NIM : P07120317037
PRODI : DIV KEPERAWATAN, SMT.7
HIPERTENSI
800
600
400
200
0 Januari Februari Maret April Mei
Cakupan Pengukuran 220 420 672 706 217
Tekanan Darah
1500
1000
500
0
Januari Februari Maret April Mei
Cakupan Pemeriksaan 83 142 1130 1124 562
Obesitas
Data laporan dari Join National Commiter 7 (JNC termasuk penyakit kardiovaskuler (Zgheib et al.,
7), menyebutkan bahwa peningkatan tekanan pada 2018). Risiko hipertensi semakin tinggi pada umur
sistolik dan diastolik pada individu berusia diatas 40-60 tahun karena arteri telah kehilangan
40 tahun dapat berisiko terjadinya penyempitan elastisitasnya bersamaan dengan bertambahnya
pembuluh darah jantung. Hasil penelitian Trial Of usia, sehingga mengakibatkan adanya perubahan
Preventing Hypertension (TROPHY), dalam struktural dan fungsional pada sistem pembuluh
pertemuan American College of Cardiology (ACC) darah pada usia lanjut (Aryzki & Akrom, 2018).
pada bulan maret 2006, menyebutkan bahwa usia
48 tahun adalah rata-rata usia pasien yang Hubungan antara Jenis Kelamin dengan
mengalami hipertensi (NLHBI, 2003). Kejadian Hipertensi
Hasil penelitian Heryanto & Meliyanti (2016) Prevalensi penderita kasus hipertensi yang
menyebutkan bahwa bertambahnya usia dapat ditemukan pada beberapa penelitian hampir
meningkatkan terjadi secara nyata terhadap seluruhnya membandingkan antara pria dan
penderita peningkatan terjadinya hipertensi sebesar wanita. Kasus hipertensi pada pria lebih mudah
44%. Faktor usia tidak bisa dicegah, karena usia ditemukan, karena adanya masalah pekerjaan yang
seseorang secara alamiah akan terus bertambah, dilampiaskan dengan perilaku merokok dan
namun faktor usia dapat dikendalikan dengan cara meminum alkohol yang diiringi dengan makanan
pola hidup sehat salah satunya dengan merubah yang tidak sehat. Dampak yang ditimbulkan adalah
pola makan, bahwa sebagian besar dari mereka tekanan darah pun menjadi tinggi, karena pada pria
yang menderita hipertensi disebabkan karena pola lebih banyak melakukan aktivitas lebih banyak
makan yang tidak sehat meningkatkan risiko sehingga kelelahan diiringi pola makan dan hidup
terjadi hipertensi (Putri & Isfandiari, 2013). tidak sehat menjadi faktor dari hipertensi (Andria,
Kejadian hipertensi dapat terjadi seiring 2013).
dengan pertambahan usia yang dialami oleh Penelitian yang dilakukan oleh Louisa,
seseorang. Penelitian yang dilakukan pada Sulistiyani, & Joko (2018) menunjukkan bahwa
penderita hipertensi menunjukkan bahwa jumlah prevalensi hipertensi pada laki-laki lebih banyak
hipertensi terbanyak berada pada kelompok usia lebih besar jika dibandingkan dengan perempuan
50-64 tahun. Kondisi demikian terjadi karena yaitu sebesar 60%. Penelitian berbeda dari
semakin bertambahnya usia maka tekanan darah Setyanda, Sulastri, & Lestari (2015) menyatakan
juga meningkat, terutama tekanan darah sistolik bahwa ditemukan kebiasaan merokok dan kejadian
(Mafaza, Wiratmadi, & Adriani, 2016). hipertensi yang banyak ditemukan pada laki-laki
Kondisi lain yang mendukung kejadian yang memiliki usia 35-65 tahun.
hipertensi pada usia tua adalah telomer yang Rasio kenaikan tekanan darah pada laki-laki
diketahui akan memendek seiring dengan mencapai 2,29 untuk kenaikan tekanan darah
pertambahan usia. Pemendekan telomer bersifat sistolik dan 3,76 untuk kenaikan tekanan darah
progresif dengan penuaan dan terkait dengan diastolik. Hal ini disebabkan karena angka istirahat
penyakit yang berkaitan dengan usia yaitu jantung dan indeks kardiak pada pria lebih rendah
dan tekanan peripheralnya lebih tinggi jika tersebut diperkuat dengan hasil penelitian lain
dibandingkan dengan perempuan (Louisa, yang menyatakan bahwa ada hubungan yang
Sulistiyani, & Joko 2018). signifikan antara lingkar pinggang dengan tekanan
darah sistolik dan tekanan darah diastolik dengan
Hubungan Antara Obesitas Sentral dengan angka koefisien korelasi masing-masing 0,31 dan
Kejadian Hipertensi 0,27. Penumpukan lemak yang berlebih akan
Obesitas sentral dapat diukur melalui lingkar mengakibatkan peningkatan resistensi pembuluh
perut dari seseorang. Penelitian menunjukkan darah (Sumayku, Pandelaki, & Wongkar, 2014).
