Anda di halaman 1dari 14

BACK MASAGE

MAKALAH

Untuk memenuhi tugas matakuliah Keperawatan Dasar II


Yang dibina oleh Bapak Ns. Tri Cahyo Sepdianto, M.Kep., Sp.MB.

Oleh :
Yuli Fatma Sari (P17230183058)
Marshela Tiara N (P17230183066)
M .Novangga Ardiansyah (P17230183076)
Tri Nuzula S.M (P17230184083)
Sintia Rizky Aulia Amin (P17230184090)
Anggi Yudia N (P17230184096)
Prinanda Nurfadila S.D (P17230184099)
Anggita Wahyu P.S (P17230184107)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG


PRODI D3 KEPERAWATAN BLITAR
FEBRUARI 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya khususnya bagi penulis yang telah menyelesaikan tugas yang berjudul “Back
Masage”.

Dalam menulis makalah ini, Alhamdulillah penulis tidak mendapatkan kendala


– kendala, sehingga penyelesaiannya dapat dikerjakan dengan baik. Selain itu penulis
juga mengucapkan terima kasih kepada orang tua dan semua orang yang terlibat yang
telah memberikan dorongan dan motivasi sehingga tugas ini dapat terselesaikan.

Di sini penulis juga menyampaikan, jika seandainya dalam penulisan laporan ini
terdapat hal – hal yang tidak sesuai dengan harapan, untuk itu penulis dengan senang
hati menerima masukan, kritikan dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun
demi kesempurnaan makalah ini. Semoga apa yang diharapkan penulis dapat dicapai
dengan sempurna.

Blitar, 10 Februari 2019

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar..........................................................................................................i
Daftar Isi..................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang........................................................................................1
1.2 Tujuan......................................................................................................2
1.3 Manfaat....................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian...............................................................................................3
2.2 Tujuan Message......................................................................................4
2.3 Manfaat Message....................................................................................4
2.4 Macam-macam Message dan Kegunaanya............................................4
2.5 Macam-macam gerakan Message dan Manfaat.....................................6
2.6 Hal-hal yang harus diperhatikan dalam message...................................7
2.7 Gerakan dan Irama dalam message........................................................7
2.8 Cara-cara melakukan message (Procedure Message) ...........................8
BAB III PENUTUP
4.1 Keimpulan............................................................................................10
4.2 Saran.....................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sejak zaman purba manusia telah mengenal massage dengan berbagai macam
ragam bentuk dan cara penggunaanya. Hal ini dapat diketahui dari peninggalan-
peninggalan mereka yang berupa tulisan-tulisan atau benda-benda relief yang
masih ada hingga saat ini. Pengetahuan tentang massage tidak tercipta dari satu
atau beberapa zaman atau hasil ciptaan beberapa orang, tetapi adalah hasil dari
pengalaman pemikiran dan penelitian orang zaman ke zaman. Pijatan atau yang
lebih dikenal dengan massase ini memiliki beberapa jenis diantaranya massase
untuk umum atau yang biasa kita lakukan, massase kecantikan yang biasanya ada
di salon-salon kecantikan yang gunanya untuk merawat bagian tubuh agar terlihat
lebih cantik dengan pijatan, dan yang kita bahas sekarang adalah massase
olahraga (sport massase) yang biasa dilakukan pada atltit atau olahragawan

Massase olahraga ini  sebenarnya diperuntukkan bagi orang-orang sehat. Sport


Massage umumnya dilakukan sebelum, pada saat, dan setelah berolah raga, atau
kapan pun dimana anda mengalami kelelahan otot. Pemijatan justru tak boleh
langsung dilakukan setelah anda mengalami cidera yang serius.“Lakukan tindakan
RICE – Rest (istirahat), Ice (kompres dengan es), Compress (Penekanan) dan
Elevation (Peninggian). Bagian yang cidera tak boleh dipijat setidaknya selama 2
x 24 jam,” Pijat jenis ini dilakukan terutama di bagian tubuh yang banyak bekerja
dengan mempergunakan manipulasi pijatan shaking, tapotement, petressage,
friction dan stretching.
Massage bagi atlet dilakukan di antara pertandingan dengan tindakan yang
diberikan saat istirahat di kamar ganti pakaian atau di bangku istirahat. Fokus
pijatan adalah tungkai atas, tungkai bawah, bahu dan tangan kiri kanan.

