Anda di halaman 1dari 34

MAKALAH

Dasar-Dasar Dan Teknik Perawatan Tubuh


(Pijat Tradisional), (Hidroterapi)
Prinsip Dasar Pelayanan Dan Konsep Pelayanan Kesehatan SPA
Berdasarkan Evidance Based

Disusun oleh

DESAK CARMA PUTRI

DIV BIDAN UNIVERSITAS MALAHAYATI


BANDAR LAMPUNG
TAHUN 2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya

sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai dengan judul

Dasar-Dasar Dan Teknik Perawatan Tubuh (Pijat Tradisional), (Hidroterapi)

Prinsip Dasar Pelayanan Dan Konsep Pelayanan Kesehatan SPA

Berdasarkan Evidance Based. Penulis sangat berharap semoga makalah

ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca.

Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca

praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai penyusun

merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini

karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami

sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca

demi kesempurnaan makalah ini.

Bandar Lampung, Oktober 2022

Penyusun

2
DAFTAR ISI

COVER.............................................................................................................. 1
KATA PENGANTAR....................................................................................... 2
DAFTAR ISI...................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................. 4
B. Rumusan Masalah......................................................................................... 5
C. Tujuan........................................................................................................... 5

BAB II PEMBAHASAN
A. Massage dan Kebugaran Jasmani ................................................................ 6
1. Pengertian Kebugaran Jasmani.................................................................... 7
2. Manfaat Shaking......................................................................................... 8
3. Macam-macam Manipulasi Massage.......................................................... 8
B. Hidroterapi...................................................................................................... 12
C. Prinsip Dasar Pelayanan Dan Konsep Pelayanan Kesehatan SPA
Berdasarkan Evidance Based........................................................................ 24

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan..................................................................................................... 33
B. Saran .............................................................................................................. 33

DAFTAR PUSTAKA

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pijat atau massage adalah seni gerak yang bertujuan untuk mendapatkan
kesenangan dan memelihara kesehatan jasmani. Pencegahan jauh lebih baik dari
pada mengobati. Orang dengan semua usia mulai mempertimbangkan untuk
menggunakan terapi - terapi alami sebagai cara untuk meningkatkan rasa nyaman
dari sakit. Saat tubuh dituntut untuk beraktfitas tinggi, kemungkinan untuk stres
sangatlah besar apabila tidak diimbangi dengan olah raga. Kondisi ini akan
berpengaruh pada fisik. Massage atau therapy pijat bisa di katakan sebagai salah
satu tradisi penyembuhan yg tertua. Pada banyak kebudayaan diantaranya Yunani
Kuno, Mesir, China dan India, meyakini bahwa therapy massage selalu
digunakannya untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Dengan menggunakan teknik shaking pemijatan dititik-titik tubuh yang
tegang dapat membantu memulihkan kemampuannya agar pulih seperti
sediakala. Massage sangat banyak manfaatnya, tidak hanya untuk penyembuhan cedera tapi
massage juga sangat besar manfaatnya bagi kesehatan tubuh dengan massage elain
tubuh sehat tubuh yang capek, lelah, letih akan menjadi enak atau rileks
lagi.Kebugaraan tubuh tidak hanya di jaga dengan olahraga saja tapi kebugaran tubuh
juga dapat dijaga dengan massage
  Hidroterapi telah muncul dari abad 19 di Jerman, Sebastian Kneipp (1821-
1897) mengembangkan aplikasi hidroterapi yang sistematik sebagai tambahan
untuk terapi medis.

Hidroterapi adalah teknik/cara perawatan tubuh dengan menggunakan


bantuan air (hangat, panas, dingin, uap air, air es) baik diam maupun bergerak
(arus/semburan air yang ditimbulkan secara elektronik/alamiah) dapat
memberikan efek pijatan dan stimulasi jaringan jaringan kulit dan otot dengan
berbagai keuntungan, antara lain: melancarkan sirkulasi di seluruh tubuh melalui
efek tekanan hidrostatik pada pembuluh darah dan limfe, relaksasi otot,
merangsang pembuangan sampah metabolic/racun (toxin) dari dalam sel ke alirah

4
darah dan melalui kulit, mengurangi ketegangan saraf, serta memberikan efek
relaksasi dan istirahat.

Hidroterapi menggunakan air dengan berbagai suhu, aspek perbedaan suhu


inilah yang paling efektif dalam proses penyembuhan. Dalam hidroterapi
penerapan panas dan dingin pada suhu dan waktu yang tepat akan membuat tubuh
berkonsentrasi pada pembersihan, pertumbuhan, dan perbaikan. Penerapan suhu
air yang keliru dan terlalu lama menyebabkan tubuh menghentikan proses
perbaikan dan menggantikannya dengan proses perlindungan atau pertahanan.
Hidroterapi akan memberi manfaat yang optimal jika suhu air diganti-ganti tanpa
memicu munculnya perlindungan dan pertahanan tubuh yang bersifat negatif

B. Rumusan masalah
1. apakah manfaat massage ?
2. Apa saja macam - macam manipulasi massage ?
3. Apakah teknik shaking itu ?
4. Apakah Kebugaran jasmani itu ?
5. Bagaimana massage bagi kebugaran jasmani ?

C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui manfaat massage
2. Untuk mengetahui teknik shaking
3. Untuk mengetahui macam - macam manipulasi dalam massage
4. Untuk mengetahui kebugaran jasmani
5. Untuk mengetahui teknik shaking bagi kebugaran jasmani

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Massage dan Kebugaran Jasmani


Pengertian massage berasal dari kata Arab ‘mash´ yang berarti ‘menekan
dengan lembut´ dan juga dari kata Yunani ‘massien´ yang mempunyai arti
´memijat atau melutut´. Penggunaan massage untuk memelihara kesehatan jasmani
dan kebugaran kondisi fisik seseorang maupun atlet.Hingga kini, pijat atau massage masih
menjadi pilihan favorit bagi banyak orang untuk relaksasi tubuh. Bentuknya bisa
seperti sport massage, segment massage , swedia massage, cosmetic massage atau
pijat lainnya. Bahkan, caratradisional ini juga bisa dilakukan untuk membantu
meningkatkan kesehatan.Itu sebabnya, Tak heran bila pijat pun selalu ambil
bagian dalam setiap proses perawatan dan kesehatan tubuh.
Pijatan seperti sport massage , segment massage, cosmetic massage, Dan
lain-lain, Teknik ini yang tepat untuk melancarkan peredaran darah
yangselanjutnya akan mempercepat pembuangan sisa-sisa pembakaran
dan penyebaran sari-sari makanan. Selain itu dapat membantu
penyembuhanterhadap gangguan fisik pada bagian-bagian tubuh tertentu.
Sertameningkatkan kecantikan dan keindahan tubuh. Namun bukan hanya
itu,adanya sentuhan yang tepat di titik-titik persendian ternyata juga
akanmenghasilkan sensasi rileks dan segar.
Pijat atau massage adalah treatment preventif yang penting
untuk mempertahankan kesehatan dan kebugaran. Pencegahan selalu jauh lebih
baik dari pada mengobati. Dewasa ini orang dengan semua usia mulai
mempertimbangkan untuk menggunakan terapi-terapi alami dan cream massage
sebagai cara untuk meningkatkan rasa nyaman dan sebagai sarana untuk meraih
kehidupan yang bahagia dan harmonis serta bebas dari rasa sakit.
Ada 2 manfaat Pijat/ massage :

