Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH TERAPI FOOT MASSAGE DAN RENDAM KAKI AIR HANGAT

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Ajal & Paliatif

Dosen Pengampu : Ns. Sri Hindriyastuti S.Kep., M.N

Disusun Oleh :

1. Anindya Charista (2020012223)


2. Annisa Maela Khoir (2020012225)
3. Dilla Ameliasari (2020012228)
4. Fadhilla Putri Aprilia (2020012239)
5. Fera Widiyawanti (2020012241)
6. Fifi Fatikasari (2020012242)
7. Kholifatur Rosidah (2020012248)

STIKES CENDEKIA UTAMA KUDUS

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

TAHUN 2021 / 2022


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Subhanallahu Wa Ta’ala, Rabb Penguasa alam, yang
tiada henti-hentinya memberikan kenikmatan dan karunia kepada semua makhluk-Nya sehingga
kami bisa menyelesaikan tugas makalah ini. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada
Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, keluarganya, para sahabatnya, serta orang-orang
yang mengikuti risalahnya hingga akhir zaman.

Alhamdulillah, dengan izin Allah kami telah menyelesaikan tugas makalah tentang ’’Terapi foot
massage dan Rendam kaki air hangat ’’. Penyusunan makalah ini dapat terwujud tak lepas dari
bimbingan, pengarahan, dan bantuan dari berbagai pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu
per satu.

Penyusun menyadari dalam makalah ini masih banyak kekurangan, karena keterbatasan
kemampuan maupun pengalaman kami. Maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran yang
membangun demi memperbaiki kekurangan ataupun kekeliruan yang ada. Harapan kami semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi para mahasiswa keperawatan untuk menambah wawasan
dalam bidang kesehatan.

Penulis mohon ma’af apabila dalam pembuatan makalah ini masih terdapat kesalahan, oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan penulis dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini. Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita
semua.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................ii

DAFTAR ISI..............................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan.............................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN

A. DEFINISI........................................................................................................................1
B. MANFAAT.....................................................................................................................1
C. TEKNIK..........................................................................................................................1
D. INDIKASI SAKIT..........................................................................................................1
E. LANGKAH-LANGKAH................................................................................................1
DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Tindakan foot massage adalah bagian dari Massage therapy (MT) adalah suatu teknik yang
dapat meningkatkan pergerakan beberapa struktur dari kedua otot dengan menerapkan kekuatan
mekanik ke jaringan. Tindakan massage dapat meningkatkan relaksasi otot untuk mengurangi
stres, tingkat kecemasan, rasa sakit dan membantu kita untuk meningkatkan kualitas tidur dengan

kecepatan pemulihan. Foot Massage menggambarkan bahwa salah satu metode yang paling
umum pada terapi komplementer (Afianti & Mardhiyah, 2017)2.5.1 Mekanisme Tindakan Foot
Massage Mekanisme dari tindakan foot massage yaitu dapat merangsang oksitosin

yang merupakan neurotransmiter di otak yang berhubungan dengan perilaku seseorang (Afianti
& Mardhiyah, 2017). Tindakan foot massage dapat mengaktifkan aktifitas parasimpatik
kemudian memberikan sinyal neurotransmiter ke otak, organ dalam tubuh, dan sinyal yang
dikirim ke otak akan mengalirkan gelombang alfa yang ada didalam otak (Guyton & Hall,

2014). Foot massage adalah manipulasi jaringan ikat melalui pukulan, gosokan dan meremas
untuk memberikan dampak pada peningkatan sirkulasi, memperbaiki sifat otot dan memberikan
efek relaksasi (Potter & Perry, 2011)

RUMUSAN MASALAH

1. Definisi terapi foot massage?

2.Bagaimana Terapi rendam kaki air hangat?

