Koleksi Aduan: Resensi Mindset Sukses

PENGANTAR
10 Pemenang Resensi eBook Mindset Sukses (by: Jennie S. Bev)
Kabar gembira, para peserta kontes resensi ebook Mindset Sukses sudah ada
pemenangnya. Sekarang, kriteria penjuriannya bagaimana, sehingga kok mereka ini
dinobatkan sebagai para pemenang?
1. Resensinya berisi halhal positif dan halhal negatif, jadi tidak berat sebelah.
(Saya senang menerima kritikan membangun, sehingga bisa lebih maju lagi.)
2. Struktur resensinya jelas dan sesuai dengan prinsipprinsip penulisan artikel:
introduksi, tubuh, dan kesimpulan.
3. Mengandung unsurunsur kreatif, misalnya perbandingan dengan bukubuku
dan prinsipprinsip sukses lainnya, serta menggunakan contohcontoh.
4. Menggunakan tata bahasa yang baik (baik dalam Bahasa Indonesia maupun
Inggris).
5. Human interest and insightful, alias bisa menimbulkan pemikiranpemikiran
dan perasaanperasaan istimewa dari membaca resensi tersebut.
Para pemenang akan mendapatkan hadiahhadiah dari saya:
● Satu buku versi cetak Mindset Sukses
● Satu selipan buku (bookmark) Rahasia Sukses Terbesar
● Satu foto yang disertai tanda tangan saya.
(Buku dan selipan buku akan dikirim dari Jakarta, sedangkan foto dan
tanda tangan akan dikirim dari San Francisco.)
Selain itu, para pemenang juga akan mendapatkan daftar media cetak di Indonesia
yang bisa dikirimi resensi buku tersebut setelah mengganti beberapa informasi e
book menjadi informasi buku versi cetaknya. (Misalnya, penerbitnya sekarang
LPFEUI dan jumlah halamannya sekarang 180an bukannya 87 lagi. Akan saya

Hal: 1 Pemenang Review ebook Mindset Sukses [Jenne S.Bev]
konfirmasikan nanti dalam email.) Jika resensi tersebut diterima dan diterbitkan di
salah satu media di dalam list, maka akan mendapatkan honorarium tersendiri lagi.
Jadi, ada dobel hadiah.
Nah, sekarang siapakah dari para peresensi yang berpredikat pemenang? Hasil
keputusan juri sudah tidak bisa diganggu gugat lagi, baik dipaksa maupun dirayu.
Para pemenang, selamat! Congratulations! Kudos! Saya sangat bangga dan
berbahagia dengan kemampuan Anda sekalian dalam meresensi buku. Saya tunggu
kontak alamat Anda sekalian di kontak form ini, sehingga bisa segera saya emailkan
daftar media yang bisa dikirimi resensi bukunya serta hadiahhadiah lainnya bisa
juga segera dikirim via pos dari Jakarta dan San Francisco. Kirimkan alamat pos dan
nama lengkap Anda supaya kantor pos tidak bingung mencaricari Anda di pelosok
dunia.
CATATAN:
1. Mereka yang belum memenangkan kontes kali ini, jangan kecewa. Masih ada
kontes bulanan lainnya, gunakan “kekalahan” ini sebagai pemacu untuk
belajar dan menjadi pemenang di kemudian hari. Ingat tidak ada hari yang
tidak baik, hanya ada dua jenis hari: hari baik dan hari luar biasa baik.
2. Para pemenang resensi buku ini dipersilakan untuk mengikuti konteskontes
bulanan selanjutnya. Jika Anda menang lagi, akan diberikan titel “pemenang
veteran” karena titel “pemenang bulan ini” akan bergantiganti setiap bulan.
“Pemenang veteran” adalah bagi mereka yang telah memenangkan kontes
lebih dari satu kali. Jadinya adil. Positive reinforcement.
3. Ikuti kontes bulan Juni dengan membuat postingan “Why I’m Special” di blog
Anda. Daftarkan di sini. Yang tidak terdaftar, tidak bisa saya track, lho.
SILAKAN INTIP:
Kolom baru saya di Asia Blogging Network ada di sini. Jika berkenan, saya tunggu komentarnya.
Penglaris ni, kan artikel pertama. Supporters, saya tunggu ya. Cuek aja, asal ketik asal partisipasi juga
nggak apaapa. Sesudah itu, baru blogwalking ke blog tetanggas di sana. Thanks berat.

KESATU
Mindset Sukses: Inti Segala Kebaikan
Judul: Ancient Wisdom, Modern World
Penulis: His Holiness The Dalai Lama
Halaman: 232 + x
Penerbit: Elex Media Komputindo
Judul: Mindset Sukses: Jalur Cepat Menuju Kebebasan Finansial
Pengarang: Jennie S. Bev
Halaman: 86
Penerbit: Self publishing (ebook format)
Membaca dua buku ini secara paralel –buku elektronik Jennie S. Bev di layar monitor
sedangkan buku Dalai Lama di atas pangkuan membuat saya merinding. Tidak
hanya sekali, bahkan berulangulang. Guyuran spirit dua orang dari dunia yang
berbeda, dari dua pergulatan hidup berlainan atmosfer, tanpa dinyana menghasilkan
kristalisasi spirit yang nyaris sama! Keduanya menempatkan reorientasi pikiran
sebagai inti kebijakan.
Dengar saja hasil perenungan Dalai Lama soal reorientasi pikiran: seandainya kita
mampu mengorientasikan kembali segenap pikiran dan emosi kita, dan mengatur
kembali sikap kita maka tidak saja kita mampu belajar untuk lebih mudah mengatasi
penderitaan itu tetapi juga kita mampu menghindarkan sejumlah besar penderitaan
agar tidak muncul pada awalnya.
Bandingkan sekarang dengan hasil perenungan Jennie untuk soal yang sama:
Sukses adalah suatu keyakinan (belief) yang memberi dasar semua perbuatan yang

merupakan respon dan interpretasi dari kejadian seharihari, termasuk ketika
mengalami kegagalan; ia tidak menangisi masa lalu, tidak mempermasalahkan hal
hal yang tidak ia miliki, tidak mempermasalahkan mengapa orang lain tidak
melakukan sesuatu untuknya, dan ia tidak mempermasalahkan milik orang lain.
Kedua penulis buku secara eksplisit meyakinkan kita tentang kekuatan membangun
mindset untuk menyingkirkan segala masalah dan kegagalan, termasuk masa lalu
yang dulu sering kita tangisi.
(Catatan: tidak hanya sekali Jennie mengulang kalimat bernada penyesalan akan
masa lalu dalam tulisannya. Hmm, ada apa, Cik ? )
Dalai lama mengungsi pada usia 24 tahun, pun halnya Jennie meninggalkan tanah
airnya pada usia yang relatif tidak beda jauh. Apakah keterasingan keduanya di di
negeri orang pada usia muda memicu lahirnya perenungan yang sama? Entahlah.
Tapi setidaknya, dua orang ini punya gaya yang sama saat difoto: melipat kedua
tangan di depan badan!
Jennie dan Dalai Lama memang dua ranting yang berbeda, tapi saya meyakini:
mereka ranting yang berasal dari satu pokok yang sama. Atau setidaknya dari
penggarap kebun yang sama.
***
Ebook Mindset Sukses Jalur Cepat Menuju Kebebasan finansial tampaknya
disiapkan sebagai buku versi howto dari buku motivasi Jennie sebelumnya yakni
Rahasia Sukses terbesar. Ebook yang didistribusikan secara cumacuma lewat blog
http://www.jennieforindonesia.com ini telah diunduh ribuan kali.
Pemaparan Jennie khas Oprah’s show. Misalnya pada halaman 58. Mengingatkan
saya saat Oprah mengupas The Latte Factor, salah satu jalan untuk menjadi miliuner.
Tentu saja hal ini sahsah saja terjadi.
Buku elektronik ini memang belum cukup praktis untuk membuat orang lekas kaya,
jadi janganlah anda bandingkan dengan buku Financial Revolution tulisan Tung
Desem Waringin. Proporsi materi tulisan bersifat motivasi masih lebih dominan
dibandingkan langkah demi langkah mencapai kebebasan finansial.
Buku elektronik ini juga akan sulit dipahami bila cara membaca anda masih seperti
membaca teenlit, langsung santap habis dari bab awal hingga bab akhir. Sangat
disarankan untuk memahami secara penuh bab Sukses sebagai Mindset sebelum
anda membuka bab berikutnya.
Yang membuat buku ini berbeda dari bukubuku bertema “cara menjadi kaya” lainnya
adalah penekanan perubahan diri dari dalam sebagai kunci dari semua perubahan

kepemilikan materi yang akan anda rasakan.
Jadi, jangan berharap anda akan sukses dalam semalam seusai membaca buku ini.
Namun dengan mengubah mindset, maka segala faktor eksternal yang menjadi
atribut orang terkenal akan ditambahkan ke dalam diri anda, sederas arus sungai,
secepat bola salju membesar saat menuruni lereng terjal.
Selamat mengubah mindset anda. Segeralah mengubah orientasi pikiran anda. Ada
kabin menunggu anda di puncak gunung kesuksesan. Di situ anda akan menerangi
dunia dengan cahaya kecil yang akan terus diperbesar dari tempat anda berpijak!
Komentar Jennie S. Bev
Jennie said...
Anang, salah satu review terbaik yang pernah saya baca. Dalai Lama is my hero and
my ultimate idol. It's such a privilege to be compared with him. Who am I, Anang, to
deserve such a comparison? And for this, I thank you.
Much sisterly love,
Jennie

KEDUA
Review ebook Mindset Sukses: Jalur Cepat Menuju Kebebasan Finansial (by
Jennie S. Bev.)
Apakah logika dan spiritualitas dapat berjalan bersama? Inilah pertanyaan yang
muncul dalam perjalanan membaca buku karangan Jennie S. Bev. Mindset Sukses:
Jalur Cepat Menuju Kebebasan Finansial. Di versi ebooknya, yang bercatatan:
gratis! Apa yang terbaca oleh saya adalah paparan yang menyentuh logika masih
terasa kuat dan kental di sebagian besar halamannya dibandingkan dengan
rangkulan sisi spiritualitasnya. Tak mengherankan karena ini adalah salah satu buku
motivasi. Walau mindset masih berkutetan dengan logika, tapi motor penggeraknya
adalah spiritualitas. Menurut saya, di buku ini Jennie S. Bev. menjawab bahwa ya
logika bisa seiring sejalan dengan spiritualitas, bahkan sangat mungkin bisa
dilakukan.
Saya lebih cenderung mengatakan buku ini bukan untuk setiap orang. Bagi mereka
yang mengakuaku seorang motivator sedikit banyak dahaganya mungkin hilang
setelah membaca buku ini. Tapi bagi mereka yang dengan penuh harap segera
melunasi hutanghutangnya akan sedikit kesulitan untuk mengkonsumsi kalimat
kalimat Jennie. Tapi yang paling masuk logika adalah siapapun orang yang
berkesempatan membaca buku ini pasti tertarik oleh judul bukunya yang sangat eye
catching. Namun jika saya memperdalam pertanyaan berikutnya adalah, “apa” yang
membuat orang (baca: mereka yang sebelumnya tidak pernah tahu dan tidak
manjadi anggota milis yang berhubungan dengan blogblog motivator semacam ini)
terdampar untuk menjelajah blog seorang Jennie?
Mengenal diri sendiri mendapat porsi yang cukup lumayan dalam buku ini. Walau
bukan barang baru, saya mendapat perluasan dan penyegaran wawasan untuk
mengenal lebih dekat talenta, minat dan gaya belajar saya pribadi dari bab

Inventarisasi Talenta, Minat dan Gaya Belajar. Saya juga suka dengan istilah niche
yang dilontarkan sang penulis buku untuk menggambarkan halhal yang mudah bagi
kita tapi sulit bagi orang lain. Pengetahaun tentang biological clock pun bukan hal
yang baru, namun lagilagi saya mendapat perluasan pengetahuan mengenai mood
kerja saya pribadi. Pengetahuan yang diberikan oleh orang yang sudah memahami,
mengalami dan mempraktekkan mood kerjanya sendiri akan sangat berbeda jika
dibeberkan oleh orang yang mengetahuinya dari “sumber” lain. Sharing penulis
dalam menjabarkan penggunaan moodnya menjadi kerja yang produktif patut
dipelajari, tentu saja setelah disesuaikan dengan mood pribadi masingmasing. Hal
lain yang saya cermati adalah adanya tantangan bereksperimen selama 12 bulan
untuk melakukan tahapan–tahapan yang dijelaskan dalam bab Six Degress of
Separation Theory. Kalau boleh terus terang, saya seperti berhadapan dengan
seorang Hitler ketika membaca ulasan terakhir dalam bab tersebut. Sangat ambisius,
sangat memaksa, dan tanpa ragu sedikitpun, itu yang saya rasakan. Untungnya,
babbab lain dalam buku ini menyadarkan saya kalau saya tidak sedang membaca
buku karangan Hitler.
Saya sadar, pemahaman orang dalam membaca sebuah buku akan sangat beragam.
Begitu juga jika menyinggung masalah spiritualitas. Bagi saya, spiritualitas tidak
berpamrih. Spiritualitas juga tidak akan menghakimi apakah kita “sukses” atau gagal.
Saya setuju bahwa logika dan spiritualitas tidak bertentangan bahkan saling
mendukung, tapi menurut saya spiritualitas lebih daripada sekedar pencapaian yang
diimingimingi dalam buku ini. Spiritualitas akan hadir di setiap puncak gunung
kehidupan, tidak hanya puncak gunung kesuksesan tapi juga puncak gunung
ketidaksuksesan. Menurut saya, spiritualitas akan semakin kencang gaungnya ketika
logika kehilangan kekuatannya, ketika kita tidak membedakan apakah seseorang itu
berkelas atau tidak (saya punya “cerita” bagus mengenai logika dan spiritualitas yang
kalau mau, bisa dibaca di blog saya di sini). Spiritualitas menghadirkan setitik noktah
putih pada bagian hitam dan setitik noktah hitam pada bagian putih lambang yin
yang. Spiritualitas sanggup menjawab pertanyaan, “Jika saya dianggap orang lain
tidak berkelas, lalu kenapa?” atau “Jika saya tidak sukses, lantas kenapa?” Mindset
sukses tidak akan sanggup menjawab pertanyaanpertanyaan ini. Anehnya, ketika
membaca buku ini saya merasa Ibu Jennie agak memaksakan diri untuk
“menghadirkan” dua ayat dari dua kitab suci agama besar dunia untuk
“membenarkan” motivasi yang dilakukan. Dalam dunia motivator mungkin adalah
yang biasa, tapi menurut saya ini merefleksikan masih adanya keraguraguan akan
hal yang telah pasti, yang telah dibangun dengan bantuan spiritualitas itu sendiri
(semoga saya tidak terlalu berlebihan dalam menilai ya Bu? :)). Spiritual menurut
saya adalah ruh dari setiap agama yang ada di dunia ini. Spiritualitas dapat hidup

sendiri tanpa adanya agama, tapi agama akan menjadi kejam tanpa landasan
spiritualitas. (Indonesia punya warisan leluhur yang menggambarkan ini).
Sejalannya logika dan spiritualitas telah menghadirkan buku ini ke hadapan para
pembacanya. Terlepas dari apakah buku ini untuk memotivasi atau bahkan
menjadikan seseorang “motivator”? (What is exactly a motivator anyway? Bagi saya,
motivator sejatinya bukanlah orang yang sukses mendatangkan beriburibu orang ke
undangan seminarnya yang digelar di hotel bintang toedjoe, atau orang yang selalu
menyediakan bahunya untuk tempat mengeluh orangorang yang merasa butuh
dimotivasi. Gambaran ideal saya untuk seorang motivator sejati adalah “dimana bumi
dipijak, di situ bumi bergetar” tanpa gembargembor motivator sejati dapat
menggugah dan menyentuh hati orang di dekatnya untuk melakukan pembaharuan
ke arah yang lebih baik bagi mereka). Yang pasti, buku ini telah mempertemukan
begitu banyak “saudara” di dunia maya dan memperkaya khasanah dunia tulis
menulis kita. Sejauh ini, menyenangkan bukan?
Posted by Bumi Indonesia
Jennie S. Bev said...
Linda, one of the very best reviews I've ever read so far. Very deep and
insightful. You're right on many accounts and I also agree that religion has
nothing to do with spirituality. I have my own reasons to include those two
verses and it has a lot of things to do with who the readers are.

