PERSIAPAN PIJAT
Sebelum melaksanakan sesi pijat, terapis harus mempersiapkan diri secara fisik, karena harus
memiliki standar profesionalisme yang tinggi dan kebersihan.
Mereka juga harus siap secara psikologis dan memikirkan jenis pijat yang diperlukan pelanggan.
Persiapan psikologis meningkatkan konsentrasi , koordinasi gerakan tubuh yang berperan dalam
peningkatan keahlian dan keefektifan pemijatan.
Persiapan Psikologis :
Kembangkan perilaku yang kalem, tenang, dan positif. Sangat penting
mengembangkan sikap ini karena hal ini bisa di transfer pada pelanggan
melalui sikap terapis dan sentuhan tangan.
Kembangkan koordinasi antara pikiran dan tubuh. Tangan dan tubuh harus
bergerak sebagai kesatuan pikirkan posisi kaki, postur, posisi tangan dan
lengan, kecepatan, tekanan dan irama. Ingat , pijat adalah keterampilan yang
harus dipelajari dengan cara melakukan berulang-ulang.
Kembangkan kepekaan sensori. Kemampuan merasakan, memvisualisasikan
struktur melalui sentuhan tangan.
2. Persiapan Pelanggan
Berbaring :
Pastikan pelanggan selalu dalam posisi yang aman, nyaman.
Bantu pelanggan untuk berbaring.
Minta dan atur pelanggan untuk berbaring di tengah matras / bed pijat.
Pastikan tubuh pelanggan lurus.
Dalam posisi terlentang tawarkan pada pelanggan satu atau dua bantal di
bawah kepala. Bantal lain/handuk gulung kecil di bawah lipat lutut akan
membantu meratakan tulang lumbal . Beberapa pelanggan menyukai bantal
di bawah lutut ini dan secara khusus, bantal ini bermanfaat bagi penderita
nyeri punggung. Bantal ini harus cukup kecil sehingga tidak mengganggu
pijat kaki.
Pada posisi telungkup / tengkurap , kepala biasanya menoleh pada satu sisi
dengan atau tanpa bantal tergantung kenyamanan pelanggan. Pad / bantal
tipis / lipatan handuk di bawah perut dapat membantu meratakan tulang
lumbal, yang membuat pelanggan dengan lordosis lebih nyaman. Bantal
gulung yang cukup ukuran diletakkan di bawah mata kaki untuk mencegah
over stretch tendo tibia. Cara lain jika menggunakan bed pijat, dengan
membiarkan tergantung di tepi bed.
Tutup tubuh pelanggan dengan dua handuk , satu untuk tubuh bagian atas
mulai dari leher sampai pinggang, yang lain dari pinggang sampai kaki.
Setiap bagian di buka saat dimulai sesi pijat dan ditutup kembali saat selesai.
Tanyakan pelanggan apakah selalu dalam kondisi hangat dan nyaman.
Duduk :
Tempatkan pada sisi bangku atau bagian tepi bawah bed pijat.
Tempatkan satu atau dua bantal, tutup dengan handuk, minta pelanggan
memeluk bantal ( jika tanpa bed / bangku ) dan minta tangan pelanggan
beristirahat di bantal jika memakai bed / bangku.
Untuk pijat tanpa minyak / krim, minta pelanggan duduk bersila
senyamannya, dengan punggung lurus / tegak.
BTU Massage with Oil / Cream, pijat dilakukan dengan menggunakan minyak /
krim pijat.
Lingkungan pijat dan peralatannya :
Matras / bed pijat ditutup dengan sprei katun dengan ukuran yang pas /
fitted, supaya terlihat rapi dan fresh.
Kemudian tutup dengan handuk besar . ( ganti untuk setiap pelanggan )
Gunakan satu atau dua bantal untuk kepala, tutup dengan cover katun
kemudian sebuah handuk.
Lipat dua handuk besar , letakkan di di kaki matras.
Siapkan bantal tambahan, besar dan kecil, dan handuk gulung sebagai
bantuan selama sesi pijat.
berlawanan dengan pelanggan, yaitu : mandi lah, jika perlu sauna, makan, minum
air, stretching, lakukan pijat diri sendiri, atau perawatan tubuh lain, paling tidak
istirahatlah minimal 30 menit untuk men-charge batere tubuh sebelum memulai
sesi pijat berikutnya.
Melakukan meditasi dan juga dipijat bisa menjadi cara yang baik untuk menjaga
tubuh terapis.