Anda di halaman 1dari 14

We know every ‘body’ needs Tuned Up

Menyadari , merasakan, kesibukan, kelelahan....


Hanya satu yang ingin kami berikan pada Anda
Pijatan yang istimewa, menyenangkan dan merefreshkan sekaligus merelakskan..

Karena kami bahagia menjadi sahabat dan bagian dari hidup Anda...

“Sarane wong yun luhung


Betah tapa kurang guling
Elinga solah jatmika
Yen wicara kudu manis
Murih sengseming sasama
Samaning manungsa sami”

Selamat Menikmati Pelayanan Kami, Kepuasan Anda adalah Kebahagiaan kami.

CONFIDENTIAL
Property Of Body Tune Up
Caution : Not For SALE or COPY
CUPPING / BEKAM

Cupping / bekam :
Adalah salah satu terapi dari Traditional Chinese Medicine, yang berfungsi untuk
mengatur Chi dan aliran darah. Walaupun dikenal sebagai salah satu pengobatan dari
China, tetapi sebenarnya cupping ini telah dikenal di seluruh dunia, Yunani kuno,
Romawi Kuno, Mesir, Arab, telah menggunakan metode pengobatan ini.

Cupping merupakan teknik pengobatan yang sederhana, non invasive dan dapat
digunakan untuk merawat berbagai kondisi seperti kaku dan nyeri otot serta tulang, flu,
penyakit saluran pernafasan,dll.

Cup yang digunakan bisa dari gelas, botol bekas selai, bambu. Tetapi karena alasan
kenyamanan dan keamanan, sekarang lebih banyak digunakan “vacuum cupping”.

Cupping/bekam adalah salah satu metode yang paling tua dan efektif untuk
melepaskan racun dari jaringan dan organ tubuh.

Cupping berfungsi untuk menarik peradangan dan tekanan dari organ dalam seperti
hati, ginjal, paru-paru, jantung, ke permukaan kulit sehingga akan merangsang proses
penyembuhan.

Para pelaku terapi Cupping, yakin bahwa terapi ini memperkuat sistem kekebalan
tubuh, dengan mengeluarkan racun dari organ penting di dalam tubuh ke kulit melalui
darah yang keluar. Darah yang keluar akan diganti dengan darah sehat.

Hippocrates dan Galen adalah bapak kedokteran dan tokoh kesehatan juga
menyarankan terapi Cupping ini.

‘The nature does its best to restore unnatural states to their healthy condition.
The function of the Physician is to cooperate with her. When a patient is
suffering from a disease, nature is struggling to overcome the Pathogenic agents
and if she is plainly succeeding the Physician should do nothing.

CONFIDENTIAL
Property Of Body Tune Up
Caution : Not For SALE or COPY
If however she is getting the worse of the struggle, he must come to her aid by
doing what she would do if she could. The Physician must preserve what is
according to nature, eliminating what is not.”

Penting, sebelum memulai terapi ini, untuk memeriksa kondisi tubuh pelanggan, karena
berbeda- beda tingkat kesehatan dan kondisi penyakitnya.

Ancient Cupping

Keuntungan Terapi Cupping :


Sebelum memahami faedah terapi Cupping, kita harus memahami hubungan antara
kulit dengan organ dalam, sistem limfatik, dan kekebalan tubuh.

Kulit :
Semua stimulus / rangsangan yang ditujukan untuk memanipulasi dan
mempengaruhi organ dalam dan luar selalu dimulai dari kulit. Kulit adalah
jaringan tubuh terbesar yang mengandung cairan, darah, pembuluh darah,
jaringan ikat, dan kaya akan anyaman saraf.

Tubuh mengadakan kontak dengan dunia luar melalui kulit. Dan adalah benar
pepatah bahwa kulit adalah cermin level kesehatan kita. Pada orang level
kesehatannya baik kulit tampak kencang, bercahaya, dan bertekstur lembut.
Berespon pada perubahan suhu, dan secara umum hangat ketika disentuh.

Pada orang dengan level kesehatan kurang, dapat kita amati kulit yang pucat,
warnanya kurang sehat.

