Anda di halaman 1dari 30

 PESAN

 MASUK
 JELAJAH
 BANTU KAMI

Search

 Rumah
 Daftar kategori
 Kesehatan
 Pengembangan Diri

 Halaman isi

 Sunting

Cara Mengenal Diri Sendiri


Disusun bersama Klare Heston, LCSW

Dalam Artikel Ini:Belajar Memahami Diri SendiriMemperbaiki

KepribadianMemenuhi Kebutuhan Anda14 Referensi

Mengenal diri sendiri merupakan aspek penting untuk menikmati hidup yang damai dan
bahagia. Agar bisa mengenal diri sendiri sebaik mungkin, tentukan sifat yang menjadi
keunikan Anda. Selain itu, melakukan refleksi dan meditasi setiap hari merupakan cara
tepat mengenal indentitas Anda. Seiring waktu, Anda bisa memanfaatkan semua
informasi yang diperoleh untuk menjalin hubungan yang akrab dan bermakna dengan
diri sendiri.

Metode 1
Belajar Memahami Diri Sendiri
1.
1
Bersikaplah jujur kepada diri sendiri. Mengenal diri sendiri berarti menerima
berbagai aspek yang membentuk identitas, kepribadian, dan keberadaan Anda.
Langkah ini membantu Anda mengetahui semua aspek kepribadian yang Anda miliki,
bukan untuk mengkritik diri sendiri. Bersiaplah mengetahui hal-hal baru tentang Anda.
 Saat mengevaluasi diri sendiri, amati hal-hal yang membuat Anda merasa tidak
nyaman. Perasaan ini bisa menjadi petunjuk bahwa Anda sedang menghindari sesuatu.
Apakah Anda memiliki sifat yang perlu diperbaiki? Jika ada, apa yang perlu dilakukan
untuk mengubahnya?
 Sebagai contoh, jika Anda tidak menyukai diri sendiri saat bercermin, cari tahu
penyebabnya. Apakah karena penampilan atau usia Anda? Tentukan apakah
pemicunya bisa diatasi.
2.

2
Ajukan pertanyaan bijak kepada diri sendiri. Cara ini membantu Anda menentukan
apa yang membuat Anda merasa bahagia atau tertekan. Selain itu, Anda bisa
memanfaatkan informasi yang diperoleh untuk mengisi waktu dengan melakukan
aktivitas yang bermanfaat atau mencapai tujuan. Jawablah pertanyaan berikut.[1]
 Apa hobi Anda?
 Apa cita-cita atau tujuan hidup Anda?
 Apa yang ingin Anda wariskan?
 Apa yang paling tidak Anda sukai dari diri sendiri?
 Apa kesalahan yang pernah Anda lakukan?
 Apa persepsi orang lain tentang Anda? Apa persepsi yang Anda harapkan dari
mereka?
 Siapa tokoh panutan Anda?
3.