1.Untuk Fisik Sebagai media relaksasi, meluruskan otot, menenangkan sistem


saraf.Untuk meningkatkan kekebalan tubuh juga berkhasiat untuk
memperlancar sistem getah bening dan sirkulasi darah.Manfaat massage bagi fisik
seseorang sangat besar yaitu, sebagai media relaksasi, saat tubuh lelah atau letih

6
dengan massage tubuh bisasegar dan rileks lagi, dengan Massage juga dapat
meluruskan otot yangtegang atau otot yang mengalami cedera, selain itu dengan
massage juga dapat memperlancar peredaran darah menuju jantung dan juga
mendorong keluar sisa pembakaran dalam tubuh.

2.Untuk Mental Pijat tubuh bisa mengurangi kecemasan dan stress. Serta
memperbaiki kesadaran dan keseimbangan tubuh dan jiwa. Manfaat massage bagi
mental sendiri yaitu untuk mengurangi kecemasan dan stress yang mendera jiwa
waktu kita kecapekan, karena dengan massage seseorang bisa rileks, tenang
dengan begitu beban atau masalah yangmenghinggapi bisa hilang sehingga rasa
cemas ataupun stress itu sendiri bisa hilang, selain itu dengan massage dapat
memperbaiki kesadaran dan keseimbangan tubuh dan jiwa seseorang.
 
1. Pengertian Kebugaran Jasmani
 Kebugaran jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan tubuh
melakukan penyesuaian (adaptasi) terhadap pembebasan fiisk yang diberikan
kepadanya(dari kerja yang dilakukan sehari-hari) tanpa menimbulkan kelelahan
yang berlebihan. Tidak menimbulkan kelelahan yang berarti maksudnya ialah
setelah seseorang melakukan suatu kegiatan/aktivitas, masih mempunyai cukup
semangat dan tenaga untuk menikmati waktu senggangnya dan untuk keperluan-
keperluan lainnya yang mendadak. Kebugaran Jasmani terdiri dari beberapa
komponen, yaitu :
1. Daya tahan kardiovaskuler atau daya tahan jantung dan paru-paru(cardiovascular
end  urance) adalah kemampuan jantung dan paru-paru untuk bekerja sama untuk
menyediakan oksigen yang dibutuhkan dan bahan bakar untuk tubuh selama beban kerja
yang berkelanjutan..Contohnya jogging, bersepeda dan berenang.
2. Daya tahan otot ( muscle end  urance) adalah kemampuan otot
untuk melakukan terus menerus tanpa melelahkan. Contoh akan bersepeda,langkah
mesin dan mesin elips. Yang duduk uji yang paling seringdigunakan untuk menguji daya
tahan otot.
3. Kekuatan otot (muscle strength) adalah jumlah kekuatan otot
dapatmenghasilkan. Contoh akan menjadi atau melatih otot lengan. Push up tes
yang paling sering digunakan untuk menguji kekuatan otot.

7
4. Kelentukan ( flexibility) adalah kemampuan masing-masing bersama untuk
bergerak melalui rentang gerak yang tersedia untuk sambungan tertentu.Contoh
peregangan otot akan individu atau kemampuan untuk melakukan gerakan-
gerakan fungsional tertentu seperti menerjang itu. Duduk dan mencapai pengujian
yang paling sering digunakan untuk menguji fleksibilitas.
5. Komposisi tubuh ( body composition) adalah jumlah massa lemak dibandingkan
untuk bersandar massa otot, tulang dan organ. Hal ini dapat diukur dengan
menggunakan air berat, pembacaan ketak, dan
Bioelectrical impedansi .Underwater menimbang dianggap sebagai "standar
emas"untuk pengukuran lemak tubuh, namun karena ukuran dan biaya peralatan
yang dibutuhkan sangat sedikit tempat ditetapkan untuk melakukan pengukuran ini.

2. Manfaat Shaking

Shaking adalah gerakan tangan untuk mengangkat dan menekan ototdengan


menggunakan tiga jari, ibu jari, atau tangan dan siku. Gerakan petrisage terdiri
dari  pincking  up , wringing  , kneading  dan rolling . Manfaat shaking yaitu :
1. Dengan bergantian meremas dan santai, pembuluh darah dan pembuluh
limfatik dikosongkan dan diisi, membawa nutrisi segar ke otot-otot.
2. Setiap racun yang telah terakumulasi dikeluarkan dari jaringan yang
lebihdalam
3. Membantu untuk memecah dan membuang deposit lemak di sekitar,
bahu paha dan bokong
4. Membantu untuk mencegah kekakuan otot setelah latihan dan
dapatmeredakan kejang otot.
5. Memperlancar aliran darah
6. Membawa suplai darah yang lebih banyak ke otot.
7. Menenangkan saraf
8. Membebaskan perlengketan jaringan.
9. Membantu melindungi otot agar tidak kaku.

3. Macam-macam Manipulasi  Massage

      1.     Teknik Effleurage (Mengusap/menggosok)

8
Merupakan gerakan mengusap dengan menggunakan telapak tangan, jari
tangan atau punggung tangan. Gerakan ini sesuai dengan peredaran darah menuju
jantung, dilakukan dengan tekanan menyesuaikan. Manfaat gerakan ini untuk
merelaksasikan otot dan ujung-ujung saraf.

Gambar 1. Contoh Teknik Efflurage

      2.     Teknik Petrissage (Memijat)


Merupaka gerakan memijat yang dilakukan dengan perasaan, tekanan dan
pencomotan otot dari jaringan dalam. Gerakan yang di lakukan secara
bergelombang, berirama, tidak terputus-putus dan terikat satu sama lain. Gerakan
diulang-ulang beberapa kali pada tempat yang sama, kemudian tangan dipindah-
pindahkan sedikit demi sedikit sepanjang kumpulan otot.