Sistem Limfatik :
Sistem ini terdiri atas pembuluh limfa/getah bening dan nodus limfatikus yang
tersebar di seluruh tubuh. Sistem ini membantu menyeimbangkan cairan tubuh
dengan menyalurkan cairan berlebih di dalam jaringan ke sistem peredaran
darah. Berhubungan erat dengan sistem jantung dan pembuluh darah, sistem ini

CONFIDENTIAL
Property Of Body Tune Up
Caution : Not For SALE or COPY
memiliki fungsi penting, menyaring bakteri, memproduksi limfosit, mengaktifkan
antibodi.

Semua bentuk pijatan dan terapi yang dilakukan pada kulit akan melancarkan
peredaran darah dan aliran limfa/getah bening.
Darah dipompa ke seluruh tubuh oleh jantung melalui pembuluh darah,
sedangkan aliran getah bening tidak memiliki pembuluh dan sirkulasinya
bersandar pada pernafasan, gerak otot, dan tekanan luar.

Saat getah limfa bersirkulasi di antara sel-sel , maka terjadi proses pembersihan
jaringan tubuh, karena sekaligus mengumpulkan sampah-sampah, sel-sel yang
mati, dan zat zat sisa yang beracun.

Jika darah berfungsi untuk mendistribusikan oksigen, zat makanan ke seluruh


tubuh, maka getah bening/limfa ini berfungsi untuk mengangkut zat-zat
sampahnya.

Selama terapi Cupping, sistem darah dan getah bening ini dirangsang secara
simultan untuk bekerja lebih efisien. Ini menghasilkan proses pengumpulan
material sampah dan racun untuk di deposit ke sirkulasi getah bening kemudian
dihancurkan menjadi lebih efektif, serta memungkinkan sirkulasi getah bening
yang bersih untuk menyegarkan jaringan dan menstimulasi sistem kekebalan
tubuh.

Cupping mengatur energi dan aliran darah, juga menghilangkan ketidakseimbangan


seperti panas, dingin, lembab, kering. Cupping juga membuka pori-pori kulit sehingga
memungkinkan dikeluarkannya racun.
Tidak ada yang se-efektif cupping dalam menggerakkan energi dan aliran darah. Saat
energi pelanggan lemah, gerakan cupping adalah lambat, saat energi pelanggan
berlimpah, maka gerakan lebih cepat.

Tujuan utama terapi Cupping adalah untuk menghilangkan penyebab disharmoni dari
tubuh, mengembalikan sirkulasi darah, energi dan cairan tubuh, sehingga
keseimbangan tercapai.

“When energy flows, illness gone”

Efek terapi Cupping

Efek terapi cupping pada kulit , antara lain meningkatkan suhu kulit, merangsang
metabolisme jaringan kulit, memperbaiki fungsi kelenjar keringat dan minyak,
mempercepat sekresi garam, produksi minyak dan cairan, memperkuat kemampuan
memperbaiki diri pada kulit, menambah daya tahan kulit terhadap berbagai ancaman
infeksi.

CONFIDENTIAL
Property Of Body Tune Up
Caution : Not For SALE or COPY
Efek terapi cupping pada otot, antara lain menambah ekspansi pembuluh darah
sehingga meningkatkan aliran darah di otot, memfasilitasi aliran getah bening.

Menurut Traditional Chinese Medicine, terapi Cupping memberikan efek :


 Menggerakkan Qi, darah dan menghilangkan nyeri misal pada nyeri
punggung, kaku leher, nyeri bahu, nyeri perut, dysmenorrhea.
 Mengeluarkan angin dan dingin.
 Menghilangkan bengkak, gumpalan, membuang panas dan racun
(dengan mengeluarkan darah).
 Mengatur Qi, darah, merangsang titik-titik energi.

Persiapan sebelum terapi Cupping

Sebelum melakukan Cupping, pastikan pelanggan dalam kondisi relaks, kemudian


jelaskan tentang tujuan dan keuntungan Cupping.

Kemudian tunjukkan pada pelanggan Cup yang Anda gunakan, biarkan mereka
menyentuh Cup nya kalau perlu, karena banyak pelanggan sudah pernah mendengar
tentang Cupping, melihat di televisi atau promosi lain, tetapi belum pernah merasakan
sendiri.

Sampaikan pada pelanggan, bahwa Cupping ini akan memberikan sensasi seperti kulit
ditarik tetapi tidak nyeri.

Suction / hisapan akan terlihat jelas pada orang yang gemuk dan berkulit lembut, dan
kurang terlihat pada orang yang kurus dan berambut banyak.

