Jurnal Nadia Fitria Oktarina

Jurnal Kesehatan Perintis (Perintis’s Helath Journal) 7 (1) 2022
Jurnal Kesehatan Perintis (Perintis’s Helath Journal)
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN

KEJADIAN HIPERTENSI PADA PRA LANSIA UMUR 45-59
TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AIR
DINGIN KOTA PADANGTAHUN 2022
Nadia Fitria Oktarina1, Nurhamidah2, Tika Dwita Adfar3

1
Program Studi S1 Gizi Universitas Perintis Indonesia
2
3
ABSTRAK
Hipertensi merupakan kondisi dimana seseorang mengalami peningkatan

tekanan darah diatas normal yang ditunjukkan oleh angka sistolik dan angka
diastolik. Apabila tekanan darah darah naik secara tidak normal, maka akan
menyerang pada organ lain seperti otak, jantung, dan hipertrofi ventrikel kanan
sehingga hipertensi merupakan faktor risiko yang utama penyakit jantung dan
stroke. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang
berhubungan dengan kejadian hipertensi pada pra lansia umur 45-59 tahun di
wilayah kerja puskesmas air dingin tahun 2022. Penelitian ini merupakan Cross
Sectional dimana variabel dependen dan independen diteliti pada waktu
bersamaan. Pada sampel penelitian sebanyak 75 orang. Pengolahan data
menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi Square. Hasil
penelitian menunjukkan 69,3% yang menderita hipertensi pada pra lansia di
Wilayah Kerja Puskesmas Air Dingin, sebanyak 60% pra lansia memiliki
pengetahuan kurang, sebanyak 66,7% pra lansia memiliki aktivitas ringan,
sebanyak 73,3% pra lansia mengkonsumsi natrium tidak sesuai AKG, sebanyak
80,0% pra lansia mengkonsumsi kalium sesuai anjuran, sebanyak 64,0% pra
lansia mengkonsumsi magnesium sesuai AKG. Kesimpulan penelitian ini
terdapat hubungan bermakna pengetahuan dan asupan natrium. Saran untuk
penderita hipertensi agar mampu meningkatkan pengetahuan dan membatasi
asupan natrium serta mempertahankan asupan kalium dan magnesium agar
tidak beresiko tekanan darah meningkat.
Kata Kunci : Hipertensi, Aktivitas Fisik, Natrium, Kalium, Magnesium

Daftar Pustaka : 52 (2017-2021)
ABSTRACK
Hypertension is a condition in which a person experiences an increase in blood

pressure above normal which is indicated by the systolic and diastolic numbers. If
blood pressure rises abnormally, it will attack other organs such as the brain,
heart, and right ventricular hypertrophy so that hypertension is a major risk
factor for heart disease and stroke. The purpose of this study was to determine the
factors associated with the incidence of hypertension in pre-elderly aged 45-59
years in the working area of the Cold Water Health Center in 2022. This research
is a cross sectional study where the dependent and independent variables are
Jurnal Kesehatan Perintis (Perintis’s Helath Journal) ISSN

studied at the same time. In the research sample as many as 75 people. Data
processing used univariate and bivariate analysis with Chi Square test. The
results showed that 69.3% of those who suffered from hypertension in the pre-
elderly in the Cold Water Health Center Work Area, as many as 60% of the pre-
elderly had less knowledge, as many as 66.7% of the pre-elderly had light
activities, as many as 73,3% of the pre-elderly consumed sodium not according to
the recommendations of the AKG, as many as 80,0% of the pre-elderly consumed
potassium as recommended, as many as 64,0% of the pre-elderly consumed
magnesium. The conclusion of this study is that there is a meaningful relationship
between knowledge and sodium intake. Advice for people with hypertension to be
able to increase knowledge and limit sodium intake and maintain potassium and
magnesium intake so as not to be at risk of increased blood pressure.
Keyword : Hypertension, Physical Activity, Sodium, Potassium,

Reference : Magnesium
52 (2017-2021)

PENDAHULUAN yaitu berat badan berlebih, aktivitas

fisik, kebiasaan merokok, asupan
Hipertensi merupakan kondisi natrium, asupan kalium, asupan
dimana seseorang mengalami magnesium, konsumsi alkohol dan
peningkatan tekanan darah diatas stres. (Merlisa, 2017)
normal yang ditunjukkan oleh angka Manajemen hipertensi bisa
sistolik dan angka diastolik. Tekanan berupa pencegahan salah satunya
darah normal manusia adalah 100- melalui edukasi. Berbagai riset
140 mmHg untuk tekanan sistolik menunjukkan bahwa edukasi pasien
60-90 mmHg diastolik. Tekanan berdampak positif terhadap
sistolik menunjukkan fase darah saat penurunan tekanan darah, serta
dipompa oleh jantung, sedangkan peningkatan pengetahuan dan sikap.
tekanan diastolik menunjukkan fase Untuk manajemen obat tatalaksana
darah yang kembali ke jantung pada pada penderita hipertensi meliputi
saat relaksasi arteri. Peningkatan penatalaksanaan farmakologis dan
tekanan darah tidak terjadi secara non farmakologis. Penatalaksanaan
tiba-tiba. Apabila tekanan darah perawatan obat dengan memberikan
darah naik secara tidak normal, obat-obatan hipertensi, sedangkan
maka akan menyerang pada organ penatalaksanaan non obat meliputi
lain seperti otak, jantung, dan modifikasi gaya hidup. (Cornelya,
hipertrofi ventrikel kanan sehingga 2020)
hipertensi merupakan faktor risiko Alternatif hipertensi selain
yang utama penyakit jantung dan pengobatan adalah dengan
stroke.(Dinkes, 2021) mengubah gaya hidup seperti
Secara nasional hasil membatasi konsumsi garam
(Riskesdas, 2018) menunjukkan berlebihan, konsumsi kalium yang
bahwa prevalensi penduduk dengan cukup, konsumsi magnesium yang
tekanan darah sebesar 34.1%. cukup. Dan dukungan keluarga
Prevalensi tekanan darah tinggi untuk menjaga tekanan darah agar
pada perempuan 36,9% lebih tinggi tetap normal. Pemantauan tekanan
dibandingkan dengan laki-laki 31,3% darah dalam keluarga dapat
prevalensi di perkotaan sedikit lebih membantu penderita hipertensi
tinggi 34,4% dibandingkan dengan sehingga dapat mengurangi biaya
pedesaan 33,7%. Usia 45-54 : pengobatan dan risiko komplikasi.
45,3%, 55-64: 55,2%. (Heni Maryati, 2019)
Menurut (Riskesdas, 2018) Pengetahuan mengenai
Provinsi Sumatera Barat prevalensi hipertensi sangat penting, hal
hipertensi. Berdasarkan hasil tersebut dikarenakan masih banyak
pengukuran penduduk umur ≥18 sekali masyarakat yang masih
keatas terdapat sebanyak 25,16% kurang atau bahkan tidak
yang mengalami hipertensi, memahami tentang
sedangkan kota padang sebanyak hipertensi.Pendidikan adalah salah
21,75% kelompok umur 45-54 satu yang dapat digunakan dalam
sebanyak 12,84% mengalami meningkatkan pengetahuan
hipertensi sedangkan kelompok seseorang mengenai penyakit
umur 55-64 sebanyak 20,10% yang hipertensi.Pendidikan dapat
mengalami hipertensi. diberikan dari berbagai bidang,
Faktor risiko hipertensi ada diantaranya yaitu pendidikan
yang dapat dikontrol dan ada yang kesehatan. Dalam melakukan
tidak dapat dikontrol. Yang tidak pendidikan kesehatan terhadap
dapat dikontrol yaitu umur, jenis masyarakat membutuhkan media
kelamin, ras, dan budaya. yang bisa diterima oleh semua
Sedangkan yang dapat dikontrol kalangan.Bagi pra lansia
1
kebanyakan yang sudah mengalami 240-1000 mg/hari dapat

