Anda di halaman 1dari 104

Apakah Anda Orang yang Berpikir Positif?

Ciri apakah seseorang memiliki pikiran positif atau tidak ialah dari pencapaian
dan tindakannya. Jika Anda membiarkan pencapaian Anda tetap saja tanpa
peningkatan, maka Anda belum berpikiran positif. Jika Anda melakukan suatu
tindakan yang salah terus menerus, Anda juga belum berpikiran positif. Mari kita
lihat sejauh mana pikiran positif Anda.

1. Anda mau mendownload ebook ini. Selamat Anda sudah memiliki pikiran
positif, buktinya Anda sudah memiliki kemauan bertindak. Tapi belum cukup,
jika Anda membaca keseluruhan ebook ini dengan serius, maka Anda
memiliki tingkat berpikir positif pada level yang lebih tinggi. Jika Anda hanya
menyimpan di komputer Anda (seperti kebanyak orang) Anda benar-benar
harus memperbaiki pikiran Anda. Apa level berikutnya? Anda
mengaplikasikannya, ini baru top! Jika Anda terus mencari-cari alasan untuk
tidak mengaplikasikan cara berpikir positif, maka Anda memiliki maslah serius
dengan pikiran positif Anda, harus segera disembuhkan.

2. Cerminan berpikir positif bisa dilihat dari tindakannya. Salah satu tindakan
orang yang berpikir positif ialah menghargai karya orang lain. Termasuk
menghargai ebook yang sedang Anda baca ini, tak peduli apakah ebook ini
bagus atau jelek menurut Anda, tetapi orang yang memiliki pikiran positif
akan menghargai ebook ini. Bagaimana cara menghargai ebook ini?
a. Anda tidak membajak ebook ini, termasuk menjiplak dan sejenisnya,
apalagi ngaku-ngaku karya Anda.
b. Anda tidak mengirimkan ebook ini kepada orang lain secara
langsung, karena saya sebagai penulis mencari rezeki melalui ebook
ini. Jika menurut Anda ebook ini bagus untuk teman Anda, maka
sarankan teman Anda untuk membeli ebook, arahkan teman Anda ke
website saya www.motivasi-islami.com
Ciri utama orang yang berpikiran negatif ialah:
1. Mencari-cari alasan tidak melakukan sesuatu yang baik.
2. Mencari-cari alasan melakukan sesuatu yang tidak baik.

Jika Anda berpikir positif, mari kita teruskan


membaca…..
Terimakasih
Saya berbahagia dan berterima kasih karena Anda menghargai karya saya ini,
meski masih banyak yang harus diperbaiki, tetapi inilah karya saya. Saya
melakukan yang terbaik dalam menulis ebook ini. Harapan saya adalah ebook ini
memberikan banyak manfaat untuk Anda.

Saya berbahagia dan berterima kasih karena Anda membagi ebook ini dengan
orang lain, dengan cara mengarahkan teman Anda untuk mendapatkan ebook ini
melalui website kami, www.motivasi-islami.com. Saya berterima kasih Anda
tidak mengirimkan langsung ebook ini kepada orang lain. Beritahu teman Anda
tentang website kami dan mereka Anda mendapatkan ebook ini.
Didedikasikan untuk:
Untuk ibuku, yang sangat optimis dan sabar.

Untuk istriku, yang sabar dan penuh pengertian.

Untuk putriku, yang selalu memberikan keceriaan.

Untuk adikku, yang tengah berjuang di rantau sana

Dan…..

Untuk untuk semua yang selalu memberikan dukungan positif kepada saya
Mengubah Dunia
Dunia berjalan dengan hukum-hukum yang diciptakan Allah. Hukum-hukum
yang berlaku sepanjang dunia ini. Kita tidak bisa mengubah hukum-hukum
ini, yang bisa adalah hidup selaras dengan hukum-hukum ini.

Dunia yang ada di luar diri Anda adalah cerminan dunia yang ada di dalam
diri Anda. Anda memiliki kendali atas dunia di dalam diri Anda, maka
ubahlah dunia di dalam diri Anda, maka dunia di luar Anda akan berubah.
Pendahuluan
Penting! Pendahuluan ini harus dibaca.

Konsep berpikir positif sudah banyak dikenal. Namun dari pengamatan saya, ada
beberapa masalah mengenai berpikir positif yang harus segera dibenahi. Inilah
alasan saya mengapa menulis ebook ini untuk Anda. Masalah yang sering
dihadapi berkenaan berpikir positif adalah:

1. Kurang mendapatkan perhatian. Banyak yang mengetahui tentang konsep


berpikir positif, meski pemahamannya belum lengkap, tetapi mereka tidak
memberikan perhatian yang cukup kepada pikirannya. Meski pun sudah
mengenal berpikir positif, tetapi jika perhatian terhadap bepikir positif kurang,
maka bisa saja kita tetap memiliki pikiran negatif.

2. Pemahaman tentang konsep berpikir positif masih kurang. Hanya tahu saja
masih belum cukup. Banyak yang tahu kalau terlalu banyak makan akan
membuat gemuk, tetapi anehnya orang yang gemuk justru banyak makan,
padahal dia tidak mau gemuk. Begitu juga, mengenal atau mengetahui saja
tentang berpikir positif tidaklah cukup.

3. Banyak yang mengajarkan bahwa kita harus berpikir positif, tetapi tidak
mengajarkan bagaimana agar kita bisa berpikir positif. Insya ebook ini akan
menjelaskan bagaimana mengubah pikiran kita menjadi lebih positif.

Anda mungkin terkejut bahwa apa yang saya sampaikan pada ebook ini
bukanlah hal yang baru, kebanyakan konsep sudah kita kenal. Namun saya
merangkainya menjadi suatu konsep yang utuh dan sistematis, saya ingin Anda
melihat konsep berpikir positif secara intergral sehingga Anda bisa
memahaminya secara utuh dan mudah mengaplikasikannya dalam kehidupan
sehari-hari. Pemahaman secara parsial adalah salah satu penyakit yang sering
dialami siapa pun, sehingga sering kali menyalahkan suatu konsep, padahal dia
belum menjalankannya secara utuh.

Konsep-konsep yang dijelaskan pada ebook ini adalah hasil penelitian saya
selama 7 tahun. Ya, saya mulai belajar serius tentang motivasi dan
pengembangan diri sejak tahun 2000. Entah berapa banyak buku yang saya
baca, saya yakin sudah menembus angka ribuan, dan semua terkristal menjadi
suatu konsep inti motivasi dan pengembangan diri, dan semuanya tertuang
dalam ebook ini.

eBook inilah yang selama ini Anda cari, yang berisi suatu konsep inti dalam
pengembangan diri dan motivasi. Insya Allah jika Anda membaca ebook ini,
kemudian Anda aplikasikan maka Anda akan mendapatkan peningkatan luar
biasa dalam hidup Anda, insya Allah, karena semuanya tergantung kepada
Anda, jika Anda mau berubah, maka Anda harus mengubah pikiran Anda terlebih
dulu.

eBook ini diawali dengan bagian yang menjelaskan tentang pikiran indah. Agar
kita bisa menjalankan mesin cuci, kita harus mengetahui dulu tentang mesin
cuci, apa saja manfaatnya, sistem kerjanya, dan bagaimana cara
menggunakannya. Tentu kita tidak perlu memahami sistem kerja secara detil
dengan memahami elektronik dan mekanisme, yang kita perlu kita ketahui
adalah bagaimana mesin tersebut bisa membersihkan dan mengeringkan
pakaian kita. Dalam bagian pertama ini Anda akan belajar bagaimana cara kerja
pikiran kita. Bagian ini menjawab permasalahan mengenai kurangnya
pemahaman tentang berpikir indah.

Bagian kedua kita sudah mulai membangun pikiran indah kita. Kita memasuki
langkah yang penting yang menjawab permasalahan tentang cara berpikir indah.
Ini adalah langkah awal bagaimana agar kita memiliki pikiran indah. Yaitu
dengan menumbuhkan keyakinan-keyakinan positif, karena sumber pikiran
adalah keyakinan yang kita miliki.

Bagian ketiga adalah Anda mulai menjadikan berpikir indah menjadi bagian
hidup Anda sehari-hari. Ini yang sering dilupakan dalam proses pengembangan
diri. Inilah suatu cara bagaimana menjadikan apa yang awalnya sekedar tahu
menjadi bagian dalam hidup Anda. Anda tahu pikiran indah, tetapi hidup Anda
belum mencerminkan pikiran tersebut, hal ini disebabkan bahwa pikiran indah
tersebut belum tertanam pada diri Anda. Bagian ketiga menjelaskan bagaimana
kita menanam pikiran indah pada diri kita.

Akan lebih mudah mengaplikasikan suatu konsep jika diberikan contohnya.


Tentu saja, saya memahami ini. Oleh karena itu saya memberikan contoh
program menanamkan pikiran indah pada diri kita, ada 10 program yang bisa
Anda pelajari dan ada aplikasikan, seperti membangun kepercayaan diri, meraih
kekayaan, dan meraih kebahagiaan.

Bertindaklah!
Konsep yang hebat ini tidak ada manfaatnya sama sekali bagi Anda, kecuali
Anda bertindak. Yang pertama, pelajari semua bab dengan seksama sampai
Anda mengerti. Yang kedua, mulailah lakukan apa yang disarankan dalam ebook
ini, dan raihlah apa yang Anda inginkan. Anda mungkin perlu membaca berkali-
kali, ini menunjukan bahwa Anda serius ingin mengubah hidup Anda.

Saya ingatkan Ciri utama orang yang berpikiran negatif ialah:

1. Mencari-cari alasan tidak melakukan sesuatu yang baik.


2. Mencari-cari alasan melakukan sesuatu yang tidak baik.

Mulailah berpikir indah dengan membaca keseluruhan bab ebook ini.


Ta’aruf
Nama saya Rahmat, saat ini saya berprofesi sebagai pebisnis, penulis, dan
pembicara. Kegiatan saya sehari-hari seputar itu. Saya pernah bekerja di
beberapa perusahaan. Bukannya saya tidak memiliki karir yang bagus, saya bisa
mencapai posisi Manager dengan pengalaman kerja yang hanya 4 tahun, namun
saya berhenti bekerja karena dorongan batin saya yang mengatakan saya lebih
suka untuk berbisnis.

Memang, pada saat awal-awal ada penurunan pendapatan. Sering juga


mengalami kegagalan bisnis. Namun jika kita menghadapinya dengan pikiran
indah, kita bisa menghadapinya dengan indah juga, menjadikan hidup kita tetap
indah meski banyak cobaan. Dan saya ingin membaginya dengan Anda.

Sudah banyak ebook dan artikel yang saya tulis dan dipublikasikan di internet,
karena spesialisasi saya di internet. Saya memiliki minat yang sangat besar
dalam proses berpikir manusia, karena sumber penyakit dan sumber
keberhasilan berada pada pikiran. Tentu saya tidak hanya belajar dari
keberhasilan saja, kegagalan pun memberikan hikmah yang luar biasa, sehingga
saya bisa memahami konsep-konsep berpikir indah.

Saya pernah gagal bisnis, dan merugi sampai ratusan juta. Tentu ada hikmah
dibalik itu semua, dan saya tuangkan juga dalam book ini meski tidak secara
spesifik. Kegagalan saya, ternyata bukan cara berbisnis yang salah, ada suatu
kesalahan dalam cara berpikir saya. Dan saya sudah tahu apa kesalahan saya,
insya Allah jika Anda mengikuti saran-saran yang saya tulis dalam ebook ini,
maka Anda akan terhindar dari kerugian yang sama. Jadi, setidaknya, ebook ini
bernilai ratusan juta rupiah. Sayang jika hanya disimpan dalam komputer
Anda.
Saya sudah menikah dan dikaruniai seorang putri yang cantik, dan sekarang
tinggal di Cimahi, Jawa Barat. Bagi yang belum tahu, Cimahi adalah kota yang
baru berusia 4 tahun, pemekaran dari Kota Bandung.
Pelatihan Sehari
Change Your Mind
Enter New World Ikuti Pelatihan ini, maka:
Diagnosa, temukan pikiran-pikiran negatif
yang ada pada pikiran Anda agar Anda bisa
mengobatinya.

Bangun pikiran-pikiran indah untuk


menggantikan pikiran-pikiran negatif yang
ada pada pikiran Anda.

Perkuat pikiran-pikiran indah agar menyatu


dengan perilaku Anda sehari-hari.
Dengan menggunakan metode IAP (Islamic Accelerated Program), Anda akan dipandu untuk mengubah
pikiran Anda, dari negatif menjadi positif, dari positif menjadi indah, dari indah menjadi lebih indah.
Hanya dalam 1 hari Anda akan memasuki dunia baru. IAP adalah suatu metode pengembangan diri
yang disusun oleh Rahmat Motivasi Islami, suatu program untuk mempercepat pencapaian Anda,
dengan menggunakan teknologi pengembangan diri mutakhir (Psycho-Cybernetics dan NLP), marketing
your self, continues improvement, dan tentu saja islami.

Pelatihan Rutin: Trainer: Rahmat Motivasi Islami


Rumah Ilmu Penulis eBook Beautiful Mind
Jl Cihanjuang No 127 Owner www.motivasi-islami.com
(Jl Daeng Muhammad Ardiwinata)
Cimahi, Jawa Barat (dekat Bandung) Pendaftaran:
Rumah Ilmu, telp:022-70923094 (Pak Iwan/Bu Nida)
Diselenggarakan pada hari Ahad, Email: rahmat@mail2consultant.com
setelah peserta mencapai 5 orang. Transfer: No Rek 1391759818
Terbatas hanya untuk 10 orang! a/n Rahmat ST
Waktu: Jam 09:00 - 15:00 WWIB BCA KCP Cimahi

Peserta dibatasi hanya 10 orang setiap pelatihan untuk


Investasi: Rp 150.000 per orang memudahkan interaksi, agar setiap peserta mendapatkan
Investasi termasuk, snack, makan siang, sertifikat, hasil yang optimal.
dan modul pelatihan. Investasi sewaktu-waktu akan naik.
Kami siap untuk memberikan pelatihan di organisasi, lembaga,
Lokasi dekat dengan Hotel Cimahi bagi peserta atau perusahaan Anda. Kami juga siap bekerja sama dengan
dari luar kota yang akan menginap. Investasi belum Training Organizer atau EO untuk menyelenggarakan pelatihan
termasuk biaya hotel. atau seminar di kota lain. Hubungi alamat/no telp di atas.
Program Beautiful Mind Lainnya
Pelatihan Change Your Mind Enter New World
Suatu seminar dimana Anda akan belajar secara live, berinteraksi,
mempraktekkan konsep-konsep berpikir indah, sehingga setelah keluar dari
seminar ini Anda memiliki pemahaman utuh, yang bukan hanya memahami
tetapi juga mengalami. Insya Allah setelah keluar dari seminar, Anda memiliki
peningkatan pemikiran yang pada akhirnya mengalami peningkatan dalam
kehidupan Anda.

Pelatihan Percaya Diri Bicara di Depan Umun


Cukup satu hari Anda mengikuti pelatihan ini, dan Anda pun akan percaya diri
berbicara di depan umum. Semua peserta yang mengikuti pelatihan ini langsung
percaya diri untuk berbicara di depan peserta lainnya. Caranya ialah dengan
mengaplikasikan konsep-konsep berpikir indah.

Pelatihan Kreativitas
Bagaimana orang-orang kreatif menghasilkan ide-ide brilian? Tentu ada proses
berpikir yang harus dijalani. Berdasarkan pengalaman, dari pertemuan pertama
saja, peserta pelatihan ini bisa meningkatkan kemampuan menghasilkan ide
puluhan kali dibanding sebelum mengikuti pelatihan. Setelah pelatihan Anda bisa
menghasilkan jutaan ide dalam hitungan menit. Bukan hanya kuantitas, tetapi
juga kualitas. Anda bisa menemukan ide mana yang memiliki kualitas atau ide
mana yang merupakan ide brilian. Semua ada pada pelatihan ini.

Seminar Membangkitkan Motivasi Diri


Anda akan mendapatkan inspirasi-inspirasi secar langsung sehingga seolah-olah
Anda terhipnotis menjadi orang yang memiliki Motivasi yang tinggi. Anda juga
akan belajar bagaimana mempertahankan motivasi tersebut. Saya tidak mau
Anda hanya termotivasi di dalam ruangan seminar saja.

Seminar Menjadi Lebih Berani


Anda masih takut melakukan hal-hal yang sebenarnya Anda inginkan? Kuncinya
ada di pikiran Anda. Pada seminar ini Anda akan belajar bagaimana
membangkitkan keberanian dari dalam diri Anda. Setelah mengikuti program ini
Anda akan menjadi orang yang optimis dan dinamis karena Anda memiliki
keberanian yang luar biasa. Keberanian yang dimaksud adalah berani
menghadapi hidup dan berani menciptakan tantangan untuk dikalahkan sendiri.
Bagaimana cara mengikuti program-program ini?
Anda bisa mengikuti program-program yang kami selenggarakan. Untuk
mengetahui agendanya, silahkan bergabung dengan Milist Motivasi Islami.
Kunjungi www.motivasi-islami.com atau kirim email ke bmmi-
subscribe@yahoogroups.com

Bagi lembaga, organisasi, atau perusahaan yang ingin mengundang saya untuk
melatih atau bicara, silahkan hubungi Manager saya di 022-70923094 (Pak
Iwan). Anda juga bisa mengajukan tema pelatihan yang dibutuhkan. Atau kirim
saja email ke rahmat@mail2consultant.com
Daftar Isi
DAFTAR ISI ................................................................................................................................................. 1
BAGIAN 1 PIKIRAN INDAH........................................................................................................... 6
BAB 1 MENGUBAH PIKIRAN MENGUBAH HIDUP ........................................................................... 7
KEAJAIBAN PIKIRAN................................................................................................................................... 7
PIKIRAN DAN PENCAPAIAN ....................................................................................................................... 10
Keinginan............................................................................................................................................ 11
Visi ...................................................................................................................................................... 14
Sikap ................................................................................................................................................... 14
BAGAIMANA PIKIRAN BEKERJA ............................................................................................................... 18
Mekanisme Otomatis........................................................................................................................... 18
Hukum Tarik Menarik......................................................................................................................... 24
ANDA BISA MEMILIH ............................................................................................................................... 28
KESIMPULAN ............................................................................................................................................ 30
BAB 2 KEKUATAN BERPIKIR INDAH................................................................................................ 31
APA ITU BERPIKIR INDAH? ....................................................................................................................... 33
OPTIMIS DUNIA AKHIRAT......................................................................................................................... 34
Kuat Menghadapi Ujian ..................................................................................................................... 34
Ridha dan Lapang Dada..................................................................................................................... 36
Yakin ................................................................................................................................................... 37
BUKTI KEBERHASILAN ............................................................................................................................. 39
KESIMPULAN ............................................................................................................................................ 40
BAB 3 PERIKSA PIKIRAN ANDA ......................................................................................................... 41
POLA PIKIRAN NEGATIF ........................................................................................................................... 41
Mencari Kambing Hitam .................................................................................................................... 41
Rendah Diri......................................................................................................................................... 42
Ketidaktahuan..................................................................................................................................... 43
Generalisasi ........................................................................................................................................ 44
Salah Persepsi..................................................................................................................................... 45
Menganggap Masalah Permanen ....................................................................................................... 46
Mempertahankan Status Quo.............................................................................................................. 48
OBJEK PIKIRAN NEGATIF.......................................................................................................................... 49
Realitas ............................................................................................................................................... 49
Saya Tidak Bisa .................................................................................................................................. 50
ALASAN TERSEMBUNYI ............................................................................................................................ 50
MEMASUKI DUNIA BARU ......................................................................................................................... 51
BAGIAN 2 MEMBANGUN KEYAKINAN........................................................................................... 53
BAB 4 YAKINLAH.................................................................................................................................... 54
HASIL KEYAKINAN ................................................................................................................................... 54
Tindakan ............................................................................................................................................. 55
Arahan ................................................................................................................................................ 55
TIGA DIMENSI KEYAKINAN ...................................................................................................................... 55

Hal 1 dari 193


RACUN DARI KEYAKINAN ........................................................................................................................ 57
LANGKAH-LANGKAH MEMBANGUN KEYAKINAN POSITIF ........................................................................ 58
KESIMPULAN ............................................................................................................................................ 60
BAB 5 ANDA BISA MELAKUKANNYA................................................................................................ 62
KITA SANGGUP MENGHADAPI UJIAN ....................................................................................................... 62
Kita Memiliki Potensi ......................................................................................................................... 62
Mekanisme Sukses Otomatis ............................................................................................................... 65
UJIAN UNTUK KEBAIKAN DIRI ................................................................................................................. 65
GAMBARAN KUALITAS DIRI ..................................................................................................................... 67
KEKUATAN ITU DARI KESABARAN ........................................................................................................... 68
Meraih Kesabaran .............................................................................................................................. 70
Semua Perlu Proses ............................................................................................................................ 70
Memang Harus Dicoba....................................................................................................................... 72
Jangan Putus Asa................................................................................................................................ 73
KESIMPULAN ............................................................................................................................................ 74
BAB 6 RAHMAT ALLAH LUAS............................................................................................................. 76
LUASNYA RAHMAT ALLAH ...................................................................................................................... 76
YANG ANDA BUTUHKAN SUDAH ADA ..................................................................................................... 77
Bagaimana? ........................................................................................................................................ 78
Imajinasi ............................................................................................................................................. 79
KESIMPULAN ............................................................................................................................................ 79
BAB 7 BERHARAPLAH KEPADA ALLAH .......................................................................................... 80
CUKUPLAH ALLAH BAGIKU ..................................................................................................................... 80
ALLAH SUMBER SEGALA HARAPAN ......................................................................................................... 82
BERDO’ALAH ............................................................................................................................................ 83
KESIMPULAN ............................................................................................................................................ 84
BAGIAN 3 PROSES BERPIKIR INDAH .................................................................................... 85
BAB 8 RUMUSKAN VISI ANDA............................................................................................................. 86
APA ITU VISI?........................................................................................................................................... 86
PENTINGNYA VISI..................................................................................................................................... 86
VISI SEORANG MUSLIM ............................................................................................................................ 87
BAGAIMANA CARA MERUMUSKAN VISI ANDA? ........................................................................................ 88
SIAPA SEBENARNYA DIRI KITA?................................................................................................................ 88
VISI DUNIA ............................................................................................................................................... 91
TENTUKAN VISI ANDA .............................................................................................................................. 92
BERDO’A DENGAN VISI ............................................................................................................................ 93
KESIMPULAN ............................................................................................................................................ 93
BAB 9 MENANAMKAN PIKIRAN INDAH........................................................................................... 94
LIBATKAN EMOSI POSITIF ........................................................................................................................ 94
VISUALISASI ............................................................................................................................................. 96
Idealisasi............................................................................................................................................. 96
Lihat Gambar Dengan Jelas ............................................................................................................... 97
Libatkan Emosi ................................................................................................................................... 98
AFIRMASI ................................................................................................................................................. 98
Tip Membuat Afirmasi ...................................................................................................................... 101
Contoh-contoh Afirmasi.................................................................................................................... 103

