Anda di halaman 1dari 51

KONSEP

SURVEILANS
EPIDEMIOLOGI

Herawanto, S.KM., M.Kes.


PSKM UNTAD
2015

Pendahuluan

Surveilans
Sistem pelaporan
khusus untuk masalah
kesehatan/penyakit
Surveilans penting dalam mempelajari
penerapan epidemiologi
Surveilans sebagai muara dari semua
bagian dalam epidemiologi
Epidemiologi terapan

SURVEILANS
(Thacker, 2000)
Surveillance is the ongoing
systematic collection, analysis,
and interpretation of outcomespecific data for use in the
planning, implementation, and
evaluation of public health
practice.
(CDD/ATSDR)

EPIDEMIOLOGI
(Murti, 1997)
Ilmu yang mempelajari,
menganalisis, serta berusaha
memecahkan berbagai masalah
kesehatan pada suatu kelompok
populasi tertentu.

SURVEILANS EPIDEMIOLOGI
Kegiatan analisis secara sistematis dan
terus menerus terhadap penyakit dan
masalah-masalah kesehatan serta kondisi
yang memperbesar risiko terjadinya
peningkatan dan penularan penyakit serta
masalah-masalah kesehatan tersebut
agar dapat melakukan tindakan
penanggulangan secara efektif dan
efisien melalui proses pengumpulan
data, pengolahan dan penyebaran
informasi epidemiologi kepada
penyelenggara program kesehatan.

Sejarah Singkat Surveilans

Willian Farr, mengembangkan sistem


pengumpulan data rutin tentang
jumlah dan penyebab kematian
Membandingkan pola kematian
antara orang menikah dan tidak,
status pekerjaan.
The founder of modern epidemiology

TUJUAN SURVEILANS
mendapatkan informasi
epidemiologi tentang masalah
kesehatan meliputi gambaran
masalah kesehatan menurut
waktu, tempat dan orang,
diketahuinya determinan, faktor
risiko dan penyebab langsung
terjadinya masalah kesehatan

MANFAAT UMUM SE
(Thacker,2000)
Perencanaan,
2. Implementasi,
3. Evaluasi kegiatan kesehatan
masy.
1.

MANFAAT KHUSUS SE

Memperkirakan kuantitas masalah


Menggambarkan riwayat alamiah penyakit
Mendeteksi wabah/KLB
Menggambarkan distribusi masalah kes
Memfasilitasi penelitian dan epidemiologis dan
laboratoris
Membuktikan hipotesis
Menilai kegiatan pencegahan dan
penanggulangan
Memonitor perubahan agen infeksius
Memonitor upaya isolasi
Mendeteksi perubahan kegiatan
Merencanakan kegiatan

SE Sebagai Sistem

Laboratorium
Sumber-sumber data
Pusat penelitian
Penyelenggara program kesehatan

Kegiatan Surveilans
Kegiatan Inti:
1. Surveilans: Deteksi, pencatatan,
pelaporan, analisis, konfirmasi, umpan
balik
2. Tindakan: Respon segera ( epidemic type
response) respon terencana
(management type response)
Kegiatan pendukung: pelatihan,
supervisi, penyediaan dan manajemen
sumber daya

Alur penyampaian informasi &


umpan balik

Pusat

WHO

Propinsi
Kabupaten

RS

Puskes

Laporan
Umpan Balik

RUANG LINGKUP

SE Penyakit Menular
SE Penyakit Tidak Menular
SE Kesehatan Lingkungan dan
Perilaku
SE Masalah Kesehatan
SE Kesehatan matra

SE Penyakit Menular

PD3I
AFP (Acut Flaccid Paralysis)
Penyakit Potensial Wabah/KLB Peny. Menular dan
Keracunan
DBD/DSS
Malaria
Zoonosis (Antraks, Rabies, Leptospirosis)
Filariasis
Tuberkulosis
Diare, Tifus perut, Kecacingan, Peny. Perut Lain
Kusta
HIV/AIDS
PMS
Pneumonia (termasuk SARS)

