Definisi dan pembagian 1.Kumpulan sel abnormal yang terbentuk oleh sel-sel yang tumbuh terus menerus tidak terbatas, tidak berkoordinasi dengan jaringan sekitarnya dan tidak berguna bagi tubuh 2.Neoplasma memperoleh energi dari glycolysis anaerob.. 3.Susunan energi yang dipunyainya uniform, tidak bervariasi, terutama untuk keperluan pembelahan (proliferasi) 4.Neoplasma dapat dibagi menurut a.Perangai biologiknya. b.Histogenesisnya c.Struktur histologiknya. A.Pembagian menurut perangai biologiknya Tumor jinak Tumor ganas 1.Deferensiasi sel baik 1.Dedeferensiasi (jaringan matur) (embrional, anaplas tik) 2.Simpai jelas 2.Simpai tidak jelas 3.Tumbuh ekspansif 3.Tumbuh infiltratif 4.Tumbuh lambat 4.Tumbuh cepat 5.Metastasis (-) 5.Metastasis (+) 6.Tidak residif 6.Residif 7.Jarang infeksi sekun 7.Mudah menjadi der ulkus 8.Jarang mematikan 8.Sering mematikan B.Pembagian menurut histogenesisnya. a.Jaringan tubuh ada 4 macam + Jaringan epitel + Jaringan otot + Jaringan saraf + Jaringan ikat. b.Jinak Berasal dari epitel …………………+ oma Berasal dari non epitel(mesenkhim) + oma Contoh: epitel adenoma, papiloma mesenkhimfibroma,chondroma,mixoma, leiomyoma,angioma c.Ganas Berasal dari epitel …………..+ Carcinoma Berasal dai mesenkhim………+Sarcoma Contoh: Epitel adenocarcinoma,papilocarcinoma karsinoma sel skuamosa, Mesenkhim fibrosarcoma, osteogenic sarcoma,chondrosarcom, Leiomyosarcoma, liposarcoma,chondrosarcoma,mixosarcoma d.Tumor campur tumor embrional, teratoma Contoh embrional: Nefroblastoma(tumor Wilm) Retinoblastoma(tumor ganas pada retina) Contoh teratoma: Dibentuk oleh kombinasi ketiga lapisan ektoderm, entoderm dan mesoderm Teratoma imature (ganas) Teratoma mature (jinak), Teratoma solid Teratoma kistik Kista dermoid (teratoma mature, kistik, jinak) Sarcoma Carcinoma 1.Usia muda 1.Usia lanjut 2.Lebih ganas 2.Kurang ganas 3.Metastasis darah 3.Metastasis limfe 4.Meta paru, hati 4.Meta KGB 5.Sel muda, difuse 5.tumbuh gencel-gen menyebuk merata cel menyebuk keda kesekitarnya lam jaringan sekitar C.Pembagian menurut struktur histologiknya. a.Broder’s grade I (75-100% selnya mature) b.Broder’s grade II (50-75% selnya mature) c.Broder’s grade III (25-50 %selnya mature) d.Broder’s grade IV(0-25 % selnya mature) Penyebaran tumor ganas A.Tumbuh infiltratif Tumbuh menyusup mencari tempat yan lemah (locus minoris resistensiae) B.Pembentukan tumor sekunder 1.Metastasis: a.Aliran darah, vena dan arteri Sarcoma lebih sering mengadakan melalui aliran darah; sedangkan carcinoma lebih sering mengadakan metastasis melalui aliran limfe b .Aliran limfe. Carcinoma lebih sering melalui aliran limfeKgb regional duktus toracicus vena cava inferior jantung keseluruh tubuh 2.Implantasi Tumbuh dalam rongga badan lepas melekat pada dinding rongga badan yang yang lain seolaholah ditanam ditempat baru. Tumor dari bibir bawah menyebar ke bibir atas C.Factor yang mempengaruhi kemana arahnya dan luasnya metastasis 1.Besarnya tumor 2,Pembuluh darah dan limfe yang mensuplai dan pergi dari situ. 3.Besarnya embolus tumor 4.Daya tumor ganas mengadakan metastasis Menentukan prognosis tumor ganas A.Jenis tumor Makin ganas makin jelek progn osisnyha B.Lokasi tumor Apabila tumor brada pada alat yang vital umpamanya didalam jaringan otak dekat dengan pust pernafasan atau pusat rangsangan kardiovaskuler pasti prognosinya jelak C.Lamanya tumor berlangsung. Makin lama tumor berada di suatu tempat, maka makin