kemunduruan fungsi fisik maupun menurunkan tekanan darah, apabila
kognitifnya membutuhkan suatu konsentrasi magnesium dalam darah
media pendidikan kesehatan yang menurun maka otot jantung tidak
dapat dengan mudah diterima oleh dapat bekerja secara maksimal
lansia tersebut. (Komalasari et al., sehingga akan mempengaruhi
2020) tekanan darah.(Simamora, 2018)
Aktivitas fisik pada penderita Hipertensi merupakan penyakit
hipertensi dapat menyebabkan dengan jumlah terbanyak ke-3 yang
adanya tekanan darah tinggi, Jika diderita oleh masyarakat. Data pada
dalam rentang waktu yang lama puskesmas air dingin lubuk minturun
dapat berisiko mengakibatkan memperlihatkan bahwa penderita
rusaknya sel saraf sehingga hipertensi yang melakukan
terjadinya kelumpuhan pada organ pengobatan selama 1 tahun terakhir
karena adanya pecah pembuluh adalah sebanyak 243 orang dengan
darah otak.(Yulia Maudi, 2021) kategori umur 60-89 tahun (Imelda
Asupan natrium berpengaruh et al., 2020).
terhadap tekanan darah.Asupan Berdasarkan dari informasi
makanan dengan kandungan yang diatas maka peneliti tertarik untuk
tinggi natrium seperti bahan melakukan penelitian di Wilayah
tambahan makanan MSG Kerja Puskesmas Air Dingin Kota
(monosodium glutamat) dan Padang “Faktor-faktor yang
makanan siap saji dapat berhubungan dengan kejadian
mempengaruhi peningkatan tekanan hipertensi pada pra lansia umur 45-
darah dalam tubuh sehingga 59 tahun di Wilayah Kerja
terjadinya hipertensi. Responden Puskesmas Air Dingin pada tahun
yang mengkonsumsi natrium dalam 2022”.
jumlah lebih dari 2400mg/hari maka
akan lebih mudah terkena hipertensi, METODELOGI PENELITIAN
dibandingkan dengan Responden Penelitian ini bersifat analitik
yang mengkonsumsi natrium dalam dengan desain “Cross
jumlah kurang dari 2400 mg/hari. Sectional”.Dimana variabel
(Rayanti et al., 2020) dependen dan independen pada
Asupan kalium sangat penting penelitian dieliti pada waktu
dalam mekanisme hipertensi. bersamaan untuk melihat faktor-
Jumlah kalium lebih relevan dengan faktor yang berhubungan dengan
tekanan darah yang lebih rendah. hipertensi pada pra lansia umur 45-
Kebutuhan konsumsi kalium 4700 59 tahun di Wilayah Kerja
mg/hari terdapat hubungan asupan Puskesmas Air dingin Kota Padang
kaliaum terhadap penurunan Tahun 2022.
tekanan darah. Kalium berpartisipasi
dalam menjaga keseimbangan cair, HASIL DAN PEMBAHASAN
elektrolit dan asam basa. (Fitri et al., 1. Analisa Univariat
2018)
Asupan Magnesium a. Distribusi frekuensi
mempunyai peran yang penting responden berdasarkan kejadian
dalam pengontrolan tekanan darah hipertensi pada pra lansia umur 45-59
dengan memperkuat jaringan di Wilayah Kerja Puskesmas Air Dingin
endotel, menstimulasi prostagladin Tahun 2022.
dan meningkatkan penagkapan No Kejadian Jumlah
glukosa, sehingga resintensi insulin Hipertensi n %
dapat terkurangi. Kebutuhan 1. Hipertensi 52 69,3
suplementasi konsumsi magnesium 2. Tidak 23 30,7
2
Hipertensi n %
Jumlah 75 100 1. Baik 30 40,0
menunujukan bahwa lebih dari 2. Kurang 45 60,0
separoh responden di Wilayah Jumlah 75 100
Kerja Puskesmas Air Dingin Tahun menunjukkan bahwa responden
2022 menderita hipertensi yaitu 52 di Wilayah Kerja Puskesmas Air
orang (69,3%). Dingin Tahun 2022 memiliki
Berdasarkan hasil penelitian pengetahuan dengan kategori
diketahui lebih dari setengah kurang yaitu 45 orang (60,0%).
responden menderita hipertensi Berdasarkan hasil penelitian
yaitu 69,3% dan 30,7% tidak diketahui bahwa 60,0% responden
menderita hipertensi di Wilayah memiliki pengetahuan katagori
Kerja Puskesmas Air Dingin Tahun kurang di Wilayah Kerja Puskesmas
2022. Air Dingin Kota Padang.
Hasil penelitian ini sejalan Pengetahuan kurang yaitu dapat
dengan penelitian yang dilakukan dilihat dari responden menjawab
oleh (Audina, 2019) di Puskesmas soal dan belum mendapatan edukasi
Sungai Penuh 66,2% responden gizi.
menderita hipertensi. Hasil penelitian sebelumnya
Hipertensi merupakan dilakukan oleh (Anggraeni &
tekanan darah yang ditimbulkan Nasution, 2019) di Puskesmas
pada dinding arteri. Tekanan darah Sibolangit mengatakan 37,5%
biasanya digambarkan rasio tekanan responden pengetahuan kurang.
sistolik terhadap tekanan diastolik, Pra Lansia adalah kelompok
dengan nilai dewasa normalnya umur yang telah memasuki dari
berkisar dari 100/60 sampai 140/90. tahapan pertengahan dari fase
Rata-rata nilai tekanan darah kehidupannya. Kelompok yang
normalnya 120/80. Selain itu juga merupakan dikatagorikan sebagai
faktor-faktor yang dapat pra lansia ini akan mulai terjadi
menyebabkan terjadinya tekanan suatu proses yang disebut Aging
darah tinggi yaitu kelebihan berat Process atau proses penuaan.
badan yang diikuti dengan Berdasarkan batasan usia lanjut
kurangnya berolahraga, suka dimana pertambahan usia
mengkonsumsi makanan yang menimbulkan perubahan-perubahan
berkadar garam tinggi (Akbar et al., pada struktur dan fisiologi dari
2020) berbagai sel jaringam organ dan
Tekanan darah seseorang sistem yang ada pada tubuh
diatas normal secara lambat atau manusia, sehingga terjadi
mendadak. Hipertensi ini sering kemunduran baik fisik, psikis,
terjadi pada orang dewasa tetapi maupun emosional yang
lebih rentan terkena hipertensi yaitu menyebabkan lansia mengalami
pada lansia. Hipertensi adalah faktor ketidakberdayaan sehingga
resiko terjadinya berbagai macam kemampuan diri menurun (Maryam,
penyakit seperti stroke, gagal ginjal 2019)
dan lainnya.(Harahap et al., 2019) Pengetahuan ialah domain
b. Distribusi frekuensi yang sangat penting untuk
responden berdasarkan terbentuknya tindakan seseorang
pengetahuan pada pra lansia atau perilaku. Apabila pengetahuan
umur 45-59 tahun di Wilayah itu mempunyai sasaran yang
Kerja Puskesmas Air Dingin Tahun tertentu, mempunyai metode atau
2022. pendekatan untuk mengkaji objek
No Pengetahuan Jumlah tersebut sehingga dapat
3
memperoleh hasil yang dapat penurunan yang buruk pada fungsi