SE PENYAKIT TIDAK MENULAR

Hipertensi, Stroke dan PJK


DM
Neoplasma
Penyakit Paru Obstruksi Kronis
Gangguan mental
Masalah Kesehatan Akibat
Kecelakaan

SE KESEHATAN LINGKUNGAN
DAN PERILAKU

Sarana Air Bersih


TTU
Pemukiman dan Lingk. Perumahan
Limbah industri, RS dan kegiatan lain
Vektor penyakit
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
RS dan sarana yankes lain -->
termasuk INOS

SE MASALAH KESEHATAN

SKPG
Gizi mikro (Kekurangan Yodium, Anemia Gesi
Besi, KVA)
Gizi lebih
KIA (termasuk Kespro)
Usila
Penyalahgunaan napza
Penggunaan sediaan farmasi, obat, obat
tradisional, bahan kosmetika dan alkes
Kualitas makanan dan bahan tambahan
makanan

SE KESEHATAN MATRA

SE Kesehatan Haji
SE Kesehatan Pelabuhan dan
Lintas Batas Perbatasan
SE Bencana dan masalah sosial
SE Kesehatan matra laut dan udara
SE pada KLB Penyakit dan
Keracunan

KOMPONEN SISTEM
SURVEILANS

Pengumpulan data
Kompilasi, analisis dan
interpretasi
Umpan balik dan Diseminasi
informasi

LANGKAH KEGIATAN SURVEILANS

Pengumpula
n data

Tindakan
Pencegahan &
Penanggulangan

Pengolahan
&
penyajian data

Analisis
&
Interpretasi
data

Pembuatan
laporan,
rekomendasi
tindak lanjut &
diseminasi
informasi

PENGUMPULAN DATA

dilakukan secara pasif (menggunakan data


sekunder) dan aktif (menggunakan data primer
sebaiknya menggunakan data rutin yang telah
dicatat atau dilaporkan dalam sistem
pencatatan dan pelaporan yang sedang
berjalan
Surveilans pasif tergantung dari kecepatan,
ketepatan, kelengkapan dan kebenaran laporan
yang dikirimkan kelemahan dapat dikurangi
dengan melakukan pembinaan, rapid survei
atau surveilans sentinel.
Data yang dikumpulkan disesuaikan dengan
tujuan dari sistem surveilans PENTING
DITETAPKAN TUJUAN SURVEILANS

Tujuan Pengumpulan
data:

Menentukan kelompok /golongan


populasi at
risk (umur, sex,
bangsa, pekerjaan, dll)
Menentukan jenis agen dan
karakteristiknya
Menentukan reservoir infeksi
Memastikan penyebab transmisi
Mencatat kejadian penyakit

SUMBER DATA

Laporan penyakit
Pencatatan kematian
Laporan wabah
Pemeriksaan laboratorium
Penyelidikan peristiwa penyakit
Penyelidikan wabah
Survei/Studi Epidemiologi
Penyelidikan distribusi vektor dan reservoir
Penggunaan obat, serum, vaksin
Laporan kependudukan dan lingkungan
Laporan status gizi dan kondisi pangan

JENIS DATA

Data kesakitan
Data kematian
Data demografi
Data geografi
Data laboratorium
Data kondisi lingkungan
Data status gizi
Data kondisi pangan
Data vektor dan reservoir
Data dan informasi penting lainnya

Frekuensi Pengumpulan Data


Frekuensi disesuaikan kebutuhan
Rutin bulanan Perencanaan & Evaluasi
Sumber : SP2TP, SPRS
Rutin harian & mingguan SKD-KLB
Sumber : Penyakit Potensial wabah
(W2)
Insidentil : Laporan KLB (W1)
Survey

Petugas Pengumpul Data


Petugas Pengumpul data:
perlu dipersiapkan dengan baik
diharapkan dapat melakukan editing
data yang dikumpulkan (kelengkapan
dan konsistensinya)