Hal 2 dari 193


DZIKIR DAN DO’A .................................................................................................................................. 108
KESIMPULAN .......................................................................................................................................... 109
BAB 10 MENGAMBIL HIKMAH ......................................................................................................... 111
MUNGKIN INILAH YANG TERBAIK ......................................................................................................... 112
HIKMAH TIDAK TERBATAS..................................................................................................................... 114
Pengalaman Penuh dengan Hikmah................................................................................................. 117
Kekecewaan Mengandung Hikmah................................................................................................... 119
REFLEKSI DIRI ........................................................................................................................................ 121
KESIMPULAN .......................................................................................................................................... 122
BAB 11 BERSYUKUR............................................................................................................................. 123
BEGITU BANYAK NIKMAT ...................................................................................................................... 123
MANFAAT SYUKUR ................................................................................................................................ 125
Menambah Nikmat ............................................................................................................................ 125
Pola Sukses ....................................................................................................................................... 126
SYUKUR YANG MEMBAWA SUKSES ........................................................................................................ 128
Kegagalan Pun Patut Disyukuri ....................................................................................................... 128
Syukuri Semua Nikmat ...................................................................................................................... 130
KESIMPULAN .......................................................................................................................................... 131
BAGIAN 4 APLIKASI BERPIKIR INDAH.................................................................................. 132
BAB 12 PROGRAM PENGUBAH HIDUP ........................................................................................... 133
MENYUSUN PROGRAM ........................................................................................................................... 134
BUATLAH JURNAL KEHIDUPAN ANDA .................................................................................................... 137
Bagian Awal Jurnal .......................................................................................................................... 137
Catatan Program Harian.................................................................................................................. 137
Catatan Pencapaian.......................................................................................................................... 138
HINDARI PEMICU PIKIRAN NEGATIF ....................................................................................................... 138
Mengeluh .......................................................................................................................................... 138
Ghibah .............................................................................................................................................. 140
Dengki............................................................................................................................................... 141
Prasangka ......................................................................................................................................... 142
TIPS MENJALANKAN PROGRAM.............................................................................................................. 143
JADIKAN KEBIASAAN ............................................................................................................................. 144
Visualisasikan Manfaatnya ............................................................................................................... 144
Afirmasi............................................................................................................................................. 144
Bersyukurlah..................................................................................................................................... 145
HARUSKAH DILAKUKAN SETIAP HARI?.................................................................................................. 145
KESIMPULAN .......................................................................................................................................... 146
BAB 13 MERAIH OPTIMISME ............................................................................................................ 148
VISUALISASIKAN .................................................................................................................................... 148
YAKINLAH .............................................................................................................................................. 148
KENDALIKAN PIKIRAN ANDA ................................................................................................................. 148
BERSYUKURLAH ..................................................................................................................................... 149
BAB 14 MERAIH KEKAYAAN............................................................................................................. 150
BERPIKIR DAN MENJADI KAYA .............................................................................................................. 150
MEMPROGRAM PIKIRAN KAYA .............................................................................................................. 152
Visualisasikan ................................................................................................................................... 152

Hal 3 dari 193


Rencanakan....................................................................................................................................... 152
Kendalikan Pikiran Anda.................................................................................................................. 153
Bersyukurlah..................................................................................................................................... 161
JANGAN MENGAMBIL RESIKO ................................................................................................................ 162
BAB 15 MERAIH KEPERCAYAAN DIRI ........................................................................................... 163
VISUALISASIKAN .................................................................................................................................... 163
YAKINLAH .............................................................................................................................................. 164
KENDALIKAN PIKIRAN ANDA ................................................................................................................. 165
BERSYUKURLAH ..................................................................................................................................... 166
BAB 16 MERAIH MOTIVASI DAN DETERMINASI ........................................................................ 167
VISUALISASIKANLAH ............................................................................................................................. 167
YAKINLAH .............................................................................................................................................. 167
Tujuan Anda Pasti Tercapai ............................................................................................................. 167
Anda Memiliki Energi dan Potensi ................................................................................................... 167
Allah Bersama Anda ......................................................................................................................... 168
PROGRAM PIKIRAN ANDA ...................................................................................................................... 168
Afirmasi............................................................................................................................................. 168
Tindakan ........................................................................................................................................... 169
BERSYUKURLAH ..................................................................................................................................... 170
BAB 17 MERAIH KEBAHAGIAAN...................................................................................................... 171
YAKINLAH .............................................................................................................................................. 171
VISUALISASIKAN .................................................................................................................................... 171
PROGRAM PIKIRAN ANDA ...................................................................................................................... 172
Membangun Kebiasan Bahagia ........................................................................................................ 172
Menghentikan Kebiasaan Khawatir.................................................................................................. 172
Hilangkan Rasa Marah dan Menggerutu ......................................................................................... 173
Resep Untuk Kedukaan ..................................................................................................................... 174
Meraih kedamaian pikiran................................................................................................................ 174
Afirmasikanlah.................................................................................................................................. 174
BAB 18 MERAIH KREATIVITAS ........................................................................................................ 176
YAKINLAH .............................................................................................................................................. 177
VISUALISASIKAN .................................................................................................................................... 177
PROSES KREATIF .................................................................................................................................... 177
AFIRMASI ............................................................................................................................................... 178
BAB 19 MERAIH KESEHATAN ........................................................................................................... 179
YAKINLAH .............................................................................................................................................. 179
VISUALISASIKAN .................................................................................................................................... 179
SERAHKAN KEPADA ALLAH ................................................................................................................... 180
BAB 20 MERAIH HUBUNGAN POSITIF ............................................................................................ 181
VISUALISASIKAN .................................................................................................................................... 181
SALAM DENGAN KESUNGGUHAN............................................................................................................ 181
RAIHLAH KEAKRABAN ........................................................................................................................... 182
Tersenyumlah Jika Bertemu.............................................................................................................. 182
Saling Memberi Hadiah.................................................................................................................... 182
BAB 21 PENUTUP ................................................................................................................................... 184

Hal 4 dari 193


JIKA ALLAH SUDAH BERKEHENDAK ...................................................................................................... 184
YANG PENTING BUKAN YANG TERJADI .................................................................................................. 186
SEKARANG GILIRAN ANDA .................................................................................................................... 188
LAMPIRAN..................................................................................................................................................... 190
CONTOH PROGRAM HARIAN ........................................................................................................... 191

Hal 5 dari 193


Bagian 1
Pikiran Indah

Hal 6 dari 193


Bab 1 Mengubah Pikiran Mengubah Hidup

Keajaiban Pikiran
Kita hidup di alam, dimana ada hukum-hukum yang berlaku di sana. Misalnya,
dalam dunia fisika kita mengenal hukum gravitasi. Kehidupan kita akan mudah
jika kita selaras dengan hukum gravitasi, jika tidak, hidup kita akan menemui
banyak kesulitan. Cobalah untuk melawan gravitasi, maka kita akan memerlukan
energi yang ekstra. Sebaliknya jika kita mengikuti hukum gravitasi, banyak
keuntungan yang akan kita dapat.

Hukum lain yang terjadi di alam ialah hukum sebab akibat. Allah memang
sumber segala akibat, namun di alam ini, Allah juga menciptakan sebab-sebab
tertentu yang akan menghasilkan akibat-akibat tertentu. Salah seorang ulama
dunia mengatakan bahwa takdir Allah bukan hanya pada akibat, tetapi juga pada
sebab, maksudnya untuk menyebabkan akibat tertentu, Allah menciptakan
sebab-sebanya terlebih dahulu. Jadi sebab akibat adalah salah satu sunatullah
yang ada dalam kehidupan kita.

Allah menciptakan pikiran kita sebagai sebab dari semua pencapaian manusia.
Semua pencapaian manusia diawali dengan pikiran terlebih dahulu. Pencapaian
manusia adalah salah satu dari penjabaran hukum sebab akibat, sebabnya
adalah pikiran dan akibatnya adalah pencapaian. Coba apa yang dicapai
manusia tanpa dipikirkan dulu oleh manusia? Tentu, akan ada banyak sebab-
sebab yang menyusun suatu pencapaian, tetapi jika ditelusuri lagi semua sebab
tersebut bermula dari pikiran.

Dengan demikian, semua pencapaian manusia baik berupa benda atau apa
yang dia raih berawal dari pikiran. Jika pikiran kita baik, maka apa yang kita raih

Hal 7 dari 193


juga akan baik. Sebaliknya jika pikiran kita buruk maka hidup kita akan buruk.
Jika pikiran positif maka hidup kita akan positif. Jika pikiran kita indah, maka
hidup kita akan indah. Pikiran kita akan menentukan kualitas hidup kita.

Dalam istilah agama, pikiran adalah bagian dari fungsi hati, seperti dijelaskan
dalam ayat berikut:

“maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati
yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan
itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang
buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada.” (QS. Al Hajj:46)

Dalam ayat-ayat lain pun masih banyak yang bisa kita temukan bahwa salah
satu fungsi hati ialah untuk memahami. Sementara dalam bahasa kita sehari-
hari, memahami adalah salah satu proses berpikir. Maka berpikir itu salah satu
bagian pekerjaan hati, selain merasakan. Sementara ada hadits yang
mengatakan jika hati (dimana pikiran ada di dalamnya) kita baik, maka
seluruhnya akan baik. Pernyataan ini ada dalam bagian sebuah hadits pada
kitab Shahih Bukhari, hadits ke-39. Berikut kutipannya:

Ketahuilah bahwa di dalam tubuh ada sekerat daging. Apabila daging itu baik,
maka seluruh tubuh itu baik; dan apabila sekerat daging itu rusak, maka seluruh
tubuh itu pun rusak. Ketahuilah, dia itu adalah hati. (HR Bukhari)

Dari sini kita bisa mengambil kesimpulan bahwa apa yang kita pikirkan akan
mempengaruhi semua hidup kita. Hati-hatilah dengan pikiran kita, usahakan agar
pikiran kita selalu memikirkan yang baik, positif, dan indah sebab akan
diwujudkan oleh tubuh dan hidup kita. Ada suatu prinsip tentang pikiran yang

Hal 8 dari 193


sering dikatakan oleh para motivator, yaitu "Bila Anda pikir Anda bisa, maka
Anda bisa... tetapi bila Anda pikir Anda tidak bisa, maka Anda tidak bisa".

Cobalah kita tengok sepenggal kisah nyata yang berkaitan dengan keajaiban
pikiran. Dulu, ada seseorang yang mengatakan bahwa dia bisa menyekolahkan
anak-anaknya sampai perguruan tinggi, padahal dia hanya seorang buruh
dengan gaji yang sangat pas-pasan. Sementara ada orang yang seprofesi
dengannya mengatakan bahwa hal tersebut tidak akan bisa. Setelah sekian
tahun pemikiran kedua orang tersebut terbukti. Orang yang mengatakan bisa,
akhirnya berhasil menyekolahkan 3 dari 4 anaknya ke perguruan tinggi.
Sementara orang yang mengatakan tidak bisa, tak satu pun dari anaknya
mengenyam bangku perguruan tinggi.

Anda percaya dengan prinsip pikiran di atas? Jika belum percaya, memang
prinsip tersebut perlu kita perbaiki menjadi seperti ini:

"Bila Anda pikir Anda bisa, maka insya Allah Anda bisa... tetapi bila Anda pikir
Anda tidak bisa, maka insya Allah Anda tidak bisa"

Sudah lebih nyaman dengan prinsip pikiran ini?

Inilah keajaiban berpikir. Jika Anda mengubah cara berpikir Anda, kehidupan
Anda pun ikut berubah. Jika pikiran Anda berubah ke arah positif maka
kehidupan Anda menuju arah yang positif. Sekali Anda dapat merangkul
sepenuhnya kekuatan pemikiran Anda, maka kekuatan itu akan mengubah cara
Anda menjalani kehidupan.

Muhammad Ali mengatakan bahwa sang juara dihasilkan dari keinginan, impian,
dan visi. Sementara, Dennis Waitley, mengatakan bahwa pemenang selalu

Hal 9 dari 193


mengatakan 'saya akan' dan 'saya bisa'. Ini adalah pekerjaan pikiran. Memang
tidak nyata tetapi akan membawa dampak yang luar biasa bagi kehidupan Anda
jika pikiran Anda sudah terkondisikan seperti yang dijelaskan di atas.

Pikiran dan Pencapaian


Seperti dijelaskan diatas bahwa pikiran kita menjadi sebab dari semua
pencapaian kita. Banyak contoh baik pada diri kita maupun pada diri orang lain
yang menggambarkan bagaimana pikiran menjadi awal sebuah pencapaian.
Anda tahu Leonardo Da Vinci? Dia bisa menghasilkan berbagai karya karena dia
selalu memikirkan berbagai hal yang menarik baginya. Dari pemikiran itulah dia
menuliskan berbagai ilmu pengetahuan yang meliputi bidang permesinan,
anatomi tubuh, alat perang, sampai seni lukis yang spektakuler. Semua itu hasil
dari pemikiran.

Thomas Alpha Edison adalah orang yang selalu melewatkan hari dengan
berpikir. Sehingga sampai dia meninggal dia memegang 1000 lebih hak paten.
Artinya dia menemukan lebih dari 1000 macam temuan, termasuk yang paling
terkenal ialah bohlam lampu.

Ihya Ulumuddin adalah buku yang fenomenal karya Imam Ghazali merupakan
hasil pemikiran beliau yang tidak pernah berhenti. Imam Ghazali adalah orang
yang gemar membaca dan memikirkannya kemudian ditulisnya sehingga kita
bisa membacanya sampai saat ini.

Bisnis adalah hasil pikiran, mulai memikirkan


ide bisnis, memikirkan strategi menjalankan
"Bila Anda pikir Anda bisa,
maka insya Allah Anda
bisnis, memikirkan memenangkan persaingan, bisa... tetapi bila Anda pikir
memikirkan pengembangan bisnis, memikirkan Anda tidak bisa, maka insya
solusi untuk masalah yang muncul, memikirkan Allah Anda tidak bisa"

Hal 10 dari 193


sumber daya manusia, dan sebagainya.

Apa yang bukan hasil pemikiran? Semua pencapaikan manusia dimulai dari
pikirannya. Tentu saja hasil yang akan didapat akan sebanding dengan kualitas
berpikirnya. Juga apa yang terjadi pada diri Anda dan saat ini adalah hasil dari
pikiran kita sebelumnya, bukan pikiran orang lain. Jadi jika Anda ingin mengubah
diri Anda menuju yang lebih baik, Anda harus memulai mengubah pikiran Anda.

Pikiran kita seperti komandan yang memerintahkan semua unsur yang ada di
dalam tubuh kita untuk mengikuti apa yang dia perintahkan. Apa pun yang
diperintahkan oleh pikiran, pasukan yang ada di dalam tubuh akan langsung
mengikuti komando tersebut, baik komando tersebut baik atau jelek. Pencapaian
besar yang contohnya baru saja disebutkan adalah pencapaian positif yang
dengan sengaja kita arahkan sehingga pikiran memberikan komando yang
positif. Untuk mengarahkan “kapten” yang ada di pikiran kita, dimulai dengan apa
yang disebut keinginan.

Keinginan
Ada suatu hadits yang sangat populer yaitu hadits tentang niat. Tema utama
hadits ini ialah untuk meluruskan niat kita saat kita melakukan ibadah. Hadits
tersebut adalah:

Dari Amirul Mu’minin, (Abu Hafsh atau Umar bin Khathab rodiyallohu’anhu) dia
berkata: ”Aku pernah mendengar Rosululloh shollallohu’alaihi wassalam
bersabda: ’Sesungguhnya seluruh amal itu tergantung kepada niatnya, dan
setiap orang akan mendapatkan sesuai niatnya. Oleh karena itu, barangsiapa
yang berhijrah karena Alloh dan Rosul-Nya, maka hijrahnya kepada Alloh dan
Rosul-Nya. Dan barangsiapa yang berhijrah karena (untuk mendapatkan) dunia
atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya itu kepada apa yang

Hal 11 dari 193


menjadi tujuannya (niatnya).’” (Diriwayatkan oleh dua imam ahli hadits; Abu
Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrohim bin Mughiroh bin Bardizbah Al-
Bukhori dan Abul Husain Muslim bin Al-Hajjaj bin Muslim Al-Qusairy An-
Naisabury di dalam kedua kitab mereka yang merupakan kitab paling shahih
diantara kitab-kitab hadits).

Niat adalah suatu tekad dalam hati yang menyatakan tujuan melakukan sesuatu.
Niat adalah suatu pernyataan suatu keinginan dibalik suatu pekerjaan. Hadits itu
menekankan bahwa kita akan mendapatkan sesuatu sesuai dengan niat kita
melakukan hal tersebut. Pada hadits tersebut dicontohkan jika seseorang
melakukan hijrah karena harta atau wanita, maka dia akan mendapatkannya.

Saya memetik suatu kesimpulan tambahan dari hadits ini selain keikhlasan, yaitu
jika kita melakukan suatu pekerjaan dengan niat mendapatkan sesuatu, maka
kita akan mendapatkan sesuatu itu. Dengan kata lain, jika kita menginginkan
sesuatu maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan.

Pertanyaanya adalah apakah ini akan merusak ibadah? Apakah ini termasuk
riya? Betul jika suatu ibadah yang ditujuakan hanya untuk Allah, tetapi kita
melakukan bukan untuk Allah, misalnya karena ingin mendapatkan pujian, maka
itu bisa merusak pahala ibadah tersebut bahkan ditolak. Tetapi jika memang
ibadah tersebut tujuannya selain mendapatkan pahala juga untuk mendapatkan
sesuatu, menurut saya tidak apa-apa kita memiliki tujuan sesuai maksud ibadah
tersebut. Contohnya ialah mencari nafkah. Mencari nafkah adalah suatu ibadah
selain untuk mendapatkan balasan dari Allah, juga untuk mendapatkan rezeki
dari Allah juga.

Sehingga saat kita mencari nafkah kita harus meluruskan niat kita yaitu mencari
pahala dari Allah dan juga untuk mendapatkan rezeki. Oleh karena itu

Hal 12 dari 193


pancangkan niat yang kuat sebelum kita mencari nafkah, yaitu niat untuk
mencari ridla Allah dan mendapatkan rezeki dari Allah, dan menurut hadits di
atas maka kita akan mendapatkannya. Insya Allah.

Hadits ini juga mengandung arti bahwa kita akan mendapatkan sesuatu yang kita
inginkan. Kita harus menyatakan keinginan sebelum kita berusaha agar
keinginan tersebut bisa terwujud. Inilah indahnya ajaran agama Islam, satu
pekerjaan bisa memberikan dua manfaat sekaligus yaitu untuk kebaikan di
akhirat dan kebaikan di dunia, contohnya adalah ibadah mencari nafkah. Inilah
indahnya ajaran Islam, yang mengharuskan semua yang kita lakukan dalam
rangka ibadah.

Keinginan datang dari pikiran. Sementara semua orang memiliki pikiran, jadi
semua orang bisa memiliki keinginan. Bahkan, memang semua orang punya
keinginan, siapa yang tidak? Lalu mengapa tidak semua orang menjadi orang
sukses. Tentu saja keinginan yang membawa kepada kesuksesan berbeda
dengan keinginan biasa. Keinginan yang membawa kepada sukses adalah
keinginan yang sangat jelas dan keinginan yang memberikan dorongan yang
besar untuk mencapainya. Bukan sekedar keinginan yang bila tercapai tidak
membawa dampak, begitu juga jika tidak tercapai.
Bukan juga keinginan yang samar, seperti saya ingin Keinginan yang
membawa kepada
bahagia dan saya ingin kaya.
sukses adalah
keinginan yang
Apa bedanya keinginan dan impian? Impian adalah sangat jelas dan
bagian dari keinginan. Impian memiliki makna lebih keinginan yang
memberikan
khusus, impian digunakan untuk keinginan yang dorongan yang
besar, keinginan yang menurut kebanyakan orang besar untuk
sulit atau tidak mungkin dicapai. Sudahkah Anda mencapainya.
punya impian? Sementara visi adalah gambaran dari impian tersebut dimana

Hal 13 dari 193


impian tersebut seakan-akan sudah Anda capai. Visi adalah gambaran Anda di
masa depan, saat semua keinginan Anda tercapai.

Visi
Al Quran, dengan indah membangun visi manusia. Visi saat berada di surga.
Gambaran indah surga seakan-akan sudah terjadi pada diri kita. Gambaran
surga yang indah begitu sering diulang-ulang dalam Al Quran dan juga kita
dianjurkan untuk membaca Al Quran sesering mungkin. Hikmah yang bisa kita
ambil adalah agar visi kita di akhirat tersebut melekat dalam kepala kita sehingga
memiliki dorongan kuat untuk mencapainya.

Berikut adalah salah satu contoh bagaimana gambaran surga diberitahukan


kepada manusia.

Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat
baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di
dalamnya. Setiap mereka diberi rezki buah-buahan dalam surga-surga itu,
mereka mengatakan : "Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu."
Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada
isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya. (QS Al Baqarah[2]:25)

Masih banyak lagi gambaran indah tentang surga baik dalam ayat Al Quran
maupun hadits.

