Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nisrina Lutfiyah

NPM : 213119085
Kelas : 1B (semester 2)
Mata Kuliah : Ilmu Dasar Keperawatan II

Soal
1. Buat gambar dan jelaskan fetal circulation !
2. Jelaskan perbedaan fetal circulation dan neonatus circulation !
3. Jelaskan perbedaan dari masing-masing Penyakit Jantung Bawaan (VSD, ASD, PDA, TF) !
Jawab
1.

Fetal circulation atau sirkulasi janin adalah sistem peredaran darah janin.
Sirkulasi darah janin dalam rahim tidak sama dengan sirkulasi darah pada bayi dan
anak. Dalam rahim, paru-paru tidak berfungsi sebagai alat pernafasan, pertukaran gas
dilakukan oleh plasenta. Pembentukan pembuluh darah dan sel darah dimulai minggu
ke tiga dan bertujuan menyuplai embrio dengan oksigen dan nutrien dari ibu.
Darah mengalir dari plasenta ke janin melalui vena umbilikalis yang terdapat
dalam tali pusat. Jumlah darah yang mengalir melalui tali pusat sekitar 125 ml/kg/Bb
per menit atau sekitar 500 ml per menit.
Melalui vena umbilikalis dan duktus venosus, darah mengalir ke dalam vena
cava inferior, bercampur darah yang kembali dari bagian bawah tubuh, masuk atrium
kanan di mana aliran darah dari vena cava inferior lewat melalui foramen ovale ke
atrium kiri, kemudian ke ventrikel kiri melalui arkus aorta, darah dialirkan ke seluruh
tubuh.
Darah yang mengandung karbondioksida dari tubuh bagian atas, memasuki
ventrikel kanan melalui vena cava superior. Kemudian melalui arteri pulmonalis besar
meninggalkan ventrikel kanan menuju aorta melewati ductus arteriosus. Darah ini
kembali ke plasenta melaui aorta, arteri iliaka interna dan arteri umbilikalis untuk
mengadakan pertukaran gas selanjutnya.
Foramen ovale dan duktus arteriosus berfungsi sebagai saluran/jalan pintas
yang memungkinkan sebagian besar dari cardiac output yang sudah terkombinasi
kembali ke plasenta tanpa melalui paru-paru.

2. Fetal circulation atau sirkulasi janin adalah sistem peredaran darah janin. Istilah ini
biasanya meliputi seluruh sirkulasi fetoplasenta, yang meliputi tali pusat dan
pembuluh darah di dalam plasenta yang membawa darah janin.
Sirkulasi janin (prenatal) berbeda dari sirkulasi normal pascanatal, terutama karena
paru-paru tidak digunakan. Sebagai gantinya, janin memperoleh oksigen dan nutrisi
dari ibu melalui plasenta dan tali pusar. Munculnya pernapasan dan terputusnya tali
pusat mendorong berbagai perubahan neuroendokrin yang segera mengubah sirkulasi
janin menjadi sirkulasi pascanatal (neonatus circulation).

3. - VSD (Ventracular Septal Defect)/ Sekat Bilik Jantung Berlubang.


VSD adalah kelainan jantung berupa lubang pada sekat antarbilik jantung yang
menyebabkan kebocoran aliran darah pada bilik kiri dan kanan jantung. Kebocoran ini
membuat sebagian darah kaya oksigen kembali ke paru-paru sehingga menghalangi darah
rendah oksigen memasuki paru-paru.
- ASD (Atrial Septal Defect) / Sekat Serambi Jantung Berlubang.
Atrial Septal Defect (ASD) adalah terdapatnya lubang di antara dua serambi jantung atau
terdapat hubungan antara atrium kanan dengan atrium kiri yang tidak ditutup oleh katup.
ASD adalah adanya lubang atau defek pada sekat yang memisahkan atrium kiri dan kanan.
Lubang ini menimbulkan masalah yang sama dengan VSD, yaitu mengalirkan darah kaya
oksigen kembali ke paru-paru.
- PDA (Persisten Duktus Arteriosus Persisten)
Duktus arteriosus adalah pembuluh darah yang menghubungkan arteria pulmonalis dengan
bagian aorta distal dari arteria subklavia, yang akan mengalami perubahan setelah bayi
lahir, Secara fungsional, duktus arteriosus masih terbuka karena hipoksia atau pada bayi
kurang bulan, dan akan menutup sendiri bila keadaan yang mendasari telah membaik.
- TF (Tetralogi Fallot)
TF adalah komplikasi kelainan jantung bawaan yang khas, dan melibatkan empat kondisi:
Sekat bilik jantung berlubang (VSD), penyempitan katup paru (PS), bilik kanan jantung
membesar (hipertrofi) dan akar aorta tepat berada di atas lubang VSD. Lubang VSD
biasanya besar dan darah mengalir dari bilik kanan melalui lubang ini menuju bilik kiri.
Hal ini terjadi karena adanya hambatan pada katup paru. Setelah masuk ke bilik kiri, darah
yang rendah oksigen itu dipompa ke aorta dan mengalir ke seluruh tubuh. Itulah sebabnya
bayi penderita TF memiliki kulit yang membiru karena kekurangan oksigen.

Anda mungkin juga menyukai