DISUSUN OLEH:
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat
dan perkenannya kami dapat menyelesaikan makalah ini.Makalah ini berisikan tentang
“TERAPI KOMPLEMENTER DENGAN MEMANIPULASI TUBUH”. makalah ini di susun
dengan maksud untuk memenuhi tugas pelajaran farmatologi,
Makalah ini diatur secara sistematis dan kami mengambil beberapa sumber untuk
menjadi acuan dalam tugas makalah ini.Kami berharap makalah ini dapat memberikan manfaat
dan dapat menjadi sumber pengetahuan kepada pembaca.kami sadar bahwa makalah ini masih
banyak kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya,oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami sangat menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami
dapat memperbaiki makalah ini.
Kupang, 02 Maret2021
Penulis
DAFTAR ISI
a. Back Massage
Back massage adalah tindakan masase punggung dengan usapan yang perlahan
selama 3-10 menit (Potter & Perry, 2005). Masase punggung ini dapat menyebabkan
timbulnya mekanisme penutupan terhadap impuls nyeri saat melakukan gosokan
penggung pasien dengan lembut. Pesan yang dihasilkan akan menstimulasi
mekanoreseptor. Apabila masukan yang dominan berasal dari serabut delta-A dan
serabut C, maka akan membuka sistem pertahanan disepanjang urat saraf dan klien
mempersepsikan nyeri.
Alur saraf desenden melepaskan opiat endogen yaitu pembunuh nyeri alami yang
berasal dari tubuh. Neuromedulator ini menutup mekanisme pertahanan dengan
menghambat substansi P. Tehnik distraksi, konseling dan pemberian stimulus
kutaneus merupakan upaya untuk melepaskan endrofin (Potter & Perry, 2005).
Manfaat Back Massage:
Penggunaan stimulus kutaneus yang benar dapat mengurangi persepsi nyeri dan
membantu mengurangi ketegangan otot yang dapat meningkatkan nyeri.
Penurunan intensitas nyeri, kecemasan, tekanan darah, dan denyut jantung secara
bermakna.
b. Shiatsu
Shiatsu adalah bentuk dari terapi Jepang yang memanfaatkan jari dan telapak
tangan untuk menerapkan tekanan pada titik-titik tertentu dari tubuh. Shiatsu didisain
untuk mengatur aliran energi di dalam tubuh. Jenis pijat ini membantu menenangkan,
meningkatkan energi, serta menyeimbangkan tubuh.
c. Acupressure
Senam pilates merupakan sebuah program yang melatih tubuh kita dari dalam ke luar
dengan cara memfokuskan pada otot-otot inti kita, seperti pada bagian perut dan
punggung. Seperti halnya yoga, senam pilates merupakan sebuah bentuk latihan olah
tubuh dan pikiran dimana senam pilates lebih berfokus pada pentingnya pernafasan yang
dilakukan secara benar pada saat melakukan gerakan tubuh yang sangat detail.
Perbedaan senam pilates dengan yoga adalah bila yoga pada dasarnya merupakan
bentuk latihan spiritual dengan mendapatkan manfaat kesehatan fisik. Sedangkan senam
pilates lebih fokus ke olagraga. Senam pilates sangat bagus untuk memperbaiki postur
tubuh. Karena gerakan senam pilates dapat memperkuat punggung bagian bawah serta
perut (abdomen). Jadi dengan melakukan senam pilates, kita akan mendapatkan perut yang
rata serta otot yang lebih panjang sehingga memberikan efek langsing pada tubuh kita.
2.5 Yoga
2.6 Akupuntur
Akupuntur atau Acupunture berasal dari kata Latin yaitu ACUS berarti jarum dan
PUNGERE berarti tusuk. Akupuntur atau Acupunture adalah sejenis terapi yang
menggunakan teknik penusukan jarum-jarum halus pada titik tertentu di badan yang lebih
dikenal sebagai „ acupunture point. Terapi Akupuntur telah digunakan oleh berbagai
masyarakat kuno pada awal jaman seperti orang-orang Bunti Afrika, Arab Tigris, Mesir
kuno, India dan China. Namun begitu, ahli-ahli terapi memberikan penghormatan mereka
lebih kepada China. Hal ini kerana terapan Akupuntur ini telah lama dilakukan oleh
penduduk di negeri China yaitu sejak 4000 tahun yang lalu hingga hari ini. Sejarah juga
ada membuktikan bahwa bangsa China merupakan bangsa pertama di dunia yang
mencatatkan sejarah dalam perubatan Akupuntur.
Praktisi pengobatan Akupuntur menyatakan bahwa terdapat 365 titik Akupuntur /
Akupunture atau Acupuntre yang utama dan lebih 1000 titik Akupuntur istimewa
pada tubuh manusia. Titik Akupuntur merefleksikan susuatu gangguan apabila sesuatu
penyakit pada organ badan kita mewujudkan rasa sakit dan bengkak di tempat yang jauh
daripada organ kita. Sebagai contoh, rasa sakit pada diafragma bisa menyebabkan rasa
sakit di hujung bahu.
Seorang peneliti terkemuka, menyatakan bahwa tekanan pada titik – titik tertentu
adalah berkaitan dengan pola rasa nyeri dan apabila diberi sesuatu rangsangan yang
singkat tetapi berpresisi tinggi pada titik itu melalui jarum halus hal ini dapat meredakan
suatupenyakit. Selain itu, para ilmuan peneliti tentang Akupuntur atau Akupunktur atau
Acupunture di Amerika Serikat menemukan bahwa otak kita mengeluarkan „ endorfin
„ yang bisa meredakan suatu gangguan penyakit sewaktu menjalani terapi Akupuntur. Di
kebanyakkan negara seperti Amerika Serikat, United Kingdom, dan Hong Kong di mana
terdapat banyak pecandu narkoba jenis Heroin,mereka menggunakan cara terapi
Akupuntur untuk meningkatkan kadar endorfin dalam badan. Hal ini karena kebanyakkan
pecandu narkoba mempunyai kadar endorfin lebih rendah dalam tulang spinal mereka.
2.7 Akupresur
Akupresur adalah salah satu bentuk terapi dengan memberikan pemijatan dan
stimulasi pada titik-titik tertentu pada tubuh. Layanan terapi ini bertujuan untuk
mengurangi bermacam-macam sakit dan nyeri serta mengurangi ketegangan, kelelahan
dan penyakit. Layanan akupresur dapat menyembuhkan sakit dan nyeri yang sukar
disembuhkan seperti nyeri punggung, spondilitis, kram perut, gangguan neurologis,
artritis, serta gangguan dalam kesulitan tidur, hiperaktifitas, kesulitan makan, obesitas, dst.
2.8 Pijat Refleks
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Sudaryanto, Agus. Et al. 2008. Pemanfaatan Tekhnologi Dalam Pelayanan Kesehatan. Berita
Ilmu Keperawatan ISSN 1979-2697, Vol . 1 No.1, Maret 2008 :47-50
Sudaryanto, Agus. Et al. 2008. Telehealth Dalam Pelayanan Keperawatan. Seminar Nasional
Informatika 2008 (semnasIF 2008) UPN ”Veteran” Yogyakarta ISSN: 1979-2328
Prabowo, Hendra. 2007. Beberapa Manfaat dan Pengalaman Altered Stated Consciousness.