Sikap
Pikiran positif, yang salah satunya memiliki visi hidup yang jelas baik dunia
maupun akhirat insya Allah akan membawa kita kepada keberhasilan. Pikiran
positif lainnya ialah selalu berkata 'saya bisa' dan 'saya akan'. Meskipun secara
islami akan lebih baik jika di tambah dengan kata insya Allah. Kata-kata 'saya

Hal 14 dari 193


akan' dan 'saya bisa' adalah refleksi dari pikiran positif yang tidak menyerah
pada keadaan, apapun keadaan yang dilaluinya.

Dr Edward Banfield, seorang ahli sosiologi dari Universitas Harvard menulis buku
yang berjudul The Unheavenly City. Dia menggambarkan satu faktor penting
seseorang dalam meraih kesuksesan. Dia menemukan bahwa faktor utama yang
menyebabkan sesorang sukses adalah sikap tertentu yang ada dalam pikiran
orang tersebut.

Sikap itu adalah perspektif jangka panjang. Ini berarti bahwa seseorang yang
sukses dalam berencana dan bertindak selalu memiliki perspektif jangka
panjang. Setiap keputusan yang dibuat selalu memperhatikan akibatnya bagi
masa depan dalam jangka panjang. Tidak ada istilah bagi mereka yang berbunyi
"bagaimana nanti saja", mereka lebih berpikir: "Nanti bagaimana?"

Berpikir jauh ke depan bukan berarti mengkhawatirkan masa depan. Tetapi lebih
kepada mempersiapkan masa depan. Segala keputusan, rencana, dan tindakan
akan dipertimbangkan bagaimana dampaknya di masa depan. Apakah
keputusan saya saat ini akan membawa dampak positif bagi masa depan saya?
Apakah rencana saya mendukung visi saya? Apakah tindakan saya akan
mempengaruhi masa depan saya?

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap
diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan
bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang
kamu kerjakan. (QS Al Hasyr[59]:18)

Hal 15 dari 193


Satu-satunya cara untuk membentuk perspektif jangka panjang ini ialah dengan
merumuskan visi Anda saat ini1. Jangan abaikan dengan langkah sukses ini.
Jangan takut untuk gagal, lebih baik Anda gagal meraih visi yang luar biasa, dari
pada berhasil tidak meraih apa pun. Jika visi Anda mulia atau sesuai dengan
nilai-nilai ajaran Islam, insya Allah proses Anda dalam meraih visi tersebut akan
mendapatkan pahala.

Jika Anda berpikir bahwa penampilan maupun kemampuan Anda berada di


bawah orang lain, maka sikap Anda akan minder. Jika pikiran Anda mengatakan
bahwa Anda memiliki potensi yang sama dengan orang lain, maka Anda akan
percaya diri. Ini adalah salah satu kejaiban pikiran yang akan membentuk
karakter. Karakter akan terbentuk pada diri kita sesuai dengan apa yang kita
pikirkan tentang diri kita.

Orang yang malas memiliki pikiran bahwa kekurangan dia sudah takdir sehingga
dia akan tetap miskin meskipun telah berusaha. Sedangkan orang yang rajin,
berpikiran bahwa kita harus berusaha dulu baru kemudian tawakal atau
menyerahkan kepada takdir. Karena memang Allah memerintahkan demikian,
usaha dulu baru tawakal.

Jika Anda berpikiran bahwa kegagalan itu memalukan dan kegagalan adalah
akhir segalanya, maka Anda akan merasa ketakutan saat melakukan sesuatu.
Lain lagi jika berpikir bahwa gagal adalah suatu pembelajaran dan menganggap
masih ada kesempatan lain, maka Anda akan menjadi orang yang berani.

Sikap pesimis disebabkan oleh pikiran bahwa dirinya tidak memiliki kemampuan.
Sikap pesimis juga karena merasa sudah ditakdirkan miskin, sikap pesimis juga

1
Akan dibahas pada bagian lain

Hal 16 dari 193


karena berpikir bahwa keadaan di sekililingnya tidak mendukung. Sebaliknya
sikap optimis muncul karena dalam pikiran dia mengatakan bahwa segala
sesuatu bisa dipelajari, siapa tahu besok lusa Allah akan memberi rezki, dan
bagaimana pun keadaannya masih ada yang bisa sukses, termasuk dirinya.
Bagaimana Anda berpikir akan menentukan apakah Anda orang yang optimis
atau pesimis.

Pernah ada orang yang tidak menjalankan bisnisnya karena tidak memiliki
contoh produk. Inilah orang reaktif, orang yang kalah dengan alasan. Sementara
ada orang lain yang bisa mengusahakan contoh produk, dia mencari, meminta,
meminjam, atau membeli. Dia berpikir bahwa setiap alasan selalu ada solusinya.
Inilah orang proaktif.

Pikiran menghasilkan sikap, sikap menghasilkan kebiasaan, kebiasaan


menghasilkan karakter atau akhlaq, dan akhlaq menentukan nasib Anda. Jadi
nasib Anda ditentukan oleh pikiran Anda (selain oleh kehendak Allah). Jadi jika
ingin nasib Anda baik, perbaikilah pikiran Anda.

Saat kita berdiri, kita melihat dunia ini tegak semua. Saat kita berbaring, kita
melihat dunia ini miring semua. Saat kita berdiri dengan dua tangan dan kaki di
atas, kita melihat dunia ini terbalik. Saat mata kita terpejam seakan dunia ini
tidak ada. Saat kita pusing kita melihat dunia ini oleng. Dunia terlihat sesuai
dengan kondisi kita, padahal tidak ada perubahan pada dunia tersebut.

Itulah gambaran dari sikap kita. Kita memandang sesuatu tergantung pada sikap
yang kita miliki. Jika sikap kita positif, kita melihat segala sesuatu dengan positif,
sebaliknya jika sikap kita negatif, kita melihat segala sesuatu dengan negatif.
Sikap sungguh besar pengaruhnya terhadap kehidupan kita sebab
mempengaruhi cara pandang kita terhadap dunia.

Hal 17 dari 193


Sikap adalah cara pandang atau berpikir kita terhadap sesuatu. Sehingga sikap
menjadi suatu penentu tindakan kita, sikap menjadi sebuah saringan terhadap
tindakan-tindakan kita. Jelaslah sikap sangat berpengaruh dalam kehidupan kita,
termasuk sukses atau gagal.

Mungkin, Anda perlu merenungkan sikap yang dimiliki saat ini. Lihat korelasinya
dengan kesuksesan Anda saat ini. Perlukan Anda memperbaiki sikap? Kejujuran
Anda terhadap sikap Anda akan menentukan adanya perbaikan terhadap
kehidupan Anda. Sikap memang sulit untuk diubah, tetapi bukan tidak bisa,
ebook ini akan menuntun Anda untuk mengubah sikap.

Suatu saat mungkin Anda merasa dunia ini bau terasi, ke mana pun Anda pergi
bau terasi selalu tercium. Sebelum Anda memutuskan bahwa dunia ini penuh
dengan terasi, periksalah diri Anda mungkin ada terasi pada kumis atau pakaian
Anda. Jika memang ada, bersihkan terasi tersebut dan dunia pun kembali segar.

Bagaimana Pikiran Bekerja


Mekanisme Otomatis
Adalah Maxwell Maltz, M.D.,F.I.C.S. dalam bukunya yang berjudul Psycho-
Cybernetics yang telah terjual lebih dari 100 juta buku, menjelaskan suatu
konsep yang disebut mekanisme otomatis yang tediri dari dua bagian yaitu
Mekanisme Sukses Otomatis dan Mekanisme Gagal Otomatis. Hanya salah satu
dari mekanisme ini akan bekerja pada diri kita. Sehingga saya yakin Anda akan
bertanya, mekanisme mana yang bekerja pada diri Anda?

Untuk menjawab pertanyaan ini, Anda perlu memeriksa pikiran Anda, jika pikiran
Anda positif maka Mekanisme Sukses Otomatis yang bekerja pada diri Anda,
sebaliknya jika pikiran negatif maka Mekanisme Gagal Otomatis yang bekerja
pada diri Anda. Anda tidak perlu cemas, Anda bisa menentukan apakah yang

Hal 18 dari 193


bekerja pada diri Anda mekanisme gagal atau sukses, karena Anda bisa memilih
dengan sadar mekanisme mana yang akan bekerja.

Kuncinya adalah kesadaran, jika Anda tidak menyadarinya, maka bisa jadi Anda
selama ini memicu mekanisme gagal otomatis yang bekerja pada diri Anda.
Anda patut bersyukur menemukan ebook ini, sehingga Anda bisa
mengubah mekanisme yang bekerja pada diri Anda sekarang juga, ya
sekarang, begitu Anda memahami dan
Apapun tindakan
mengaplikasikan teknik-teknik yang dijelaskan kita selalu dilandasi
dalam ebook ini. Kuncinya Anda mau melakukan apa sikap kita.
yang disarankan ebook ini, bukan hanya membacanya
kemudian disimpan di dalam hard disc Anda. Jika hanya disimpan saja, lebih
Anda delete saja karena hanya akan memenuhi komputer Anda saja. Suatu
ebook atau buku hanya berguna jika kita mau mengaplikasikan ebook tersebut.

Saya menganalogikan bahwa dari diri kita ada yang disebut panglima,
komandan, dan prajurit. Prajurit hanya akan bekerja sesuai dengan perintah
komandan, prajurit yang baik akan mendengarkan dan mematuhi semua yang
diperintahkan oleh komandan. Jika komandan mengatakan bertempur, maka
tanpa pertanyaan, prajurit akan melakukan, sebaliknya jika komandan
mengatakan mundur maka prajurit pun akan mundur. Sementara komandan
memberikan perintah kepada prajurit atas arahan atau perintah dari sang
panglima.

Dalam diri kita, panglima tersebut adalah pikiran sadar kita. Suatu pikiran yang
memilih apa yang dipikirkan. Sama seperti seorang panglima yang bisa memilih
strategi atau cara berperang sesuai dengan keperluannya. Panglima akan
memberikan komando kepada komandan. Dalam tubuh kita, komandan adalah
pikiran bawah sadar kita. Setelah menerima perintah dari pikiran sadar, pikiran

Hal 19 dari 193


bawah sadar memberikan perintah kepada prajurit yaitu seluruh sel yang ada
dalam tubuh kita.

Sebagai seorang komandan yang baik, pikiran bawah sadar akan menerima
semua perintah dari panglimanya yaitu pikiran sadar dan terus diperintahkan
kembali ke pasukannya yaitu sel-sel yang ada dalam tubuh. Pikiran bawah sadar
tidak memiliki kemampuan untuk menyeleksi perintah mana yang baik atau
buruk, mereka menerima perintah dan melaksanakannya, sehingga begitu juga
pasukan akan bekerja, yang dalam hal ini adalah seluruh sel dalam tubuh kita.

Sel-sel dalam tubuh kita akan menerjemahkan apa yang ada dalam pikiran
bawah sadar kita ke dalam sebuah gerakan atau suatu mekanisme. Misalnya
saat pikiran bawah sadar kita sedang bersedih, maka sel-sel tubuh kita
membentuk suatu mekanisme otomatis sehingga muncullah reaksi fisik pada
tubuh kita, misalnya menangis. Sel-sel tubuh kita tidak bisa membedakan
apakah kita betul-betul bersedih atau tidak, sebagai contoh seseorang bisa
menangis hanya karena menonton sebuah film tragedi, padahal tragedi tersebut
tidak menimpa orang tersebut.

Mekanisme otomatis dalam tubuh kita juga bisa terlihat saat kita mengalami
gerakan refleks. Saat tangan kita mengenai benda panas, maka secara otomatis
tangan akan menjauh dari benda panas tersebut. Hal ini terjadi karena pikiran
sadar kita mengatakan bahwa tidak enak dan bahaya jika menyentuh benda
panas oleh karena kita harus menjauhinya, pikiran bawah sadar menerima
perintah tersebut, dan pasukan selalu melakukan apa yang diperintahkannya.

Mekanisme otomatis ini akan terus bekerja, untuk berbagai hal yang lainnya
tergantung apa yang sudah kita programkan dalam pikiran bawah sadar kita
melalui pikiran sadar kita. Sel-sel dalam tubuhkan kita akan membentuk suatu

Hal 20 dari 193


mekanisme berdasarkan panduan atau perintah dari pikiran bawah sadar kita.
Yang perlu kita perhatikan ialah jika pikiran kita negatif maka mekanisme gagal
otomatis yang akan bekerja pada diri kita.

Mekanisme otomatis ini bekerja seperti peluru kendali, yaitu jika kita berikan
sasaran kepada peluru kendali, maka secara otomatis peluru kendali akan
mencari sasaran tersebut. Dia akan mencari arah, jika salah akan
memperbaikinya, dan terus mengejar sampai sasarannya tercapai. Dalam tubuh
kita, sasaran itu ada pada pikiran bawah sadar dan yang memberikan sasaran
tersebut adalah pikiran sadar.

Mekanisme otomatis yang bekerja pada tubuh kita akan terus bekerja sesuai
dengan perintah dan informasi yang ada pada pikiran bawah sadar kita. Semua
data dan informasi yang ada di dalam pikiran bawah sadar akan digunakan oleh
tubuh kita untuk memecahkan masalah-masalah dan menanggapi situasi-situasi
yang sekarang (seperti menghindari panas).

Sehingga kita menjadi sadar bahwa apa yang terjadi pada diri kita ternyata
semuanya disebabkan oleh pikiran kita sendiri, bukan oleh yang lain. Jika diri kita
berperilaku dengan cara yang salah atau buruk, jawabannya ada pada sistem
mekanisme ini, masalahnya ada miskomunikasi antara pikiran bawah sadar
dengan pikiran sadar kita. Miskomunikasi terjadi karena pikiran bawah sadar
tidak bisa membedakan mana yang baik dan buruk, sehingga kalau pun maksud
kita baik, jika salah cara menyampaikannya bisa saja diterjemahkan buruk oleh
pikiran bawah sadar.

Dari kenyataan ini, maka diperlukan suatu cara bagaimana kita


mengkomunikasikan maksud kita kepada pikiran bawah sadar kita agar terhindar
dari kesalahan yang menyebabkan mekanisme gagal otomatis yang bekerja.

Hal 21 dari 193


Yah, memang betul, kita seringkali tidak sengaja mengaktifkan mekanisme gagal
otomatis, padahal maksud kita adalah mengaktifkan mekanisme sukses. Lalu
bagaimana cara menghindarinya? Anda bisa baca dalam ebook ini, karena
memang inilah maksud dibuatnya ebook ini.

Penemuan konsep ini harusnya mempertebal iman kita, karena sebenarnya


konsep ini sudah dijelaskan oleh Rasulullah saw 15 abad yang lalu, yaitu dengan
haditsnya yang terkenal:

Ketahuilah bahwa di dalam tubuh ada sekerat daging. Apabila daging itu baik,
maka seluruh tubuh itu baik; dan apabila sekerat daging itu rusak, maka seluruh
tubuh itu pun rusak. Ketahuilah, dia itu adalah hati. (HR Bukhari)

Langkah pertama agar Anda tidak terjebak dalam mekanisme gagal otomatis
adalah kita harus menerima bahwa ada suatu mekanisme dalam tubuh kita yang
bisa kita program melalui pikiran sadar kita. Penerimaan ini akan membawa kita
ke sebuah pintu gerbang menuju pencapaian yang lebih baik lagi di hari esok.

Kita harus sadar bahwa setiap diri kita sudah terpasang sistem panduan atau
alat pencapaian terpasang, yang diberikan Allah kepada kita untuk membantu
kita bertahan hidup dan sebagai alat yang menunjang salah satu potensi
manusia yaitu berkehendak. Manusia diberikan kemampuan memilih dan
berkehendak oleh Allah disertai dengan alatnya, yaitu mekanisme ini.

Mekanisme ini meliputi semua sel-sel yang ada di dalam tubuh kita. Termasuk
otak sadar sendiri, sistem syaraf, dan otot-otot dalam tubuh kita. Mereka bekerja
seperti sebuah torpedo atau rudal dalam mencapai sasarannya. Mereka akan
bekerja sesuai dengan program yang ada dalam pikiran bawah sadar kita. Dalam

Hal 22 dari 193


operasinya torpedo itu mencapai sasaran dengan cara maju terus, membuat
kekeliruan, dan mengoreksinya.

Sekali sudah menemukan jalan, tubuh kita akan menyimpan pola tersebut pada
pikiran kita untuk digunakan dikemudian hari jika menemui suatu kondisi yang
sama. Sama seperti hal kita menyentuh benda panas, karena sebelumnya kita
menghindar maka saat menyentuh benda panas lagi akan menghindar lagi. Hal
yang menakjubkan ialah, mekanisme tersebut memiliki perhitungan yang sangat
hebat dalam bekerja.

Sel-sel dalam tubuh kita memiliki perhitungan yang sangat akurat. Sebagai
contoh saat seseorang melempar bola ke ring basket. Dalam ilmu mesin,
diperlukan suatu perhitungan cermat untuk mengarahkan benda ke suatu
tempat, misalnya berapa gaya yang diberikan, berapa kecepatannya, berapa
sudutnya. Inilah tantangan dalam membuat robot. Tetapi dalam tubuh kita, otak,
sistem syaraf, dan otot kita bisa melakukan perhitungan yang akurat untuk
melemparkan bola ke ring yang dituju. Subhanallah.

Mekanisme ini bekerja dengan sistem koreksi, saat awal mungkin Anda sulit
memasukan bola ke ring, artinya saat awal mekanisme ini membuat kekeliruan,
kemudian dengan latihan berulang-ulang dibantu dengan penetapan sasaran
pada pikiran sadar kita, maka akan terbentuk suatu mekanisme yang mampu
memasukkan bola ke dalam ring. Mekanisme
ini akan disimpan dan bisa digunakan lagi saat Mekanisme otomatis yang
bekerja pada tubuh kita
kita melempar bola ke ring di lain waktu.
akan terus bekerja sesuatu
dengan perintah dan
Karena banyaknya mekanisme-mekanisme informasi yang ada pada
yang sudah dibuat dan disimpan pada pikiran pikiran bawah sadar kita.
bawah sadar kita, maka kita sering melakukan sesuatu tanpa upaya yang keras

Hal 23 dari 193


lagi. Misalnya kita bisa mengendarai mobil tanpa upaya keras lagi sebab
mekanismenya sudah ada di pikiran bawah sadar kita, bagaimana dan kapan
kita harus pindah gigi, kapan menginjak kopling, gas, dan rem, serta berapa
putaran setir harus diputar untuk membelokan kendaraan kita. Semua sudah
bekerja otomatis dalam tubuh kita, karena pola kerjanya sudah ada dalam pikiran
bawah sadar kita.

Langkah kedua agar tidak terjebak pada meknisme gagal otomatis ialah
menggunakan prinsip-prinsip yang dijelaskan dalam ebook ini. Jangan sampai
tanpa sengaja atau tanpa sadar mekanisme yang bekerja apda diri Anda adalah
mekanisme gagal otomatis.

Namun tidak sampai di sini saja, ternyata pikiran bawah sadar kita bisa
memberikan suatu perintah kepada alam semesta. Jika pikiran bawah sadar bisa
membentuk suatu mekanisme dalam tubuh, maka bisa juga membuat
mekanisme di alam semesta ini.

Hukum Tarik Menarik


Bagaimana pikiran kita bisa membentuk suatu mekanisme di alam bisa
dijelaskan dengan suatu hukum yang disebut Hukum Tarik Menarik (Law of
Attraction). Namun sebelum kita membahas hukum ini, perlu kita pahami terlebih
dahulu hukum lain yang menunjang konsep ini, yaitu hukum getaran (Law of
Vibration).

Hukun Getaran mengatakan bahwa semua yang ada di alam ini bergetar.
Masing-masing memiliki getaran dengan frekuensi tertentu. Tidak ada sesuatu
pun yang benar-benar diam, semua bergetar, semuanya memiliki frekuensi.

Hal 24 dari 193


Seperti yang kita ketahui dalam ilmu fisika, bahwa getaran ada karena energi
dan getaran adalah salah satu cara memindahkan energi. Jika suatu benda
bergetar, maka benda tersebut memiliki energi. Allah memberikan energi kepada
semua makhluk karena energi adalah salah satu unsur dari keberadaan. Tanpa
energi tidak ada keberadaan, tidak ada keberadaan berarti tidak ada penciptaan.
Allah memang menciptakan sesuatu dengan unsur yang menunjang keberadaan
tersebut dan salah satunya adalah energi.

Ada suatu fenomena pada getaran, yaitu apa yang disebut dengan resonansi.
Suatu benda yang bergetar bisa menggetarkan benda lain yang memiliki suatu
kesamaan. Mungkin Anda yang lulusan SMA jurusan IPA atau Fisika sudah
belajar tentang resonansi. Intinya suatu benda yang bergetar bisa menggetarkan
benda lain yang memiliki suatu kesamaan. Apa yang menyebabkan resonansi ini
bisa dipelajari melalui ilmu fisika. Namun tidak termasuk bahasan dalam ebook
ini karena ebook ini bukan ebook fisika, kita hanya mengambil konsep utamanya
saja yang perlu kita pahami untuk menunjang pemahaman kita tentang cara
kerja pikiran kita.

Dari pemahaman getaran ini, bisa kita lihat bahwa apapun yang ada di alam ini
saling terhubung, dan media penghubungnya adalah getaran. Begitu juga diri
kita terhubung dengan apa yang ada di alam ini. Tak masalah apakah hubungan
ini bisa dilihat dengan mata telanjang atau tidak, tetapi yang jelas adalah
terhubung. Hubungan ini melalui getaran, dan getaran yang merambat kita sebut
dengan istilah gelombang.

Termasuk pikiran kita, pikiran kita bergetar dan memancarkan gelombang


dengan suatu frekuensi. Besarnya frekuensi tergantung pada bentuk dan ukuran
objek yang bergetar. Oleh karena itu frekuensi yang dikeluarkan oleh pikiran kita
sesuai dengan apa yang dipikirkan oleh pikiran kita. Semakin kuat kita

Hal 25 dari 193


memikirkan sesuatu, akan semakin kuat getaran yang kita hasilkan. Getaran
akan bergetar dengan frekuensi yang sama tetapi akan bergetar dengan
amplitudo yang berbeda.