3
Dengarkan baik-baik suara hati Anda. Suara hati mengekspresikan perasaan dan
keyakinan Anda. Suara hati akan berbicara saat terjadi sesuatu yang menjengkelkan
atau menyenangkan. Belajarlah mendengarkan suara hati. Apa yang ingin disampaikan
kepada Anda? Apa pesannya tentang orang lain di sekeliling Anda?[2]
 Berdirilah di depan cermin sambil mendeskripsikan diri sendiri. Anda boleh
mengucapkannya secara verbal atau di dalam hati. Apakah Anda mengatakan hal-hal
positif atau negatif tentang diri sendiri? Apakah Anda terfokus pada penampilan atau
tindakan? Apakah Anda memikirkan kesuksesan atau kegagalan?
 Saat muncul pikiran negatif, jangan diteruskan. Alih-alih, tanyakan kepada diri sendiri
mengapa Anda berpikir seperti itu? Mencela atau mengkritik diri sendiri menunjukkan
bahwa Anda sedang mempertahankan diri dari pikiran yang tidak menyenangkan.
 Pikiran positif atau negatif menunjukkan seperti apa Anda memersepsikan diri sendiri.
Jika citra diri tersebut tidak sesuai dengan yang diinginkan, berusahalah memperbaiki
diri atau belajar berperilaku positif.
4.
4
Tulislah jurnal setiap hari. Menulis jurnal membantu Anda mengetahui motivasi,
emosi, dan keyakinan Anda. Dengan demikian, Anda mampu mengambil keputusan
yang bijaksana. Sisihkan waktu beberapa menit sehari untuk menulis semua yang Anda
lakukan, rasakan, dan pikiran sepanjang hari. Jika terjadi hal-hal negatif, catatlah
mengapa pengalaman tersebut memengaruhi Anda. Jika Anda melakukan kesalahan,
tentukan cara menjalani hidup dengan melakukan tindakan yang benar.[3]
 Temukan pola tertentu melalui catatan harian. Setelah beberapa waktu, Anda akan
menyadari adanya kebutuhan dan keinginan tertentu yang muncul berulang-ulang.
 Tulislah semua yang terpikirkan. Tulisan tangan bisa mengungkapkan pikiran bawah
sadar sehingga Anda mampu menentukan pikiran yang memicu masalah.
 Selain itu, Anda bisa menggunakan pertanyaan sebagai panduan menulis jurnal,
misalnya pertanyaan yang meminta Anda menjelaskan aspek tertentu dari kepribadian
atau kebiasaan Anda.
5.

5
Belajarlah memusatkan perhatian saat menjalani keseharian. Saat memusatkan
perhatian, Anda mengalami sepenuhnya apa yang sedang terjadi sehingga mampu
menyadari setiap pikiran yang muncul dan tindakan yang dilakukan.
Selain bermeditasi rutin, Anda perlu berlatih agar mampu memusatkan perhatian. Hal
terpenting dari latihan ini adalah kemampuan memusatkan perhatian pada diri sendiri
dan kehidupan yang sedang Anda jalani.[4]
 Sisihkan waktu untuk menenangkan pikiran dan mengamati sensasi yang dialami oleh
kelima indra. Apa yang Anda sentuh, kecap, dengar, lihat, dan cium?
 Jangan menyantapi makanan sambil menatap layar komputer atau teve. Alokasikan
waktu khusus untuk makan sambil menikmati rasa makanan, teksturnya, suhu udara di
ruang makan, dan sensasi yang muncul setiap kali Anda mengunyah makanan.
 Sisihkan waktu beberapa menit sehari hanya untuk beristirahat dan mengamati
suasana di sekeliling Anda. Berusahalah memperhatikan sebanyak mungkin sensasi
yang muncul. Apa yang Anda dengar, rasakan, kecap, dan cium?
 Saat muncul respons emosional, tanyakan kepada diri sendiri mengapa Anda
mengalaminya dan apa pemicunya.
6.
6
Deskripsikan penampilan Anda. Tulislah kata sifat yang menggambarkan penampilan
Anda. Jika sudah selesai, baca lagi sambil menentukan apakah catatan Anda berisi hal-
hal positif atau negatif. Jika Anda mendeskripsikan penampilan fisik dari aspek negatif,
pikirkan cara menghargai tubuh Anda. Penghargaan pada tubuh membuat Anda
mampu menghargai berbagai aspek lain dalam kehidupan sehari-hari.[5]
 Ubahlah persepsi negatif tentang diri sendiri menjadi persepsi positif. Contohnya, jika
tahi lalat di dagu membuat Anda merasa minder, anggaplah hal ini sebagai daya tarik.
Ingatlah bahwa banyak aktris memiliki tahi lalat yang membuat mereka terlihat lebih
menarik.
 Berusahalah mengubah hal-hal tidak menyenangkan yang bisa diubah. Contohnya, jika
Anda merasa tidak percaya diri karena berjerawat, berkonsultasilah dengan dokter kulit
atau belajarlah merias wajah untuk menyamarkan jerawat.

Metode 2
Memperbaiki Kepribadian
1.

