Anda di halaman 1dari 17

Kesehatan mental

Masih ingatkah Mental?

• Kata “Mental” berasal dari bahasa latin “Mens” / “Metis” yg


memiliki arti jiwa, nyawa, roh, sukma, semangat. Dengan
demikian Mental merupakan hal-hal yg berkaitan dgn
“Psycho” yg mempengaruhi perilaku manusia. Setiap perilaku
dan ekspresi gerak-gerik individu merupakan cerminan
dorongan dari kondisi suasana mental.
• Mental terkait dgn akal (pikiran/rasional), jiwa,etika (moral)
dan tingkah laku (perilaku)
Definisi Mental Hygene
1. Kesehatan mental adalah terhindarnya orang dari gejala-gejala
gangguan jiwa (neurose) dan dari gejala-gejala penyakit jiwa
(psychose)
2. Kesehatan mental adalah kemampuan untuk menyesuikan diri
dengan diri sendiri, dengan orang lain dan masyarakat serta
lingkungan di mana ia hidup
3. Kesehatan mental adalah pengetahuan dan perbuatan yang
bertujuan untuk mengembangkan dan memanfaatkan segala
potensi, bakat dan pembawaan yang ada semaksimal mungkin,
sehingga membawa kepada kebahagian diri dan orang lain, serta
terhindar dari gangguan-gangguan dan penyakit jiwa
Definisi Mental hygene

• Kesmen  kondisi yg memungkinkan terjadinya


perkembangan optimal baik fisik, intelektual, dan emosional
sepanjang hal tsb sesuai dengan keadaan orang lain (WHO)
• Kesmen  terhindarnya seseorang dari gejala2 gangguan dan
penyakit jiwa, dalam menyesuaikan diri dpt memanfaatkan
potensi dan bakat yg ada semaksimal mungkin sehingga
terjadi kesejahteraan dan keharmonisan jiwa.
• Objek kesmen  Kondisi Mental Manusia
Mengapa Kesmen Penting?

Kesehatan mental yang terganggu dapat


mempengaruhi :
1. Perasaan
2. Pikiran/kecerdasaan
3. Kelakuan
4. Kesehatan badan
Ruang Lingkup Kesmen

1. Promosi kesehatan mental, yaitu usaha-usaha


peningkatan kesehatan mental
2. Prevensi primer adalah usaha kesehatan mental untuk
mencegah timbulnya gangguan dan sakit mental
3. Prevensi Sekunder, adalah usaha kesmen menemukan
kasus dini, dan penyembuhan scr tepat trhdp gangguan
dan sakit mental.
4. Prevensi Tersier yakni usaha rehabilitasi awal yg dpt
dilakukan thrd org yg mengalami gangguan dan kesmen
Faktor yg mempengaruhi

1. Biologis
2. Psikologis
3. Sosbud
4. Lingkungan
Dimensi Kesehatan Mental (Maslow)
1. Rasa aman yang memadai
2. Kemampuan menilai diri sendiri
3. Memiliki spotanitas dan perasaan yg memadai dgn org lain
4. Memiliki kontak yg efisien dgn realitas
5. Keinginan jasmaniah yg memadai & kemampuan utk memuaskannya.
6. Mempunyai kemampuan/pengetahuan yang wajar
7. Kepribadian yg utuh dan konsisten
8. Memiliki tujuan hidup yg wajar
9. Kemampuan belajar dari pengalaman
10.Kemampuan memuaskan tuntutan kelompok
11.Memiliki emansipasi yg memadai dr kelompok/budayanya.
Kriteria Sehat Mental
1. Kontak yg adekuat dgn realita
2. Sikap hidup sehat
3. Mampu mengontrol perilaku & imajinasi
4. Mampu mengintegrasikan pikiran dan perilaku
5. Mampu mengintegrasikan motivasi dan meresolusi konflik
6. Efisien Mental
7. Konsep diri yang adekuat
8. Punya rasa aman
9. Integrasi ego
10.Memiliki kehidupan emosional yang sehat
Schneiders (1964)
Sumber-sumber penyakit mental

1. Kegagalan memenuhi rasa aman


Orang-orang yang diliputi rasa tidak aman cenderung
bertingkah laku dengan cara yang justru akan membuat
perasaan tidak aman mereka semakin parah. Jadi
terciptalah lingkaran setan dalam kondisi hidup mereka.

