Anda di halaman 1dari 15

TERAPI REFLEKSI

(REFREKSOLOGI)

Nur Hasanah, SKM, M.Kes.


Sejarah Refleksologi
 Praktik refleksologi pd kebudayaan kuno:
Lukisan/ pictograph dinding pd makam
Ankhmahor (makam tabib) di Saqqara, dekat
Kairo, Mesir --> tahun 2500 s.d. 2330 SM.
 Simbol dan titik refleksologi juga ditemukan di kaki
patung Buddha, relief-relief, dan patung pd candi-
candi di India dan Burma.
Lanjutan sejarah.........

Refleksologi milik berbagai bangsa: Suku Indian di


Amerika, suku Bantu di Afrika, orang Eskimo, India,
Jepang, dan lain-lain telah mengembangkan metode
penyembuhan melalui kaki selama ratusan tahun.
Di Cina : buku “Huang Di Nei Jing Shu Wen” (Pedoman
Abadi Pengobatan Penyakit dalam Kaisar Huang Di) yg
ditulis sekitar 1.000 SM terdapat bab tentang Metode
Pemeriksaan Kaki --> Dunia mengakui bahwa ilmu
pengobatan refleksi adalah dari dan milik Bangsa Cina.
Th 1300-an Marco Polo menerjemahkan buku
pengobatan pijat Cina dan membawa ke Italia -->
memperkenalkannya di Eropa.
Lanjutan sejarah.........

 Dalam peradaban Barat:


• Th 1582 Adamus dan A’tatis (dokter Eropa)
terbitkan buku ttg terapi zona.
• Th 1913 riset Dr. William Fritzgerald Crawford
(Amerika) menemukan dan mengembangkan
sistim baru, yakni 10 zona mulai ubun-ubun
sampai ujung jari kaki.
• Th 1960-an William Fritzgerald Crawford dan
Edwin Bowers C, menulis buku berjudul Zone
Therapy.
• Th 1961 atas desakan ikatan profesi fisioterapis,
nama zone therapy diubah menjadi reflexology.
Definisi
“Refleksologi”
 Ilmu yang mempelajari tentang titik-titik tekan
tertentu pada kaki dan tangan manusia, untuk
suatu penyembuhan.

 Teknik penyembuhan alternatif untuk mengurangi


ketegangan, meningkatkan sirkulasi, dan
mempromosikan fungsi alami dari tubuh melalui
penerapan tekanan pada berbagai titik tertentu di
kaki, tangan, dan bagian tubuh lainnya.
“Refleksologi”
 Cara pengobatan dg merangsang berbagai daerah
refleks/ zona/ mikrosistem di kaki, tangan, dan
telinga yang ada hubungannya dg berbagai kelenjar,
organ, dan bagian tubuh lainnya.

“Refleksi”
 Penekanan pada beberapa bagian dari kaki, tangan
dan telinga dengan tujuan untuk memperbaiki
kesehatan.
Manfaat Refleksi
 Memperlancar peredaran darah
 Melenturkan otot-otot
 Meningkatkan daya tahan tubuh
 Menghilangkan stres, nyeri, dan ketegangan
 Meningkatkan kekuatan dan kelenturan tubuh,
pikiran, dan emosi
 Memperbaiki kualitas tidur
 Membantu restrukturisasi tulang, otot, dan organ
 Menigkatkan konsentrasi dan ingatan
 Meningkatkan rasa percaya diri dan harmoni.
Statistik tentang Manfaat Refleksi
Laporan Simposium Refleksologi Cina di tahun 1996 :
• Refleksologi kaki 93,63% efektif merawat 63 penyakit.
• Analisis pada 8.096 kasus, refleksologi efektif dalam
menyembuhkan 48,68% kasus dan efektif untuk
merawat 44,95% kasus.

Studi di Inggris:
15 wanita yang mendapatkan sesi 30 mnt refleksologi
selama 8 minggu --> didapatkan perbaikan fisik dan
emosional yang nyata, peningkatan kepercayaan diri,
motivasi dan konsentrasi.
Konsep Refleksi
• Terapi refleksi merupakan pemberian energi ke dalam
tubuh dg cara memanipulasi titik pusat simpul saraf
atau pengendali refleks di titik meridian. Bila energi di
jalur meridian berjalan lancar artinya tubuh dalam
kondisi sehat, dan sebaliknya.
• Utk pemeriksaan atau diagnosis:
Saat pemijatan, rasa sakit biasanya timbul karena
titik-titik refleksi menjadi sangat sensitif terhadap
rangsangan --> ada gangguan fungsi organ.
• Setelah terdiagnosis, perbaikan fungsi suatu organ
tubuh dapat dilakukan melalui pemijatan pada kaki
atau tangan.
Teori ttg Cara Kerja Refleksologi
1. Refleksologi bekerja dg cara mengirim pesan
menenangkan ke sistem saraf pusat dg
perantara saraf perifer pada tangan dan kaki -->
memerintahkan tubuh untuk mengurangi
tingkat ketegangan shg memicu relaksasi dan
melancarkan aliran darah.

2. Sesi refleksologi --> merangsang tubuh untuk


melepaskan endorfin dan monoamina, dua
senyawa yang berfungsi mengontrol rasa sakit
dan merangsang relaksasi.
Lanjutan teori ......

3. Teori Zona: refleksologi bekerja dg cara yang


mirip dengan akupunktur, bahwa tubuh dibagi
menjadi 10 zona vertikal dan setiap otot serta
organ dalam tubuh dapat dirangsang dengan
melakukan tekanan atau pijatan pada tangan
dan kaki.
Cara Kerja Refleksologi
• Refleksologi menggunakan teknik pijatan pada
62 titik utama yang ada pada telapak kaki
seseorang.
• Titik-titik refleksi mempunyai hubungan dg
organ utama pada tubuh antara lain jantung,
paru-paru, hati, ginjal, organ reproduksi dan
otak.
Refleks Organ Tubuh pd Telapak Kaki

Anda mungkin juga menyukai