Anda di halaman 1dari 17

FISIOTERAPI INTEGUMENT

“MASSAGE KECANTIKAN”

DI SUSUN OLEH: KELOMPOK X

ALFIRAH RESKY TAKDIR

KRISTIAN TIWOW

PRISCILIA DOMIA POBUTI

POLITEKNIK KEMENTERIAN KESEHATAN MAKASSAR


JURUSAN FISIOTERAPI

2020
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Subhanahu Wata’ala yang telah memberikan rahmat
dan karuniaNya kepada kita semua. Shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada
junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat-sahabatnya, dan
orang-orang yang senantiasa mengikuti jejak dan langkahnya.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah fisioterapi
integument dengan judul massage kecantikan, dengan adanya makalah ini penulis
berharap agar dapat bermanfaat bagi kita semua.
Seperti halnya sifat manusia yang tidak sempurna di mata manusia lain
ataupun di hadapan Allah SWT. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak
kekurangan, oleh sebab itu dengan rendah hati penulis mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun dari para pembaca.

Makassar, Juni 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................1

A. LATAR BELAKANG.....................................................................................................1

B. RUMUSAN MASALAH.................................................................................................2

C. TUJUAN..........................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................................3

A. MASSAGE......................................................................................................................3

B. FACIAL MASSAGE.......................................................................................................5

C. MODALITAS FISIOTERAPI PADA KECANTIKAN …………………...……8

BAB III PENUTUP...............................................................................................................12

A. KESIMPULAN..............................................................................................................12

B. SARAN.............................................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Massage tidak hanya berkhasiat untuk menghilangkan lelah dan stres,
tetapi juga dapat dipercaya untuk menjaga kebugaran tubuh. Di Indonesia, istilah
massage bukanlah hal yang asing lagi. Bisnis panti pijat telah marak di kota-kota
besar di tanah air ini. Bisnis ini semakin berkembang karena didukung oleh pasar
yang berasal dari kelompok kelas menengah-atas yang memiliki kelebihan uang.
Mereka mengunjungi panti pijat untuk menyembuhkan penyakit ringan,
menyegarkan badan yang pegal, dan relaksasi.

Pengetahuan massage sampai saat ini masih dipakai dibelahan dunia


khususnya bagi kesehatan dan olahragawan. Massage merupakan salah
satu bentuk teknik manipulasi memijat atau melutut untuk meringankan rasa
sakit dan menghasilkan suasana rileks. Massage berkembang dibanyak Negara
seperti : India, Mesir, Yunani, Swedia, Cina dan banyak Negara lainnya sehingga
dalam perkembangannya tidak hanya berfungsi sebagai sarana pemeliharaan
tubuh tetapi sebagai terapi pengobatan.

Pengertian massage berasal dari kata Arab ‘mash´ yang berarti ‘menekan
dengan lembut´ dan juga dari kata Yunani ‘massien´ yang mempunyai arti
´memijat atau melutut´. Penggunaan massage untuk memelihara kesehatan jasmani
dan kebugaran kondisi fisik seseorang maupun atlet.Hingga kini, pijat atau massage
masih menjadi pilihan favorit bagi banyak orang untuk relaksasi tubuh.
Bentuknya bisa seperti sport massage, segment massage , swedia massage,
cosmetic massage atau pijat lainnya. Bahkan, caratradisional ini juga bisa
dilakukan untuk membantu meningkatkan kesehatan.Itu sebabnya, Tak heran

1
bila pijat pun selalu ambil bagian dalam setiap proses perawatan dan kesehatan
tubuh. Pijatan seperti sport massage , segment massage, cosmetic massage, Dan
lain-lain, Teknik ini yang tepat untuk melancarkan peredaran darah yang
selanjutnya akan mempercepat pembuangan sisa-sisa pembakaran
dan penyebaran sari-sari makanan. Selain itu dapat membantu penyembuhan
terhadap gangguan fisik pada bagian-bagian tubuh tertentu. Serta meningkatkan
kecantikan dan keindahan tubuh. Namun bukan hanya itu,adanya sentuhan yang
tepat di titik-titik persendian ternyata juga akan menghasilkan sensasi rileks dan
segar.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa pengertian dari massage?