Minta pelanggan untuk tetap tenang dan tidak melakukan gerakan tiba-tiba selama
proses terapi.

Terapi ini bisa dilakukan dengan posisi tidur telentang atau terbaring, duduk, atau
posisi apapun yang nyaman untuk pelanggan.

Untuk melembutkan kulit, sebelum terapi gunakan minyak olive/coconut. Hindari


minyak yang dapat mengiritasi seperti minyak Eucalyptus.

Manipulasi / teknik Cupping

Ada 2 tipe utama manipulasi / teknik Cupping, yaitu dry cupping, wet cupping
 Dry cupping : kulit langsung dihisap dengan vacuum dengan Cup.

CONFIDENTIAL
Property Of Body Tune Up
Caution : Not For SALE or COPY
 Wet cupping : sebelum dihisap, kulit di buat luka sayat / tusukan ringan sehingga
saat dihisap keluar darah.

Berdasar jumlah Cup yang digunakan :


 Single Cupping : pada Acupoint, titik Ashi, untuk kelainan area sempit.
 Multiple Cupping : pada beberapa Acupoint, titik Ashi, pada chanel / jalur energi,
untuk kelainan yang luas.

Untuk kedua metode ini, pelanggan diminta untuk meningkatkan intake air. Dry
cupping selalu dilakukan sebelum wet cupping.

Wet cupping ( bisa dilakukan setelah dry cupping atau langsung ) memiliki beberapa
keuntungan, yaitu :
 Keluarnya racun dari tempat yang dihisap.
 Hilangnya tekanan / racun dari tempay yang dihisap, terutama pada kasus
inflamasi, lebih terasa efeknya.
 Hilangnya darah dalam jumlah kecil memacu sistem tubuh untuk mencapai
keseimbangan kualitatif maupun kuantatif.

7 metode Cupping :

 Flashing Cupping : pada area yang berkulit tipis dan sulit dihisap, untuk baal
pada kulit, kelainan defisiensi, dan fungsi lemah.

 Weak Cupping : dilakukan dengan hisapan yang lemah, cukup dengan kekuatan
supaya Cup tetap ditempatnya saja. Teknik ini sesuai jika digunakan pada orang
yang lemah dan anak-anak. Cup biasanya ditinggal seama 10-20 menit pada
orang dewasa dan 2-5 menit pada anak-anak, tetapi pada teknik ini Cup bisa
ditinggal untuk waktu yang lebih lama.

 Medium Cupping : dilakukan dengan hisapan sedang, sehingga kulit terhisap


masuk sedikit di dalam Cup. Sesuai untuk anak usia 7-14 tahun dan pada
dewasa bisa dilakukan di perut.

 Strong Cupping : digunakan pada pelanggan yang telah terbiasa atau pernah
menerima terapi Cupping sebelumnya. Jika Strong Cupping ini digunakan untuk
pertama kali, maka waktu tinggalnya jangan melebihi 15 menit, dan selalu pijat
daerah cupping setelahnya. Teknik ini tidak tepat dilakukan pada pelanggan
yang berusia tua, anak-anak, orang dalam kondisi lemah. Tidak cocok dilakukan
di perut, sering dilakukan di punggung, bahu, lutut.

 Sliding / Moving Cupping :

CONFIDENTIAL
Property Of Body Tune Up
Caution : Not For SALE or COPY
1. Teknik ini dilakukan dengan menggerakkan / meluncurkan Cup
saat masih menempel di kulit.
2. Level hisapan bisa medium dan strong.
3. Sebelum meluncurkan Cup di atas kulit, pastikan minyak pijat
sudah cukup diberikan.
4. Di antara gerakan meluncur, berhentilah sebentar dan berikan
pijatan pada daerah bekas Cup.
5. Teknik ini dilakukan pada area yang luas dan berotot banyak,
seperti punggung atas, punggung bawah (back Shu points), dan
tungkai atas.

 Needling Cupping : Cup diletakkan diatas jarum akpunktur pada posisi yang
dikehendaki.

