Anda di halaman 1dari 10

51

GAMBARAN TINGKAT STRES PADA KEJADIAN


1-3 HIPERTENSI DI PUSKESMAS SUNGAI BESAR
3 notes:
BANJARBARU TAHUN 2016

Metti Satriyani*, Suroto**, Evy Marlinda***


*Poltekkes Banjarmasin Jurusan Keperawatan Jl. HM Cokrokusumo No 3A Kelurahan Sei Besar
Banjarbaru Kalimantan Selatan 70714*
Email: Metysatriani@gmail.com
ABSTRAK
Penyakit hipertensi telah membunuh 9,4 juta warga didunia setiap tahunnya. Presentase penderita
hipertensi saat ini paling banyak terdapat di negara berkembang. Tingkat stress adalah realitas
kehidupan setiap hari yang tidak dapat dihindari, disebabkan oleh perubahan yang memerlukan
penyesuaian. Tekanan darah atau hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan arteri tinggi,
dimana tekanan sistolik >140 mmHg dan tekanan diastolic >90 mmHg. Penelitian dengan metode
deskriptif ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tingkat stress pada kejadian hipertensi di
puskesmas Sungai Besar Banjarbaru dan menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan
cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien hipertensi di Puskesmas
Sungai Besar sampel 59 orang pasien hipertensi dan menggunakan teknik simple random
sampling.Data tingkat stress dikumpulkan dengan DASS dan tekanan darah dengan pengukuran
langsung. Hasil penelitian disimpulkan bahwa tingkat stress yang terjadi di wilayah kerja
Puskesmas Sungai Besar Banjarbaru mengalami tingkat stress sedang sebanyak 19 responden
(32%) dan penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Sungai Besar Banjarbaru mengalami
hipertensi grade I sebanyak 34 responden (58%). Hal ini dijelaskan bahwa stress normal tekanan
darah antara grade I dan grade II seimbang, stress ringan dan stress sedang cenderung tekanan
darahnya grade I sedangkan stress berat dan sangat berat cenderung tekanan darahnya grade II
dan III. Namun pada stress berat dan sangat berat terdapat peningkatan tekanan darah ke grade III
dengan persentase kecil. Kegiatan pelayanan kesehatan terkait hipertensi dapat ditingkatkan
4-6
3 notes:
kembali.

07 KATA KUNCI : STRES, HIPERTENSI


sintia rizky
Hipertensi adalah suatu keadaan di merupakan suatu fenomena universal yang
mana tekanan arteri tinggi, berbagai kriteria terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan
sebagai batasannya telah diajukan berkisar tidak dapat dihindari dan akan dialami oleh
dari tekanan sistolik 140 – 200 mmHg dan setiap orang. Stres memberikan dampak
tekanan diastolik 90-110 mmHg (Dorland, secara total pada individu seperti dampak:
2007). Stres adalah realitas kehidupan setiap fisik, sosial, intelektual, psikologis, dan
hari yang tidak dapat dihindari, disebabkan spiritual. Prevalensi stres dewasa ini terus
oleh perubahan yang memerlukan meningkat di kalangan masyarakat. Mereka
08 penyesuaian (Suliswati, 2012). Salah satu yang tidak siap menghadapinya akan
sintia rizky
faktor yang mempengaruhi terjadinya terjebak pada situasi penuh pertentangan,
09 hipertensi adalah faktor stres. Stres
sintia rizky
Poltekkes Kemenkes Jurusan Keperawatan http://ejurnal-citrakeperawatan.com
Contact : Telp (0511) 4772517 / 4777547
52