2. Bagaimana sejarah dari massage?
3. Apa manfaat massage wajah?
4. Apa indikasi massage wajah?
5. Apa kontraindikasi massage wajah?
6. Bagaimana teknik massage wajah?
7. Bagaiman frekuensi massage wajah?
8. Apa saja modalitas fisioterapi pada kecantikan ?

C. TUJUAN

1. Untuk mengetahui pengertian dari massage


2. Untuk mengetahui sejarah dari massage
3. Untuk mengetahui manfaat massage wajah
4. Untuk mengetahui indikasi massage wajah
5. Untuk mengetahui kontraindikasi massage wajah
6. Untuk mengetahui bagaimana teknik massage wajah

2
7. Untuk mengetahui bagaiman frekuensi massage wajah
8. Untuk mengetahui apa saja modalitas fisioterapi pada kecantikan.

BAB II

PEMBAHASAN

A. MASSAGE KECANTIKAN
1. Pengertian Massage
Massage berasal dari bahasa Arab “Maas” yang berarti menyentuh
atau meraba. Massage diambil dari bahasa Francis. Dalam bahasa Indonesia
disebut pijat Massage dapat diartikan pijat yang telah disempurnakan dengan
ilmu-ilmu tentang tubuh manusia. Dapat pula didefinisikan dengan gerakan-
gerakan tangan yang mekanis terhadap tubuh manusia dengan
mempergunakan bermacam-macam bentuk pegangan atau manipulasi.
Massage merupakan salah satu cara perawatan tubuh paling tua dan
paling bermanfaat dalam perawatan fisik (badan). Massage mengarahkan
penerapan manipulasi (penanganan) perawatan dari bagian luar tubuh yang
dilakukan dengan perantaraan tangan atau dengan bantuan alat-alat listrik
(mekanik) seperti steamer facial, vibrator dan sebagainya.
2. Sejarah Massage
Sejarah menunjukkan bahwa pijat merupakan kegiatan tertua yang
digunakan manusia untuk mengusir kelelahan dan stres. Terapi pijat akhirnya
diakui merupakan salah satu cara paling jitu untuk meredakan rasa lelah, stres,
otot kaku dan pegal-pegal. Di negara-negara Barat, pijat dikenal dengan
istilah massage. Menurut buku Terapi Pijat karangan Jordy Becker, kata
massage berasal dari bahasa Arab mash, yang berarti ‘menekan dengan
lembut’. Teori lainnya menyatakan bahwa kata itu berasal dari bahasa Yunani

