Anda di halaman 1dari 2

Hubungan Hipertensi dengan Kejadian Stroke pada Lansia

di Wilayah Kerja Puskesmas Sekupang Kelurahan Tanjung Riau Kota Batam

Nama : Meliani
Npm : 211107010642
Kelas : Reguler 3A
Mata Kuliah : Epidemiologi Penyakit Tidak Menular
Dosen Pengampu : Fitri Khoiriyah Parinduri, S.K.M., M.K.M

Pada penelitian di dalam jurnal ini, peneliti meneliti hubungan hipertensi dengan kejadian
stroke pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Sekupang Kel. Tanjung Riau Kota Batam.
Alasan peneliti meneliti pada usia lansia dikarenakan pada masa lansia terjadi penurunan
fungsi tubuh baik secara fisik, psikologis, kognitif maupun sosial sehingga akan banyak
menimbulkan masalah-masalah kesehatan akibat penuaan tersebut. Masalah kesehatan
yang umumnya dialami lansia yaitu penyakit degeneratif (penyakit tidak menular), salah
satu penyakit degeneratif yang paling banyak dialami yaitu penyakit stroke. Stroke
menempati posisi ketiga setelah asma dan kanker.

Stroke adalah gangguan fungsi otak yang timbulnya mendadak, berlangsung selama 24
jam atau lebih dan mengakibatkan gangguan darah diotak sehingga penderitanya dapat
mengalami kecacatan yang permanen bahkan kematian. Semua faktor yang menentukan
timbulnya penyakit stroke disebut sebagai faktor risiko stroke, yang salah satu faktor
risikonya ialah hipertensi (tekanan darah tinggi) yang ditandai sistoli maupun distolik
diatas 140/90 mmHg. Hipertensi ini merupakan faktor risiko stroke dengan besar risiko
6,9 kali lebih besar dibandingkan dengan yang tidak hipertensi.

Penelitian ini dilakukan melalaui analisis data sekunder yang terdiri atas nama lansia,
alamat, usia, dan tekanan darah serta data stroke untuk mengidentifikasi frekuensi
hipertensi pada lansia dengan kejadian stroke dengan cara membagi lansia menjadi dua
kelompok. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 23 lansia pada masing-masing
kelompok (kelompok kasus dan kelompok kontrol). Berikut merupakan tabel hasil
distribusi hubungan hipertensi dengan kejadian stroke pada lansia di wilayah kerja
Puskesmas Sekupang Kelurahan Tanjung Riau Kota Batam:
Kejadian Stroke Total

Variabel
Stroke Tdk Stroke P. OR
Hipertensi
(Kasus) (Kontrol) Value
N (%)
Jumlah (%) Jumlah (%)

Hiperrtensi 21 45,7% 8 17,4% 29 63,0%


Tidak
2 4,3% 15 32,6% 17 37,0% 0,000 19,688
Hipertensi

Total 23 50,0 23 50,0 46 100,0

Dari tabel diatas, maka didapatkan hasil dari 46 lansia, 21 lansia hipertensi (45,7%) yang
mengalami stroke dan hanya 8 lansia (17,4%) yang tidak mengalami stroke. Sebanyak 2
lansia (4,3%) yang tidak hipertensi mengalami stroke dan 15 lansia (32,6%) yang tidak
hipertensi tidak mengalami stroke. Dari persentase tersebut, menunjukkan bahwa
lansia yang mengalami hipertensi lebih banyak pada kelompok kasus. Hal ini
berarti ada keterkaitan antara hubungan hipertensi dengan kejadian stroke pada
lansia di wilayah kerja Kelurahan Tanjung Riau Kota Batam tahun 2020, juga
didapatkan hasil Odd Ratio (perbandingan) (OR) sebesar 19,688 hal ini
menunjukkan lansia dengan hipertesi memiliki risiko 19 kali lebih besar untuk
mengalami stroke.

Anda mungkin juga menyukai