Manfaat gerakan memijat ini adalah :

 Dengan bergantian memijat/meremas dan santai, pembuluh darah dan


pembuluh limfatik dikosongkan dan diisi, membawa nutrisi segar untuk
otot-otot.
 Setiap racun yang telah terakumulasi dihapus dari jaringan yang lebih
dalam.
 Petrissage sangat berharga dalam membantu untuk memecah dan
menghapus deposit lemak disekitar, bahu paha dan bokong.
 Hal ini juga membantu untuk mencegah kekakuan otot setelah latihan dan
dapat meredakan kejang otot.

9
Gambar 2. Contoh Teknik Petrissage

          3.     Teknik Friction (Menggerus)


Merupakan gerakan melingkar kecil-kecil dengan penekanan yang lebih
dalam dengan menggunakan ibu jari tersebut. Gerakan ini hanya digunakan pada
area tubuh tertentu yang bertujuan untuk penyembuhan ketegangan otot akibat
asam laktat yang berlebih.

        4.     Teknik Shaking (Menggoncang)


Shaking atau menggoncang merupakan teknik dengan jari-jari
membengkok, misalnya bagian bawah dan atas  pada bagian yang berotot, lengan
atas dan lengan bawah, paha atau betis yang dilakukan dengan gerakan-gerakan
ke samping, ke atas dan ke bawah. Manipulasi dilakukan dengan irama yang
hidup serta tangan berpindah-pindah dan berdekatan.Shaking atau menggoncang
adalah prosedur masase yang juga sering dipakai untuk membantu para
olahragawan agar otot-ototnya menjadi kendor, sehingga memudahkan sirkulasi
darah.
Pengaruh mekanis dari manipulasi shaking adalah jika dilakukan dengan baik,
goncangan ini akan melemaskan otot-otot dan menambah fleksibilitas jaringan-
jaringan.Pengaruh fisiologis adalah merangsang dan memberikan desakan ke
dalam, terutama pada organ tubuh bagian perut dan dada, serta mengendurkan,
melemaskan, dan mengulur bagian lunak yang menyebabkan lancarnya peredaran
darah dan meningkatkan kerja syaraf.

5.     Teknik dasar manipulasi Tapotement

10
Teknik dasar manipulasi tapotement merupakan teknik yang dilakukan
dengan tangan yang melibatkan pergelangan dan jari-jari yang rileks dan
digerakkan dengan cepat bergantian kanan-kiri.

Teknik tapotement terdiri dari :


a. Hacking ( Mencincang)
b. Beating (dengan kepalan)
c. Clapping ( dengan telapak jari)
d. Cupping (dengan telapak tangan di cekungkan)
e. Typing ( seperti mengetik)
f. Spatting ( cipratan)
g. Chucking (tarikan lepas)

      6.     Teknik dasar manipulasi Walken


Teknik dasar manipulasi walken merupakan variasi dari manipulasi
effleurage. Hanya digunakan untuk daerah-daerah tertentu. Contoh:pinggang,
punggung, dengan maksud untuk lebih menyempurnakan pengambilan sisa-sisa
pembakaran oleh darah dan segera dapat dibawa ke jantung.Gerakan tangan yang
menggosokkan dengan menggunakan seluruh tapak tangan dan jari-jari, bergerak
maju mundur bergantian antara tangan kanan dan kiri. Untuk mendapatkan hasil
yang lebih baik maka tekanan gosokkan harus cukup kuat, otot-otor harus betul
tertekan dan terperas. Manipulasi walken diberikan sesudah friction, dimana
banyak sisa pembakaran yang terdorong keluar sesudah terjadinya gerakan
gusuran.

 7.     Teknik dasar manipulasi Vibration


Vibration atau menggetarkan merupakan teknik dasar massage dengan
halus merangsang syaraf vegetatif. Tujuan nya yaitu untuk mempengaruhi alat-
alat yang penting. Melakukan teknik vibration ialah getaran ini diberikan melalui
ujung satu jari, dua jari maupun tiga jari dirapatkan, caranya dengan
membengkokkan siku jari-jari ditekankan pada tempat yang dikehendaki,
kemudian kejangkan seluruh lengan tersebut, biasanya diberikan ditempat yang

11
sensitif (peka), misalnya bawah lekuk kepala, sekeliling persendian. Vibriation
termasuk manipulasi segment massage dan sangat efektif untuk memacu
persarafan dalam usaha penyembuhan.
8.     Teknik dasar manipulasi Skin Rolling
Skin Rolling atau menggeser lipatan kulit merupakan teknik melepaskan
kulit dari jaringan kulit dan melebarkan pembuluh darah kapiler. Tujuan nya yaitu
mempertinggi tonus dan memperbaiki pertukaran zat serta peredaran darah
dibawah kulit. Teknik untuk tempat-tempat yang kecil dapat dikerjakan dengan
satu tangan, caranya mencubit kulit, ibu jari didorongkan dengan jari-jari yang
lain melangkah jalan kedepan. Umumnya dilakukan melintang otot, arahnya naik
turun bebas.

  9.     Teknik dasar manipulasi Stroking


Stroking merupakan teknik dasar massage yang mempengaruhi syaraf
vegetatif pada jaringan dibawah kulit dan memcari atau mengetahui kelainan-
kelainan jaringan. Tujuan nya melemaskan jaringan sehingga sirkulasi darak dan
pertukaran zat menjadi baik. Teknik dasar dari stroking yaitu dengan ujung jari,
baik satu,dua,tiga dan empat jari yang dirapatkan, kemudian dengan tekanan,
gerakan jari-jari tersebut menyusur antar otot. Dari ke-9 macam manipulasi pokok
yang dipakai dalam sistem massage swedia ini, khusus manipulasi-manipulasi
vibration, skin rolling dan stroking merupakan manipulasi-manipulasi pengobatan
(segment massage). Ke-9 manipulasi ini dalam pelaksanaannya tidak selalu
digunakan keseluruhan, tetapi hanya dipakai beberapa manipulasi saja sesuai
dengan kebutuhan.

B. Hidroterapi
Definisi Hidroterapi

Hidroterapi telah muncul dari abad 19 di Jerman, Sebastian Kneipp (1821-


1897) mengembangkan aplikasi hidroterapi yang sistematik sebagai tambahan
untuk terapi medis.

12
Hidroterapi adalah teknik/cara perawatan tubuh dengan menggunakan
bantuan air (hangat, panas, dingin, uap air, air es) baik diam maupun bergerak
(arus/semburan air yang ditimbulkan secara elektronik/alamiah) dapat
memberikan efek pijatan dan stimulasi jaringan jaringan kulit dan otot dengan
berbagai keuntungan, antara lain: melancarkan sirkulasi di seluruh tubuh melalui
efek tekanan hidrostatik pada pembuluh darah dan limfe, relaksasi otot,
merangsang pembuangan sampah metabolic/racun (toxin) dari dalam sel ke alirah
darah dan melalui kulit, mengurangi ketegangan saraf, serta memberikan efek
relaksasi dan istirahat.

