PIJAT REFLEKSI
Dosen Pembimbing :
Nur Hasanah, SKM., M.Kes
Disusun oleh :
Andiko Ilhami Muhammad (P27820119054)
Anisa Wahyu Silvianti (P27820119056)
Diyah Ajeng Kusuma W (P27820119065)
Hamida Agum Nur Islami (P27820119071)
Putri Dewi Cahyani (P27820119086)
Rendy Andhika Putra (P27820119088)
Nurlita Candradewi P (P27820119083)
Wieke Sharah Febrianti (P27820119096)
TINGKAT 2 REGULER B
POLTEKKES KEMENKES SURABAYA
JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI D-III KEPERAWATAN SOETOMO SURABAYA
TAHUN AKADEMIK 2019/2020
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala kebesaran dan
limpahan nikmat yang diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini.
Makalah ini berjudul “Pijat Refleksi”. Penyusunan makalah ini diajukan untuk
memenuhi salah satu tugas mata kuliah Elektif Tahun Akademik 2019/2020.
Pembahasan makalah ini berisi tentang makna tanggapan kelompok kami mengenai
literatur sejarah tentang perkembangan terapi komplementer di Indonesia berdasarkan topik
dibawah ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini jauh dari sempurna baik materi
maupun teknik penyusunannya. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca guna menambah wawasan
tentang Komunikasi.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
COVER ...................................................................................................................................
i
KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................................iii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.....................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................................1
1.3 Tujuan....................................................................................................................................1
BAB II.......................................................................................................................................2
PEMBAHASAN.......................................................................................................................2
2.1 Pengertian Pijat Refleksi........................................................................................................2
2.2 Jenis – Jenis Pijat Refleksi.....................................................................................................2
2.3 Manfaat Pijat Refleksi...........................................................................................................7
2.4 Kelebihan dan Kekurangan Pijat Refleksi..............................................................................8
2.6 Mekanisme Kerja Pijat Refleksi...........................................................................................10
BAB III....................................................................................................................................12
PENUTUP...............................................................................................................................12
3.1 Kesimpulan..........................................................................................................................12
3.2 Saran....................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Apa Pengertian Pijat Refleksi?
2. Apa Jenis – Jenis Pijat Refleksi ?
3. Apa Manfaat Pijat Refleksi?
4. Apa Kelebihan dan Kekurangan Pijat Refleksi?
5. Bagaimana Mekanisme Kerja Pijat Refleksi?
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Pijat refleksi adalah suatu cara pengobatan penyakit melalui titik pusat urat saraf
bersangkutan (berhubungan) dengan organ-organ tubuh tertentu. Dengan kata lain adalah
penyembuhan penyakit melalui pijat urat saraf untuk memperlancar peredaran darah.
Pijat refleksi adalah cara memijat tangan dan kaki serta anggota tubuh yang lain
dengan mengarah pada titik pusat urat-urat saraf. Di dalam aktivitas kita sehari-hari tiap
manusia menjalani profesinya masing-masing,ada yang berprofesi menjadi
guru,polisi,dokter,bahkan sampai ke petani. Dari profesi di atas pasti setalah pulang
beraktivitas tubuh kita terasa lelah,pegal,dan semangat kerja jadi terganggu.
Di seluruh tubuh manusia terdapat banyak sekali daerah-daerah refleksi,misalnya di
tangan.Tangan mempunyai hubungan yang erat dengan organ tubuh yang lain. Disaat
tubuh kita terasa pegal-pegal pasti tangan kitapun ikut merasakannya. Ditelapak tangan
juga bisa dilihat bagaimana kondisi atau keadaan tubuh kita. Dengan cara memijat tangan
kita bisa mengurangi beberapa presentase rasa sakit ditubuh kita.
Tangan mempunyai hubungan dengan tubuh. Kemudian didalam tubuh manusia ada
dua organ yang mengusai tubuh, yaitu prgan jantung dan otak. Dua organ ini mempunyai
fungsinya masing-masing di dalam tubuh manusia. Otak berfungsi sebagai pemberi
isyarat dan jantung berfungsi memompa darah keseluruh tubuh.