KETIGA
Review Buku Jennie S Bev, Mindset Sukses
Review Dari Buku Jennie, Mindset Sukses: Jalur Cepat Menuju Kebebasan Finansial
Saya coba mereview buku ini dalam satu tarikan nafas :)
Jujur aja ini pertama mereview sebuah buku. Saya sudah sering membaca buku tapi
saya coba kali ini untuk mereview.
Pertamatama orang akan kecele karena ternyata setelah dibaca buku ini bukan
manual untuk investasi atau cara mencari duit, buku ini adalah lebih dari itu yaitu
bagaimana membuat mindset anda menjadi orang sukses sehingga apapun yg
dilakukan anda bisa sukses karena mindsetnya sudah sukses. Buku ini membahas
bagaimana membangun sukses dari dalam.
Jalan cerita buku ini sepertinya merupakan sebuah cerita autobiografy dari seorang
Jennie. karena menceritakan track seorang Jennie dari orang biasa yg menjadi luar
biasa. Walaupun dengan keadaan luar biasa sekarang ini dia masih bersikap humble
dengan bercerita seolaholah sukses itu mudah. Katanya Success is already within
you. Hanya sukses itu suka main sembunyi jadi mesti dibangkitkan. Dibuku ini Jennie
berusaha "mencuci otak" para pembaca dan membalikkan pengertian orang tentang
apa itu "sukses" yg sebenarnya.
Dalam buku itu Jennie tidak takut bercerita tentang masa lalunya yg kelam.
Backgroundnya yg dari orang susah sehingga bisa menjadi seperti sekarang.
Tujuannya memotivasi orangorang biasa bisa meningkatkan potensinya atau
istilahnya jennie menemukan potensi yg tersembunyi. Yang pasti sesuai misi yg
dikemukakannya dalam websitenya jennieforindonesia.com dia ingin orang indonesia
bisa jadi orang yg dignity dalam masingmasing pribadi.Berharap kesadaran sukses
bisa menjadi virus diindonesia, apa Jennie juga terinsprirasi virus ideanya Seth
godin?
Konsep paid it forward pernah saya tonton filmnya yg menceritakan bagaimana
seorang anak bisa membuat sebuah negara bagian amerika serikat berubah.
Kriminalitas menurun dan akibat positif lainnya. Dengan buku ini saya melihat Jennie
ingin membawa konsep itu keindonesia. Memerangi korupsi, kalo bisa menghapus :)
Tugas yg berat menurut saya. Korupsi di indonesia parah banget. Tetapi saya juga
percaya dari sekian banyak manusia indonesia masih banyak yg berjiwa besar dan
jujur.

Spiritualitas
Jennie banyak membawa unsur spiritualitas dalam tulisannya. Hal ini dilihat dalam
bab bersyukur setiap saat. Juga dalam inventarisa talenta, minat dan gaya belajar,
kita dituntut untuk mengenal diri kita pribadi. Disini dikatakan bahwa kita mahluk yg
unik. Punya tempat masing2 didunia ini. Pada intinya dimanapun tempat kita,
dimanapun strata kita, posisi kita dimasyarakat. Kita bisa berkarya (positioning).
Tidak lupa Jennie memberi contoh seorang Eni Kusuma yg menjadi sebuah
fenomena. Seorang Eni kalo tidak salah masuk dalam rekor Muri adalah seorang
indonesia "biasa" yg mempunyai mindset luar biasa. Seorang Pembantu rumah
tangga tetapi mempunyai mindset pemenang.
PdIsm.
Unsur yg kental sekali disini bahwa jennie mengajak pembacanya untuk PD aja lage,
dan disini dia tidak hanya NATO (no action talk only) tapi dia menjadi contoh.
Mungkin karena sering bergaul dengan kalangan selebritis sekarang Jennie ini suka
bergaya didepan foto :)
Networking
Dijaman internet ini istilah networking sudah merupakan suatu hal yg biasa didengar.
Blogging, Friendster, Multiply adalah sebuah situs social networking yang lagi sudah
merupakan makanan sehari2 para pengguna web. Dibuku ini Jennie mengangkat
teori six degree of separation Theory. Karena ternyata network mutlak diperlukan
untuk mencapai puncak kehidupan.
Action.
Buku ini tidak hanya disuguhkan dgn cerita cerita dan pengalaman seorang Jennie,
tetapi Jennie juga membuatkan sebuah cetak biru untuk mencapai apa yg sudah
pernah dicapainya. Dia membeberkan rahasia bagaimana mencapai puncak dgn
cetak biru 12 bulan untuk mengubah mindset dan melipatgandakan keberanian,
waktu dan energi kita untuk mencapai sukses. Termasuk menggunakan tool afirmasi
dan pengaturan waktu yg optimal.
Sekarang terserah pembaca apa mau terima tantangan 12 bulan untuk
mencapai puncak?
Kesimpulan:
Pro:
1. Buku ini mudah dicerna, mudah dimengerti. Memang ada beberapa katakata
yg kayaknya gak pernah saya dengar seperti filantropis atau pasifis :)
2. Banyak ide baru yg tidak saya temukan dalam bukubuku motivasi lain, seperti
teori six degree of separation dan Tes inventarisasi minat yang membuka

pikiran saya bahwa mungkin profesi saya sekarang tidak sesuai dengan minat
saya yg sebenarnya.
3. Bisa dilakukan dan diaplikasikan oleh siapa saja. Kuncinya hanya satu apakah
ada kemauan.
Cons:
Hanya satu saja yg saya rasakan adalah kebanyakan paradigma Jennie dalam
menulis buku ini banyak diambil dari sudut pandang lokasi yang di Amrik sana.
Padahal diIndo itu banyak hal yg berbeda sama sekali. walaupun bukan menjadi
alasan untuk kita menyerah.
Jennie said...
Eddy, terima kasih untuk review yang sangat inspiratif ini. You too, Eddy, are a
great motivator. And I thank you so much.
Jennie S. Bev

KEEMPAT
SUKSES SEJATI BERAWAL DARI POLA PIKIR
Judul Buku: MINDSET SUKSES (Jalur cepat menuju kebebasan finansial)
Penulis: Jennie S. Bev
File: Ebook dalam format pdf
Terbitan: 2007
Tebal Halaman: 87
Ada begitu banyak buku motivasi yang berbicara tentang kesuksesan, tentang
bagaimana menemukan jati diri untuk meraih keberhasilan, namun yang kita
temukan adalah konsep kesuksesan dengan cara yang kurang lebih sama. Jennie S.
Bev memberikan rumusan baru bahwa sukses bukanlah memiliki modal banyak,
bukanlah harus memiliki uang berlimpah, sukses menurutnya adalah pengaturan
pola pikir yang benar tentang keberadaan diri. Asal muasal sukses bersumber dari
pikiran karena haus akan perubahan yang didefinisikan ulang untuk melihat esensi
sukses sejati. “Sukses bukanlah tujuan, bukan pula perjalanan, sukses adalah pola
pikir,” demikian salah satu kalimat yang terus saya ingat dari bahasan ebook ini (lihat
hal 19).
Seseorang yang bermind set sukses akan mengandalkan potensi dalam dirinya
tanpa bergantung pada aspek dari luar. Dengan kata lain, jika memiliki spirit sukses,
maka kesuksesan sejati datang dengan sendirinya. Inilah salah satu rahasia terbesar
yang ingin diungkapkan penulis dalam ebook ini.
Karena pemahaman yang salah kaprah, kita melihat kesuksesan hanya dari kulit

luarnya saja, akibatnya ketika kita gagal, kita tidak bersyukur, pada hal dibalik
kegagalan itu ada emas murni yang menempa kita untuk lebih cerdas dan bijak
sehingga kita semakin pandai. Kita perlu bersyukur atas semua pencapaian yang kita
peroleh karena itu semua adalah anugerah dari yang maha kuasa. Rasa khawatir
yang luar biasa akan mempengaruhi alam pikiran dan menjadi salah satu indikasi
negatif karena mengandung aura penghancur mental. kekhawatiran yang berlebihan
hanya akan merusak citra diri untuk memiliki habitus baru dalam pemikiran yang
kompleksitas mengenai kehidupan yang matang.
Lihatlah kedalam apa potensi yang bisa ditonjolkan dan menjadi sebuah keahlian diri,
kesalahan kita adalah tidak melihat kemampuan yang tersembunyi tersebut karena
kita terlalu sibuk ikut arus lingkungan yang membuat kita menjadi orang lain.
Akibatnya kita berada pada posisi diri yang serba salah kaprah termasuk melihat
esensi sukses.
Kelebihan lain dari bahasan ebook ini adalah pada langkahlangkah yang diutarakan
oleh penulis karena berdasarkan studi dan pengalaman langsung selama karier
bisnis dan kepenulisannya. Disini juga banyak contoh kehidupan nyata dari penulis
yang bisa menjadi panutan kita.
Walaupun bahasan yang mengupas tentang strategi sukses finansial kurang
mendalam dan terkesan terburuburu, karena lebih banyak membahas mengenai
sukses secara personal, saya piker ebook “Mindset Sukses” ini layak untuk Anda
baca dan menjadi salah satu pendorong motivasi untuk meraih keberhasilan.
Bahasannya mudah dipahami karena hasil kontemplasi dan refleksi berdasarkan
pengalaman nyata dan pergulatan panjang penulisnya. Pengalaman dan nama besar
penulis juga menjadi satu jaminan bahwa ebook ini teruji.
Nistains Odop, Penulis muda

