Anda di halaman 1dari 42

PENGANTAR SURVEILANS

KESEHATAN MASYARAKAT
(SURKESMAS) TA 2020

Dr. Widoyono, MPH


September 2020
Materi:
1. Pengantar dan konsep dasar Surkesmas
2. Pengumpulan, Pengolahan dan Analisis data,
3. Ukuran-ukuran dalam surveilans,
4. Surveilan KLB dan Penyusunan laporan
5. Surveilan KLB keracunan makanan
6. Surveilan PTM
7. Surveilan DBD dan Leptospirosis
8. Surveilan PD3I
9. Surveilan HIV-AIDS
10. Surveilan Influensa A
11. Surveilan KIA
12. Surveilan Gizi
13. Surveilan Bencana
Tempat dan Waktu:

1. Tempat: ruang Kulino


1. WAG
Penilaian:
1. Keaktifan perkuliahan (Pertimbangan)
2. Penyelesaian Tugas 20%
3. UTS 40%
4. UAS 40%
Tata tertib:

1. Mahasiswa masuk di Kulino tepat pada awal waktu


jam perkuliahan
2. Mahasiswa diwajibkan mengikuti perkuliahan dari
awal sampai akhir tiap pertemuannya
3. Perubahan jadwal akan diberitahukan di WAG
4. Mahasiswa wajib mengerjakan tugas dan
mengumpulkannya tepat waktu
5. Presensi akan dihapus jika terbukti mangkir dari
perkuliahan
Materi:

1. Pengantar, konsep dasar Surkesmas


2. Pengumpulan, Analisis data, Ukuran-ukuran
dalam surveilans, SKD KLB dan PWS
3. Surveilans KLB dan Penyusunan laporan KLB
4. Surveilan KLB keracunan makanan
Materi:

1. Surveilan DBD dan Leptospirosis


2. Surveilan PD3I
3. Surveilan HIV-AIDS
4. Surveilan Influensa A & Covid 19
5. Surveilan PTM
6. Surveilan KIA
7. Surveilan Gizi
8. Surveilan Bencana
Daftar pustaka:

1. Dr. Widoyono, Ilmu Penyakit Tropis, Semarang, 2011


2. Depkes RI, Pedoman Surveillans Epidemiologi
Penyakit Menular, Jakarta, 1994
3. Dinkes Prop Jateng, Buku Petunjuk Pelaksanaan
Surveilans, Semarang, 2000
KONSEP DASAR
SURVEILANS KESEHATAN
MASYARAKAT

Dr. Widoyono, MPH


1. Pendahuluan
2. Tujuan
3. Pengertian
4. Dasar hukum
5. Strategi
6. Indikator
7. Kegiatan
8. Sumber data
9. Laporan
PENDAHULUAN

 Penyakit-penyakit terutama yang menular sering menimbulkan


kepanikan dalam masyarakat
 Banyak penyakit yang menular dengan cepat dan sering
menimbulkan KLB
 Informasi secepat mungkin sangat perlu untuk pencegahan dan
penanggulangan
 Laporan dari berbagai sumber, akan sangat berguna untuk
melengkapi informasi yang ada
TUJUAN

 Mendapatkan data tentang suatu penyakit pada suatu waktu


tertentu
 Mengetahui perkembangan suatu penyakit
 Mengetahui kemungkinan yang akan terjadi (KLB)
 Mengamati kemajuan program pengendalian penyakit
 Memperkirakan dampak program
 Mengevaluasi program intervensi
 Sebagai bahan untuk pengambilan keputusan
 Sebagai bahan untuk laporan/penyampaian informasi
PENGERTIAN
 Definisi dulu:
Suatu observasi terhadap orang-orang yang diduga menderita suatu penyakit menular
dengan cara mengadakan bermacam-macam pengawasan medis, yang tidak
membatasi bergerak dari orang atau orang-orang yang bersangkutan.

 Sekarang:
Adalah suatu pengamatan terus menerus semua faktor yang
mempengaruhi terjadinya penyakit atau masalah kesehatan yang
menimpa masyarakat untuk menentukan tindakan
 Bukan semata-mata suatu penyakit menular saja
 Kegiatannya terus menerus
 Menyeluruh
DASAR HUKUM
1. UU no. 4 tahun 84 tentang Wabah Penyakit
Menular
2. UU no. 23 tahun 1992 tentang kesehatan
3. PP no. 25 tahun 2000 tentang Kewenangan
Pemerintah dan Kewenangan Propinsi
sebagai Daerah otonomi
4. SK Menkes No. 130 tahun 2000 tentang
organisasi dan tata kerja Depkes
5. Keputusan Dirjen PPM-PLP no.
914/PD.03.04.PB/1992 tentang
penanggulangan penyakit demam berdarah
STRATEGI
1. Peningkatan mutu data dan informasi
2. Desentralisasi penyelenggaraan surveilans
3. Peningkata profesionalisme tenaga Surveilans
4. Peningkatan jaringan informasi dan komunikasi
elektromedia
5. Pengembangan/pemantapan tim surkesmas
6. Pengembangan sistem surveilans sesuai level
administrasi
7. Penyebaran informasi yang up to date
INDIKATOR
1. Input (ada tidaknya)
 Dokumen perencanaan
 Tim epidemiologi
 Dukungan dana