Seperti yang sudah dibahas, bahwa getaran bisa menyebabkan suatu fenomena
resonansi, yaitu menggetarkan objek lain yang memiliki suatu kesamaan. Saya
tidak akan membahas secara detil apalagi ditambah dengan berbagai rumus,
karena yang perlu kita ketahui sebatas konsepnya saja. Pembahasan konsep
getaran sejauh ini saya rasa sudah cukup untuk menjelaskan konsep pikiran kita.

Jika kita memikirkan sesuatu maka akan lahir getaran yang sesuai dengan apa
yang kita pikirkan, sehingga akan terjadi resonansi dengan berbagai objek yang
ada di alam yang memiliki suatu kesamaan (kemiripan) tertentu. Artinya pikiran
Anda akan mengarah ke objek yang Anda pikirkan dan sebaliknya objek pun
akan mengarah ke diri Anda, inilah yang disebut Hukum Tarik Menarik.

Bob Doyle, seorang pengarang dan spesialis hukum ini mengatakan, pada
dasarnya hukum tarik menarik mengatakan bahwa kemiripan akan menarik
kemiripan. Jadi ketika Anda memikirkan suatu pikiran, Anda juga menarik
pikiran-pikiran serupa ke diri Anda. Memang hukum ini berbicara pada tingkat
pikiran. Namun buku The Science of Getting Rich mengatakan bahwa apa yang
ada di alam ini memiliki sesuatu “pikiran”, yang sebenarnya suatu prinsip atau
mekanisme keberadaan alam itu sendiri.

Jadi bisa kita simpulkan bahwa pikiran kita bersifat magnetis dan memiliki
frekuensi. Selama Anda berpikir, pikiran-pikiran itu akan dikirim ke alam dan
akan menarik semua hal yang memiliki kemiripan dengan pikiran kita. Inilah
dasar dari konsep pikiran positif, yaitu jika kita berpikir positif maka semua hal
yang positif akan menghampiri kita.

Hal 26 dari 193


Kerja Hukum Tarik Menarik bekerja seperti hukum-hukum alam lainnya. Misalnya
hukum Gravitasi. Apakah Anda peduli dengan hukum gravitasi atau tidak, tetapi
hukum ini tetap bekerja. Tidak pernah Anda tiba-tiba terbang karena Anda lupa
Hukum Gravitasi. Begitu juga dengan Hukum Tarik Menarik, tetap bekerja, tidak
peduli apakah Anda sadar atau tidak, mengerti atau tidak, percaya atau tidak.
Yang perlu diperhatikan ialah, jika diabaikan bisa saja tanpa sengaja Anda malah
menarik hal-hal yang negatif ke dalam diri Anda.

Pemahaman inilah yang menjadi dasar bahwa apa yang kita pikirkan akan
terwujud karena jika kita memikirkan sesuatu, maka semua hal yang berkaitan
dengan yang kita pikirkan akan tertarik pada diri kita, termasuk unsur-unsur
pembentuknya. Jika unsur-unsur pembentuk sudah ada, maka yang diperlukan
ialah kita tinggal merangkainya dan sesuatu yang kita pikirkan akan terwujud,
kadang pula akan terwujud dengan sendirinya meski kita tidak merangkainya.

Lalu di mana keberadaan Allah jika kita bisa mewujudkan apa yang kita pikirkan?
Banyak orang yang bertanya masalah ini, termasuk saya sendiri saat baru
mengenal konsep ini. Jawabannya sebenarnya sederhana, proses perwujudan
ini sama saja seperti kita membuat atau mengambil sesuatu dengan tangan kita.
Tangan kita akan membentuk suatu mekanisme yang sesuai dengan apa yang
ada dalam pikiran bawah sadar kita.

Mengambil atau membuat sesuatu, termasuk proses perwujudan, adalah suatu


usaha manusia sebagai konsekuensi manusia yang memiliki kehendak. Ini
adalah suatu sunatullah yang diciptakan oleh Allah. Allah memang memberikan
rezeki bagi kita, tetapi kita perlu mengambil makanan agar bisa masuk ke dalam
mulut kita, tentu atas kekuasaan yang diberikan Allah kepada, yaitu kekuasaan

Hal 27 dari 193


kita untuk menggerakan tangan. Proses perwujudan melalui pikiran juga, intinya
sama dengan kekuasaan yang diberikan Allah kepada kita.

Proses perwujudan ini adalah kemampuan yang diberikan Allah kepada kita,
sama dengan kemampuan-kemampuan lainnya. Yang penting adalah hal ini
bukan mistik dan bukan juga karena kerja Jin, tetapi memang suatu ketetapan
Allah seperti hukum gravitasi yang bisa kita manfaatkan untuk kepentingan kita.

Kita bisa memasukan makanan ke dalam mulut kita oleh kerja tangan kita yang
diperintah oleh pikiran kita. Hal ini bukan berarti kita meniadakan peran Allah.
Tetap saja peran Allah ada. Kekuatan dan mekanisme yang kita miliki adalah
pemberian Allah, Allah juga yang pada
hakikatnya menggerakan tangan kita untuk pada dasarnya hukum
tarik menarik mengatakan
mengambil makanan dan memasukannya ke
bahwa kemiripan akan
dalam mulut kita. Jika Allah tidak mengijinkan, menarik kemiripan.
maka hal ini tidak akan terjadi. Sekali lagi
pemahaman ini juga bisa diterapkan dalam konsep berpikir positif. Allah memang
memberikan kemampuan kita untuk memilih, termasuk apa yang akan dikerjakan
atau apa yang akan kita buat.

Dan Dia telah menundukkan untukmu apa yang di langit dan apa yang di bumi
semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian
itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir.
(QS.Al Jaatsiyah:13)

Anda Bisa Memilih


Seringkali manusia membiarkan apa yang ada dalam pikirannya. Sementara
hidup dia akan diarahkan oleh pikirannya. Jika kebetulan pikiran baik, maka
hidupnya akan baik. Masalahnya bagaimana jika pikirannya tidak baik?

Hal 28 dari 193


Sebenarnya kita bisa memilih pikiran kita, kita bisa memilih yang baik-baik saja
sehingga akan mengarahkan hidup kita ke arah yang baik-baik saja.

Dan sudah diilhamkan di hati kita untuk mau berbuat memilih, mana jalan
kebajikan, mana jalan keburukan (QS Asy Syams 91:8)

Selanjutnya terserah Anda, apakah Anda mau memilih pikiran yang baik atau
memilih pikiran yang tidak baik. Insya Allah Anda bisa melakukannya karena
ebook ini akan menuntun Anda bagaimana memiliki pikiran yang indah sehingga
hidup Anda menjadi indah.

Hidup indah bukan berarti hidup penuh dengan kedamaian saja, tetapi hidup
indah ialah hidup yang dipenuhi dengan keberhasilan. Bukankan keberhasilan itu
sesuatu yang indah? Indah meliputi kedamaian dan keberhasilan, bukan
kedamaian tetapi tanpa daya, sebab kedamaian tanpa daya bukanlah suatu
keindahan.

Anda bisa memilih pikiran-pikiran positif saja di


dalam kepala Anda. Setelah memilih Anda Seringkali manusia
membiarkan apa yang ada
harus memperkuat pikiran tersebut sehingga
dalam pikirannya.
menjadi dominan. Jika tidak maka pikiran- Sementara hidup dia akan
pikiran negatif akan mudah masuk ke dalam diarahkan oleh pikirannya.
kepala kita dan akan mengendalikan hidup kita. Jika pikiran indah mendominasi
pikiran kita maka hidup kita menjadi indah. Lalu bagaimana kita memilih dan
memperkuat pikiran indah kita? Inilah maksud utama ditulisnya buku ini untuk
Anda. Bacalah keseluruhan buku ini dan ikuti saran-saran yang diberikannya
insya Allah Anda akan mulai berpikir positif dan mampu memperkuat pikiran itu.

Hal 29 dari 193


Kesimpulan
Pikiran Anda adalah panglima hidup Anda. Apa yang ada di pikiran bagaikan
surat perintah yang diterima oleh pikiran bawah sadar kemudian diteruskan ke
sistem tubuh kita sehingga akan melakukan apa yang diperintahkan oleh pikiran,
apakah perintah itu baik atau tidak.

Sistem tubuh tidak memiliki kemampuan membedakan mana perintah yang baik
atau tidak sehingga sistem tubuh akan menurut apa saja yang diperintahkan oleh
pikiran itu. Oleh karena yang kita perlukan adalah pikiran kita harus memilih
terlebih dahulu perintah yang akan diberikan kepada sistem tubuh kita.

Pikiran kita mampu menarik hal-hal yang memiliki kemiripan yang ada di alam
semesta ini. Jika Anda memikirkan sesuatu, maka Anda akan menarik semua
hal, seperti benda, situasi, kejadian, dan orang-orang yang mirp atau berkaitan
dengan apa yang Anda pikirkan. Baik atau buruk.

Jika Anda ingin menjadi lebih


baik, langkah pertamanya
adalah melakukan perubahan
pada cara Anda berpikir.

eBook ini akan menjelaskan


bagaimana cara berpikir yang
akan mengubah hidup Anda
menjadi lebih baik.
Bacalah ebook ini dengan
serius dan aplikasikan.

Hal 30 dari 193


Bab 2 Kekuatan Berpikir Indah
Kehidupan kita, apa yang miliki, dan menjadi apa diri kita sekarang ini adalah
hasil dari pikiran kita. Sudah sunatullah pada diri manusia, ada sebuah proses
yang selalu kita lakukan, yaitu berpikir kemudian kita bertindak. Semua tindakan
kita akan berlandaskan apa yang ada di dalam pikiran kita atau pikiran kita
mengarahkan semua perilaku kita.

Bisa jadi Anda tidak merasa bahwa apa yang Anda lakukan hasil dari sebuah
pikiran, misalnya Anda mengatakan bahwa apa yang Anda lakukan adalah
refleks atau otomatis. Pada dasarnya, tindakan atau kerja tubuh manusia terdiri
dari dua kelompok gerakan. Yang pertama adalah gerakan otot-otot otomatis
yang telah diciptakan Allah untuk mempertahankan hidup. Misalnya kerja jantung
yang terus-menerus memompakan darah ke seluruh tubuh kita. Kita tidak pernah
memberikan perintah kepada jantung untuk memompa darah, seperti kita
memerintahkan tangan untuk mengambil cangkir.

Kelompok yang kedua ialah gerakan atau kerja yang sebelumnya diperintahkan
oleh pikiran kita. Jika gerakan pada kelompok pertama untuk mempertahan
hidup mendasar, dan kita tidak bisa membuat pilihan (kecuali bunuh diri),
sementara pada kelompok kedua kita bisa membuat pilihan, apa saja, dan harus
bagaimana kita bergerak. Tindakan atau kerja tubuh ini berdasarkan perintah
dari pikiran kita yang telah kita pilih atau diatur sebelumnya.

Tentu kita tidak akan membicarakan gerakan atau Kehidupan kita, apa yang
kerja tubuh yang otomatis seperti jantung, karena miliki, dan menjadi apa
bukan cakupannya. Kita akan berbicara tentang
diri kita sekarang ini
adalah hasil dari pikiran
gerakan atau kerja tubuh kita yang bisa kita perintah kita.
dengan pikiran. Gerakan tubuh inilah yang akan menentukan apa yang kita

Hal 31 dari 193


peroleh. Jika Anda tidak memerintahkan tangan Anda untuk mengambil sebuah
cangkir, maka Anda tidak akan mendapatkannya.

Lalu bagaimana dengan gerakan refleks seperti saat kita menyentuh benda
panas. Ini adalah gerakan yang masih termasuk kelompok kedua, artinya
gerakan refleks pada manusia adalah gerakan yang diperintahkan oleh pikiran.
Hanya saja pikiran bawah sadar yang bekerja, bukan pikiran sadar. Secara tidak
sadar kita sudah memerintahkan kepada tubuh kita bahwa jika terkena panas
harus menghindar karena bahaya. Kita secara terus menerus memikirkan hal ini
sehingga pikiran bawah sadar kita bekerja sesuai dengan yang kita pikirkan.

Jadi semua tindakan luar kita termasuk pada kelompok kedua, yaitu yang
diperintahkan oleh pikiran kita, baik pikiran sadar maupun pikiran bawah sadar.
Tindakan-tindakan inilah yang akan menentukan apa yang kita miliki dan menjadi
apa diri kita. Jika pikiran kita positif maka kita akan memiliki atau menjadi
sesuatu yang positif, dan begitu juga sebaliknya.

Pikiran indah akan menunjang kehidupan Anda. Pikiran indah akan


memberdayakan Anda dan membuat Anda lebih kuat dan lebih percaya diri.
Pikiran indah memberikan dampak yang membangun pada kehidupan Anda.
Semua kemampuan Anda akan berlandaskan pikiran indah Anda, seperti tingkat
energi dan kreativitas Anda. Jadi jika Anda ingin meningkatkan kualitas
kehidupan Anda, mulailah dengan berpikir indah. Karena mengubah pemikiran
Anda, maka hidup Anda akan berubah.

Jika kita lihat lebih mendasar lagi, yang melandasi pikiran seseorang baik pikiran
sadar maupun pikiran bawah sadar adalah iman atau kepercayaan. Seseorang
akan berpikir berdasarkan kepercayaan-kepercayaan yang ada pada dirinya.
Seseorang tidak akan menjadikan sesuatu yang tidak dipercayainya menjadi

Hal 32 dari 193


suatu landasan berpikir. Bisa dipastikan bahwa setiap orang akan berpikir sesuai
dengan kepercayaan.

Pemikiran yang berlandaskan sesuatu yang tidak dipercayainya, secara otomatis


kita akan menolaknya. Keimanan inilah yang mengubah seseorang. Seseorang
tidak akan berpikir untuk pergi ke dokter jika tidak percaya bahwa dokter tersebut
memiliki ilmu tentang penyakit dan pengobatannya. Hal ini selaras dengan
metode dakwah yang diawali dengan keimanan. Ayat-ayat Al Quran yang
pertama-tama turun, kebanyakan berisi ayat-ayat yang memperkuat keimanan.

Apa Itu Berpikir Indah?


Konsep berpikir positif yang sudah banyak dikenal ialah berpikir mengenai hal-
hal yang baik, yang berorientasi kepada keberhasilan, dan hanya memikirkan hal
yang baik saja. Tentu saja, bagi seorang Muslim, apa yang disebut baik adalah
baik berdasarkan nilai-nilai luhur agama kita, seperti yang diajarkan melalui Al
Quran dan Hadits Nabi saw. Sehingga bukan saja disebut positif, tetapi indah.

Berpikir indah adalah berpikir berdasar tiga Pikiran indah akan


dimensi keyakinan, yaitu yakin bahwa Allah memberdayakan Anda dan
telah memberikan potensi yang luar biasa
membuat Anda lebih kuat
dan lebih percaya diri.
kepada kita. Keyakinan kedua adalah
keyakinan akan kasih sayang dari Allah, yaitu Allah akan membantu dan
menolong kita serta memberikan yang terbaik bagi kita. Dan keyakinan yang kita
adalah yakin bahwa apa yang kita tuju akan tercapai oleh kita.

Oleh karena itu kita akan membahas konsep berpikir positif yang lebih lengkap
bukannya hanya melihat pada sisi manusia tetapi peran Allah dalam segala
aspek kehidupan kita. Inilah yang disebut berpikir indah, lebih dari sekedar
berpikir positif.

Hal 33 dari 193


Optimis Dunia Akhirat
Seperti apa kehidupan yang indah menurut Islam? Saya menyimpulkan bahwa
kehidupan seorang Muslim ialah optimis dunia akhirat. Optimis adalah hasil dari
pikiran indah, orang yang berpikiran negatif hidupnya akan pesimis. Optimis
dunia artinya dia yakin akan sukses dan meraih kebaikan di dunia. Karena kita
memahami bahwa hidup kita diatur oleh Kekuatan Besar di luar kita, yaitu Allah
dimana kita tidak bisa optimis 100% karena adanya takdir Allah, maka orang
yang berpikiran indah, akan optimis bahwa dia akan mendapatkan kebaikan
untuk akhirat dari apa yang dilakukannya.

Kehidupan akhirat yang baik adalah tujuan utama kita, tetapi kita juga tetap perlu
menjadikan kehidupan di dunia baik juga. Alasan kita mengejar kehidupan dunia
yang baik adalah sebagai bekal meraih kehidupan akhirat yang lebih baik.
Dengan kehidupan dunia yang baik, kita akan memiliki kekuatan untuk
melaksanakan perintah-perintah dari Allah.

Optimis akhirat artinya jika melakukan sesuatu dengan ikhlas dalam rangka
beribadah kepada Allah, misalnya berbisnis sebagai jalan menafkahi keluarga,
selain optimis akan berhasil di dunia, apa pun yang terjadi, dia yakin apa yang
dilakukan tidak akan sia-sia. Selama niatnya ikhlas, maka dia akan mendapatkan
balasan dari usahanya, apa pun yang terjadi pada usahanya di dunia. Dengan
demikian orang yang berpikir indah akan memiliki motivasi untuk terus berusaha,
karena dia bisa mendapatkan hasil dunia akhirat, setidaknya di akhirat.

Kuat Menghadapi Ujian


Orang yang optimis akan kuat menghadapi ujian. Ini adalah salah satu hasil dari
berpikir indah. Jika kita berpikir indah dengan apa yang dinamakan ujian, maka
kita akan kuat dalam menghadapi ujian. Keberhasilan kita melalui ujian akan
menghantarkan kita sukses dunia akhirat.

Hal 34 dari 193


Ujian memang sengaja diciptakan oleh Allah untuk kita. Oleh karena itu kita tidak
bisa menghindarinya. Satu-satunya cara menghadapi ujian ialah menghadapinya
dengan pikiran yang indah. Dan pikiran indah ini bisa kita dapatkan jika
menelaah apa yang Allah jelaskan tentang ujian ini dalam Al Quran.

Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan, sedang Allah belum
mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan
tidak mengambil menjadi teman yang setia selain Allah, RasulNya dan orang-
orang yang beriman. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
(QS.At Taubah:16)

Seperti dikatakan ayat diatas, bahwa kita tidak akan dibiarkan untuk hidup enak
terus, Allah memang akan menguji setiap hambanya. Ujian bisa datang untuk
berbagai bidang kehidupan. Bisa saja ujian muncul dalam kehidupan hubungan
rumah tangga kita, bisa saja ujian muncul berupa penyakit yang kita derita, bisa
juga ujian muncul di bidang bisnis berupa kegagalan dan kerugian, bisa juga
ujian muncul di tempat kerja Anda seperti ancaman PHK, gaji yang kecil, atasan
yang membuat kita kesal, dan berbagai bentuk ujian lainnya.

Ada ujian yang nyata-nyata membedakan apakah seseorang beriman atau tidak,
seperti godaan wanita cantik yang bukan muhrim bagi kaum pria. Siapa yang
beriman akan tetap teguh seperti nabi Yusuf a.s. digoda oleh istri penguasa yang
cantik. Ada juga ujian yang tidak nyata membedakan antara beriman dan tidak.
Hasil ujian jenis ini akan dilihat dari bagaimana kita menyikapinya, jika kita
menyikapi dengan baik, maka kita memenangkan ujian tersebut terlepas apakah
kita bisa terhindar dari kesulitannya atau tidak.

Ujian juga sering muncul sebagai jalan kita menuju keberhasilan. Jika kita kuat
dengan ujian yang ada maka kita akan sampai kepada keberhasilan, baik

Hal 35 dari 193


keberhasilan dalam bisnis, pekerjaan, atau hubungan. Mungkin kita diuji dengan
kegagalan dan kerugian bisnis secara bertubi-tubi. Bagi orang yang tidak kuat
dengan ujian akan membuat dia menyerah dan tidak melanjutkan bisnisnya, dan
ini adalah cara pasti untuk gagal bisnis.

Begitu juga bagi seorang karyawan di tengah suana kerja yang sulit, apakah dia
bisa bertahan atau tidak, karena bisa jadi dia akan mendapatkan kenaikan
jabatan jika bisa melaluinya dengan baik. Begitu juga dalam hubungan, mungkin
banyak sekali masalah yang dihadapi karena perbedaan dan kekurangan,
namun jika kita kuat menghadapi ujian tersebut maka hubungan akan berlanjut
dengan bahagia.

Lalu bagaimana agar kita kuat menghadapi ujian? Kita harus memantapkan
pikiran yang indah terhadap ujian yang kita hadapi. Jika kita berpikiran indah
terhadap ujian, insya Allah kita akan mampu melalui ujian tersebut dengan
baik. Saat kita menghadapi ujian, camkanlah dalam pikiran bahwa ujian tersebut
sanggup kita hadapi karena Allah tidak akan membebani hamba-Nya dengan
ujian diluar batas kemampuannya. Yang kedua, pikirkanlah bahwa ujian
diberikan kepada kita untuk kebaikan diri kita sendiri. Dan yang ketiga ialah ujian
diberikan untuk menguji siapa hamba yang beriman atau tidak. Kita akan bahas
tentang ujian lebih lanjut pada bab yang lain.

Ridha dan Lapang Dada


Jikalau mereka sungguh-sungguh ridha dengan apa yang diberikan Allah dan
RasulNya kepada mereka, dan berkata: "Cukuplah Allah bagi kami, Allah akan
memberikan sebagian dari karunia-Nya dan demikian (pula) Rasul-Nya,
sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berharap kepada Allah," (tentulah
yang demikian itu lebih baik bagi mereka).(QS. At Taubah:59)

Hal 36 dari 193


Orang yang berpikir indah akan bertawakal kepada Allah, sehingga
mencukupkan Allah baginya. Tentu saja manfaat yang didapat oleh orang yang
bertawakal kepada Allah ialah hidupnya akan ridha dan lapang dada. Tidak ada
ketakutan dan kecemasan yang menghantui hidupnya, bagaimana tidak, karena
dia bertawakal kepada Allah.