KELIMA
Book Review: Mindset Sukses, by Jennie S Bev
fresh appetizer
Ini tulisan pertama, setelah hampir 2 tahun ngga buka blog. Garagara baca profil
Mba Jennie di tabloid Nyata, 'api dari lilin' milik Mba Jen langsung menyulut sumbu
semangat dalam hati saya yang selama ini hanya berkelapkelip kecil (mati segan
hidup pun kadangkadang, hehe)
Untuk mempersingkat cerita, akhirnya sampailah saya pada webie milik beliau,
jennieforindonesia.com, dan juga menemukan alamat email pribadi.
Dengan segenggam senyum di ujung hari itu... saya pun mengemail, dan terpesona
saat langsung mendapat balasan. Cepet banget? Kebaikan hati dan time
management yang baik jelas terpancar dari sikap beliau ini. Dua hal yang sering
dibicarakan dalam bukunya. Dua hal, yang jelasjelas bukan sekedar 'cuapcuap'
belaka. Seperti para orang bijak bilang, "Sebelum menyuruh orang melakukan
sesuatu, lakukanlah terlebih dahulu. Jadilah contoh."
Itulah mengapa tulisan Mba Jennie banyak digemari, mungkin, karena yang ditulis
adalah murni... Tulus berasal dari dalam hati dan benarbenar pengalaman pribadi.
Well, saya pun ditanya beliau, "Sudah donlot ebook Mindset Sukses belum?"
Sebelum saya jawab, saya langsung bergegas kembali ke web dan mendonlot e
book Mindset. Jeder, 87 halaman sekaligus. Selesai, saya email kembali dan dengan
senang hati menjawab, "Sudah Mbak. Baru aja." Selesailah percakapan kami. Saya
pun membaca printout ebook itu di dalam bis, sepulang kerja. LUAR BIASA.
Biasanya saya memang suka eksyen membawa bacaan untuk dibaca di bis, entah di
pagi hari saat berangkat atau sore hari saat pulang, tapi ya begitulah, paling
bertahan hanya sekitar 5 menit saja. Selebihnya saya habiskan untuk melihat jalan,
merenung, atau seringnya, tidurtidur ayam. :) Kalaupun bisa bertahan lama, berarti
buku atau majalah yang saya baca itu sangat menarik minat.
Dan memang itulah yang terjadi sore itu. 25 halaman print out which means hampir
dua puluh menit saya habiskan dengan membaca. Tulisan Mba Jen yang mengalir
lancar, telah membawa saya membuka halaman demi halaman tanpa terasa. Saya
ingat membacanya hanya dengan sekali jeda, yaitu saat membayar ongkos. ;)
Bukunya memang menarik. Tapi sayang, kenapa menariknya cuma sampai halaman
25 saja?

Misteri inilah yang harus saya pecahkan. Sebab, meski belum kenal Mba Jen secara
pribadi, sudah timbul rasa sayang dalam diri saya. Rasa sayang karena kebaikan hati
beliau, rasa sayang karena beliau sangat bermurah hati membagi ilmu kepada orang
lain. Mudah2an apa yang beliau citacitakan tentang lingkaran kebaikan, suatu saat
akan menjelma nyata dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Dan mudahmudahan pula, review ini bisa memberikan masukan yang berarti untuk
Mba Jennie. :) (Saya mencoba pede, karena beliau mengajak begitu... biasanya
dibanding mengucap kalimat diatas, saya lebih senang mengucap: saya hanya
sekedar memberikan tanggapan, mohon maaf apabila kurang berkenan... dan
ucapan 'merendah' lainnya. Dari buku beliau saya belajar bahwa untuk mencoba
rendah hati, tidak perlu sampai merendahkan diri sebegitu rupa. Tapi jangan pula
sombong dan merasa diri lebih dari orang lain...) :)
the main course, my review
EBook Jennie S Bev, Mindset Sukses Jalur Cepat Menuju Kebebasan Finansial
(selanjutnya kita sebut Mindset), adalah salah satu dari sekian banyak kumpulan
artikelartikel motivasi yang bisa kita jumpai dengan mudah di internet.
Apa yang membuatnya sangat menarik?
Tentu anda mengenal istilah "tak kenal maka tak sayang". Maka ya, saya menuduh
istilah tsb erat kaitannya dengan bagaimana ebook ini bisa mendapat tanggapan
luas dari masyarakat.
Bagi penikmat buku seperti saya, bersedia membeli sebuah buku tentulah karena
saya mengenal pengarangnya. Memastikan bahwa buku tsb akan bermanfaat bagi
saya, tidak mengundang kesiasiaan. Tidak cuma dalam hal biaya yang dikeluarkan,
tapi juga kepastian bahwa pengarang ini akan kembali menghadirkan karya yang
nikmat dibaca. Kalaupun membeli buku pengarang baru, pasti karena telah terbukti
keampuhan tulisannya oleh beberapa teman, alias "mouth to mouth promotion". :)
Jennie, seperti yang tertulis di banyak media, adalah wanita tangguh yang tekun
berusaha mengisi waktunya dan memberdayakan diri untuk bisa bermanfaat bagi
orang lain. Ebooknya tersebar di berbagai media, bisa diakses dengan mudah.
Royalti dari buku terbitan Bonrich Publishing, Rahasia Sukses Terbesar, ia
dedikasikan untuk membantu orang lain. Tidak heran, kebaikannya itu berbalik
'memukul'nya dengan keras, berupa limpahan publikasi tentang sepak terjangnya
selama ini. Otomatis, semakin banyak orang yang mengenalnya (terutama
masyarakat Indonesia, karena beliau sebenarnya bermukim di Amerika).
Dengan berita keberhasilannya di Amerika, negara adikuasa yang selama ini
dipandang orang kita sebagai sesuatu yang "HEBAAAAT...", pasti menimbulkan efek

positif yang membuat orang penasaran. Apa rahasia suksesnya? bagaimana ia bisa
begitu tangguh? bagaimana kehidupan sehariharinya?
Yah, saya termasuk orang yang ingin tahu tentang mba Jennie ini setelah beberapa
kali wajah smileynya muncul di tabloid yang saya baca. Dan setelah membaca buku
"Rahasia Sukses Terbesar" dan ebook "Mindset", saya ingin bercerita sedikit tentang
"Mindset". Isinya sendiri, kalau boleh saya sebut, CERDAS. Bahasan yang mba
Jennie paparkan sebenarnya sudah umum, alias bisa didapat di buku motivasi
lainnya. Tapi bab pertamanya sangat meyakinkan. Mba Jennie, sesuai
pengakuannya, berusaha "Mencuci Otak" pembaca. SUKSES, siapa sih yang ngga
mau? Apalagi bila terus ditekankan bahwa sebenarnya, SUKSES ADALAH KITA.
Di bab pertama tsb bisa saya katakan, beliau memaparkan dengan sangat baik. Namun
sayang di bab berikutnya saya sudah mulai membaca setengahsetengah karena banyak
sekali poinpoin yang harus diikuti untuk menjadi sukses. Bukannya malas, tapi jadinya sama
saja dengan jenis buku motivasi lain yang penuh teori, penuh formula, tanpa memikirkan
apakah pembaca bisa mengikutinya? bukankan pembaca jelas belum setangguh para
motivator itu? bukankah isi kepala setiap orang berbeda? bukankah justru seharusnya buku
motivasi adalah buku yang bisa membangkitkan semangat, bukan buku penuh rumus dan
poinpoin yang hanya membingungkan?
Saya lebih tertarik membaca "Rahasia Sukses Terbesar", karena disajikan dengan
sederhana, memberi contoh nyata, sehingga pembaca bisa bercermin dengan mudah. Buku
yang bagus bukanlah buku yang tebal dan sarat dengan segala macam petuah hebat. Buku
yang bagus adalah buku yang 'larut' bersama pembaca, buku yang meninggalkan kesan
'magis', bisa berupa semangat yang berkobar atau air mata cinta. :)
Sudahlah, saya rasa pendapat saya yang kurang berpengalaman ini cukup sampai sekian.
Saya mengagumi Mba Jennie dan menghargai jerih payah beliau dalam menulis ebook ini.
Saya merasa mungkin saya yang kurang berpendidikan, kurang banyak membaca, sehingga
kurang bisa mencerna katakata beliau. Meski butuh waktu panjang bagi saya untuk terus
mendalami katakata beliau dalam "Mindset", tapi saya yakin saya mau melakukannya,
sebab sungguh saya telah 'jatuh cinta' pada beliau, pada kebaikan hati dan keinginannya
yang teguh agar Indonesia bisa lebih bergema di mata dunia.
Salut Mba Jennie!
the dessert, ice cream?
Sayangnya dessertnya ngga ada... karena sudah kehabisan katakata... :)
posted by ami
At 6:36 AM, Jennie said...
Ami, I thank you for your kind review of my books.
Jennie S. Bev