disusun secara sistematis dan diakui kognitif. (Giswena, 2019)
secara universal, maka terbentuklah d. Distribusi frekunsi responden
displin ilmu. (Notoadmodjo, 2003) berdasarkan asupan natrium pada pra
c. Distribusi frekuensi responden lansia umur 45-59 tahun di Wilayah
berdasarkan aktivitas fisik pada pra Kerja Puskesmas Air Dingin tahun
lansia umur 45-59 tahun di Wilayah 2022.
Kerja Puskesmas Air Dingin tahun No Asupan Jumlah
2022. Natrium n %
No Aktivitas Jumlah 1. Sesuai 20 26,7
Fisik n % AKG
1. Ringan 50 66,7 2. Tidak 55 73,3
2. Berat 25 33,3 sesuai AKG
Jumlah 75 100 Jumlah 75 100
Tabel 4.3 menunjukkan bahwa menunjukkan bahwa responden
responden di Wilayah Kerja di Wilayah Kerja Puskesmas Air
Puskesmas Air Dingin Tahun Dingin Tahun 2022 mengkonsumsi
2022 aktifitas fisik dengan natrium dengan kategori tidak
kategori ringan yaitu 50 orang sesuai anjuran yaitu 55 orang
(66,7%). (73,3%).
Berdasarkan hasil penelitian Berdasrkan hasil penelitian
diketahui bahwa 66,7% responden diketahui bahwa 73,3% responden
memiliki aktifitas fisik katagori ringan mengkonsumsi natrium katagori
di Wilayah Kerja Puskesmas Air tidak sesuai anjuran angka
Dingin Kota Padang. Aktifitas berat kecukupan gizidi Wilayah Kerja
yang sering dilakukan responden Puskesmas Air Dingin Kota Padang
yaitu bertani, sedangkan aktifitas tahun 2022. Dari hasil SQ FFQ
ringan dilakukan responden yaitu didapatkan rata-rata responden
pekerjaan membersihkan rumah. memiliki asupan natrium sebanyak
Hasil penelitian sebelumnya 1719,8 mg/hari, asupan natrium
dilakukan oleh (Marleni, 2020) minimun sebanyak 960,8 mg/hari,
menunjukan sebagian besar 58,0% dan asupan natrium maksimum
dengan aktifitas ringan membersikan sebanyak 2983,2 mg/hari. Jenis
pekerjaan rumah. makanan yang terbanyak di
Aktivitas fisik dilakukan konsumsi responden yaitu ikan asin
secara rutin dan berkala termasuk 4-6 kali/minggu, sarden kaleng 5-6
berjalan kaki akan membuat fungsi kali/minggu. Batas konsumsi natrium
kognitif menjadi lebih baik. Hal ini yaitu tidak lebih dari 1500 mg/hari.
karena aktivitas fisik dapat Penelitian ini hampir sama
mempertahankan aliran darah yang dengan penelitian yang dilakukan
optimal dan mengantarkan ke nutrisi oleh (Astriandini et al., 2019) 79,6%
otak. Apabila tidak melakukan responden mengkonsumsi natrium
aktivitas fisik secara rutin maka katagori lebih, dengan rata-rata
aliran darah ke otak menurun, dan konsumsi natrium 743,81% mg/hari.
akan menyebabkan otak kekurangan Konsumsi ikan asin memiliki
oksigen. Aktivitas fisik mempunyai hubungan dengan kejadian
pengaruh yang bermanfaat pada hipertensi sistolik. Penelitian ini
fungsi kognitif dan juga merupakan hampir sama dengan (Fitriani dkk.,
salah satu upaya pencegahan 2018), ikan asin merupakan salah
terhadap gangguan fungsi kognitif satu jenis ikan yang diawetkan dan
dan demensia, melaksanakan memiliki kandungan natrium yang
aktifitas fisik dan menghindari tinggi. Pengawetan dan natriumyang
tinggi di dalam ikan asin inilah yang
4
menyebabkan kenaikan tekanan perubahan postur saat pengukuran

darah seseorang. Hal ini kandungan dapat menyebabkan perubahan
natrium yang tinggi. yang cepat antara kalium
e. Distribusi frekunsi responden ekstraseluler dan intraseluler.
berdasarkan asupan kalium pada pra
lansia umur 45-59 tahun di Wilayah f. Distribusi frekunsi responden
Kerja Puskesmas Air Dingin tahun berdasarkan asupan kalium
2022. pada pra lansia umur 45-59
No Asupan Jumlah tahun di Wilayah Kerja
Kalium n % Puskesmas Air Dingin tahun
1. Sesuai 60 80,0 2022.
AKG No Asupan Jumlah
2. Tidak 15 20,0 Magnesium n %
sesuai AKG 1. Sesuai AKG 48 64,0
Jumlah 75 100 2. Tidak sesuai 27 36,0
menunjukkan bahwa AKG
responden di Wilayah Kerja Jumlah 75 100
Puskesmas Air Dingin Tahun 2022 menunjukkan bahwa
mengkonsumsi kalium dengan responden di Wilayah Kerja
kategori sesuai anjuran yaitu 60 Puskesmas Air Dingin Tahun 2022
orang (80,0%). mengkonsumsi magnesium dengan
Berdasarkan hasil penelitian kategori sesuai anjuran yaitu 48
diketahui bahwa 80,0% responden orang (64,0%).
mengkonsumsi kalium katagori Berdasarkan hasil
sesuai anjuran angka kecukupan gizi penelitian ini diketahui bahwa 64,0%
di Wilayah Kerja Puskesmas Air responden mengkonsumsi
Dingin Kota Padang tahun 2022. magnesium katagori sesuai anjuran
Dari hasil SQ FFQ didapatkan rata- angka kecukupan gizi di Wilayah
rata responden memiliki asupan Kerja Puskesmas Air Dingin Kota
kalium sebanyak 2906,7 mg/hari, Padang tahun 2022. Dari hasil SQ
asupan kalium minimun sebanyak FFQ didapatkan rata-rata responden
768,5 mg/hari, dan asupan maksium memiliki asupan magnesium
sebanyak 4996 mg/hari. Jenis sebanyak 336,9 mg/hari, asupan
makanan yang terbanyak di magnesium minimum sebanyak
konsumsi responden yaitu bayam 1- 1001,6 mg/hari, dan asupan
2 hari/mg, pisang 1-3 mg/hari batas magnesium maksimum sebanyak
konsumsi kalium yaitu tidak lebih 1001 mg/hari. Jenis makanan
dari 4700 mg/hari. terbanyak di konsumsi responden
Penelitian ini hampir sama yaitu tahu 1-3 mg/hari, tempe 1-3
di lakukan (Fatmi, 2020) 95,7% mg//hari. Alpukat 1-2 mg/minggu,
responden mengkonsumsi kalium kacang-kacangan. Batas konsumsi
dengan rata-rata 2906,7 mg/hari. magnesium untuk perempuan yaitu
Menurut (Lely Anggraini, 340 dan untuk laki yaitu 360 mg/hari.
Nurmainah, 2017) asupan kalium Penelitian ini hampir sama di
cukup maka tekanan darah lakukan (Fatmi, 2020) bahwa 94,7%
menurun, namun apabila asupan responden mengkonsumsi
kalium kurang menyebabakan magnesium dengan rata-rata
tekanan darah meningkat. Kalium 199,91 mg/hari.
dapat memberikan efek antipertensi Magnesium merupakan
hanya ketika asupan natrium tinggi, peranan yang sangat penting dalam
kalium dapat menurunkan tekanan upaya mengontrontrol tekanan darah
darah apabila pengukuran dilakukan dengan memperkuat jaringan
dengan posisi berdiri karna
5
endotel, menstimululasi dan pengetahuan baik menderita