10-11
2 notes:
dan gejala yang muncul sebagai bentuk orang berusia 35 tahun atau lebih.
perlawanan adalah stres. Sebenarnya wajar bila tekanan darah sedikit
Metode Penelitian meningkat dengan bertambahnya umur. Hal
ini disebabkan oleh perubahan alami pada
Jenis penelitian ini dilakukan dengan
jantung, pembuluh darah dan hormon. Tetapi
metode Deskriptif yaitu penelitian untuk
12-14 bila perubahan tersebut disertai faktor-faktor
menjelaskan gambaran tingkat stress pada
3 notes: lain maka bisa memicu terjadinya hipertensi.
kejadian hipertensi. Sedangkan
Berdasarkan hasil penelitian
15 pendekatannya menggunakan Cross
24/03/2020 didaptkan bahwa paling banyak jenis
Sectional yaitu suatu penelitian untuk
sintia rizky kelamin perempuan sebanyak 41 responden
menekankan pada waktu pengukuran data
(69%) dan laki-laki sebanyak 18 responden
variabel hanya satu saat, tetapi tidak semua
(31%).
subjek penelitian diteliti pada waktu yang
sama (Notoatmojo, 2005).
16
Populasi adalah keseluruhan objek
Frekuensi
sintia rizky
yang akan diteliti. Dalam ini jumlah pasien
17
hipertensi yang berkunjung di Puskesmas Laki-laki
24/03/2020
sintia rizky Sungai Besar Banjarbaru berjumlah 59 perempuan
18-20 orang.
3 notes: Hasil dan Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian bahwa
responden terbanyak berumur 46-55 tahun Grafik 2 Distribusi Jenis Kelamin di
sebanyak 27 responden (46%), 36-45 tahun Puskesmas Sungai Besar Banjarbaru
sebanyak 11 responden (19%), >65 tahun
sebanyak 10 responden (17%), 56-65 tahun Hasil ini tidak sesuai dengan Depkes
sebanyak 9 responden (15%), dan 26-35 RI (2010), yang menyatakan bahwa faktor
tahun sebanyak 2 responden (3%). gender berpengaruh pada terjadinya
hipertensi, dimana pria lebih beresiko 2,29
Frekuensi kali untuk menderita hipertensi
26-35 tahun
dibandingkan dengan perempuan. Laki-laki
diduga memiliki gaya hidup yang cenderung
36-45 tahun dapat meningkatkan tekanan darah
46-55 tahun dibandingkan dengan wanita. tekanan darah
56-55 tahun pada wanita disebabkan faktor psikologi dan
adanya perubahan dalam diri wanita
>65 tahun tersebut. Hasil ini tidak sesuai teori
Grafik 1 Distribusi Responden Berdasarkan Breveerz dalam Khairudin (2015) penderita
Umur di Puskesmas Sungai Besar hipertensi lebih sering ditemukan pada kaum
Banjarbaru pria daripada kaum wanita, hal ini
Hal ini sesuai dengan teori Beevers disebabkan pada umumnya yang bekerja
(2002) bahwa dengan bertambahnya umur, adalah pria, dan pada saat mengatasi
risiko terjadinya hipertensi meningkat. masalah pria cenderung untuk emosi dan
Meskipun hipertensi bisa terjadi pada segala mencari jalan pintas seperti merokok
usia, namun paling sering dijumpai pada sehingga tekanan darahnya dapat meningkat.

Poltekkes Kemenkes Jurusan Keperawatan http://ejurnal-citrakeperawatan.com


Contact : Telp (0511) 4772517 / 4777547
53

Sedangkan pada wanita dalam mengatasi, responden (5%).