1
Sadari peran Anda dalam kehidupan sehari-hari. Setiap orang memiliki beberapa
peran saat menjalani keseharian, misalnya di dalam keluarga, di tempat kerja, dan di
tengah masyarakat. Setelah menulis semua peran Anda, jelaskan arti setiap peran bagi
Anda, misalnya sebagai:[6]
 Orang tua
 Teman
 Ketua tim
 Pemberi dukungan emosional
 Mentor/pelajar
 Pemegang rahasia
 Kreator
 Pemberi solusi
2.
2
Tulislah hal-hal positif (VITALS) yang Anda miliki. VITALS merupakan singkatan
dari values (nilai
keutamaan), interests (minat), temperaments (kepribadian), activities (aktivitas), life
goals (tujuan hidup), dan strengths (kekuatan). Gunakan buku tulis atau program Word
untuk mencatat hal-hal positif dari diri sendiri sesuai kategori tersebut.[7]
 Nilai keutamaan: Bagi Anda, apa saja nilai yang harus dijunjung tinggi? Apa saja sifat
yang Anda hargai dari diri sendiri dan orang lain? Apa yang memotivasi Anda
melakukan sesuatu?
 Minat: Apa saja hal-hal yang memicu rasa ingin tahu? Apa yang Anda lakukan untuk
mengisi waktu luang? Apa yang membuat Anda merasa kagum?
 Kepribadian: tulislah 10 kata yang menjelaskan kepribadian Anda.
 Aktivitas: Apa yang Anda lakukan sepanjang hari? Kegiatan apa yang paling Anda
sukai dan tidak menyenangkan saat menjalani keseharian? Apakah Anda mempunyai
rutinitas harian?
 Tujuan hidup: Peristiwa apa yang Anda anggap paling penting? Mengapa? Apa yang
ingin Anda capai dalam 5 tahun ke depan? 10 tahun yang akan datang?
 Kekuatan: Apa kemampuan, keterampilan, dan bakat Anda? Apa yang menjadi
kemahiran Anda?
3.
3
Jawablah soal tes asesmen kepribadian. Meskipun tes kepribadian tidak bersifat
ilmiah, pertanyaan yang diajukan menuntut Anda memikirkan berbagai aspek yang
membentuk karakter Anda. Beberapa situs web bereputasi baik menawarkan tes
kepribadian, misalnya:[8]
 Meyers-Brigg Type Indicator
 Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI)
 Predictive Index Behavioral Assessment
 Big 5 Personality Assessment
4.
4
Mintalah orang lain memberikan umpan balik. Jangan membentuk citra diri
berdasarkan pendapat orang lain, tetapi pendapat mereka membantu Anda mengetahui
berbagai hal tentang diri sendiri yang tidak Anda sadari.[9]
 Mintalah orang terkasih mengungkapkan seperti apa kepribadian atau sifat Anda
menurut mereka.
 Jika diperlukan, tanyakan juga kepada atasan, mentor, atau teman-teman.
 Anda tidak harus menerima begitu saja pendapat orang lain tentang Anda!
Komentarnya tidak menentukan siapa Anda dan mungkin lebih banyak orang yang
menerima Anda apa adanya.
5.

5
Bandingkan kepuasan hidup yang Anda rasakan dengan hasil yang
dicapai. Setelah mengevaluasi kepribadian dan sifat Anda, manfaatkan pengetahuan
yang diperoleh untuk menentukan apakah Anda mampu menghargai diri sendiri.
Apakah kondisi Anda saat ini selaras dengan nilai keutamaan dan kepribadian Anda?
Jika jawabannya ya, tentukan cara mengembangkan diri sesuai kepribadian Anda saat
ini. Jika tidak, tentukan cara memperbaiki kepribadian dan kehidupan Anda.[10]
 Gunakan kelebihan Anda untuk merasakan kebahagiaan. Contohnya, jika Anda senang
berkreasi dan melakukan pekerjaan tangan, ikuti kursus membuat karya seni atau
pelajari cara membuat kerajinan tangan yang Anda gemari.
 Jika ingin memperbaiki kepribadian, manfaat hal-hal yang sudah Anda ketahui tentang
diri sendiri untuk menyusun rencana pribadi. Contohnya, setelah mengetahui bahwa
Anda adalah pribadi introver, tetapi ingin memiliki lebih banyak teman,
mulailah bersosialisasi dengan bergabung dalam grup kecil. Berbagi waktu untuk orang
lain membantu Anda menikmati kehidupan sosial yang menyenangkan.

