PERSONAL HYGIENE
DI SUSUN OLEH:
KELOMPOK 4
DIPLOMA III
AKADEMI KEPERAWATAN
MAPPA OUDANG MAKASSAR
2023
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan berkah, anugrah dan karunia yang melimpah, sehingga dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Personal hygiene” sesuai dengan waktu
yang telah ditentukan. Makalah ini disusun sebagai syarat tugas mata kuliah
Manajemen Safety.
Penyusunan makalah ini dilakukan dengan pengumpulan data dari buku-
buku yang ada sebelumnya dan hasil pencarian dari beberapa artikel yang ada
pada internet untuk dijadikan referensi dalam menyusun makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan
dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran
dan kritik yang membangun untuk pembelajaran kedepannya. Selanjutnya semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Kelompok 4
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL...........................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................1
1.3 Tujuan....................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
2.1 Pengertian personal hygiene .................................................................3
2.2 Faktor yang mepengaruhi personal hygiene ........................................3
2.3 Jenis personal hygiene ..........................................................................3
2.4 Tujuan personal hygiene .....................................................................13
2.5 Dampak yang di timbulkan ................................................................14
BAB III PENUTUP..............................................................................................19
3.1 Kesimpulan..........................................................................................19
3.2 Saran....................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................20
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan
1. Untuk memahami personal hygiene.
2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mepengaruhi personal hygiene
3. Untuk mengetahui jenis-jenis personal hygiene.
4. untuk mengetahui tujuan personal hygiene.
5. Untuk mengetahui dampak personal hygiene.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
adalah masalah sepele, padahal jika hal tersebut dibiarkan terus dapat
mempengaruhi kesehatan secara umum. Karena itu hendaknya setiap orang
selalu berusaha supaya personal hygiennya dipelihara dan ditingkatkan.
Kebersihan dan kerapian sangat penting dan diperlukan agar seseorang
disenangi dan diterima dalam pergaulan, tetapi juga karena kebersihan
diperlukan agar seseorang dapat hidup secara sehat.
4
mereka. Kebiasaan keluarga, jumlah orangdirumah, dan ketersediaan air
panas dan atau air mengalir hanya merupakan beberapa faktor yang
mempengaruhi perawatan kebersihan.
C. Status Sosial Ekonomi
sumber daya ekonomi seeorang mempengruhi jenis dan tingkat praktik
kebersihan yang digunakan. Perawat hrus menentukan apakah klien dapat
menyediakan bahan-bahan yang penting seperti deodorant, sampo, pasta
gigi dan kometik. Perawat juga harus menentukan jika penggunaan
produk-produk ini merupakan bagian dari kebiasaan social yang
dipraktikkan oleh kelompok social klien.
D. Pengetahuan
Pengtahuan tentang pentingnya hygiene dan implikasinya bagi
kesehatanmempengaruhi praktik hygiene. Kendati demikian, pengetahuan itu
sendiri tidaklah cukup. Klien juga harus termotivasi untuk memelihara
perawatan-diri. Seringkali, pembelajarantentang penyakit atau kondisi
mendorong klien untuk meningkatkan hygiene. Pembelajaran praktik tertentu
yang diharapkan dan menguntungkan dalam mngurangi resiko kesehatan
dapat memotifasi seeorang untuk memenuhi perawatan yang perlu.
E. Kebudayaan
Kepercayaan kebudayaan klien dan nilai pribadi mempengaruhi
perawatan hygiene. Orang dari latar kebudayaan yang berbeda mengikuti
praktik keperawatan diri yang berbeda pula.
F. Pilihan Pribadi
Setiap klien Mmemiliki keinginan individu dan pilihan tentang kapan
untuk mandi,bercukur, dan melakukan perawatan rambut . klien memilih
produk yang berbeda (Sabun, sampo, deodoran, dan pasta gigi) menurut
pilihan pribadi.
G. Kondisi Fisik
5
Orang yang menderita penyakit tertentu (salah kanker tahap lanjut)
atau menjalani operas sering kali kekurangan energi fisik atau ketangkasan
untuk melakukan kebersihan pribadi.
6
tempat tidur, dan melakukan pemeliharaan kebersihan lingkungan
kesehatan pasien.
d. Perawatan Menjelang Tidur
Merupakan personal hygiene yang dilakukanpada saat menjelang
tidur agar pasien relaks sehingga dapat tidur atau istirahat dengan
tenang. Berbagai kegiatan yang dapat dilakukan antara lain
pemenuhan kebutuhan eliminasi (BAB / BAK), mencuci
tangan dan muka, membersihkan mulut, dan memijat daerah
punggung.
7
Masalah social yang berhubungan dengan personal hygiene adalah
gangguan kebutuhan rasa nyaman, kebutuhan dicintai dan
mencintai, kebutuhan harga diri, aktualisasi diri dan gangguan
interaksisosial.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Personal Hygiene berasal dari bahasa Yunani yaitu personal yang
artinya perorangan dan hygiene berarti sehat. Kebersihan seseorang
adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan
seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis. Perawatan diri adalah
salah satu kemampuan dasar manusia dalam memenuhi kebutuhannya
guna memepertahankan kehidupannya, kesehatan dan kesejahteraan
sesuai dengan kondisi kesehatannya, klien dinyatakan terganggu
keperawatan dirinya jika tidak dapat melakukan perawatan diri. Macam
personal hygiene adalah perawatan yang mencakup seluruh bagian tubuh.
Jenis-jenisnya yaitu, perawatan pagi hari, siang hari, menjelang tidur, dan dini
hari.
3.2 Saran
Kebersihan diri atau personal hygiene merupakan hal yang sangat
penting terutama untuk menjaga diri kita tetap sehat dan mengurangi risiko
terserang penyakit. Menjaga kebersihan diri juga dapat meningkatkan
produktivitas dan terhindar dari stress
9
DAFTAR PUSTAKA
Dasaryandi,kikirizky.2012.kebersihandiri.http://
kikirizkydasaryandi.blogspot.com/2011/06/sap-kebersihan-diri.html. Diakses
tanggal 7 Maret 2012, Pukul 12.45
Agus,Ahmad.2012.kebersihandiri.http://tutorialkuliah.blogspot.com/2009/09/sap-
upaya-kebersihan-diri.html. Diakses tanggal 6 Maret 2012, Pukul 12.00
10