Oleh
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
memberikan rahmat beserta hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini yang berjudul “Perawatan Tubuh (Hidroterapi), Prinsip Dasar
Pelayanan Dan Konsep Pelayanan Kesehatan Spa Berdasarkan Evidance based.
Tidak lupa kami ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam proses penyusunan dan pembuatan makalah ini. Semoga
segala bantuan yang telah diberikan mendapat balasan dari Allah SWT.Kami
menyadari makalah ini masih banyak kekurangan, baik dari segi isi, maupun
sistematika.Oleh karena itu, kami sangat berterima kasih apabila ada kritik dan
saran untuk perbaikan dari kesalahan makalah ini.Harapan kami, semoga makalah
ini bermanfaat bagi siapapun yang membacanya dalam upaya peningkatan
wawasan wacana pendidikan nasional.Akhir kata kami hanya dapat mengucapkan
terima kasih dan semoga Allah selalu melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya
kepada kita semua.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
COVER.............................................................................................................. i
KATA PENGANTAR....................................................................................... ii
DAFTAR ISI...................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................... 2
1.3 Tujuan........................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Perawatan Diri............................................................................................... 3
2.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi kebersihan dan perawatan diri............... 4
2.3 Perawatan Tubuh dengan Hidroterapi........................................................... 5
2.4 Prinsip Dasar Pelayanan Dan Konsep Pelayanan Kesehatan SPA
Berdasarkan Evidance Based........................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
d. Prinsip Dasar Pelayanan Dan Konsep Pelayanan Kesehatan SPA
Berdasarkan Evidance Based
2
BAB II
PENINJAUAN PUSTAKA
3
2.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi kebersihan dan perawatan diri
a. Citra tubuh
Penampilan umum klien dapat menggambarkan pentinya hygiene pada
orang tersebut. Citra tubuh merupakan konsep subjektif seseorang tentang
penampilan fisiknya. Citra tubuh ini dapat sering berubah. Citra tubuh
mempengaruhi cara mempertahankan hygiene. Jika seorang klien rapi
sekali maka perawat mempertimbaagkan rincian kerapian ketika
merencanakan keperawatan dan berkonsultasi pada klien sebelum
membuat keputusan tentang bagaimana memberikan peraatan hygienis.
Karena citra tubuh klien dapat berubah akibat pembedahan atau penyakit
fisik maka perawat harus membuat suatu usaha ekstra untuk meningkatkan
hygiene.
b. Praktik social.
Kelompok-kelompok social wadah seorang klien berhubungan dapat
mempengaruhi praktik hygiene pribadi. Selama masa kanak-kanak, kanak-
kanak mendapatkan praktik hygiene dari orang tua mereka. Kebiasaan
keluarga, jumlah orang dirumah, dan ketersediaan air panas dan atau air
mengalir hanya merupakan beberapa faktok yang mempengaruhi
perawatan kebersihan.
c. Status sosio-ekonomi
sumber daya ekonomi seeorang mempengruhi jenis dan tingkat praktik
kebersihan yang digunakan. Perawat hrus menentukan apakah klien dapat
menyediakan bahan-bahan yang penting seperti deodorant, sampo, pasta
gigi dan kometik. Perawat juga harus menentukan jika penggunaan
produk-produk ini merupakan bagian dari kebiasaan social yang
dipraktikkan oleh kelompok social klien.
d. Pengetahuan
Pengtahuan tentang pentingnya hygiene dan implikasinya bagi
kesehatan mempengaruhi praktik hygiene. Kendati demikian, pengetahuan
itu sendiri tidaklah cukup. Klien juga harus termotivasi untuk memelihara
perawatan-diri. Seringkali, pembelajaran tentang penyakit atau kondisi
mendorong klien untuk meningkatkan hygiene. Pembelajaran praktik
4
tertentu yang diharapkan dan menguntungkan dalam mngurangi resiko
kesehatan dapat memotifasi seeorang untuk memenuhi perawatan yang
perlu.
e. kebudayaan
Kepercayaan kebudayaan klien dan nilai pribadi mempengaruhi
perawatan hygiene. Orang dari latar kebudayaan yang berbeda mengikuti
praktik keperawatan diri yang berbeda pula. Di asia kebersihan dipandang
penting bagi kesehatan. Di Negara-negara eropa, bagaimanapun, hal ini
biasa untuk mandi secara penuh hanya sekali dalam seminggu.
f. Pilihan pribadi
Setiap klien memiliki keinginan individu dan pilihan tentang kapan
untuk mandi, bercukur, dan melakukan perawatan rambut . klien memilih
produk yang berbeda (mis. Sabun, sampo, deodorant, dan pasta gigi)
menurut pilihan pribadi.
g. kondisi fisik.
Orang yang menderita penyakit tertentu (mis. Kanker tahap lanjut)
atau menjalani operasi sering kali kekurangan energi fisik atau
ketangkasan untuk melakukan hygiene pribadi.
5
1. Keuntungan penggunaan hidroterapi:
a. Mengurangi nyeri dan kekakuan otot.
b. Menambah relaksasi otot.
c. Menambah kebugaran pada saat melakukan olahraga dan aktivitas lainnya.
d. Memepercepat penyembuhan.
2. Indikasi Hidroterapi
Hidroterapi diindikasikan pada berbagai keadaan seperti :
- Nyeri kepala
6
mengurangi pembengkakannya. Terapi dengan mandi air dingin ini
sebaiknya tidak dilakukan pada orang yang mengalami kondisi sakit yang
serius atau anak yang masih sangat kecil atau orang yang sudah setengah
baya.
c. Mandi Netral
7
Cara ini tidak mengakibatkan terjadinya ketegangan pada jantung,
sirkulasi darah, atau sistem saraf dan dapat menghasikan relaksasi otot
maupun relaksasi danvasodilatasi pembuluh darah. Semua efek ini bisa
mendorong munculnya relaksasi. Mandi dengan cara seperti ini bisa
digunakan bersama-sama dengan metode relaksasi yang lain seperti
meditasi dan teknik-teknik pernapasan, sehingga menghasilkan stres.
Mandi seperti ini bisa dilakukan setiap hari jika memang perlu.
e. Mandi Sitz
8
g. Pembungkusan (Wrapping)
h. Pengepakan Dingin
9
i. Pengambangan
Massage bayi atau pijat bayi merupakan terapi sentuh yang diberikan
pada bayi yang apat memberikan jaminan adanya kontak tubuh berkelanjutan
yang dapat mempertahankan perasaan aman pada bayi ( Rosli, 2001). Seni
pijat ini telah dipraktekkan hampir diseluruh dunia termasuk Indonesia.
Meskipun tidak diketahui dengan jelas pijat dan sentuhan dapat berpengaruh
positif pada tubuh manusia. Pijat bayi adalah praktek pengasuhan anak kuno
yang masih dipraktekkan di seluruh dunia. Penelitian medis terbaru telah
membuktikan banyaknya manfaat pijat bayi. Sebuah studi menunjukkan
bahwa bayi prematur yang dipijat tiga kali sehari selama sepuluh hari
mendapatkan kenaikan berat badan hampir 50 persen lebih banyak, lebih
aktif dan waspada dan dapat meninggalkan rumah sakit enam hari lebih cepat
dibandingkan bayi prematur lainnya. Pijat bayi bermanfaat merangsang
syaraf motorik, memperbaiki pola tidur, membantu pencernaan dan
meningkatkan ketenangan emosional anak, selain menyehatkan tubuh dan
otot-otot. Bayi yang dipijat dengan baik dan teratur dapat tumbuh lebih sehat
dan berkembang lebih baik.
10
2. Tujuan Pijat Bayi
Tujuan dari pijat bayi adalah antara lain :
Pernyataan kasih sayang
Yang terutama yaitu bayi akan merasakan kasih sayang dan
kelembutan dari orang tua saat dipijat. Kasih sayang merupakan hal
yang penting bagi pertumbuhan bayi. Sentuhan hangat dari tangan dan
jari orang tua bisa membuat bayi merasakan pernyataan kasih sayang
orang tua.
Menguatkan otot
Pijatan terhadap bayi sangat bagus untuk menguatkan otot bayi.
Membuat bayi lebih sehat
Memijat bayi bisa memerlancar sistem peredaran darah,
membantu proses pencernaan bayi, dan juga memerbaiki pernapasan
bayi. Bahkan memijat bayi bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh
si bayi.
Membantu pertumbuhan
Menurut penelitian, pertumbuhan bayi seperti berat badan akan
lebih baik dengan memijat bayi. Bahkan untuk bayi prematur, berat
badan bisa bertambah hingga 47 persen dibanding jika tidak dipijat.
Meningkatkan kesanggupan belajar
Dengan merangsang indra peraba, indra penglihatan dan
pendengaran si bayi, akan meningkatkan daya ingat dan kesanggupan
belajar sang bayi.
Membuat bayi tenang
Dengan memijat bayi, sama seperti orang dewasa, akan
membuat bayi merasa rileks. Hal ini dapat membuat ia bisa tidur lelap
lebih lama dan akan lebih tenang.
11
a. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam Pemijatan bayi
1) Waktu Terbaik untuk memijat
Pijat bayi dapat dimulai setelah bayi dilahirkan sampai usia 6-7
bulan. Pemijatan dapat dilakukan pada waktu pagi hari agar anak siap untuk
memulai aktivitas dan malam hari sebelum bayi tidur.
2) Persiapan pijat bayi
Untuk memijat bayi pastikan anda telah melakukan beberapa
persiapan untuk memijat bayi yaitu cuci tangan hingga bersih dan pastikan
anda telah memotong kuku dan lepaslah perhiasan yang dapat melukai
bayi. Siapkan ruang pijat yang hangat lembut dan tidak pengap. Siapkan
handuk, pakaian ganti bayi dan baby oil/bedak. Karena bayi akan dipijat di
berbagai bagian tubuhnya, usahakan agar dia tidak dalam keadaan lapar.
3) Hal—hal yang perlu diperhatikan selama pemijatan bayi :
Selama melakukan pemijatan ibu atau terapis dianjurkan untuk
memandang mata bayi dengan penuh kasih saying, bernyayilah atau
putarkan lagu-lagu yang tenang dan lembut, awali pemijatan dengan
melakukan sentuhan ringan kemudian secara bertahap tambahkan tekanan,
sebelum pemijatan lumurkan lotion / bedak, sebaiknya dimulai dari kaki,
perut, dada, tangan , muka dan diakhiri punggung. Jika bayi menangis
tenangkan dulu dan jika lebih keras hentikan pemijatan mungkin bayi
sudah ngantuk atau mengharapkan digendong. Hindarkan mata bayi dari
lotion, lakukan konsultasi pada dokter atau terapis untuk mendapatkan
keterangan lebih lanjut tentang pemijatan bayi. Untuk itu pastikan bayi
telah melewatkan waktu makannya terlebih dahulu sebelum dipijat. Setiap
tahap pemijatan dapat diulang sebanyak 6 kali
12
kombinasi gerakan dengan memgang pangkal paha secara bersamaan
kemudian memutar kaki bayi dengan lembut kearah mata kaki. Urut juga
bagian telapak kaki dengan dua ibu jari secara bergantian dari tumit ke
seluruh telapak kaki. Pijat jari kaki dengan gerakan memutar menjauhi
telapak kaki satu persatu dengan lembut. Akhiri gerakan tersebut dengan
tarikan lembut disetiap ujung jari. Selanjutnya putar pergelangan kaki
perlahan dan Usap kaki bayi dengan tekanan lembut dari pangkal paha hingga
akhir.
13
3) Cara Pijat Bayi : Bagian Dada dan Punggung
Untuk memijat bagian dada bayi, ibu bisa melakukan gerakan ke atas
bawah pada leher belakang. Lanjutkan dengan gerakan pijat untuk tulang
selangka ke arah kiri kanan dengan membentuk gambar jantung. Untuk
memijat punggung bayi, pertama-tama tengkurapkan bayi melintang dari agar
anda. Pijat punggung dengan gerakan maju mundur sepanjang punggung
mulai dari pantat hingga leher. Buat gerakan melingkar dengan jari-jari mulai
batas punggung sampai dengan pantat.
14
5) Cara Pijat Bayi : Bagian Muka
Untuk melakukan pemijatan pada bagian muka bayi cukup dilakukan
dengan cara meletakkan ibu jari diantara alis mata si bayi. Lakukan pemijatan
menggunakan ibu jari secara lembut pada alis dan di atas kelopak mata. Pijat
dari pertengahan alis turun ke bawah melalui samping lipatan
hidung.Gerakkan kedua ibu jari anda dari tengah ke samping dan ke atas
kearah pipi seolah membuat bayi tersenyum
15
Pijat bayi memiliki banyak manfaat tidak hanya bagi bayi, namun juga
untuk Anda dan pasangan Anda. Pijat bayi sangat bagus untuk bayi prematur,
membantu mereka bertahan hidup, tumbuh, dan berkembang. Pijat bayi juga
bermanfaat untuk bayi yang lahir cukup bulan.
1) Meningkatkan berat badan
Penelitian yang dilakukan oleh Prof. T. Field & scadifi (1990)
menunjukkan bahwa pada 20 bayi premature ( BB 1,280 dan 1,176 gram),
yang dipijat 1x15 menit selama 10 hari, mengalami kenaikan BB per hari
20%-47% lebuih banyak dari yang tidak dipijat. Penelitian pada bayi yang
cukup bulan yangberusia 1-3 bulan, yang dipijat selama 15 menit 2x
seminggu selama 6 minggu didapatkan kenaikan BB yang lebih dari
kelompok kontrol ( dikutip Roesli, 2001).
2) Meningkatkan pertumbuhan
Penelitian yang dilakukan pada tikus dan menemukan bahwa tanpa
dilakukannya rangsangan raba / taktil pada tikus telah terjadi penurunan
hormone pertumbuhan ( Schanberg 1989 dalam Roesli, 2001).
3) Meningkatkan daya tahan tubuh
Penelitian terhadap penderita HIV yang dipijat sebanyak 5 kali dalam
seminggu selama 1 bulan,menunjukkan adanya peningkatan toksisitas sel
pembunuh alami ( natural killer cells). Hal tersebut dapat mengurangi
kemungkinan terjadinya infeksi sekunder pada penderita AIDS
4) Meningkatkan konsentrasi bayi& membuat bayi tidur lebih lelap
Umumnya bayi yang dipijat akan tidur lebih lelap, dan pada waktu
bangun konsentrasinya akan lebih penuh. Di Touch Research Institut,
Amerika dilakukan penelitian pada sekelompok anak dengan pemberian soal
matematika, setelah itu dilakukan pemijatan pada anak –anak tersebut selama
jangka waktu 5 minggu. Setelah itu anak-anak tersebut diberikan soal
matematika yang lain ternyata mereka hanya memerlukan waktu yang
dipergunakan lebih singkat untuk menyelesaikan soal terdahulu, dan ternyata
tingkat kesalahannya hannya sebanyak 50 % dari sebelum dipijat.
16
Berdasarka penelitian Cynthia Mersmann, Ibu yang memijat bayinya
mampu memproduksi ASI lebih banyak dibandingkan kelompok kontrol.
Pada saat menyusui bayinya mereka merasa kewalahan Karena ASI terus
menerus menetes dari payudara yang disusukan. Jadi pijat bayi dapat
meningkatkan volume ASI.
17
6) Membina kasih sayang orangtua dan anak
Sentuhan dan pandangan kasih sayang orang tua pada bayinya akan
mengalirkan kekuatan jalinan kasih saying diantra keduanya. Pada
perkembnagan anak sentuhan orang tua adalah dasar perkembangan
komunikasi yang akan memupukcinta kasih secara timbale balik. Semua itu
akan menjadi penentu bagi anak untuk secara potensial menjadi anak berbudi
pekerti yang baik dan percaya diri
Ada pula teori yang mengatakan bahwa sentuhan dan kontak kulit bisa
membantu merangsang dan menstimulasi perkembangan otak bayi. Dengan
memijat bayi, Anda juga akan merasakan perubahan mood yang positif dan
membuat Anda merasa lebih memiliki kemampuan menjadi orangtua. Waktu
yang Anda luangkan untuk melakukan pijat bayi merupakan saat-saat
istimewa Anda bersama Si Kecil.
Saat Anda memijat bayi, Anda pasti akan berbicara dan melakukan
kontak mata dengannya. Ini adalah salah satu manfaat pijat bayi yang bisa
membantu ibu yang mengalami depresi pasca melahirkan (postnatal
depression). Pijat bayi juga bagus untuk para Ayah. Umumnya seorang ayah
jarang menghabiskan waktu dengan anaknya, terutama bila mereka bekerja di
kantor dan Si Kecil ASI Eksklusif. Kegiatan pijat bayi yang dilakukan rutin
oleh Ayah pada saat sebelum tidur malam bisa mendekatkan hubungan Ayah
dan bayinya.
18
Penurunan kepekaan ODC jaringan pemberian hormone pertumbuhan
19
e. Manfaat lain dari pijat bayi
Menurut Roesli (2001) manfaat lain dari pijat bayi adalah :
1. Orang tua yang masih remaja
Orang tua yang masih remaja, umumnya kurang tahu atau belum
siap untuk menjadi orang tua karena mereka sendiri belum cukup dewasa.
Pada kasus seperti ini pijat bayi dapat meningkatkan kepercayaan diri
mereka, meningkatkan rasa penerimaan atas keadaannya menjadi orang
tua.
2. Orang tua yang rasa ketertarikan dengan bayinya kurang
Hal ini terjadi bias any apada kasus dengan kehamilan yang tidak
dikehendaki, pemisahan ibu dengan bayi dalam jangka waktu tertentu
karena kesehatan ibu/ bayi. Pada kondisi tersebut pijat bayi bisa
mendekatkan hubungan orang tua dan bayinya.
3. Orang tua angkat
Orang tua angkat kebanyakan kurang merasakan kedekatan dengan
bayinya karena tidak merasa mengandung, tetapi dengan pijat bayi akan
membantu menciptakan ikatan yang kuat antara orang tua angkat dan
bayinya.
4. Orang tua yang melahirkan dengan Caesar
Bayi yang dilahirkan melalui operasi Caesar biasanya akan
dipisahkan sementara waktu dengan ibunya, sedangkan ibu akan
merasakan kesakitan dan tidak nyaman. Pijat bayi akan lebih cepat
menyatukan orang tua dan bayinya
5. Sakit perut
Bada bayi sering terjadi colic atau sakit perut, untuk mengurangi
kolik para orang tua dianjurkan untuk memijat bayinya pada waktu kolik
berlangsung dan menjelang tidur.
20
f. Indikasi dan Kontra Indikasi
1) Kontra Indikasi
memijat langsung setelah selesai makan
setelah makan sebaiknya bayi jangan langsung dipijat karena
bisa muntah
Memijat saat bayi tidur
Bayi yang dipijat saat tidur akan mengganggu tidurnya karena
bayi bisa terbangun dan rewel
Bayi dalam keadaan sakit
Bayi dalam keadaan sakit atau demam sebaiknya tidak
dilakukan pijat bayi karena akan meningkatkan suhu tubuh bayi
Memaksa bayi yang tidak mau dipijat
Bayi yang sedang tidak mau dipijat jika dipaksakan justru akan
membuat bayi tidak nyaman dan menangis
2) Indikasi
Bayi lahir premature
Bayi Berat badan kurang
Bayi yang sulit makan
Bayi yang rewel karena kecapekan
Bayi sehat untuk merangsang perkembangan motorik
21
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kebersihan diri atau personal hygiene dan lingkungan merupakan
bagian dari kehidupan kita sehari-hari, oleh karena itu sudah seharusnya kita
sebagai manusia untuk selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan
kita agar terhindar dari berbagai macam penyakit. Perawatan diri atau
kebersihan diri (personal hygiene) merupakan perawatan diri sendiri yang
dilakukan untuk mempertahankan kesehatan baik secara fisik maupun
psikologis. Kebersihan dan perawatan diri baik dari bagian tubuh
telinga,mata,kulit dan anggota badan lainnya harus tetap dipenuhi kebutuhan
kebersihannya.
3.2 Saran
Sebagai bidan harus bisa memeuhi kebutuhan kebersihan dan
perawatan diri pada pasien supaya tetap sehat dan nyaman.Tindakan yang
akan dilakukan harus berdasarkan prosedur kegiatan tertentu supaya bisa
mencapai tujuan dari konsep pemenuhan kebersihan dan perawatan diri.
22
DAFTAR PUSTAKA
Roesli, 2001; Pedoman Pijat Bayi ; Puspa Swara, edisi pertama, Anggota IKAPI,
Jakarta
23