Makalah
Disusun Oleh :
Kelompok_11
1445 H / 2023 M
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
aplikasi terapi melalui air (hydroterapi) pada mata kuliah psikoterapi islam ini, tepat pada
waktunya.
Tak lupa pula kita khanturkan salam serta sholawat kepada junjungan Nabi besar
Muhammad SAW, yang telah membawa peradaban umat manusia dari zaman zahiliah
menuju zaman yang terang benderang seperti kita rasakan hari ini dan para pengikut sahabat
diakhir zaman.
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari dosen
pengampu Tri Riwayati Ningsih, S.ST,.M.Kes. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini tentunya tidak terlepas dari
kekurangan, terutama disebabkan oleh kurang spesifiknya informasi dan sumber yang kami
dapatkan. Untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun kami perlukan untuk perbaikan
penulisan makalah ini.
Semoga Allah SWT selalu mencurah kan rahmat dan karunia-Nya serta keridhoaan-
Nya kepada kami semua, Aamiin Aamiin ya rabbal'alamiin.
Penulis
i
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................1
1.2.Tujuan ..........................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................................2
2.1.Pengertian hydroterapi.....................................................................................................2
3.1.Kesimpulan ...................................................................................................................10
3.2.Saran ............................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
Adapun tujuan yang di bahas dalam makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengertian hydroterapi
2. Unntuk mengetahui jenis-jenis hydroterapi
3. Untuk mengetahui teknik hydroterapi
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
3
Air digunakan sebagai media terapi karena sifatnya memiliki manfaat teraputik
yaitu tekanan hidrostatik yang menekankan ke segala arah. tekanan ini
bermanfaat membantu memperbaiki sirkulasi darah dan mengurangi edema
tungkai tekanan ini pun membantu pasien menyadari terhadap posisi sendinya
dan fungsi propioseptif pun akan membaik.1
gaya apung yang membuat menopang berat badan sehingga beban sendi pun
berkurang dan menjadi lebih ringan. Aspek ini sangat bermanfaat terhadap
penderita nyeri sendi yang disebabkan artritis, obesitas, kehamilan dan pasca
operasi patah tulang.
Suhu air hangat pada kolam hidroterapi secara otomatis akan membantu
relaksasi otot dan membantu aliran darah dan bermanfaat pada spasme otot.
Viskositas air berfungsi sebagai tahanan saat berlatih di air yang berguna untuk
melatih kekuatan otot pasien pasca stroke, cidera tulang belakang dan cidera
olahraga. Pada hidroterapi pasien melakukan latihan didampingi terapis dan
dilakukan di dalam kolam air hangat
Gerakannya pun disesuaikan dengan kondisi pasien seperti penguatan atau
peregangan otot untuk teraputik.
Ada beberapa manfaat dari melakukan hidroterapi untuk beberapa jenis penyakit
pada tubuh manusia yaitu
Meredakan otot. Saat badan berada dalam ribuan volume air, sendi dan otot
akan merasakan ketenangan juga keringanan. Terapi ini melepaskan endokrin
yang bekerja membunuh rasa sakit dan menenangkan otot yang cedera. Air
dengan suhu panas meningkatkan suhu tubuh yang meningkatkan sirkulasi
darah dan darah yang mengalir dengan baik membantu menyembuhkan otot
yang cedera serta baik untuk imunitas.
Sirkulasi darah akan meningkat saat melakukan hidroterapi, bahkan sistem
limfatik akan bekerja lebih baik yang bagus untuk meningkatkan kekebalan
tubuh
1
Aliyah B. Purwakania Hasan, terapan konsep kesehatan jiwa,Iman Al Ghazali dalam bimbingan dan konseling Islam, jurnal
Untirta
4
b. Colon Hydrotherapy
Jenis hydrotherapy juga disebut sebagai pembersihan usus, seperti namanya,
melibatkan infus bahan limbah dari tubuh dengan cara mendorong air ke dalam
rectum. Air tidak mengandung obat, herbal atau kimia, tidak menimbulkan rasa
sakit dan bermanfaat bagi mereka yang memiliki kasus sembelit yang parah.
Prosedur ini, seperti prosedur medis, yang dilakukan oleh seorang terapis di bawah
bimbingan seorang supervisor. Colon cleansing meningkatkan sistem pencernaan
serta kesehatan secara keseluruhan dari saluran pencernaan.