meningkatkan glukosa sehingga hipertensi. Sedangkan diantara pra
resistensi insulin dapat terkurangi. lansia yang pengetahuan kurang
Magnesium juga berpengaruh ada 37 (49,3%) yang menderita
terhadap kontraksi otot jantung. Jika hipertensi. Hasil uji statistik
konsentrasi magnesium menurun diperoleh nilai p=0,005 maka dapat
maka otot jantung tidak dapat disimpulkan ada perbedaan
bekerja secara maksimal sehingga proporsi kejadian hipertensi antara
mempengaruhi tekanan darah. pra lansia yang pengetahuannya
Tekanan darah yang menurun dapat kurang dengan pra lansia yang
menghambat tonus vaskuler dan pengetahuannya baik (ada
kontraktllitis otot polos arteriol yang hubungan yang signifikan antara
mana akan menurunkan kadar pengetahuan dengan kejadian
natrium dan meningkatkan kadar hipertensi).
kalium yang menyebabkan Berdasarkan hasil penelitian
terjadinya penurunan tekanan darah dapat dilihat bahwa kejadian
(Zamrodah, 2018) hipertensi lebih banyak terjadi pada
pengetahuan kurang dengan nilai p=
2. Analisa Bivariat 0,005 < 0,05 yang berarti terdapat
a. Hubungan pengetahuan hubungan yang bermakna antara
dengan kejadian hipertensi pengetahuan dengan kejadian
pada pra lansia umur 45-59 hipertensi pada pra lansia di Wilayah
tahun di Wilayah Kerja Kerja Puskesmas Air Dingin Kota
Puskesmas Air Dingin tahun Padang.
2022 Penelitian ini sesuai dengan
Peng Kejadian P-Value penelitian yang dilakukan oleh (Sari
etah Hiper et al., 2020) yang menyatakan
uan tensi bahwa ada hubungan antara
Tida Hipe To pengetahuan dengan kejadian
k rten tal hipertensi pada pra lansia. penelitian
Hipe si
yang dilakukan oleh (Becker et al.,
rtens
i 2019) menyatakan bahwa tidak
n % n % n % ada hubungan antara pengetahuan
Baik 1 2 1 2 3 4 0,005 dengan kejadian hipertensi pada pra
5 0 5 0 0 0 lansia.
, , , (Mapagerang & Alimin, 2018)
0 0 0 menyatakan bahwa semakin baik
% pengetahuan responden mengenai
Kura 8 1 3 4 4 6 hipertensi maka semakin baik pula
ng 0 7 9 5 0 upaya responden untuk
, , , mengendalikan hipertensi yang
7 3 0 dideritanya.
%
Berdasarkan hasil survey
Juml 2 3 5 6 7 1
ah 3 0 2 9 5 0 dengan menggunakan kuesioner
, , 0 diketahui dalam menjawab
7 3 pertanyaan responden sekedar
mengetahui tentang apa yang
menunjukkan bahwa hasil dimaksud dengan hipertensi dan
analisis hubungan antara rata-rata responden tidak
pengetahuan dengan kejadian mengetahui tentang apa itu natrium,
hipertensi diperoleh bahwa ada selain itu responden juga tidak
sebanyak 15 (20%) pra lansia yang mengetahui makanan apa saja yang
6
tidak boleh dikonsumsi oleh yang Penelitian ini hampir sama

terkena hipertensi. dengan (Limarda, 2018) yang
menyatakan bahwa salah satu faktor
b. Hubungan aktivitas fisik yang tidak behubungan dengan
dengan kejadian hipertensi aktivitas fisik pada responden adalah
pada pra lansia umur 45-59 fungsi fisik yang menurun
tahun di Wilayah Kerja dikarenakan hipertensi. Penelitian
Puskesmas Air Dingin tahun yang dilakukan oleh (Masi &
2022 Ratulangi, 2018) menyatakan bahwa
Akt Kejadian P- ada hubungan antara aktivitas fisik
ivit Hipertensi V dengan kejadian hipertensi.
as Tidak Hiperte Total al Berdasarkan hasil survey
Fisi Hipert nsi ue dengan menggunakan recall
k ensi aktivitas fisik diketahui hanya
n % n % n %
sebagian kecil responden memiliki
Rin 15 20 3 4 5 6 1,
aktivitas fisik berat seperti bertani,
gan ,0 5 6 0 6, 00
, 7
sedangkan aktivitas fisik yang lebih
7 banyak dilakukan yaitu hanya
Ber 8 10 1 2 2 3 membersihkan rumah, masak dan
at ,7 7 2 5 3, menonton televisi, aktivitas yang
, 3 ringan dapat meningkatkan denyut
7 3 jantung dan tekanan darah
Jum 23 30 5 6 7 1 meningkat sehingga menyebabkan
lah ,7 2 9 5 0 hipertensi.
, 0 c. Hubungan Asupan Natrium Dengan
3 Kejadian Hipertensi Pada Pra Lansia di
menunjukkan bahwa hasil Wilayah Kerja Puskesmas Air Dingin
analisis hubungan antara aktifitas Kota Padang tahun 2022
fisik dengan kejadian hipertensi As Kejadian
diperoleh bahwa ada sebanyak 35 upa Hipertensi P-
(46,7%) pra lansia yang aktifitas n Tidak Hiperten Total V
ringan menderita hipertensi. Nat Hipert si al
Sedangkan diantara pra lansia yang riu ensi ue
aktifitas berat ada 17 (22,7%) yang m n % n % n %
menderita hipertensi. Hasil uji Ses 12 16, 8 1 2 2 0,
statistik diperoleh nilai p=1,00 maka uai 0 0, 0 6, 00
AK 7 7 2
dapat disimpulkan ada perbedaan
G
proporsi kejadian hipertensi antara Tid 11 14, 4 5 5 7
pra lansia yang aktifitas ringan ak 7 4 8, 5 3,
dengan pra lansia yang aktifitasnya Ses 7 3
berat (tidak ada hubungan yang uai
signifikan antara aktifitas fisik AK
dengan kejadian hipertensi). G
Berdasarkan hasil penelitian Ju 23 30, 5 6 7 1
dapat dilihat bahwa kejadian mla 7 2 9, 5 0
hipertensi lebih banyak terjadi pada h 3 0
aktivitas fisik ringan dengan nilai menunjukkan bahwa hasil
1,00 > 0,05 yang berarti tidak analisis hubungan antara asupan
terdapat hubungan yang bermakna natrium dengan kejadian hipertensi
antara aktivitas fisik dengan kejadian diperoleh bahwa ada sebanyak 8
hipertensi di Wilayah Kerja (10,7%) pra lansia yang asupan
Puskesmas Air Dingin Kota Padang. natrium menderita hipertensi.
Sedangkan diantara pra lansia yang
7
konsumsi asupan natrium tidak dengan orang yang tidak