3. Bagaimana Teknik terapi foot massage?

4. Apa saja Langkah-langkah terapi foot massage?


TUJUAN

. Tindakan massage dapat meningkatkan relaksasi otot untuk mengurangi stres, tingkat
kecemasan, rasa sakit dan membantu kita untuk meningkatkan kualitas tidur dengan kecepatan
pemulihan.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 DEFINISI

 TERAPI FOOT MESSAGE

Terapi pijat (massage) merupakan tindakan manipulasi otot-otot dan


jaringan dalam tubuh dengan tekanan, menggosok dan vibrasi atau getaran
dengan menggunakan sentuhan tangan, jari-jari tangan, sikut, kaki dan alat-alat
manual atau elektrik untuk memperbaiki kondisi kesehatan (Nurgiwiati, 2015).
Foot Massage adalah suatu teknik yang dilakukan pada kedua kaki dengan
berbagai posisi, penekanan secara gentle dan ritmis untuk mencapai respon rileks
(Puthusseril, 2006). Foot Massage adalah suatu cara untuk membantu seseorang
menjadi rileks dan merasa lebih baik dengan teknik menekan pada kaki pasien
(Intermountain Healthcare, 2016).

 TERAPI RENDAM KAKI AIR HANGAT

Kaki adalah jantung kedua tubuh manusia, barometer yang mencerminkan


kondisi kesehatan badan. Ada banyak titik akupuntur di telapak kaki. Enam
meridian (hati, empedu, kandung kemih, ginjal, limpa, dan perut) ada di kaki.

Air hangat adalah salah satu media terapi yang bisa mencegah dan memulihkan
seseorang dari penyakit hipertensi. Hal tersebut dikarenakan efek hidrostatik,
hidrodinamik, dan suhu hangatnya yang membuat peredaran darah di dalam tubuh
menjadi lancar. Selain dapat memperlancar peredaran darah air hangat juga
memberikan efek ketenangan bagi tubuh sehingga keseimbangan dalam tubuh
(homeostasis) dapat tercapai dengan baik (Tari, 2015).

Rendam kaki menggunakan air hangat merupakan bagian dari terapi air
(hydrotherapy), yang sebelumnya dikenal sebagai hidropati (hydropathy), yaitu
metode pengobatan menggunakan air untuk mengobati atau meringankan kondisi yang
menyakitkan dan merupakan metode terapi dengan pendekatan lowtech yang
mengandalkan pada respon-respon tubuh terhadap air (Hembing, 2006).
Kusumaastuti (2008) berpendapat bahwa rendam kaki air hangat adalah salah satu
terapi non farmakologis yang mudah dan murah yang dapat digunakan untuk
menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Pengobatan secara non
farmakologis dapat dilakukan dengan mengubah gaya hidup yang lebih sehat dan
melakukan terapi dengan rendam kaki menggunakan air hangat yang bisa
dilakukan setiap saat. Efek rendam kaki air hangat sama dengan berjalan dengan
kaki telanjang selama 30 menit.

2.2 MANFAAT

 TERAPI FOOT MESSAGE

Moyer (2018) menyebutkan bahwa foot massage memiliki manfaat untuk


menurunkan nyeri di kaki dan tekanan pada kaki, hidrasi dan melembabkan kulit,
mengurangi stress, meningkatkan sirkulasi, mencegah cidera dan meningkatkan
proses penyembuhan yang lebih cepat serta mengurangi pembengkakan.
Urban Massage (2017) menyatakan bahwa foot massage dapat
memberikan manfaat diantaranya adalah meringankan stress, memberikan keseimbangan dan
kesejahteraaan dengan cara merilekskan seluruh tubuh,
meningkatkan sistem imun, memperbaiki sirkulasi yang dapat membawa nutrient
dan oksigen ke otot, dan meringankan gejala penyakit seperti mengurangi nyeri
dan meminimalkan gejala hipertensi, kanker, penyakit hati, dan kelelahan kronis.
Penelitian yang telah dilakukan oleh beberapa peneliti menunjukkan
bahwa foot massage dapat memberikan manfaat diantaranya adalah dapat
mengubah kualitas tidur pada pasien jantung (Oshvandi et al., 2014).