 Blood Letting :
1. Untuk metode ini, kerja sama pelanggan sangat dibutuhkan, tahun 1830
an, saat antibiotik belum ditemukan, metode ini digunakan untuk
mengeluarkan racun / infeksi dari tubuh.
2. Menurut TCM, metode ini digunakan untuk kelainan panas, stagnasi Qi
dan darah.
3. Sayatan kecil dilakukan di punggung (biasanya di punggung bagian atas),
kemudian Cupping dilakukan tepat di atas luka tersebut.
4. Hisapan Cup akan mengakibatkan tersedotnya darah keluar dan
memenuhi Cup.
5. Metode ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati, paling banyak 1 kali
dalam 1 bulan.
6. Darah yang disedot, bisa sebanyak ½ Cup atau 1 Cup, dan metode ini
jangan digunakan pada orang yang lemah tubuhnya, anak-anak.

CONFIDENTIAL
Property Of Body Tune Up
Caution : Not For SALE or COPY
Special Pre-Caution ( perlu diperhatikan sebelum Cupping )

Walaupun terapi Cupping ini biasanya tanpa masalah dan konsekuensi yang berbahaya,
reaksi yang tidak diinginkan bisa muncul akibat dari psikologis pelanggan. Misalnya,
saat pasien melihat darah, munculnya rasa takut, bisa mengakibatkan reaksi yang tidak
diinginkan.

Apabila muncul beberapa gejala seperti, pucat, keringat dingin, mual, muntah, maka
prosedur Cupping harus segera dihentikan, kemudian mimta pelanggan untuk
berbaring, minum air hangat / manis.

Walaupun kontraindikasi mutlak untuk terapi Cupping sebenarnya tidak ada, tetapi
pada orang dengan kondisi sakit parah, anak kecil, tekanan darah rendah yang tidak
normal, orang yang sangat tua, terapi ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati.

 Dry cupping, harus dihindari untuk anak berusia di bawah 3 tahun.


 Wet Cupping / blood letting, dihindari untuk anak usia di bawah 6 tahun.
 Wet Cupping harus dihindari untuk orang tua diatas 65 tahun, sedangkan dry
cupping boleh dilakukan pada pasien yang lebih tua.
 Perlu perhatian khusus untuk pelanggan yang sedang menstruasi.
 Tidak disarankan untuk melakukan Cupping pada area kulit yang ada lukanya,
bengkak, sekumpulan vena / pembulu darah.
 Tidak disarankan melakukan Cupping pada pelanggan yang sedang dalam
keadaaan demam tinggi, kejang.
 Cupping tidak boleh dilakukan pada bagian perut dan sakrum wanita hamil.
 Wet Cupping tidak boleh dilakukan pada payudara wanita.
 Cupping tidak disarankan dilakukan pada bagian leher dan bagian oksipital,
karena dapat mengakibatkan terganggunya penglihatan.
 Cupping di bagian frontal kepala juga tidak disarankan, karena dapat
mengganggu keseimbangan emosi pelanggan.
 Wet cupping tidak disarankan dilakukan pada pelanggan dengan tanda – tanda
anemia.
 Cupping juga tidak disarankan dilakukan pada pelanggan yang terlihat sangat
lelah secar fisik maupun mental, sangat haus, sangat lapar, kelimpungan.

Dalam memberikan terapi Cupping, sebisa mungkin pilih daerah tubuh yang berotot
banyak/tebal dan elastis, sedikit tulang dan rambut.

CONFIDENTIAL
Property Of Body Tune Up
Caution : Not For SALE or COPY
Ukuran Cup yang berbeda-beda digunakan pada daerah yang berbeda.

Untuk pelanggan yang baru pertama kali, anak-anak, orang tua, pilih Cup yang kecil,
jumlah tidak terlalu banyak, berikan dalam posisi telentang, dan awasi secara seksama.

Jangan meninggalkan Cup terlalu lama pada musim panas dan di daerah tubuh yang
bertulang.

Minta pelanggan untuk memposisikan tubuh senyaman-nyamannya, dan tidak


melakukan gerakan yang tiba-tiba supaya Cup tidak terjatuh.