1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian massage ?
2. Apa tujuan massage ?
3. Apa manfaat massage ?
4. Apa saja macam-macam massage dan kegunaannya ?
5. Apa saja macam-macam gerakan massage dan manfaatnya?
6. Apa saja hal-hal yang harus diperhatikan dalam massage ?
7. Bagaimana gerakan dan irama dalam massage ?
8. Bagaimana cara-cara melakukan massage ?

1.3 Tujuan
1 Mengetahui pengertian massage.
2. Mengetahui tujuan massage.
3. Mengetahui manfaat massage.
4. Mengetahui macam-macam dan kegunaan massage.
5. Mengetahui macam-macam gerakan dan manfaat massage.
6. Mengetahui hal-hal yang harus diperhatiakan dalam massage.
7. Mengetahui bagaimana gerakan dan irama dalam massage.

1.4 Manfaat
1. Dapat memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Dasar.
2. Dapat mengetahui hal yang berhubungan dengan massage

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian

Kata massage berasal dari bahasa Arab “Maas” yang berarti menyentuh atau
meraba. Massage diambil dari bahasa Francis. Dalam bahasa Indonesia disebut pijat
atau mengurut. Massage dapat diartikan pijat yang telah disempurnakan dengan
ilmu-ilmu tentang tubuh manusia. Dapat pula didefinisikan dengan gerakan-
gerakan tangan yang mekanis terhadap tubuh manusia dengan mempergunakan
bermacam-macam bentuk pegangan atau manipulasi.

Massage yaitu tindakan penekanan oleh tangan pada jaringan lunak,


biasanya otot, tendon atau ligament. Tanpa menyebabkan pergeseran atau
perubahan posisi sendi, menghasilkan relaksasi, dan meningkatkan sirkulasi
(Henderson, 2006).

Massage tubuh dengan cara manual adalah salah satu cara perawat tubuh
dengan menggunakan kedua tangan pada bagian telapak tangan maupun jari-jari
tangan. Massage yang berarti penekanan secara pelan. Di Indonesia lebih dikenal
dengan istilah pijat.

Back Massage adalah tindakan massage yang dilakukan pada bagian


punggung dengan usapan yang perlahan selama 3-10 menit (Potter & Perry,
2005). Massage punggung ini dapat menyebabkan timbulnya mekanisme
penutupan terhadap impuls nyeri saat melakukan gosokan punggung yang
dilakukan dengan lembut.

3
2.2 Tujuan Massage

1. Mengurangi ketegangan otot

2. Meningkatkan relaksasi fisik dan psikologis

3. Mengkaji kondisi kulit

4. Meningkatkan sirkulasi peredaran darah pada area yang dimassage

2.3 Manfaat Massage

Yang paling utama dari manfaat massage adalah memperlancar peredaran


darah dan getah bening. Dimana massage akan membantu memperlancar
metabolisme dalam tubuh. Treatment massage akan mempengaruhi kontraksi
dinding kapiler sehingga terjadi keadaan vasodilatasi atau melebarnya pembuluh
darah kapiler dan pembuluh darah getah bening.

Aliran oksigen dalam darah meningkat, pembuangan sisa-sisa metabolic


semakin lancer sehingga memacu hormone endorphin yang berfungsi memberikan
rasa nyaman. Selain hal tersebut banyak sekali manfaat massage bagi peningkatan
fungsi-fungsi fisiologis tubuh.

Efek kesembuhan secara holistic pun bisa didapatkan dari massage yaitu
menimbulkan relaksasi pada pikiran, menghilangkan depresi dan perasaan panic
dengan meluangkan sedikit waktu untuk melakukan kontak khusus yang
ditimbulkan dari sentuhan massage.

2.4 Macam-macam massage dan kegunaannya

1. Pijat Refleksi

Pijat yang berasal dari China ini, melakukan penekanan kuat pad titik-titik syaraf
tertentu. Biasanya, syaraf tangan dan kaki yang dipijat. Media pemijatannya dengan
benda khusus yang terbuat dari kayu , plastic, atau karet. Pijat refleksi dipercaya
menjadi media penyembuh berbagai penyakit.