Hidroterapi menggunakan air dengan berbagai suhu, aspek perbedaan suhu


inilah yang paling efektif dalam proses penyembuhan. Dalam hidroterapi
penerapan panas dan dingin pada suhu dan waktu yang tepat akan membuat tubuh
berkonsentrasi pada pembersihan, pertumbuhan, dan perbaikan. Penerapan suhu
air yang keliru dan terlalu lama menyebabkan tubuh menghentikan proses
perbaikan dan menggantikannya dengan proses perlindungan atau pertahanan.
Hidroterapi akan memberi manfaat yang optimal jika suhu air diganti-ganti tanpa
memicu munculnya perlindungan dan pertahanan tubuh yang bersifat negatif

Mekanisme Hidroterapi

Di dalam air, anggota tubuh yang sulit digerakkan di darat karena adanya
kekuatan otot dan persendian, akan lebih mudah digerakkan dan dilatih
kelenturannya. Hal ini karena ada beberapa efek fisika air, seperti gaya apung air
(buoyancy), efek thermal (suhu air), serta efek hidrostatik (daya tekan), dan
hidrodinamik (daya gerak) air yang akan berpengaruh pada saat proses terapi
latihan berjalan.

Efek daya apung air (buoyancy), misalnya, secara fisiologis dapat


membuat beban terhadap sendi tubuh pasien berkurang, menguatkan otot-otot dan
sendi-sendi tubuh karena hilangnya gaya gravitasi tubuh. Sedangkan efek thermal,
yaitu efek panas air pada kisaran suhu 31-33 derajat Celcius, akan meningkatkan
sirkulasi darah dan penyerapan oksigen ke dalam jaringan saraf sehingga dapat
mengurangi kekuatan otot, membuat jaringan ikat di sekitar sendi menjadi lebih

13
lentur, menurunkan rasa nyeri, memberikan efek relaksasi, dan meningkatkan
kemampuan gerak anggota tubuh.

Pada setiap pasca stroke, yang membutuhkan penguatan pada beberapa


bagian otot, misalnya di bagian otot sebelah kiri tubuh yang terserang, latihan di
dalam air hangat akan membantu meningkatkan sirkulasi darah pada bagian sisi
tubuh yang tidak berdaya sehingga menjadi lebih lancar kembali. Sementara
bagian sisi tubuh yang masih kuat, akan lebih terjaga kekuatannya.

Sementara itu, efek hidrostatik atau daya tekan dan hidro-dinamik atau
daya gerak air akan memberi tekanan pada pembuluh darah dan limfe untuk
melancarkan sirkulasi di seluruh tubuh, merelaksasi otot, dan merangsang
pembuangan pembuangan sampah metabolic alian racun dari dalam sel ke dalam
darah dan melalui kulit. Efeknya dapat mengurangi pembengkakan dan
ketegangan saraf.

A. Penerapan air panas bermanfaat untuk:

o Vasodilatasi atau pelebaran pembuluh darah yang akan meningkatkan


aliran darah ke seluruh tubuh. Jika aliran darah di seluruh tubuh meningkat
maka peredaran darah juga meningkat. Meningkatnya aliran darah berarti
seluruh bagian tubuh mendapatkan pasokan darah secara penuh sehingga
organ-organ bisa berfungsi secara optimal.
o Meningkatkan metabolisme. Jika organ-organ tubuh bekerja secara
optimal maka makanan dan racyn akan diproses secara tepat.
o Meningkatkan denyut nadi. Ketika tubuh menjadi panas denyut nadi akan
berdetak lebih cepat karena jantung memompa lebih cepat.
o Meningkatkan metabolisme sel, karena organ-organ tubuh bekerja dengan
optimal maka produksi hormone-hormon untuk pertumbuhan sel pun
meningkat.
o Meningkatkan fungsi getah bening. Darah yang terpompa ke seluruh
system menimbulkan gerakan-gerakan kecil pada pembuluh darah.
Gerakan kecil pembuluh darah memperbaikifungsi kerja system getah
bening sebagai salah satu system pembuangan dalam tubuh.

14
o Mengurangi rangsangan pada sambungan otot saraf. Panas mengendurkan
respon otot dan memberinya istirahat.
o Mengurangi kejang pada otot. Penerapan panas mengendurkan otot
sedemikian rupa sehingga kita bisa melakukan lebih banyak hal pada
serat-serat otot. Penerapan panas akan memperbesar kisaran gerak dan
mengurangi ketegangan.

B. Penerapan air dingin bermanfaat untuk:

o Vasokontriksi atau pengerutan pembuluh darah. Penyempitan pembuluh


darah akan mengurangi pasokan darah pada organ tubuh.
o Memberi efek analgetik. Ketika diberi dingin, tubuh melepaskan bahan
pereda nyeri alami yang disebut prostaglandin ke dalam otot. Bahan ini
akan mengurangi kekejangan dan meredakan rasa nyeri pada otot sehingga
tidak terasa sakit saat bekerja.
o Menciptakan efek kejutan. Pada waktu terkena air dingin hal yang pasti
dilakukan adalah menrik napas dalam-dalam. Hal ini akan
mengembangkan paru-paru dan memberi oksigen sebanyak mungkin ke
darah.
o Mencegah kerusakan otot. Dingin menghambat tubuh melepaskan
nekrosin yaitu zat yang menghancurkan jaringan ketika otot cidera.
o Mengurangi peradangan. Dingin akan mengurangi peradangan dengan
memastikan bahwa kelebihan darah didorong menjauh dari area cidera
sehingga pembengkakkan berkurang.

Penerapan panas sebaiknya tidak lebih dari 15 menit karena dapat


dianggap sebagai penerapan jangka panjang yang justru menekan system
peredaran darah. Penerapan dingin 2 – 5 menit akan menyegarkan tubuh.
Penerapan panas dan dingin dilakukan silih berganti selama 5 – 15 menit sehingga
akan terjadi prosesvasodilatasi dan vasokontriksi secara berkelanjutan. Hal ini
akan meningkatkan aliran darah dan penyembuhan otot.

