0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
135 tayangan53 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang chest physiotherapy untuk anak, yang bertujuan untuk meningkatkan ekspansi paru-paru, memperbaiki efisiensi sistem pernafasan, dan mengurangi retensi sputum. Terapi ini meliputi teknik seperti inhalasi, postural drainage, breathing exercise, serta penggunaan clapping dan vibrasi untuk membantu mengeluarkan sputum.
Dokumen tersebut membahas tentang chest physiotherapy untuk anak, yang bertujuan untuk meningkatkan ekspansi paru-paru, memperbaiki efisiensi sistem pernafasan, dan mengurangi retensi sputum. Terapi ini meliputi teknik seperti inhalasi, postural drainage, breathing exercise, serta penggunaan clapping dan vibrasi untuk membantu mengeluarkan sputum.
Dokumen tersebut membahas tentang chest physiotherapy untuk anak, yang bertujuan untuk meningkatkan ekspansi paru-paru, memperbaiki efisiensi sistem pernafasan, dan mengurangi retensi sputum. Terapi ini meliputi teknik seperti inhalasi, postural drainage, breathing exercise, serta penggunaan clapping dan vibrasi untuk membantu mengeluarkan sputum.
dengan sputum yang banyak dan kental. Manfaat Meningkatkan ekspansi rongga dada Menguatkan otot pernafasan Mengurangi retensi sputum Memperbaiki efisiensi kerja sistem pernafasan Batuk Batuk : keluhan klinis kedua tersering dalam praktek anak sehari hari Mekanisme pertahanan saluran napas
Membersihkan saluran napas dari
- material asing yang terinhalasi
- mukus dalam jumlah banyak - substansi abnormal refleks saluran nafas MEKANISME BATUK Fisiologis atau patologis PENILAIAN FUNGSI PERNAFASAN Frekuensi napas Mekanika pernafasan
Warna kulit / membran mukosa
KAPAN PERLU DILAKUKAN CHEST PHYSIOTHERAPY? 1. Instruksi dokter 2. Pagi hari dan sebelum tidur 3. 1-1/2 jam sebelum makan untuk mencegah muntah Peran Fisioterapi Memelihara kebersihan saluran pernafasan Memperbaiki pola dan fungsi pernafasan Aplikasi Tehnik Inhalasi terapi Postural drainase Breathing Exercise Latihan mobilisai sendi Terapi Inhalasi Menghirup obat-obatan Usaha memperbaiki hygiene bronchial Prosedur Inhalasi Aerosol (jet nebulizer, ultrasonic nebulizer) Humidifikasi Tehnik Pelaksanaan Inhalasi Udara dalam ruangan Posisi pasien Alat: - Mouth piece - Masker Waktu Pre-Treatment -> bronchodilatator Secret yang keluar Tanda-tanda yang tidak biasa After treatment -> chest therapy Obat-obatan yang dipakai Bronchodilatator (ventolin, bricasma, berotec, allupent) Mukolitik (Bisolvon, Fluimucil) Corticosteroid (Flixotide, pulmocort) Air sulingan atau garam fisiologis (NaCl 0.9%) Bahaya inhalasi Reflex broncchospasme dan vagal Bacterial contamination Over hidrasi Penumpukan secret Bahaya spesifik dari obat-obatan. Teknik breathing exercise Tangan diletakkan sesuai segmen 1. pernapasan dada atas 2. Pernapasan dada samping 3. Pernapasan dada bawah 4. Pernapasan perut / diafragma Metode postural drainage Metode postural drainage Pengaturan posisi bervariasi, segmen dengan lendir terbanyak didahulukan Dibantu dengan clapping dan vibrasi Waktu pemberian postural drainage kurang lebih 10 15 menit untuk setiap posisi, sesuai tipe dan kuantitas lendir Sebaiknya jangan dilakukan setelah pemberian makan atau minum 4 STEP IN CPT 1. POSITIONING 2. CLAPPING 3. VIBRASI 4. COUGHING POSITIONING Posisikan bayi sehingga bag paru yg akan dialirkan lebih tinggi dibanding bag paru lain Posisikan bayi senyaman mungkin sehingga proses terapi jadi lebih efektif dan mudah. Bisa gunakan bantal sehingga lebih nyaman Cabang Bronchus Upper lobes UPPER LOBES (apical and anterior segment) RIGHT UPPER LOBE (Posterior segment) LEFT UPPER LOBE (Posterior segment) LOWER LOBES (Apical segment) LEFT LOWER LOBE (Lateral basal segment) LEFT UPPER LOBE (lingular segment) LOWER LOBES (anterior basal segment) RIGHT MIDDLE LOBE RIGHT LOWER LOBE (lateral basal segment) LOWER LOBES (posterior basal segment) CLAPPING Bila anak cukup besar untuk mengerti, jelaskan bahwa clapping bisa menimbulkan suara seperti derap kuda atau drum di pundak Bentuk tangan seperti kubah Clapping di dada bayi atau punggung, hindari area tulang belakang Lakukan berirama, senyaman mungkin, tidak terlalu cepat karena akan cepat capek Bila dilakukan dengan baik tidak akan menyakitkan. Bila bayi menangis itu berarti dia tidak menyukai posisi tersebut. Sangat penting diketahui jangan sampai bayi menganggap bahwa ini suatu hukuman VIBRASI Letakkan tangan mendatar pada area yang divibrasi. Pastikan tidak menggunakan buku jari Vibrasi dilakukan dengan gentle, tekanan ke bawah di area Minta anak untuk inspirasi, dan vibrasi saat ekspirasi Vibrasi 5x ekspirasi Bila bayi sudah bisa, minta bayi mengucapkan SSS saat ekspirasi Kontra indikasi pada fraktir costa, carsinoma paru, osteomyelitis costa dan gagal jantung akut COUGHING
Jika bayi sudah mampu meniru batuk,
ajak dia untuk batuk setiap kali selesai menepuk satu area dan meludahkannya. Jika belum bisa dan dia menelan sekret, jangan khawatir, karena sekret tersebut akan terbuang lewat feses.
Reflek batuk untuk bayi
COUGHING EXERCISE Dengan memberikan tekanan atau tahanan di dada saat muncul refleks batuk Tekanan intermiten yang ritmis diberikan pada waktu ekspirasi atau mengikuti suara batuk Setelah CPT Bayi mungkin akan lebih sering batuk setelah CPT. Batuk membantu bayi mengeluarkan mukus Bayi mungkin akan batuk 1 sampai 2 jam setelah CPT walaupun tidak ada mukus yang keluar. CPT is working!! Bayi dan anak yang lebih kecil biasanya menelan mukus. Gunakan bulb syringe untuk mengeluarkan mukus dari tenggorokan Setelah bayi menelan banyak mukus, mungkin bayi akan merasa mual atau muntah. Bila anak cukup besar ajarkan untuk meludah Banyak bayi yang bisa menikmati FT dada dan tertidur atau diam selama proses terapi
Perbandingan Pemberian Static Stretching Dengan Contract Relax Streching Direct Tehadap Keterbatasan Gerak Akibat Spasmodik Tortikolis Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang