BENJAMIN D.
SURVEILANS EPIDEMIOLOGI
BERASAL DARI KATA
1. SURVEILANS
2. EPIDEMIOLOGI
SURVEILANS
• Pengumpulan data
• Kompilasi, analisis dan interpretasi
• Umpan balik dan Diseminasi informasi
PENGUMPULAN DATA
• Dilakukan secara pasif (menggunakan data
sekunder) dan aktif (menggunakan data primer
• Sebaiknya menggunakan data rutin yang telah
dicatat atau dilaporkan dalam sistem pencatatan
dan pelaporan yang sedang berjalan
• Data yang dikumpulkan disesuaikan dengan
tujuan dari sistem surveilans PENTING
DITETAPKAN TUJUAN SURVEILANS.
TUJUAN PENGUMPULAN DATA
1. Menentukan kelompok /golongan populasi at
risk (umur, sex, bangsa, pekerjaan, dll)
2. Menentukan jenis agen dan karakteristiknya
3. Menentukan reservoir infeksi
4. Memastikan penyebab transmisi
5. Mencatat kejadian penyakit
SUMBER DATA
• Laporan penyakit
• Pencatatan kematian
• Laporan wabah
• Pemeriksaan laboratorium
• Penyelidikan peristiwa penyakit
• Penyelidikan wabah
• Survei/Studi Epidemiologi
• Penyelidikan distribusi vektor dan reservoir
• Penggunaan obat, serum, vaksin
• Laporan kependudukan dan lingkungan
• Laporan status gizi dan kondisi pangan
JENIS DATA
• Data kesakitan
• Data kematian
• Data demografi
• Data geografi
• Data laboratorium
• Data kondisi lingkungan
• Data status gizi
• Data kondisi pangan
• Data vektor dan reservoir
• Data dan informasi penting lainnya
Frekuensi disesuaikan kebutuhan
• Rutin bulanan Perencanaan & Evaluasi
– Sumber : SP2TP, SPRS
• Rutin harian & mingguan SKD KLB
– Sumber : Penyakit Potensial wabah (W2)
SISTEM PENGUMPULAN DATA
• Aktif
• Pasif tergantung dari kecepatan,
ketepatan, kelengkapan dan kebenaran
laporan yang dikirimkan dikurangi
dengan melakukan pembinaan rapid survei
atau surveilans sentinel.
PETUGAS PENGUMPUL DATA
KOMPLIKASI
Untuk menghindari duplikasi, menilai
kelengkapan
Dilakukan secara manual (membuat master
table, kartu pengolah data) atau dengan
komputer (menggunakan program Epi-Info).
Sesuai tujuan dari sistem surveilans dan
karakteristik (cirri khusus) dari masalah
kesehatan
Menurut orang, tempat, waktu
ANALISIS DAN INTERPRETASI
• Univariat menghitung proporsi atau
menggunakan statistik deskriptif (misalnya
mean, modus, Standar Deviasi-SD)
• Bivariat membuat :
1. Tabel (menghitung proporsi).
2. Grafik(analisis kecenderungan).
3. Peta (analisis menurut tempat dan waktu).
• INFORMASI
• EPIDEMIOLOGI
DESIMINASI INFORMASI
Kepada:
• Pengelola program penanggulangan → tindakan
• Pemberi data → disebut feed back → masalah yang
ditemukan dan alternatif pemecahan; bila tidak ditemukan
masalah, → alternatif untuk meningkatkan kinerja sistem
yang sudah ada atau sedang berjalan dapat melalui
bulletin, news letter, kunjungan atau surat untuk corrective
action.
• Atasan → disebut laporan → untuk perencanaan,
implementasi dan evaluasi
• Lintas program
• Lintas sektor → diharapkan adanya dukungan politis dan
dana dari institusi terkait.
LANGKAH – LANGKAH SURVEILANS
PERAN MASING-MASING INSTITUSI
• Pelayanan kesehatan: • Otoritas kesehatan:
– Penyediaan data – Kompilasi data
(pengumpulan dan – analisis dan interpretasi
pelaporan) data
– Melakukan tindakan – feed back
yang direkomendasikan. – diseminasi informasi.