masih dapat mengatasinya dengan tenang
dan lebih stabil. Frekunsi
Berdasarkan hasil penelitian bahwa
responden terbanyak berpendidikan SD Pensiunan
sebanyak 22 responden (37%), SMA PNS
sebanyak 11 responden (19%), SMP
sebanyak 10 responden (17%), PT sebanyak Swasta
9 responden (15%), Tidak sekolah sebanyak Tidak Bekerja
7 responden (12%)
Grafik 4 Distribusi Pekerjaan Di Puskesmas
Frekuensi Sungai Besar Banjarbaru
Tidak Sekolah Penelitian ini sesuai dengan penelitian
SD Purniawati dalam Haendra (2012) yang
SMP menyatakan bahwa tidak ada hubungan yang
bermakna antara pekerjaan dengan
SMA
hipertensi. Pekerjaan yang berpengaruh
PT kepada aktifitas hipertensi. Pekerjaan
berpengaruh terhadap aktivitas seseorang.
Grafik 3 Distribusi Berdasrkan Tingkat Orang yang tidak bekerja aktifitasnya tidak
Pendidikan Di Puskesmas Sungai Besar banyak sehingga dapat menimbulkan
hipertensi (Kristatnti dalam Haendra 2012).
Menurut Kodim dalam Mardiana Berdasarkan hasil penelitian responden
(2014) pendidikan merupakan faktor yang terbanyak memiliki hipertensi grade I
paling sering dianalisis, karena dapat sebanyak 34 responden (58%), grade II
menjadi pendekatan berbagai macam hal, sebanyak 21 responden (36%), grade III
seperti pola pikir, kepandaian, luasnya sebanyak 4 orang (7%).
pengetahuan dan kemajuan berpikir.
Pendidikan yang rendah berhubungan
dengan hipertensi tak terkendali. Frekuensi
Berdasarkan hasil penelitian responden
terbanyak tidak bekerja sebanyak 39 Grade I
responden (66%), Swasta sebanyak 10 Grade II
responden (17%), PNS sebanyak 7 Grade III
responden (12%), Pensiunan sebanyak 3

Grafik 5 Distribusi berdasarkan Tekanan


Darah di Puskesmas Sungai Besar
Banjarbaru
Berdasarkan hasil penelitian terlihat
bahwa sebagian besar responden mengalami
hipertensi grade I. Salah satu penyebab
hipertensi esensial (primer) yaitu belum
Poltekkes Kemenkes Jurusan Keperawatan http://ejurnal-citrakeperawatan.com
Contact : Telp (0511) 4772517 / 4777547
54

diketahui penyebabnya. Beberapa faktor Tabel 1 Distribusi berdasarkan Tingkat Stres


yang menyebabkan terjadinya hipertensi pada Hipertensi
adalah faktor keturunan, faktor obesitas, T Tekanan Darah J %
faktor pola makan, faktor stres, dan faktor ingkat G G G ml
merokok (Webber, dkk, 2014). S rade I rade II rade III
Berdasarkan hasil penelitian paling tres J % J % J %
banyak responden mengalami tingkat stress ml ml ml
N 5 5 5 5 0 0 1 1
sedang sebanyak 19 orang (32%), stress ormal 0 0 0 00
ringan sebanyak 15 responden (25%), stress R 9 6 5 3 1 7 1 1
berat sebanyak 10 responden (17%), stress ingan 0 3 5 00
normal sebanyak 10 responden (17%), dan S 1 7 4 2 1 5 1 1
stress sangat berat sebanyak 5 responden edang 4 4 1 9 00
(8%). B 4 4 5 5 1 1 1 1
erat 0 0 0 0 00
S 2 4 2 4 1 2 5 1
Frekuensi angat 0 0 0 00
Berat
Normal
Ringan Hasil penelitian disimpulkan bahwa
Sedang responden yang mengalami tingkat stress
normal tekanan darahnya cenderung
Berat
seimbang mengarah ke grade I-II. Kemudian
Sangat Berat responden yang mengalami tingkat stress
Grafik 6 Distribusi berdasarkan Tingkat ringan dan sedang cenderung tekanan
Stres Di Puskesmas Sungai Besar darahnya mengarah ke grade I dan
Banjarbaru responden yang tingkat stress berat dan
Hasil penelitian bahwa stress sedang sangat berat tekanan darahnya mengarah ke
merupakan sesuatu yang membuat seseorang grade II. Namun, pada tingkat stress berat
menjadi waspada sehingga muncul tanda dan dan sangat berat ada peningkatan tekanan
gejala sangat mudah marah, berkeringat darah ke grade III dengan persentase kecil.
berlebihan, dan cenderung bereaksi Dari hasil penelitian didaptkan bahwa
berlebihan terhadap sesuatu. Tanda dan gejal tingkat stres tidak memiliki kecenderungan
tersebut yang dirasakan oleh responden. untuk memperberat peningkatan tekanan
Menurut Crowford & Henry (2003), stres darah. Hal ini tidak sesuai dengan teori yang
dengan tingkat sedang adalah Stres yang menyatakan hubungan stres dengan
berlangsung beberapa jam sampai beberapa hipertensi melalui aktivitas saraf simpatis,
hari. Misalnya perselisihan yang tidak dapat dalam kondisi stres adrenalin ka dalam
diselesaikan dengan seseorang. Stressor ini aliran darah, sehingga menyebabkan
dapat menimbulkan gejala yaitu, mudah kenaikan tekanan darah sehingga siap untuk
21 merasa letih, mudah marah, sulit untuk bereaksi. Hasil penelitian ini tidak sesuai
24/03/2020
beristirahat, mudah tersinggung, gelisah. dengan Sue Hichlift dalam Vita Health,
sintia rizky
Stres adalah realitas kehidupan setiap hari (2005) yang menyatakan bahwa stres adalah
yang tidak dapat dihindari, disebabkan oleh respon yang dapat mengancam kesehatan
perubahan yang memerlukan penyesuaian jasmani ataupun emosional. Bila seseorang
(Suliswati, 2012). terus menerus dalam keadaan ini, maka
Poltekkes Kemenkes Jurusan Keperawatan http://ejurnal-citrakeperawatan.com
22-23 Contact : Telp (0511) 4772517 / 4777547
2 notes:
55