2. Kegagalan memenuhi kebutuhan kasih sayang


Orang-orang psikopat dapat digambarkan sebagai
orang-orang yang tidak memiliki suara hati, tidak
memiliki rasa bersalah, tidak memiliki rasa cinta pada
orang lain, tidak mampu menahan diri dan tidak
memiliki kontrol, sehingga praktis mereka melakukan
apa saja yang ingin mereka lakukan.
Lanjutan

3. Rasa bersalah
A. maslow yakin bahwa rasa bersalah sejati adalah akibat
kegagalan orang tumbuh sesuai dengan potensinya. Jika ini
terjadi maka harus membantu pasien menemukan dan
memahami sebab dari rasa bersalahnya itu.
4. Ambisi atau keinginan kuat yang tak terpenuhi
Ketidakmampuan menemukan cara yang baik mengatasi
kegagalan mengakibatkan seseorang kehilangan semangat
menyangkut hal-hal penting dalam hidupnya.
Tanda-tanda orang sehat mental
1. Bahagia & terhindar dr ketidakbahagiaan
2. Efisien dalam menerapkan dorongan utk kepuasan
kebutuhannya
3. Kurang dari kecemasan
4. Kurang dari rasa self punishment
5. matang, sejalan dgn perkembangan yg sewajarnya.
6. Mampu menyesuaikan diri dgn lingkungan
7. Memiliki otonomi dan harga diri
8. Mampu membangun hub positif dgn orang lain
9. Dapat melakukan kontak dengan realita.
Tanda-tanda Penyakit Mental

1. Adanya kecemasan (anxiety) & perasaan tegang


(tension) dalam diri
2. Tidak memiliki kepuasan terhadap diri sendiri
3. Perhatian yg berlebihan terhadap problem yang
dihadapi
4. Ketidakmampuan untuk berfungsi secara efektif
dalam menghadapi problem

(Kanfer & Gouldstein)


Sakit Mental Ringan dan Berat
• Ringan : Gejala-gejala sakit mental yang diderita tidak
sampai menghambat seseorang untuk secara sadar
dapat menikmati hidupnya, dan mampu memajukan
hal-hal tertentu dalam dirinya (walau tidak sekonsisten
orang-orang normal). Misalnya suka bicara sendiri.

• Berat: Tidak bisa lagi menikmati kehidupannya secara


normal, dan tidak mampu memenuhi kebutuhan
psikologisnya, serta tidak mampu memajukan dan
mengembangkan dirinya. Contohnya sakit jiwa / tidak
waras (gila)
Akibat Sakit Mental
• Sebagian menjadi pemalu dan menarik diri dari pergaulan
(berlaku minder)
• Sebagian lain menjadi garang, agresif dan jahat (bersikap
super).
• Akibat serius adalah agresi, yaitu suatu reaksi terhadap frustrasi,
karena ketidakmampuan memenuhi kebutuhan psikologis dasar.
• Rasa tidak aman yang dimiliki membuatnya haus akan
kekuasaan, mau mendominasi dalam banyak hal.
• Kebalikan dari ambisi menguasai ini adalah munculnya sikap
menjilat, serba tunduk, masokistik, dsb.
• Negatif thinking
Cara Mengatasi Sakit Mental
• Menyadari keadaan mental sendiri (untuk yang masih ringan)
• Menyelidiki masa lalu yang berpotensi sebagai penyebab
terjadinya gangguan mental
• Mempunyai teman / orang sebagai tempat berbagi
• Berusaha menemukan bentuk-bentuk tingkah laku yang akan
memuaskan kebutuhan psikologis dasar
• Meminta bantuan psikolog atau psikiater
• Tinggal dalam lingkungan yang kondusif
• Mengarahkan kecenderungan alamiah ke arah nilai-nilai yang
luhur dan berpikir positip
• Refreshing dengan ditemani seseorang yang dapat memandunya
untuk belajar hal-hal dimulai dengan hal yang ringan

Anda mungkin juga menyukai