Anda di halaman 1dari 12

FETOMATERNAL

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
Sirkulasi darah janin
dalam rahim tidak sama dengan
sirkulasi darah pada bayi dan anak.
Dalam rahim, paru-paru tidak
berfungsi sebagai alat pernafasan, Sirkulasi
pertukaran gas dilakukan Darah Janin
oleh plasenta. Pembentukan
pembuluh darah dan sel darah dimulai
minggu ke tiga dan bertujuan
menyuplai embrio dengan oksigen
dan nutrien dari ibu.
Faktor-Faktor Sistem
peredaran darah janin

1. Foramen Ovale

Merupakan lubang sementara di antara


serambi kiri dan serambi kanan yang
memungkinkan sebagian darah masuk dari
vena cava inferior menyeberang ke serambi
kiri.
2. Duktus Arteriosus Bothalli

Merupakan saluran yang terdapat


antara arteri pulmonalis dan aorta
3. Duktus Venosus Arantii

Menghubungkan antara vena umbilikal


dengan vena cava inferior. Pada titik ini darah
bercampur dengan darah yang telah diambil
oksigennya yang kembali dari tubuh bagian
bawah.
 4. Vena Umbilikal
Memanjang dari tali pusar menuju ke
bagian bawah hati dan membawa darah yang
mengandung oksigen dan sari makanan. Ia
memiliki cabang yang bertemu dengan vena
porta dan masuk ke hati.
Komponen atau organ yang
terlibat dalam pembuluh
darah janin.
 1. Plasenta
 2. Umbilikalis
 3. Hati
 4. Jantung
 5. Paru-paru
Mekanisme Sirkulasi Darah
Janin

 Darah mengalir dari plasenta ke janin melalui vena


umbilikalis yang terdapat dalam tali pusat. Jumlah
darah yang mengalir melalui tali pusat sekitar 125
ml/kg/Bb per menit atau sekitar 500 ml per menit.
 Melalui vena umbilikalis dan duktus
venosus, darah mengalir ke dalam vena
cava inferior, bercampur darah yang
kembali dari bagian bawah tubuh, masuk
atrium kanan di mana aliran darah
dari vena cava inferior lewat melalui foramen
ovale ke atrium kiri, kemudian ke ventrikel kiri
melalui arkus aorta, darah dialirkan ke seluruh
tubuh.
 Darah yang mengandung karbondioksida
dari tubuh bagian atas, memasuki ventrikel
kanan melalui vena cava superior.
Kemudian melalui arteri pulmonalis besar
meninggalkan ventrikel kanan menuju
aorta melewati ductus arteriosus. Darah ini
kembali ke plasenta melaui aorta, arteri iliaka
interna dan arteri umbilikalis untuk mengadakan
pertukaran gas selanjutnya.
 Foramen ovale dan duktus arteriosus
berfungsi sebagai saluran/jalan pintas
yang memungkinkan sebagian besar
dari cardiac output yang sudah
terkombinasi kembali ke plasenta tanpa
melalui paru-paru.

 Terima kasih 

Anda mungkin juga menyukai