3
massein yang artinya ‘menggosok’. Bisa juga dari bahasa Perancis masser
yang artinya ‘meremas’. Di Cina, teks tulisan paling tua tentang masalah
medis Nei Ching yang ditulis oleh Kaisar Kuning berisi banyak referensi
mengenai pijat untuk tujuan pengobatan. Di Mesir juga dibuktikan gambar
pijat tangan dan kaki di lukisan dinding yang ada di sebuah kuburan seorang
dukun di Saqqara pada tahun 2330 sebelum Masehi. Sistem pengobatan
tradisional India yang dikenal dengan nama Ayurveda yang berasal dari
ratusan tahun yang lalu menyatakan bahwa betapa pentingnya pijat dalam
kehidupan. Ada bukti juga dari Yunani dan Roma kuno bahwa Socrates,
Plato, dan Heroditus sangat percaya dengan terapi pijat. Di awal abad ke-5
SM, Hippocrates seorang ahli pengobatan bangsa Yunani yang terkenal
sebagai “the father of medicine” menulis bahwa “pijat mampu melemaskan
sendi yang terlalu kaku dan menyatukan organ tubuh dengan gosokan yang
kuat”.
Galen seorang pengobat Kaisar Romawi menggunakan pijat untuk
mengobati para gladiator yang cedera dan untuk persiapan para prajurit. Julius
Caesar, yang sering mengalami sakit kepala, memperoleh perawatan pijat
setiap hari untuk mengobati sakitnya tersebut. Pada awal abad ke-19 Per
Henrik Ling (1776-1839) seorang mahaguru Swedia, mengembangkan teknik
pijat yang disebut Swedish Massage atau pijat Swedia. Dia mendirikan
sebuah institut di Stockholm. Disitu pijat dan senam remedial menjadi salah
satu mata kuliah yang diajarkan, dan pada tahun 1887 pijat Swedia di bawa ke
Amerika oleh Dr.Mitchel. pada tahun 1894, di Inggris didirikan sebuah
organisasi bernama The Society Of Trained Masseuses (Mayarakat
Pramupijat Terampil). Sampai kini terapi pijat tak hanya digunakan di salon
dan spa saja tapi juga di berbagai rumah sakit dan pusat perawatan kesehatan.
Relief-relief di candi Borobudur dan Prambanan yang menggambarkan raja
maupun ratu yang sedang dipijat oleh para dayang-dayang telah
membuktikan, bahwa budaya pijat sudah dikenal dan digunakan sejak zaman
dulu. Kini perawatan semakin populer karena dipergunakan di salon, sapa,

4
maupun pusat kebugaran lainnya seperti tempat-tempat refleksi. Disamping
pemijat, para terapis spa sekarang juga dituntut menguasai anatomi dan
fisiologi tubuh agar menguasai keterampilan pijatan yang nyaman dan sesuai
kebutuhan klien mereka.

B. FACIAL MASSAGE
Facial exercise memiliki manfaat untuk meningkatkan density dari otot wajah
dengan latihan muscle resistance, isometric. Pada saat otot dalam tonus yang
normal semuanya baik-baik saja, tetapi apa bila kehilangan tonusnya, akan
terlihat masalah-masalah yang akan didapat diwajah. Otot kehilangan tonusnya
dalam dua cara; pertama mereka menjadi terlalu longgar menyebabkan kendor
dan jatuh, atau , kedua mereka menjadi terlalu tegang, yang menyebabkan
terlihat kaku atau kontraktur. Pada saat hal ini terjadi, lemak, fascia, dan kulit
mulai terbentuk di lapisan otot. Otot berperan sebagai pompa untuk pembuluh
darah dan lymph untuk menggerakan darah dan lymph keluar dan masuk wajah.
Pada saat otot tidak apa kodisi tonus yang memungkinkan, cairan ini tidak
bergerak dan keluar area wajah, yang menghasilkan sirkulasi yang jelek, corak
kulit yang jelek dan pucat

1. Manfaat Massage Wajah


a. Menstimulasi kulit pada wajah
b. Meningkatkan fungsi kulit
c. Proteksi terhadap gangguan maupun penyakit kulit
d. Regenerasi sel kulit mati
e. Relaksasi
f. Rasa Nyaman
g. Membantu mengurangi stress
h. Meningkatkan regenerasi sel
i. Membersihkan dan menghaluskan kulit
j. Mengencangkan kulit dan elastisitas

5
k. Meningkatkan sirkulasi dan meningkatkan suplai nutrisi di kulit.

2. Indikasi Massage wajah


a. Kulit normal, kering atau kulit dehidrasi yang memerlukan stimulasi
fungsi selnya.
b. Kulit menua, yang sudah mengalami kelambanan regenerasi sel,
memerlukan rangsangan yang dalam dan perlambatan penuaan dini
c. Remaja dengan wajah berminyak untuk menghilangkan penyumbatan
pada pori-pori atau black por/komedo
d. Kulit sensitve, kulit halus harus dengan rangsangan massage yang lembut
untuk menstabilkan pH balance.
e. Penderita gangguan stress, depresi, fatigue, gangguan otot.