tekanan darah akan tetap meningkat. (DASS):


Menurut Khotimah (2013) semakin besar https://Yessydiah.wordpress.com (Stres
tingkat stres yang dialami seseorang maka pengukurannya diakses 12 Januari
semakin besar juga tekanan darah. Namun, 2016).
peningkatan tekanan darah dapat Depkes RI. 2006. Etiologi Hipertensi
24-25 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. https://repository.usu.ac.id/ 2013.pdf.
2 notes: Kesimpulan (diakses 10 Januari 2016).
1. Tingkat stress penderita Departemen Kesehatan RI. 2008. Rencana
hipertensi diwilayah kerja Puskesmas dan Strategi 2005-2009. Jakarta :
Sungai Besar Banjarbaru cenderung Depkes RI.
mengalami stress sedang sebanyak 19 Departemen Kesehatan. 2010. Laporan Riset
responden (32%). Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010
2. Kejadian hipertensi pada Bidang Biomedis. Jakarta: Badan
hipertensi di Puskesmas Sungai Besar Litbangkes, Depkes RI, 2010.
Banjarbaru cenderung mengalami hipertensi Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru. 2015.
grade I sebanyak 32 responden (54%). Buku Profil Kesehatan Kota
26 3. Stress normal tekanan
24/03/2020
Banjarbaru: Dinas Kesehatan Kota
sintia rizky darahnya cenderung mengarah ke grade I Banjarbaru.
dan grade II seimbang. Stres ringan dan Dorland, W.A.N. 2007. Kamus Kedokteran
sedang cenderung tekanan darahnya grade I, Dorland. Jakarta : EGC.
sedangkan stress berat dan sangat berat Go, dkk. 2014. Hipertensi di Indonesia.
cenderung tekanan darahnya grade II-III, https://health.kompas.com diakses 25
namun tingkat stress berat dan sangat berat Desember 2015.
ada peningkatan tekanan darah mengarah ke Haendra dan Prayitno. 2012. Faktor-Faktor
27 grade III dengan presentase kecil. yang Berhubungan dengan Tekanan
Darah Di Puskesmas Telaga Murni
sintia rizky
Saran Cikarang Jawa Barat.
Disarankan kepada pasien hipertensi Hidayat, A.A.A. 2007. Metode Penelitian
untuk meminimalkan resiko stress dengan Keperawatan dan Teknik Analisa
cara beribadah sesuai dengan agama dan Data. Jakarta: Salemba Medika.
28
24/03/2020
kepercayaan, olahraga, berpikir secara Kementerian Kesehatan RI. 2013. Riset
sintia rizky positif, rekreasi, dan memeriksakan tekanan Kesehatan Dasar, Riskesdas 2013.
29-30 darah secara teratur dan patuh meminum Kementerian Kesehatan RI, Jakarta.
2 notes: obat hipertensi yang diberikan di puskesmas. Khairudin, A. 2015. Hubungan Stres Dengan
Hipertensi Anggota Polri Di Sekolah
Daftar Pustaka Polisi Negara Selopamioro
Amin & Hadhri. 2013. Aplikasi Asuhan Yogyakarta. Tesis: Program Studi
31
24/03/2020
Keperawatan NANDA NIC-NOC. Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi
sintia rizky Yogyakarta: MediAction. Ilmu Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta.
Arikunto S, 2010. Prosedur Penelitian: Lovibond. 2003. Stres dan Pengukurannya.
Suatu Pendekatan Praktis. Edisi 2. https://Yessydiah.wordpress.com diakses
Jakarta: Rineka Cipta. 12 Januari 2016.
Crawford, JR dan Henry, JD. 2003. The Mardiana. 2014. Hubungan Antara Tingkat
32
Depression Anxiety Stress Scale Stres Lansia Dan Kejadian Hipertensi
sintia rizky Poltekkes Kemenkes Jurusan Keperawatan http://ejurnal-citrakeperawatan.com
Contact : Telp (0511) 4772517 / 4777547
56