 TERAPI RENDAM KAKI AIR HANGAT

Manfaat atau efek hangat adalah efek fisik panas atau hangat yang dapat
menyebabkan zat cair, padat, dan gas mengalami pemuaian ke segala arah dan
dapat meningkatkan reaksi kimia. Pada jaringan akan tejadi metabolisme seiiring
dengan peningkatan pertukaran antara zat kimia tubuh dengan cairan tubuh. Efekbiologis panas
atau hangat dapat menyebabkan dilatasi pembuluh darah yang
mengakibatkan peningkatan sirkulasi darah. Secara fisiologis respon tubuh
terhadap panas yaitu menyebabkan pelebaran pembuluh darah, menurunkan
pembekuan darah, menurunkan ketegangan otot, meningkatkan metabolisme
jaringan dan meningkatkan permeabilitas kapiler. Respon dari hangat inilah yang
dipergunakan untuk keperluan terapi pada berbagai kondisi dan keadaan dalam
tubuh (Damayanti, 2014).

Santoso (2015) menyatakan merendam kaki dengan air hangat akan


membuat pembuluh darah melebar dan meningkatkan sirkulasi darah. Sehingga
dapat merelaksasikan seluruh tubuh dan mengurangi kelelahan dan hari yang
penuh dengan aktifitas. Sedangkan menurut Damayanti (2014), berpendapat
prinsip kerja terapi rendam kaki air hangat dengan mempergunakan air hangat
yaitu secara konduksi dimana terjadi perpindahan panas atau hangat dari air
hangat ke dalam tubuh akan menyebabkan pelebaran pembuluh darah dan
penurunan ketegangan otot sehingga dapat melancarkan peredaran darah yang
akan mempengaruhi tekanan arteri oleh baroreseptor pada sinus kortikus dan
arkus aorta yang akan menyampaikan impuls yang dibawa serabut saraf yang
membawa isyarat dari semua bagian tubuh untuk menginformasikan kepada otak
perihal tekanan darah, volume darah dan kebutuhan khusus semua organ ke pusat
saraf simpatis ke medulla sehingga akan merangsang tekanan sistolik yaitu
regangan otot ventrikel akan merangsang ventrikel untuk segera berkontraksi.

Wijayanti (2009) menyatakan air adalah media terapi yang tepat untuk
pemulihan cidera, karena secara ilmiah air hangat dapat berdampak fisiologi
tubuh. Pertama, berdampak pada pembuluh darah yaitu membuat sirkulasi
menjadi lancar. Kedua, faktor pembebanan di dalam air akan menguatkan otot-
otot ligament yang mempengaruhi sendi-sendi tubuh. Selain itu, suhu air yang
hangat akan meningkatkan kelenturan jaringan. Sedangkan menurut Sudarta
(2013) berpendapat bahwa air hangat mempunyai dampak fisiologis bagi tubuh
sehingga rendam kaki air hangat dapat digunakan sebagai salah satu terapi yang
dapat digunakan sebagai salah satu terapi yang dapat memulihkan otot sendi yangkaku serta
menyembuhkan stroke apabila dilakukan melalui kesadaran dan
kedisplinan.

Merendam bagian tubuh ke dalam air hangat dapat meningkatkan


sirkulasi, mengurangi edema, meningkatkan relaksasi otot. Terapi rendam kaki
pada air hangat mempunyai banyak manfaat diantaranya yaitu :

a) Mendilatasi pembuluh darah, melancarkan peredaran darah, dan memicu


syaraf yang ada pada telapak kaki untuk bekerja. Saraf yang ada pada telapak
kaki menuju ke organ vital tubuh diantaranya menuju ke jantung, paru-paru,
lambung dan pankreas.
b) Berdampak pada pembuluh darah. Hangatnya air membuat sirkulasi darah
menjadi lancar.
c) Faktor pembebanan di dalam air akan menguatkan otot-otot dan ligament
yang mempengaruhi sendi-sendi tubuh.
d) Latihan di dalam air berdampak positif terhadap otot jantung dan paru-paru.
Latihan di dalam air membuat sirkulasi pernapasan menjadi lebih baik. Efek
hidrostatik dan hidrodinamik pada terapi ini juga membantu menopang berat
badan saat latihan jalan (Damayanti, 2014).

2.3 TEKNIK

 TERAPI FOOT MESSAGE

Moyle et al. (2014) menggunakan teknik foot massage dengan massage


tekanan ringan dan gerakan panjang, meluncur, ritmis dan fleksi, ekstensi dan
rotasi jari-jari kaki, kaki dan pergelangan kaki. Oshvandi et al. (2014)
menggunakan teknik foot massage dengan mengikuti beberapa langkah yang
meliputi :

a) melakukan massage dari kaki ke atas dengan menggunakan jempol


atau jari lainnya, tekanan lambat antara tendon pergelangan tangan dan jari,
b) melakukan teknik menggosok pada metatarsus kaki dari tumit ke benjolan di
bawah jari kaki dengan menggunakan ibu jari tangan pemijat.
c) Jari-jari kaki pasien diregangkan sepanjang jari dan kemudian membungkuk ke depan
dan ke belakang.
d) Pangkal setiap jari kaki dipegang antara ibu jari dan jari lainnya dan
jari-jari kaki direntangkan sepanjang masing-masing ke atas dan ditarik ke luar
dan diputar.

Teknik foot massage berdasarkan literatur review yang dilakukan oleh


Chanif et al. (2013) menjelaskan bahwa ada 4 teknik dalam melakukan foot
massage yaitu:

1) Effleurage adalah gerakan manipulasi jaringan superfisial.


Teknik ini berfungsi untuk mencegah aliran darah balik sehingga darah
mensupplai kulit. Selain itu teknik ini juga mampu meningkatkan sirkulasi darah
dan limpa, memberikan relaksasi, meningkatkan kualitas tidur, menurunkan
pengalaman nyeri dan mengurangi kontraksi otot yang abnormal.
2) Petrissage adalah kumpulan teknik dengan mengangkat, menggulung,
mengenggam, meregangkan, menekan jaringan dalam. Teknik ini dapat
meningkatkan aliran darah dan membantu mengurangi regangan pada otot
sehingga dapat memberikan sensasi rileks dan nyaman.
3) Tapotement adalah pengulangan secara ritmis, dan teknik ini sama dengan
perkusi. Ketika teknik ini diaplikasikan di kulit, maka akan merangsang aliran
darah ke daerah pijatan. Teknik ini juga merangsang
refleks akson yang menimbulkan vasokonstriksi terlebih dahulu yang kemudian
diikuti dengan vasodilatasi sehingga membuat kulit menjadi hangat. Manfaat
teknik ini adalah menyebabkan otot relaksasi, merangsang pencernaan,
meningkatkan fungsi pernapasan dan meringankan nyeri.
4) Friction adalah pengulangan yang spesifik, lebih sering direkomendasikan untuk
manajement cidera. Teknik massage ini telah diaplikasikan dalam beberapa
penelitian untuk meringankan nyeri pada pasien dengan post operasi.
 TERAPI RENDAM KAKI AIR HANGAT

Refleksi kaki merupakan metode pengobatan alternatif dengan cara menekan titik tertentu
pada area kaki. Para terapis percaya bahwa titik refleksi tersebut mewakili kondisi organ dan
anggota tubuh tertentu. Misalnya, jempol kaki kiri mewakili sisi kiri kepala atau jempol kaki
kanan mewakili paru-paru kanan.

Ada beberapa teknik refleksi kaki yang dapat Anda peroleh dengan mempelajarinya. Setiap
teknik umumnya disesuaikan dengan tujuan Anda ingin melakukan pijat refleksi. Berikut ini
adalah penjelasannya:

1. Menghilangkan rasa pegal pada kaki

Berjalan jauh atau menggunakan sepatu berhak tinggi bisa membuat kaki terasa
pegal. Salah satu cara untuk meredakan rasa pegal yang muncul adalah dengan refleksi
kaki.Duduklah di kursi dengan nyaman, lalu letakkan kaki kiri di atas paha kanan.

2. Meredakan gejala premenstrual syndrome (PMS)

Penelitian menunjukkan bahwa refleksi kaki dapat meredakan gejala PMS, seperti
nyeri pinggang dan sakit kepala. Caranya adalah dengan menekan salah satu lekukan kaki
dengan satu tangan, tepatnya di sisi tepi permukaan kaki.Selanjutnya, tekan bagian
tengah jempol kaki dengan tangan lainnya. Pijatan ini diyakini bisa merelaksasi ovarium,
rahim, dan kelenjar hipotalamus di otak.

3. Membuat tidur lebih nyenyak

Refleksi kaki juga diketahui dapat membuat tubuh lebih rileks dan mengurangi
stres, sehingga tidur malam pun menjadi lebih nyenyak. Anda bisa melakukan refleksi
kaki dengan menekan punggung kaki di antara jempol dan jari kaki lainnya secara kuat
dan dalam. Tekanan di titik ini dapat Anda lakukan selama 3 menit.

4. Meredakan rasa cemas dan depresi

Penelitian menunjukkan bahwa refleksi kaki dapat meredakan rasa cemas dan
depresi.

5. Meredakan nyeri punggung

Jika ingin meredakan nyeri punggung, tekan titik lengkung dari telapak kaki
dengan ibu jari. Selanjutnya, gerakkan ibu jari ke atas dan ke bawah di sepanjang titik
lengkung tersebut.Refleksi kaki ini diketahui dapat memberikan hasil yang lebih baik
untuk meredakan nyeri punggung dibandingkan pijat punggung.

2.4 INDIKASI SAKIT

 TERAPI FOOT MESSAGE


Menurut (Afianti & Mardhiyah, 2017) Indikasi dan Kontra Indikasi dalam pemberian
tindakan foot massage sebagai berikut :

A. Indikasi

1) Kondisi tubuh yang lelah.


2) Ketidaknormalan tubuh terjadi karena pengaruh cuaca yang berakibatkan
otot dan nyeri terganggu.
3) Kualitas tidur yang buruk.

B. Kontra Indikasi

1) Pasien yang mengalami fraktur.


2) Pasien yang mengalami trauma.
3) Pasien yang mempunyai luka pada kaki.
4) Pasien yang mempunyai manifestasi gejala trombosis vena dalam.

 TERAPI RENDAM KAKI AIR HANGAT

Menurut (Dionesia, 2011) adapun indikasi dan kontra indikasi dalam pemberian terapi
rendam kaki dengan air hangat sebagai berikut :

A. Indikasi

1) Pasien dengan kondisi lelah


2) Kondisi tidak dengan penderita diabetes

B. Kontra Indikasi

1) Pasien dengan penderita diabetes- Pasien yang memiliki tekanan darah


rendah
2) Penyakit jantung

2.5 LANGKAH – LANGKAH

 TERAPI FOOT MASSAGE

Menurut (Afianti & Mardhiyah, 2017)Adapun langkah-langkah penatalksanaan


Foot Massage yang dilakukan:

