Anda di halaman 1dari 8

BUSINESS PLAN

Kenapa bisnis pijat adalah ide yang bagus?


1. Indonesia adalah negara besar dengan jumlah penduduk yang banyak dan memiliki budaya
Timur yang kuat.
Kebanyakan masyarakat di Indonesia sangat mengenal pijat, dan pijat merupakan bagian dari
budaya serta merupakan salah satu bentuk metode pemeliharaan kesehatan yang populer dan
dipercaya.
2. Saat ini mulai terjadi pergeseran pemahaman masyarakat, bahwa untuk memelihara kesehatan,
sebisa mungkin mengurangi obat dan bahan kimia.
3. Budaya kerja masyarakat; overwork / bekerja berlebihan, sedentary life/ kurang gerak,
lingkungan kerja yang penuh tekanan, membuat layanan pijat semakin diperlukan masyarakat.
4. AMTA – American Massage Therapy Association - , memperkirakan bahwa industri terapi pijat
bernilai 12-17 milyar dollar
( di Amerika layanan pijat minimal seharga 60 dollar, lebih dari 10 kali harga di Indonesia )
5. Antara Juli 2010 dan Juli 2011 ( 1 tahun) , kurang lebih 48 juta orang dewasa di Amerika
meminta layanan pijat setidaknya 1 kali.
6. Kondisi perekonomian hanya mengurangi permintaan pijat sebanyak 4% antara tahun 2008-
2009.
Executive Summary
About
Kinanthi – pijat keluarga dan terapi alami, adalah usaha yang dimiliki oleh dr. Hendra Prasetyawan,
seorang dokter yang menekuni akupunktur.
Kinanthi – pijat keluarga dan terapi alami, didirikan untuk memberikan layanan pijat berbasis rumah
pijat dengan produk pijat yang dimodifikasi dari Swedish Massage, Thai Yoga Massage, Reflexology, dan
Acupressure.

Business Plan ini digunakan untuk mengeksplorasi efektivitas pengembangan usaha BodyTuneUp
-Kinanthi - dengan membuka bisnis di area pinggir perkotaan berbasis rumah pijat.
Pengembangan ini akan membuat akses layanan pijat lebih terjangkau oleh masyarakat yang berdomisili
di pinggir perkotaan, yang menghendaki layanan pijat professional seperti yang dijumpai di pusat kota.

Mission
Misi kami adalah menjalankan bisnis yang menguntungkan dengan memberikan layanan pijat yang
professional dan penuh kepedulian. Kami menawarkan berbagai variasi layanan pijat dan terapi alami –
Thai Yoga Massage, Swedish Massage, Moksibasi, Guasha.
Tujuan kami adalah memberikan layanan pijat yang bisa memenuhi kebutuhan masing-masing
pelanggan, sehingga memberikan pengalaman merelakskan sekaligus menyegarkan bagi pelanggan
maupun terapis pijat.

Kami sangat ingin memberikan layanan pijat terbaik untuk pelanggan dengan menggunakan minyak pijat
dan lotion yang berkualitas, aroma terapi yang sesuai, dan musik yang menenangkan, atau suara alami
sesuai keinginan pelangggan untuk menjamin kepuasan, kenyamanan, dan kembalinya pelanggan.

Objective
1. Menambah jumlah klien pada jam kerja harian dengan model berbasis rumah pijat.
2. Membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat usia produktif di sekitar rumah pijat.

Key to Success
1. Profesionalisme , termasuk didalamnya menjaga rahasia pelanggan, menjaga training pijat tetap
up to date, menjaga hubungan baik antara terapis dengan pelanggan.
2. Individual : berusaha semaksimal mungkin memberikan layanan sesuai kebutuhan dan keinginan
masing-masing pelanggan.
3. Rekomendasi / permintaan berulang : memberikan layanan pijat yang dapat membuat
pelanggan kembali untuk mendapatkan perawatan regular, serta mendorong pelanggan untuk
merekomendasikan pada teman, saudara atau kenalannya.
Market Analysis Summary
Rencana untuk membuka Kinanthi, di wilayah yang berdekatan dengan area pemukiman penduduk akan
memfasilitasi kebutuhan layanan pijat bagi masyarakat.
Kami telah mengidentifikasi grup pasar ini sebagai target yang menguntungkan, dari segi budaya, jarak
tempuh, dan harga yang terjangkau.