Kedua telapak tangan kita terdapat banyak sekali jaringan saraf, hal tersebut
menjadikan tangan kita sangat sensitiv apabila terkena apapun. Kemudian sebaliknya
apabila di dalam tubuh kita terdapat penyakit, isyarat tersebut langsung tersampaikan
keotak melalui saraf, dan dari otak langsung di isyaratkan menuju tangan. Dari hal
tersebut kita dapat mengurangi bahkan menyembuhkan penyakit kita dengan cara
memijat daerah-daerah tertentu pada tangan kita.
Banyak sekali sebenarnya keuntungan memijat tangan, selain mudah juga bisa
dilakukan dimana saja dan kapan saja. Selain itu tangan juga mempunyai hubungan
dengan syaraf. Didalam tubuh manusia terdapat 12 jalur/ meridian syaraf dan masing-
masing mempunyai hubungan dengan organ-organ di dalam tubuh kita.
2
memandikan bayi. Jika anda kurang yakin melakukan pijat pada bayi anda, datang ke
jasa/klinik pijat bayi di sekitar anda adalah solusi terbaik
3
e. Pijat Shiatsu/Japanesse Massage
Ya, pijat dari negeri sakura ini memang melegenda. Shiastu adalah suatu
bentuk bodywork asli dari Jepang, shiatsu melibatkan tekanan lokal menggunakan
jari-jari terapis (atau kadang-kadang tangan dan siku), diterapkan dalam urutan ritmis
di sepanjang tubuh. Setiap titik ditahan sekitar dua hingga delapan detik. Dengan akar
dalam pengobatan tradisional Tiongkok, tujuan shiatsu adalah untuk merangsang titik
akupresur pada tubuh untuk meningkatkan aliran energi dan membantu mendapatkan
kembali keseimbangan.
Karena tidak ada minyak atau lotion yang digunakan, Anda memakai pakaian
longgar. Shiatsu biasanya dilakukan di atas tikar di lantai atau di atas meja pijat
rendah dan sering digunakan untuk mengurangi stres dan melindungi dari masalah
kesehatan yang berkaitan dengan stres. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa
shiatsu mungkin efektif untuk mengobati sakit punggung dan leher, dan insomnia.
4
memiliki kondisi medis tertentu seperti tekanan darah tinggi, diabetes, penyakit
jantung, atau varises, Anda harus memeriksa dengan penyedia layanan kesehatan anda
jika anda berencana untuk mendapatkan pijat batu panas.
5
l. Pijat Kerik, Kerok, (Kerikan) Kerokan/Scrap Massage
Para masuk angin, meriang, batuk-batuk, nyeri punggung, sindroma dingin,
dan sakit kepala enthusiast pasti tidak asing dengan metode penyembuhan ini.
Terdengar aneh memang jika memasukan Kerik/Kerokan dalam kategori pijat. Tapi
dilihat dasar praktiknya teknik kerik/kerokan ini menggunakan metode pengurutan,
namun dalam praktik umumnya tidak menggunakan jari tangan melainkan
menggunakan media ketiga yang populer adalah koin, kayu, plastik dll. Media
tersebut diurutkan di atas permukaan kulit di beberapa area tubuh, dengan bantuan
minyak herbal/nabati sebagai pelumas untuk mengurangi dampak iritasi kulit, dan
menghangatkan tubuh tentunya. Proses Kerik/Kerok ini umumnya dilakukan di
permukaan kulit area ruas tulang rusuk, ruas tulang belakang, ruas tulang leher,
lengan, betis, bahkan perut.
Timbulnya warna kemerahan pada kulit bisa menjadi petunjuk seberat apakah
gejala masuk angin yang diderita, berat atau ringan. Ahli akupuntur juga
menyarankan, sebaiknya kerokan dilakukan di titik-titik urat syaraf motorik yang
terangsang sehingga melancarkan sirkulasi darah.
Konon semakin merah hasil kerik/kerok maka akan semakin maksimal proses
penyembuhan penyakitnya. Adapun cara kerokan yang benar dengan mengerok lurus
sejajar dengan tulang belakang menyamping lalu sejajar dengan arah bahu agar
melalui titik tertentu. Satu lagi yang terpenting, hindari kegiatan mandi atau
membasuh tubuh dengan air usai melakuakn kerokan, karena kondisi pori-pori kulit
dalam keadaan terbuka. Saat Anda dikerok seringkali mengeluarkan sendawa atau
buang angin melalui mulut. Hal itu dikatakan baik karena sering diartikan angin yang
ada dalam tubuh telah dikeluarkan.