bahwa peningkatan lingkar perut perlu ditangani,
karena obesitas di daerah perut dikaitkan dengan SIMPULAN
risiko sindrom metabolik dan mortalitas yang lebih
tinggi. Body Mass Index (BMI) dan lingkar perut Hipertensi dapat menyerang berbagai kalangan.
variabel yang berpotensi dalam kejadian hipertensi Ada faktor yang memengaruhi munculnya
(Xu, Byles, Shi, McElduff, & Hall, 2016). hipertensi pada setiap individu. Faktor yang dapat
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Haryuti, memengaruhi adalah umur, jenis kelamin dan
Saraswati, Udiyono, & Adi (2017) menunjukkan kebiasaan mengkonsumsi makanan. Semakin tua
bahwa sebagian responden penelitian berisiko umur seseorang maka akan semakin berisiko
tinggi mengalami penyakit kardiovaskuler. terserang hipertensi. Jenis kelamin laki-laki lebih
Kondisi tersebut dapat disebabkan data penelitian berisiko karena memilki kebiasaan buruk
menyebutkan bahwa yang termasuk dalam merokok. Pola makan yang tidak sehat
kategori obesitas sentral adalah responden dengan menyebabkan orang terkena obesitas dan
rata-rata lingkar perut sebesar 85,40 cm dan cenderung memicu terjadinya hipertensi.
dikatakan overweight bila rata-rata status IMT
sebesar 27,70 kg/m2. UCAPAN TERIMA KASIH
Penelitian yang dilakukan di sebuah
Poliklinik Umum Puskesmas Touluaan Kabupaten
Minahasa Tenggara menunjukkan hasil nilai p = REFERENSI
0,01 dengan nilai OR 3,48 dimana responden yang
mengalami obesitas memiliki risiko 3,40 kali lebih Andria, K. M. (2013). Hubungan antara perilaku
besar mengalami hipertensi dibandingkan dengan olahraga, stress dan pola makan dengan
responden yang tidak mengalami obesitas tingkat hipertensi pada lanjut usia di
(Kembuan, Kandou, & Kaunang, 2016). Posyandu Lansia Kelurahan Gebang Putih
Obesitas sentral menjadi salah satu faktor dari Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya. Jurnal
kejadian hipertensi dikarenakan pada obesitas Promkes, 1(2), 111–117.
sentral penumpukkan lemak lebih banyak pada Anggara, F. H. D., & Prayitno, N. (2013). Faktor-
daerah abdomen. Jika lemak abdomen ini Faktor yang berhubungan dengan tekanan
berlebihan akan menyebabkan beberapa hal darah di Puskesmas Telaga Murni Cikarang
diantaranya menurunkan kadar adiponektin, Barat tahun 2012. Jurnal Ilmiah Kesehatan,
menurunkan ambilan asam lemak bebas intrasel 5(1), 20–25.
oleh mitokondria sehingga oksidasi berkurang, dan https://doi.org/10.1002/9781444324808.ch36
menyebabkan akumulasi asam lemak bebas Aryzki, S., & Akrom. (2018). Pengaruh brief
intrasel. Kelebihan asam lemak bebas ini dapat counseling terhadap konsumsi lemak pada pasien
memicu terjadinya resistensi insulin. Pada kondisi hipertensi di RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh
hiperinsulinemia ini dapat mengakibatkan Banjarmasin. Jurnal Sains
penyempitan pembuluh darah dan penyerapan Farmasi & Klinis, 5(1), 33–40.
sodium dalam ginjal yang pada akhirnya hipertensi Feryadi, R., Sulastri, D., & Kadri, H. (2014).
(Andria, 2013). Hubungan kadar profil lipid dengan kejadian
Akumulasi lemak intra abdominal hipertensi pada masyarakat etnik
meningkatkan risiko hipertensi terutama pada pria. minangkabau di Kota Padang tahun 2012.
Hal ini disebabkan sympathoexcitability yang
terkait dengan akumulasi lemak. Leptin adalah
salah satu adipokin, dan konsentrasi darah leptin
mencerminkan jumlah jaringan adiposa. Leptin
adalah penyumbang kritis untuk hipertensi terkait
obesitas melalui peningkatan aktivitas saraf
simpatetik (Takeoka et al., 2016). Penelitian
Jurnal Kesehatan Andalas, 3(2), 206–211. of the joint national commitee on prevention,
Hall, J., Juncos, L., Wang, Z., Hall, M., do Carmo, detection, evaluation, and treatment of high
J., & da Silva, A. (2014). Obesity, blood pressure. National Heart, Lung, and
hypertension, and chronic kidney disease. Blood Institute. USA.