15
C. Prinsip dasar hidroterapi :

Beberapa prinsip dari hidroterapi:

1) Aplikasi dingin dapat membantu mengurangi ujung saraf bebas yang


sensitive terhadap nyeri dan dapat mengurangi reaksi inflamasi yang
menyertainya.
2) Aplikasi dingin dan panas dapat mengurangi reaksi kongesti atau
pembengkakkan yang mengakibatkan nyeri dan kekakuan.
3) Aplikasi dingin yang agak lama dapat mengurangi kecepatan aliran darah
sehingga dapat mencegah timbulnya reaksi memar.
4) Uap air hangat dapat membantu mengurangi nyeri dada dan sumbatan
sinus.
5) Aplikasi panas dapat mengakibatkan dilatasi atau membukanya aliran
darah yang mengakibatkan relaksasi dari otot.
6) Aplikasi dingin sesaat pada awalnya menyempitkan pembuluh darah,
mengurangi aliran darah, dan jaringan yang bengkak dan meningkatkan
aliran darah pada organ dalam. Setelah aplikasi dingin sesaat, pembuluh
darah terbuka dan jaringan dipenuhi oleh darah yang mengandung banyak
oksigen.
7) Aplikasi panas dan dingin yang bergantian dapat meningkatkan drainase
dan oksigenisasi ke jaringan.
8) Aturan umum, kompres dingin terlebih dahulu kemudian dilanjutkan
dengan kompres panas dan diakhiri dengan kompres dingin.
9) Aplikasi dingin yang lama dapat menekan sirkulasi dan metabolisme.
10) Aplikasi panas yang terlalu lama dapat membuat kongesti/sumbatan dan
membutuhkan aplikasi dingin untuk memperbaikinya.
11) Kompres panas singkat (kurang dari 5 menit) dapat menstimulasi sirkulasi,
tetapi kompres yang terlalu lama dapat menekan sirkulasi dan metabolisme
secara drastic.
12) Pasien dengan sirkulasu yang tidak baik atau vitalitas yang rendah
sebaiknya tidak diberikan aplikasi panas atau dingin tetapi lebih baik
aplikasi hangat atau sejuk.

16
13) Hindari pengobatan dengan hidroterapi setelah makan. Berilah rentang
waktu satu setengah jam setelah makan.
14) Kompres dapat menggunakan handuk kecil yang direndam dahulu di air
panas/ hangat/ sejuk/ dingin. Dapat pula meletakkan es batu diantara
handuk bila ingin kompres dingin. Sebaiknya handuk dibilas dahulu
sebelum digunakan ulang karena sudah menyerap sisa metbolisme dari
tubuh.
15) Berendam di air yang hampir sama dengan suhu tubuh (33 + 36 derajat C),
dapat membantu merilekskan otot-otot dan system saraf. Dapat berendam
selama 30 menit sampai 4 jam. semakin lama semakin baik hingga rileks.
Setelah berendam keringkan tubuh dengan cepat.
16) Berendam di air panas ( 38 derajat Celcius) dapat membantu mengurangi
kekakuan otot dan sendi, meningkatkan sirkulasu pada jaringan kulit dan
di bawah kulit, dapat membantu mengurangi rasa nyeri umum akibat
artritis. Sedangkan berendam di air dingin dapat meningkatkan aliran
darah ke organ dalam dan mengurangi reaksi inflamasi.

Kegunaan Hidroterapi

1. Kompres panas dan dingin


a. Kompres panas
- Indikasi : Tindakan sebelum latihan, kondisi sprain kronis, LBP,
Arthritis kronis
- Kontraindikasi : Gangguan sensibilitas kulit, gangguan peredaran
darah arteri dan perifer
b. Kompres dingin
- Indikasi : Sprain akut, bursitis, dan kapsulitis akut
- Kontraindikasi : Gangguan sensibilitas kulit, gangguan peredaran
darah arteri dan perifer

2. Rendaman / Water Bath


a. Indikasi Neutral Bath : Efek sedatif, rileksasi otot, vasodilatasi umum

17
b. Indikasi Contras Bath : Merangsang sirkulasi darah perifer anggota
tubuh

3. Hubbard Tank
- Indikasi : Arthritis kronis, kelumpuhan saraf motori, post polio
- Kontraindikasi : Penyakit jantung, gangguan sistem sirkulasi,
penyakit kulit infeksi, luka terbuka, epilepsi, perempuan yang
sedang menstruasi

4. Douches / Semprotan
- Indikasi : Sciatica kronis, kelelahan karena posisi tubuh yang
menetap dalam waktu lama
- Kontraindikasi : Kelainan jantung, hipertensi dan demam

5. Whirl Pool Bath


- Indikasi : Trauma kronik, arthritis, sprain, sebelum massage
- Kontraindikasi : Gangguan sensibilitas kulit, gangguan peredaran
darah arteri dan perifer

6. Pool Therapy
- Indikasi : Arthritis, nyeri punggung dan fibromialgia, fraktur,
stroke, osteoporosis
- Kontraindikasi : Pasien dengan gangguan/penyakit jantung,
demam, infeksi atau bladder/bowel inkontinensia

Gambaran Fisik

1. Kompres

18
2. Ice therapy

3. Water bath / rendaman

19
4. Hubbard tank

5. Douches / semprotan

20
21
6. Whirl pool bath

7. Pool therapy

Efek Samping

22
 Teknik hidroterapi invasif seperti douching, irigasi kolon dan suntikan ke
usus, prosedur ini menggunakan teknik pembersihan internal hal ini dapat
menimbulkan risiko pada individu tersebut karena dapat menggangu
keseimbangan alami dari sistem saluran pencernaan dan vagina
 Hidroterapi juga dapat menimbulkan risiko reaksi alergi yang dikenal
sebagai dermatitis kontak untuk beberapa pasien yang menggunakan
herbal dan minyak esensial dalam air mandi mereka.
 Overheating adalah efek samping hidroterapi yang paling mungkin, yang
bisa sangat berbahaya. Ini mungkin terjadi ketika seseorang menghabiskan
terlalu banyak waktu di bak mandi air panas atau Jacuzzi.

Risiko dan Komplikasi Hidroterapi

1. Jangan melakukan hidroterapi tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih


dahulu, dapat menimbulkan kesalahan apabila dilakukan dengan teknik
yang salah
2. Hidroterapi bermanfaat sebagai terapi adjuvant
3. Pasien dengan kelainan jantung tidak disarankan untuk melakukan
hidroterapi, tanpa ada persetujuan dari dokter
4. Pasien dengan Raynauld’s Syndrome tidak boleh dilakukan hidroterapi
(kompres es) karena akan memperparah kondisi tersebut
5. Penggunaan tub yang tidak bersih dapat menyebabkan infeksi bakteri
(jamur)
6. Meminum air dalam jumlah besar dapat menyebabkan ketidakseimbangan
elektrolit dan keracunan air yang dapat berakibat fatal
7. Anak-anak dan lansia tidak disarankan untuk mendapatkan terapi air
dingin karena dapat menyebabkan penurunan suhu tubuh yang drastis