Pada proses kerikan/kerokan, secara ilmu biologi molukuler terjadi suatu
reaksi inflamasi atau radang dengan segala respon yang mengikutinya seperti
perubahan diameter vaskuler (pembuluh darah), migrasi sel darah putih (leukosit) dan
pengeluaran mediator inflamasi seperti IL-1 beta, Clq, C3, Beta endorfin dan PGE2
(Faktor pertumbuhan tulang). Kerokan juga memberikan rangsangan pada keratinosit
dan endotel atau lapisan paling dalam pembuluh darah yang akan bereaksi dengan
munculnya propiomelanokortin (POMC).
POMC merupakan polipeptida (gabungan asam amino) yang kemudian akan
dipecah dengan hasil akhir salah satunya adalah Beta endorfin (hormon yang
dikeluarkan otak saat stress). Hingga hari ini Terapi Pijat Kerik/Kerok ini memang
termasuk terapi penyembuhan yang paling populer di indonesia. Bisa dibilang seperti
teknik pengobatan luar warisan leluhur terbaik dan paling murah meriah
2.3 Manfaat
a. Menghilangkan pegal-Pegal
Masalah gangguan kesehatan yang paling sering dialami oleh setiap manusia
adalah masalah pegal-pegal pada tubuh. Tubuh memiliki sistem ketahanan yang
cukup kuat untuk mengatasi berbagai masalah tubuh. Jika tubuh beraktifitas sangat
berlebihan berlebihan dan tubuh tidak lagi dapat bekerja bekerja secara maksimal,
maksimal, maka secara otomatis tubuh akan terasa pegal-pegal. Untuk mengatasi
6
kondisi yang dibilang bukan penyakit serius, Refleksi Kaki adalah pilihan yang
sangat tepat.
b. Menghilangkan kram dan kesemutan
Kram dan Kesemutan menjadi salah satu hal yang dapat mengganggu aktivitas
dan salah satu peristiwa yang sangat mengganggu. Kram dan kesemutan pada bagian
bagian tubuh memang bukanlah bukanlah suatu kondisi kondisi yang sangat serius,
serius, jika diabaikan diabaikan akan berakibat fatal. Jika hal ini terjadi pada anda,
sebaiknya lakukan perawatan secara alami yaitu dengan cara RefleksI. Refleksi
dipercaya dapat mengatasi masalah ini dengan baik.
c. Menjaga Kesehatan Tulang
Tulang merupakan salah satu bagian yang terpenting pada tubuh manusia.
Agar tulang menjadi lebih kuat dan juga sehat, tidak hanya mengkonsumsi makanan
dan minuman yang baik untuk tulang melainkan Refleksi juga dapat membantu
menjaga kesehatan tulang.
d. Membuat Tubuh Menjadi lebih Segar
Dalam setiap aktifitas yang sangat melelahkan, secara otomatis tubuh akan
mengeluarkan banyak Ion atau Cairan yang dikeluarkan dengan bentuk keringat.
Dengan kurangnya cairan dalam tubuh, tubuh akan terasa tidak berdaya seperti lemas.
Untuk mendapatkan kembali cairan tubuh yang hilang, tidak hanya meminum banyak
air dan makanan yang bermanfaat, akan tetapi proses Refleksi juga sangat membantu
tubuh akan terasa lebih segar dan bugar.
e. Memperlancar peredarfan Darah
Refleksi memiliki berbagai macam manfaat bagi tubuh yang diantaranya
adalah memperlancar peredaran darah. Jika aliran dalam tubuh lancar, maka darah
dalam tubuh dapat menjadi lebih optimal sehingga tubuh terhindar dari berbagai
macam penyakit beresiko.
f. Mencegah berbagai penyakit Berbahaya
Ada banyak hal yang sangat penting dari Refleksi kaki dan juga sangat
menguntungkan tubuh sehingga tubuh terhindar dari berbagai macam jenis penyakit
seperti kanker, darah tinggi, asam urat, diabetes, kolesterol dan pusing-pusing.
7
3. Meningkatkan Fungsi Saraf
Pijat refleksi dipercaya mampu merangsang lebih dari 7000 ujung titik saraf
yang berbeda-beda. Hal ini dipercaya dapat membantu merangsang saraf yang
sensitivitasnya berkurang karena faktor usia.