Metode 3
Memenuhi Kebutuhan Anda
1.
1
Jagalah kesehatan. Anda tidak sempat melakukan refleksi jika terus mengalami stres
dan sibuk bekerja. Pastikan Anda masih sempat memperhatikan diri sendiri dari aspek
fisik dan mental. Langkah ini membuat Anda mampu menerima diri sendiri apa
adanya.[11]
 Berolahragalah setiap hari, misalnya dengan berlatih aerobika selama 20 menit
atau berjalan santai di taman.
 Biasakan tidur malam 7-9 jam setiap hari.
 Terapkan pola makan yang menyehatkan dengan sebagian besar porsi makan terdiri
dari buah-buahan dan sayuran segar serta biji-bijian utuh.
 Sisihkan waktu untuk merilekskan diri setiap hari, misalnya dengan bermeditasi atau
melakukan aktivitas menyenangkan, misalnya merajut, mengisi TTS, atau membaca
buku favorit.
2.
2
Seimbangkan kehidupan kerja dan pribadi. Jangan menghargai diri sendiri hanya
berdasarkan jabatan atau prestasi kerja. Meskipun pekerjaan layak dibanggakan, Anda
perlu menikmati waktu di luar kehidupan kerja. Jangan membawa pulang pekerjaan
kantor. Sisihkan waktu setiap hari untuk berfokus mencapai tujuan yang lain, menikmati
hobi, dan melakukan hal-hal yang Anda minati.[12]
 Pekerjaan memang penting, tetapi pastikan Anda juga memprioritaskan kesejahteraan
hidup.
 Terapkan batasan saat bekerja agar pekerjaan tidak menghambat hubungan yang lain.
Contohnya, jangan membalas surel yang tidak urgen di luar jam kerja.
3.

3
Terapkan batasan saat menjalin hubungan. Memahami keterbatasan diri sendiri
membuat hubungan terasa lebih menyenangkan. Tentukan interaksi seperti apa yang
membuat Anda merasa tidak nyaman, tertekan, atau kecewa lalu gunakan untuk
menentukan batasan pribadi.[13]
 Tanyakan kepada diri sendiri situasi seperti apa yang membuat Anda merasa tidak
nyaman. Contohnya, apakah Anda tidak betah berada di tengah banyak orang? Apakah
guyonan tertentu membuat Anda terusik?
 Pikirkan apakah seseorang terlalu banyak menuntut atau memaksa Anda melakukan
sesuatu yang tidak menyenangkan. Tolaklah permintaan atau tuntutan yang
bertentangan dengan keinginan Anda.
4.

4
Tentukan tujuan hidup yang membuat Anda merasa bahagia. Adanya tujuan
membantu Anda mencapai apa yang Anda impikan. Tentukan beberapa sasaran yang
membantu Anda mencapai impian hidup. Pastikan Anda menetapkan sasaran yang
membahagiakan, bukan yang didasari oleh motif eksternal, misalnya uang atau
gengsi.[14]
 Contohnya, mulailah menulis buku dengan target menulis 500 kata per hari. Lakukan
hal ini karena Anda senang menulis, bukan karena ingin menjadi penulis terkenal.
 Tentukan sasaran personal yang mudah dicapai, misalnya meningkatkan keterampilan
menghias keik sebelum tahun baru.
 Jika ingin mencapai target akhir yang sangat tinggi, tentukan beberapa target antara
yang membantu Anda mencapainya. Sebagai contoh, jika Anda bermimpi berlibur
keliling Eropa, buatlah rencana agar Anda mulai menabung, membeli tiket, dan
menyusun jadwal perjalanan.
5.