sesuai anjuran angka kecukupan mempunyai kebiasaan
gizi per hari ada 44 (58,7%) yang mengkonsumsi makanan asin.
menderita hipertensi. Hasil uji Berdasarkan hasil survey
statistik diperoleh nilai p=0,002 konsumsi pangan dengan
maka dapat disimpulkan ada menggunakan SQ FFQ diketahui
perbedaan proporsi kejadian makanan sumber natrium yang
hipertensi antara pra lansia yang paling sering dikonsumsi adalah
asupan natrium sesuai angka jenis ikan asin dan yang bersantan,
kecukupan gizi dengan pra lansia rata-rata responden mengkonsumsi
yang tidak sesuai angka kecukupan setiap hariyang dijadikan sebagai
gizi (ada hubungan yang signifikan lauk pauk untuk makan sehari-hari.
antara asupan natrium dengan Tingginya asupan makanan yang
kejadian hipertensi). mengandung natrium dapat
Berdasarkan tabel 4.9 dapat menyebabkan hipertensi.
dilihat bahwa hipertensi lebih banyak
terjadi pada asupan natrium tidak d. Hubungan asupan kalium
sesuai anjuran angka kecukupan gizi dengan kejadian hipertensi
dengan nilai p=0,002 < 0,05 yang pada pra lansia umur 45-59
berarti terdapat hubungan yang tahun di Wilayah Kerja
bermakna antara asupan natrium Puskesmas Air Dingin tahun
dengan kejadian hipertensi pada pra 2022
lansia di Wilayah Kerja Puskesmas As Kejadian
Air Dingin Kota Padang. up Hipertensi P-
Penelitian ini sesuai dengan an Tidak Hiperte Tota V
penelitian yang dilakukan oleh Ka Hiper nsi l al
(Darmawan et al., 2018) yang liu u
tensi
menunjukkan ada hubungan yang
m n % n % n % e
bermakna antara asupan natrium
dengan tekanan darah. Subjek
dengan konsumsi natrium lebih Se 19 25 4 5 6 8 1,
terkena hipertensi dibandingkan su ,3 1 4 0 0 0
dengan subjek yang mengkonsumsi ai , , 0
natrium cukup. Penelitian yang A 7 0
dilakukan oleh (Simamora, 2018) K
menyatakan tidak ada hubungan G
mengkonsumsi natrium dengan Ti 4 5, 1 1 1 2
kejadian hipertensi. da 3 1 4 5 0
Asupan natrium terjadi
k , ,
melalui peningkatan volume plasma
dan tekanan darah. Masyarkat
Se 7 0
pedesaan yang mengkonsumsi su
garam dalam jumlah kecil terbukti ai
memilki riwayat hipertensi yang lebih A
rendah. Hal tersebut sama dengan K
penelitian sebelumnya yang G
dilakukan oleh (Aristi et al., 2020) Ju 23 30 5 6 7 1
menunjukkan bahwa ada hubungan ml ,7 2 9 5 0
antara pola konsumsi sumber ah , 0
natrium dengan tekanan darah. 3
Kebiasaan mengkonsumsi makanan
Menunjukkan bahwa hasil
asin beresiko terkena hipertensi
analisis hubungan antara asupan
sebesar 3-9 kali dibandingkan
8
kalium dengan kejadian hipertensi e. Hubungan asupan magnesium

diperoleh bahwa ada sebanyak 41 dengan kejadian hipertensi
(54,7%) pra lansia yang asupan pada pra lansia umur 45-59 di
kalium menderita hipertensi. Wilayah Kerja Puskesmas Air
Sedangkan diantara pra lansia yang Dingin Tahun 2022
konsumsi asupan kalium tidak
sesuai anjuran angka kecukupan Asu Kejadian
gizi per hari ada 11 (14,7%) yang pan Hipertensi P
menderita hipertensi. Hasil uji Ma Tida Hipert Tota -
statistik diperoleh nilai p=1,00 maka gne k ensi l V
dapat disimpulkan ada perbedaan siu Hiper al
proporsi kejadian hipertensi antara m tensi u
pra lansia yang asupan kalium n % n % n % e
sesuai anjuran angka kecukupan Ses 16 21 3 4 4 6 0,
gizi dengan pra lansia yang tidak uai ,3 2 2 8 4 6
sesuai angka kecukupan gizi (tidak
AK , , 0
ada hubungan yang signifikan
antara asupan kalium dengan G 7 0 6
kejadian hipertensi). Tid 7 9, 2 2 2 3
Berdasarkan hasil penelitian ak 3 0 6 7 6
dapat dilihat bahwa kejadian Ses , ,
hipertensi lebih banyak terjadi pada uai 7 0
asupn kalium sesuai anjuran angka AK
kecukupan gizi dengan nilai p= 1,00 G
> 0,05 yang berarti tidak terdapat Jum 23 30 5 6 7 1
hubungan yang bermakna antara lah ,7 2 9 5 0
asupan kalium dengan kejadian
, 0
hipertensi di Wilayah Kerja
Puskesmas Air Dingin Kota Padang.
3
Hasil penelitian ini hampir
menunjukkan bahwa hasil
sama dengan yang dilakukan
analisis hubungan antara asupan
(Tunnur, 2021) menyatakan bahwa
magnesium dengan kejadian
tidak ada hubungan bermakna
hipertensi diperoleh bahwa ada
antara asupan kalium dengan
sebanyak 32 (42,7%) pra lansia
tekanan darah. Penelitian yang
yang asupan magnesium menderita
dilakukan oleh (Saqadifa, 2019)
hipertensi. Sedangkan diantara pra
menyatakan bahwa ada hubungan
lansia yang konsumsi asupan
bermakna antara asuapan kalium
magnesium tidak sesuai anjuran
dengan tekanan darah.
angka kecukupan gizi per hari ada
Berdasarkan hasil survey
20 (26,7%) yang menderita
konsumsi pangan dengan
hipertensi. Hasil uji statistik
menggunkan SQ FFQ diketahui
diperoleh nilai p=0,606 maka dapat
makanan sumber kalium yang paling
disimpulkan ada perbedaan
sering di konsumsi adalah jenis buah
proporsi kejadian hipertensi antara
pisang, sayuran hijau seperti bayam
pra lansia yang asupan magnesium
dan daun singkong rata-rata
sesuai anjuran angka kecukupan
responden mengkonsumsi setiap
gizi dengan pra lansia yang tidak
hari yang dijadikan sebagai lauk
sesuai angka kecukupan gizi (tidak
pauk untuk makanan sehari-hari.
ada hubungan yang signifikan
Responden masih sesuai anjuran
antara asupan magnesium dengan
yang di konsumsi makanan tinggi
kejadian hipertensi).
kalium dalam sehari.
9
Berdasarkan hasil penelitian 2022 memiliki aktivitas fisik

