Anda di halaman 1dari 4

7 Metode Refleksi Diri di Akhir Tahun

yang Super Seru. Bisa Pilih sesuai


Kepribadianmu!
Metode refleksi diri
Bagi sebagian besar orang, akhir tahun menjadi momen yang cukup penting untuk merefleksikan
kembali berbagai hal yang telah dilalui selama setahun. Ya, refleksi diri di akhir tahun sangat
penting untuk memudahkan kita mengevaluasi diri, mengukur kemampuan, menentukan target
tahun depan, dan menunjang kesejahteraan mental.

Di akhir tahun ini, apa yang kamu lakukan untuk refleksi diri?
Setiap orang memang memiliki caranya masing-masing dalam melakukan refleksi diri. Biasanya
disesuaikan dengan hal-hal yang bisa membantu kita dalam perenungan tentang hal-hal yang
sudah terjadi dan yang ingin dicapai nantinya. Buat kamu yang masih bingung ingin melakukan
apa untuk refleksi diri tahun ini, berikut Hipwee kasih sontekan metode refleksi diri yang super
seru dan bisa kamu sesuaikan sendiri dengan kepribadian atau kesukaanmu!

1. Menulis jurnal tentang isi pikiran dan perasaan


yang sulit diungkapkan menjadi salah satu metode
refleksi diri paling mudah dan nggak butuh modal
Pada dasarnya, dalam refleksi diri kita butuh menyadari hal-hal yang telah berlalu termasuk
penyebabnya baik itu keberhasilan yang sudah diraih maupun kegagalan yang pernah di alami.
Selain itu, kita juga butuh mengungkapkan pikiran dan perasaan yang kita alami selama setahun.
Menulis jurnal seperti ini akan membantumu dalam mengindentifikasi hal-hal tersebut dengan
cara menuliskannya.

Supaya lebih mudah, kamu bisa menuliskan lebih dulu pertanyaan yang ingim kamu tanyakan
pada diri sendiri, misalnya apa yang membuatmu menyesal, bangga, sedih, bahagia, atau
keinginan yang belum tercapai. Kamu juga bisa membuat daftar pencapaian dan kegagalan
selama setahun, serta keinginan terpendam yang selama ini belum berani kamu sampaikan pada
orang lain.

2. Membaca buku-buku self-improvement untuk
mendapatkan insight baru yang bisa membantu
refleksi diri
Buat kamu yang butuh insight untuk refleksi diri, coba deh baca-baca buku tentang self-
improvement atau improvisasi diri. Selain jadi punya waktu untuk belajar hal baru, kamu jadi
punya ilmu baru untuk menyiapkan diri lebih baik lagi di tahun depan. Kalau bingung mau baca
buku apa, cari saja rekomendasi di internet tentang self-improvement yang paling kamu
butuhkan.

Misalnya jika kamu butuh belajar tentang self-love coba baca Atomic Habits karya James Clear.
Jika kamu butuh belajar tentang pencarian jati diri, coba baca Self-Acceptance karya Diana
Rikasari. Bisa juga baca The Alchemist karya Paulo Cuelho tentang kebimbangan hati dalam
menentukan pilihan, atau buku-buku lain yang bisa membantumu mendapat insight baru dalam
refleksi diri.

3. Quality time bersama orang-orang terkasih, bisa


keluarga, sahabat atau orang terdekat lainnya
Buat kamu yang terlalu sibuk bekerja dan sering merasa kesepian, coba deh luangkan waktu
untuk benar-benar quality time bersama orang-orang terkasih. Misalnya pulang kampung
sebentar jika kamu hidup di perantauan, ngobrol bareng keluarga atau sahabat, bahkan jika
memungkinkan liburan bersama juga bisa jadi pilihan.

Quality time ini menjadi salah satu metode refleksi diri karena bisa membuat kita melihat diri
sendiri dari sisi yang berbeda. Sebab, saat berada di tengah orang-orang terdekat biasanya kita
bisa menjadi diri sendiri yang apa adanya. Kalau bisa, mintai juga pendapat mereka tentang apa
hal yang harus kamu pertahankan dan hal yang harus ditingkatkan lagi di tahun depan.