4
2. Pijat Shiatsu
Pijat shiatsu adalah jenis pijatan dari Jepang, hamper sama seperti refleksi,
pijatan kuat dilakukan pada bagian titik tertentu di tubuh. Hanya saja, media
pemijatannya menggunakan jari atau telapak tangan. Pemijatan ini mirip denga
totok. Shiatsu merupakan teknik memijat yang berasal dari Jepang.Organ tubuh
yang mengalami gangguan bisa dierapi dengan pijat ini.
3. Hot-Stone Massage
Pemijatan ini menggunakan media batu vulkanik yang dipanaskan. Batu panas
itu diletakkan pada tubuh samapai rasa hangat pada batu hilang. Kurang lebih
memakan waktu 10 menit sampai hangatnya hilang. Pemijat hanya memijat pada
bagian tangan dan kaki saja. Batu panas dapat melebarkan pembuluh darah yang
memudahkan penghisapan racun-racun dalam tubuh. Tubuh anda akan rileks
setelah itu.
4. Swedish massage
Teknik pijat ala swedia ini dengan melakukan penekanan tidak terlalu keras dan
cenderung lembut. Media pemijatan dengan memakai telapak tangan yang
ditekankan pada ototdan tulang. Pijat ini diperkenalkan oleh Per Henrik Ling pada
awalabad ke-19
5. Thai Massage
Selain untuk relaksasi thai massage juga berguna untuk membangkitkan gairah
seksual pasangan. Teknik pijat asal Thailand ini dilakukan dengan gerakan lembut
seperti sedang menari. Pemijat akan menarik badan klien hingga terdengar bunyi
otot klien.
6. French Massage
French massage berasal dari negara Perancis. Pijatan ini berfungsi untuk
menambah kecantikan. Pada proses pemijatan digunakan aromaterapi, scrub,
minyak esensial yang akan membantu menghilangkan lemak pada tubuh dan
kebersihan kulit.

5
7. Hawaian Massage
Pijatan ini akan menggunakan tekanan yang keras. Pemijat menggunakan
sikuyang akan ditekan dengan kuat
2.5 Macam-macam gerakan massage dan manfaatnya
1. Mengusap (Effurage/strocking)
Gerakan mengusap dengan menggunakan telapak tangan atau bantalan dari
tangan. Gerakan ini dilakukan sesuai dengan peredaran darah menuju jantung
maupun kelenjar-kelenjar getah bening. Manfaat gerakan ini adalah merelaksasi
otot dan ujung-ujung syaraf.
2. Meremas (Petrisage)
Gerakan memijit tau meremas dengan menggunakan telapak tangan atau jari-
jari tangan. Teknik ini digunakan pada area tubuh yang berlemak dan jaringan
otot yang tebal.
3. Friction
Gerakan melingkar kecil-kecil dengan penekanan yang lebih dalam
menggunakan jari atau ibu jari. Gerakan ini hanya digunakan pada area tubuh
tertentu yang bertujuan untuk penyembuhan ketegangan otot akibat asam laktat
yang berlebih.
4. Menggetar (vibration)
Gerakan menggetar yang ditimbulkan oleh pangkal lengen dengan
menggunakan telapak tangan atau jari-jari tangan.
5. Memukul (Tapotement/tapotage)
Gerakan menepuk atau memukul dan bersifat merangsang jaringan otot,
dilakukan dengan kedua tangan bergantian. Untuk memperoleh hentakan tangan
yang ringan, tidak sakit pada klien tapi merangsang sesuai dengan tujuan, maka
diperlukan fleksibilias pergelangan tangan. Tapotement tidak boleh dikenakan
pada area yang bertulang menonjol atau pada otot yang tegang serta area yang
terasa sakit atau nyeri. Variasi gerakan tapotement, yaitu : Memukul (beating),
Mencincang (hacking), menepuk (clapping).

6
2.6 hal yang harus diperhatikan dalam massage
Yang harus diperhatikan untuk mencapai hasil massage yang semaksimal sesuai
tujuan dan manfaatnya, meliputi :
1. Cek kontra indikasi seperti : Tumor (bengkak), colour (hematoma/memar), dolor
(suhu panas tubuh), fraktur, varises, awal kehamilan, penyakit kulit, jantung,
diabetes, epilepsy (memerlukan nasehat dokter)
2. Persyaratan therapist ; tidak boleh memelihara kuku jari panjang, tidak
mengenakan perhiasan, kondisi sehat dan melaksanakan sanitasi, menjaga
konsentrasi dan fleksibilitas tangan harus dikuasai selain pengetahuan dasar
yang berkaitan dengan massage. Sikap ramah dan penuh perhatian sebagai
pelayanan pada klien.
2.7 Gerak (movement) dan irama (rythme)
1. Gerak (movement) teknik massage
Untuk mencapai hasil yang sesuai dengan tujuan massage maka harus
dipahami dengan benar bagaimana seseorang melakukan gerakan dari tiap
teknik gerakan sesuai denan tujuan dan area tubuh yang dimassage.
2. Irama (rythme)
Interval antara gerakan ke gerakan dimana hal tersebut akan sangat
mempengaruhi rangsangan pada bagian tubuh yang dimassage maupun
kenyamanan bagi klien itu sendiri. Massage yang baik adalah bila irama gerakan
teratur, stabil serta tidak terlalu cepat ataupun lambat