dapat dilihat bahwa kejadian ringan yaitu 66,7% (50 orang)
hipertensi lebih banyak terjadi pada 4. Sebagian besar responden di
asupn magnesium sesuai anjuran Wilayah Kerja Puskesmas Air
angka kecukupan gizi dengan nilai Dingin Kota Padang Tahun
p= 0,606 > 0,05 yang berarti tidak 2022 memiliki tingkat
terdapat hubungan yang bermakna konsumsi natrium tidak
antara asupan kalium dengan sesuai anjuran 73,3% (55
kejadian hipertensi di Wilayah Kerja orang)
Puskesmas Air Dingin Kota Padang. 5. Sebagian besar responden di
Hasil penelitian ini hampir Wilayah Kerja Puskesmas Air
sama dengan (Cahyahti, 2018) yang Dingin Kota Padang Tahun
dilakukan yang menyatakan bahwa 2022 memiliki tingkat
tidak ada hubungan yang bermakna konsumsi kalium sesuai
antara asupan magnesium dengan anjuran 80,0% (60 orang)
tekanan darah. Penelitian yang 6. Sebagian besar responden di
dilakukan oleh (Fatmi, 2020) Wilayah Kerja Puskesmas Air
menyatakan bahwa ada hubungan Dingin Kota Padang Tahun
bermakna anatra konsumsi kalium 2022 memiliki tingkat
dengan tekanan darah. konsumsi magnesium sesuai
Berdasarkan hasil survey anjuran 64,0% (48 orang)
konsumsi pangan dengan 7. Berdasarkan (p<0,05) maka
menggunkan SQ FFQ diketahui ada hubungan yang
makanan sumber magnesium yang bermakna antara
paling sering di konsumsi adalah pengetahuan dengan
jenis tahu, tempe, dan kacang- kejadian hipertensi pada pra
kacangan rata-rata responden lansia di Wilayah Kerja
mengkonsumsi setiap hari yang Puskesmas Air Dingin Kota
dijadikan sebagai lauk pauk untuk Padang Tahun 2022.
makanan sehari-hari. Responden 8. Berdasarkan (p>0,05) maka
masih sesuai anjuran yang di tidak ada hubungan yang
konsumsi makanan tinggi bermakna antara aktivitas
magnesium dalam sehari. fiisk dengan kejadian
hipertensi pada pra lansia di
KESIMPULAN Wilayah Kerja Puskesmas Air
Berdasarkan hasil penelitian Dingin Kota Padang Tahun
yang dilakukan di Wilayah Kerja 2022.
Puskesmas Air Dingin Kota Padang 9. Berdasarkan (p<0,05) maka
Tahun 2022 dapat disimpulkan: ada hubungan yang
1. Sebagian besar responden di bermakna antara asupan
Wilayah Kerja Puskesmas Air natrium dengan kejadian
Dingin Kota Padang Tahun hipertensi pada pra lansia di
2022 menderita hipertensi Wilayah Kerja Puskesmas Air
yaitu 69,3% (52 orang) Dingin Kota Padang Tahun
2. Sebagian besar responden di 2022.
Wilayah Kerja Puskesmas Air 10. Berdasarkan (p>0,05) maka
Dingin Kota Padang Tahun tidak ada hubungan
2022 memiliki pengetahuan bermakna antara asupan
kurang yaitu 60,0% (45 kalium dengan kejadian
orang) hipertensi pada pra lansia di
3. Sebagian besar responden di Wilayah Kerja Puskesmas Air
Wilayah Kerja Puskesmas Air Dingin Kota Padang Tahun
Dingin Kota Padang Tahun 2022.
10
11. Berdasarkan (p<0,05) maka 53(9), 2–9.

tidak ada hubungan Anjarwati, R. (2019). Hubungan
bermakna antara asupan Antara Aktivitas Fisik dengan
magnesium dengan kejadian Indeks Massa Tubuh
hipertensi pada pra lansia di mahasiswa PJKR Semester 4
Wilayah Kerja Puskesmas Air Di Fakultas Ilmu Keolahragaan
Dingin Kota Padang Tahun Universitas Negeri Yogyakarta.
2022. Rabit : Jurnal Teknologi Dan
Saran Sistem Informasi Univrab, 1(1).
1. Bagi Masyarakat Ansar J, Dwinata I, M. A. (2019).
Disarankan untuk Determinan Kejadian Hipertensi
penderita hipertensi agar Pada Pengunjung Posbindu Di
mampu meningkatkan Wilayah Kerja Puskesmas
Ballaparang Kota Makassar.
pengetahuan dan membatasi
Jurnal Nasional Ilmu
asupan natrium serta Kesehatan, 1(3), 28–35.
mempertahankan sumber Aristi, D. L. A., Rasni, H., Wulansari,
kalium, dan magnesium agar J., Susanto, T., & Siswoyo, S.
tidak beresiko tekanan (2020). Hubungan Konsumsi
darahnya meningkat. Makanan Tinggi Natrium
2. Bagi Universitas Perintis dengan Kejadian Hipertensi
Indonesia pada Buruh Tani di Wilayah
Diharapkan dapat Kerja Puskesmas Panti
menjadi referensi untuk peneliti Kabupaten Jember. Buletin
selanjutnya dan menambah Penelitian Sistem Kesehatan,
23(1), 53–60.
bahan ke pustaka di
https://doi.org/10.22435/hsr.v23
Universitas Perintis Indonesia. i1.2741
Astriandini, P., Prihatin, S., Isnawati,
DAFTAR PUSTAKA M., & Jaelani, M. (2019).
Relationship of Sodium Intake
Akbar, F., Nur, H., & Humaerah, U. I. With Campus Student Blood
(2020). KARAKTERISTIK Pressure Health Polytechnic ,.
HIPERTENSI PADA LANJUT Hubungan Asupan Natrium
USIA DI DESA BUKU Dengan Tekanan Darah
( CHARACTERISTICS OF Mahasiswa Kampus III
HYPERTENSION IN THE Politeknik Kesehatan
ELDERLY ). 5(2), 35–42. Kemenkes Semarang, 1, 38–
AKG, 2019. (2019). Angka 45.
Kecukupan Gizi Yang Audina, R. (2019). Hubungan
Dianjurkan Untuk Masyarakat Asupan Natrium, Pengetahuan,
Indonesia. Menteri Kesehatan Aktivitas Fisik, Stres,
Republik Indonesia, 2, 1–13. Kebiasaam Merokok Dengan
Anggraeni, N., & Nasution, johani Kejadian Hipertensi Pada
dewita. (2019). Hubungan Lansia Di Wilayah Kerja
Pengetahuan Dan Sikap Lansia Puskesmas Sungai Penuh
Dengan Riwayat Hipertensi Tahun 2019.
Dalam Pengendalian Tekanan Becker, F. G., Cleary, M., Team, R.
Darah Pada Lansia Di M., Holtermann, H., The, D.,
Puskesmas Sibolangit Agenda, N., Science, P., Sk, S.
Kabupaten Deli Serdang Tahun K., Hinnebusch, R., Hinnebusch
2019. Journal of Chemical A, R., Rabinovich, I., Olmert, Y.,
Information and Modeling, Uld, D. Q. G. L. Q., Ri, W. K. H.
11
U., Lq, V., Frxqwu, W. K. H., Prolanis Di Wilayah Kerja