Jika Allah sudah menjadi wakil kita, jika kita sudah berserah diri kepada Allah,
dan jika kita hanya berharap kepada Allah, maka tidak ada lagi mahkluq yang
bisa menghalangi apa yang kita inginkan, jika Allah mengijinkannya. Allah
Mahakuasa atas segala sesuatu, sehingga kita tidak patut merasa sempit atau
khawatir lagi.

(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan
mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi
tenteram. (QS. Ar Ra'd:28)

Yakin
Maka tatkala Thalut keluar membawa tentaranya, ia berkata: "Sesungguhnya
Allah akan menguji kamu dengan suatu sungai. Maka siapa di antara kamu
meminum airnya; bukanlah ia pengikutku. Dan barangsiapa tiada meminumnya,
kecuali menceduk seceduk tangan, maka dia adalah pengikutku." Kemudian
mereka meminumnya kecuali beberapa orang di antara mereka. Maka tatkala
Thalut dan orang-orang yang beriman bersama dia telah menyeberangi sungai
itu, orang-orang yang telah minum berkata: "Tak ada kesanggupan kami pada
hari ini untuk melawan Jalut dan tentaranya." Orang-orang yang meyakini bahwa
mereka akan menemui Allah, berkata: "Berapa banyak terjadi golongan yang
sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah. Dan Allah
beserta orang-orang yang sabar." (QS. Al Baqarah:249)

Hal 37 dari 193


Dr. Ahzami S. Jazuli dalam menafsirkan ayat ini menekankan akan pentingnya
ujian lapangan bagi pengembangan diri. Beliau melanjutkan, di antara
keistimewaan Islam adalah adanya sinkronisasi antara mitsali dan waqii (antara
idealitas dengan realita).

Penyebab kemenangan pasukan Thalut lainnya ialah, karena yang ada dalam
benak pengikut Thalut yang minoritas ketika mereka berperang: tujuan mereka
adalah bertemu dengan Allah SWT. Menurut Dr. Ahzami, mereka paham bahwa
kemenangan bisa diraih hanya semata-mata atas ijin Allah, bukan kepiawaian
berperang. Kemudian beliau menambahkan, kesabaran adalah syarat mutlak
untuk mendapatkan kemenangan.

Penafsiran Dr. Ahzami sangat selaras seperti apa yang seperti penafsiran Sayyid
Quthb dalam tafsirnya Fi Zhilalil Quran, Sayyid mengatakan:

Kekuatan yang tersimpan (tersedia) di dalam jiwa itu tidak lain adalah iradah
(kemauan, tekad, kehendak), yaitu iradah yang dapat mengendalikan syahwat
dan keinginan, yang tegar menghadapi kesulitan dan penderitaan, yang mampu
mengungguli semua kebutuhan dan keperluan, yang lebih mengutamakan
ketaatan dan mengemban tugas-tugas dan tanggung jawabnya sehingga mampu
melewati ujian demi ujian.

Selanjutnya Sayyid Quthb mengatakan bahwa tentara yang diperlukan itu bukan
sekedar jumlahnya besar, tetapi haruslah dengan hati yang kokoh, kemauan
yang mantap, iman yang teguh, dan konsisten di atas jalan yang lurus.

Musa menjawab: "Sekali-kali tidak akan tersusul; sesungguhnya Tuhanku


besertaku, kelak Dia akan memberi petunjuk kepadaku".(QS. Asy Syu'araa':62)

Hal 38 dari 193


Bukti Keberhasilan
Seringkali kita baru percaya jika ada bukti suatu keberhasilan. Sebenarnya
banyak orang yang sukses berkat pemikiran yang positif, bahkan semua orang.
Tidak akan cukup buku setebal apapun untuk menuliskan semua cerita tentang
keberhasilan seseorang akibat berpikiran positif. Ingat, sukses tidak berarti kaya
dan terkenal, namun sukses adalah keberhasilan mencapai keinginan kita. Jika
pikiran positif bisa menyebabkan keberhasilan, apa lagi orang yang berpikiran
indah.

Saya yakin, semua pernah sukses. Anda juga pernah sukses begitu juga saya
pernah sukses. Namun kesuksesan yang berawal dari “kemustahilan” akan lebih
memberikan inspirasi bagi kita. Contoh pertama, seorang tukang kayu, pada
pada beberapa dekade yang lalu adalah “mustahil” bisa menguliahkan anak-
anaknya, setidaknya banyak yang mengatakan begitu, namun dengan kekuatan
berpikir indah, kata “mustahil” tersebut bisa dikalahkan. Saya akan bercerita
banyak tentang orang ini di akhir bab, kita akan belajar mengambil hikmah dari
kehidupan sederhana tokoh ini.

Ada juga, orang yang 65% badannya terbakar, jangankan akan hidup kaya,
makmur, dan punya istri cantik, dia divonis akan lumpuh dari leher ke bawah,
namun keajaiban terjadi, dia punya istri cantik meski tubuh dan wajah dia
“hancur” akibat suatu kecelakaan, dia kaya, dia terkenal karena sebagai
pembicara dan pernah menjadi walikota, intinya dia bisa sukses. Semuanya
terjadi bukan karena kekuatan dari luar, tetapi kekuatan dari diri sendiri yang
dibangkitkan melalui berpikir positif, tentu saja atas pertolongan Allah juga.

Saya akan membahas pikiran positif atau indah apa saja yang mereka pikirkan
sehingga mereka bisa sukses. Jika Anda mengeluh dengan kondisi Anda
sekarang ini, insya Allah keluhan Anda tidak akan ada lagi setelah membaca

Hal 39 dari 193


hikmah dari kedua tokoh ini. Jika Anda masih memiliki alasan untuk tidak
bertindak, maka alasan itu akan musnah.

Kesimpulan
Optimis dunia akhirat adalah manfaat inti dari berpikir indah. Dengan bepikir
indah kita akan melihat hal indah baik bagi urusan dunia maupun akhirat.
Optimis ini digambarkan dengan kekuatan mental yang kita miliki kemudian, kita
menjadi tenang, ridla, dan lapang dada dalam menghadapi berbagai rintangan
dan halangan, dan yang kita yakin akan mendapatkan yang terbaik setelah kita
berusaha baik untuk dunia maupun akhirat.

Langkah awal berpikiran


positif adalah membangun
keyakinan positif terlebih
dahulu. Dan bab selanjutnya
akan menjelaskan
bagaimana membangun
keyakinan.

Hal 40 dari 193


Bab 3 Periksa Pikiran Anda

Pola Pikiran Negatif


Mencari Kambing Hitam
Apa saja yang disalahkan, biasanya dia menyalahkan lingkungan. Misalnya
produk dia tidak laku, dia menyalahkan masyarakat yang tidak mengerti terhadap
manfaat produk yang dia jual. Padahal, jika diteliti lebih jauh, bagaimana pun
kesalahan ada pada penjual. Adalah tugas penjual agar membuat pelanggannya
mengerti tentang manfaat produk yang dijual. Bahkan masih banyak faktor lain
yang perlu diteliti mengapa produk tersebut tidak laku, tetapi semua faktor
tersebut adalah kesalahan ada pada penjual produk tersebut. Pada intinya
faktor-faktor tersebut berpusat pada ketidakmampuan pebisnis dalam hal
pemasaran.

Seseorang yang berpikiran negatif bisa saja menyalahkan orang lain, bahkan
orang yang ada di sekitar dia. Dia bisa saja mengatakan bahwa keluarganya
tidak mendukung, istrinya tidak memberikan motivasi, pamannya tidak memberi
modal, dan berbagai penyalahan lainnya. Semua ada jawabannya, yang
sebenarnya kesalahan ada pada diri dia sendiri. Yang membuat perubahan,
yang menyebabkan tidak bertindak, bukanlah orang lain, tetapi diri kita sendiri.
Kenyataannya, tidak sedikit seseorang yang justru dihalangi oleh keluarganya
malah meraih sukses yang luar biasa.

Kejadian juga sering menjadi kambing hitam. Saya tidak mau berbisnis lagi,
karena saya telah mengalami kebangkrutan. Saya sudah berkali-kali mencoba,
tetapi saya gagal terus, makanya saya berhenti. Ini hanya pikiran negatif, jika kita
melihat para pebisnis sukses, mereka selalu mengawali bisnisnya dengan
mencoba dan mencoba. Jika kegagalan bisa dijadikan alasan untuk berhenti,

Hal 41 dari 193


maka Thomas Alpha Edison juga memiliki alasan untuk berhenti setelah
mencoba membuat bohlam lampu sebanyak 1000 kali. Bayangkan, 1000 kali,
angka yang banyak untuk mencoba. Apakah dia berhenti? Tidak, dia terus
mencoba sampai 10.000 kali, eh salah, sampai dia berhasil. Jika seandainya
setelah 10.000 kali dia belum berhasil, saya yakin dia akan mencobanya lagi.

Jika saya mau menuliskan hal apa saja yang bisa dijadikan objek kambing hitam,
pasti akan banyak sekali. eBook ini tidak akan muat untuk membahas
semuanya. Intinya ialah seseorang yang berpikiran negatif akan mencari
sesuatu, baik orang, lingkungan, atau peristiwa sebagai pembenaran kesalahan
atau tidak adanya tindakan yang diambil.

Coba renungkan, berapa kali Anda mencari kambing hitam atas kekurangan atau
kegagalan yang Anda lakukan? Renungkan dengan jujur, teliti dan tuliskan
sebagai bahan pembelajaran. Kejujuran dan kesadaran Anda akan menentukan
keberhasilan Anda selanjutnya.

Rendah Diri
Ciri orang yang berpikiran negatif ialah ketidakberdayaan, dia selalu merasa
tidak mampu atau tidak bisa. Mau bisnis tidak bisa, mau menjadi sales tidak bisa,
mau gabung dengan MLM tidak bisa, dan berbagai profesi sulit lainnya. Akhirnya
dia mencari profesi yang paling mudah. Apa coba? Padahal justru profesi yang
sulitlah yang akan mendatangkan penghasilan lebih besar.

Bisnis, sales, dan distributor MLM, adalah profesi yang saya akui sulit, meskipun
siapa pun bisa melakukannya kalau mau belajar, tetapi justru jika ada peringkat
orang-orang yang paling kaya, mayoritas berasal dari ketiga profesi ini. Sayang
sekali karena kita merasa rendah diri, maka banyak orang yang “alergi” terhadap
ketiga profesi ini.

Hal 42 dari 193


Rendah diri bukan hanya untuk menjalankan suatu profesi, termasuk dalam
melakukan pekerjaan lainnya. Misalnya berbicara di depan umum. Suatu contoh
pekerjaan yang banyak dihindari orang, padahal jika mau berbicara di depan
orang banyak, akan memberikan banyak peluang bagi kita. Baik untuk profesi,
bisnis, teman, bahkan jodoh (ups…).

Rendah diri diakibatkan dia tidak memahami atau tidak sadar akan potensi yang
ada pada dirinya sendiri. Coba renungkan, hal apa yang sebenarnya ingin Anda
lakukan tetapi belum Anda lakukan karena Anda merasa tidak bisa? Silahkan
tuliskan.

Ketidaktahuan
Karena pemahaman yang kurang, seseorang bisa menjadi memiliki pikiran yang
negatif. Banyak orang yang memiliki pikiran negatif terhadap seseorang,
terhadap suatu benda, terhadap suatu lembaga, dan terhadap suatu pekerjaan
karena dia tidak paham terhadap objek tersebut. Dia mungkin mendapatkan
informasi yang salah, tanpa mencari lebih jauh lagi, bahkan tanpa memikirkan
lebih jauh lagi, dia langsung mengambil kesimpulan, diyakini, dan jadilah suatu
pikiran negatif.

Salah satu bentuk ketidaktahuan ialah kurangnya wawasan. Seseorang


seringkali mengatakan “tidak mungkin” atau “tidak bisa” karena kurangnya
wawasan. Orang seperti ini mengira apa yang dia ketahui sudah semuanya,
padahal sebenarnya semakin kita banyak belajar akan semakin sadar kalau kita
banyak belum tahu.

Contoh yang sering saya gunakan ialah bahwa banyak orang yang tidak tahu
kalau manusia bisa memakan sebuah sepeda. Betul, memakan dalam artian
harfiah, memasukan sepeda ke dalam mulutnya dan ditelan. Karena tidak tahu,

Hal 43 dari 193


kebanyakan orang menyangka bahwa tidak mungkin kita memakan sepeda.
Padahal jika kita mau membuka Guiness Book of Record, ternyata ada
seseorang yang pernah memakan sepeda.

Pikiran negatif terhadap sesuatu tanpa diringi oleh pengetahuan sebenarnya


adalah apa yang disebut dengan prasangka. Prasangka bisa merugikan, karena
bisa jadi kita akan mendapatkan keuntungan dari apa yang kita sangka jelek
atau tidak baik. Inilah mungkin hikmah mengapa kita tidak boleh berburuk
sangka, cepat menyimpulkan, dan tidak memeriksa informasi. Sering kali hal ini
justru karena kesombongan seseorang yang merasa sudah tahu segalanya.

Adakah sesuatu yang Anda anggap jelek? Kata siapa jelek? Apakah hanya kata
orang-orang? Atau hanya prasangka orang lain? Coba tanya beberapa orang
untuk mendapatkan sudut pandang berbeda. Begitu juga, adakah sesuatu yang
Anda anggap sulit? Kata siapa sulit? Coba cari orang yang bisa melakukannya,
tanyakan bagaimana cara melakukannya.

Generalisasi
Salah satu pikiran negatif ialah selalu mengeneralisasi. Menyamakan semuanya.
Yang paling sering kita dengar ialah tudingan bahwa semua penjabat adalah
jahat hanya mengejar uang dan kedudukan saja. Memang betul, banyak pejabat
yang demikian, tetapi percayalah masih ada pejabat yang baik.

Begitu juga, memang banyak bisnis online yang melakukan penipuan, tetapi
masih banyak yang jujur bahkan mereka memperjuangkan atau
mengkampanyekan untuk berbisnis online secara jujur, termasuk saya. Memang
betul banyak yang mengaku MLM dan melakukan penipuan, tetapi tidak semua
MLM melakukan penipuan.

Hal 44 dari 193


Jika dikatakan bahwa rata-rata nilai siswa di sebuah sekolah adalah 7, maka
tidak semua anak-anak mendapatkan nilai tujuh. Ada yang lebih kecil ada juga
yang lebih besar. Rata-rata bukan berarti semuanya sama. Untuk mengetahui
besar nilai yang benar adalah kita harus melihat nilai setiap siswa secara
individu.

Cobalah lakukan sebuah penelitian terhadap sesuatu yang selama ini Anda pikir
jelek. Misalnya para pejabat. Cobalah teliti sebanyak mungkin pejabat, apakah
semuanya jahat? Mungkin Anda akan mengatakan bahwa sulit melakukan
penelitian ini. Jika melakukan penelitian itu sulit, lalu Anda mendapatkan
kesimpulan dari mana? Jangan dulu mengambil kesimpulan yang negatif
sebelum kita benar-benar mengetahuinya.

Salah Persepsi
Pikiran negatif sering kali diakibatkan karena salah persepsi. Misalnya Anda
sedang bicara di depan orang banyak, kemudian Anda melakukan kesalahan.
Setelah itu Anda merasa kapok tidak mau berbicara lagi. Semua itu karena salah
persepsi atau opini kita belaka yang menganggap Anda tidak mampu, yang
benar adalah Anda “melakukan kesalahan”, bukan berarti Anda tidak mampu.

Terlalu mengambil hati adalah salah satu akibat salah persepsi. Biasanya karena
komentar-komentar orang lain yang “menyalahkan” dia. Dia terlalu mengambil
hati menganggap dia yang disalahkan bukan pekerjaannya. Mungkin saja orang
lain hanya menyalahkan pekerjaan kita, bukan menganggap kita tidak mampu.
Mungkin saja penilaian orang lain bermaksud baik, tetapi persepsi kita
mengatakan bahwa orang tersebut menghina kita.

Kalaulah betul, orang menghina atau menyerang kita, orang yang berpikiran
indah akan menjadikannya sebuah pelajaran dan tidak memasukannya ke dalam

Hal 45 dari 193


hati. Sebaliknya orang yang berpikiran negatif akan memasukan ke dalam hati,
sehingga dia akan sakit hati, dan menjadi pembenaran-pembenaran dalam
melakukan hal yang salah atau tidak melakukan yang baik.

Adakah suatu anggapan baik datang dari diri sendiri atau orang lain yang
mempengaruhi hidup atau setidaknya tindakan Anda? Jika ada mungkin ini salah
satu kesalahan persepsi Anda. Cobalah untuk merenungkannya dan
mempertanyakan kembali dan mengapa harus mengubah hidup Anda.

Menganggap Masalah Permanen


Pernah ada seseorang yang mengeluh kepada saya tentang penghasilannya.
Saya katakan kepada dia untuk mencoba mencari penghasilan baru, yaitu
memulai berbisnis. Apa yang dia katakan? Jawabannya klasik, “tidak punya
modal”. Saya tanya lagi, “sudah mencoba mencari modal?”. Bisa ditebak, dia
menjawab belum. Dia menganggap bahwa masalah tidak punya modal adalah
masalah permanen, tidak bisa diperbaiki lagi sehingga tidak ada yang bisa
diperbuat.

Contoh lain pada masalah kemampuan. Jawaban lain yang sering dikatakan
ialah “tidak bisa”. Masalahnya dia menganggap masalah ketidakmampuan ini
permanen, dia menganggap bahwa dia tidak akan bisa selamanya, padahal dia
belum mencoba untuk belajar. Bisa juga penyebabnya adalah rendah diri seperti
yang dijelaskan di atas.

Ada seorang teman berkata bahwa dia tidak bisa berbisnis. Masalahnya dia
pernah mengatakan tidak bisa berbisnis pada suatu waktu yang lalu, cukup
lama. Kemudian dia sekarang mengatakannya lagi bahwa dia tidak bisa
berbisnis. Yang menjadi pertanyaan ialah apakah betul dia tidak bisa berbisnis?

Hal 46 dari 193


Bisa saja karena anggapan dia saja, dia menganggap dia tidak berbakat bisnis
sehingga dia tidak mau belajar bisnis. Jika dicoba, belum tentu.

Saat kuliah saya belum pernah mendapatkan nilai 100. Meskipun saya
mendapatkan nilai A, tetapi saya tidak mendapatkan nilai sempurna, saya
mendapatkan nilai yang hanya masuk ke kategori A. Misalnya saat saya
mengikuti ujian matematika, saya sudah memiliki keyakinan bahwa saya akan
mendapatkan nilai A, saat pengumuman dipasang, saya memang mendapatkan
nilai A, tetapi nilai angkanya “hanya” 87 saja. Memang cukup untuk
mendapatkan A, tetapi tetap saja tidak sempurna.

Akhirnya saya mengambil kesimpulan (salah) bahwa saya memang tipe orang
yang tidak bisa teliti. Lama sekali pikiran negatif ini muncul. Akhirnya pikiran ini
berangsur hilang karena sudah saya buktikan sendiri bahwa saya bisa teliti.
Terbukti saya bisa membuat pemograman dengan baik, padahal jika salah titik
saja, maka program kita tidak akan jalan. Ternyata masalah tidaklah permanen.

Bagaimana jika masalahnya adalah cacat fisik secara permanen. Cacat fisiknya
bisa saja memang permanen, ini sudah takdir. Tetapi masalah yang disebabkan
oleh kecacatan tersebut tidaklah permanen, selalu ada jalan keluar. Buktinya?
Tidak sedikit saudara kita yang mengalami cacat fisik tetapi bisa hidup normal
dan bisa melakukan apa yang bisa kita lakukan, bahkan bisa saja mereka
memiliki kemampuan yang lebih baik daripada orang lain yang normal.

Mengeluh adalah hasil dari anggapan bahwa masalah akan ada secara
permanen. Mengeluh hanya melihat bagian yang jelek saja, bagian yang negatif
saja, atau bagian yang tidak kita inginkan. Yang lebih parah, dengan mengeluh
kita menganggap bahwa masalah akan tetap ada. Ingat, pasti ada solusi atau

Hal 47 dari 193


jalan lain untuk setiap masalah. Tidak ada jalan yang benar-benar buntu, jika
Anda bertemu dengan jalan buntu, mundur lagi dan cari jalan lain.

Pernahkan ada suatu hal yang ingin Anda lakukan atau yang Anda ingin miliki,
tetapi Anda mengeluh ada masalah yang menghambat? Apa masalahnya?
Betulkah tidak bisa diatasi? Betulkah tidak ada jalan yang lain?

Mempertahankan Status Quo


Salah satu pikiran negatif ialah ingin mempertahankan status quo. Hal ini
disebabkan karena dia merasa ketakutan kehilangan apa yang dia miliki saat ini.
Penyebab lain ialah tidak mau kehilangan zona nyaman. Saat ini dia sedang
berada di zona nyaman, maka saat ada peluang baru atau ada niat ingin
mengejar sesuatu, jika pikiran negatifnya dominan, maka dia akan
mempertahankannya. Dia takut kehilangan apa yang dia miliki atau zona
nyamannya.

“Saya kan sarjana, masa harus dagang?” Ini adalah contoh yang ingin
mempertahankan status quo, yang sebenarnya hanya persepsi dia saja. Zona
nyaman seorang sarjana ialah (misalnya menurut dia) bekerja di sebuah
perusahaan, sehingga begitu ada yang menawari dagang, dia akan
mempertahankannya.

“Saya bukan tipe orang gaul.” Kalimat ini keluar saat dia mengidentifikasikan
bahwa berhubungan dengan orang lain menjadi sangat penting dalam meraih
peluang yang ditawarkan. Misalnya dia ditawarkan menjadi staff humas di tempat
dia bekerja. Dia ingin mempertahankan zona nyaman dia, yaitu bekerja tanpa
banyak bertemu orang lain atau tidak mau berusaha belajar menjadi orang yang
gaul.

Hal 48 dari 193


Coba pikirkan, pernahkah ada suatu peluang yang tidak anda ambil? Apa alasan
Anda tidak mengambil peluang tersebut?

