalah :
 Kelelahan yang sangat
 Otot kaku, lengket, tebal dan nyeri
 Gangguan atau keteganggan saraf
 Kelayuhan atau kelemahan otot
2. Kontraindikasi Massage
Menurut (Alimah, 2012) kontraindikasi massage adalah :
 Cidera yang bersifat akut
 Demam
 Edema
 Penyakit kulit
 Pengapuran pembuluh dara arteri
 Luka bakar patah tulang(fraktur)

2
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

2
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai