Anda di halaman 1dari 13

PENERAPAN PROSES KEPERAWATAN PADA KLIEN

GANGGUAN PERSONAL HYGIENE

diajukan untuk memenuhi Mata Kuliah Konsep Dasar Keperawatan II

Dosen Koordinator : Achmad Setya R., S. Kp, MPH


Dosen Pembimbing : Hemi Fitriani, M. Kep., Ns. Sp. Kep. Mat

oleh :

Muhamad Rizki Maulana 213119047


Ermita Revaliya 213119053
Yashinta Cantika Rahayu 213119060
Siti Nurmawadah Indah P 213119067
Mohammad Leonardo Davinci 213119070
Winiane Salsabila Soeherman 213119075
Rahma Ayu Seliany 213119080
Raysa Hanifah S 213119084
Nisrina Lutfiyah 213119085
Dhera Tsana N P 213119086

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN S-1


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JENDERAL ACHMAD YANI
CIMAHI
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
rahmat dan karunia-Nyalah kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah
tentang “Penerapan Proses Keperawatan pada Klien Gangguan Rasa Nyaman &
Aman dan Personal Hygiene” dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya.
Dan juga kami berterimakasih pada Ibu Hemi Fitriani, M. Kep., Ns. Sp. Kep. Mat
Selaku dosen Mata Kuliah Konsep Dasar Keperawatan II yang telah memberikan
tugas ini kepada kami.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kami tentang Penerapan Proses Keperawatan Pada Klien
Gangguan Rasa Nyaman & Aman Dan Personal Hygiene. Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan makalah yang telah kami buat. Mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna
tanpa saran yang membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang


membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata
yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan sarannya.

Cianjur, 17 Juni 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................................ii
BAB I......................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan.......................................................................................................2
BAB II.....................................................................................................................................3
KAJIAN TEORI....................................................................................................................3
A. Pengertian Personal Hygiene.....................................................................................3
B. Tujuan Perawatan Personal Hygiene.......................................................................3
C. Macam-Macam Personal Hygiene............................................................................4
D. Faktor –faktor yang Mempengaruhi Personal Hygiene..........................................4
E. Dampak yang Muncul Akibat Masalah pada Personal Hygiene............................5
BAB III...................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.....................................................................................................................6
A. Asuhan Keperawatan Pada Klien Gangguan Personal Hygiene............................6
a) Pengkajian..............................................................................................................6
b) Analisa Data............................................................................................................7
c) Diagnosa Keperawatan..........................................................................................8
d) Intervensi................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari kebersihan merupakan hal yang sangat
penting dan harus diperhatikan karena kebersihan akan mempengaruhi
kesehatan dan psikis seseorang. Kebersihan itu sendiri sangat berpengaruh
diantaranya kebudayaan, social, keluarga, pendidikan. Persepsi seseorang
terhadap kesehatan, serta perkembangan ( Tarwoto & Wartonah 2006)
Praktik hygiene sama dengan peningkatan kesehatan. Dengan
implementasi tindakan hygiene pasien, atau membantu anggota keluarga
untuk melakukan tindakan itu dalam lingkungan rumah sakit, perawat
menambah tingkat kesembuhan pasien. Dengan mengajarkan cara hygiene
pada pasien, pasien akan berperan aktif dalam meningkatkan kesehatan dan
partisipan dalam perawatan diri ketika memungkinkan (Perry & Potter, 2005)
Jika seseorang sakit, biasanya masalah kebersihan kurang
diperhatikan. Hal ini terjadi karena kita menganggap masalah kebersihan
adalah masalah sepele, padahal jika hal tersebut dibiarkan terus dapat
mempengaruhi Kesehatan secara umum (Tarwoto & Wartonah 2006).

B. Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang diatas, dapat diuraikan rumusan masalah
diantaranya :
1. Pengertian personal hygiene
2. Tujuan perawatan personal hygiene
3. Macam-macam personal hygiene
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi personal hygiene

1
5. Dampak yang muncul akibat masalah pada personal hygiene
6. Asuhan keperawatan pada klien gangguan rasa nyaman & aman dan
personal hygiene

C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian personal hygiene
2. Mengetahui tujuan perawatan personal hygiene
3. Mengetahui macam-macam personal hygiene
4. Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi personal hygiene
5. Mengetahui dampak yang muncul akibat masalah pada personal hygiene
6. Memahami asuhan keperawatan pada klien gangguan rasa nyaman & aman
dan personal hygiene

2
BAB II

KAJIAN TEORI

A. Pengertian Personal Hygiene


Personal hygiene berasal dari bahasa yunani yang berarti personal
yang artinya perorangan dan hygiene berarti sehat.kebersihan peroragan
adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatarn seseorang
untuk kesejahteraan fisik dan psikis (Tarwoto dan Wartonah, 2006).
Perawatan diri adalah salah satu kemampuan dasar manusia dalam memenuhi
kebutuhannya guna memepertahankan kehidupannya, kesehatan dan
kesejahteraan sesuai dengan kondisi kesehatannya, klien dinyatakan
terganggu keperawatan dirinya jika tidak dapat melakukan  perawatan diri
( Depkes 2000). Defisit perawatan diri adalah gangguan kemampuan untuk
melakukan aktifitas perawatan diri (mandi, berhias, makan, toileting)
(Nurjannah, 2004). Menurut Poter. Perry (2005), Personal hygiene adalah
suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk 
kesejahteraan fisik dan psikis, kurang perawatan diri adalah kondisi dimana
seseorang tidak mampu melakukan perawatan kebersihan untuk  dirinya
( Tarwoto dan Wartonah 2006 ).

B. Tujuan Perawatan Personal Hygiene


Menurut (Tarwoto & Wartonah, 2006) :
a. Meningkatkan derajat kesehatan seseorang.
b. Memelihara kebersihan diri seseorang.
c. Memperbaiki personal hygiene yang kurang.
d. Pencegahan penyakit.
e. Meningkatkan percaya diri seseorang.
f. Menciptakan keindahan.

3
C. Macam-Macam Personal Hygiene
1. Perawatan kulit kepala dan rambut.
2. Perawatan mata.
3. Perawatan telinga.
4. Perawatan hidung.
5. Perawatan kuku kaki dan tangan.
6. Perawatan genetalia..
7. perwaatan kulit seluruh tubuh.
8. Perawatan tubuh secara keseluruhan.

D. Faktor –faktor yang Mempengaruhi Personal Hygiene


1. Body Image Gambaran individu terhadap dirinya sangat mempengaruhi
kebersihan diri misalnya karena adanya perubahan fisik sehingga indifidu tidak 
peduli terhadap kebersihan.

2. Praktik social Pada anak –anak selalu dimanja dalam kebersihan


diri,maka kemungkinan akan terjadi perubahan pada personal hygiene.

3. Status social ekonomi Personal hygiene memerlukan alat dan bahan


seperti sabun,pasta gigi,sikat gigi,sampo,alat mandi yang semuanya memerlukan
uang untuk  menyediakannya.

4. Pengetahuan Pengetahuan personal hygiene sangat penting,karena


pengetahuan yang  baik dapat meningkatkan kesehatan.Misalnya pada penderita
diabtes Melitus ia harus selalu menjaga kebersihan kakinya.

5. Budaya Di sebagian masyarakat jika individu sakit tertentu maka tidak


boleh dimandikan.

4
6. Kebiasaan seseorang Ada kebiasaan orang yang menggunakan produk
tertentu dalam  perawatan diri,seperti penggunaan sabun,sampo dan lain-lain. 7.
Kondisi fisik  Pada keadaan sakit tentu kemampuan untuk merawat diri berkurang
dan  perlu bantuan untuk melakukannya.

E. Dampak yang Muncul Akibat Masalah pada Personal Hygiene


1. Dampak Fisik  Banyak gangguan kesehatan yang diderita seseorang
karena tidak  terpeliharanya kebersihan perorangan dengan baik.Gangguan fisik
yang sering terjadi adalah:Gangguan intergritas kulit,gangguan membrane
mukosa mulut,infeksi pada mata dan telinga,dan gangguan fisik pada kuku.

2. Dampak Psikososial Masalah social yang berhubungan dengan personal


hygiene adalah gangguan kebutuhan rasa nyaman,kebutuhan dicintai dan
mencintai,kebutuhan harga diri,aktualisasi diri,dan gangguan interaksi sosial.

5
BAB III

PEMBAHASAN

A. Asuhan Keperawatan Pada Klien Gangguan Personal Hygiene


Deskripsi Kasus
Ny. L berusia 30 tahun, di rawat di ruang bedah. Hasil pemeriksaan
didapatkan data klien mengeluh badannya sudah lengket dan berkeringat.
Klien susah bergerak. Pemeriksaan fisik klien tampak lesu, lemah, rambut
tampak kotor dan kusut. Terdapat patah tulang pada tangan kanan dan luka
pada kaki kiri. Ibu klien mengatakan sejak di rawat di rumah sakit belum
pernah mandi dan tidak gosok gigi.

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. L


DENGAN GANGGUAN PERSONAL HYGIENE

a) Pengkajian
1. Identitas Pasien
Nama : Ny. L
Jenis kelamin : Perempuan
Usia : 30 Tahun
Ruangan : Ruangan Bedah
2. Keluhan Utama
Mengeluh badanya sudah lengket dan berkeringat
3. Riwayat Kesehatan
 Riwayat Penyakit Dahulu
Tidak terdapat Riwayat penyakit dahulu
 Riwayat Penyakit Sekarang
Klien datang ke RS di rawat di ruangan bedah, hasil pemeriksaan fisik
klien tampak lesu, lemah, rambut tampak kotor dan kusut. Terdapat
patah tulang pada tangan kanan dan luka pada kaki kiri.

6
 Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak terdapat Riwayat penyakit yang sama di keluarga
4. Pemeriksaan Fisik
 Keadaan Umum
Tampak lemah dan lesu
 Kepala
Rambut : Setelah dilakukan pemeriksaan secara inspeksi,
rambut klien tampak kotor dan kusut
 Tangan : Setelah dilakukan pemeriksaan secara inspeksi
terdapat patah tulang pada tangan kanan
 Kaki : Setelah dilakukan pemeriksaan secara inspeksi
terdapat luka pada kaki kiri

b) Analisa Data
No Data Etiologi Dx.
Keperawatan
1 Ds : Terdapat patah tulang Defisit
 Klien mengeluh di tangan kanan dan di perawatan diri
badannya sudah kaki kiri berhubungan
lengket dan dengan
berkeringat Susah bergerak kelemahan
 Ibu Klien (D.0074)
mengatakan sejak Lesu, lemah, rambut

di rawat di rumah tampak kotor dan kusut

sakit belum
pernah mandi dan Defisit perawatan diri

tidak gosok gigi.


Do :
Klien tampak lesu,

7
lemah, rambut
tampak kotor dan
kusut

c) Diagnosa Keperawatan
1. Defisit perawatan diri berhubungan dengan kelemahan

d) Intervensi
No Diagnosa Tujuan & Kriteria Intervensi Rasional
Keperawatan Hasil
1 Defisit Setelah dilakukan (Dukungan 1. Mengetahui
perawatan diri intervensi perawatan jenis perawatan
berhubungan keperawatan selama Diri : Mandi, diri apa yang
dengan 3x24 jam , maka 1.11352) dibutuhkan oleh
kelemahan defisit perawatan Observasi pasien
diri meningkat, 1. Identifikasi 2. Mengetahui
dengan kriteria jenis kondisi/keadaan
hasil : bantuan pasien
 Kemampuan yang 3. Memfasilitasi/
mandi 5 dibutuhkan menunjang
 Mempertahankan 2. Monitor aktivitas pasien
kebersihan diri 5 kebersihan 4. Membantu
tubuh (mis. pasien dalam
Rsmbut, memnuhi
kulit, kuku) kebutuhan untuk
Terapeutik perawatan diri
1. Sediakan 5. Membantu
peralatan pasien untuk
mandi (mis. memenuhi

8
Sabun, sikat kebutuhan untuk
gigi, perawatan diri
shamppo, 6. Menjaga serta
pelembab mempertahankan
kulit) kondisi pasien
2. Fasilitasi 7. Meningkatkan
menggosok pengetahuan
gigi, sesuai kelaurga
kebutuhan mengenai cara
3. Fasilitasi memandikan
mandi, pasien
sesuai
kebutuhan
4. Pertahankan
kebersihan
diri

Edukasi
1. Ajarkan
kepada
kelaurga
cara
memandikan
pasien, jika
perlu

9
DAFTAR PUSTAKA

10

Anda mungkin juga menyukai