23
C. Prinsip Dasar Pelayanan Dan Konsep Pelayanan Kesehatan SPA
Berdasarkan Evidance Based
2.1 Pengertian

Massage bayi atau pijat bayi merupakan terapi sentuh yang diberikan
pada bayi yang apat memberikan jaminan adanya kontak tubuh berkelanjutan
yang dapat mempertahankan perasaan aman pada bayi ( Rosli, 2001). Seni
pijat ini telah dipraktekkan hampir diseluruh dunia termasuk Indonesia.
Meskipun tidak diketahui dengan jelas pijat dan sentuhan dapat berpengaruh
positif pada tubuh manusia. Pijat bayi adalah praktek pengasuhan anak kuno
yang masih dipraktekkan di seluruh dunia. Penelitian medis terbaru telah
membuktikan banyaknya manfaat pijat bayi. Sebuah studi menunjukkan
bahwa bayi prematur yang dipijat tiga kali sehari selama sepuluh hari
mendapatkan kenaikan berat badan hampir 50 persen lebih banyak, lebih
aktif dan waspada dan dapat meninggalkan rumah sakit enam hari lebih cepat
dibandingkan bayi prematur lainnya. Pijat bayi bermanfaat merangsang
syaraf motorik, memperbaiki pola tidur, membantu pencernaan dan
meningkatkan ketenangan emosional anak, selain menyehatkan tubuh dan
otot-otot. Bayi yang dipijat dengan baik dan teratur  dapat tumbuh lebih sehat
dan berkembang lebih baik.

2.2 Tujuan Pijat Bayi

Tujuan dari pijat bayi adalah antara lain :

 Pernyataan kasih sayang

Yang terutama yaitu bayi akan merasakan kasih sayang dan


kelembutan dari orang tua saat dipijat. Kasih sayang merupakan hal
yang penting bagi pertumbuhan bayi. Sentuhan hangat dari tangan dan
jari orang tua bisa membuat bayi merasakan pernyataan kasih sayang
orang tua.

24
 Menguatkan otot

Pijatan terhadap bayi sangat bagus untuk menguatkan otot bayi.

 Membuat bayi lebih sehat

Memijat bayi bisa memerlancar sistem peredaran darah, membantu


proses pencernaan bayi, dan juga memerbaiki pernapasan bayi. Bahkan
memijat bayi bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh si bayi.

 Membantu pertumbuhan

Menurut penelitian, pertumbuhan bayi seperti berat badan akan


lebih baik dengan memijat bayi. Bahkan untuk bayi prematur, berat
badan bisa bertambah hingga 47 persen dibanding jika tidak dipijat.

 Meningkatkan kesanggupan belajar

Dengan merangsang indra peraba, indra penglihatan dan


pendengaran si bayi, akan meningkatkan daya ingat dan kesanggupan
belajar sang bayi.

 Membuat bayi tenang

Dengan memijat bayi, sama seperti orang dewasa, akan membuat


bayi merasa rileks. Hal ini dapat membuat ia bisa tidur lelap lebih lama dan
akan lebih tenang.

a. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam Pemijatan bayi


1) Waktu Terbaik untuk memijat
Pijat bayi dapat dimulai setelah bayi dilahirkan sampai usia 6-7
bulan. Pemijatan dapat dilakukan pada waktu pagi hari agar anak siap untuk
memulai aktivitas dan malam hari sebelum bayi tidur.
2) Persiapan pijat bayi
Untuk memijat bayi pastikan anda telah melakukan beberapa
persiapan untuk memijat bayi yaitu cuci tangan hingga bersih dan pastikan

25
anda telah memotong kuku dan lepaslah perhiasan yang dapat melukai
bayi. Siapkan ruang pijat yang hangat lembut dan tidak pengap. Siapkan
handuk, pakaian ganti bayi dan baby oil/bedak. Karena bayi akan dipijat di
berbagai bagian tubuhnya, usahakan agar dia tidak dalam keadaan lapar.
3) Hal—hal yang perlu diperhatikan selama pemijatan bayi :
Selama melakukan pemijatan ibu atau terapis dianjurkan untuk
memandang mata bayi dengan penuh kasih saying, bernyayilah atau
putarkan lagu-lagu yang tenang dan lembut, awali pemijatan dengan
melakukan sentuhan ringan kemudian secara bertahap tambahkan tekanan,
sebelum pemijatan lumurkan lotion / bedak, sebaiknya dimulai dari kaki,
perut, dada, tangan , muka dan diakhiri punggung. Jika bayi menangis
tenangkan dulu dan jika lebih keras hentikan pemijatan mungkin bayi
sudah ngantuk atau mengharapkan digendong. Hindarkan mata bayi dari
lotion, lakukan konsultasi pada dokter atau terapis untuk mendapatkan
keterangan lebih lanjut tentang pemijatan bayi. Untuk itu pastikan bayi
telah melewatkan waktu makannya terlebih dahulu sebelum dipijat. Setiap
tahap pemijatan dapat diulang sebanyak 6 kali

b. Teknik-teknik massage bayi

1) Cara Pijat Bayi : Bagian Kaki

Untuk memijat bagian kaki, hendaknya dimulai dengan memegang


kaki bayi pada pangkal paha seperti cara memegang pemukul softball.
Gerakan memijat cukup dilakukan dengan cara menggerakkan tangan ke arah
mata kaki secara bergantian kaki kiri dan kaki kanan. Ibu bisa melakukan
kombinasi gerakan dengan memgang pangkal paha secara bersamaan
kemudian memutar kaki bayi dengan lembut kearah mata kaki. Urut juga
bagian telapak kaki dengan dua ibu jari secara bergantian dari tumit ke
seluruh telapak kaki. Pijat jari kaki dengan gerakan memutar menjauhi
telapak kaki satu persatu dengan lembut. Akhiri gerakan tersebut dengan
tarikan lembut disetiap ujung jari. Selanjutnya putar pergelangan kaki

26
perlahan dan Usap kaki bayi dengan tekanan lembut dari pangkal paha hingga
akhir.

2) Cara Pijat Bayi : Bagian Perut

Untuk memijat bagian perut bayi, ibu bisa melakukan gerakan


mengayuh sepeda dari atas kebawah. Pijatlah perut bayi dari bagian kiri atas
ke bawah dengan menggunakan jari – jari tangan membentuk huruf I lalu L
terbalik, pijat perut bayi membentuk huruf “U” terbalik, mulai dari kanan
bawah ke atas kemudian kekiri, kebawah dan berakhir diperut kiri. Terapis
tidak menyarankan untuk menekan perut bayi terlalu dalam. Hal ini dapat
menimbulkan kerusakan tata letak usus dan karena hal inilah beberapa dokter
tidak menyarankan pijat bayi. Untuk itu hendaknya ibu memastikan gerakan
ini dilakukan secara perlahan.

3) Cara Pijat Bayi : Bagian Dada dan Punggung

Untuk memijat bagian dada bayi, ibu bisa melakukan gerakan ke atas
bawah pada leher belakang. Lanjutkan dengan gerakan pijat untuk tulang
selangka ke arah kiri kanan dengan membentuk gambar jantung. Untuk
memijat punggung bayi, pertama-tama tengkurapkan bayi melintang dari agar
anda. Pijat punggung dengan gerakan maju mundur sepanjang punggung
mulai dari pantat hingga leher. Buat gerakan melingkar dengan jari-jari mulai
batas punggung sampai dengan pantat.

4) Cara Pijat Bayi : Bagian Lengan

Pemijatan pada bagian Ketiak dari atas ke bawah, pada lengan dapat
dilakukan dengan cara memeras dan memutar lengan bayi dari arah pundak
menuju pergelangan tangan. Setelah itu pijatlah telapak tangan dengan ibu jari
mulai telapak hingga jari tangan bayi. Lakukan usapan lembut pada punggung
tangan dari arah pergelangan ke jari-jari. Peras sekeliling pergelangan tangan
dengan ibu jari dan telunjuk.

5) Cara Pijat Bayi : Bagian Muka

27
Untuk melakukan pemijatan pada bagian muka bayi cukup dilakukan
dengan cara meletakkan ibu jari diantara alis mata si bayi. Lakukan pemijatan
menggunakan ibu jari secara lembut pada alis dan di atas kelopak mata. Pijat
dari pertengahan alis turun ke bawah melalui samping lipatan
hidung.Gerakkan kedua ibu jari anda dari tengah ke samping dan ke atas
kearah pipi seolah membuat bayi tersenyum

c. Manfaat massage bayi

Pijat bayi memiliki banyak manfaat tidak hanya bagi bayi, namun juga
untuk Anda dan pasangan Anda. Pijat bayi sangat bagus untuk bayi prematur,
membantu mereka bertahan hidup, tumbuh, dan berkembang. Pijat bayi juga
bermanfaat untuk bayi yang lahir cukup bulan.

1) Meningkatkan berat badan

Penelitian yang dilakukan oleh Prof. T. Field & scadifi (1990)


menunjukkan bahwa pada 20 bayi premature ( BB 1,280 dan 1,176 gram),
yang dipijat 1x15 menit selama 10 hari, mengalami kenaikan BB per hari
20%-47% lebuih banyak dari yang tidak dipijat. Penelitian pada bayi yang
cukup bulan yangberusia 1-3 bulan, yang dipijat selama 15 menit 2x
seminggu selama 6 minggu didapatkan kenaikan BB yang lebih dari
kelompok kontrol ( dikutip Roesli, 2001).

2) Meningkatkan pertumbuhan

Penelitian yang dilakukan pada tikus dan menemukan bahwa tanpa


dilakukannya rangsangan raba / taktil pada tikus telah terjadi penurunan
hormone pertumbuhan ( Schanberg 1989 dalam Roesli, 2001).

3) Meningkatkan daya tahan tubuh


Penelitian terhadap penderita HIV yang dipijat sebanyak 5 kali dalam
seminggu selama 1 bulan,menunjukkan adanya peningkatan toksisitas sel
pembunuh alami ( natural killer cells). Hal tersebut dapat mengurangi
kemungkinan terjadinya infeksi sekunder pada penderita AIDS

28
4) Meningkatkan konsentrasi bayi& membuat bayi tidur lebih lelap
Umumnya bayi yang dipijat akan tidur lebih lelap, dan pada waktu
bangun konsentrasinya akan lebih penuh. Di Touch Research Institut,
Amerika dilakukan penelitian pada sekelompok anak dengan pemberian soal
matematika, setelah itu dilakukan pemijatan pada anak –anak tersebut selama
jangka waktu 5 minggu. Setelah itu anak-anak tersebut diberikan soal
matematika yang lain ternyata mereka hanya memerlukan waktu yang
dipergunakan lebih singkat untuk menyelesaikan soal terdahulu, dan ternyata
tingkat kesalahannya hannya sebanyak 50 % dari sebelum dipijat.

5) Meningkatkan produksi ASI


Berdasarka penelitian Cynthia Mersmann, Ibu yang memijat bayinya
mampu memproduksi ASI lebih banyak dibandingkan kelompok kontrol.
Pada saat menyusui bayinya mereka merasa kewalahan Karena ASI terus
menerus menetes dari payudara yang disusukan. Jadi pijat bayi dapat
meningkatkan volume ASI.
6) Membina kasih sayang orangtua dan anak

Sentuhan dan pandangan kasih sayang orang tua pada bayinya akan
mengalirkan kekuatan jalinan kasih saying diantra keduanya. Pada
perkembnagan anak sentuhan orang tua adalah dasar perkembangan
komunikasi yang akan memupukcinta kasih secara timbale balik. Semua itu
akan menjadi penentu bagi anak untuk secara potensial menjadi anak berbudi
pekerti yang baik dan percaya diri

Ada pula teori yang mengatakan bahwa sentuhan dan kontak kulit bisa
membantu merangsang dan menstimulasi perkembangan otak bayi. Dengan
memijat bayi, Anda juga akan merasakan perubahan mood yang positif dan
membuat Anda merasa lebih memiliki kemampuan menjadi orangtua. Waktu
yang Anda luangkan untuk melakukan pijat bayi merupakan saat-saat
istimewa Anda bersama Si Kecil.

29
Saat Anda memijat bayi, Anda pasti akan berbicara dan melakukan
kontak mata dengannya. Ini adalah salah satu manfaat pijat bayi yang bisa
membantu ibu yang mengalami depresi pasca melahirkan (postnatal
depression). Pijat bayi juga bagus untuk para Ayah. Umumnya seorang ayah
jarang menghabiskan waktu dengan anaknya, terutama bila mereka bekerja di
kantor dan Si Kecil ASI Eksklusif. Kegiatan pijat bayi yang dilakukan rutin
oleh Ayah pada saat sebelum tidur malam bisa mendekatkan hubungan Ayah
dan bayinya.

d. Mekanisme Dasar Pemijatan


1. Beta Endorphin mempengaruhi mekanisme pertumbuhan
Pemijatan akan meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan
anak. Tahun 1989, Schanberg dari duke University Medical School
melakukan penelitian pada bayi tikus-tikus. Pakar ini menemukan bahwa
jika hubungan taktil ibu tikus ke bayinya terganggun akan menyebabkan
hal-hal berikut ini.
 Penurunan enzim ODC ( Ornithine Decarboxylase), suatu enzim yang
dapat menjadi petunjuk peka bagi pertumbuhan sel dan jaringa
 Penurunan Pengeluaran hormone pertumbuhan
 Penurunan kepekaan ODC jaringan pemberian hormone pertumbuhan

2. Aktivitas Nervus Vagus Mempengaruhi mekanisme penyerapan


makanan
Penelitian Shanberg ( 1986) menunjukkan bahwa pada bayi yang
dipijat mengalami peningkatan tonus nerve vagus ( saraf otak ke 10) yang
akan menyebabkan peningkatan kadar enzim penyerapan gastrin dan
insulin. Dengan demikian penyerapan makanan akan menjadi lebih baik.
Oleh karena itu berat badan bayi yang dipijat meningkat lebih banyak
daripada yang tidak dipijat.