KEENAM
Review eBook Mindset Sukses | Jennie S.Bev
Mindset sukses: Jalur cepat menuju kebebasan finansial, ebook paling aneh yang
pernah saya baca. Aneh karena pertama, Anda akan tertipu hanya dengan membaca
judulnya saja apalagi yang Anda garis bawahi adalah kata “Kebebasan Finansial“.
Jangan harap menemukan pembahasan teknis cara menuju kebebasan finansial
(Financial Freedom) di buku karangan Jennie S.Bev ini.
Kedua, ebook ini masuk kategori buku motivasi tapi saya merasa seperti membaca
buku agama dalam kemasan berbeda. Kalau Anda biasa baca buku atau dengar
kaset ceramahnya Aa Gym, atau minimal pernah belajar “manajemen Qolbu”, maka
nilai nilai yang disampaikan Jennie S.Bev ini bukan sesuatu yang baru. Yang beda
dan cukup menarik hanya pada pembahasan “Six Degrees Of Separation Theory”.
Definisi “sukses” dibahas pada bab awal. Ini penting sekali agar pembaca
mempunyai persepsi yang sama dengan yang dimaui oleh Penulis sehingga akan
mudah memahami babbab selanjutnya. Boleh dibilang jennie sukses dalam mencuci
otak pembaca pada bab ini. Sebagaimana para motivator lain, Jennie mendefinisikan
sukses bukan dari ukuran materi tetapi “Sukses bukanlah tujuan, bukan pula
perjalanan. Sukses adalah mindset“.
Ingat definisi sukses menurut Aa Gym?
“Sukses bukanlah apa yang kita dapatkan tetapi sukses adalah manakala kita
menjadi jalan kesuksesan orang lain. ”
Dalam bab ‘Berani Hidup’ Jennie menyimpulkan: Beranilah bertindak. Mulailah
memberanikan diri dalam berubah dengan halhal kecil. Oups. Kesimpulan yang
sangat bagus. Langsung mengingatkan saya pada rumus 3M Aa Gym yang terkenal.
Mulai dari yang kecil. Mulai dari diri sendiri. Dan mulai saat ini juga.
Pembahasan tentang “Bersyukur setiap saat” dan “Menghapus Strata Sosial dengan
memberi” ini juga tema bagus yang biasa ada pada ajaran agama. Sifatnya universal.
Yang menggelitik adalah kalimat kesimpulan “jangan mengharapkan imbalan
langsung, biarkan misteri apa yang diperoleh“.
Kenapa? Saya rasa ini salah satu rahasia besar dari orangorang sukses. Dari
banyak kisah orang sukses yang saya baca ada satu kesamaan. Mereka suka
memberi. Bahkan seorang Bill Gate pun punya yayasan sosial yang kehadirannya
banyak memberi manfaat. Kalau Anda tertarik dengan “misteri” ini saya sarankan
baca buku atau lihat vcd ceramahnya Yusuf Mansyur.

Yang terakhir dan yang paling menarik adalah pembahasan “Six Degrees Of
Separation Theory“. Konsep bahwa setiap manusia di bumi mempunyai hubungan
yang sangat dekat satu sama lain (enam orang sebagai titik pertalian).
Tertarik? silahkan baca sendiri ya… kalau tidak punya ebooknya tunggu saja edisi
hard copy nya.
Kesimpulan? Bagus menurut saya belum tentu bagus menurut Anda.
Tapi saya sangat menyarankan untuk membacanya. Bisa menambah vitamin otak
Anda.
Wrote on May 19, 2007 @ 4:26 pm
Terima kasih untuk reviewnya yang obyektif dan mencerahkan ini.
Jennie S. Bev

KETUJUH
Review ebook : Mindset Sukses
Kali ini saya ingin menulis review atas sebuah ebook luar biasa yang ditulis oleh
sahabat saya Jennie S Bev. Di Indonesia, Jennie lebih dikenal sebagai penulis buku
motivasi best seller : "Rahasia Sukses Terbesar" , dimana seluruh royalti dari
penjualan buku tersebut disumbangkan sebagai amal. Ebook berjudul “Mindset
Sukses : Jalur Cepat Menuju Kebebasan Finansial” ini dibagikan cuma cuma dan
diluncurkan dengan cara yang amat unik. Ebook ini bisa didownload secara gratis
setelah email subscriber's Jennie mencapai seribu orang. Dalam waktu yang amat
singkat sejak informasi ini di launching, jumlah tersebut terpenuhi sehingga ebook ini
bisa segera dinikmati oleh para pembaca dimanapun secara gratis..tis..tis. Ebook
"Mindset Sukses" ini sebentar lagi juga akan diterbitkan oleh LPFEUI untuk
memenuhi tingginya permintaan akan versi cetak di Indonesia.
Prinsip, strategi dan trik jalur cepat dalam ebook ini merupakan hasil kontemplasi,
refleksi, dan sari dari perjalanan Jennie dalam usaha meraih kesuksesannya saat ini.
Penjelasannya amat runtut dan mudah diimplementasikan.Ebook ini bisa dikatakan
merupakan cetak biru jalur cepat menuju sukses yang telah terbukti berhasil. Agar
kita bisa menyerap ilmu dari ebook ini dengan optimal, sebelum membaca
sebaiknya kita membuka hati dan pikiran seluas luasnya. Tinggalkan “I Know”
attitude dan pikiran negatif lainnya.
Pembahasan dimulai dengan melakukan "cuci otak" para pembaca tentang sukses
sebagai sebuah mindset. "Success is a mindset. It's not a journey, nor a destination.
It's already within you". Jadi default state kita adalah sukses, bukan kegagalan.
Mindset merupakan keyakinan teguh yang menjadi dasar dari semua respon dan
interpretasi kita terhadap sesuatu. Mindset sukses yang diproyeksikan dengan benar

akan menghasilkan berbagai konsekuensi sukses, termasuk sukses secara finansial.
Ketika kita sudah meyakini bahwa diri kita ini sukses maka apapun yang kita
ekspresikan merupakan personifikasi dari sukses itu sendiri.
Salah satu cara ampuh untuk menemukan sukses di dalam diri adalah dengan selalu
bersyukur. Rasa syukur yang dalam ini menjadi dasar dari segala hal positif dalam
persepsi kita. Rasa syukur inilah yang menjadi fondasi mindset sukses. Mindset yang
tepat, diikuti dengan rasa syukur yang dalam dan keberanian untuk bertindak, akan
memunculkan sukses di dalam diri kita. Sementara untuk memproyeksikan sukses
tersebut, kita perlu menetapkan citra diri positif yang ingin kita pancarkan. Langkah
berikutnya adalah dengan mengenali talenta, minat dan gaya belajar. Talenta
merupakan sesuatu yang mudah bagi kita namun sulit bagi orang lain. Inilah yang
menjadi "niche" pasar kita. Dengan menggali talenta, minat dan gaya belajar yang
paling pas, kita bisa tahu inti keunikan diri kita untuk dioptimalkan.Tujuan finansial
juga perlu dikuantifikasikan sehingga kita bisa menetapkan target dan memonitor
progressnya. Namun yang perlu diingat bahwa mindset sukses yang internal
merupakan penentu kesuksesan yang eksternal (uang), bukan sebaliknya.
Memberi adalah rahasia sukses yang terbesar. Memberi merupakan proses
konfirmasi kelimpahan kita kepada alam semesta.Kita tidak perlu kaya secara
finansial untuk bisa memberi. Apapun bisa kita berikan, ketrampilan, tenaga, ide dan
sebagainya. Walaupun kita tidak berharap akan menerima balasan dari pemberian
tersebut, namun biarlah "misteri" atas vibrasi positif atas pemberian tersebut
menembus ruang dan waktu dan menjadi motivasi kita. Dengan memberi, sukses
dari dalam berarti sudah dikeluarkan.
Kita juga dikaruniai waktu yang sama dan amat terbatas yaitu 24 jam. Kualitas
kegiatan yang kita lakukan dalam 24 jam itulah yang akan sangat menentukan arah
hidup kita.Demikian juga dengan karunia energi yang terbatas. Intensitas energi yang
kita gunakan akan sangat mempengaruhi hasilnya. Membangun network, tidak hanya
sekedar buat bisnis, tetapi lebih kepada membangun hubungan pribadi yang lebih
dalam (persahabatan) juga merupakan salah satu prinsip sukses yang ditekankan
dalam ebook ini. Network yang kita bangun tentu saja bukan untuk "aji mumpung",
tapi benar benar kita bangun dengan tulus. Dengan menerapkan beberapa prinsip
sukses ini secara konsisten, maka dipastikan kita akan bisa menemukan sukses di
dalam diri dan memproyeksikannya keluar. Kita tidak perlu mencari sukses kemana
mana. It's already within us.
Sayangnya, ebook ini tidak menjelaskan secara lebih detail langkah langkah teknis
untuk bebas finansial dalam waktu satu tahun (cepat). Ebook ini lebih menekankan
pada perubahan atau pembentukan mindset yang tepat. Bagi mereka yang

mengharapkan untuk mendapatkan skill teknis agar bisa kaya dalam waktu singkat,
saya kira akan kecewa karena tidak akan mendapatkannya dalam ebook ini. Namun
saya yakin mereka akan segera sadar akan potensi luar biasa dalam dirinya dan
tidak akan menyesal setelah membaca ebook ini. Bagi yang belum sempat
membaca ebook ini saya sangat merekomendasikannya. Ebook ini bisa didownload
di www.jennieforindonesia.com, cepetan aja yach. Soalnya kalau versi cetaknya udah
terbit, download gratis tersebut akan segera ditutup.
Salam
Faif Yusuf
Owner Kafana Distro
Faif, terima kasih untuk review obyektifnya. Sangat saya perhatikan untuk buku
berikutnya.
Salam untuk keluarga.
Jennie S. Bev

