Anda di halaman 1dari 11

TERAPI KOMPLEMENTER DENGAN MEMANIPULASI TUBUH

DISUSUN OLEH:

1. WURI A TUALAKA (PO530320119149)


2. YOHANA B.S BLEGUR (PO530320119150)
3. YUFRI NOMLENI (PO530320119151)
4. YUNITHA M BLEGUR (PO530320119152)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN

TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat
dan perkenannya kami dapat menyelesaikan makalah ini.Makalah ini berisikan tentang
“TERAPI KOMPLEMENTER DENGAN MEMANIPULASI TUBUH”. makalah ini di susun
dengan maksud untuk memenuhi tugas pelajaran farmatologi,
Makalah ini diatur secara sistematis dan kami mengambil beberapa sumber untuk
menjadi acuan dalam tugas makalah ini.Kami berharap makalah ini dapat memberikan manfaat
dan dapat menjadi sumber pengetahuan kepada pembaca.kami sadar bahwa makalah ini masih
banyak kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya,oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami sangat menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami
dapat memperbaiki makalah ini.

Kupang, 02 Maret2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………..i


DAFTAR ISI …………...…………………………………………………………………….ii
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………………1
1.1 Latar Belakang ……………………………………………………………………………1
1.2 Rumusan Masalah ………………………………………………………………………...1
1.3 Tujuan …………………………………………………………………………..………..1
BAB II PEMBAHASAN …………………………………………………………………….2
2.1 Terapi Pijit……………………………………………………
2.2 Aromaterapi ………………………………………………….
2.3 Hidroterapi…………………………………………………………
2.4 Pilates
2.5 Yoga
2.6 Akupuntur
2.7 Akupresur
2.8 Pijat Refleks
BAB III PENUTUP
4.1 Kesimpulan …………………………………………………………………………….21
4.2 Saran …………………………………………………………………………………...21
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apa yang di maksud dengan terapi pijit?
1.2.2 Apa yang di maksud dengan aromaterapi?
1.2.3 Apa yang di maksud dengan hidroterapi?
1.2.4 Apa yang di maksud dengan pilates?
1.2.5 Apa yang di maksud dengan yoga ?
1.2.6 Apa yang di maksud dengan akupunter?
1.2.7 Apa yang di maksud dengan akupresur?
1.2.8 Apa yang di maksud dengan pijat reflex?
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Untuk mahasiwa dapat mengetahui gambaran tentang terapi komplementer dengan
memanipulasi tubuh
1.3.2 Tujuan Khusus
 Untuk mengetahui terapi pijit
 Untuk mengetahui aromaterapi
 Untuk mengetahui hidroterapi
 Untuk mengetahui pilates
 Untuk mengetahui yoga
 Untuk mengetahui akupuntur
 Untuk mengetahui akupresur
 Untuk mengetahui pijat reflex
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Terapi Pijit

a. Back Massage

Back massage adalah tindakan masase punggung dengan usapan yang perlahan
selama 3-10 menit (Potter & Perry, 2005). Masase punggung ini dapat menyebabkan
timbulnya mekanisme penutupan terhadap impuls nyeri saat melakukan gosokan
penggung pasien dengan lembut. Pesan yang dihasilkan akan menstimulasi
mekanoreseptor. Apabila masukan yang dominan berasal dari serabut delta-A dan
serabut C, maka akan membuka sistem pertahanan disepanjang urat saraf dan klien
mempersepsikan nyeri.
Alur saraf desenden melepaskan opiat endogen yaitu pembunuh nyeri alami yang
berasal dari tubuh. Neuromedulator ini menutup mekanisme pertahanan dengan
menghambat substansi P. Tehnik distraksi, konseling dan pemberian stimulus
kutaneus merupakan upaya untuk melepaskan endrofin (Potter & Perry, 2005).
Manfaat Back Massage:

 Pelebaran pembuluh darah dan memperbaiki peredaran darah di dalam jaringan


tersebut. Dengan cara ini penyaluran zat asam dan bahan makanan ke sel-sel
diperbesar dan pembuangan dari zat-zat yang tidak terpakai akan diperbaiki. Jadi
akan timbul proses pertukaran zat yang lebih baik. Aktifitas sel yang meningkat
akan mengurangi rasa sakit dan akan menunjang proses penyembuhan luka,
radang setempat seperti abses, bisul-bisul yang besar dan bernanah, radang
empedu, dan juga beberapa radang persendian.

 Pada otot-otot, memiliki efek mengurangi ketegangan.

 Meningkatkan relaksasi fisik dan psikologis.