2
Dadang hawari, Alquran, ilmu kedokteran dan kesehatan jiwa, Yogyakarta: Diana Bakri primayasa, 1996
5
c. System Kneipp
Jenis hydrotherapy memanfaatkan air panas dan dingin pada kulit dan diikuti
sebagai bagian dari mandi Kneipp. Sistem ini membantu untuk meningkatkan sistem
kekebalan tubuh dengan cara menguatkannya. Beberapa perawatan lain di bawah
sistem Kneipp termasuk berjalan kaki menginjak air, salju dan embun. Pada
pengobatan hidroterapi, temperatur dibagi menjadi beberapa bagian yaitu :
ini beberapa maca teknik pengobatan yang di guanakn dalam hydroterapi, yaitu sebagai
berikut:
1. Mandi Air Panas
Mandi air panas digunakan untuk meredakan nyeri persendian dan
otot, serta peradangan. Untuk membantu penyembuhan luka-luka kecil atau
beberapa kondisi kulit bisa diterapkan mandi air panas atau hangat dengan
ditaburi berbagai zat seperti ekstrak rumput kedalam air tersebut.
Kebanyakan kita mengetahui manfaat mandi air hangat, yakni
menciptakan rasa santai. Mandi air hangat bersuhu antara 36,5 derajat C dan
40derajat C (98 F dan 104 F) sangat bermanfaat sebagai alat relaksasi otot.
Sebagai permulaan, lima menit berendam dalam air panas suhu setinggi itu
kiranya sudah cukup. Selanjutnya lama perendaman di perlama menjadi
sepuluh menit sehari, selama tidak muncul perasaan lemah dan pusing.perlu
diketahui mandi air hangat sekejap ternyata memiliki efek yang cukup berbeda
dengan mandi air hangat yang agak lama.
3. Mandi Netral
Dipermukaan kulit terdapat banyak ujung saraf dan ujung-ujung saraf
tersebut berhubungan dengan penerimaan rangsangan. Lebih banyak di antara
ujung-ujung saraf merupakan penerima dingin dibandingkan penerima panas.
Rangsangan tersebut memiliki pengaruh pada sistem saraf simpatetik dan
dapat mempengaruhi sistem hormonal tubuh. Semakin besar perbedaan antara
suhu kulit dan air yang dikenakan ke kulit, semakin besar pula potensi
timbulnya reaksi fisiologis. Sebaliknya, air yang suhunya sama dengan suhu
7
tubuh memiliki efek pereda rasa nyeri dan pengendur yang mencolok terhadap
sistem saraf. Kondisi ini sangat penting yang diperlukan dalam keadaan stres
dan bisa menghasilkan perkembangan dengan apa yang disebut ”mandi
netral”.
Sebelum dikembangkannya obat penenang, metode yang paling andal
dan efektif dalam menenangkan pasien yang gelisah adalah dengan
menggunakan mandi netral. Pasien dimasukkan ke dalam sebuah wadah air
yang suhunya dipertahankan antara 33,5 derajat C dan 35 derajat C (92 oF dan
96 oF) sering kali sampai selama lebih dari tiga jam dan terkadang sampai
selama dua puluh empat jam. Jelasnya cara seperti ini tidaklah praktis untuk
rata-rata orang yang mengalami ketegangan pada saat sekarang ini. Akan
tetapi, sebagai langkah pertolongan diri, mandi netral bisa dijadikan alat untuk
meredakan sakit pada sistem saraf jika digunakan dalam jangka waktu yang
relatif pendek. Suhu airnya perlu dipertahankan pada tingkat yang disebut di
atas dan hendaknya digunakan termometer khusus untuk mandi.
Berendam selama setengah jam seperti ini akan memiliki efek
menghilangkn rasa nyeri atau bahkan efek yang menimbulkan rasa kantuk.
Cara ini tidak mengakibatkan terjadinya ketegangan pada jantung, sirkulasi
darah, atau sistem saraf dan dapat menghasikan relaksasi otot maupun
relaksasi danvasodilatasi pembuluh darah. Semua efek ini bisa mendorong
munculnya relaksasi. Mandi dengan cara seperti ini bisa digunakan bersama-
sama dengan metode relaksasi yang lain seperti meditasi dan teknik-teknik
pernapasan, sehingga menghasilkan stres. Mandi seperti ini bisa dilakukan
setiap hari jika memang perlu.
5. Mandi Sitz
Mandi sitz biasanya diberikan untuk mengobati kondisi-kondisi yang
menimbulkan rasa nyeri yang disertai kulit robek seperti wasir atau luka pada
8
anal dan juga sakit ringan yang bisa mempengaruhi organ kemaluan dan
kencing. Pasien duduk ditempat mandi dengan rancangan khusus yang
mempunyai dua bagian terpisah, satu ruang diisi air dingin dan ruang lainnya
air panas.