30
3. Aktivitas Nervus Vagus Meningkatkan volume ASI
Penyerapan makanan menjadi lebih baik karena peningkatan
aktivitas nervus vagus menyebabkan bayi cepat lapar sehingga akan lebih
sering menyusu pada ibunya. Sehingga ASi akan lebih banyak diproduksi.
4. Produksi Serotonin Menigkatkan Daya tahan Tubuh
Pemijatan akan meningkatkan neurotransmitter serotonin, yaitu
meningkatkan kapasitas sel reseptor yang berfungsi meningkatkan
glucocorticoid. Proses ini aka menyebabkan terjadinya penurunan kadar
hormone adrenalin/hormone stress. Penurunan hormone stress ini akan
meningkatkan daya tahan tubuh, terutama IgM dan IgG.
5. Pemijatan mengubah gelombang Otak
Pijat bayi akan membuat bayi tidur lebi lelap dan meningkatkan
kesiagaan atau konsentrasi, karena pemijatan dapat mengubah
gelombang otak. Pengubahan ini dengan cara menurunkan gelombang
Alpha dan meningkatkan gelombang beta dan tetha yang dapat
dibuktikan dengan penggunaan EEG ( electro enchephalogram).
e. Manfaat lain dari pijat bayi
Menurut Roesli (2001) manfaat lain dari pijat bayi adalah :
1. Orang tua yang masih remaja
Orang tua yang masih remaja, umumnya kurang tahu atau belum
siap untuk menjadi orang tua karena mereka sendiri belum cukup dewasa.
Pada kasus seperti ini pijat bayi dapat meningkatkan kepercayaan diri
mereka, meningkatkan rasa penerimaan atas keadaannya menjadi orang
tua.
2. Orang tua yang rasa ketertarikan dengan bayinya kurang
Hal ini terjadi bias any apada kasus dengan kehamilan yang tidak
dikehendaki, pemisahan ibu dengan bayi dalam jangka waktu tertentu
karena kesehatan ibu/ bayi. Pada kondisi tersebut pijat bayi bisa
mendekatkan hubungan orang tua dan bayinya.
3. Orang tua angkat
Orang tua angkat kebanyakan kurang merasakan kedekatan dengan
bayinya karena tidak merasa mengandung, tetapi dengan pijat bayi akan

31
membantu menciptakan ikatan yang kuat antara orang tua angkat dan
bayinya.
4. Orang tua yang melahirkan dengan Caesar
Bayi yang dilahirkan melalui operasi Caesar biasanya akan
dipisahkan sementara waktu dengan ibunya, sedangkan ibu akan
merasakan kesakitan dan tidak nyaman. Pijat bayi akan lebih cepat
menyatukan orang tua dan bayinya
5. Sakit perut
Bada bayi sering terjadi colic atau sakit perut, untuk mengurangi
kolik para orang tua dianjurkan untuk memijat bayinya pada waktu kolik
berlangsung dan menjelang tidur.
f. Indikasi dan Kontra Indikasi
1) Kontra Indikasi
 memijat langsung setelah selesai makan
setelah makan sebaiknya bayi jangan langsung dipijat karena bisa
muntah
 Memijat saat bayi tidur
Bayi yang dipijat saat tidur akan mengganggu tidurnya karena bayi
bisa terbangun dan rewel
 Bayi dalam keadaan sakit
Bayi dalam keadaan sakit atau demam sebaiknya tidak dilakukan pijat
bayi karena akan meningkatkan suhu tubuh bayi
 Memaksa bayi yang tidak mau dipijat
Bayi yang sedang tidak mau dipijat jika dipaksakan justru akan
membuat bayi tidak nyaman dan menangis
2) Indikasi
 Bayi lahir premature
 Bayi Berat badan kurang
 Bayi yang sulit makan
 Bayi yang rewel karena kecapekan
 Bayi sehat untuk merangsang perkembangan motorik

32
BAB III
PENUTUP

 A.Kesimpulan
Massage,dapat digunakan pada semua tingkatan usia. Baik anak-
anak,maupun orang tua (dewasa). Massage menjadi pilihan favorit semua
orangkarena selain untuk relaksasi tubuh,massage juga sangat bermanfaat
bagikesehatan tubuh. Tujuan massage adalah memberikan relaksasi pada urat
dansyaraf,memberikan kekenyalan pada otot, serta melancarkan
metabolismetubuh, memberikan kenyaman serta kehangatan terhadap tubuh.
Darimanupulasi massage yang dibahas yaitu shaking dapat disimpulkan bahwa
teknik  massage dengan shaking dapat mencegah kekakuan otot, membawasuplai
darah ke otot dan memperlancar aliran darah. Jadi dengan massage kesehatan tubuh bisa
selalu terjaga karena dengan massage peredaran darahmenjadi lancar serta
melancarkan metabolisme tubuh.serta berakibat bugar  bagi tubuh karena setelah
di shaking kontraksi otot bias pulih.

B.Saran
Bagi masseur atau masseus dalam melakukan massage/pijatan hendaknya
harus memperhatikan teknik dan kebenaran gerak pijatan karena jika salah
melakukan teknik pasien akan merasakan sakit yang lebih parah.Bagi pasien
hendaknya rileks kalau sedang di terapi, jika pasien merasakan nyaman dan rileks
akan memper mudah masseur untuk memijatnya selain itu mempercepat
kesembuhan bagi pasien.

33
DAFTAR PUSTAKA

Field, T.M,1998; Massage Therapy Effects, The American Phychology.

Roesli, 2001; Pedoman Pijat Bayi ; Puspa Swara, edisi pertama, Anggota IKAPI,
Jakarta

Salvo, Susan.G.1999; Massage Therapy Principles and Practice, Philadelphia.

Thomas, S, 1989; Massage for Comman Ailments, United Kingdom

Werner, Ruth, A, 1998;Massage Therapist’s Guide to Pathology, Philadelphia:


Lippincott, Williams and Wilkins

34

Anda mungkin juga menyukai