Teknik Cupping

1. Persiapan :
 Pada orang gemuk, direkomendasikan mandi air hangat 1-2 jam sebelum
dimulai terapi. Hal ini akan memicu aliran darah ke kulit, sehingga terapi
Cupping lebih efektif.
 Karena Cupping dilakukan dalam kondisi tubuh terbuka, maka ruangan
diusahakan dalam kondisi hangat.
 Pastikan pelanggan dalam kondisi relax dan tidak mengalami kecemasan.
 Jelaskan pada pelanggan, apa yang akan Anda lakukan, kalo perlu beri contoh
menggunakan lengan Anda.
 Untuk memberikan efek kontak Cup dengan kulit yang lebih baik, berikan
minyak pijat secukupnya pada kulit yang akan dilakukan terapi Cupping.
 Usahakan pilih area yang berambut sedikit, supaya kontak Cup dengan kulit
lebih baik.
 Pelanggan yang akan menjalani terapi Wet Cupping, disarankan untuk minum
lebih banyak.
 Tekanan hisap yang diberikan pada pelanggan, berbeda-beda, pada pelanggan
bertubuh besar, lapisan lemak/kulit tebal, tekanan yang diberikan bisa sedang –
besar. Jika pelanggan berbadan kurus, kulit tipis, berikan tekanan hisap yang
lebih ringan.
 Lokasi penempatan Cup, penting dalam menentukan posisi yang ideal untuk
pelanggan. Jika hendak melakukan Cupping pada punggung pelanggan, maka
posisi yang ideal adalah tengkurap, jika Cupping hendak dilakukan di bagian
perut, maka posisi pelanggan telentang, jka hendak melakukan Cupping di
daerah wajah, lutut, siku, bahu maka posisi yang nyaman adalah duduk.
 Apabila pelanggan memiliki sakit lemah jantung, maka posisi ideal adalah duduk
tegak.

CONFIDENTIAL
Property Of Body Tune Up
Caution : Not For SALE or COPY
2. Proses :
Pada metode tradisional, udara/oksigen di dalam Cup dibakar habis mengunakan
api dari kapas alkohol, kemudian sesegera mungkin ditempelkan pada kulit saat
masih memiliki tekanan negatif/tekanan hisap.
Saat ini metode Cupping sudah berkembang,semakin mudah, dan menghilangkan
resiko terbakar, yaitu mengunakan pompa vakum.

 Pertama, pilih ukuran Cup yang sesuai dengan kebutuhan.


 Tempatkan Cup pada area tubuh yang rata, usahakan pilih area yang
tanpa/sedikit rambut, tebal, bebas dari penonjolan tulang.

CONFIDENTIAL
Property Of Body Tune Up
Caution : Not For SALE or COPY
 Jika lebih dari 1 Cup dipakai secara bersamaan, beri jarak 1-2 cm antara Cup
tersebut.
 Jika akan melakukan Wet-Cupping, maka area yang diterapi dilukai secara
minimal menggunakan jarum/mata pisau kecil. Akan muncul rasa seperti
disengat,tapi tidak nyeri.
Kemudian, pasang Cup, berikan tekanan negatif menggunakan pompas manual,
hal ini akan mengeluarkan darah sebanyak 20 – 100 ml,tergantung dari
ketebalan kulit. Perdarahan akan berhenti sendiri karena efek homeostatis tubuh.
 Proses Cupping berjalan kurang lebih 15 – 20 menit sejak pengaplikasian Cup.
 Selama proses Cupping, pelanggan diusahakan dalam kondisi diam dan tenang.
 Pengawasan Cupping selalu dilakukan terhadap tempat/lokasi Cupping (where),
kapan (when), dan berapa lama prosesnya (how long).
3. Setelah Cupping :
 Pada wet-cupping, salep anti-septik bisa diberikan pada bekas luka untuk
mengeluarkan darah. Salep antiseptik ini bisa diganti dengan madu, karena
selain berefek antiseptik juga memiliki efek mempercepat penyembuhan luka.
 Pelanggan disarankan untuk minum cukup cairan setelah proses Cupping.
 Makan makanan padat, sebaiknya dihindari paling tidak selama 3 jam setelah
terapi.
 Diusahakan tidak mandi selama kurang lebih 12 jam terutama setelah wet-
cupping.
 Hubungan seks sebaiknya dihindari untuk paling tidak selama 1 hari.
 Tanda tanda yang mungkin muncul setelah Cupping :

a. Kemerahan yang menghilang setelah beberapa hari/minggu.


b. Rasa sedikit gatal pada bekas luka Wet-Cupping yang merupakan tanda
penyembuhan, tidak disarankan untuk digaruk.
c. Munculnya bekas luka tipis pada wet-cupping akibat proses penyembuhan.

