PERSONAL HYGIENE
Dosen Pengampu:
Disusun Oleh :
Muh.Alhadan WN10123158
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-
Nya dan karunianya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Adapun judul dari makalah ini adalah Personal Hygiene.
Muh Alhadan
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................1
1.3 Tujuan............................................................................................................1
BAB II......................................................................................................................2
PEMBAHASAN......................................................................................................2
2.1 Definisi Personal Hygiene.............................................................................2
2.2 Tujuan Personal Hygiene...............................................................................2
2.3 Macam-Macam Personal Hygiene.................................................................3
2.4 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Personal Hygiene.................................6
2.5 Anatomi Pada Pasien Dengan Gangguan Personal Hygiene.........................7
2.6 Patofosiologi Gangguan Personal Hygiene....................................................8
2.7 Dampak Dari Gangguan Personal Hygiene..................................................8
2.8 Pengkajian Gangguan Personal Hygiene.......................................................9
2.9 Pemeriksaan Fisik Gangguan Personal Hygiene............................................9
2.10 Diagnosa Gangguan Personal Hygiene......................................................10
2.11 Intervensi Gangguan Personal Hygiene.....................................................10
BAB III..................................................................................................................11
PENUTUP..............................................................................................................11
3.1 Kesimpulan..................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari kebersihan merupakan hal yang sangat
pentingdan harus diperhatikan karena kebersihan akan mempengaruhi
kesehatan dan psikis seseorang. Kebersihan itu sendiri sangat berpengaruh
diantaranya kebudayaan, ocial, keluarga, pendidikan. Persepsi seseorang
terhadap kesehatan, serta perkembangan.
4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Personal Hygiene
Personal Hygiene berasal dari bahasa Yunani yaitu personal yang
artinya perorangan dan hygiene berarti sehat. Kebersihan seseorang adalah
suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk
kesejahteraan fisik dan psikis.
1. Sjarifuddin
Personal hygiene adalah kesehatan pada seseorang atau perseorangan.
2. Efendy
Dalam kehidupan sehari-hari kebersihan merupakan hal yang sangat
penting dan harus diperhatikan karena kebersihan akan mempengaruhi
kesehatan dan psikis seseorang. Kebersihan itu sendiri dangat
dipengaruhi oleh nilai individu dan kebiasaan. Hal-hal yang sangat
berpengaruh itu di antaranya kebudayaan, sosial, keluarga, pendidikan,
persepsi seseorang terhadap kesehatan, serta tingkat perkembangan.
3. Depkes
Perawatan diri adalah salah satu kemampuan dasar manusia dalam
memenuhi kebutuhannya guna memepertahankan kehidupannya,
kesehatan dan kesejahteraan sesuai dengan kondisi kesehatannya, klien
dinyatakan terganggu keperawatan dirinya jika tidak dapat melakukan
perawatan diri.
9
menyediakan bahan-bahan yang penting seperti deodorant, sampo, pasta
gigi dan kometik. Perawat juga harus menentukan jika penggunaan
produk-produk ini merupakan bagian dari kebiasaan social yang
dipraktikkan oleh kelompok social klien.
d. Pengetahuan
Pengtahuan tentang pentingnya hygiene dan implikasinya bagi kesehatan
mempengaruhi praktik hygiene. Kendati demikian, pengetahuan itu sendiri
tidaklah cukup. Klien juga harus termotivasi untuk memelihara perawatan-
diri. Seringkali, pembelajaran tentang penyakit atau kondisi mendorong
klien untuk meningkatkan hygiene. Pembelajaran praktik tertentu yang
diharapkan dan menguntungkan dalam mengurangi resiko kesehatan dapat
memotifasi seeorang untuk memenuhi perawatan yang perlu.
e. Kebudayaan
Kepercayaan kebudayaan klien dan nilai pribadi mempengaruhi perawatan
hygiene. Orang dari latar kebudayaan yang berbeda mengikuti praktik
keperawatan diri yang berbeda pula. Di asia kebersihan dipandang penting
bagi kesehatan. Di Negara-negara eropa, bagaimanapun, hal ini biasa
untuk mandi secara penuh hanya sekali dalam seminggu.
f. Pilihan Pribadi
Setiap klien memiliki keinginan individu dan pilihan tentang kapan untuk
mandi, bercukur, dan melakukan perawatan rambut . klien memilih produk
yang berbeda (misalnya. Sabun, sampo, deodorant, dan pasta gigi)
menurut pilihan pribadi.
g. Kondisi Fisik
Orang yang menderita penyakit tertentu (misalnya.Kanker tahap lanjut)
atau menjalani operasi sering kali kekurangan energi fisik atau
ketangkasan untuk melakukan hygiene pribadi.
a. Dampak fisik
Banyak gangguan kesehatan yang di derita seseorang karena tidak
terpeliharannya kebersihan perorangan dengan baik. Gangguan fisik yang
sering terjadi adalah : Gangguan integritas kulit, gangguan membran
mukosa mulut, infeksi pada mata dan telinga, dan gangguan fisik pada
kuku.
10
b. Dampak psikososial
Masalah sosial yang berhubungan dengan personal hygiene adalah
gangguan kebutuhan rasa nyaman, kebutuhan dicintai dan mencintai,
kebutuhan harga diri, aktualisasi diri, dan gangguan interaksi sosial.
b. Praktik Sosial
Kelompok sosial wadah seseorang klien berhubungan dapat
mempengaruhi praktik hygiene pribadi selama masa kanak-kanak.Selama
masa kanak-kanak mendapat praktik hygiene dari orangtua mereka.
Kebiasaan keluarga,jumlah orang dirumah, ketersediaan air panas dan air
mengalir hanya merupakan beberapa faktor yang mempengaruhi
perawatan kebersihan.
Dalam pengkajian ini hal-hal yang perlu dicari adalah tentang pola
kebersihan pasien sehari-hari dan prasarana yang dimiliki dan faktor yang
mempengaruhi personal hygiene pasien baik itu faktor yang mendukung
masalah maupun faktor yang menjadi dasar timbulnya masalah pada personal
hygiene pasien.
12
7. Telinga
Adakah kotoran,adakah lesi,bentuk telinga,adakah infeksi
8. Kulit
Kebersihan, adakah lesi, keadaan turgor, warna kulit, suhu, tekstur,
pertumbuhan bulu
9. Kuku
Bentuk,warna,adanya lesi,pertumbuhan
10. Genetalia
Kebersihan,pertumbuhan rambut pubis,keadaan kulit,keadaan lubang
urethra,keadaan skrotum.
11. Tubuh secara umum
Kebersihan,normal dan keadaan postur
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Personal hygiene atau kesehatan pribadi adalah upaya seseorang untuk
memelihara serta meningkatkan kebersihan dan kesehatan diri sendiri demi
mencapai kesejahteraan fisik maupun mental. Personal hygiene harus
diupayakan oleh setiap orang agar mencapai kesejahteraan kesehatan fisik
dan psikis. Faktanya, manusia setiap hari selalu bersinggungan dengan jutaan
kuman atau virus, mikroorganisme tersebut dapat masuk ke dalam tubuh dan
menyebabkan masalah kesehatan. Praktik kesehatan pribadi atau personal
hygine dapat membantu mencegah kuman atau virus penyebab penyakit.
14
DAFTAR PUSTAKA
15