4. Melancarkan Sirkulasi Darah
Darah membawa oksigen yang diangkut ke seluruh tubuh. Asupan oksigen ini
dibutuhkan oleh setiap organ tubuh agar dapat menjalankan fungsinya dengan
baik. Maka dari itu, sirkulasi darah yang lancar sangat penting untuk menjaga
fungsi berbagai organ tubuh. Selain menjaga fungsi organ, manfaat pijat refleksi
satu ini juga membantu menjaga metabolisme tubuh dan juga regenerasi sel.
5. Meningkatkan Kesuburan
Pijat refleksi tidak secara langsung dapat meningkatkan kesuburan, namun
tetap menjadi salah satu cara yang banyak dicoba untuk meningkatkan
kemungkinan kehamilan. Wanita yang melakukan pijat refleksi dianggap lebih
sehat dan dapat memiliki kondisi tubuh yang lebih baik untuk mempersiapkan
kehamilan. Pijat refleksi juga dipercaya dapat berpengaruh pada siklus menstruasi,
ovulasi, dan juga keseimbangan hormon
6. Mengatasi Gangguan Tidur
Tidur cukup yang berkualitas sangat menentukan kesehatan seseorang.
Apabila Anda memiliki masalah tidur, pijat refleksi dapat menjadi salah satu cara
Anda untuk mengatasi masalah tersebut. Seperti yang sudah disebutkan
sebelumnya, pijat refleksi dapat membantu Anda lebih rileks dan dapat
menurunkan stres. Hal ini juga dapat membantu Anda untuk mendapatkan kualitas
tidur yang lebih baik.
7. Menurunkan Tekanan Darah
Tekanan darah tinggi adalah kondisi yang tidak dapat dianggap sepele karena
dapat memicu berbagai penyakit lain, seperti penyakit kardiovaskular. Beberapa
titik papa pijat refleksi kaki dipercaya dapat membantu menurunkan tekanan
darah. Selain menurunkan tekanan darah, titik ini juga dapat membantu
menurunkan kecemasan serta meningkatkan mood.
8. Mengatasi Gejala PMS dan Menopouse
Mengatasi gejala PMS dan menopause juga menjadi salah satu manfaat pijat
refleksi kaki. Baik PMS maupun menopause merupakan kondisi yang
berhubungan dengan ketidakseimbangan hormon. Sebelumnya sudah disebutkan
bahwa manfaat pijat refleksi salah satunya adalah membantu mengatasi
ketidakseimbangan hormon.
8
kerusakan didaerah leher dan bahu. Keruskan bisa terjadi jika terapis memberikan
tekanan pijat yang berlebihan.
2. Gula Darah Rendah
The Universiti of Maryland Center medical (UMMC) menyarankan agar
penderita penderita diabetes diabetes untuk memeriksa memeriksa tekanan
tekanan gula darah sehabis sehabis pijat. Terapi pijat terkadang bisa membuat
tekanan gula darah menurun. UMMC juga merekomendasikan bahwa penderita
diabetes yang suka pijat secara rutin, juga harus membuat grafik untuk melihat
pola dari gula darahnya.
3. Alergi
Saat melakukan pijat, banyak terapis yang memadukannya dengan minyak
pijat, lotion atau minyak aromaterapi yang ternyata bisa memicu reaksi alergi. Hal
ini bisa diatasi diatasi dengan mencoba mencoba terlebih terlebih dulu minyak
pijat pada punggung punggung tangan untuk mengetahui adanya reaksi alergi,
sebelum akhirnya diaplikasikan ke seluruh tubuh Anda.
4. Gumpalan Darah
Terapi pijat bisa berbahaya bagi mereka yang memiliki gumpalan darah dalam
tubuh. Dengan pijat, gumpalan darah tersebut bisa berpindah tempat ke jantung
atau otak sehingga dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke. Hal tersebut
dikemukakan oleh situs kesehatan Body Worker.
5. Cidera
Terapis pijat yang kurang profesional bisa berpeluang memberikan luka
selama perawatan. perawatan. Namun spesialis spesialis rehabilitasi rehabilitasi
fisik Dr Robert Gotlin, Gotlin, yang bekerja bekerja di Beth Israel Medical Center
di New York, mengatakan bahwa masalah biasanya muncul ketika orang yang
dipijat sudah luka atau bermasalah. Cidera akibat terapis yang tak profesional,
cenderung berisiko rendah karena sebelum menjadi terapi mereka harus
mendapatkan lisensi yang sah dan Anda berhak untuk melihat lisensi tersebut.
