Anda di halaman 1dari 13

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP

KEPATUHAN MINUM OAT PADA PENDERITA TB


PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
KARANG REJO KOTA TARAKAN

REVI YULIA
FATIMA URA
ISNINA NOOR SAKINAH
Latar Belakang

• Tuberculosis (TB) paru merupakan penyakit infeksi menular yang disebabkan


oleh Microbacterium tuberculosis, kuman bentuk batang, aerob dan tahan
asam. Kuman ini merupakan organisme pathogen dan saprofit.
• Penyakit TB paru merupakan penyebab kematian terbesar dalam kelompok
penyakit infeksi
• Dukungan keluarga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
kepatuhan untuk pengobatan TB paru, dimana keluarga inti maupun keluarga
besar berfungsi sebagai sistem pendukung bagi anggota keluarganya.
Next….
• Berdasarkan penemuan kasus TB paru di Wilayah Kerja Puskesmas Karang
Rejo Kota Tarakan jumlah kasus TB paru pada tahun 2021 berjumlah 47
orang jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya.
• Dikatehui bahwa Puskesmas telah berupaya menanggulangi TB Paru dengan
program penyuluhan, kunjungan ke rumah penderita atau pasien TB Paru
yang putus obat, pemeriksaan kontak serumah TB Paru dan lingkungan
sekitar, PMT untuk penderita TB Paru dan penjaringan screening TB Paru
(penemuan kasus secara dini).
• Adapun faktor yang menyebabkan tingginya kasus TB Paru yaitu kontak
langsung dengan penderita dan kepatuhan pasien minum OAT.
TUJUAN PENELITIAN

• Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga terhadap
kepatuhan minum OAT pada penderita TB paru di Wilayah Kerja Puskesmas Karang Rejo
Kota Tarakan.
TARGET LUARAN

• JURNAL NASIONAL TERAKREDITASI DIKTI


TINJAUAN TEORI

• Dukungan Keluarga
• Kepatuhan
• Dukungan Keluarga
• TB Paru
METODE PENELITIAN
1. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan
cross sectional
2. Hipotesis dalam penelitian ini adalah;
1. Ha: Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum OAT Pada penderita TB paru di Wilayah Kerja
Puskesmas Karang Rejo .
2. H0: Tidak ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuahan minum OAT pada penderita TB paru di Wilayah Kerja
Puskesmas Karang Rejo.

3. Variabel dalam penelitian ini adalah:


1. Variabel Bebas (Independen) : Dukungan Keluarga
2. Variabel Terikat (Dependen) : Kepatuhan Minum OAT
Definisi Operasional
Populasi dan sampel

• Populasi dalam penelitian ini adalah penderita TB paru yang berusia 17 tahun keatas
• Sampel pada penelitian ini 47 orang
• Teknik penarikan sampel total sampling
URAIAN TUGAS PENGUSUL
• Ketua pengusul;
1. Pembuatan proposal
2. Pengumpulan data

3. Pelaksana intervensi

4. Analisis data dst

5. Pelaporan luaran wajib dan tambahan

• Anggota ;
1. Pengumpulan data
2. Analisis data dst
Rekapitulasi Biaya
No Uraian Jumlah (Rp)
1 Honorarium 100.000,-
(maks 25% dari dana yang disetujui LPPM)

2 Alat Tulis Kantor 500.000,-


(maks 10% dari dana yang disetujui LPPM)

3 Bahan Habis Pakai 500.000,-


(at cost)

4 Sewa Alat/Instrumen -
(at cost)

5 Bahan Penunjang 300.000,-


(maks 10% dari dana yang disetujui LPPM)

6 Perjalanan 300.000,-
(at cost mengikuti ketentuan tarif Politeknik Kaltara)

7 Konsumsi 300.000,-
(maks 10% dari dana yang disetujui LPPM)

8 Lain-lain (at cost)


Jumlah Biaya 2.000.000,-
JADWAL PENELITIAN

Bulan
No Nama Kegiatan

1 2 3 4 5 6
1 Pembuatan proposal dan survey

2 Pengumpulan data

3 Tindakan intervensi

4 Menganalisis data

5 Menyusun laporan

6 Publikasi

Anda mungkin juga menyukai