SURVEILANS TERPADU
PENYAKIT (STP)
35
• Triple Burden Of Diseases :
– Emerging Diseases
– Re-emerging Diseases
– Non Communicabe Diseases
36
SURVEILANS
DEFINISI (SK.MENKES 1116/2003)
STP
PM & PTM
39
TUJUAN STP
40
RUANG LINGKUP
41
SURVEILANS TERPADU PENYAKIT
PUSKESMAS :
25 Penyakit Menular
RUMAH SAKIT :
29 Penyakit Menular
LABORATORIUM :
9 Penyakit
PUSKESMAS SENTINEL :
25 Penyakit Menular + 2 Penyakit Tidak Menular
RUMAH SAKIT SENTINEL :
29 Penyakit Menular + 20 Penyakit Tidak Menular
42
JENIS PENYAKIT DI PUSKESMAS
1. KOLERA 14. KUSTA PB
2. DIARE 15. KUSTA MB
3. MALARIA KLINIS 16. SIFILIS
4. MALARIA VIVAX 17. CAMPAK
5. DEMAM BERDARAH 18. GONORRHEA
6. MALARIA FALSIFAR 19. DIFTERI
7. TIFUS PERUT KLINIS 20. FRAMBUSIA
8. MALARIA MIX 21. BATUK REJAN
9. TB PARU BTA + 22. FILARIASIS
10. D. BDRH DENGUE 23. TETANUS
11. TB PARU KLINIS 24. INFLUENSA
12. DEMAM DENGUE 25. HEPATITIS KLINIS
13. PNEUMONIA
43
JENIS PENYAKIT DI RS
1. PENYAKIT DI PUSKESMAS +
2. TYPUS PERUT WIDAL/KULTUR(+)
3. HEPATITIS HBsAg(+)
4. ENCEFALITIS
5. MENINGITIS
44
JENIS PENYAKIT DI LABORATORIUM
1. KOLERA
2. TIFUS PERUT WIDAL /KULTUR(+)
3. DIFTERI
4. HEPATITIS HBSAG(+)
5. MALARIA VIVAX
6. MALARIA FALSIFARUM
7. MALARIA MIX
8. ENTEROVIRUS
9. RESISTENSI DAN SENSITIVITI TEST
45
JENIS PENYAKIT DI PUSKESMAS SENTINEL
46
JENIS PENYAKIT UNTUK RUMAH
SAKIT SENTINEL
1. 29 jenis penyakit menular di Rumah
Sakit +
2. 20 jenis penyakit tidak menular(1)
• Angina pektoris
• Infrak Miokard Akut
• Infark miokard subsekuen
• Hipertensi esensial (primer)
• Jantung hipertensi
• Ginjal hipertensi
• Jantung dan ginjal hipertensi
• Hipertensi sekunder
47
2. 20 jenis penyakit tidak menular (2)
• Diabetes melitus (DM) bergantung insulin
• Diabetes melitus (DM) tidak bergantung insulin
• Diabetes melitus (DM) berhubungan malnutrisi
• Diabetes melitus (DM) YTD lainnya
• Diabetes melitus (DM) YTT
• Neoplasma ganas serviks uteri
• Neoplasma ganas payudara
• Neoplasma ganas hati dan saluran empedu intrahepatik
• Neoplasma ganas bronkhus dan paru
• Paru obstruksi menahun
• Kecelakaan lalu lintas adalah dirawat karena kecelakakan lalu lintas
(traffic accident)
• Psikosis 48
PENYELENGGARAAN STP
Pulta & Pengolahan Data
Form tabel data bulanan
Pengolahan dg Soft ware
Analisis
Dilakukan minimal Tahunan
Untuk Perencanaan Lokal & Nasional
Disseminasi ke Program & Sektoral
Umpan Balik
Absensi laporan
Perbaikan data
Laporan
Setiap minggu mengirim data PWS Penyakit Potensial KLB
Setiap bulan data STP
49
PUSKESMAS SENTINEL
Kriteria Puskesmas Sentinel
Mudah di jangkau dari Ibukota Kab/Kota
Jumlah tenaga cukup
Mempunyai manajemen pencatatan dan pelaporan
yang baik.