3. Kontraindikasi Massage Wajah


a. Kulit yang hipersensitive
b. Mudah terkena alergi terutama kosmetika
c. Kondisi kulit yang terjadi pembuluh darah pecah dan sangat ekstrim
d. Penderita inplamasi akut dengan tanda-tanda wajah kemerah-merahan
secara menetap
e. Kulit yang sedang kena infeksi
f. Iritai kulit wajah sehingga perlu penanganan secara khusus
g. Penderita diabet karena bisa terjadi luka pada saat pemencetan jerawat
h. Penderita diabet harus menghindari terjadinya luka
i. Penderita ashma khusunya perawatan wajah yang mengguanakan
penguapan karena akan menyebabkan sesak nafas bagi penderita ashma
j. Kulit wajah yang mengelupas dalam kondisi serius

4. Teknik massage pada wajah


a. Effleurage

6
Effleurage adalah gerakan urut mengusap yang dilakukan secara
berirama dan berturut-turut ke arah atas. Gerakan mengusap, yaitu
gerakan ringan dan terus menerus yang dilakukan dengan ujung jari
bagian bawah pada bagian wajah yang sempit seperti hidung dan dagu,
dan dengan telapak tangan pada bagian wajah yang lebar seperti dahi dan
pipi.
b. Petrisage
Gerakan ini menggunakan ujung jari dan telapak tangan untuk
menjepit beberapa bagian kulit. Pijatan jenis ini perlu sedikit tekanan
(pressure) yang dilakukan secara ringan dan berirama. Fulling adalah
suatu bentuk petrisage yang kebanyakan dipakai untuk mengurut lengan.
Dengan jari kedua belah tangan, lengan dipegang dan satu gerakan
memijat dilakukan pada otot.
Khasiat gerakan petrisage adalah :
a) Memperlancar penyaluran zat-zat dalam jaringan ke dalam pembuluh-
pembuluh darah dan getah bening. Darah dan getah bening
mengantarkan sari makanan ke jaringan dan membawa ampas
pertukaran zat dari jaringan ke alat-alat pembuangan. Jika aliran darah
dan getah bening tidak lancar, maka terjadilah pembendungan yang
dapat dihindarkan secara positif melalui pengurutan meremas
c. Tapotage
Tapotage merupakan gerakan ketukan yang berturut-turut dan
cepat,yang dilakukan dengan seluruh tangan atau ujung jari. Ketukan
dilakukan untuk mengembalikan tonis otot-otot yang kendur dan pula
untuk merangsang ujung urat syaraf. Gerakan mencincang adalah gerakan
menepuk yang dilakukan dengan menggunakan bagian samping luar
kedua tangan, yang ditepukkan pada kulit secara berturut-turut dan
berganti-ganti untuk pengurutan punggung, bahu dan lenganKhasiat
gerakan tapotage yaitu menyegarkan otot-otot, melancarkan peredaran
darah dan getah bening pada tempat yang diurut.

7
d. Gerakan Vibrasi
Vibrasi adalah gerakan menggetar untuk merangsang atau
menenangkan urat syaraf dan menghilangkan kerut pada wajah. Pada
pijatan ini gunakan ujung jari dan telapak tangan untuk menggetarkan
kulit secara bergantianVibrasi dapat menggunakan alat yang disebut
vibrator. Gerakan menggetar yang dilakukan dengan menggetarkan
ujung jari di atas urat syaraf dan merangsangnya dinamakan vibrasi statis
dan gerakan menggetar yang bertujuan untuk menenangkan dan
dilakukan sepanjang jalannya syaraf dengan ujung jari dinamakan vibrasi
dinamis.Khasiat gerakan vibrasi adalah untuk melemaskan jaringan-
jaringan dan menghilangkan ketegangan.
5. Frekuensi massage untuk wajah :
a. Umur 15 sampai 17 tahun, tidak boleh dilakukan pengurutan.
b. Umur lebih dari 17 tahun smpai 25 tahun, 1 bulan sekali
c. Umur lebih dari 25 tahun sampai 40 tahun, 3 minggu sekali
d. Umur lebih dari 40 tahun, 1 minggu sekali
6. Facial Exercise
a. Neck firmer
Genggam dengan tangan terbuka, dibawah dagu.Tilt dagu kearah atas
rasakan strech pada leherSlide telapak tangan anda ke arah tulang selangka
dan tahan, hitung selama selama sepuluh detik. Diulang lima kali. Tekan
dan tutup mata kemudian slide ibu jari anda dari sudut mata anda ke arah
pelipis. Istirahatkan jari-jari diatas kepala anda. Ulangi 10 kali.
b. Tongue press (menghilangkan dagu double)
Tekan lidah ke langit-langit mulutSlide ibu jari anda bergantian dari depan
ke belakang beriramaSekali slide untuk semua tekanan.