Pertama-tama, pasien duduk ditempat air dingin sampai terendam
pinggul dan perut bawah dengan kaki berada di wadah yang berisi air dingin.
Setelah tiga menit, pasien mengubah posisinya dengan duduk di bagian air
dingin dengan kaki di air panas.
7. Pembungkusan (Wrapping)
Pembungkusan (wrapping) digunakan untuk pasien yang mengidap
penyakit bronkitis, nyeri punggung dan kondisi-kondisi demam. Kertas basah
yang dingin yang telah diperas dibungkuskan ke tubuh pasien, setelah itu
disusul dengan pembungkusan menggunakan kertas kering lalu selimut
hangat. Bungkusan tersebut didiamkan sampai kertas bagian dalam yang
basah tadi telah mengering dan kemudian tutupnya yakni kertas kering dan
selimut hangat dibuka. Tubuh diseka menggunakan air hangat-hangat kuku
sebelum dikeringkan dengan handuk. Kadang-kadang pembungkusan tersebut
bisa dilakukan pada daerah tubuh yang lebih kecil seperti perut bagian bawah
untuk menyembuhkan persoalan khusus pada tubuh, biasanya sembelit.
8. Pengepakan Dingin
Untuk melaksanakan pengepakan dingin Anda memerlukan secarik
kain katun yang lebar; kain flanel atau sutra (selimut), lembaran karet untuk
digunakan alas di tempat tidur; sebotol air panas, kancing pengaman.
Pertama-tama, celupkan kain katun ke dalam air dingin, peras sampai
tuntas dan letakkan di atas kain flanel yang telah dihamparkan di atas
lembaran karet di tempat tidur. Baringkan pasien yang akan mendapat
pengobatan di atas kain yang basah tadi, balutkan kain itu ke tubuh pasien dan
9
segera tutupi dengan kain flanel. Pasang kancing agar kain bisa rapat
membungkus tubuh. Sekarang tarik seprai dan beri sebotol air hangat.
Pengepakan dingin ini berubah menjadi hangat, secara berangsur-angsur
selama kurun waktu enam sampai delapan jam dan dibiarkan agar kering.
Biasanya pasien akan banyak mengeluarkan keringat, dengan demikian bahan-
bahan yang telah digunakan itu hendaknya dicuci bersih sebelum digunakan
lagi. Jika timbul perasaan kedinginan yang lembap, kain yang basah tadi
mungkin tidak dibungkuskan dengan baik atau bahan penyekatnya terlalu
longgar atau terlalu sedikit.
9. Pengambangan
Untuk pengobatan kehilangan indra sensoris. Pengambangan dilakukan
dengan membaringkan tubuh pasien menghadap ke atas pada sebuah wadah
tertutup dan gelap yang diisi air garam yang hangat. Di tempat itu tidak boleh
ada suara, kecuali mungkin beberapa musik alam yang bisa membawa pasien
memasuki kondisi seperti mimpi. Pengobatan semacam ini benar-benar bisa
menghasilkan kesegaran dan mengakibatkan tidur yang nyenyak dan santai.4
4
Teknik Hydroterapi Bagi Kesehatan. (Oktober 2008). Retrieved
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Hidroterapi adalah penggunaan air untuk menyembuhkan dan meredakan
berbagai macam penyakit ringan. Sifat-sifat penyembuhan air telah dikenal sejak zaman
kuno terutama oleh peradaban Yunani, Romawi, dan Turki namun juga oleh orang-
orang di Eropa dan Cina. Temperatur hidroterapi dibagi sebagai berikut panas, hangat,
hangat kuku, sejuk dan dingin.
3.2. Saran
Demikianlah makalah ini kami buat, semoga bermanfaat bagi para pembaca dan
apabila di dalam penulisan makalah ini dan ada sebuah kesalahan yang tidak diketahui
penulis mohon kritikan dan saran yang mendukung serta bermanfaat bagi penulis agar
kesalahan tersebut tidak terulang lagi oleh penulis.
10
DAFTAR PUSTAKA
Badan Litbang Departemen Kesehatan Republik. 1995, Survei Kesehatan Rumah Tangga,
Jakarta, Depker RI
Dadang Hawari, Alquran, Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan Jiwa, Yogyakarta: Dana Bhakti
Primayasa 1996
Hasneli, Kesehatan Mental Dalam Pandangan Islam, Padang: Haifah Press 2014
fromhttp://pamangsah.blogspot.com/2008/10/teknik-hydroterapi-bagi-kesehatan.html
http://worldofjagad.blogspot.com/2017/06/hidroterapi.html
http://firdadwiaz.blogspot.com/2015/07/farmakologi-teknik-hidroterapi-bagi.html
11