Pada Lansia Di Rw 01 Kunciran Robbins, P. S, 2001. Perilaku Organisasi


Tangerang. Jakarta: Universitas Esa Behaviour Organization, Salemba
Unggul. Empat.
Mansjoer, dkk. 1999. Kapita Selekta Robbins, dkk. 2007. Buku Ajar Patologi.
Kedokteran, Jilid I, edisi 3. Jakarta : Volume 2 Edisi 7. Jakarta: EGC.
Media Aesculapius Saputri, E.D 2010. Hubungan Stres dengan
Nursalam, 2014. Metodologi Penelitian Ilmu Hipertensi Pada Penduduk Di
Keperawatan. Jakarta: Salemba Indonesia. Depok: Universitas
Medika. Indonesia.
Nursalam. 2003. Konsep dan Penerapan Saseen, J.J. & Maclaughin, E.J. 2008.
Metodologi Penelitian Keperawatan: Cardiovascular Disorder:
Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Hypertension. Editor: Dipiro, J.T.,
Penelitian Keperawatan Edisi 2. Talbert R.L., Yee, G.C., Matzke,. G.R.,
33 Jakarta: Salemba Medika. Posey, L. M., Pharmacotherapy A
Nursalam dan Pariani, S. 2001. Pendekatan Pathophysiological Appoarch, Sixth
sintia rizky
Praktis Metodologi Riset Edition. Mc Grawhill Medical
Keperawatan. Jakarta: Sagung Seto. Publishing Division. New York.
Notoatmojo, S. 2010. Pendidikan dan Smet, B.1994. Psikologi Kesehatan. Jakarta:
Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.
Cipta. Suliswati, dkk. 2012. Konsep Dasar
Poerwati R. 2008. Hubungan stres kerja Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta:
terhadap hipertensi pada pegawai EGC
dinas kesehatan kota pekanbaru. Sunaryo. 2004. Psikologi Untuk
Medan: Universitas Sumatra Utara. Keperawatan. Jakarta: EGC
Potter, P.A and PerryA.G. 2005. Vita, H. 2005. Hipertensi, PT. Gramedia
Fundamental Pustaka Utama, Jakarta.
nursing:concepts,process, and Weber dkk. 2014. Clinic Practic Guidelines
practice, 6th edition, Mosby Year For The Management of Hypertension
Book, St.Louis. in the Community: a Statement by the
Puskesmas Sungai Besar. 2015. Laporan American Society of Hypertension and
Tahunan : Banjarbaru: Tidak the International Society of
diterbitkan. Hypertension.
Rice. 1992. Stres and health. Universitas WHO. 2013. Tanda dan Gejala Hipertensi.
34 Michigan. Brooks Cole Publishing. https://repository.usu.ac.id/ 2014.pdf.
Rina, P. 2014. Faktor-Faktor yang (diakses 10 Januari 2016)
sintia rizky
mempengaruhi terjadinya Hipertensi
Pada Penderita Rawat Inap Di Rumah
Sakit Umum Sari Mutiara , Medan.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013.
Pedoman Pewawancara Petugas
Pengumpul Data. Jakarta: Badan
Litbangkes, Depkes RI, 2013.