C. Modalitas Fisioterapi Pada Kecantikan


1. Ultrasound

8
Ultrasonik merupakan gelombang suara yang berjalan longitudinal dengan
frekuensi > 20000 Hz diatas kemampuan telinga manusia. Ultrasound
merupakan salah satu modalitas fisioterapi yang biasa dipakai untuk
pengobatan dengan menggunakan frekuensi 0,75 MHz, 0,87 MHz, 1 MHz,
1,5 MHz, dan 3 MHz. Ada banyak aplikasi US baru dalam bidang
kecantikan yang aman dan tepat guna.

a. Efek-efek ultrasound terdiri dari :


 Efek Mekanik
Gelombang US menimbulkan adanya peregangan didalam jaringan
dengan frekuensi yang sama dari frekuensi US, oleh karena itu
terjadilah adanya variasi tekanan didalam jaringan. Jadi adanya
variasi tekanan inilah yang kemudian timbul efek mekanik yang
dikenal dengan istilah micromassage.
 Efek Panas
Micromassage yang ditimbulkan oleh US akan menimbulkan efek
panas dalam jaringan.
 Efek Biologis
- Meningkatkan sirkulasi darah
- Relaksasi otot
- Meninggikan permeabilitas membran
- Meningkatkan kemampuan regenerasi jaringan
- Pengaruh terhadap syaraf perifer
- Mengurangi nyeri
b. Indikasi Ultrasonik
Indikasi US antara lain kelainan atau penyakit pada jaringan tulang,
sendi, dan oto seperti kontusio, luxantio dan fraktur, rheumatoid
arthritis pada stadium tidak aktif misalnya arthritis, bursitis,
tendinitis dan capsulitis. Penyakit saraf seperti neuropathi, phantom

9
pain dan HNP, kelainan sirkulasi darah seperti Reynould dan burger
disease. Dan pada sekitar pinggir luka terbuka.
c. Kontra Indikasi Ultrasound
- Absolut. Mata, jantung, uterus pada wanita hamil, Epiphyseal
plate tulang anak yang belum matang, testis.
- Relatif. Post leminektomi, hilangnya sensibilitas, tumor,
tromboplebitis, varises, DM, sepsis, inflamasi atau infeksi akut
tuberkuloas tulang.
d. Manfaat Ultrasound
- Dapat untuk mengurangi selulit, mengobati kontraktur san scar
tissue.
- Dapat merangsang regenerasi sel kulit tubuh dan bekerja
memperbaiki kulit kusam .
- Gelombang berfrekuensi rendah secara lembut akan
menstimulasi saraf-saraf di kulit dan memijat otot-otot.
- Dapat menghangatkan kulit dan membuat pori-pori di kulit
terbuka dan membuang kotoran yang ada.

2. Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation (LASER)


a. Sifat-sifat LASER
- Koheren
- Monokromatis
- Intensitas tinggi
- Divergensi rendah
b. Klasifikasi LASER
- Kelas 1 : Laser yang tidak merusak
- Kelas 2 : Laser yang dapat menimbulkan resiko tinggi atau
merusak pada pemakaian lebih dari 1000 detik
- Kelas 3 : Laser yang dapat merusak mata pada radiasi langsung

10
- Kelas 4 : Laser yang dapat menimbulkan kerusakan kulit dan
mata, baik radiasi langsung maupun hanya karena pancarannya.
c. Klasifikasi LASER berdasarkan kekuatannya :
Hot Laser : - Laser dengan kekuatan tinggi
-Satuan intensitasnya dalam Watt
Cold Laser : - Laser dengan kekuatan rendah
- Satuan intensitasnya dalam miliWatt
- Efek non thermal

d. Efek LASER terhadap jaringan


- Interkasi Biofisis Laser. Merubah ketegangan membran
sehingga menormalisasi wound healing.
- Laser sebagai katalisator reaksi jaringan. Stimulasi tinggi dari
laser merangsang mitokondria sel sehingga meningkatkan ATP-
ADP dan memacu ferris sulphide redox system sehingga terjadi
peningkatan aktivitas sel-sel makrofag, sel schwan, dan lain-
lain.
- Efek Biostimulasi. Dinyatakan oleh hukum “ Biologi
ArndtSchulz ” anatara lain yang lemah dapat menimbulkan
aktivitas fisiologis.
e. Penggunaan LASER untuk kecantikan
- Acne Vulgaris
Pemberian laser pada acne vulgaris atau jerawat menyebabkan
kerusakan kelenjar minyak sementara akibat panas sehingga
akan mengurangi persediaan minyak pada kulit, laser juga
mengaktivasi bacteriocidal (Makrofag) dalam kelenjar minyak
sehingga bakteri mati dan menghalangi pembentukan luka
bekas jerawat pada kelenjar minyak.
- Menghilangkan rambut-rambut

11
Laser efektif digunakan untuk melumpuhkan fase pertumbuhan
aktif, saat dimana batang rambut mengandung banyak melanin.
Proses laser dalam menghilangkan rambut lalu tersebar
keseluruh lubang rambut. Keuntungan menghilangkan rambut
dengan laser adalah mempengaruhi sejumlah besar folikel
rambut dengan hasil lebih permanent dan cepat.

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Massagemdapat digunakan pada semua tingkatan usia. Baik anak-


anak,maupun orang tua (dewasa). Massage menjadi pilihan favorit semua
orangkarena selain untuk relaksasi tubuh,massage juga sangat bermanfaat bagi
kesehatan tubuh. Tujuan massage adalah memberikan relaksasi pada urat
dansyaraf,memberikan kekenyalan pada otot, serta melancarkan metabolisme
tubuh, memberikan kenyaman serta kehangatan terhadap tubuh.

B. SARAN

Dalam melakukan massage/pijatan hendaknya harus memperhatikan teknik


dan kebenaran gerak pijatan karena jika salah melakukan teknik pasien akan
merasakan sakit yang lebih parah.Bagi pasien hendaknya rileks kalau sedang di
terapi, jika pasien merasakan nyaman dan rileks akan mempermudah untuk
memijatnya selain itu mempercepat kesembuhan bagi pasien.

12
13
DAFTAR PUSTAKA

Jumarani, Louise. (2009). The Essence of Indonesian Spa: Spa Indonesia Gaya Jawa
dan Bali. Jakarta: Gramedia

Rich Jewell, G. (2002). Massage Therapy: The Evidence for Practice. Mosby

Belder S, Mahrer N Gold. Pediatric Massage Therapy : an averviu for Clinicians


Pediatrick Clinic’s of North Amerika. 2007, 54 (6)

Anderson PG, Lutshall SM. Massage Therapy : a Comfort Intervention for Cardiac
Surgery Patigat. North Spec. 2007. 21 (3): 161-5

Suciati. (2011). Pengurutan (Massage). Diakses melalui


http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._KESEJAHTERAAN_KELUARGA/
197501282001122-SUCIATI/Massage.pdf. Diakses pada 24 Oktober 2014

Sufyani. (2012). Massage. Diakses melalui


http://sufyaniazzam.blogspot.com/2012/05/massage.html. Diakses pada tanggal 26
Oktober 2014

Anda mungkin juga menyukai