International Journal of Nephrology and Octavian, Y., Setyanda, G., Sulastri, D., & Lestari,
Renovascular Disease, 7, 75. Y. (2015). Hubungan merokok dengan
https://doi.org/10.2147/IJNRD.S39739 kejadian hipertensi pada laki- laki usia 35-65
Haryuti, Saraswati, L. D., Udiyono, A., & Adi, M. tahun di Kota Padang. Jurnal Kesehatan
S. (2017). Gambaran tekanan darah dan Andalas, 4(2), 434–440.
indikator obesitas wanita usia subur di Ponto, L. W., Kandou, G. D., & Mayulu, N.
wilayah kerja Puskesmas Tlogosari Wetan (2016). Hubungan antara obesitas, konsumsi
Kota Semarang. Jurnal Kesehatan natrium, dan stres dengan kejadian hipertensi
Masyarakat (JKM E-Journal), 5(2), 43–47. pada orang dewasa di Puskesmas Tompaso
Heryanto, E., & Meliyanti, F. (2016). Faktor- Kabupaten Minahasa. Jurnal Paradigma,
faktor yang berhubungan dengan kejadian 4(2), 115–129.
hipertensi pada pasien yang berobat di Balai Putri, N. H. K., & Isfandiari, M. A. (2013).
Pengobatan UPTD Puskesmas Buay Rawan Hubungan empat pilar pengendalian dm tipe
Kabupaten Oku Selatan tahun 2015. Jurnal 2 dengan rerata kadar gula darah. Jurnal
Kesehatan Bina Husada, 11(4), 498–502. Berkala Epidemiologi, 1(2), 234–243.
Jannah, M., Nurhasanah, Nur, A., & Sartika, R. A. Sihombing, M. (2017). Faktor yang berhubungan
(2017). Analisis faktor penyebab kejadian dengan hipertensi pada penduduk indonesia
hipertensi di wilayah kerja Puskesmas yang menderita diabetes melitus (data
Mangasa Kecamatan Tamalate Makassar. Riskesdas 2013). Buletin Penelitian
Jurnal PENA, 3(1), 1–12. Kesehatan, 45(1), 53–64.
Jiang, S., Lu, W., Zong, X., Ruan, H., & Liu, Y. https://doi.org/10.22435/bpk.v45i1.5730.53-
(2016). Obesity and hypertension (review). 64
Experimental and Therapeutic Medicine, Sumayku, I. M., Pandelaki, K., & Wongkar, M. C.
2395–2399. P. (2014). Hubungan indeks massa tubuh dan
https://doi.org/10.3892/etm.2016.3667 lingkar pinggang dengan tekanan darah pada
Kembuan, I. Y., Kandou, G., & Kaunang, W. P. J. mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas
(2016). Hubungan obesitas dengan penyakit Sam Ratulangi. E-CliniC, 2(2).
hipertensi pada pasien Poliklinik Puskesmas Takeoka, A., Tayama, J., Yamasaki, H.,
Touluaan Kabupaten Minahasa Tenggara. Kobayashi, M., Ogawa, S., Saigo, T., …
Jurnal Paradigma, 4(2), 16–35. Shirabe, S. (2016). Intra-abdominal fat
Kemenkes RI. (2013). Laporan riset kesehatan accumulation is a hypertension risk factor in
dasar (Riskesdas) tahun 2013. Kementerian young adulthood: a cross-sectional study.
Kesehatan RI. Jakarta. Medicine, 95(45), e5361.
Khairani, N., Effendi, S. U., & Utamy, L. W. https://doi.org/10.1097/MD.00000000000053
(2018). Aktivitas fisik dan kejadian obesitas 61
sentral pada wanita di Kelurahan Tanah Tular, G. J., Ratag, B. T., & Kandou, G. D. (2017).
Patah Kota Bengkulu. CHMK Nursing Hubungan antara aktfitas fisik, riwayat
Scientific Journal, 2(1), 11–17. keluarga dan umur dengan kejadian
https://doi.org/10.1016/B978-0-12-375073- hipertensi di Desa Tarabitan Kecamatan
0.50041-5 Likupang Barat Kabupaten Minahasa Utara.
Louisa, M., Sulistiyani, & Joko, T. (2018). Media Kesehatan, 9(3), 1–6.
Hubungan penggunaan pestisida dengan WHO. (2011). Hypertension Fact Sheet. World
kejadian hipertensi pada petani di Desa Health Organization. Geneva.
Gringsing Kecamatan Gringsing Kabupaten Xu, X., Byles, J., Shi, Z., McElduff, P., & Hall, J.
Batang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (JKM (2016). Dietary pattern transitions, and the
E-Journal), 6(1), 654–661. associations with BMI, waist circumference,
Mafaza, R. L., Wiratmadi, B., & Adriani, M. weight and hypertension in a 7-year follow-
(2016). Analisis hubungan antara lingkar up among the older Chinese population: A
perut, asupan lemak, dan rasio asupan longitudinal study. BMC Public Health,
kalsium magnesium dengan hipertensi. 16(1), 1–11. https://doi.org/10.1186/s12889-
Media Gizi Indonesia, 11(2), 127–134. 016-3425-y
NLHBI. (2003). JNC 7 Express: the seventh report Zgheib, N. K., Sleiman, F., Nasreddine, L.,
Nasrallah, M., Nakhoul, N., Isma’eel, H., &
Tamim, H. (2018). Short telomere length is
associated with aging, central obesity, poor
sleep and hypertension in Lebanese
individuals. Aging and Disease, 9(1), 77–89.
https://doi.org/10.14336/AD.2017.0310