KEDELAPAN
Mindset Sukses Jalur Cepat Menuju Kebebasan Finansial
Ketika sesuatu yang buruk atau jauh dari harapan terjadi pada Kehidupan maupun
Bisnis kita, pengaruhnya sangat kuat dalam mengecilkan Api semangat yang semula
dikobarkan dengan dahsyat. Pasang surut semangat memang menjadi hal yang
sangat penting untuk dikontrol dalam segala pencapaian tujuan yang telah kita
tentukan.
Membaca Buku Mindset Sukses – Jalur Cepat Menuju Kebebasan Finansial disaat
kondisi seperti itu sangat memberi pencerahan, menuntun kembali atau bahkan
menemukan sesuatu yang berbeda dengan apa yang kita pahami selama ini.
Buku dengan 180 halaman yang diterbitkan oleh LPFEUI ini sangat Kontroversial,
karena berani mengatakan bahwa “Sukses bukanlah sebuah perjalanan bukan pula
sebuah jarak yang membentang, namun Sukses adalah Anda dan telah bersemayam
dalam diri Anda” , sangat bertentangan dengan apa yang kita pahami selama ini dari
kata ‘Sukses’, ditulis oleh Jennie S. Bev, Seorang Motivator, Pengusaha, Konsultan
bisnis, sekaligus Penulis asal Indonesia yang bermukim di Amerika Serikat dan telah
membuktikan keberhasilan teori buku ini di Negeri Paman Sam, telah menulis lebih
dari 1000 artikel bisnis yang dipublikasikan media cetak di Amerika Serikat dan 60
ebook serta berhasil menjalin hubungan bisnis dengan para pengusaha besar di
Silicon Valley, Amerika Serikat.
Pencapaian untuk kebebasan finansial yang disajikan dalam buku ini berawal dari
mereset pikiran kita tentang arti kata ‘Sukses’ terlebih dahulu. Meski Penulis sedikit
sekali mengupas mengenai kebebasan finansial yang bagaimana ? dari sumber
mana ? seperti kita ketahui sumber uang itu dari Employee, Self employee, Business
dan Investment serta seberapa cepat dan mana yang lebih cepat diantara sumber
sumber itu, bila kita mampu menggali lebih dalam “ Mindset Sukses” tersebut.
Selama ini mungkin kita beranggapan “Sukses” itu adalah akhir atas suatu
pencapaian dengan keberhasilan terhadap tujuan yang telah kita tetapkan

sebelumnya. Ternyata bukan seperti itu yang dimaksud dalam buku ini.
Menarik untuk mengetahui lebih dalam bukan ?
Buku yang disusun dengan gaya komunikatif ini menurut saya lebih bersifat mental
psikologis dan sangat membantu dalam mendefinisikan kembali arti kata “Sukses”
dalam pikiran kita. Karena dengan membaca buku ini kita akan memahami arti “
Sukses” yang lebih mudah, mengetahui bahwa ternyata Sukses itu adalah Anda.
Dimulai dengan bab yang mengupas tentang Sukses sebagai Mindset, Penulis
kemudian mengajak kita untuk memiliki rasa syukur setiap saat atas segala karunia
yang telah diberikan Tuhan kepada kita. Rasa itu kemudian seharusnya dapat
menciptakan keberanian dalam menjalani hidup dan pada akhirnya membawa
kepada kebebasan finansial dengan cepat, membawa kita ke puncak keberhasilan.
She has been there before....
Posted by Cowoktulen
Jennie said...
Thank you for this impressive review.
Jennie

KESEMBILAN
Mindset Sukses Jalur Cepat Menuju Kebebasan Finansial
"Baca eBook Jennie S Bev Mindset Sukses Jalur Cepat Menuju Kebebasan
Financial, maka anda akan bisa mencapai kebebasan finacial dalam jangka waktu
setahun!"
"Ah, itu kan hanya janji orang sales aja biar bukunya laku"
"Mana mungkin, kalo gitu semua orang bakal kaya dong"
"Gue mah gak mau yang anehaneh, hidup begini udah cukup buat gue"
"Itu khan berlaku kalo kita tinggal di Amrik sono atau di negaranegara maju, kalo di
Indonesia sih gak bisa dijalanin deh".
Komentar dan alasanalasan bisa saya tambahkan lagi listnya tapi gak perlulah,
cukup segitu aja untuk mengutip sedikit reaksi negatif, yang mungkin bisa mewakili
suara orangorang yang negatif. Karena saya sendiri tidak berada di kelompok itu.
Sebagai orang yang menyenangi tulisantulisan dari Wallace D Wattles, Napoleon
Hill dan Anthony Robbins saya meyakini statement yang saya tulis di awal review ini.
Our Mindset is everything. Mindset kitalah yang menentukan di posisi mana kita akan
berada.
Kelompok orang dengan komentar negatif yang saya kutip di atas adalah mereka
yang menjadi orang biasabiasa saja, karena mereka sudah membatasi diri dengan
mindset pecundang.
Konsep Mindset Sukses bukan suatu konsep yang baru. Sependek pengetahuan
saya, konsep ini sudah ditulis oleh Wallace D Wattles sejak tahun 1910 dalam
tulisannya The Science of Getting Rich. Kemudian ditulis juga oleh Napoleon Hill
dalam bukubukunya (Think & Grow Rich, Unlimited Success). Anthony Robbins
menguraikan konsep yang serupa dalam bukubukunya (Unlimited Power, Awaken
the Giant Within, maupun Giant Steps).
Membaca eBook Mindset Sukses karya Jennie serasa membaca rangkuman dari
bukubuku yang disebutkan di atas.

Saya bersyukur bahwa akhirnya saya bisa membaca konsep sukses yang saya
percayai kebenarannya dari seorang dengan gender yang sama dengan saya,
seorang yang lahir dan dibesarkan di negara yang sama dengan saya, mempunyai
bahasa dan kultur budaya yang sama juga.
Mindset sukses yg terdapat di Bab Pertama, bisa terasa membosankan karena
dibahas secara berulang oleh Jennie. Tapi menurut saya, disitulah dasarnya.
Kebebasan finansial tidak akan tercapai kalo kita tidak memahami apa itu sukses
secara hakiki. Pemahaman tentang sukses yg salah kaprah membuat banyak orang
tidak sukses.
Saya sarankan untuk membaca dan memahami benar bab ini sebelum melanjutkan
ke bab selanjutnya.
Pointpoint penting orang sukses seperti selalu bersyukur, berterima kasih, senang
memuji, berani hidup, senang memberi dijelaskan juga dalam eBook ini, dengan
mengambil contoh diri Jennie sendiri.
Setiap akhir bab ditutup dengan tips sukses berupa pointpoint kunci yang dibahas
dalam bab tersebut.
Kalo anda belum terbiasa dengan konsep afirmasi, visualisasi, kuantifikasi tujuan
hidup, maka eBook ini akan terasa hanya sebagai buku motivasi. Di sini anda kurang
mendapatkan ide2 / langkah praktis untuk mencapai kebebasan finansial.
Mungkin Jennie perlu menambah contoh dan menguraikan lebih dalam lagi di bagian
ini.
Point yang agak kurang lainnya adalah fotofoto yang dicantumkan, mestinya bisa
digarap dengan lebih baik.
Yang menyentuh hati saya, bikin saya pengen mewek adalah pesan Jennie di
halaman 84. Saya kutip kalimatnya :"bersiaplah untuk "menelan" kepahitan begitu
anda berada di puncak gunung kesuksesan. Akan banyak semut yang meminta dari
anda dan banyak sahabat sejati yang hilang berangsurangsur ...." . Lega saya
membaca pesan ini, karena ternyata saya tidak sendirian yang mengalami seperti itu.
EBook Mindset Sukses : Jalur Cepat Menuju Kebebasan Finansial layak dibaca oleh
setiap warga negara Indonesia, untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik.
Orang banyak bilang bahwa korupsi di Indonesia sudah bagaikan benang kusut, tak
bisa lagi dibetulkan. Saya bilang bisa dibetulkan.
Caranya ? Mari samasama baca buku ini dan melakukan pointpoint yang diberikan.
Mulai hari ini, mulai dari diri kita, mulai dari tindakan yang paling gampang.
Selamat berkarya !

Blagnac 31 Mei, 2007
PS : Saya masih penasaran mengapa Jennie memilih menyebut Mohandas Gandhi
dan bukan Mahatma Gandhi ?
PPS : Review ini dibuat untuk berpartisipasi dalam Adu Review
PPPS : hihihi harus tekan publish post sekarang, kalo gak 7 menit lagi tengah
malem, aku berubah jadi upik abu huehehehe
Posted by BundaWAH
Julia, thanks for this great review. Mohandas is his real name. Mahatma is a title
given for his honorable traits: Maha+Atma.
Jennie

KESEPULUH
Resensi Buku :
MINDSET SUKSES, JALUR CEPAT MENUJU KEBEBASAN FINANSIAL
Oleh : Fida Abbott
07Mei2007,02:47:39 WIB [www.kabarindonesia.com]
Resensi Buku :
Judul: Mindset Sukses, Jalur Cepat Menuju Kebebasan Finansial
Kategori :Motivasional
Pengarang : Jennie S. Bev
Penerbit : Lembaga Penerbitan FEUI
Cetakan : Pertama (Tahun 2007)
Tebal : 86 halaman (dalam versi ebooknya)
KabarIndonesia Setelah sukses besar dalam membagibagikan ebook gratisnya
yang berjudul Mindset Sukses, Jalur Cepat Menuju Kebebasan Finansial yang
berakhir pada akhir bulan April lalu, maka untuk mereka yang masih belum
mendapatkan kesempatan mendownload ebooknya, tidak perlu khawatir karena
anda bisa mendapatkan buku ini dalam format aslinya yang direncanakan akan
selesai proses penerbitannya di akhir bulan Mei ini.
Seperti apa yang pernah saya kemukakan dalam artikel pendek saya sebelumnya
yang berjudul Termasuk Orang Sukseskah Anda??? pada bulan April lalu bahwa e
book Jennie S. Bev yang berjudul MINDSET SUKSES, JALUR CEPAT MENUJU
KEBEBASAN FINANSIAL ini telah menarik perhatian saya. Meskipun saya termasuk

orang yang cukup sibuk dan mempunyai kesibukan dari mengurus keluarga sendiri,
pekerjaan dan aktifitasaktifitas lainnya, ternyata saya masih bisa meluangkan waktu
untuk membaca ebooknya itu dalam waktu 3 hari saja, ditambah dengan
menyempatkan diri untuk menulis apaapa yang baik untuk diingat dan dipelajari.
Saya menghitungnya dan sudah mencapai total 7,5 halaman. Hal ini menunjukkan
bahwa buku ini sangat menarik, diolah sedemikian rupa dan sesederhana mungkin
untuk memudahkan para Pembacanya dalam memahami serta mencerna isinya.
Dengan total halaman yang tidak begitu banyak, maka buku ini dapat dikategorikan
sebagai buku saku yang dapat dibawa kemana pun anda pergi. Maka lengkaplah
sudah sebagai misinya untuk memotivasi para Pembacanya karena anda dapat
dengan lebih mudah membawanya kemana pun anda pergi sehingga anda bisa
membacanya di mana pun dan kapan pun anda berada disamping sebagai bahan
pengingat untuk lebih memotivasi anda.
Apa yang baik dan baru dari bukunya itu?.Yang utama adalah bahwa inti dari
penulisan bukunya itu bertujuan untuk mencuci otak para Pembacanya tentang arti
sebuah kesuksesan serta sekaligus memotivasi para Pembacanya untuk
mengaplikasikannya melalui triktrik yang telah Beliau uraikan.
Umumnya kesuksesan seseorang dilihat dari apa yang kita lihat dari luarnya, seperti
rumah yg besar, modern dan mewah, karier bagus serta mempunyai jabatan penting,
terhormat, kaya, punya mobilmobil mewah dan lainlainnya yang berhubungan
dengan halhal materi.Melalui bukunya itu, Beliau ingin menunjukkan bahwa
kesuksesan adalah mindset. Segala apa yang dilihat dari luar bukanlah sukses itu
sendiri melainkan akibat atau konsekuensi dari sukses itu sendiri.
Saya sependapat dengan apa yang telah Beliau sebutkan bahwa, "Success is a
mindset. It is not a Journey, nor a destination. It is already within you". Selanjutnya
Beliau menjelaskan, "Saya adalah sukses dan sukses adalah saya. Dengan
menetapkan diri sebagai personifikasi sukses itu sendiri, maka segala respons dan
interpretasi yang kita terapkan untuk diri sendiri dan untuk dunia dari kacamata kita
merupakan penerusan dari sukses itu sendiri", sehingga dapat disebutkan mungkin
dengan kata lain seperti yang Beliau tuliskan, "Mindset sukses adalah tulang
punggung dari segala aktifitas kita. Sukses sudah ada di dalam diri kita sendiri,
tinggal dibangunkan saja dari tidurnya".
Menurut Beliau bahwa mindset sukses itu bisa mengalahkan segalanya, termasuk
ketakutan, kekurangan waktu dan kekurangan tenaga. Keberanian, waktu dan tenaga
akan datang dengan sendirinya apabila kita menyadari betul betapa internal power
kita sangatlah besar. Dan juga mindset sukses itu merupakan filter terbaik untuk
menyaring orangorang berkualitas sama di dalam hidup kita. Ketertarikan seringkali
terjadi secara alami maupun secara tibatiba. Kemudian yang sangat penting untuk
digarisbawahi pula dari apa yang telah saya dapatkan di sana adalah bahwa anda

sendiri adalah sukses itu sendiri, bukan karena anda patut mendapatkannya, namun
karena anda adalah sukses dan sukses adalah anda.
Oleh karena kepopuleran dari ebooknya itu yang telah menggegerkan orangorang
sejagad, tidak heranlah apabila begitu banyak media masa yang tertarik untuk
memuat profil Beliau sebagai salah satu contoh orang sukses asal Indonesia yang
telah bermukim di negara Paman Sam ini dengan begitu banyak suka dan duka yang
telah Beliau alami sebelum menjadi orang sesukses sekarang ini.
Satu lagi yang jauh lebih penting adalah sesuai apa yang telah disebutkan oleh
Beliau bahwa seluruh royalti yang diterima setiap satu semester dari penerbitan buku
barunya ini akan dikumpulkan untuk disumbangkan ke sahabatsahabat mungilnya di
pantipanti asuhan dan pemberdayaan anakanak terlantar. Selain itu Beliau juga
akan mengalokasikan dananya untuk membiayai segala macam kontes yang
membangun dan membangkitkan motivasi di blog Beliau di
http://www.jennieforindonesia.com/
Sebagai seorang Penulis yang handal, Beliau telah menelurkan 1.000 artikel dan
lebih dari 60 buku elektronik (ebook) dan cetak yang diterbitkan di Indonesia,
Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Perancis, Jerman, dan Singapura. Sebuah
penghargaan prestise juga pernah diraihnya, antara lain adalah penghargaan
sebagai Penulis (Organisasi Resmi) dimana pada tahun 2003, Beliau telah
mendapatkan penghargaan finalis EPPIE Award (USA) untuk kategori penulisan
publikasi elektronik yang diterbitkan oleh FabJob, Inc. (Canada) yang berjudul Guide
to Become a Management Consultant.
*****************////******************

+ SATU
Resensi Mindset
Posted by Kang Tutur
Aku udah ngomporin para dosen dan mahasiswa untuk bikin resensi eh, aku sendiri
ternyata belum baru bikin, haha……. mudah2an menang]
——————————————————————————————*****
Brain washing, seperti diakui sendiri oleh penulisnya dan memang itulah yang
dilakukan oleh buku ini. (page 19 & 24). Apa yang mesti dicuci pada otak pembaca?
Adalah pemahaman terhadap “sukses” itu sendiri yang selama ini kita salah kaprah.
Dalam ilustrasinya penulis mempertegas bahwa dengan menjadi manusia saja, itu
sudah merupakan sebuah sukses. Kalau motivator no.1 Indonesia mengatakan
“Sukses adalah Hak Saya” maka Jennie S. Bev (menurut saya) lebih maju selangkah
dengan mengatakan “Sukses adalah Saya Saya adalah Sukses” dimana bedanya?
Dengan mengatakan Sukses adalah Hak Saya (masih) bermakna bahwa Sukses
adalah sesuatu yang harus digapai, diraih dan diperjuangkan sehingga menjadi
“HAK” karena ia berada di luar dan mesti masuk kedalama diri. Sementara kalau
(pemahaman saya) bila SUKSES adalah SAYA, artinya tidak ada yang perlu diraih,
tidak ada yang perlu diperjuangkan dan digapai dengan susah payah. Dan yang
perlu dilakukan adalah penggalian ke dalam diri yang berupa talenta, bakat, sebagai
inti dari SUKSES itu (menurut buku ini adanya di mindset). Ya, penggalian, eksplorasi
lebih dalam, dengan pemahaman yang “benar” pada mindset.
Sehingga SAYA dan SUKSES itu menyatu [integrated] di dasar mindset itu. Ada
peningkatan Percaya Diri (PD) bahkan sedikit over PD. Namun oleh buku ini
dinetralkan pada Bab SYUKUR dan Bab BERANI HIDUP. Sehingga “keangkuhan”
yang sempat menyelinap terisi oleh rasa SYUKUR dan BERANI. Dan bagi saya,

