Anda di halaman 1dari 2

Nama : Refi Efrida

NIM : 1810801041

UJIAN AKHIR SEMESTER

KESEHATAN MENTAL

1. Konsep distorisi dalam emosi merupakan kesalahan dalam proses berpikir serta
kecenderungan berpikir yang berlebihan dan tidak rasional. Distorsi dalam emosi
menggambarkan pemikiran yang keliru dari seseorang dalam memandang dirinya
sendiri, orang lain, lingkungan, serta dunianya.
Distorsi dalam emosi membuat seseorang tidak dapat bersikap fleksibel dalam
menginterpretasikan peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam hidupnya. Distorsi dalam
emosi menyebabkan seseorang memiliki penilaian negatif terhadap diri sendiri, orang
lain, dan lingkungan sekitarnya. Memiliki pemikiran yang negatif, membuat
seseorang dapat memaknai peristiwa yang membahagiakan sebagai sesuatu yang
negatif.
2. Salah satu penyebab seseorang mengalami gangguan mental yaitu karena adanya
tekanan pada diri seseorang yang memicu munculnya stres, stres tersebut berasal dari
rasa takut dan khawatir tentang kesehatan, keuangan, atau pekerjaan dan lain
sebagainya yang pengaruhnya sangat besar trehadap kesehatan mental pada diri
seseorang. Adanya tekanan dan stres yang membuat seseorang kesulitan mengontrol
emosinya dan dukungan dari lingkungan keluarga dan lingkungan sosial yang minim
membuat orang tersebut terkena gangguan mental sehingga bukan hanya fisik saja
yang sakit tetapi mental orang tersebut juga ikut sakit.
3. Proses Coping Strategy
a) Planful problem solving yaitu bereaksi dengan melakukan usaha-usaha
tertentu yang bertujuan untuk mengubah keadaan, diikuti pendekatan analitis
dalam menyelesaikan masalah. Contohnya, seseorang yang melakukan planful
problem solving akan bekerja dengan penuh konsentrasi dan perencanaan
yang cukup baik serta mau merubah gaya hidupnya agar masalah yang
dihadapi secara berlahan-lahan dapat terselesaikan.
b) Confrontative coping yaitu bereaksi untuk mengubah keadaan yang dapat
menggambarkan tingkat risiko yang harus diambil. Contohnya, seseorang
yang melakukan confrontative coping akan menyelesaikan masalah dengan
melakukan hal-hal yang bertentangan dengan aturan yang berlaku walaupun
kadang kala mengalami resiko yang cukup besar.
c) Seeking social support yaitu bereaksi dengan mencari dukungan dari pihak
luar, baik berupa informasi, bantuan nyata, maupun dukungan emosional.
Contohnya, seseorang yang melakukan seeking social support akan selalu
berusaha menyelesaikan masalah dengan cara mencari bantuan dari orang lain
di luar keluarga seperti teman, tetangga, pengambil kebijakan dan profesional,
bantuan tersebut bisa berbentuk fisik dan non fisik.
4. Menurut saya lingkungan yang saya tinggali mendukung konsep sehat mental, karena
lingkungan yang saya tinggali sekarang masih terkesan memiliki suasana pedesaan
dijogja penduduknya juga sangat ramah tamah kepada orang-orang baru dan rantau.
ketika saya perlu bantuan penduduk disini dengan senang hati membantu saya dan
mereka menawarkan diri untuk membantu dan memikirkan bagaimana jalan
keluarnya ketika saya memiliki masalah yang saya sendiri tidak tahu harus
bagaimana. mereka ikut menghibur dan mengsupport saya untuk tetap semangat dan
jangan menyerah.
5. Tips Mudah Untuk Sehat Mental
a) Memberikan Wawasan Dan Pemahaman Yang Benar Tentang Kemandirian
Dan Kemampuan Seseorang Untuk Bertanggung Jawab Atas Dirinya Sendiri
Pada Anak Anak Usia Dini
b) Mau Dan Semangat Untuk Sealalu Belajar Dari Kesalahan Dan
Memperbaikinya Dengan Prilaku Yang Lebih Baik Serta Mau Belajar Dari
Kehidupan Orang Lain.
c) Belajar Dan Memahami Untuk Menerima Kelebihan Dan Kekurangan Diri
Sendiri Serta Orang Lain
d) Berinteraksi Dengan Orang Lain, Terutama Pada Orang Orang Yang Memiliki
Bakat, Minat Serta Visi Misi Yang Sama Tetapi Tidak Menutup Kemungkinan
Untuk Bergal Dengan Orang Lain Dengan Jangkauan Yang Lebih Luas Lagi.
e) Menjauhi Segala Bentuk Kejahatan Dan Prilaku Prilaku Yang Menyimpang
Yang Ada Disekitar Kita Atau Lingkungan Orang Lain Dan Tetap Berserah
Serta Berdoa Pada Tuhan Yang Maha Kuasa.

Anda mungkin juga menyukai