Punya kemampuan akses ke pusat\
Laporan
AKSES Laporan ke Pusat, Propinsi serta Kab/Kota
+ PENYAKIT TDK MENULAR
DIABETES MELLITUS
HIPERTENSI
50
RUMAH SAKIT SENTINEL
• Sumber data
- RS Tipe A dan B
-RS yang ditetapkan oleh Dinas kesehatan Kab/Kota
berdasarkan dekat dengan Ibukota Kab/Kota, jumlah tenaga
cukup, mempunyai manajemen pencatatan dan pelaporan yang
baik.
- Akses laporan ke Pusat, Propinsi dan Kab/Kota
Analisis
- Analisis mingguan Penyakit Potensial KLB (PWS)
- Analisis tahunan untuk perkembangan penyakit dan Profil
Tahunan
Umpan balik
Validasi data dengan : Catatan medik
Ptgas rwt jln & rwt inap
51
Alur Distribusi Data Surveilans Terpadu Penyakit
Unit Surveilans
Ditjen PPM-PL
Depkes
Form. STP.PUS.KAB
Form. STP.RS.KAB
Form. STP.LAB.KAB
F o r m u l i r S T P .P U S .S E N
R u m a h S a k it S e n tin e l
F or m u l i r S T P .R S .S E N
Unit Surveilans
P u s k e s m a s S e n tin e l
Dinas Kesehatan
Propinsi
Form. STP.PUS.KAB
Form. STP.RS.KAB
Form. STP.LAB.KAB
Unit Surveilans
Dinas Kesehatan
Kab/Kota
Formulir STP.PUS
Formulir STP.RS
Formulir STP.LAB
Unit Surveilans
Puskesmas
Unit Surveilans
Rumah Sakit
Unit Surveilans
Laboratorium
Distribusi data surveilans dari Unit Surveilans kepada Unit Surveilans yang akan melakukan
kompilasi data
Distribusi data surveilans dari Unit Surveilans yang melakukan kompilasi data kepada semua Unit
Surveilans yang mengirimkan data
52
INDIKATOR KINERJA
a. Kelengkapan laporan bulanan STP unit pelayanan ke Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota sebesar 90%.
b. Ketepatan laporan bulanan STP Unit Pelayanan ke Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota sebesar 80%.
c. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota mencapai indikator epidemiologi STP
sebesar 80%
d. Kelengkapan laporan bulanan STP Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota ke Dinas
Kesehatan Propinsi sebesar 100%.
e. Ketepatan laporan bulanan STP Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota ke Dinas
Kesehatan Propinsi sebesar 90%
f. Kelengkapan laporan bulanan STP Dinas Kesehatan Propinsi ke Ditjen
PPM&PL Depkes sebesar 100%.
g. Ketepatan laporan bulanan STP Dinas Kesehatan Propinsi ke Ditjen PPM&PL
Depkes sebesar 90%.
53
INDIKATOR KINERJA (2)
h. Distribusi data dan informasi bulanan Kabupaten/Kota,
Propinsi dan Nasional sebesar 100%.
i. Umpanbalik laporan bulanan Kabupaten/Kota, Propinsi dan
Nasional sebesar 100%.
j. Penerbitan buletin epidemiologi di Kabupaten/Kota adalah 4
kali setahun.
k. Penerbitan buletin epidemiologi di Propinsi dan Nasional
adalah sebesar 12 kali setahun.
l. Penerbitan profil tahunan atau buku data surveilans
epidemiologi Kabupaten/Kota, Propinsi dan Nasional adalah
satu kali setahun.
54
55
SURVEILANS SENTINEL
Melakukan aktivitas pemantauan terhadap
suatu populasi luas atau suatu populasi
tertentu yang difokuskan pada indikator
kesehatan kunci
57
TYPE SENTINEL
59
SENTINEL SITE
60
Sentinel Puskesmas
2
rate meninngal
1.5
0.5
0
'03 '04 '05 '06 '07 '08 '09 '12 '13 '14 '15 '16
minggu
61
Surveilans Sentinel HIV
62
SENTINEL PROVIDERS
DOKTER PRAKTEK, DSB
• Beberapa provider sepakat bekerja sama
membentuk jaringan informasi surveilans
• Diperkirakan memberikan pelayanan pada
sejumlah masyarakat (misalnya 1 %)
• Laporan teratur (mingguan, bulanan)
• Biasanya pada kasus-kasus yang tidak
dilaporkan dalam sistem pelaporan rutin
• Kualitas pemeriksaan relatif lebih baik
63
64
65