CONFIDENTIAL
Property Of Body Tune Up
Caution : Not For SALE or COPY
CONFIDENTIAL
Property Of Body Tune Up
Caution : Not For SALE or COPY
Shapes and colorations
Here is what I figured out by now (I mostly use dry cupping):

In my oppinion, the intensity of the vacuum is very important, as it decides what layer of
the body are we working with. And to use cupping as a diagnostic tool, it is vital that we
first work on the surface and slowly advance into the depth. If we start by working with
deep cupping, the first marking shows us states of the surface and deep tisue, rendering
the marking very hard to read.

Besides the color, I also observe the shapes of the coloured surfaces. When the surface is
equally coloured, the flow is steady. If the surface is pale, we have deficiency in the
underlying channels/structures. If the surface is dark red or darker, we usually have blood
stagnation patterns. Ideally, the whole surface gets equally bright red fast, then dissapears
to the normal skin color in matter of minutes.

Dots: Mark of any color covered with dark dots indicates dry patterns and/or mild qi
stagnation.

Discolorations: Mark that is only partially coloured or has segments of different colors,
indicates Spleen deficiency or Phlegm invasion. These markings are very simmilar and
connected to cellulitis.

The puffyness of marks: Some marks return to their normal state as soon as we remove
the cuppings, while others retain their shape (in my language, I call them cakes :P). This to
me indicates severe/chronic Phlegm and low blood circulation on the surface of the body,
especially if the marking remained pale.

There is also the pain factor, which would be much harder to dissect, as pain is so
subjective. Generally speaking, more pain means more surface tension, indicating stress
along the surface channel/s. No pain or dull pain can then mean internalized problems,
chronic conditions and/or nerve disharmony. It is also interesting to observe the passing of
the pain. Some clients start by feeling a lot of pain, which recedes fast, while others keep
with the pain for the whole duration of the cupping session. Rarely, a person feels little pain
at the start, which then intensifies.

I would love to hear comments and more opinions on this :)

CONFIDENTIAL
Property Of Body Tune Up
Caution : Not For SALE or COPY
Cupping therapy has accumulated rich clinic treatment experiences in its development. We will apply
different cupping methods in the clinic according to different symptoms, syndromes and locations. Cupping
can be divided into flash cupping and fixed retaining cupping according to retaining time of cupping; single
cup or multiple cups according to amount of cupping; fixed cupping or moving cupping according to
movement of cup; needling cupping, herbal cupping, bleeding cupping, water cupping, scraping cupping,
massage cupping, moxibustion cupping, physical therapy cupping according to accompanied therapies. In
the clinic, diagnosis and differentiation become quite important for making treatment principles.

Meridians are the passage to connect every part of the body, points are the places where the qi of meridians
and internal zang or fu organs are infused. Pathologically, external pathogenic factors can attack internal
zang and fu organs through meridians, disease on one organ can affect to the other organ through
meridians, so stimulation on meridians and points can have functions to promote qi and blood circulation,
regulate internal zang and fu organs, balance yin and yang.

The key point of cupping treatment principles is selection of points along meridians, detail is in the
following:
1. nearby cupping: cupping is used on the place where disease locates. Disease is caused by qi and blood
stagnation, cupping can promote qi and blood circulation that will become free flowing, so that disease can
be cured.

2. distal cupping: we choose distal points for cupping along relative meridians, selection of distal points
depend on running course of meridians, for instance, toothache can be treated by Hegu (LI4) Yuan-Source
Point, gastric pain by Zusanli (ST36) He-Sea Point, neck stiffness by Quchi (LI11) He-Sea Point etc.

3. specific function of points: some points have specific indications, for instance, Dazhui (GV14),
LI11, Waiguan (TE5) Luo-Connecting Point the Eight Confluent Point can treat high fever; P6 can regulate
cardiac beats, so cupping on this point can treat either slow cardiac beats or fast cardiac beats.

4. combination of upper with lower, left with right and interior with exterior: upper disease can be treated
by lower point; left disease can be treated by points located on the right; interior has closed relation with
exterior. For instance, hypertension can be treated with cupping onFengshi (GB31).

CONFIDENTIAL
Property Of Body Tune Up
Caution : Not For SALE or COPY

Anda mungkin juga menyukai