4. Berbagi dengan sesama untuk membantu


memaknai kehidupan. Cocok buat kamu yang butuh
sudut pandang orang lain dalam memaknai hidup
Berbagi ternyata bisa menjadi salah satu metode refleksi diri, lo. Saat memberikan kebahagiaan
kecil pada orang lain kita bisa lebih bersyukur atas apa yang telah kita miliki. Selain itu, kita juga
bisa lebih memaknai kehidupan dari perapektif yang berbeda. Sehingga, kita punya bahan
renungan untuk refleksi, misalnya tentang rasa syukur, kerendahan hati, kebijaksanaan dan
pelajaran hidup lainnya.

Jika kamu bingung mulai dari mana, cobalah berbagi dengan orang yang membutuhkan di
sekitarmu, bisa juga dengan mengunjungi panti asuhan, panti jompo, atau yayasan sosial
lainnya. Selain bisa jadi metode refleksi diri, kegiatan berbagi juga bisa memberikan
kebermanfaat bagi sesama.

5. Meningkatkan ibadah sebagai refleksi diri dengan


cara mendekatkan diri pada Tuhan dan menerima
segala sesuatunya dengan ikhlas
Sebagai umat beragama, ibadah adalah cara kita mendekatkan diri pada Tuhan, mendapat
ketentraman hati, dan kedamaian hidup. Hal ini membuat ibadah bisa menjadi salah satu metode
refleksi diri yang cukup efektif. Meningkatkan ibadah sama halnya mengusahakan lebih dekat
dengan Tuhan, sehingga kita lebih mudah mengakui salah dan khilaf terhadap aturan-aturan
agama dan meningkatkan rasa syukur.

Secara psikologis, ibadah juga dapat meningkatkan nilai religiusitas yang


sangat bermanfaat bagi pengambilan keputusan dan cara menghadapi
tekanan atau coping stress, lo. Cocok banget buat refleksi diri di akhir tahun.

6. Melakukan perjalanan atau pergi ke suatu tempat


untuk menenangkan diri dan mendapat insight baru
dengan cara yang seru!
Buat kamu yang menyukai tantangan, petualangan, dan pengalaman baru yang tak terduga,
perjalanan bisa jadi salah satu metode refleksi diri yang super seru, lo. Di perjalanan kamu bisa
belajar pemaknaan hidup dari berbagai perspektif, misalnya dari orang-orang yang kamu temui
sepanjang perjalanan.

Apalagi saat di perjalanan atau di tempat yang dikunjungi, biasanya semua sifat asli akan keluar.
Banyak pula orang yang sepakat bahwa perjalanan adalah momen paling pas untuk
merenungkan masa lalu dan merencanakan masa depan. Kamu juga bisa mendapatkan banyak
inspirasi atau ide-ide baru untuk target tahun depan.

Coba deh, pergi sebentar ke luar kota beberapa hari, syukur-syukur bisa
mengunjungi tempat yang tenang dan sejuk supaya bisa menenangkan
pikiran.

7. Ikut konseling bersama tenaga ahli psikologi untuk


membantu melakukan refleksi diri dengan tepat

Jika tahun ini kamu banyak mengalami peristiwa traumatik, misalnya kehilangan orang terdekat,
kegagalan, kekcewaan dan sebagainya, hingga menyebabkan kecemasan, ketakutan, dan
kesulitan merencanakan masa depan, coba deh ikut konseling dengan psikolog. Kamu bisa
mencari layanan konseling yang bisa diakses langsung maupun secara daring.

Bantuan konseling ini akan membantumu menyelesaikan masalah psikologis yang mungkin
nggak kamu sadari. Tenaga profesional juga akan membantumu untuk refleksi diri dengan
metode psikologi yang tepat. Hal ini juga akan memudahkanmu dalam melakukan introspeksi
diri, merencanakan masa depan dan membuat pertimbangan dalam pengambilan keputusan.

Nah itulah beberapa metode refleksi diri yang bisa kamu coba dan pilih mana yang paling sesuai
dengan kepribadianmu. Perlu diingat bahwa setiap orang bisa memiliki metode refleksi yang
berbeda-beda, jadi cukup fokus pada dirimu sendiri dan rasakan manfaatnya. Dari ketujuh
metode di atas, mana yang paling cocok denganmu?

Anda mungkin juga menyukai