2. Proses
 Frekuensi pertemuan
 Frekuensi kegiatan surkesmas

3. Output
 Jumlah dokumen surkesmas
 Jumlah rekomendasi dalam dokumen perencanaan
 Jumlah berita surkesmas
 Jumlah buletin yang terbit setahun

4. Outcome
 Frekuensi kejadian KLB
KEGIATAN
1. Pengumpulan data
2. Pengolahan data
3. Kajian data
4. Diseminasi informasi
5. Penyelidikan epidemiologis/investigasi
6. Penyampaian informasi/seminar
JENIS/TIPE Surkesmas
1. Sistem surveilans terpadu penyakit
2. Sistem surveilans sentinel
3. Surveilans khusus (Gizi, Bencana)
4. SKD dan penyelidikan KLB
5. Studi khusus
MANAJEMEN
1. INPUT
a. Dokumen perencanaan tahunan
b. Dukungan sarana
c. Dukungan dana
d. SDM

2. PROSES
a. kegiatan di Puskesmas
b. di RS
c. di Laboratorium
d. di Kabupaten

3. MONEV
a. Pertemuan/review
b. Kunjungan lapangan
c. Seminar
Sistematika laporan
SURKESMAS
1. Pendahuluan
2. Dasar
3. Data
4. Analisis data
5. Kesimpulan
6. Usulan/rekomendasi
Alur sistem surveilans
PUSAT

MASYARAKAT PROVINSI
Penyebarluasan
informasi
Umopan balik KABUPATEN/KOTA

PENERIMAAN DATA

Dokter
RS
SUMBER DATA
Laboraorium
Sekolah
Catatan statistik
DIAGNOSIS

MASALAH KESEHATAN
SELESAI, SEKIAN, TERIMA KASIH
BUKU PENYAKIT TROPIS
EDISI 1 EDISI 2
SISTEMATIKA PENYAKIT
Pendahuluan
Epidemiologi
Etiologi
Penularan
Gejala dan tanda
Laboratorium
Pengobatan
Program
Penanggulangan
PENDAHULUAN
Sejarah penyakit
Definisi/pengertian
Istilah /nama lain penyakit
Latar belakang
EPIDEMIOLOGI
Sebaran penyakit di dunia
Sebaran penyakit di indonesia
Distribusi penyakit sesuai usia
Distribusi penyakit sesuai gender
Distribusi penyakit sesuai pekerjaan
Angka kematian
KLB
ETIOLOGI
Jenis Penyebab
penyakit
Morfologi
Karakteristik
Sifat-sifat
PENULARAN
Bagaimana prosesnya
Dari mana kemana
Melalui apa
Kapan menularnya
Sumber infeksi
Masa inkubasi
TANDA DAN GEJALA
Tanda-2 penyakit
Gejala penyakit
Diagnosis
Kriteria diagnosis
Prognosis

PENGOBATAN
Obat
Dosis
Cara pemberian
Profilaksis
PEMBERANTASAN PENYAKIT

Cara pencegahan
Penyuluhan kesehatan
Kegiatan
Indikator keberhasilan
Monitoring evaluasi
ISI BUKU
PENDAHULUAN
Segitiga epidemiologi
Metode penularan
penyakit
Pencegahan dan
Penanggulangan
INFEKSI BAKTERI

 Tuberkulosis
 Difteri
 Pertusis
 Tetanus Neonatorum
 Demam tifoid
 Kusta
 Pes
 Anthraks
 Leptospirosis
INFEKSI VIRUS
DBD
CHIKUNGUNYA
Campak
Hepatitis
Rabies
HIV – AIDS
Varisela
SARS
Polio
Flu Burung H5N1
Flu Baru H1N1
INFEKSI PARASIT
Malaria
Penyakit cacing
Filariasis

SINDROM PENYAKIT
MENULAR
Diare
ISPA
PMS
KELENGKAPAN
Bagan Tabel
gambar
Skema
Foto
Kekurangan

Kurang dalam
Salah ketik: ISPA (A= Atas,  Akut)
Jenis penyakit belum lengkap
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai