Anda di halaman 1dari 17

A.

MASSAGE
1. Pengertian Masase atau Pijat
Masase berasal dari bahasa Arab mash yang artinya menekan dengan lembut
atau dari kata Yunani massien yang berarti memijat atau melulut. Akan tetapi istilah yang
paling

populer

yang

digunakan

adalah

dalam

bahasa

Perancis

masser

yang

artinyamenggosok.
Menurut pengertiannya massase yang berasal dari bahasa Inggris massage adalah
pemijatan, pengurutan dan sebagainya pada bagian-bagian badan tertentu dengan tangan
atau alat-alat khusus untuk melancarkan peredaran darah sebagai cara pengobatan atau
untuk menghilangkan rasa lelah.
Menurut Tairas (2000: 1-2), massage adalah suatu metode refleksiologi yang
bertujuan untuk memperlancar kembali aliran darah, yakni dengan genjotan-genjotan atau
pijatan-pijatan kembali aliran darah pada titik-titik sentra refleks.
Hal senada diutarakan oleh C.K Giam (1993: 172) massage adalah manipulasi
jaringan lunak tubuh. Manipulasi ini dapat mempengaruhi sistem saraf, otot, pernafasan,
sirkulasi darah, dan limfa secara lokal maupun umum. Massage menghasilkan suatu
stimulus pada jaringan tubuhdengan cara menekan dan meregangkan. Penekanan
menyebabkan kompresi jaringan lunak dan mengubah ujung-ujung saraf yang berupa
jaringan reseptor, sedangkan peregangan memberikan ketegangan pada jaringan-jaringan
lunak.
Menurut Mumford (2001: 10) massage adalah rangkaian yang terstruktur dari
tekanan atau sentuhan. Tangan dan bagian tubuh yang lain seperti lengan bawah dan siku
dapat digunakan untuk melakukan manipulasi di atas kulit, terutama pada bagian otot
dengan gerakan mengurut, menggosok, memukul, dan menekan.

2. Sejarah Sejarah Perkembangan Masase


Masase sebagai cara pengobatan, telah dikenal sejak zaman pra sejarah oleh
berbagai suku bangsa di dunia. Data-data menunjukkan bahwa usia masase sama tuanya
dengan peradaban manusia. Cacatan sejarah menunjukkan bahwa bangsa Cina telah
mengenal masase kurang lebih 3.000 tahun sebelum masehi. Dalam ajaran-ajaran Kung
Fhu Tzu, diketahui bahwamasase telah dipergunakan bukan semata-mata untuk
pemeliharaan kesehatan saja tetapi juga sebagai salah satu cara pengobatan.
Demikian pula masase juga dikenal oleh bangsa Yunani purba yang menggunakan
masase sebagai bentuk kemewahan setelah melakukan latihan-latihan gymnastik untuk
membentuk keindahan tubuh.
Bapak dari ilmu kedokteran yaitu Hippocrates (430-360 SM) menggunakan masase untuk
para pasiennya, disamping dengan sinar matahari, mandi air panas, serta latihan-latihan
badan untuk menyembuhkan kekuatan pada sendi dan otot-otot yang lemah.
Menurut Hipocrates Bahwa seorang dokter harus memiliki keterampilan dalam
banyak hal, lebih-lebih dalam menggunakan masase. Masase dapat menguatkan sendisendi yang lemah dan melemaskan sendi-sendi yang kaku. Dalam mempraktekkan masase,
beliau menggunakan istilah Anaptripsis yang berarti pemijatan menuju ke arah jantung,
yaitu mulai dari kaki menuju ke atas, sedangkan dari atas yaitu kepala atau leher ke bawah
ke arah jantung. Hal ini merupakan suatu bukti adanya dasar ilmiah dalam melakukan
masase pada jaman itu.
Pada abad XVI pengetahuan tentang anatomi semakin maju, hal tersebut
semakinmenambah gairah dari pemakaian masase. Pada tahun 1975, seorang dokter
berkebangsaan Perancis yaitu Ambroise Para menjelaskan tentang teknik serta efeknya

masase friction yang lembut, sedang dan kaku dan menganjurkan untuk salah sendi
(dislokasi).
Pada tahun-tahun berikutnya masase semakin mengalami perkembangan, apalagi
setelah Pehr Hendrik Ling (1976-1839) yang berkebangsaan Swedia menciptakan
Gymnastic Sistem Swedia yang sekarang lebih dikenal dengan Masase Sistem Swedia.
Ling menyusun Gymnasticnya dalam empat bentuk yaitu : educational gymnastic, military
gymnastic,medical gymnastic, dan aesthetic gymnastic.
Tahun 1913 Ling mendirikan Central Instituteof Gymnastic di Stocholm, ia
mengajar sampai saat meninggalnya pada tahun 1839. Ling dan para pengikutnya telah
banyak berjasa dalam memajukan masase tidak hanya di Swedia tetapi juga di beberapa
Negara Eropa.
Menjelang akhir abad XIX masase telah benar-benar mempunyai kedudukan yang
baik di dalam dunia pengobatan. Dr. Mezger dari Amsterdam adalah dokter terkenal yang
menyebarluaskan masase bahkan ia sendiri bertindak sebagai masseur. Sejak saat itu
masase menjadi suatu cara perawatan yang terkenal di Eropa dan Amerika.
Pada tahun 1894 kaum wanita di Inggris membentuk perhimpunan Masseuse yaitu
The Sociaty of Trained Masseuse dengan tujuan meningkatkan standar masase dan
memperbaiki status wanita yang memilih masase sebagai profesinya. Perhimpunan tersebut
kemudian bergabung dengan The Institut of Massage And Remedial Exercice yang
akhirnya membuat peraturan untuk menyelenggarakan pendidikan dan ujian. Pada waktu
itudi kota Manchester anggotanya telah mencapai 5.000 orang. Masase dan Medical
Gimnastycnya terus berkembang dan dipergunakan secara luas sebagai Physical
Treatment untuk melengkapi perawatan dengan pengobatan dan pembedahan.
3. Perkembangan Masase di Indonesia

Di Indonesia, masase telah dikenal dengan sebutan bahasa daerah : pijat, urut atau
lulut dan telah lama dikenal sejak jaman kuno oleh nenek moyang kita dengan sebutan
dukun pijat atau dukun urut. Dukun pijat sebagai orang yang mempraktekkan pijat sering
ditafsirkan bermacam-macam, antara lain :
1. Dukun pijat adalah orang yang menyegarkan tubuh (raga) dari rasa lelah atau penat.
2. Dukun pijat adalah orang yang menangani patah tulang, terkilir atau salah urat,
kemudian lebih dikenal dengan dukun sangkal putung.
3. Dukun pijat dapat pula sebagai masseur atau ahli masase, yang umumnya
menangani olahragawan.
4. Dukun pijat diartikan pula sebagai dukun alusan atau pijat alus karena
pemijatnyaterdiri dari wanita yang umumnya berparas cantik.
Dalam melakukan pemijatan seorang dukun pijat memperoleh keahliannya karena
bakat, keturunan dan pengalaman prateknya. Semakin tua, si dukun dianggap ahli oleh
masyarakat awam. Bahkan ada anggapan bahwa dengan berpantang dan berpuasa
kemampuan seorang dukun pijat akan semakin bertambah. Namun seiring dengan
perkembangan

ilmu

pengetahuan,

teknik-teknik

pijat

sebagai

salah

satu

upaya

penyembuhan alternatif juga mengalami kemajuan.


Di Indonesia, kiranya pijat atau lulut yang sekarang dikenal dengan nama masase
sudah bukan hal yang asing lagi, karena di setiap daerah sampai ke pelosok-pelosok
pundapat dengan mudah ditemukan, seorang pemijat laki-laki atau wanita. Mereka
melakukan pekerjaan memijat biasanya sebagai pekerjaan sambilan, tetapi ada pula yang
merupakan pekerjaan utamanya (profesi).
Pada umumnya hasil pemijatan memberikan rasa nyaman dan memuaskan pasiennya,
tetapi ada pula setelah dipijat justru meninggalkan rasa sakit yang disebabkan karena
tekanan-tekanan yang diberikan terlalu kuat atau keras. Hal tersebut dapat terjadi karena
minimnya pengalaman atau pengetahuan tentang teknik masase yang benar.

Menyadari akan kurangnya pengetahuan tentang masase, di Solo pada tahun 1960,
pernah diajarkan sistem dan teknik masase Swedia (swedish massage) sebagai suatu
pedomancara memijat yang benar. Masase sistem swedia merupakan salah satu dari
sistem masase yang paling banyak digunakan di seluruh dunia.
Mengenai baik atau tidaknya suatu sistem masase ditentukan oleh berhasilnya
pelaksanaan masase tersebut. Jadi setelah menguasai teori maka tahap berikutnya
ialahmempraktekkannya dengan mengarahkan seluruh manipulasi ke arah jantung. Sejauh
teoridapat mencapai tujuannya, maka dapat dikatakan bahwa teori dari sistem tersebut
adalah baik dan benar. Misalkan seorang yang menderita kelelahan atau cedera ringan
karena mengikutisuatu perlombaan atau pertandingan, apabila orang tersebut dimasase
dengan cara yang benar maka seharusnya rasa sakit yang di derita akan semakin
berkurang atau hilang sama sekali.
Masase atau pijat merupakan keterampilan yang melibatkan unsur-unsur pengetahuan,
naluri dan seni merawat tubuh yang diperoleh dari seringnya melakukan praktek masase
atau dalam istilah masase telah memiliki jam terbang yang tinggi. Selain itu seorang
pemijat harus mempunyai kekuatan, kelincahan dan kerja tangan secara mekanis diarahkan
ke jantung untuk menghasilkan rasa enak dan menyegarkan yang menghasilkan
pengurangan rasa sakit dari suatu cedera tertentu. Banyaknya kegiatan olahraga
khususnya olahraga yang memerlukan gerakan-gerakanyang cepat dan kuat (explosive)
seperti : sepak bola, bola basket, bulu tangkis, dan lain-lain dapat menyebabkan terjadinya
terkilir atau keseleo yang diikuti dengan pembengkakan. Maka dalam sebuah Tim olahraga,
hal itu merupakan tugas dan tanggung jawab masseur atau masseuse untuk memberikan
perawatan dengan teknik dan metode yang benar. Sedangkan, jika terjadi patah tulang
(fracture) sebaiknya segera dibawa ke rumah sakit, karena hal tersebut merupakan
tanggung jawab dokter yang ahli di bidangnya (ortopedi).

4. Manfaat Massase/Pijat
Memperlancar peredaran darah. Salah satu manfaat pijat adalah memperlancar sirkulasi
darah dalam tubuh. Ketika anggota badan yang terasa pegal, mengakibatkan peredaran
darah dari jantung menjadi terhambat. Jika titik pijat diurut berlahan secara langsung

membantu melancarkan peredaran darah menuju anggota badan yang pegal.


Memulihkan jaringan otot yang kaku. Otot yang kaku karena jalan jauh atau sehabis
olahraga bisa dipulihkan dengan cara terapi pijat. Secara langsung bagian otot yang
kaku dipijat pelan-pelan atau diurut menggunakan minyak gosok agar memberikan
sensasi hangat pada titik pijatan. Namun bagi otot yang memar karena jatuh atau

keseleo, harus dipijat dua atau tiga kali agar benar-benar sembuh.
Memulihkan badan yang pegal/capek. Bagi pekerja berat yang mengandalkan fisik dan
tenaga, sebaiknya disempatkan melakukan pemijatan rutin seminggu sekali agar badan
yang capek kembali pulih. Pemijatan yang menyeluruh dengan menggunakan minyak
urut seperti minyak tawon maupun minyak lawang sangat bermanfaat memulihkan

badan.
Meredakan stres. Salah satu manfaat psikologis dari pijat adalah memberikan rasa
nyaman dan mengendurkan syaraf yang tegang sehingga mampu meredakan stres.
Metode ini banyak ditawarkan oleh rumah spa dan dijadikan sebagai paket wisata.
Bahan pendukungnya antara lain minyak aroma terapi dengan berbagai aroma. Sambil
dipijat, sekujur tubuh seperti kening, leher bagian belakang dan punggung diluluri
minyak terapi. Minyak terapi menebarkan aroma wangi yang mempu mengendurkan

syaraf dan memberikan kesan rileks.


Meningkatkan fungsi kulit: Peredaran darah dalam tubuh yang meningkat akan
membantu proses untuk menghasilkan kelenjar minyak yang akan lebih efektif
memproduksi keringat, sehingga akan membuang zat yang tidak berguna. Lapisan
epidermis yang paling luar akan larut sehingga kondisi kulit akan lebih baik. Fungsi kulit
sebagai daya penyerap akan lebih meningkat dan kulit menjadi lebih halus.

Melarutkan lemak: Gerakan pengurutan yang sifatnya menekan dan menghentak seperti
meremas/ memijat, menepuk, memukul dapat membantu melarutkan lemak sehingga

terjadi pembakaran tubuh.


Meningkatkan refleksi pada pencernaaan: Pengurutan perut dengan gerakan-gerakan
tertentu akan lebih merangsang gerak refleksi (Peristaltik), dengan demikian akan lebih

memperlancar sistem pencernaan.


Meningkatkan fungsi jaringan otot: Meningkatnya sirkulasi peredaran darah dapat
meningkatkan nutrisi (sari makanan) ke dalam jaringan otot sehingga kekenyalan dan

elastisitas akan lebih bertahan.


Meningkatkan fungsi jaringan syaraf: Gerakan vibrace dan friction dapat merangsang

pada fungsi syaraf di seluruh tubuh.


Sistem Getah Bening: Luka akibat

pukulan

akan

menyebabkan

terjadinya

pembengkakan yang masuk ke dalam sirkulasi getah bening. Pijat dapat mengosongkan
saluran getah bening dan menyembuhkan bengkak tersebut. Jika cairan yang membuat
bengkak tidak disingkirkan, maka akan mengeras sehingga tidak dapat melewati saluran
getah bening. Akibatnya gumpalan cairan yang mengeras tersebut akan menyumpal di
sekeliling jaringan: otot, tulang, urat, ikatan sendi tulang (ligament) dan kemudian

terbentuk pelekatan (adhesion).


Sistem Kandung Kemih: Pijat di bagian punggung dan perut akan meningkatkan
aktivitas ginjal yang mendorong pembuangan produk sisa metabolisme dan mengurangi

penumpukkan cairan.
Sistem Reproduksi: Sistem reproduksi juga dapat ditingkatkan. Pijat pada bagian perut
dan punggung dapat membantu meredakan masalah haid, seperti rasa sakit, pra
menstruasi, haid tidak teratur, dan lain-lain.
Dengan pemijatan stres, nyeri, dan ketegangan bisa diusir. Kekuatan dan kelenturan
pikiran, tubuh, dan emosi bisa ditingkatkan. Tidur bisa lebih berkualitas. Restrukturisasi
tulang, otot, dan organ dapat dibantu. Cedera baru dan lama bisa disembuhkan.

Konsentrasi dan ingatan dapat ditingkatkan. Bahkan, rasa percaya diri dan harmoni bisa
disegarkan.
5. Jenis-jenis Pijat
Pijat merupakan bagian dari metode penyembuhan tradisional yang tergolong
kuno. Dipercayai metode ini dijalankan sejak peradaban manusia purba hingga
berlangsung sampai era modern sekarang ini. Metode pijat modern dikembangkan di
China dan Jepang sebagai alternatif penyembuhan bagi non medis dan terapi
psikologis.
Teknik pijat memijat juga diakui oleh masyarakat Eropa dan Amerika, bahkan mereka
mengadopsi teknik pijatan ala Jepang.
a. Pijat Refleksi
Pijat refleksi adalah teknik memijat titik-titik syaraf yang ada di kedua telapak kaki
dan telapak tangan. Setiap organ tubuh manusia saling terhubung melalui jalur syaraf
yang ada di tubuh manusia. Telapak kaki juga terdapat jaringan saraf yang memberikan
stimulan bioelektik kepada organ tubuh manusia. Jika organ tubuh kita sedang
terganggu maka ketika titik syarat pada kaki ditekan, akan terasa sakit.
Pijat refleksi bermanfaat untuk penyembuhan berbagai penyakit ringan maupun
kronis. Ahli pijat refleksi dapat mendeteksi penyakit dari pijatan kaki pasien. Awalnya
pasien dipijat seluruh kakinya. Tahap berikutnya mencari titik-titik meridian yang sakit.
Setelah itu, ditekan-tekan selama sepuluh menit. Biasanya saat titik syaraf ditekan,
pasien akan mengerang kesakitan, ini tandanya proses penyembuhan sedang
berlangsung. Masa pemijatan berlangsung satu jam dan diulangi lagi pada kesempatan
berikutnya di lain hari.

Teknik pemijatan refleksi terkadang menggunakan bilang kayu yang ujungnya


tumbul. Fungsinya untuk membantu menekan titik syaraf yang terletak di bagian dalam
kulit. Teknik kedua menggunakan ujung jari seperti jempol dan ujung jari telunjuk.
Kelebihan menggunakan pijat jari ahli pijat dapat merasakan dengen seketika kontur
syaraf yang dipijat.
b. Pijat Shiatsu
Shiatsu merupakan metode pemijatan yang berasal dari Jepang. Pijat Shiatsu
dikembangkan untuk berbagai kebutuhan seperti kebugaran dan penyembuhan. Teknik
pemijatan shiatsu menggunakan metode penekan pada jari di titik-titik pijat yang dituju.
Pijat siatsu mengandalkan tekanan pada telapak tangan dengan alur yang konstan
agar syaraf dan otot pasien mengendur. Metode ini begitu alokatif hanya tertuju pada
titik tertentu. Jika tekanan telapak tangan terasa sakit, maka pasien bisa meminta untuk
mengendurkan sedikit agar tak sakit lagi.
Manfaat pijat shiatsu adalah untuk penyembuhan insomnia, stres, nyeri pada
punggung, rematik, meredakan otot yang cidera, sakit kepala dan masih banyak lagi.
Pijat ini hanya bisa dilakukan di tempat tidur atau lantai yang datar dan pasien tidur
menelungkup. Agar pijatannya lancar, bisa memakai minyak aroma terapi dan sabun
mandi.
Setelah selesai proses massage, pasien akan diberi minuman air putih maupun
teh hijau. Manfaat minum air setelah pijat adalah membantu melancarkan sirkulasi darah
dan pencernaan. Sedangkan teh hijau memiliki zat antioksidan yang berguna
mengeluarkan racun dari dalam tubuh.
c. Jenis Pijat california/ california massage

Pijat ini dilakukan degan mengolesi minyak secukupnya pada seluruh tubuh.
Kemudian badan dipijat secara lembut dengan tekanan-tekanan kecil. Jenis pijat ini
berfungsi untuk merelaksasikan tubuh dan meningkatkan level kebahagiaan seseorang.
Jika anda sedang berada dalam kondisi stres, pijat california sangat cocok untuk
melepaskan semua beban yang ada pada pikiran anda.
d. Jenis Pijat Esalen / Esalen massage
Merupakan salah satu teknik memijat lembut yang menargetkan pada otot dan
sistem peredaran dalam tubuh. Pijat ini berfungsi untuk meningkatkan konsentrasi
seseorang. Karena lebih cenderung ke bagian otot dan sistem saraf, pijat esalen bisa
menstimulasi limfa dan jaringan darah untuk mengeluarkan segala jenis racun
(detoksifikasi)
e. Jenis Pijat Thailand / Thailand massage
Pijat Thai lebih seperti proses peregangan tubuh, karena pada pijat ini anda perlu
meregangkan sendi-sendi tubuh anda. tidak seperti jenis pijat lainnya, pada pijat Thai
anda yang dituntut untuk aktif bergerak. Keuntungan pijat Thai adalah bisa
menyelaraskan energi tubuh dan meningkatkan pancaran energi dari dalam tubuh.
Bahkan jenis pijat ini mampu meningkatkan gairah bercinta seseorang. Pijat ini sangat
bagus untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh. Anda bisa melakukan teknik pijat ini
di sela-sela kesibukan anda.
f.

Jenis Pijat Watsu / Watsu massage


Pada pijat ini, seseorang akan diapungkan pada sebuah kolam air hangat kemudian

scara lembut melakukan gerakan pada bagian tubuh tertentu. Berada dalam air
menurunkan daya tarik gravitasi, sehingga bisa membuat tubuh menjadi lebih bebas
untuk bergerak. Dipadukan dengan pengaturan nafas, membuat jenis pijat ini
memberikan sensasi nyaman yang lebih baik.
g. Balinese

Pijat dari negeri sendiri ini menawarkan pijatan yang intens dan dirancang untuk
memulihkan otot-otot yang tegang. Terapis akan menggunakan berbagai variasi teknik
dengan gerakan acupressure (menekan pada titik-titik tubuh tertentu dan telapak
tangan) dan pijatan seperti sliding, long exploration, short exploration dan meremas.
Kombinasi pijat, acupressure, and refleksi sangat baik untuk melemaskan otot dan
sesuai bagi Anda yang mengalami nyeri sendi, otot tegang serta cedera ringan akibat
olahraga.
h. Aromatherapy Massage
Jenis pijat ini biasanya tersedia di klinik kesehatan atau kecantikan holistik.
Aromatherapy massage merupakan terapi pijat yang menggunakan minyak esensial dari
tanaman beraroma harum. Setiap jenis minyak esensial memiliki manfaat yang berbeda
sesuai yang dibutuhkan. Manfaat pijat aromatherapy biasanya menyeluruh dan
memengaruhi sistem syaraf, sirkulasi darah, limfatik, imun dan otot. Cocok untuk
relaksasi, menjernihkan pikiran, mengatasi stres dan meredakan sakit kepala.
i.

Swedish Massage Therapy


Merupakan teknik pijat yang paling umum, dan biasanya bermanfaat membuat

seluruh tubuh terasa relaks. Pijatan dilakukan secara perlahan, lembut dan panjang
dengan gerakan tangan menekan, meremas dan memutar. Tekanan biasanya mengikuti
arah aliran darah menuju jantung. Pijatan ini sangat lembut dan melemaskan otot.
j.

Tibetan
Termasuk salah satu jenis pijat tertua dan biasa digunakan untuk pengobatan.

Menggunakan teknik pijat yang cukup familiar dan sering digunakan para terapis pijat
seperti mengusap, meremas, menekan dan memutar. Namun terfokus di bagian-bagian
yang vital bagi kesehatan tubuh. Membantu menyehatkan tubuh secara fisik dan psikis,
pijat ini membantu tingkatkan metabolisme, tidur lebih baik, meningkatkan nafsu makan.
k. Pijat Bayi
Pijat bayi merupakan salah satu metod pijat yang diaplikasikan khusus untuk balita.
Fungsi pijat bayi antara lain untuk rilaksasi, memacu pertumbuhan badan, dan menjaga

kesehatan bayi. Hanya orang tertentu yang memiliki keahlian memijat bayi. Terbukti pijat
pada bayi memiliki sejumlah manfaat bagi bayi itu sendiri, antara lain meningkatkan
berat badan, melancarkan pergerakan otot motorik, dan menimbulkan rasa tenang.
6. Titik Pijat pada Tubuh
Kening dan pelipis. Kening dan pelipis merupakan tempat syaraf-syaraf yang
berkaitan dengan penglihatan dan pemikiran. Pemijatan di kedua titik itu berguna
untuk mengendurkan pikiran, stres, meredakan pusing, dan relaksasi. Pasien akan
merasa nyaman jika kening diurut ke atas secara konstan, kemudian kedua pelipis

kanan dan kiri dipijat secara bersama-sama.


Leher. Leher merupakan jembatan syaraf dan pembuluh darah ke otak dan mata,
sedangkan

leher

belakang

merupakan

letak

otot

motorik

yang

berfungsi

menggerakan kepala. Pemijatan pada leher dilakukan ketika pasien mengeluh sakit
kepala, masuk angin, dan leher kaku lantaran posisi tidurnya salah. Alur pemijatan

dari bawah ke atas, kemudian ditekan dengan jari.


Bahu. Salah satu titik yang sering dipijat adalah bahu karena bahu memiliki otot
motorik yang berguna menarik lengan dan tangan. Bahu merupakan titik pijat utama,
terutama di lengan atas terdapat simpul-simpul syaraf. Teknik pemijatan sebaiknya

ditekan-tekan menggunakan telapak tangan.


Punggung. Punggung merupakan bagian tubuh yang pertama kali merasakan sakit
jika manusia mengalami kelelahan, misalnya duduk terlalu lama, olahraga berat dan
lain sebagainya. Punggung juga memiliki kumpulan syaraf yang dibungkus oleh
sumsum tulang belakang. Pemijatan pada punggung dilakukan dengan cara ditekan

menggunakan telapak tangan.


Kaki dan tangan. Bagian tubuh yang sering dipijat adalah kaki dan tangan karena
kedua organ ini sering digerakkan. Seperti kaki yang dipakai sebagai penyangga
tubuh manusia dan dipakai untuk jalan kaki, otomatis massa otot sering cedera
karena digerakkan terlalu berlebihan. Demikian pula dengan tangan yang dipakai
untuk mengangkat beban yang berlebihan sehingga otot tangan keseleo. Mengurut

otot kaki dan tangan harus hati-hati dan perlahan, jangan ditekan terlalu keras
karena bisa mengakibatkan cedera otot permanen. Gunakan minyak gosok dan
aroma terapi agar pijatannya lebih lancar.
7. Hal- hal yang harus diperhatikan dalam massage
Untuk mencapai hasil massage yang semaksimal mungkin sesuai tujuaan dan
manfaatnya, serta untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terhadap
keselamatan klien maka perlu memperhatikan hal-hal berikut :

Cek kontra indikasi seperti Tumor (bengkak), colour (hematoma/ memar), dolor
(suhu panas tubuh), fraktur ,varises, awal kehamilan, penyakit kulit, jantung ,

diabetes, epilepsy (memerlukan nasehat dokter)


Persyaratan therapist ; tidak boleh memelihara kuku jari panjang, tidak
mengenakan perhiasan, kondisi sehat dan melaksanakan sanitasi, menjaga
konsentrasi dan fleksibilitas tangan harus dikuasai selain pengetahuanpengetahuan dasar yang berkaitan dengan massage. Sikap ramah dan penuh
perhatian sebagai pelayan pada klien.

B. THAILAND FOOT MASSAGE


1. Pengertian
Sebuah bentuk pijat dalam menggunakan tekanan ibu jari yang di aplikasikan pada garis
meridian pada kaki dan lutut sampai kaki diselingi telapak kaki . pada dasarnya pijat
kaki thai sama seperti pijat akupresur. Tekanan diaplikasikan dengan penekanan oleh
ibu jari, jari, telapak tangan dan siku praktisinya. Setiap tekanan pada area yang nyeri
ditahan selama 5 10 detik dan ulangi 3 5 kali pada setiap titiknya. Mekanisme yang
dapat terjadi dari fungsi tekanan pijat yang dalam mungkin dapat meningkatkan aliran
darah untuk meningkatkan sensasi kulit dari bagian bawah kaki. Dihubungkan dengan
gangguan sendi pijat ini dapat meningkatkan mobilitas sendi, Pijat Thai kaki mungkin

salah satu terapi alternatif untuk meningkatkan keseimbangan kerja

untuk pasien

diabetes sebagai akibat dari meningkatnya rentang gerak (ROM) dan sensasi kaki. Pijat
ini mungkin dapat menstimulus secara langsung pada system saraf untuk membantu
membrane myelin pada saraf.
2. Metode
Pijat kaki thai diterapkan pada area kaki, pergelangan , tungkai bawah dan lutut
partisipan pada posisi supinasi dan posisi berbaring. Tekanan ibu jari yang digunakan
pada pijat kaki thai oleh terapis dilakukan dengan awal pemijatan lembut dan
peningkatan tekanan secara bertahap pada 3 garis meridian kaki, di Thailand disebut
dengan Ga-la-ta-ree, Sa-has-rang-see dan Ta-wa-ree. Tiga garis kaki tersebut menutupi
permukaan telapak kaki dan punggung kaki, tibialis anterior, dan otot gastrocnemius.
Berdasarkan perbedaan ambang tekanan pada setiap partisipan. Tekanan ibu jari
ditekan dengan awal yang nyaman/lembut hingga pada akhirnya tekanan dinaikkan
hingga partisipan merasa tidak nyaman/nyeri (berdasarkan ambang nyeri partisipan)
dan pertahankan tekanan 5-10 detik pada setiap titik yang nyeri. Setelah pemijatan
gunakan tehnik distraksi (penarikan) pada semua jari kaki partisipan. Urutan ini diulang
3-5 kali untuk setiap garis pijatan atau tempat yang dipijat, dikombinasikan dengan
tarikan lembut semua jari-jari kaki. Protokol ini digunakan menggabungkan pijat selama
25 menit dan peregangan selama 5 menit sesuai dengan pola kerajaan Thai massage
30. Semua partisipan menerima 30 menit per sesi, 3 sesi per minggu untuk kursus 2
minggu dengan Thai terapis pijat tradisional yang memiliki lebih dari 5 tahun
pengalaman.

3. Manfaat
Berdasarkan Chatchawan (2015) mengatakan bahwa terdapat beberapa manfaat dari
thailand foot massage yaitu meningkatkan aktifitas TUG, ROM kaki dan memperbaiki
sensasi sensori pada pasien penderita diabetes tipe 2. Mekanisme yang terjadi dari pijat

kaki Thailand ini adalah berefek pada keseimbangan dinamika aliran darah pada pasien
diabetes yang dapat terlihat dengan perbaikan ROM dan sensasi setelah pemijatan kaki
Thailand ini. Pada pijat kaki thailadn dengan mengkombinasikan penekanan lembut dan
penarikan ujung jari pada kaki dapat meningkatkan sirkulasi darah local dan
menstimulasi sistem somatosensori termasuk juga banyak reseptor yang ada pada
daerah pemijatan. Dampak ini mungkin dapat merubah keadaan neuropati dengan
perubahan distribusi tekanan, sistem proproceptif, ketegangan otot , sudut sendi dan
panjang otot. Sensori dan penyesuaian segmen sangat berperan penting dalam kontrol
postur. Tehnik tekan langsung pada pijat Thailand dapat meningkatkan ekstensibilitas
dari kapsular non kontraktil dan jaringan ligament. Dan dengan menstimulasi
mekanoreseptor sendi dapat meningkatkan fungsi neuromuscular dari otot pengstabil
sandi. Pergerakan sendi juga dapat mengalami peningkatan fleksibilitas dan kontrol
postural.

Daftar Pustaka

Hidayat, A. Aziz Alimul & Uliyah, Musrifatul. 2004. Buku Saku Praktikum
Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: EGC.
Basoeki Hadi. Drs, Sulistyorini.Drs. M.Pd, 2009, Sport Massage seni pijat untuk
atlit/olahragawa dan umum.Tingola:Jakarta

Anda mungkin juga menyukai