Market Segmentation
Pelanggan yang datang atau meminta layanan pijat terbagi dalam 3 grup/kelompok :

1. Pelanggan yang memanjakan dirinya.


 Memiliki pendapatan di atas rata – rata.
 Usia produktif (30-55 th)
 Okupasi : pegawai, pengusaha, professional.
 Physical, emotional and personal needs: riwayat cidera lama atau nyeri yang kronis,
kebutuhan di layani.
 Meminta pijat 1-4 kali sebulan.

2. Pelanggan yang menyukai pelayanan kesehatan alternatif.


 Tingkat pendapatan sedang.
 Usia biasanya >50 tahun.
 Okupasi : pensiunan, pedagang.
 Physical, emotional and personal needs: pijat untuk pencegahan sakit.
 Menggunakan upaya kesehatan alternatif lain, seperti akupunktur, kerokan, herbal, dll.
 Berusaha pijat sesuai kebutuhan, biasanya 1 kali sebulan.

3. Pelanggan dari luar kota yang berkunjung untuk berlibur.


 Rekomendasi dari pelanggan yang ada.
 Physical, emotional and personal needs: Pijat untuk memulihkan kondisi fisik.
 Meminta pijat 1x setiap berkunjung.

Target Market Segment Strategy


1. Pelanggan yang memiliki penghasilan lebih untuk memanjakan dirinya atau relaksasi dengan
terapi pijat. Adalah inti bisnis untuk jangka panjang. Pelanggan ini akan datang seminggu sekali
sampai sebulan sekali dan seringkali merekomendasikan teman dan keluarganya.
Kesulitan bekerja dengan pelanggan ini adalah mereka cenderung sangat ‘akrab’, sehingga
kadang merasa berhak mendapatkan harga yang lebih murah, membatalkan janji tanpa
pemberitahuan, dan tampak seperti teman daripada pelanggan.
Tantangan dengan pelanggan ini adalah menjaga hubungan professional sekaligus memelihara
kehangatan yang bagi mereka merupakan lebih penting daripada pijat itu sendiri.
2. Pelanggan pengguna layanan kesehatan alternatif. Pelanggan ini lebih memilih menjaga
kesehatan mereka secara alami, biasanya juga menggunakan jasa akupunktur, kerokan/gua sha.
Sebagian besar pelanggan golongan ini memiliki pendapatan cukup, sehingga mereka mungkin
akan meminta layanan pijat 2 bulan sekali saja.
3. Pelanggan dari luar kota. Pelanggan golongan ini meminta layanan pijat hanya saat mereka
berkunjung saja. Sebagian besar, mau mengeluarkan uang untuk mendapatkan layanan pijat.
Apabila memuaskan maka mereka bisa menjadi orang yang merekomendasikan pijat kepada
saudara atau temannya apabila berkunjung ke kota Yogyakarta.

Places to find :
Stores where they shop, places where they socialize, online newsgroups and social media sites they frequent. Publications they read: local and
national magazines, print and online newsletters. Groups they belong to: support groups, civic organizations, professional associations and
social clubs. Special events and important dates: specific awareness days, races/events (for athletes) and seasonal stresses; for example,
January to April for accountants.

1. Pelanggan yang memanjakan dirinya :


 Perkantoran, mall, pusat kebugaran, pusat perawatan kecantikan dan tubuh.
 Perkumpulan/organisasi eksklusif.
2. Pelanggan pengguna kesehatan alternatif :
 Klinik / praktek dokter.
 Komplek perumahan, organisasi /perkumpulan lokal, pasar tradisional.
3. Pelanggan dari luar kota:
 Homestay, hotel.
 Rekomendasi kolega.

Service Business Analysis


By researching, locating and networking with your target market—and creating targeted messaging to that audience—you will build a clientele
you want to work with, and whom will benefit from your massage services.

Industri pijat berkembang dalam beberapa bentuk, diantaranya pijat khusus cedera olahraga, pijat di
spa atau salon kecantikan, dalam bentuk usaha khusus layanan pijat .

Usaha – usaha yang bergerak khusus dalam layanan pijat professional sebagian besar berbasis
reflexologi. Dan memiliki harga yang relatif mahal jika dihitung per jam layanan pijat. Sedangkan
usaha-usaha pijat kecil walaupun menjamur tetapi kurang memiliki sisi professionalisme, kelayakan
tempat dan fasilitas, serta teknik dan jenis pijat.
Pijat adalah layanan yang bersifat sangat personal, setiap pelanggan tertarik pada teknik pijat
tertentu. Kinanthi menawarkan produk-produk pijat yang bisa menyesuaikan dengan kebutuhan
pelanggan. Produk layanan pijat Kinanthi merupakan ekstraksi dari beberapa teknik pijat populer.