Zklfk, E., Edvhg, L. V, Wkh, R. Puskesmas Parongpong.
Q., … )2019( .‫ ح‬,‫اطمی‬VVV‫ف‬. Studi Klabat Journal of Nursing, 2(1),
Literature: Hubungan Tingkat 11.
Pengetahuan Dengan Gaya https://doi.org/10.37771/kjn.v2i1
Hidup Masyarakat Dalam .417
Upaya Pencegahan Hipertensi Fatmi, S. D. (2020). Hubungan
Pada Usia Dewasa. Tia Ayu Asupan Zat Gizi Mikro,
Anggasari Dkk, 7(1), 37–72. Pengetahuan Gizi Dan
https://www.researchgate.net/p Kepatuhan Diet Rendah Garam
ublication/269107473_What_is_ Dengan Kejadian Hipertensi
governance/link/ Pada Pasien Di Ruang Rawat
548173090cf22525dcb61443/ Inap Rumah Sakit Stroke
download%0Ahttp:// Nasional Bukit Tinggi Tahun
www.econ.upf.edu/~reynal/Civil 2020. 151–156.
wars_12December2010.pdf Fitri, Y., Rusmikawati, R., Zulfah, S.,
%0Ahttps://think-asia.org/handl & Nurbaiti, N. (2018). Asupan
e/11540/8282%0Ahttps:// natrium dan kalium sebagai
www.jstor.org/stable/41857625 faktor penyebab hipertensi
Cahyahti, J. S. (2018). Hubungan pada usia lanjut. AcTion: Aceh
Asupan Makanan Nutrition Journal, 3(2), 158.
(Lemak,Natrium,Magnesium) https://doi.org/10.30867/action.v
Dan Gaya Hidup Dengan 3i2.117
Tekanan Darah Pada Lansia Giswena. (2019). Hubungan Aktifitas
Daerah Pesisir (Studi di Fisik Dengan Kognitif pada
Wilayah Kerja Puskesmas Lansia. 2, 1–13.
Tegal Barat Kota Tegal). 6, Hanum, S. H., & Darubekti, N.
395–403. (2021). Prevalensi Lansia
Cornelya, G. (2020). Manajemen Sukses dan Hubungannya
Pencegahan Hipertensi Pada dengan Faktor Sosiodemografi
Lansia. di Pedesaan Pesisir. Prosiding
Darmawan, H., Tamrin, A., & Seminar Nasional Penelitian ….
Nadimin, N. (2018). Hubungan https://jurnal.umj.ac.id/index.ph
Asupan Natrium dan Status Gizi p/semnaslit/article/view/10614
Terhadap Tingkat Hipertensi Harahap, D. A., Aprilla, N., & Muliati,
Pada Pasien Rawat Jalan Di O. (2019). JURNAL NERS
RSUD Kota Makassar. Media Research & Learning in Nursing
Gizi Pangan, 25(1), 11. Science DENGAN
https://doi.org/10.32382/mgp.v2 KEPATUHAN MINUM OBAT
5i1.52 ANTIHIPERTENSI DI
Darsini, D., Fahrurrozi, F., & WILAYAH KERJA
Cahyono, E. A. (2019). PUSKESMAS KAMPA TAHUN
Pengetahuan; Artikel Review. 2019. 3, 97–102.
Jurnal Keperawatan, 12(1), 13. Helni. (2020). Faktor Yang
Dinkes. (2021). Profil Kesehatan Berhubungan dengan Kejadian
Kota Padang Tahun 2021. Hipertensi di Provinsi Jambi.
News.Ge, Jurnal Kesehatan Masyarakat
https://news.ge/anakliis-porti- Indonesia, 15(2), 34.
aris-qveynis-momava. https://doi.org/10.26714/jkmi.15.
Fanny Damayanti Situmorang, I. S. 2.2020.34-38
M. W. (2020). Hubungan Heni Maryati, S. P. (2019). Efektifitas
Tingkat Stres Dengan Kejadian Pendamping Keluarga Dalam
Hipertensi Pada Anggota Perawatan Diri Terhadap
12
Kestabilan Tekanan Darah Tahun 2017. Journal of

Penderita Hipertensi. Chemical Information and
Kesehatan, 10, 53–66. Modeling, November.
Imelda, I., Sjaaf, F., & Puspita, T. Limarda, E. (2018). HUBUNGAN
(2020). Faktor-Faktor Yang ANTARA LIFESTYLE
Berhubungan Dengan Kejadian DENGAN : Eka Limarda.
Hipertensi Pada Lansia Di Mapagerang, R., & Alimin, M.
Puskesmas Air Dingin Lubuk (2018). Hipertensi Dengan
Minturun. Health & Medical Kontrol Diet Rendah Garam.
Journal, 2(2), 68–77. Jikp(Jurnal Ilmiah Kesehatan
https://doi.org/10.33854/heme.v Pencerah), 7(1), 1–8.
2i2.532 Marleni, L. (2020). Aktivitas Fisik
Kemenkes. (2017). Pusat Dengan Tingkat Hipertensi Di
Pendidikan Sumber Daya Puskesmas Kota Palembang.
Manusia Kesehatan Badan JPP (Jurnal Kesehatan
Pengembangan Dan Poltekkes Palembang), 15(1),
Pemberdayaan Sumber Daya 66–72.
Manusia Kesehatan. https://doi.org/10.36086/jpp.v15i
Kemenkes, 1999(December), 1.464
1–6. Masi, G. M., & Ratulangi, U. S.
Kognisi, P. K., Risiko, P., Jenis, D. (2018). KABUPATEN SITARO
A. N., Bidori, F., Puspitowati, L. Mario Esau Katuuk. 6, 1–6.
I. dan I., Wijaya, I. G. B., Alifah, Merlisa. (2017). Faktor-faktor yang
U., Artikel, I., Paedagoria, S. N., berhubungan dengan kejadian
Anwar, I., Jamal, M. T., Saleem, hipertensi pada pasien di
I., Thoudam, P., Hassan, A., wilayah kerja puskesmas
Anwar, I., Saleem, I., Islam, K. airmadidi kabupaten minahasa
M. B., Hussain, S. A., Witcher, utara.
B. J., … alma. (2021). Faktor- Nonasri, F. G. (2021). Karakteristik
Faktor Pengetahuan Pasien Dan Perilaku Mencari
Dalam Diet Hipertensi Pada Pengobatan (Health Seeking
Lansia. In Industry and Higher Behavior) Pada
Education (Vol. 3, Issue 1). PenderitaHipertensi. 02(02).
http://journal.unilak.ac.id/index. Prosiding WNPG Peningkatan Gizi
php/JIEB/article/view/3845%0A Masyarakat (Issue 021). (2018).
http://dspace.uc.ac.id/handle/ Rayanti, R. E., Triandhini, R. L. N. K.
123456789/1288 R., & Sentia, D. H. (2020).
Komalasari, V., Shalahuddin, I., & Hubungan Konsumsi Garam
Harun, H. (2020). Gambaran Dan Tekanan Darah Pada
pengetahuan, sikap dan Wanita Di Desa Batur Jawa
perilaku tentang manajemen Tengah. Media Ilmu Kesehatan,
diet pada pasien hipertensi di 8(3), 180–191.
Garut, Indonesia. Holistik Jurnal https://doi.org/10.30989/mik.v8i
Kesehatan, 14(4), 494–502. 3.497
https://doi.org/10.33024/hjk.v14i Riamah. (2019). Faktor-Faktor
4.2989 Penyebab Terjadinya Hipertensi
Lely Anggraini, Nurmainah, E. K. U. Pada Lansia Di UPT PTSW
(2017). Gambaran Asupan Khusnul Khotimah. Menara
Kalium Pada Pasien Hipertensi Ilmu, XIII(5), 106–113.
Yang Telah Menjalani Riskesdas. (2018).
Pengobatan Rawat Jalan Di Laporan_Nasional_RKD2018_F
Puskesmas Sungai Raya INAL.pdf. In Badan Penelitian
Dalam Kabupaten Kubu Raya dan Pengembangan Kesehatan
13
(p. 198). Dan Kalium Pada Pasien