besar kemungkinan menjadi lebih ganas dan mengadakan metastasis D.Umur dan keadaan penderita. Umur dan gizi penderita sangat menentukan prognosisnya. E.Struktur Histologik Broder’s grade IV mempunyai prognosis lebih jelek aripada grade I atau grade II F.Kepeaan terhadap penyinaran Hukum Bergoni dan Tribondeau mengatakan sebagai berikut: 1.Kepekaan terhadap penyinaran bertambah dengan tambahnya daya reproduksi dan tambahnya anaplasi serta kwalitas embrional tumor 2.Makin banyak “tumor bedsnya” (pembuluh dasar tumor) makin peka terhadap penyinaran. 3.”Residif tumor” lebih resisten terhadap penyinaran daripada tumor primernya. 4.Contoh: a.Radiosensitif: Penyakit Hodgkin, neuroblastoma, retinoblastoma b.Redioresponsif: Basalioma, karsinoma serviks dengan pertandukan, karsinoma kulit. c.Redioresisten:Melanoma maligna,sarkoma osteogenik. Adenocarcinoma. G.Daya hidup tumor dengan transplantasi heterogen Tumor yang ganas lebih mudah tumbuh pada tempat yang heterogen dan prognosisnya lebih jelek. Etiologi dan karsinogenesis tumor 1.Teori iritasi. Rangsangan oleh bahan karsinogenik seperti bahan tir, cat azo, dialkyl-nitroamin yang ditemukan dalam tembakau, benzen dll 2.Teori Cohnheim. Teori ini mengemukakan adanya sel embrional yang salah letak atau beristirahat untuk beberapa waktu kemudian aktif tumbuh kembali dan tidak terkontrol oleh hukum pertumbuhan jaringan normal. 3.Teori virus. Adanya infeksi virus yang langsung bergabung dengan inti sel sehingga merubah sifat genetik sel yang bersangkutan. 4.Teori genetik Banyak contoh timbulnya tumor yang sama pada anak kembar. 5.Teori rangsang a. Dari luar, berhubungan dengan pekerjaan b.Dari dalam, berhubungan dengan hormon (estrogen tumor payudara dan rahim) Pencegahan dan pemberantasan tumor ganas. A.Karsinoma dapat dijegah ? Karsinoma mulut rahim dapat dicegah dengan melakukan sunat pada pria sebelum menikah.Karsinoma testis dapat dicegah dengan melakukan Orchidectomy pada criptorchismus. B.Pemeberantasan penyakit kanker dengan 1.Pendidikan 2.Diagnosis dan terapi dini. Diagnosis tumor ganas A.Biopsi Pengambilan jaringan tumor dengan pembiusan lokal pemerisaan P.A B.Pemeriksaan darah tepi. Pemeriksaan tumor marker dan juga dapat memonitor hasil terapi sitostatika. C.Pemeriksaan sel yang lepas (ekfoliatif) Pemeriksaan sitologi dengan Pap’s smear, sitologi sputum, Urine, cairan pleura, cairan peritoneum. D.Pemeriksaan kadar hormon a.Pemeriksaan HCG untuk choreocarcinoma b.Fosfatase asam carcinoma prostart c.Pemeriksaan Leucin aminopertidase Carcinoma prostat. Beberapa tumor pada manusia. A.Tumor mesenchym. 1.Fibroma 2.Keloid 3.Fibrosarcoma 4.Neurilemmoma= Schwannoma 5.Neurofibroma von Recking hausen 6.Lipoma 7.Hemangioma a.H.simpleks b.H.cavernosum c.Nevus venosus d.Hemangio – endotelioma. B.Tumor epitel 1.Papilloma 2.Dari kulit: a.Kemungkina karena virus atau radang; a.Kemungkinan karena virus atau Radang Verruca plana juvenilis Condiloma accuminata kerena rangsangan HPV Moluscum contagiosum Granuloma pyogenicum b.Golongan lain yang dianggap Neoplasma Papiloma fibroepitelial Acantoma sel basal Acantoma nigricans Acantoma invasif 3.Dari selaput lendir (Contoh Kandung kemih) Papiloma transisional Carcimoma transisional. 4.Dari dinding kista “Fibrocystic desewase of tehe breast” 5.Adenoma. Tumor jinak berasal dari kelenjar 6.Carcinoma. a.Epidermoid carcinoma b.Adenocarcinoma. C.Tumor campur. 1.Tumor embrional 2.Teratoma.