 Penggunaan stimulus kutaneus yang benar dapat mengurangi persepsi nyeri dan
membantu mengurangi ketegangan otot yang dapat meningkatkan nyeri.
 Penurunan intensitas nyeri, kecemasan, tekanan darah, dan denyut jantung secara
bermakna.
b. Shiatsu

Shiatsu adalah bentuk dari terapi Jepang yang memanfaatkan jari dan telapak
tangan untuk menerapkan tekanan pada titik-titik tertentu dari tubuh. Shiatsu didisain
untuk mengatur aliran energi di dalam tubuh. Jenis pijat ini membantu menenangkan,
meningkatkan energi, serta menyeimbangkan tubuh.
c. Acupressure

Akupresur merupakan pengembangan dari teknik akupuntur. Pada prinsipnya,


tujuan kedua perawatan ini tidak berbeda, tergantung dan jenis keluhan. Keduanya
dipakai untuk merangsang titik-titik yang ada di tubuh, menekan hingga masuk ke
sistem saraf. Jika dalam penerapan akupuntur harus memakai jarum, maka dengan
hanya memakai gerakan dan tekanan jari yaitu jenis tekan putar, tekan titik, dan tekan
lurus akupresur dapat dilakukan (Harper, 2006).
Prinsip dari akupresur ini dikenal sebagai adanya aliran energi vital di tubuh
( dikenal dengan nama Chi atau Qi ( Cina ) dan Ki ( Jepang). Aliran energi ini sangat
mempengaruhi kesehatan. Teknik acupressure dilakukan dengan menekan titik
tertentu ( yang dikenal dengan nama acupoint ) dengan menggunakan telunjuk
maupun ibu jari untuk menstimulasi aliran energi di meridian. Daerah atau lokasi
yang dilakukan penekanan ini disebut acupoint. Acupoint terletak di seluruh tubuh,
dekat dengan permukaan kulit dan terhubung satu sama lain melalui jaringan yang
komplek dari meridian. (Turana, 2004).
2.2 Aromaterapi
2.3 Hidroterapi

Hidroterapi adalah teknik/cara perawatan tubuh dengan menggunakan bantuan air


(hangat, panas, dingin, uap air, air es) baik diam maupun bergerak (berupa arus/semburan
air yang ditimbulkan secara elektronik/alamiah) dapat memberikan efek pijatan dan
stimulasi jaringan kulit dan otot dengan berbagai keuntungan, antara lain: melancarkan
sirkulasi di seluruh tubuh melalui efek tekanan hidrostatik pada pembuluh darah dan limfe,
relaksasi otot, merangsang pembuangan sampah metabolik/racun (toxin) dari dalam sel ke
aliran darah dan melalui kulit, mengurangi ketegangan saraf, serta memberikan relaksasi
dan istirahat.
Hidroterapi akan memberi manfaat yang optimal jika suhu air diganti-ganti tanpa
memicu munculnya perlindungan dan pertahanan tubuh yang bersifat negatif. Untuk terapi
SPA (Solus Per Aqua) atau dalam bahasa Indonesia sering diartikan sebagai terapi Sehat
Pakai Air, diatur dalam Permenkes RI No. 1205/ Menkes/Per/X/2004 tentang pedoman
persyaratan kesehatan pelayanan Sehat Pakai Air (SPA). Manfaat hidroterapi antara lain :
menggunakan dan merelaksasikan otot, memperbaiki pola jalan dan postur tubuh,
mengurangi nyeri, bengkak, kaku otot dan sendi, meningkatkan fungsi jantung, sirkulasi
darah dan pernafasan, meningkatkan kemampuan fungsional dan kualitas hidup,
memperbaiki keseimbangan dan koordinasi, memperbaiki lingkup gerak sendi, stroke,
nyeri sendi lutut dan penyakit rematik, scoliosis, gangguan perkembangan anak, paska
cedera kepala dan tulang belakang, paska cedera olah raga, paska operasi patah tulang,
paska melahirkan. Beberapa model terapi air, antara lain: mandi Kneipp, sauna dan uap,
jacuzzi dan rendam air panas, irigasi kolon, berjalan di pantai, watsu, berenang bersama
lumba- lumba, mandi rendam, dan mandi siram air dingin.
2.4 Pilates