serasa memiliki INNER POWER, seperti ada KHARISMA, yang berdaya magnet
punya kekuatan tarik.
Terlahir kembali, kembali ke TITIK NOL, dengan sedikit modal. Artinya referensi yang
sudah dimiliki sebelumnya menjadi kekuatan baru, karena pemahaman yang salah
kaprah telah telah hengkang, yang ada hanya KEKUATAN POSITIF. Dunia terasa
beda, orangorang disekitar kita terlihat berbeda, lingkungan kita jadi berubah.
[Padahal sebenarnya semua yang diluar kita itu masih sama] Kita melihatnya jadi
berbeda dan berubah, sebenarnya yang berubah adalah MINDSET kita sendiri.
Babbab berikutnya sangat membantu, bagaimana menggali talenta, pola
penyerapan informasi dan cara belajar yang tepat. Memaksimalkan jaringan yang
ada dengan cara yang sudah “berbeda”. Dan begitu selesai membaca buku setebal
86 halaman ini saya jadi orang “SUKSES”
Bagi mereka yang keluar masuk kelas seminar motivasi, buku ini akan menjadi
CHARGER! Dan bagi mereka yang belum tersentuh, saya usul agar penulis dapat
menciptakan TOOLS sehingga ini buku menjadi referensi yang TERUKIR [ada
catatannya] dan TERUKUR [ada evaluasinya] karena diawal buku ada semacam
isyarat bahwa hasilnya akan lebih konkrit dalam 1 tahun. (apakah saya terlalu manja
meminta hal ini? Saya rasa tidak, seperti makanan kalau resepnya sama walau
diolah oleh koki berbeda biasanya akan menghasilkan rasa yang sama. Maksud saya
agar buku ini tidak dijalankan menurut tafsir yang berbeda tapi sesuai dengan tafsir
penulisnya) <— Paragraf ini CACI MAKI SAYA; ha ha ha………!
Lagi pula, bagaimana bisa saya mencaci, ketika paragraf demi paragraf yang saya
lewati ada saja titik titik yang membuat saya merinding? Namun tools, kertas kerja,
atau apalah namanya tetap saya tunggu dari mbak Jennie dan akan saya tagih
sampai kapanpun! (idddiiiiiiii…… maksa?) Kalau gak dikasih? [kata Rhoma Irama]
TERRRRRRRRRLLLLLLLLLAAAAAAALLUUUUU……!!!
Moto saya berganti, bukan lagi Succes is My Right. Tetapi, I AM THE SUCCESS atau
SUCCESS IS ME.
What about you INDONESIA?
(Resensi Selesai)
Jennie S. Bev Mei 27, 2007
Kang Tutur, saya tunggu informasi soal pelatihannya. Anda bisa buatkan lesson plan untuk di institusi
Anda, bersama dengan Pak Nyoman. Nanti saya beri masukan terus saya dukung penuh dari sini. Kalau
perlu ada sertifikasi juga dari sini. Buat amal kepada mahasiswa/i STIETN.
Terima kasih support Anda.
Jennie S. Bev

KOMENTARKOMENTAR
Julia BundaWAH
Bravo Anang !
Sudah kuduga dari awal Anaglah yang menduduki urutan pertama. Review Anang juga
adalah favorit saya.
Makasih Jennie, ditengah kesibukan akhirnya sdh mengumumkan hasil kontes ini yang
memang saya tnggu2 untuk memutuskan saya ikutan di kontes Why I’m Special?
Ternyata saya juga menang shg gak akan keitung untuk ikut di kontes berikutnya (krn
pemenang gak boleh sama setiap bulan). Bukankah begitu atau saya bisa ikutan juga?
Mohon klarifikasi ya. Makasih Jennie. More power to you and yours.
Fida Abbott
Dear Jenni,
Terima kasih banyak, udah masuk dlm list pemenang meski dalam urutan paling bawah.

Nggak apaapa kok. It was so fun !!! Congratulations for other winners!!!
Yang belum, nggak perlu kecewa, anggap aja ajang ini utk melatih aktifitas tulismenulismu
dan membangun rasa percaya diri. Itu baik sbg salah satu modal utk meraih kesuksesan.
Kesuksesan tanpa rasa percaya diri adalah NOL gedhe!!!!
Perlu dicatat pula sbg informasi bahwa besok siapa saja boleh mengunjungi Blog saya di
www.fidaabbott.blogspot.com yg akan memposting berita kuis. Utk ikutan dalam kuis
berhadiah jam tangan original FIFA 2006 dan aksesoris FIFA 2006 lainnya yang
diselenggarakan oleh www.kabarindonesia.com dlm memperingati anniversarynya ke 7
bulan. Have fun guys !!!
Special utk Mbak Jennie, sukses selalu dan selamat juga telah sukses dlm
menyelenggarakan konteskontes ini.
Selamat beraktifitas,
Fida Abbott dari Pennsylvania
Jennie S. Bev
@Julia, selamat! Kalau menang lagi di kontes berikutnya, Anda akan menjadi “pemenang
veteran” sedangkan yang pemenang baru menjadi “pemenang bulan ini.” Biar adil. Intinya
bukan menang kalah tapi pertisipasi dan feeling good about ourselves.
@Fida, congratulations! Silakan ikutan kuis Mbak Fida. Hadiahnya gede lho…
Jam tangan. Wah…

eddy zhang
Bangun pagi cek email dapat ucapan selamat dari Fida dan Bundawah.
Thanks ya atas ucapannya, juga untuk Jennie atas hadiahnya ….
Semoga bisa jadi pemacu untuk terus berkarya
Rgds
cowoktulen
to all winners,.congrats..
to judges, thks a lots
to author,..thank you so muchhhhhhhhhh
regards
cowoktulen
Linda
Ibu Jennie makasih udah dipilih jadi salah satu winner di kontesnya, from the bottom of my
heart I really appreciate it.
As I said in one of my comments, I guess we are all the winners, it’s just Mrs. Jennie tends to
be kinder to the ten of us ;))
Oh iya Ibu Jennie, saya baru aja denger interview radionya dengan Pranala. Saya usul
gimana kalo Ibu bikin program khusus untuk media (TV/Radio) yang bisa nayangin tanya
jawab mengenai buku Mindset Sukses ini dengan durasi yang lebih panjang.
Duh terus terang gregetan deh denger interview radionya, banyak yang harus diomongin dan
harusnya bisa didengar lebih banyak orang tapi karena keterbatasan durasi jadi sepenggal
sepenggal informasinya.
I just wish someday I will interview “someone” with a guided questions and then such
questions will be replied with a vastenlighted and usable answers.
Salam Indonesia Jaya!
Linda
anang, yb
@ Julia BundaWAH: Thanks ucapannya ya… Resensi Anda juga keren bahkan saya save
as sebagai koleksi
@ Mbak Jennie: Thanks ya… Kemenangan ini membuat saya menjadi tersanjung…
Selamat juga buat yang udah ngasih selamat… juga buat pemenang lainnya GBU!

Fida Abbott
Mbak Jennie & temanteman semua, sudah saya post beritanya ttg kuis.
Thanks utk semua yg sudah dan akan berpartisipasi. Have fun, guys !!!
Good luck !!!
Faif Yusuf
wow…..
aku menjadi salah satu pemenang…
masih serasa tak percaya ketika aku menerima ucapan selamat dari Fida pagi ini.
Thanks so much Jennie atas kesempatan dan kepercayaannya
Buat pemenang yang lain, Congratulations !
Buat yang belum menang, tetap semangat ya…
Salam
Faif
andriansah
selamat buat para pemenang
Arif
Selamat yaa buat para pemenang…..
Wah kayaknya bagus juga kalo Mbak Jennie masuk salah satu acara di Metrotv yaitu
“Inspiring Woman”. nayamul ker…..
Andiko
Saluuuuuuuuut, buat pemenang! Bulan depan aku kayaknya!
Catatan Kolektor:
Buku ini adalah Copy Paste dari www.jennieforindonesia.com dan Linklink yang merupakan
tempat para pemenang meletakkan reviewnya pada blog masingmasing. Tanpa proses edit
dan hanya pengaturan Layout saja. Semua tulisan di ebook ini adalah Hak Cipta
Pengarangnya. Mudahmudahan bermanfaat – Bravor Indonesia! Terimakasih
[Kang Tutur – jadi – Kang Kolek]


Koleksi Aduan: Resensi Mindset Sukses

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Koleksi Aduan: Resensi Mindset Sukses

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PENGANTAR

Terima kasih banyak, udah masuk dlm list pemenang meski dalam urutan paling bawah.

Anda mungkin juga menyukai