5
Sesuaikan keinginan dan kebutuhan Anda secara berkala. Sesekali, lakukan
refleksi dengan mengevaluasi kehidupan Anda. Apakah keinginan Anda berubah?
Apakah terjadi hal baru sehingga Anda perlu mengubah prioritas? Mengenal diri sendiri
adalah proses berkesinambungan. Seperti teman lama, jangan berhenti mencari tahu
berbagai hal tentang diri sendiri.
 Bacalah catatan harian sebagai bahan evaluasi untuk mencari tahu apakah terjadi
perubahan kebiasaan atau prioritas.
 Setelah terjadi perubahan besar dalam kehidupan sehari-hari, misalnya pindah kerja
atau pindah rumah, Anda perlu melakukan evaluasi karena rutinitas, kebiasaan, dan
kebutuhan biasanya ikut berubah.
 Jika kebiasaan atau kecenderungan tertentu tidak mendukung tercapainya keinginan
atau target yang Anda tentukan, hentikan saja! Gantilah dengan aktivitas bermanfaat
yang membantu Anda mencapai tujuan hidup.

Referensi
1. ↑ https://www.prolificliving.com/get-to-know-yourself/
2. ↑ https://au.reachout.com/articles/how-to-become-self-aware
3. ↑ https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?ContentID=4552&Content
TypeID=1
4. ↑ https://www.mindful.org/how-do-i-bring-more-mindfulness-into-my-life/
5. ↑ http://kidshealth.org/en/teens/body-image.html#
6. ↑ https://www.forbes.com/sites/womensmedia/2015/07/08/need-a-boost-in-confidence-
identify-your-top-life-roles/#79b798921c97
7. ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/changepower/201603/know-yourself-6-
specific-ways-know-who-you-are
8. ↑ https://hbr.org/2015/02/5-ways-to-become-more-self-aware
9. ↑ http://www.gradhacker.org/2013/08/28/4-ways-to-improve-your-self-knowledge-and-
awareness/
Tampilkan lainnya... (5)

wikiHow Terkait
Cara
Menjadi Lebih Pintar dari Anda Yang Sekarang

Cara
Menemukan Barang yang Hilang

Cara
Menjadi Pintar
Cara
Menyusun Rencana Kerja yang Efektif

Cara
Menjadi Cantik

Cara
Menjadi Cerdas

Cara
Bersikap Baik

Cara
Menjadi Gadis Tercantik di Sekolah
Cara
Mengatasi Kebencian terhadap Seseorang

Cara
Membuat Jadwal Harian

Cara
Melatih Otak untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir
Cara
Menjadi Orang yang Konsisten

Cara
Menyelaraskan Hati dan Pikiran agar Bisa Bekerja Sama

Cara
Menurunkan Berat Badan dengan Cepat dan Aman (Untuk Gadis Remaja)
Info Artikel

Artikel ini disusun bersama Klare Heston, LCSW. Klare Heston adalah pekerja sosial
klinis independen berlisensi. Dia mendapatkan gelar Master dalam bidang pekerjaan
sosial dari Virginia Commonwealth University pada 1983.

Daftar kategori: Pengembangan Diri


Bahasa lain:

English: Get to Know Yourself, Español: conocerte a ti mismo, Italiano: Conoscere Te


Stesso, Português: Conhecer a Si Mesmo, Русский: познать самого
себя, Deutsch: Sich selbst kennenlernen, Français: se connaitre, Nederlands: Jezelf
kennen, ‫ التعرف على ذاتك‬:‫العربية‬
 Cetak
 Sunting
Halaman ini telah diakses sebanyak 32.604 kali.
Apakah artikel ini akurat?
Ya Tidak

Artikel ManapunTulis Artikel

Artikel Terkait

Cara
Menjadi Lebih Pintar dari Anda Yang Sekarang
Cara
Menemukan Barang yang Hilang

Cara
Menjadi Pintar

Cara
Menyusun Rencana Kerja yang Efektif

 Beranda

 Tentang wikiHow
 Syarat Penggunaan (Bahasa Inggris)

 Peta situs

 Tampilan seluler

Anda mungkin juga menyukai