Senam pilates merupakan sebuah program yang melatih tubuh kita dari dalam ke luar
dengan cara memfokuskan pada otot-otot inti kita, seperti pada bagian perut dan
punggung. Seperti halnya yoga, senam pilates merupakan sebuah bentuk latihan olah
tubuh dan pikiran dimana senam pilates lebih berfokus pada pentingnya pernafasan yang
dilakukan secara benar pada saat melakukan gerakan tubuh yang sangat detail.
Perbedaan senam pilates dengan yoga adalah bila yoga pada dasarnya merupakan
bentuk latihan spiritual dengan mendapatkan manfaat kesehatan fisik. Sedangkan senam
pilates lebih fokus ke olagraga. Senam pilates sangat bagus untuk memperbaiki postur
tubuh. Karena gerakan senam pilates dapat memperkuat punggung bagian bawah serta
perut (abdomen). Jadi dengan melakukan senam pilates, kita akan mendapatkan perut yang
rata serta otot yang lebih panjang sehingga memberikan efek langsing pada tubuh kita.
2.5 Yoga
2.6 Akupuntur

Akupuntur atau Acupunture berasal dari kata Latin yaitu ACUS berarti jarum dan
PUNGERE berarti tusuk. Akupuntur atau Acupunture adalah sejenis terapi yang
menggunakan teknik penusukan jarum-jarum halus pada titik tertentu di badan yang lebih
dikenal sebagai „ acupunture point. Terapi Akupuntur telah digunakan oleh berbagai
masyarakat kuno pada awal jaman seperti orang-orang Bunti Afrika, Arab Tigris, Mesir
kuno, India dan China. Namun begitu, ahli-ahli terapi memberikan penghormatan mereka
lebih kepada China. Hal ini kerana terapan Akupuntur ini telah lama dilakukan oleh
penduduk di negeri China yaitu sejak 4000 tahun yang lalu hingga hari ini. Sejarah juga
ada membuktikan bahwa bangsa China merupakan bangsa pertama di dunia yang
mencatatkan sejarah dalam perubatan Akupuntur.
Praktisi pengobatan Akupuntur menyatakan bahwa terdapat 365 titik Akupuntur /
Akupunture atau Acupuntre yang utama dan lebih 1000 titik Akupuntur istimewa
pada tubuh manusia. Titik Akupuntur merefleksikan susuatu gangguan apabila sesuatu
penyakit pada organ badan kita mewujudkan rasa sakit dan bengkak di tempat yang jauh
daripada organ kita. Sebagai contoh, rasa sakit pada diafragma bisa menyebabkan rasa
sakit di hujung bahu.
Seorang peneliti terkemuka, menyatakan bahwa tekanan pada titik – titik tertentu
adalah berkaitan dengan pola rasa nyeri dan apabila diberi sesuatu rangsangan yang
singkat tetapi berpresisi tinggi pada titik itu melalui jarum halus hal ini dapat meredakan
suatupenyakit. Selain itu, para ilmuan peneliti tentang Akupuntur atau Akupunktur atau
Acupunture di Amerika Serikat menemukan bahwa otak kita mengeluarkan „ endorfin
„ yang bisa meredakan suatu gangguan penyakit sewaktu menjalani terapi Akupuntur. Di
kebanyakkan negara seperti Amerika Serikat, United Kingdom, dan Hong Kong di mana
terdapat banyak pecandu narkoba jenis Heroin,mereka menggunakan cara terapi
Akupuntur untuk meningkatkan kadar endorfin dalam badan. Hal ini karena kebanyakkan
pecandu narkoba mempunyai kadar endorfin lebih rendah dalam tulang spinal mereka.
2.7 Akupresur

Akupresur adalah salah satu bentuk terapi dengan memberikan pemijatan dan
stimulasi pada titik-titik tertentu pada tubuh. Layanan terapi ini bertujuan untuk
mengurangi bermacam-macam sakit dan nyeri serta mengurangi ketegangan, kelelahan
dan penyakit. Layanan akupresur dapat menyembuhkan sakit dan nyeri yang sukar
disembuhkan seperti nyeri punggung, spondilitis, kram perut, gangguan neurologis,
artritis, serta gangguan dalam kesulitan tidur, hiperaktifitas, kesulitan makan, obesitas, dst.
2.8 Pijat Refleks
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA

Sudaryanto, Agus. Et al. 2008. Pemanfaatan Tekhnologi Dalam Pelayanan Kesehatan. Berita
Ilmu Keperawatan ISSN 1979-2697, Vol . 1 No.1, Maret 2008 :47-50

Sudaryanto, Agus. Et al. 2008. Telehealth Dalam Pelayanan Keperawatan. Seminar Nasional
Informatika 2008 (semnasIF 2008) UPN ”Veteran” Yogyakarta ISSN: 1979-2328

Prabowo, Hendra. 2007. Beberapa Manfaat dan Pengalaman Altered Stated Consciousness.

Jurnal Penelitian Psikologi No 2 Volume 12 Desember 2007.

Anda mungkin juga menyukai