1) Dengan menggunakan bagian tumit telapak tangan peneliti, peneliti


menggosok dan memijat telapak kaki pasien secara perlahan dari arah
dalam ke arah sisi luar kaki pada bagian terluas kaki kanan selama 15 detik.
2) Dengan menggunakan tumit telapak tangan peneliti di bagian yang sempit
dari kaki kanan. Peneliti menggosok dan memijat secara perlahan bagian
telapak kaki pasien dari arah dalam sisa luar kaki selama 15 detik.
3) Pegang semua jari-jari kaki oleh tangan kanan, dan tangan kiri menopang
tumit pasien, kemudian peneliti memutar pergelangan kaki tiga kalisearah jarum
jam dan tiga kali ke arah berlawanan arah jarum jam selama
15 detik.
4) Tahan kaki di area yang lebih luas bagian atas dengan menggunakan
seluruh jari (ibu jari di telapak kaki dan empat jari di punggung kaki)
dari kedua belah bagian kemudian kaki digerakkan ke sisi depan dan ke
belakang tiga kali selama 15 detik.
5) Tangan kiri menopang kaki kemudian tangan kanan memutardan
memijat masing-masing jari kaki sebanyak tiga kali di kedua arah, untuk
memeriksa ketegangan (15 detik).
6) Pegang kaki kanan dengan kuat dengan menggunakan tangan kanan pada
bagian punggung kaki sampai ke bawah jari-jari kaki dan tangan kiri yang
menopang tumit. genggam bagian punggung kaki berikan pijatan lembut
selama 15 detik.
7) Posisi tangan berganti, tangan kanan menopang tumit dan tangan kiri yang
menggenggang punggung kaki sampai bawah jari kaki kemudian di pijat
dengan lembut selama 15 detik.
8) Pegang kaki dengan lembut tapi kuat dengan tangan kanan seseorang di
bagian punggung kaki hingga ke bawah jari-jari kaki dan gunakan tangan
kiri untuk menopang di tumit dan pergelangan kaki dan berikan tekanan
lembut selama 15 detik
9) Menopang tumit menggunakan tangan kiri dan dengan menggunakan
tangan kanan untuk memutar setiap searah jarum jam kaki dan berlawanan
arah jarum jam serta menerapkan tekanan lembut selama 15 detik
10) Menopang tumit dengan menggunakan tangan kiri dan memberikan
tekanan dan pijatan dengan tangan kanan pada bagian sela-sela jari bagiandalam
dengan gerakan ke atas dan ke bawah gerakan lembut selama 15
detik.
11) Tangan kanan memegang jari kaki dan tangan kiri memberikan tekanan
ke arah kaki bagian bawah kaki menggunakan tumit tangan dengan
memberikan tekanan lembut selama 15 detik

 TERAPI RENDAM KAKI AIR HANGAT


Menurut (Dionesia, 2011) Adapun terapi rendam kaki dengan air hangat :
Prinsip kerja dari terapi ini menggunakan air hangat yang bersuhu 38-40 ℃ selama 20-30
menit.
1) Peneliti melakukan kontrak waktu dengan responden dengan intervensi
rendam air hangat
2) Setelah dilakukan pengukuran kualitas tidur, peneliti mulai memberikan
intervensi rendam air hangat kepada 10 responden.
3) Proses pemberian tindakan dilakukan pada pukul 16.00-18.30 WIB.
4) Selama pemberian tindakan rendam air hangat, responden diminta untuk
serileks mungkin dan mengambil posisi senyaman mungkin.
5) Peneliti melakukan intervensi tindakan berupa rendam air hangat, peneliti
memberikan lingkungan yang nyaman, tenang pada lansia, pemberian
menggunakan air hangat dengan suhu 38℃ yang sudah diukur dengan
termometer air yang dilakukan selama 5 hari berturut- turut sebelum tidur
selama 15 menit, jika suhu air dibawah 38℃ peneliti menambahkan air dan
mengukur kembali dengan suhu 38℃.
DAFTAR PUSTAKA

Pratiwi, Geztika. 2018. Efektivitas Pemberian Rendam Kaki Menggunakan Air


Hangat. https://stikes.com. (di akses pada 11 Oktober 2021).

Morrison, W. & Hecht, M. Healthline (2019). Massage for Plantar Fasciitis.

Cramer, H., Lauche, R., Haller, H., & Dobos, G. (2013). A systematic review and
meta-analysis of yoga for low back pain. The Clinical journal of pain, 29(5),
450-460.

Saragih, Ice. 2019. Pengaruh Foot Message Terhadap Nyeri.


https://repositori.usu.com. (di akses pada 11 Oktober 2021).

Anda mungkin juga menyukai