6. Rasa Sakit
Beberapa jenis teknik pijat bisa menimbulkan rasa nyeri sehari setelah
melakukan pemijatan. pemijatan. Teknik pijat melibatkan melibatkan berbagai
berbagai tekanan, tekanan, baik lembut dan kuat. Biasanya teknik itu bertujuan
untuk mengobati luka atau jaringan otot. Pijat seharusnya tidak menyakitkan,
terlepas dari apapun teknik pijatannya. Jika saat dipijat Anda merasakan sakit,
sebaiknya segera beritahu terapis agar ia dapat memberikan tekanan yang bisa
ditolerir oleh tubuh.
7. Kulit dan Otot Tidak Sensitif
Ketika pijatan tidak tepat atau salah sasaran maka akan berakibat tingkat
kesensitifan kulit dan otot Anda akan berkurang atau bahkan hilang sama sekali.
Dengan kata lain, kita tidak lagi bisa merespon sentuhan dengan baik. Hal ini
dapat menjadi gangguan yang cukup merugikan, terutama bagi Anda yang sudah
berumah tangga.
9
2.5 Mekanisme Kerja
Pijat refleksi sendiri merupakan salah satu metode terapi holistik yang memiliki
fungsi utama untuk menjaga keseimbangan tubuh dan membantu memperbaiki
kemampuan alami tubuh untuk melakukan penyembuhan mandiri. Hal itu juga akan
membatu kinerja organ didalam tubuh kita untuk kembali pada keadaan normal dan
harmonis.
Dalam hal ini ada beberapa teori yang diyakini oleh banyak ahli refleksiologi
tentang cara kerja terapi pijat refleksi, diantaranya adalah sebagai berikut:
Pijat refleksi bekerja dengan sistem syaraf pusat
Teori tersebut berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Henry Head dan
Charles Sherrington pada tahun 1890. Menurut penelitian mereka menyatakan bahwa
ada hubungan neurologis antara kulit dengan organ dalam tubuh.
Menurut teori tersebut, dengan melakukan pijat refleksi akan memberikan sinyal
ke seluruh sistem syaraf sehingga membantu tubuh kita untuk menyesuaikan diri dan
menurunkan tingkat ketegangan. Hal itu akan merelaksasi organ tubuh secara
keseluruhan dan mengoptimalkan kinerjanya, melancarkan peredaran darah dan
meningkatkan kekebalan tubuh.
10
Teori terapi zona
Teori zona terapi ini pertama kali di perkenalkan oleh Dr. William Fitzgerald
pada tahun 1917 yang kemudian banyak diterapkan oleh para dokter ahli osteopati
dan fisioterapi dari amerika dan eropa. Menurut pengakuan merekan bahwasanya
terapi zona memberikan efek positif terhadap penyembuhan pasien dan mengurangi
rasa sakit.
Kemudian Eunice Ingham menyempurnakan terapi zona dengan memetakan
letak titik pijat refleksi dimana organ-organ vital tubuh kita memiliki letak ujung
syarafnya pada telapak kaki dan tangan dimana jika diberikan rangsangan pada titik
tersebut akan memperbaki kinerja organ yang bersangkutan, memperlancar peredaran
darah dan energi vital pada organ sehingga mampu membantu proses penyembuhan.
Berdasarkan beberapa teori tersebut para ahli pijat refleksi memperkenalkan
kepada kita bagaimana pijat refleksi mampu membantu mengatasi berbagai gangguan
kesehatan. Terlepas dari benar tidaknya teori cara kerja pijat refleksi tersebut, yang
pasti sejarah pijat refleksi telah membuktikan betapa terapi ini telah teruji selama
berabad-abad dan telah banyak membantu masalah kesehatan ribuan orang yang
menggunakannya.
11
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran
12
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah Almuttaqien. (2019). Cara Kerja Pijat Refleksi Berdasarkan Teori Para Ahli.
https://refleksio.com/cara-kerja-pijat-refleksi/. [20/11/2020]
Agoes, A. (1996) A. (1996) Antropologi Kesehatan Antropologi Kesehatan Indonesia Jilid
Indonesia Jilid I, Pengobatan I, Pengobatan Tradisional Tradisional
13