http://labdata.litbang.kemkes.go Hipertensi Di Puskesmas Pajar
.id/images/download/laporan/R Bulan. 14(2), 110–117.
KD/2018/ Triyuliana, Y. (2020). Faktor-faktor
Laporan_Nasional_RKD2018_F Yang Berhubungan Dengan
INAL.pdf Kejadian Hipertensi Pada
Riskesdas. (2018). Riset Kesehatan Lansia Umur 60-90 Tahun Di
Dasar Provinsi Sumatera Barat Wilayah Kerja Puskesmas
Tahun 2018. In Laporan Tanah Kampung Kota Sungai
Riskesdas Nasional 2018. Penuh Tahun 2020. 1–85.
Safitri, Y. (2020). Masyarakat Di Tunnur, R. (2021). Hubungan
Desa Air Tiris Wilayah Kerja Pengetahuan, Asupan Natrium
Uptd Puskesmas Kampar Dan Kalium Dengan Tekanan
Tahun 2019. Jurnal Ners, 4(23), Darah Pada Lansia Hipertensi
13–20. Di Puskesmas Basuki Rahmad
https://journal.universitaspahlaw Kota Bengkulu Tahun 2021.
an.ac.id/index.php/ners/article/v 15(2), 1–23.
iew/683/618 Wijaya, N. K. (2020). Hubungan
Saqadifa, N. M. (2019). Hubungan Karakteristik Individu, Aktivitas
Asupan Natrium dan Kalium Fisik, dan Gaya Hidup dengan
dari Makanan dengan Tekanan Tingkat Kebugaran Fisik pada
Darah pada Lansia di Lansia. Indonesian Journal of
Komunitas Lansia RSUP DR. Community Health Nursing,
Mohammad Hoesin. Skripsi, 48. 4(2), 46.
Sari, I. K., Morika, H. D., & Nur, S. A. https://doi.org/10.20473/ijchn.v4
(2020). Hubungan Tingkat i2.12365
Pengetahuan Dan Aktivitas Wiranda, B. (2018). Hubungan
Fisik Terhadap Kejadian antara asupan karbohidrat dan
Hipertensi Padalansia. Seminar kalium terhadap tekanan darah
Nasional Syedza Saintika, 323– pada lansia di panti jompo
334. hisosu binjai tahun 2018 skripsi.
Seflin Badjo, Selvie Rumagit, W. A. Wulandari, R. (2020). Hubungan
(2020). Hubungan Gaya Hidup Asupan Gizi Dan Status Gizi
Dengan Kejadian Hipertensi Dengan Tekanan Darah Sistolik
Pada Pasien Di Puskesmas Pada Komunitas Vegetarian Di
Kakaskasen Tomohon. E-Jurnal Vihara Maitreya Kota Bengkulu
Sariputra, 7(1), 24–29. Tahun 2020. Engineering,
Septiananda, R. (2021). Disusun Construction and Architectural
sebagai Salah Satu Syarat Management, 25(1), 1–9.
untuk Menyelesaikan http://dx.doi.org/10.1016/j.jss.20
Pendidikan Diploma IV Gizi. 1– 14.12.010%0Ahttp://dx.doi.org/
16. 10.1016/
Simamora, D. (2018). Hubungan j.sbspro.2013.03.034%0Ahttps:/
Asupan Energi, Makro Dan /www.iiste.org/Journals/
Mikronutreiun Dengan tekanan index.php/JPID/article/
darah Pada lanjut Usia. 6. viewFile/
Suaib, M. (2019). Hubungan Tingkat 19288/19711%0Ahttp://
Pengetahuan Dengan Kejadian citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/
Hipertensi Padan Lansi. 02(01), download?
269–276. doi=10.1.1.678.6911&rep=rep1
Syakira Olyvia Dwi Nanda, Dita &type=pdf
Hasni, T. P. (2021). Penilian Yulia Maudi, H. P. (2021). Aktivitas
Asupan Makronutrient, Natrium, Fisik Pasien Hipertensi. Jurnal
14
Keperawatan ’Aisyiyah, 8(1),

25–38.
https://doi.org/10.33867/jka.v8i1
.239
Yusril, R. D. (2019). Hubungan
Tingkat Pengetahuan, Pola
Makan Dan Status Gizi Dengan
Kejadian Diare Pada Balita
Diwilayah Kerja Puskesmas
Lubuk Buaya Padang Tahun
2019. Stikes Perintis Sumbar,
15–75.
http://repo.stikesperintis.ac.id/id
/eprint/728
Zamrodah, Y. (2018). Hubungan
Asupan
Makanan(Lemak,Natrium,Magn
esium) Dan Gaya Hidup
Dengan Tekanan Darah Pada
Lansia Daerah Pesisir (Studi di
Wilayah Kerja Puskesmas
Tegal Barat Kota Tegal). 15(2),
1–23.
15

Jurnal Nadia Fitria Oktarina

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Jurnal Nadia Fitria Oktarina

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Jurnal Kesehatan Perintis (Perintis’s Helath Journal) 7 (1) 2022

Jurnal Kesehatan Perintis (Perintis’s Helath Journal)

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN

Nadia Fitria Oktarina1, Nurhamidah2, Tika Dwita Adfar3

Hipertensi merupakan kondisi dimana seseorang mengalami peningkatan

Kata Kunci : Hipertensi, Aktivitas Fisik, Natrium, Kalium, Magnesium

Hypertension is a condition in which a person experiences an increase in blood

Jurnal Kesehatan Perintis (Perintis’s Helath Journal) ISSN

Keyword : Hypertension, Physical Activity, Sodium, Potassium,

Jurnal Kesehatan Perintis (Perintis’s Helath Journal) ISSN

PENDAHULUAN yaitu berat badan berlebih, aktivitas

kebanyakan yang sudah mengalami 240-1000 mg/hari dapat

memperoleh hasil yang dapat penurunan yang buruk pada fungsi

menyebabkan kenaikan tekanan perubahan postur saat pengukuran

endotel, menstimululasi dan pengetahuan baik menderita

tidak boleh dikonsumsi oleh yang Penelitian ini hampir sama

konsumsi asupan natrium tidak dengan orang yang tidak

kalium dengan kejadian hipertensi e. Hubungan asupan magnesium

Berdasarkan hasil penelitian 2022 memiliki aktivitas fisik

11. Berdasarkan (p<0,05) maka 53(9), 2–9.

U., Lq, V., Frxqwu, W. K. H., Prolanis Di Wilayah Kerja

Kestabilan Tekanan Darah Tahun 2017. Journal of

(p. 198). Dan Kalium Pada Pasien

Keperawatan ’Aisyiyah, 8(1),

Anda mungkin juga menyukai