DOSEN PEMBIMBING:
Siti Rochyani, S.Kep., Ns., M.Kes.
DISUSUN OLEH:
Anissa Zainun Zakiya
Karisa Dwi Hastuti
Yemet O Kaladana
PRODI D-III
AKADEMI KESEHATAN ASIH HUSADA SEMARANG
TAHUN 2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadiran Tuhan yang Maha Esa, berkat dan rahmatnya
hingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “KONSEP DAN PRINSIP
KEBUTUHAN KEBERSIHAN DAN KEPERAWATAN DIRI” dengan terselesaikannya
makalah ini, berkat dan dukungan dari dosen pembimbing dan teman-teman sekalian.
Kami telah banyak mengalami kesulitan dalam membuat makalah ini, tetapi semuanya dapat
terselesaikan dengan baik dan dengan kerja sama yang baik juga.
Demikian kami buat makalah ini semoga bermanfaat bagi kita semua untuk menambah
ilmu dan pengetahuan.Jika ada kesalahan dalam membuat makalah ini penulis mohon maaf
sebesar-besarnya.
DAFTAR ISI
Cover
Kata Pengantar................................................................................................. ii
Daftar Isi............................................................................................................ iii
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar belakang........................................................................ 1
B. Tujuan..................................................................................... 1
BAB III : PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................. 15
B. Kritik dan Saran...................................................................... 15
Daftar Pustaka..........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Defenisi Konsep dan Prinsip Kebutuhan Kebersihan dan Perawatan Diri
Perawatan diri (Personal Hygiene) dan lingkungan merupakan bagian dari kehidupan
sehari-hari. Perawatan diri atau kebersihan diri (Personal Hygiene) merupakan perawatan diri
sendiri yang dilakukan untuk mempertahankan kesehatan baik secara fisik maupun
piskologis. Pemenuhan perawatan diri dipengaruhi berbagai faktor, diantaranya budaya, nilai
sosial pada individu atau keluarga, pengetahuan terhadap perawatan diri, serta persepsi
terhadap perawatan diri.
a. Berdasarkan Waktu
b. Berdasarkan Tempat
1) Proteksi tubuh
2) Jaringan kulit
Ø Perawatan Rambut
Rambut merupakan bagian dari tubuh yang memiliki fungsi sebagai proteksi dan
pengatur suhu.Indikasi perubahan status kesehatan diri juga dapat dilihat dari
rambut.Perawatan ini bermanfaat mencegah infeksi daerah kepala.
Jenis-jenis Personal Hygiene merupakan salah satu tindakan keperawatan dasar yang
rutin dilakukan oleh perawat setiap hari dirumah sakit, tindakan tersebut meliputi sebagai
berikut :
b. Perawatan mata.
c. Perawatan hidung.
d. Perawatan telinga.
e. Perawatan genitalia.
f. Kesehatan pakaian.
c. Agama
Agama juga berpengaruh pada keyakinan individu dalam melaksanakan kebiasaan
sehari-hari.
d. Status kesehatan
Kondisi sakit atau cedera akan menghambat kemampuan individu dalam melakukan
perawatan diri. Hal ini tentunya berpengaruh pada tingkat kesehatan individu. Individu akan
semakin lemah yang pada akhirnya jatuh sakit.
e. Kebiasaan
Kebiasaan individu dalam menggunakan produk-produk tertentu dalam melakukan
perawatan diri misalnya menggunakan showers, sabun padat, dan lain-lain.
f. Cacat jasmani/mental bawaan
Konsisi cacat dan gangguan mental menghambat kemampuan individu untuk melakukan
perawatan diri secara mandir.
C.Pengkajian Data
Pengkajian dikumpulkan dari klien, keluarga dan orang terdekat, catatan informasi
sebelumnya, dan orang yang terlibat dalam memberi dukungan atau perawatan klien.
Pengkajian menurut Muslim (2001), meliputi beberapa faktor antara lain:
a. Identitas klien dan penanggung
Hal yang perlu dikaji yaitu: nama, umur, jenis kelamin, agama, suku, status, pendidikan,
pekerjaan dan alamat.
b. Alasan masuk rumah sakit
Umumnya klien defisit perawatan diri dibawa kerumah sakit karena keluarganya merasa
tidak mampu merawat, terganggu karena prilaku klien dan hal lain, gejala yang dinampakkan
dirumah sehingga klien dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
c. Pemeriksaan fisik
Hal yang dikaji adalah tanda-tanda vital (suhu, nadi, pernafasan dan tekanan darah), berat
badan, tinggi badan serta keseluruhan fisik yang dirasakan klien. Status mental Pengkajian
status mental meliputi:
relistis.
11) Memori
berlalu.
berat.
14) Daya tarik diri : kemampuan dalam mengambil keputusan
tentang diri.
minum, BAB dan BAK, istirahat tidur, perawatan diri, pengobatan dan
Menurut Potter & Perry, 2005) diagnosa keperawatan pada ganguan kebutuhan personal
hygiene harus actual dan petensial berdasarkan pengumpulan data yang selama pengkajian
dimana perawat menyusun strategi keperawatan untuk mengurangi atau mencegah bahaya
atau ngangguan kebutuhan personal hygiene.
A. Kesimpulan
Dalam pembahasan materi kali ini kita banyak mengetahui bahwa di dalam konsep dan
prinsip kebutuhan kebersihan dan perawatan diri banyaklah yang harus kita perhatikan dan
harus kita mampu dalam melaksanakannya sebagai perawat.
B. Kritik dan Saran
Demikianlah hasil makalah kami ini jika ada kesalahan dan kekurangan dalam bentuk
penulisan maupun tutur bahasa kami dalam pembuatan makalah ini kami minta maaf
sedalam-dalamnya. Jikalau ada kritik dan saran dari teman-teman pembaca yang sifatnya
membangun kami sangat mengharapkan untuk perbaikan makalah kami di masa yang akan
datang, Terima kasih.
DAFTAR PUTAKA
Iqbal, Wahit Mubarak, dll.2015.Ilmu Keperawatan Dasar buku 1. Jakarta selatan : Salema
Medika.
Perry, potter. 2006. Fundamental keprawatan: konsep,proses, dan praktik. Jakarta: EGC.