Kinanthi memiliki unit yang khusus melatih calon terapis pijat serta memberikan standar pelayanan
terbaik untuk pelanggan.

Competition and Buying Patterns


Kunci dalam keputusan membeli oleh calon pelanggan potensial adalah kepercayaan terhadap
reputasi professional, dan skill serta pengetahuan terapis pijat pada pijat pertama.

Karena alasan ini, rekomendasi dari pelanggan ‘yang berpengaruh’ sangat penting. Stempel atau
tanda semisal ‘by dr. HP’ juga mempengaruhi keputusan pelanggan untuk membeli layanan pijat.

Rentang harga yang ada di Yogyakarta, bervariasi mulai dari yang murah sampai mahal. Mulai dari
yang memiliki fasilitas terbatas sampai yang menawarkan banyak fasilitas. Akan tetapi perlu diingat,
adanya sensitifitas harga untuk pelanggan-pelanggan jangka panjang.

Karena itu, kemungkinan harga terbaik yang diberikan pada pelanggan adalah sedikit di bawah dari
harga pasar.

Pelanggan jarang membandingkan para terapis pijat, kecuali bila mereka sama sekali tidak puas
terhadap terapis. Biasanya mereka akan mengikuti saran / ‘word of mouth’ dan kembali untuk
meminta layanan pijat selama anggaran mencukupi.
Strategy and Implementation Summary
Seperti yang telah diyakini, 3 hal yang sangat penting menentukan kesuksesan bisnis adalah lokasi,
lokasi, dan lokasi. Rencana untuk membuka Kinanthi mendekati pemukiman masyarakat
merepresentasikan strategi utama kami.

Dengan lebih dekat dengan masyarakat, maka akan lebih besar kemungkinan untuk melakukan
bisnis atau penjualan.

Sekali pelanggan merasakan level layanan Kinanthi yang kami tawarkan, kami percaya bahwa
mereka akan kembali lagi selama mereka memiliki bujet.

Competitive Edge
Ada suatu hal dimana misi dan passion menghasilkan “marketing”.

Kelebihan kami adalah kemampuan untuk memberikan pijat yang intuitif – untuk merasakan otot,
postur pelanggan dan memberikan pijatan yang diperlukan – dimanakah nyerinya, dimanakah
ketegangannya.

Dengan pendidikan khusus terapis, yang digabungkan dengan perilaku dan empati, dan kemampuan
‘membaca’ orang, memungkinkan kami untuk memberikan pengalaman pijat sesuai yang
dibutuhkan pelanggan.

Terlepas dari talenta ataupun bakat, untuk menjalankan bisnis diperlukan kemampuan untuk
mengelola janji dengan pelanggan, mengelola energi terapis pijat, bagaimana menggunakan
networking untuk mencapai pelanggan, menjaga keseimbangan antara pelayanan dengan
profesionalisme.

Kesempatan untuk memiliki usaha pijat berbasis rumah pijat disamping menggembirakan juga
sedikit menakutkan. Tentu saja, dengan berbasis rumah pijat, Kinanthi lebih bisa diakses oleh lebih
banyak pelanggan, dan harapannya pelanggan yang setia.

Dapatkah kami mempertahankan pelanggan ?

Kami percaya,,bisa !
Sales Strategy
Mungkin sulit terpikir bahwa menawarkan layanan pijat yang terbaik untuk pelanggan merupakan
strategi penjualan, karena hal ini merupakan misi dan passion pribadi dari pemilik Kinanthi.

Setiap pelanggan datang dengan agenda pribadi, baik fisik maupun emosional, dan tujuannya adalah
untuk “membaca” pelanggan dan memberikan pelepasan nyeri, relaksasi, dan meningkatnya
perasaan kesejahteraan pelanggan yang membuat pelanggan merasa puas.

Ini merupakan salah satu bisnis dimana pelayanan ADALAH teknik penjualannya. Mustahil TIDAK
memberikan layanan personal, karena setiap pelanggan memiliki tubuh yang unik untuk dikerjakan.

Tentu saja lingkungan juga secara total diberikan untuk pelanggan -aroma, pencahayaan,suara, rasa
sentuhan kain sprei, minyak pijat, “kehadiran” terapis- semuanya , dikombinasi dengan teknik pijat
dan pengetahuan sistem otot dan tulang manusia untuk menciptakan experience bagi pelanggan.

Anda mungkin juga menyukai