Poltekkes Kemenkes Jurusan Keperawatan http://ejurnal-citrakeperawatan.com


Contact : Telp (0511) 4772517 / 4777547
Annotations

Gambaran Tingkat Stres Pada Kejadian Hipertensi Di


Puskesmas Sungai Besar Banjarbaru Tahun 2016daftar
Satriyani, dkk

01 sintia rizky Page 1


24/3/2020 9:59
Judul sudah benar,kurang dari 16 kata dan sesuai dalam aturan Bahasa Indonesia

02 sintia rizky Page 1


24/3/2020 9:56

03 sintia rizky Page 1


24/3/2020 9:56

04 sintia rizky Page 1


24/3/2020 10:03
Jumlah kata dalam abstrak 224 kata, jadi sudah sesuai, yang pada umumnya abstrak seharusnya
berjumlah 200-250 kata atau 300-350 kata

05 sintia rizky Page 1


24/3/2020 10:01

06 sintia rizky Page 1


24/3/2020 10:05
Kata kunci terdiri dari 2 kata berarti kurang tepat karena maksimal 5-6 kata

07 sintia rizky Page 1


24/3/2020 10:04

08 sintia rizky Page 1


24/3/2020 10:06
09 sintia rizky Page 1
24/3/2020 10:07

10 sintia rizky Page 2


24/3/2020 10:09
Pendahuluan sudah sesuai karena tidak lebih dari 5 paragraf. Dan diakhir pendahuluan tidak
ditemukan tujuan.

11 sintia rizky Page 2


24/3/2020 10:07

12 sintia rizky Page 2


24/3/2020 10:12
Pada metode penelitian masih terdapat pengertian

13 sintia rizky Page 2


24/3/2020 10:11

14 sintia rizky Page 2


24/3/2020 10:11

15 sintia rizky Page 2


24/3/2020 10:20
di dalam pengumpulan data hanya terdapat cara pengambilan sampel

16 sintia rizky Page 2


24/3/2020 10:18

17 sintia rizky Page 2


24/3/2020 10:14
Sample pada jurnal tidak lengkap. Belum tertera alat dan tahun dilaksanakannya pada pengambilan
sampel

18 sintia rizky Page 2


24/3/2020 10:16
19 sintia rizky Page 2
24/3/2020 10:25
seharusnya untuk hasil dan pembahasan tidak digabung

20 sintia rizky Page 2


24/3/2020 10:25

21 sintia rizky Page 4


24/3/2020 10:29
pada pembahasan yang terdapat pada jurnal, sudah membahasa data dari hasil penelitian

22 sintia rizky Page 4


24/3/2020 10:27

23 sintia rizky Page 4


24/3/2020 10:27

24 sintia rizky Page 5


24/3/2020 10:28

25 sintia rizky Page 5


24/3/2020 10:28

26 sintia rizky Page 5


24/3/2020 10:30
kesimpulan singkat dan mudah dipahami

27 sintia rizky Page 5


24/3/2020 10:29

28 sintia rizky Page 5


24/3/2020 10:31
saran juga singkat dan tidak berbelit - belit

29 sintia rizky Page 5


24/3/2020 10:30
30 sintia rizky Page 5
24/3/2020 10:30

31 sintia rizky Page 5


24/3/2020 10:33
penulisan daftar pustaka sudah sesuai dan pada penulisan jumlah referensi tidak dibatasi.

32 sintia rizky Page 5


24/3/2020 10:31

33 sintia rizky Page 6


24/3/2020 10:31

34 sintia rizky Page 6


24/3/2020 10:32

Anda mungkin juga menyukai