7
2.8 Cara – cara melakukan massage (Prosedur massage)
2.2.1 Persiapan Alat
1. Lotion
2. Powder
3. Selimut mandi
4. Handuk kecil
5. Bantal kecil
2.2.2 Persiapan Pasien
1. Menjelaskan pada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan
2. Mengatur posisi pasien
2.2.4 Persiapan Lingkungan
1. Menutup pintu, jendela, gorden
2. Memasang sketsel
2.2.5 Pelaksanaan
1. Memberitahu pasien
2. Perawat cuci tangan
3. Bantu klien pada posisi prone, bila tidak dapat, dengan posisi miring
4. Letakkan sebuah bantal kecil pada perut klien untuk menjaga posisi
yang tepat
5. Lepaskan pakaian atas klien
6. Gunakan selimut mandi untuk menutupi klien
7. Tuangkan sedikit lotion ditangan anda
8. Lakukan teknik massase
1. Selang-seling tangan massage punggung dengan tekanan pendek,
cepat, bergantian tangan
2. Remasan usap otot bahu dengan setiap tangan anda yang
dikerjakan secara bersama
3. Gesekan massage punggung dengan ibu jari, dengan gerakan
memutar sepanjang tulang punggung dari sakrum ke bahu.4.

8
4. Eflurasi massage punggung dengan kedua tangan, dengan
menggunakan tekanan lebih harus dengan gerakan ke atas untuk
membantu balik vena
5. Petriasi tekan punggung secara horizontal, pindah tangan anda
dengan arah yang berlawanan dengan menggunakan gerakan
meremas
6. Tekanan menyikat secara halus tekan punggung dengan ujung jari
untuk mengakhiri massage
9. Selama massase, perhatikan kulit klien, massase dilakukan selama 5-
10 menit
10. Gunakan handuk kering untuk membersihkan sisa-sisa lotion pada area
yang di massase berikan bedak jika klien menghendaki
11. Mengembalikan alat-alat ke tempat semula
12. Mencuci tangan dengan sabun dibawah air mengalir dan dikeringkan
dengan handuk atau lap kering
2.2.6 Evaluasi
1. Tanyakan keadaaan dan kenyamanan pasien setelah tindakan

9
BAB III

PENUTUPAN

3.1 Kesimpulan

Dari pembahsan yang sudah ada, dapat disimpulkan bahwa Massage adalah pijat
yang telah disempurnakan dengan ilmu-ilmu tentang tubuh manusia. Atau dapat juga
didefinisikan dengan gerakan-gerakan tangan yang mekanis terhadap tubuh manusia
dengan mempergunakan bermacam-macam bentuk pegangan atau manipulasi. Di
Indonesia massage lebih dikenal dengan istilah pijat. Dalam hal ini Massage juga
memiliki berbagai manfaat yang paling utama dari manfaat massage adalah
memperlancar peredaran darah dan getahbening. Dimana massage akan membantu
memperlancar metabolism dalam tubuh.

3.2 Saran

Dari pembahasan dan kesimpulan yang telah dibahas, adapun saran yaitu dapat
melakukan tindakan massage dengan tepat, memahami mekanisme dalam melakukan
tindakan massage dan memperhatikan hal-hal yang penting agar massage mencapai
hasil yang maksimal.

10
DAFTAR PUSTAKA

https://mithayani.wordpress.com/2012/05/31/massage sebagai perawatan tubuh

Potter, P.A., Perry, A.G. 2005. Fundamental Of Nursing Textbook. Jakarta: Medical
Book Publisher EGC

https://www.olahragamo.com/2017/07/pengertian massage dan tujuan massage

11

Anda mungkin juga menyukai