Tentu masih banyak kasus-kasus berpikir negatif yang terjadi dalam lingkungan
kita, atau pada diri Anda. Tetapi pola-pola tidak lepas dari apa yang baru saja
kita bahas. Ujung-ujungnya berpikiran negatif akan menjadikan seseorang
pesimis, melihat segalanya dengan cara yang jelek. Jika dilihat dalam tindakan,
orang yang berpikiran negatif memiliki ciri:

1. Mencari-cari alasan tidak melakukan sesuatu yang baik.


2. Mencari-cari alasan melakukan sesuatu yang tidak baik.

Apakah Anda masih mencari-cari alasan tidak membaca ebook ini secara serius
dan lengkap? Anda sendiri yang menjawabnya.

Objek Pikiran Negatif


Sebagaimana dimensi keyakinan, maka objek pikiran negatif juga meliputi pikiran
negatif tentang tujuan, kemampuan diri, dan tentang pertolongan Allah. Saya
berharap dan berdo’a agar kita tidak memiliki pikiran negatif untuk objek yang
ketiga, karena sebagai seorang yang beriman harusnya memiliki pikiran positif
tentang pertolongan Allah. Karena ini masalah iman, maka agar kita terhindar
dari masalah ini, kita harus terus menerus mendekatkan diri kepada Allah
dengan memperbanyak dan meningkatkan kualitas ibadah.

Marilah kita fokus untuk membahas masalah pertama dan kedua. Untuk masalah
ketiga kita serahkan kepada orang yang lebih kompeten yaitu para ulama.

Realitas
Seringkali kita terbentur oleh pikiran negatif tentang realitas. Saat kita memiliki
impian besar, seringkali ada orang yang mengatakan agar kita realistis saja.

Hal 49 dari 193


Betul sekali, saya setuju dengan konsep realitas, tujuan yang tidak realistis
malah akan merusak pikiran kita, tetapi orang yang berpikir negatif tidak mau
menetapkan tujuan yang besar. Dia hanya mau yang mudah saja, bahkan jika
perlu tidak usah membuat tujuan, dengan alasan realistis.

Robert T Kiyosaki, menekankan akan pentingnya pemahaman yang benar


terhadap realitas. Banyak orang yang tidak berhasil secara finansial karena
masalah realitas. Orang yang memiliki pikiran negatif realitasnya kecil sehingga
hanya memilih tujuan atau tindakan yang mudah-mudah saja, bahkan jika perlu
tidak usah saja menetapkan tujuan.

Penyebabnya adalah bisa saja dia memang tidak bisa melihat bahwa tujuannya
memang real, artinya bisa dicapai. Penyebab ketidakmampuan melihat realitas
yang besar adalah kurangnya wawasan atau ilmu. Penilaian dia yang
mengatakan tidak realistis karena bisa jadi dia belum tahu caranya. Penyebab
kedua ialah masalah rendah diri.

Saya Tidak Bisa


Objek kedua dari berpikir negatif ialah masalah kemampuan dirinya. Dia merasa
dirinya sudah diberikan kemampuan yang sudah tidak bisa ditambah lagi. “Saya
memang seperti ini.” Pikiran ini membuat dia tidak mau berusaha lagi menambah
kemampuannya.Tidak mau belajar lagi agar kapasitasnya bertambah.

Jika semua objek ini bermasalah, maka dia akan menjadi orang pesimis,
segalanya buruk dan akan buruk. Yang hanya bisa dilakukan adalah
mempertahankan apa yang sudah di dapatkan saja.

Alasan Tersembunyi
Yang perlu diperhatikan saat kita memeriksa pikiran kita ialah adanya alasan
tersembunyi dibalik alasan yang kita katakan. Yang paling sering digunakan oleh

Hal 50 dari 193


orang untuk menutupi alasan sesungguhnya adalah “Saya tidak punya waktu
cukup.” Jika kita teliti, betulkah kita tidak punya waktu? Betul, waktu kita memang
terbatas, waktu yang kita miliki terlalu sedikit rasanya jika dibandingkan dengan
apa yang harus kita lakukan. Jadi pada intinya memang semua orang tidak
punya waktu.

Yang ada adalah pilihan. Setiap orang membuat pilihan dalam menggunakan
waktu yang dimilikinya. Coba pikirkan, semua orang hanya memiliki waktu 24
jam sehari, 7 hari sepekan, dan 52 pekan dalam setahun. Tapi tanyakan
mengapa dalam waktu yang sama, ada orang yang menghasilkan milyaran,
jutaan, ribuan, bahkan ada yang tidak menghasilkan. Itu semua karena kita
membuat pilihan, mau digunakan untuk apa waktu yang kita miliki.

Intinya, jika Anda mengatakan tidak punya waktu, sebenarnya Anda memang
tidak ingin melakukannya saja. Ada alasan lain dibalik itu. Periksalah, jangan-
jangan suatu pikiran negatif yang justru akan membahayakan hidup Anda.
Ajukan pertanyaan lebih mendalam kepada diri Anda, apa alasan sebenarnya.
Jika Anda tidak mau membahasnya dengan orang lain, tidak apa-apa, tidak usah
cerita kepada orang lain.

Memasuki Dunia Baru


Setelah Anda memeriksa pikiran Anda dan Anda menemukan berbagai penyakit
dalam hati Anda, maka kini saatnya Anda untuk mengobati pikiran-pikiran negatif
tersebut. Jika Anda ternyata sudah berpikir indah, alhamdulillah, tetapi jangan
dulu menutup ebook ini, karena ebook ini tetap bermanfaat bagi Anda.

Bagi Anda, yang memiliki pikiran negatif, ebook ini akan menjadi obat bagi Anda.
Bagi Anda yang sudah bebas dari pikiran negatif, maka ebook ini akan

Hal 51 dari 193


membantu Anda memperkuat pikiran indah Anda, sehingga kehidupan Anda
menjadi lebih baik lagi.

Percayalah, karena kita memandang dunia melalui pikiran kita, setiap kita
meningkatkan kekuatan berpikir kita, maka kita sama saja dengan memasuki
dunia baru. Dunia baru yang lebih baik dari hari ke hari. Dunia baru yang penuh
dengan harapan, dunia baru yang lebih bersahabat, di mana Anda sendiri lebih
bersemangat, lebih bergairah, semua hal yang ada di sekeliling Anda menjadi
lebih baik dan lebih indah.

Tidak perlu menunggu lama, sesaat setelah Anda membaca ebook ini, bahkan
Anda belum selesai membaca ebook ini maka Anda sudah mulai masuk ke dunia
baru. Apalagi jika Anda sudah membaca lengkap, kemudian
mengaplikasikannya, maka Anda akan terus berjalan jauh dan lebih jauh lagi
menuju dunia baru yang lebih baik.

Jika Anda merasa kesulitan untuk “mendiagnosa”


kondisi pikiran Anda saat ini. Silahkan kirimkan email
Anda berisi cerita yang menggambarkan masalah
Anda. Insya Allah rahasia terjaga, tidak akan saya
publikasikan. Kirimkan ke email
rahmat@mail2consultant.com

Hal 52 dari 193


Bagian 2
Membangun
Keyakinan

Hal 53 dari 193


Bab 4 Yakinlah
Agar Anda bisa memiliki pikiran indah, langkah pertama yang harus Anda
lakukan ialah memiliki keyakinan yang indah terlebih dahulu. Keyakinan akan
menjadi sumber pikiran Anda. Anda hanya bisa memikirkan sesuatu yang Anda
yakini saja. Memang kadang, apa yang tidak kita yakini bisa masuk ke dalam
pikiran bawah sadar, tetapi pikiran yang berasal dari keyakinan akan memiliki
pengaruh yang kuat.

Banyak yang mengatakan bahwa saya tidak akan percaya kalau belum melihat
sendiri. Kepercayaan terhadap hal yang nyata bukanlah kepercayaan, namanya
juga sudah nyata. Justru kepercayaan atau keyakinan yang benar-benar
keyakinan adalah terhadap yang belum kita lihat. Tidak berbeda dengan kaum
kafir pada jaman Rasulullah saw yang mengatakan mereka akan percaya akhirat
jika mereka sudah mengalaminya. Maka mereka tidak termasuk golongan orang
yang beriman. Rukun iman tidak akan terlaksana dengan sempurna jika kita
tidak percaya kepada yang ghaib.

Hasil Keyakinan
Jika para mujahid dengan gagah berani maju ke medan tempur, tidak takut
terkena panah, tidak takut terkena pedang, tidak takut disiksa, tidak takut
ditawan, bahkan tidak takut mati meski dengan leher terpenggal, karena mereka
memiliki keyakinan bahwa balasan hari esok di syurga akan melebihi
pengorbanan apa pun yang diberikan saat ini.
Agar Anda bisa memiliki
pikiran positif, langkah
Jika Nabi Ibrahim a.s. tega meninggalkan istri dan pertama yang harus Anda
anak beliau di tengah padang pasir yang tandus lakukan ialah memiliki
dan tidak ada orang lain yang menemani. Beliau
keyakinan yang positif
terlebih dahulu.
tidak takut anak istrinya mati kehausan, mati

Hal 54 dari 193


kelaparan, mati diterkam binatang buas, mati terpanggang panasnya gurun
pasir. Itu semua karena beliau yakin atas perintah Allah SWT yang terbaik bagi
beliau. Beliau yakin bahwa Allah SWT akan menolong beliau.

Tindakan
Karena Rasulullah saw dan para sahabat yakin akan memenangkan perang
meskipun dengan jumlah tentara yang sedikit, maka mayoritas peperangan
dimenangkan oleh Rasulullah saw dan para sahabat. Karena Roger Bannister
yakin bisa lari lebih cepat dari 4 menit per mil, maka dia mampu lari 3:59 menit
per mil. Setiap keyakinan akan menghasilkan sesuatu, bisa 100%, bisa lebih,
dan juga bisa kurang, tetapi selalu ada hasilnya. Intinya jika kita yakin akan
meraih yang kita inginkan, maka kita akan bertindak untuk meraih apa yang kita
tuju.

Arahan
Tindakan-tindakan Anda akan dituntun oleh keyakinan yang Anda pegang.
Seorang Muslim tentu akan bertindak sesuai ajaran Islam, karena yakin ajaran
Islam akan membawanya kepada kebaikan. Begitu juga pada bidang kehidupan
lainnya, semuanya dituntun sesuai dengan keyakinannya. Misalnya seorang
pebisnis akan menjalankan usaha dengan cara yang diyakininya paling jitu.

Apakah Anda akan membiarkan keyakinan Anda begitu saja? Keyakinan


terhadap kebenaran Islam tidak boleh diganggu gugat, sudah pasti tentang
kebenaran Islam, tetapi yang saya maksud ialah keyakinan Anda terhadap hal
lainnya. Keyakinan yang mungkin menghalangi Anda lebih sukses atau lebih
berprestasi.

Tiga Dimensi Keyakinan


Ada tiga dimensi keyakinan yang berhubungan dengan sukses. Yang pertama
adalah keyakinan terhadap diri Anda sendiri, yang kedua adalah keyakinan

Hal 55 dari 193


terhadap apa yang akan dicapai, dan yang ketiga keyakinan bahwa Allah akan
memberikan yang terbaik bagi kita. Jika ingin sukses kita harus memiliki ketiga
keyakinan tersebut dengan kuat, jika salah satunya lemah maka Anda akan
berjalan pincang dan akan lebih lambat mencapai tujuan bahkan tidak akan
mencapainya.

Keyakinan pada diri sendiri apa yang disebut dengan percaya diri. Penyebab
utama percaya diri yang rendah karena citra diri kita yang negatif. Citra diri
adalah anggapan Anda terhadap diri Anda. Jika Anda ingin lebih percaya diri,
maka Anda harus memprogram citra diri Anda menjadi lebih positif.

Dengan percaya diri yang rendah, kita akan terhalang meraih berbagai
kesempatan yang ada. Percaya diri yang rendah akan membuat Anda statis
tidak bertindak, padahal tidak ada yang namanya sukses tanpa tindakan. Bukan
hanya tidak akan mengambil tindakan atau mengambil peluang, tetapi rasa
percaya diri yang rendah membuat Anda malah menghindar dari berbagai
peluang yang muncul di depan Anda.

Keyakinan yang kedua adalah keyakinan akan hasil yang dituju. Jika tujuan yang
Anda tetapkan tidak Anda yakini, maka Anda tidak akan mengejarnya. Otak
bawah sadar Anda secara otomatis akan memberitahukan kepada otak sadar
Anda bahwa tujuan tidak akan tercapai sehingga percuma diusahakan juga.
Orang yang putus asa adalah orang yang kehilangan keyakinan. Orang putus
asa akan menghentikan usahanya, karena dia merasa bahwa usaha yang
dilakukan akan percuma.

Dan keyakinan ketiga ialah keyakinan bahwa Allah akan memberikan yang
terbaik bagi kita. Keyakinan ini meliputi keyakinan bahwa Allah akan menolong
dan memberikan perlindungan kepada kita, sehingga munculah suatu keyakinan

Hal 56 dari 193


bahwa apa pun yang kita dapatkan adalah sesuatu yang terbaik menurut Allah.
Dengan pertolongan dan perlindungan Allah, maka kita akan diarahkan kepada
suatu kondisi yang terbaik bagi kita.

Salah satu saja dari tiga dimensi keyakinan ini lemah atau tidak ada, akan
membuat Anda pincang bahkan tidak bisa berjalan, apa lagi jika kedua kaki
keyakinan tersebut lemah atau tidak ada. Kabar baiknya, bahwa keyakinan bisa
diubah dan bisa diperkuat. Ada berbagai metode yang bisa Anda gunakan untuk
mengubah dan meningkatkan keyakinan Anda menjadi lebih positif.

Racun dari Keyakinan


Suatu kali dalam pertandingan rugby, seorang dokter merawat lima orang karena
apa yang dicurigainya sebagai keracunan makanan. Segera ditemukan bahwa
kelima orang tersebut telah membeli minuman dari kios tertentu di stadium
tersebut.

Sang dokter pun minta agar sang komentator menasihati orang di stadium itu
untuk tidak membeli minuman dari kios tertentu karena kemungkinan keracunan
makanan. Tidak lama kemudian, lebih dari dua ratus orang mengeluh gejala
keracunan makanan. Hampir separuh gejalanya itu demikian parahnya sehingga
mereka bahkan di bawa ke Rumah Sakit.

Tetapi kisahnya belum berakhir di sana. Setelah diadakan penyelidikan, ternyata


kelima korban yang pertama itu makan salad kentang dari sebuah toko roti
dalam perjalanan mereka ke pertandingan tersebut. Ketika "penderita" lain
menemukan bahwa minuman di stadiun tersebut aman, mereka pun secara ajaib
pulih. [Di kutip dari buku Attitude 101, karya John C. Maxwell, Interaksara].

Hal 57 dari 193


Ini artinya adalah keyakinan bisa menyebar. Anda bisa terpengaruh oleh
keyakinan orang lain, apalagi keyakinan orang banyak. Ini bisa membahayakan
diri kita, karena bisa saja yang mempengaruhi keyakinan kita justru keyakinan
negatif, sehingga keyakinan orang lain seperti racun bagi keyakinan kita. Oleh
karena itu kita perlu hati-hati terhadap keyakinan-keyakinan yang datang dari
luar.

Seringkali keyakinan datang kepada kita tanpa kita sadari. Hal ini banyak terjadi
pada orang yang kurang memperhatikan kondisi pikirannya. Keyakinan orang
lain bisa masuk dan menjadi keyakinan kita dari hasil komunikasi dengan orang
lain baik melalui media seperti media cetak atau elektronik, maupun komunikasi
langsung.

Memahami bahwa ada racun keyakinan di sekiling kita, memprogram pikiran


kita agar tetap pada keyakinan positif jadilah sangat penting. Jika tidak, kita
bisa tercemar oleh keyakinan negatif dari orang lain. Mulai sekarang kita perlu
memeriksa keyakinan-keyakinan yang ada pada diri kita saat ini. Berikut adalah
satu teknik yang bisa Anda gunakan untuk memeriksa dan mengobati keyakinan
Anda. Diagnosa kemudian obati.

Langkah-langkah Membangun Keyakinan Positif


Membangun keyakinan positif artinya kita memeriksa kemudian kita perbaiki atau
perkuat keyakinan yang selama ini kita miliki menjadi sebuah keyakinan yang
positif, yaitu keyakinan yang memberdayakan dan membuat hidup kita terasa
indah.
1. Tuliskan keyakinan-keyakinan yang selama ini Anda miliki. Yang perlu Anda
tuliskan keyakinan-keyakinan yang digali dengan cara yang dijelaskan di
bawah ini. Ada keyakinan yang tidak perlu ditulis lagi yaitu keyakinan yang

Hal 58 dari 193


berasal dari Al Quran dan Hadits, kenapa? Karena sudah pasti
kebenarannya.
a. Anda punya keinginan yang tidak Anda usahakan? Sebutkan alasan
mengapa Anda tidak mau mengejar keinginan Anda tersebut. Jika
Anda tidak punya alasan, berarti Anda sedang mengejar keinginan ini.
Jika tidak, pasti ada alasannya, dan alasan inilah gambaran keyakinan
Anda. Buka lagi bab sebelumnya, periksa apakah ada pikiran negatif
yang menjadi alasannya? Alasan ini adalah keyakinan Anda yang
membuat Anda tidak bertindak. Catatlah!
b. Eksplorasi keyakinan-keyakinan pada berbagai bidang kehidupan. Apa
saja keyakinan Anda mengenai dunia bisnis, apa saja keyakinan Anda
mengenai dunia seni, apa saja keyakinan Anda pada bidang sosial,
politik, apa saja keyakinan Anda pada bidang hubungan manusia, dan
berbagai bidang lainnya. Tuliskan 3 keyakinan utama dari setiap
bidang. Anda bisa memilih bidang-bidang yang berkaitan dengan
peran hidup Anda, atau semua bidang yang Anda bisa pikirkan untuk
menambah wawasan. Catatlah!
c. Adakah opini orang lain yang bisa mempengaruhi hidup Anda? Bisa
saja dari teman, tetangga, pesohor, dan sebagainya. Catatlah!
d. Apakah Anda membaca buku dimana ada prinsip-prinsip yang bisa
mempengarhui hidup Anda? Catatlah!
e. Juga dari berbagai sumber yang mungkin.

2. Pertanyakan keyakinan Anda tersebut, apakah sudah benar?


a. Coba pikirkan kebalikan kepercayaan Anda. Buatlah argumen sekuat
mungkin untuk menyalahkan keyakinan tersebut.
b. Cari rujukan yang berhubungan dengan keyakinan Anda. Rujukan
pertama ialah Al Quran dan Hadits, setidaknya cobalah periksa
keyakinan dengan ayat-ayat Al Quran dan Hadits yang sudah saya

Hal 59 dari 193


pilihkan pada bab-bab awal. Jika masih belum menemukan, cobalah
baca Al Quran dan kitab-kitab hadits secara keseluruhan.
c. Cari juga rujukan dari buku-buku pengembangan diri.
d. Cari rujukan dari orang-orang yang Anda tahu atau bertanya kepada
seseorang tentang keyakinan Anda. Namun hati-hati Anda bertanya
kepada orang yang salah, orang yang malah menyebarkan racun
keyakinan. Silahkan kirim email kepada saya. Insya Allah saya
akan membantu memberikan sudut pandang tentang keyakinan
Anda.

3. Buat keyakinan alternatif yang memberdayakan. Pada bab-bab selanjutnya


akan saya jelaskan secara gamblang berbagai konsep kehidupan yang indah,
silahkan baca, resapi, dan jadikan ini menjadi kepercayaan baru Anda.

Kesimpulan
Keyakinan akan menuntun hidup Anda. Sayangnya kita sering tidak sadar
dengan keyakinan yang kita miliki. Jika hidup Anda ingin lebih baik, maka kita
perlu memperbaiki keyakinan kita. Tantanglah keyakinan Anda, bandingkan
dengan rujukan lain untuk memeriksa keyakinan Anda, dan gantilah dengan
keyakinan baru.

Keyakinan yang pertama


kali harus dibangun adalah
keyakinan terhadap diri
sendiri.

Hal 60 dari 193


Jika Anda tidak yakin pada
diri sendiri, Anda tidak akan
mau bertindak.

Bacalah bab berikutnya


untuk membangun
keyakinan pada diri sendiri.

Hal 61 dari 193


Bab 5 Anda Bisa Melakukannya

Kita Sanggup Menghadapi Ujian


Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.
(QS Al Baqarah:286)

Kita Memiliki Potensi


Jika Anda ditugasi oleh atasan Anda untuk pergi ke suatu kota yang jauh dari
kota Anda, tetapi Anda tidak diberi bekal untuk pergi ke sana, apakah Anda mau
pergi? Seorang pemberi tugas yang baik akan melihat apakah yang diberi tugas
mampu atau tidak melaksanakan tugas tersebut. Jika tidak, dia harus
memberikan bekal tersebut kepada orang yang diperintahkannya.

Begitu juga Allah SWT, Allah SWT tentu sudah memberikan bekal kepada kita
untuk mengemban tugas besar kita sebagai khalifah di muka bumi ini. Bekal
yang sudah diberikan kepada kita ialah akal beserta potensi-potensi lainnya, hati
dan jasad. Dengan bekal ini insya Allah kita akan sanggup mengemban tugas
dari Allah yang penuh dengan ujian.

Yang penting ialah agar potensi yang diberikan kepada manusia bisa berjalan
baik dan tersalurkan dengan baik, manusia harus mengikuti perintah Allah dan
Rasul-Nya. Segala potensi pada manusia
Allah SWT tentu sudah
diperuntukkan dan disediakan Allah SWT agar memberi bekal kepada kita
manusia dapat menjalankan ibadah dan untuk mengemban tugas
melaksanakan fungsi khalifah, termasuk di besar kita sebagai khalifah di
muka bumi ini.
dalamnya menghadapi ujian yang diberikan.

Hal 62 dari 193


Dengan potensi inilah manusia dikehendaki mampu menjalankan misi sebagai
khalifah yang diamanahkan kepada manusia oleh Allah SWT, padahal makhluk
lainnya enggan untuk memikul tugas ini karena beratnya.

"Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan


gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka
khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia.
Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh," (QS.33:72)

Kita semua sudah menyaksikan dan bahkan mengalami bagaimana dahsyatnya


potensi manusia. Manusia menjadikan peradaban dan teknologi berkembang
dengan pesatnya, yang seakan sebuah keajaiban, sesuatu yang tidak terpikirkan
pada suatu jaman bisa terealisasi pada jaman berikutnya.

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan
siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia,
dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia
hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala
jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit
dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi
kaum yang memikirkan. (QS.Al-Baqarah:164)

Ayat di atas adalah salah satu ayat yang menggambarkan hanya sebagian kecil
fenomena yang di bumi. Di ujung ayat disebutkan bahwa itu adalah tanda-tanda
kebesaran Allah SWT, tentu saja bagi kaum yang memikirkannya. Di sini tersirat
bahwa memikirkan alam merupakan salah satu cara mengenal kebesaran Allah
SWT.

Hal 63 dari 193


Memikirkan alam akan membawa kita kepada pemahaman bahwa apa yang ada
dan apa yang terjadi di alam ini begitu kompleks dan rumit. Salah satu contoh
kerumitan yang menakjubkan ialah munculnya berbagai tanaman yang berbeda
dari tanah yang sama. Kemudian, ada juga perbedaan rasa dari buah, padahal
ditanam pada tanah yang sama dan disiram dengan air yang sama.

Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan, dan kebun-kebun


anggur, tanaman-tanaman dan pohon korma yang bercabang dan yang tidak
bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebahagian tanam-
tanaman itu atas sebahagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya pada
yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang
berfikir. (QS.Ar Ra'd:4)

Itu hanya sebagian contoh saja. Masih banyak fenomena lainnya yang
menakjubkan, kompleks, dan rumit. Seperti perputaran bumi, cuaca, adanya dua
kutub, salju, pegunungan, keadaan di perut bumi, laut, dan sebagainya yang
tidak mungkin dituliskan semua dalam ebook ini. Namun dibalik semua ini,
ternyata, Allah SWT menundukannya bagi kita.

Dan Dia telah menundukkan untukmu apa yang di langit dan apa yang di bumi
semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian
itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir.
(QS.Al Jaatsiyah:13)

Allah SWT memerintahkan kita untuk mau berpikir tentang penciptaan-Nya yang
begitu menakjubkan, rumit, dan kompleks. Namun semua itu telah Allah SWT
tundukan untuk kita. Ini sebagai tanda bahwa manusia memiliki kemampuan
(dari Allah) untuk menundukan apa yang ada di langit dan di bumi. Suatu
kemampuan yang luar biasa. Sudahkah Anda memanfaatkan kemampuan ini?

Hal 64 dari 193


Mekanisme Sukses Otomatis
Ingatlah bahwa kita memiliki suatu mekanisme otomatis dalam diri kita, yang
akan menyiapkan semua keterampilan yang kita butuhkan untuk melakukan
sesuatu. Yang penting ialah kita harus mengaktifkan mekanisme ini. Cara
mengaktifkan mekanisme ini ialah dengan mengelola pikiran Anda, dan Anda
akan mampu melakukannya dengan mengikuti berbagai instruksi dalam ebook
ini. Silahkan lihat bab pertama tentang penjelasan mekanisme otomatis ini.

Ujian Untuk Kebaikan Diri


Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang di bumi sebagai perhiasan
baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik
perbuatannya. (QS. Al Kahfi:7)

Tiada seorang muslim tertusuk duri atau yang lebih dari itu, kecuali Allah
mencatat baginya kebaikan dan menghapus darinya dosa. (HR. Bukhari)

Barangsiapa dikehendaki Allah kebaikan baginya maka dia diuji (dicoba dengan
suatu musibah). (HR. Bukhari)

Sesungguhnya Allah Azza Wajalla menguji hambanya dalam rezeki yang


diberikan Allah kepadanya. Kalau dia ridho dengan bagian yang diterimanya
maka Allah akan memberkahinya dan meluaskan pemberianNya. Kalau dia tidak
ridho dengan pemberianNya maka Allah tidak akan memberinya berkah. (HR.
Ahmad)

Seperti mengendarai sebuah mobil akan terasa gampang jika Anda sudah
terlatih dan sudah terbiasa. Hal ini merupakan prinsip umum yang bisa kita
gunakan dalam mencari kemudahan. Latihan itu sulit dan membosankan, tetapi
tanpa melalui latihan Anda akan tetap dalam kesulitan. Setelah latihan selesai

Hal 65 dari 193


maka kemudahan pun datang, seperti firman Allah: Karena sesungguhnya
sesudah kesulitan itu ada kemudahan, [QS.94:5]

Latihan dan pembiasaan adalah prinsip yang harus Anda lakukan jika anda
menginginkan suatu kemudahan. Bersabarlah dengan kesulitan yang Anda
hadapi, jika Anda memang menginginkan kemudahan. Ujian-ujian yang berikan
Allah adalah salah bentuk kesulitan yang kita hadapi agar setelahnya kita bisa
mendapatkan kemudahan.

Kegagalan adalah salah satu konsekuensi dari latihan, maka jangan takut
dengan kegagalan karena berkat kegagalan Anda akan mendapatkan sesuatu
yang memudahkan dikemudian hari. Dengan kegagalan Anda bisa mendapatkan
pelajaran bahwa apa yang Anda lakukan adalah salah, berarti Anda jangan
melakukannya lagi. Dengan kegagalan Anda akan mendapatkan kesiapan
mental yang lebih kuat dari sebelumnya. Jangan sesali kegagalan karena Anda
mendapatkan sesuatu yang berharga dari kegagalan tersebut. Yang penting
adalah Anda tetap bangkit kembali, anggaplah Anda baru selesai latihan tahap
pertama. Berapa tahap latihan seluruhnya? Tidak ada orang yang tahu.

Suatu cerita populer tentang kegagalan adalah cerita Thomas Alfa Edison yang
menemukan bola lampu, dia telah mencoba membuat bola lampu sebanyak
10.000 lebih, saat ditanya tentang kegagalan tersebut, dia mengaku bahwa dia
selalu mendapat pelajaran dari tiap kegagalan
Barangsiapa dikehendaki
tersebut.
Allah kebaikan baginya

Begitu juga jangan merasa rendah dengan maka dia diuji (dicoba
kegagalan, tidak ada manusia yang tidak pernah dengan suatu musibah).
gagal. Bahkan manusia terbaikpun, Rasulullah saw (HR. Bukhari)
pernah gagal, pernah mengalami kesulitan. Apa lagi kita.

Hal 66 dari 193


Jadi lalui saja kesulitan dan kegagalan, maka kemudahanpun akan datang.

Gambaran Kualitas Diri


Ujian menggambarkan kualitas diri kita sendiri. Seperti ujian SD hanya diberikan
untuk siswa SD, ujian SMP untuk siswa SMP, dan ujian SMA untuk siswa SMA.
Artinya bahwa ujian yang diberikan sesuai dengan tingkat kualitas orang yang
mengikuti ujian tersebut. Baik kualitas kita di dunia maupun di akhirat. Silahkan
simak ayat dan hadits di bawah ini agar kita memahami esensi ujian yang
menerpa kita.

Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan, sedang Allah belum
mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan
tidak mengambil menjadi teman yang setia selain Allah, RasulNya dan orang-
orang yang beriman. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
(QS.At Taubah:16)

Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami
telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? (QS. Al 'Ankabuut:2)

Sa'ad bin Abi Waqqash berkata, "Aku bertanya kepada Rasulullah Saw, "Ya
Rasulullah, siapakah orang yang paling berat ujian dan cobaannya?" Nabi Saw
menjawab, "Para nabi kemudian yang meniru (menyerupai) mereka dan yang
meniru (menyerupai) mereka. Seseorang diuji menurut kadar agamanya. Kalau
agamanya tipis (lemah) dia diuji sesuai dengan itu (ringan) dan bila imannya
kokoh dia diuji sesuai itu (keras). Seorang diuji terus-menerus sehingga dia
berjalan di muka bumi bersih dari dosa-dosa. (HR. Bukhari)

Hal 67 dari 193


Seorang hamba memiliki suatu derajat di surga. Ketika dia tidak dapat
mencapainya dengan amal-amal kebaikannya maka Allah menguji dan
mencobanya agar dia mencapai derajat itu. (HR. Ath-Thabrani)

Allah menguji hambaNya dengan menimpakan musibah sebagaimana seorang


menguji kemurnian emas dengan api (pembakaran). Ada yang ke luar emas
murni. Itulah yang dilindungi Allah dari keragu-raguan. Ada juga yang kurang dari
itu (mutunya) dan itulah yang selalu ragu. Ada yang ke luar seperti emas hitam
dan itu yang memang ditimpa fitnah (musibah). (HR. Ath-Thabrani)

Kekuatan Itu dari Kesabaran


Allah tidak hanya memberikan ujian kepada kita, tetapi juga memberikan suatu
alat yang bisa kita gunakan untuk menghadapi ujian tersebut, insya Allah kita
akan kuat, dan alat itu adalah kesabaran. Dengan kesabaran kita akan kuat,
tidak sedikit pasukan yang membela agama bisa mengalahkan jumlah yang lebih
banyak karena buah kesabaran.

Dan berapa banyaknya nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah


besar dari pengikut (nya) yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah karena
bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula)
menyerah (kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar. (QS. Ali
'Imraan:146)

Dan ikutilah apa yang diwahyukan kepadamu,


Allah menguji hambaNya
dan bersabarlah hingga Allah memberi
dengan menimpakan musibah
keputusan dan Dia adalah Hakim yang sebaik- sebagaimana seorang
baiknya. (QS. Yunus:109) menguji kemurnian emas
dengan api (pembakaran).
(HR. Ath-Thabrani)
Dan bersabarlah, karena sesungguhnya Allah

Hal 68 dari 193


tiada menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat kebaikan.
(QS.Huud:115)

Dengan bersabar kita disukai Allah, dengan bersabar Allah memberikan


kekuatan kepada kita, seperti para mujahid yang bisa mengalahkan pasukan
yang lebih besar. Sabar juga tidak akan sia-sia karena Allah tidak akan menyia-
nyiakan pahala orang sabar, entah balasan sabar itu datang di dunia atau di
akhirat.

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan,
kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita
gembira kepada orang-orang yang sabar. (QS. Al Baqarah:155)

Sekarang Allah telah meringankan kepadamu dan dia telah mengetahui bahwa
padamu ada kelemahan. Maka jika ada diantaramu seratus orang yang sabar,
niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ratus orang kafir; dan jika
diantaramu ada seribu orang (yang sabar), niscaya mereka akan dapat
mengalahkan dua ribu orang, dengan seizin Allah. Dan Allah beserta orang-
orang yang sabar. (QS.Al Anfaal:66)

Tidak ada suatu rezeki yang Allah berikan kepada seorang hamba yang lebih
luas baginya daripada sabar. (HR. Al Hakim)
Dengan bersabar kita
disukai Allah, dengan
Ada tiga hal yang termasuk pusaka kebajikan, bersabar Allah memberikan
yaitu merahasiakan keluhan, merahasiakan kekuatan kepada kita,
seperti para mujahid yang
musibah dan merahasiakan sodaqoh (yang bisa mengalahkan pasukan
kita keluarkan). (HR. Ath-Thabrani) yang lebih besar.

Hal 69 dari 193


Orang yang bahagia ialah yang dijauhkan dari fitnah-fitnah dan orang yang bila
terkena ujian dan cobaan dia bersabar. (HR. Ahmad dan Abu Dawud)

Meraih Kesabaran
Dan bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah adalah benar dan sekali-kali
janganlah orang-orang yang tidak meyakini (kebenaran ayat-ayat Allah) itu
menggelisahkan kamu. (QS. Ar Ruum:60)

Langkah awal agar kita bersabar ialah keyakinan akan ayat-ayat Allah. Jika
seorang muslim, pasti kita sudah yakin dengan ayat-ayat Allah dan kita akan
menjadi orang yang sabar. Namun jika kita masih kurang sabar, berarti iman kita
masih lemah, kita harus memperkuat iman kita. Sabar adalah buah dari iman,
bahkan setengah dari iman.

Sabar adalah separo iman dan keyakinan adalah seluruh keimanan. (HR. Ath-
Thabrani dan Al-Baihaqi)

Langkah kedua agar kita bisa sabar ialah konsep-konsep sabar dan ujian yang
kita baca dari Al Quran harus benar-benar menyerap ke dalam pikiran kita,
sehingga sabar akan menjadi akhlaq kita, yaitu kita akan sabar tanpa harus
memikirkannya terlebih dahulu, karena inilah sabar yang sebenarnya.

Sabar yang sebenarnya ialah sabar pada saat bermula (pertama kali) tertimpa
musibah. (HR. Bukhari)

Semua Perlu Proses


Kata siapa membangun kota Mekah yang begitu megah hanya semalam.
Meskipun negeri Arab dikenal sangat kaya, tetapi tidak akan cukup untuk
membangun kota Mekah yang megah tersebut hanya dalam waktu sehari.
Semua perlu proses, tidak seperti membalikan telapak tangan.

Hal 70 dari 193


Bagaimana pun megahnya kota Mekah, tetapi saat membangun kota tersebut
diawali dengan batu pertama. Tidak mungkin ada batu kedua tanpa ada batu
pertama. Tidak mungkin terpancang beton yang kuat tanpa fondasi di bawahnya,
tidak mungkin terpasang lantai, dinding, dan langit-langit yang indah tanpa
adanya peletakan batu pertama.

Begitu juga dengan perjalanan menuju Mekah. Selalu dimulai dengan satu
langkah. Bahkan perjalanan keliling dunia pun selalu diawali dengan satu
langkah. Tidak ada seorang pun yang bisa melakukan perjalan besar dengan
sekaligus, semua bertahap dan semua perlu proses.

Seperti membangun bisnis, perlu proses untuk memiliki bisnis yang besar.
Mungkin Anda mengenal Mooryati Soedibyo, yah, seorang pengusaha jamu
ternama di negeri ini. Bahkan produk jamunya sudah dikenal di manca negara.
Jamu tradisional produk dari perusahaannya tidak lagi sekedar industri rumah
tangga, melainkan sudah tumbuh menjadi industri eksportir raksasa.

Seperti dijelaskan diatas, bahwa semua perlu proses. Usaha jamu Mooryati
dimulai dengan modal Rp 25.000. Jamunya dibuat sendiri di rumah ditemani oleh
hanya dua orang pembantunya. Malam membuat jamu paginya ditawarkan ke
arisan atau door to door. Bahkan dia rela pulang pergi Jakarta Solo sekali
seminggu untuk mendapatkan bahan bakunya.

Saat ditanya apa resepnya, ternyata sangat sederhana, yaitu tekun dan sabar.
Jadi, jika Anda punya impian, kejarlah dengan tekun dan sabar, tekun artinya
terus melakukannya dan tidak kenal menyerah. Sementara sabar diperlukan
karena hal-hal yang besar tidak terjadi secara instant. Rasulullah saw adalah
manusia terbaik di alam ini, tetapi untuk mencapai keberhasilan dakwahnya
memerlukan waktu tidak kurang dari 20 tahun.

Hal 71 dari 193


Memang Harus Dicoba
Anda pernah makan KFC? Meskipun makanan ini berasal dari negeri Paman
Sam, tetapi sudah terkenal di dunia. Begitu juga dengan di Indonesia, hampir di
setiap kota besar selalu ada KFC. Anda tidak akan kesulitan jika ingin makan
daging ayam yang bermerk KFC ini.

Saya bukan promosi, saya hanya memaparkan keberhasilan KFC bisa


merambah dunia, bisa menghasilkan jutaan dolar pertahun. Jika kita menengok
bagaimana perjuangan pendirinya, Kolonel Sanders, seorang pensiunan tanpa
modal, tanpa perusahaan, yang dia punya hanyalah resep ayam goreng.

Perjuangan kolonel Sanders tidaklah mudah, dengan bermodalkan sebuah mobil


tua, dia berkeliling mencari toko yang mau menggunakan resepnya dengan
imbalan sebagian keuntungan. Puluhan rumah makan dia ketuk, maka dia
mendapatkan puluhan kata "tidak". Ratusan rumah makan dia kunjungi lagi,
namun ratusan jawaban "tidak" kembali terdengar.

Apakah ia berhenti? Saat dia yang berkata tidak. Dia tidak berhenti, dia terus
mencari rumah makan yang mau menggunakan resepnya, sampai 1009 rumah
makan dia datangi dan selalu menerima jawaban "tidak". Berarti dia
mendapatkan penolakan sampai 1009 kali. Setelah itulah dia mendapatkan
jawaban "ya".

Mari kita renungkan diri kita, sudahkan kita melakukan usaha seperti yang
dilakukan kolonel Sanders dalam membangun bisnis kita? Sudahkan kita
berusaha menawarkan ide kita kepada puluhan, ratusan, bahkan ribuan orang?
Sudahkah kita mencoba dan mencoba lagi ketika gagal?

Hal 72 dari 193


Saya sering menemukan orang yang mengatakan bahwa bisnis itu susah,
sementara apa yang dilakukan mereka belumlah optimal. Sering kali kita
mengurungkan ide kita karena baru mendapatkan kritik dari segelintir orang.
Sering kita tidak mau berbisnis hanya karena orang lain sudah melakukannya.

Jangan Putus Asa


Dalam perjalanan hidup, mungkin kita menemukan jalan yang mulus dan singkat
sehingga dengan cepat bisa mengetahui apakah jalan yang kita tempuh ini
mencapai tujuan atau tidak. Di lain pihak, tidak jarang kita menemukan jalan
yang panjang dan berliku. Banyak kerikil tajam dan bukit-bukit terjal yang harus
kita lalui. Bahkan kita tidak tahu apakah jalan yang kita tempuh akan membawa
diri kita kepada keberhasilan atau sebaliknya malah sebuah kegagalan.

Masalah yang utama bukanlah panjang tidaknya jalan yang kita tempuh, namun
yang lebih penting dari itu semua ialah bagaimana kita menyikapi setiap perjalan
yang kita tempuh. Bisa saja kita menemukan jalan yang mulus dan singkat.
Tidak ada yang menjamin akan membawa kita kepada kesuksesan, kita bisa
gagal.

Apakah setelah kita gagal akan diam? Tidak mencari jalan lainnya lagi yang
memungkinkan membawa kita menuju sukses? Jika Anda tidak mencari jalan
lain setelah gagal, maka yang namanya sukses akan selalu jauh dari Anda.

Sementara ada orang menempuh jalan yang panjang dan berliku. Tentu saja
akan menguras energi yang banyak. Dari waktu ke waktu cadangan energi kita
bisa terkuras. Dari waktu ke waktu bisa saja kebosanan menghampiri Anda dan
menyuruh Anda untuk berhenti saja. Berbagai alasan diberikan agar Anda
berhenti. Jika demikian, maka Anda tidak akan pernah mencapai ujung jalan di
mana keberhasilan mungkin berada di sana.

Hal 73 dari 193


Tetapi jika Anda terus berjalan meski keringat membasahi tubuh, meski energi
mulai terkuras, maka Anda akan sampai ke ujung jalan yang memungkinkan
Anda menemukan keberhasilan. Memang, tidak dijamin akan menjumpai
keberhasilan, bisa saja kegagalan yang akan Anda temui. Tetapi berjalan sampai
ke ujung, jauh lebih baik ketimbang berhenti di tengah jalan.

Jika Anda berjalan sampai ke ujung, Anda akan mendapatkan peluang untuk
berhasil, seberapa besar pun peluangnya. Tetapi jika Anda berhenti di tengah
jalan, maka Anda tidak memiliki peluang mendapatkan keberhasilan. Kalau pun
kegagalan yang Anda jumpai, tidaklah 100% kerugian yang Anda dapatkan.
Karena di balik kegagalan tersebut akan terkandung hikmah yang bisa Anda
manfaatkan untuk meraih keberhasilan pada kesempatan berikutnya. Sementara
dari perjalanan yang berhenti di tengan jalan, Anda akan mendapatkan pelajaran
yang salah, kesimpulan yang semu, atau alasan yang hanya pembenaran diri
sendiri saja.

Kesimpulan
Kesulitan, rintangan, dan kegagalan yang kita temui dalam kehidupan kita baik
dalam bisnis, kerja, dan berbagai kehidupan lainnya adalah bentuk ujian dari
Allah bagi kita. Yakinlah bahwa ujian tersebut untuk
Jika Anda berjalan
kebaikan kita sendiri dan kita sanggup untuk sampai ke ujung, Anda
menghadapinya. akan mendapatkan
peluang untuk berhasil,
seberapa besar pun
Jalan yang pasti dan harus kita lakukan ialah sabar. peluangnya.
Kadang ujian berupa lamanya porses yang harus
kita lalui, maka kita harus sabar melalui tahapan-tahapan proses yang ada. Bisa
jadi ujian berupa kegagalan, maka kita harus sabar dalam mencoba lagi dan
mungkin berkali-kali. Dan yang yang terpenting ialah kita harus tetap sabar dan
sebagai manifestasinya ialah tidak pernah putus asa.

Hal 74 dari 193


Bacalah ayat-ayat serta hadits tentang ujian dan sabar yang saya pilihkan dalam
bab ini. Kemudian hafalkan dan bacalah berulang-ulang sampai meresap
kedalam sanubari kita.

Hal 75 dari 193


Bab 6 Rahmat Allah Luas

Luasnya Rahmat Allah


Rahmat Allah begitu luas. Jangan pernah merasa kekurangan rahmat Allah.
Selalu ada dan selalu berlimpah. Yang penting kita harus selaras dengan pemilik
rahmat tersebut. Jika kita ingin diberi rahmat oleh Allah maka kita harus mau
berbagi rahmat Allah dengan orang lain. Kita tidak perlu takut kekurangan dan
kehilangan dengan memberi karena justru dengan memberi kita akan
mendapatkan rahmat Allah dan kita tidak perlu kehabisan rahmat Allah sebab
rahmat Allah begitu luas.

Berbagilah rahmat dengan orang lain, baik dalam bentuk fisik seperti memberi
harta. Berbagi rahmat bisa juga dengan bentuk kasih sayang, memaafkan, dan
tidak membalas dendam. Sungguh perbuatan-perbuatan baik kita kepada orang
lain akan kembali berupa kebaikan-kebaikan kepada diri kita.

Orang yang belas kasihan akan dikasihi Arrahman (Yang Maha Pengasih),
karena itu kasih sayangilah yang di muka bumi, niscaya kamu dikasih-sayangi
mereka yang di langit. (HR. Bukhari)

Allah Azza wajalla berfirman (hadits Qudsi): "RahmatKu mendahului murkaKu."


(HR. Muslim)

Tiada dicabut rahmat kecuali dari (hati) seorang pendurhaka. (HR. Abu Dawud)

Barangsiapa tidak mengasihi dan menyayangi manusia maka dia tidak dikasihi
dan tidak disayangi Allah. (HR. Bukhari)

Hal 76 dari 193


Barangsiapa memaafkan saat dia mampu membalas maka Allah akan
memberinya maaf pada hari kesulitan. (HR. Ath-Thabrani)

Yang Anda Butuhkan Sudah Ada


Di bumi ini ada 5 milyar manusia, diantara mereka akan ada orang yang bisa
membantu Anda. Yang terpenting adalah bagaimana Anda akan mengakses
mereka. Caranya sudah dijelaskan dalam bab awal bahwa dengan Hukum Tarik
Menarik, Anda pun bisa menarik mereka, orang-orang yang Anda perlukan untuk
mewujudkan apa yang diperlukan.

Begitu juga hal-hal lain yang diperlukan sudah tersedia, sebab rahmat Allah
begitu luas, artinya sangat berlimpah. Apa yang kita perlukan sudah ada di sana,
yang penting ialah bagaimana kita bisa menariknya. Sekali lagi dengan hukum
Tarik Menarik Anda bisa menariknya ke hadapan Anda.

Memang tidak seperti sihir, apa yang Anda butuhkan akan langsung ada
dihadapan Anda. Bisa saja melalui orang tertentu yang Anda temui, bisa saja
karena Anda menemukan berita dari media, bisa saja Anda sendiri yang
menghampiri sumber daya yang Anda butuhkan untuk mewujudkan apa yang
Anda inginkan.

Dengan memvisualisaikan apa yang Anda inginkan, maka berdasarkan hukum


Tarik Menarik, Anda akan menarik semua yang Anda butuhkan. Bisa saja Anda
bertemu dengan orang yang kenal dengan orang tertentu yang bisa membantu
Anda. Bisa jadi Anda mendapatkan informasi tentang apa yang butuhkan.
Termasuk pikiran Anda akan menyusun suatu pemikiran yang menjelaskan
bagaimana cara meraih semua yang Anda butuhkan tersebut.

Hal 77 dari 193


Hukum Tarik Menarik seperti yang dijelaskan di awal akan memberikan
keyakinan kepada kita bahwa kita bisa meraih apa yang kita inginkan jika kita
melakukan upaya untuk menariknya. Sementara rahmat Allah begitu luas, di
alam ini sudah tersedia berbagai hal yang kita butuhkan, yang penting kita mau
untuk menariknya ke hadapan kita.

Bagaimana?
Seringkali kita terjebak oleh pemikiran yang merupakan pertanyaan bagaimana
kita bisa mewujudkannya. Kita seringkali ingin tahu, bagaimana kita akan
mencapainya. Jangan khawatir dengan Hukum Tarik Menarik, pemikiran yang
menjawab “bagaimana” ini akan muncul di hadapan Anda. Seolah seperti kita
pergi ke tempat yang jauh di malam hari yang gelap.

Mobil kita mungkin hanya bisa menerangi jalan sejauh puluhan meter, tetapi
jarak yang kita tempuh dengan mobil kita bisa puluhan bahkan ratusan kilometer.
Saat mobil bergerak, maka jalan selanjutnya akan tampak diterangi lampu.
Begitu juga dengan cara kita meraih apa yang kita inginkan, bertindaklah,
setelah Anda melangkah maka jalan berikutnya akan nampak, bertindak lagi,
maka jalan selanjutnya akan nampak lagi dan seterusnya, sampai semua jalan
menuju apa yang kita inginkan bisa kita lalui.

Saat awal mungkin kita akan bingung tidak bisa melihat “bagaimana”
mewujudkan apa yang kita inginkan. Tetapi dengan Hukum Tarik Menarik,
semua pikiran yang butuhkan akan hadir
menghampiri Anda. Saat awal mungkin kita Dengan memvisualisaikan
apa yang Anda inginkan,
bingung apa saja yang dibutuhkan untuk maka berdasarkan hukum
mewujudkan apa yang kita inginkan, tetapi Tarik Menarik, Anda akan
dengan hukum ini, semua yang Anda butuhkan menarik semua yang Anda
butuhkan.
akan tertarik kepada Anda atau Anda akan

Hal 78 dari 193


tertarik padanya.

Imajinasi
Yang Anda perlu lakukan ialah imajinasi, yaitu visualisasi terhadap apa yang
Anda inginkan. Karena dengan visualisasi yang benar maka semua yang Anda
butuhkan, semua cara yang butuhkan, dan semua orang yang akan membantu
Anda akan nampak dengan jelas untuk Anda pergunakan mewujudkan apa yang
Anda inginkan tersebut.

Semakin kuat imajinasi Anda, semakin jelas dan semakin besar getaran yang
dipancarkan untuk menarik semua hal yang diperlukan. Ingatlah, bahwa rahmat
Allah begitu melimpah, semuanya sudah disediakan untuk kita.

Kesimpulan
Yang kita perlukan untuk bisa meraih semua tujuan kita ialah kita perlu
menariknya dan mengelolanya sehingga terwujudlah apa yang kita inginkan.
eBook ini akan membimbing Anda bagaimana bisa menarik semua apa yang
Anda butuhkan itu. Semuanya sudah disediakan oleh Allah.

Hal 79 dari 193


Bab 7 Berharaplah Kepada Allah
Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang sehingga akan memberikan apa
yang diharapkan hamba-Nya. Allah juga Maha Besar, Maha Kuat, dan Berkuasa
atas segala sesuatu, oleh karena itu sudah sepatutnya bahwa Allah adalah
tempat kita bergantung.

Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. (QS. Al


Ikhlas:2)

Cukuplah Allah Bagiku


Jika kita menjadikan Allah sebagai Pelindung dan Penolong kita, maka sudah
cukup apa yang kita butuhkan untuk meraih sukses dunia akhirat. Ikhtiar yang
kita lakukan hanyalah jalan, dimana keberhasilan ikhtiar yang kita lakukan
semuanya karena Allah. Maka cukuplah Allah menjadi pelindung dan penolong
kita dan semua yang kita butuhkan akan dicukupkan oleh Allah.

Jikalau mereka sungguh-sungguh ridha dengan apa yang diberikan Allah dan
RasulNya kepada mereka, dan berkata: "Cukuplah Allah bagi kami, Allah akan
memberikan sebagian dari karunia-Nya dan demikian (pula) Rasul-Nya,
sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berharap kepada Allah," (tentulah
yang demikian itu lebih baik bagi mereka). (QS. At Taubah:59)

Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan


barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan
(keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang
(dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-
tiap sesuatu. (QS. Ath Thalaaq:3)

Hal 80 dari 193


Jika bukan Allah yang menolong kita, siapa lagi. Allah-lah yang menggerakan
hati orang-orang yang secara fisik membantu kita. Semua hasil yang kita lakukan
adalah pertolongan Allah. Begitu juga yakinlah bahwa apa yang kita usahakan
untuk esok hari akan ditolong oleh Allah. Tentu salah satu cara agar kita
mendapatkan pertolongan Allah ialah dengan menolong agama Allah,
diantaranya membantu syiar Islam.

Jika Allah menolong kamu, maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan
kamu; jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah
gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu
hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakkal. (QS.Ali
'Imraan:160)

Tidak perlu takut dan khawatir karena Allah yang akan melindungi kita. Jika Allah
melindungi kita, tidak ada yang sanggup lagi mengalahkan perlindungan Allah.
Kita tidak perlu takut dan khawatir jika kita akan gagal atau kalah dalam
berusaha sebab Allah akan melindungi kita kecuali Allah menginginkan ujian
bagi kita. Keberhasilan kita karena kita dilindungi oleh Allah dan kalaupun kita
gagal karena kita sedang diuji oleh Allah. Dan keduanya baik.

Katakanlah: "Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah
ditetapkan Allah untuk kami. Dialah Pelindung kami, dan hanya kepada Allah
orang-orang yang beriman harus bertawakal." (QS. At Taubah:51)

Tidak perlu takut untuk berusaha dan mencoba apapun karena tidak ada yang
bisa mengalahkan kita jika Allah berkehendak. Perlindungan Allah membuat kita
menjadi lebih berani dan percaya diri untuk mencoba dan berusaha meraih
sesuatu. Percaya diri karena kita memang dilindungi oleh Allah. Berusahalah dan
minta perlindungan dari Allah.

Hal 81 dari 193


Allah Sumber Segala Harapan
Orang yang berpikir indah selalu menjadikan Allah sebagai harapan. Jika Allah
menjadi harapan kita, maka apa pun bisa kita dapatkan dengan seijin Allah.
Berusahalah, karena harapan begitu luas. Tidak ada yang lebih luas dari pada
harapan dari Allah. Apa pun yang kita inginkan semuanya ada pada Allah, maka
kejarlah dengan cara berusaha dan berharap kepada Allah.

Janganlah kamu berhati lemah dalam mengejar mereka (musuhmu). Jika kamu
menderita kesakitan, maka sesungguhnya merekapun menderita kesakitan
(pula), sebagaimana kamu menderitanya, sedang kamu mengharap dari pada
Allah apa yang tidak mereka harapkan. Dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi
Maha Bijaksana. (QS. An Nisaa':104)

Kita tidak boleh berputus asa dari rahmat Allah, Allah melarang kita berputus asa
dari rahmat-Nya. Ini berarti bahwa rahmat Allah memang untuk kita. Alangkah
anehnya manusia yang tidak berharap kepada Allah. Apa yang tidak bisa
dilakukan oleh Allah? Apa yang tidak dimiliki oleh Allah? Apa yang tidak
diketahui oleh Allah? Jangan sampai kita menjadi orang yang sesat karena
berputus asa dari rahmat Allah.

Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf dan
saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya
tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir".
(QS.Yusuf:87)

Ibrahim berkata: "Tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Tuhan-nya,
kecuali orang-orang yang sesat". (QS. Al Hijr:57)

Hal 82 dari 193


Berdo’alah
Senjata lain yang diberikan Allah setelah sabar ialah do’a. Sementara Allah telah
berjanji kepada kita untuk mengabulkan do’a kita. Maka mintalah kepada Allah
dan yakinlah bahwa apa yang kita minta akan terkabul. Bahkan Allah merasa
malu jika kita berdo’a dan Allah tidak mengabulkan do’a kita. Allah tidak akan
mengecewakan kita.

Do'a adalah senjata seorang mukmin dan tiang (pilar) agama serta cahaya langit
dan bumi. (HR. Abu Ya'la)

Hati manusia adalah kandungan rahasia dan sebagian lebih mampu


merahasiakan dari yang lain. Bila kamu mohon sesuatu kepada Allah 'Azza
wajalla maka mohonlah dengan penuh keyakinan bahwa do'amu akan terkabul.
Allah tidak akan mengabulkan do'a orang yang hatinya lalai dan lengah. (HR.
Ahmad)

Sesungguhnya Allah Maha Pemalu dan Maha Murah hati. Allah malu bila ada
hambaNya yang menengadahkan tangan (memohon kepada-Nya) lalu
dibiarkannya kosong dan kecewa. (HR. Al Hakim)

Do’a kita akan tetap mendatangkan hasil, meski Allah tidak memberikan apa
yang kita minta di dunia seperti dijelaskan pada hadits berikut ini:

Tiada seorang berdo'a kepada Allah dengan suatu do'a, kecuali dikabulkanNya,
dan dia memperoleh salah satu dari tiga hal, yaitu dipercepat terkabulnya
baginya di dunia, disimpan (ditabung) untuknya sampai di akhirat, atau diganti
dengan mencegahnya dari musibah (bencana) yang serupa. (HR. Ath-Thabrani)

Hal 83 dari 193


Oleh karena itu tetaplah berdo’a, do’a yang akan memberikan hasil yaitu do’a
yang kita lakukan dengan sungguh-sungguh dan kuat. Meski mungkin Allah akan
menunda untuk di akhirat, namun bukan berarti kita berdo’a tanpa kesungguhan.
Kita harus tetap berdo’a dengan sungguh-sungguh agar do’a kita terkabul.
Kalaulah do’a kita tidak diberikan di dunia, namun do’a yang diiringi
kesungguhan tentu akan lebih baik.

Kesimpulan
Dengan selalu berharap kepada Allah, menjadikan Allah sebagai Pelindung dan
penolong kita, maka Allah akan menolong kita. Kita akan lebih berani dan
percaya diri dalam berusaha. Sebagai tindakan nyata bahwa kita berharap
kepada Allah ialah dengan cara berdo’a yang penuh harap kepada Allah.

Untuk membangun rasa berani dan percaya diri, resapi ayat dan hadits diatas.
Bacalah secara berulang-ulang setiap hari agar meresap ke dalam sanubari.
Semakin sering kita baca, insya Allah akan semakin berani dan percaya diri.
Berani dan percaya diri adalah kunci untuk meraih sukses yang tidak boleh kita
lewatkan.

Bukan hanya berani bertindak, tetapi tindakan kita harus diiringi dengan do’a
yang sungguh-sungguh dan yakin akan dikabulkan oleh Allah.

Let go and let God, bertindaklah dan Dengan selalu berharap


berharaplah kepada Allah. kepada Allah, menjadikan
Allah sebagai Pelindung dan
penolong kita, maka Allah
akan menolong kita. Kita akan
lebih berani dan percaya diri
dalam berusaha.

Hal 84 dari 193


Bagian 3
Proses Berpikir
Indah

Hal 85 dari 193


Bab 8 Rumuskan Visi Anda

Apa itu Visi?


Visi merupakan pengejewantahan yang terbaik dari imajinasi kreatif dan
merupakan motivasi utama dari tindakan utama. Visi adalah kemampuan
untuk melihat realitas yang kita alami saat ini, untuk menciptakan dan
menemukan apa yang belum ada, serta menjadikan diri kita sebagai
seseorang yang saat ini belum terwujud. [KH Toto Tasmara, Kecerdasan
Ruhiah, GIP]

Pentingnya Visi
Mengapa harus punya visi? Manakah yang terbaik menurut Anda, Anda berjalan
asal jalan tak tentu arah? Atau Anda berjalan tegap mencapai suatu arah yang
jelas? Visi akan memberikan arah kepada pikiran Anda. Jadi jika visi Anda indah
maka pikiran Anda juga indah.

Banyak manusia yang hanya melihat saat ini tanpa melihat apa yang terjadi
dihari esok, jangankan untuk saudara-saudaranya yang lain bahkan untuk dirinya
sendiri mereka tidak memikirkannya. Mereka terombang-ambing bagaikan
perahu di tengah samudera tanpa arah dan tujuan yang jelas. Hanya kebetulan
dan keberuntungan yang akan membawa dia ke suatu tempat. Apa layak disebut
berhasil?

Dengan memiliki visi kita akan menggunakan akal pikiran kita untuk mengejar
sesuatu yang baik. Menuju arah yang benar, tidak asal jalan, mau ke timur kek,
mau ke barat kek, yang penting jalan. Mending jika kita kebetulan menuju arah
yang benar, bagaimana jika kita menuju arah yang salah?

Hal 86 dari 193


Jangan takut dengan gagalnya meraih visi, kegagalan meraih visi sebenarnya
bukan suatu kegagalan, tetapi merupakan keberhasilan yang Anda tempuh
meski tidak sepenuhnya. Yang jelas Allah akan melihat sejauh mana niat Anda
dan usaha Anda dalam mencapai visi Anda tersebut.

"Sesungguhnya diterimanya amal perbuatan itu tergantung niat,…" (HR Bukhari


& Muslim)

Dalam suatu hadits qudsi Allah merfirman:


"… Dan apabila seorang hambaKu merencanakan melakukan suatu kebajikan,
lalu tidak dilaksanakannnya, maka tuliskanlah baginya satu kebajikan. Tetapi jika
dilaksanakannya, tuliskanlah baginya sepuluh ganda hingga tujuh ratus ganda."
(HR Ibnu Hibban dan Abud Darda r.a.)

Visi seorang Muslim


Sebagai seorang muslim, kita tidak hanya melihat visi dalam jangka pendek di
dunia saja, kita juga jelas harus memikirkan visi yang sebenarnya, di mana visi
kita yang melintasi alam dunia ini, yaitu bertemu dengan Allah. Itulah visi jangka
panjang seorang muslim yang sebenarnya. Visi kita di dunia yang diberikan Allah
kepada kita merupakan jembatan untuk mencapai visi kita yang paling utama
yaitu bertemu dengan Allah.

Visi seorang muslim di dunia bukan hanya melihat dirinya sendiri, tetapi melihat
saudaranya, karena dia ditugaskan untuk mencintai saudaranya, bahkan dia juga
melihat seluruh manusia serta alam di bumi ini karena dia sebagai seorang
khalifah di muka bumi dan sebagai rahmatan lil 'alamin. Tidak sepantasnya
seorang muslim mempunyai visi yang sempit yang hanya memikirkan dirinya
sendiri, visi seorang muslim harus luas tidak hanya mencakup dirinya sendiri
tetapi mencakup sodara dan lingkunannya serta seluruh bumi ini.

Hal 87 dari 193


Apa kita sanggup? Allah Mahatahu, Allah tidak akan memberikan tugas kepada
kita jika kita tidak bisa memikulnya. Allah Mahaperkasa dan berkuasa yang akan
mudah menolong kita, tidak ada yang bisa mengahalangi apa yang dikehendaki-
Nya.

Bagaimana cara merumuskan visi Anda?


Merumuskan visi adalah salah satu bentuk dalam mengambil keputusan, bahkan
pengambilan keputusan yang cukup fundamental. Visi Anda akan menjiwai
segala gerak dan tindakan di masa datang. Oleh karena itu dalam merumuskan
visi harus benar-benar memperhatikan berbagai hal. Salah satu yang paling
penting dalam merumuskan visi ialah mengetahui siapa diri Anda sebenarnya?

Dengan pengetahuan tentang diri, akan kita ketahui sejauh mana potensi diri kita
dan sejauh mana keterbatasan diri kita. Dengan mengetahui diri kita kita akan
tahu tugas utama kita, tujuan hidup kita sebenarnya sehingga visi yang kita
rumuskan tidak menyimpang pada tugas dan tujuan hidup kita.

Siapa sebenarnya diri kita?


"Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang
memulai penciptaan manusia dari tanah. Kemudian Dia menjadikan
keturunannya dari saripati air yang hina (air mani)." (QS. 32:7-8)

"Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat:


"Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering
(yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk." (QS. 15:28)

"Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalam (tubuh) nya roh


(ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan
hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur." (QS 32:9)

Hal 88 dari 193


Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniupkan ke
dalamnya ruh (ciptaan) Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud.
(QS 15:29)

Selain itu manusia diberi potensi yaitu hati, akal, dan jasad. Inilah kelebihan
manusia dibanding makhluq lainnya. Ketiga potensi ini dimiliki oleh semua
manusia, hanya tidak semua manusia mampu mengoptimalkan ketiga potensi
tersebut. Orang yang beriman semestinya mampu mengoptimalkan potensi itu
karena merupakan perintah dan kewajiban bagi muslim.

Potensi akal dapat dikembangkan kepada ilmu pengetahuan dan teknologi


sedangkan potensi hati dapat menjadikan hati lebih tenang dan tentram. Potensi
jasad dapat dikembangkan kepada keperluan manusia seperti aspek kesehatan
dan kesejahteraan. Kelebihan dan kemuliaan manusia ini disediakan untuk
menjalankan amanah beribadah dan menjalankan fungsi khalifah di muka bumi.
Peranan dan tugas yang dilakukan ini akan mendapatkan balasan yang sesuai.

Dengan memiliki hati maka manusia dapat membentuk kemauan/keputusan


bersumber dari keyakinan (Q. 75:14, 17:36). Dengan hati manusia menjadi
punya kehendak (Q. 18:29) dan dengan hati manusia bisa bebas memilih
(Q.90:10). Dengan akal manusia mampu membentuk pengetahuan dan dengan
jasad manusia dapat beramal (Q. 17:36, 67:10, 9:105).

Potensi yang diberikan kepada manusia akan berjalan dan tersalurkan dengan
baik apabila mengikuti perintah Allah dan rasul-Nya. Segala potensi pada
manusia diperuntukan dan disediakan oleh Allah agar manusia dapat
menjalankan ibadah dan melaksanakan fungsi khalifah.

Hal 89 dari 193


Menjalankan ibadah adalah amanah dari Allah yang dapat membuat kita
mendapatkan kedudukan mulia di sisi-Nya. Dengan ibadah kita menjadi kuat dan
dapat menegakan keadilan dan kedamaian di dunia. Dengan ibadah pula kita
akan mendapatkan kedudukan khalifah yang Allah sediakan kepada umat-Nya
yang beribadah dan berdakwah.

Dengan potensi yang disebutkan di atas, manusia dikehendaki mampu


menjalankan misi khalifah yang telah dimanahkan oleh Allah walaupun makhluk
lain enggan menerima ibadah tersebut. Begitu pula dengan potensi yang
dioptimalkannya maka manusia mampu menjalankan ibadahnya dengan baik.
Mukmin yang baik ialah mukmin yang mampu menjalankan amanah yang
diberikannya.

Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan


gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka
khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia.
Sesungguhnya manusia itu amat lalim dan amat bodoh, (QS 33:72)

Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka
menyembah-Ku. (QS 51:56)

Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku


hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa
Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat
kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa
bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau?" Tuhan berfirman:
"Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui". (QS 2:31)

Hal 90 dari 193

Anda mungkin juga menyukai