Pengolahan
Data

Siap
Dianalisis

Informasi
Surveilans

KOMPILASI DATA

untuk menghindari duplikasi, menilai


kelengkapan
dilakukan secara

manual membuat master table, kartu


pengolah data
dengan komputer menggunakan program
Epi-Info

sesuai tujuan dari sistem surveilans dan


karakteristik (cirri khusus) dari masalah
kesehatan
menurut orang, tempat, waktu

ANALISIS DAN
INTERPRETASI DATA
Analisis dengan cara:
Univariat menghitung proporsi atau
menggunakan statistik deskriptif
(mean, modus, Standar Deviasi-SD)

Bivariat:

tabel (kemudian menghitung proporsi),


grafik(analisis kecenderungan),
peta (analisis menurut tempat dan waktu).

Analisis sebaiknya oleh tim

ANALISIS DATA SURVEILANS


1.
2.
3.

Karakteristik Data
Validasi Data
Analisis Deskriptif Hipotesis
Umum

1. Karakteristik Data
Sumber Pelaporan
Tingkat Pelapor
Ketepatan waktu
Kelengkapan jumlah laporan
Kualitas

2. Validasi Data Surveilans


Seberapa jauh menggambarkan
keadaan yang sebenarnya di populasi?
Distribusi Frekuensi :
Ketidak samaan definisi
Duplikasi
Salah penempatan atau penulisan

Tabulasi Silang :
Umur dan jenis kelamin tidak logis
Collection bias

3. Analisis
Deskriptif
INFORMASI EPIDEMIOLOGI:
Waktu
Tempat
Orang

HIPOTESIS

INTERPRETASI DATA
SURVEILANS

Limit data
- Under reporting
- Laporan kasus yang tidak terwakili
- Definisi kasus yang tidak konsisten

Pendekatan Interpretasi
(pengertian data, penyebab, pengujian pola
observasi, sifat laporan, area geografi dalam
surveilans, definisi kasus, cara intervensi)

Kegunaan Interpretasi Data


Surveilans:

Identifikasi epidemi
Identifikasi gejala baru
Monitoring trends
Evaluasi kebijakan publik
Proyeksi kebutuhan yang akan
datang

Hasil analisis dan interpretasi

INFORMASI EPIDEMIOLOGI

Manfaat Informasi
Surveilans
1.
2.
3.

4.
5.
6.
7.

Identify, characterize, and monitor the pattern and


trends of health status
Identify, characterize, and monitor the pattern and
trends of the determinants of health status
Determine strategies to prevent or treat health
problems (applied research and evidence-based clinical
and public health practice)
Develop policies and plans to support individual and
community health effort
Implement prevention and treatment (control) program
for individual and population
Monitor health program and capacity-assure adequate
capacity to prevent and treat health problems
Evaluate the effectiveness, accessibility, and quality of
health services and other information

DISEMINASI INFORMASI

Pengelola program penanggulangan tindakan


Pemberi data disebut feed back masalah yang
ditemukan dan alternatif pemecahan; bila tidak
ditemukan masalah alternatif untuk meningkatkan
kinerja sistem yang sudah ada atau sedang berjalan
dapat melalui bulletin, news letter, kunjungan atau
surat untuk corrective action.
Atasan disebut laporan untuk perencanaan,
implementasi dan evaluasi
Lintas program
Lintas sektor diharapkan adanya dukungan politis
dan dana dari institusi terkait.

KEGIATAN MANAJEMEN SURV


EPIDEMIOLOGI
KEGIATAN INTI:

Surveilans:
Mencakup deteksi,
pencatatan, pelaporan,
analisis, konfirmasi,
umpan balik

Tindakan:
Mencakup respon
segera (Epidemic type
response) dan respon
terencana
(Management type
response)

KEGIATAN PENDUKUNG:
pelatihan, supervisi,
penyediaan dan
manajemen sumber
daya

Surveillance: General
principle
Health Care System

Public Health Authority


Reporting

Data

Evaluation

Action

Information

Analysis &
Interpretation

Feedback

Decision

PERAN INSTITUSI
Pelayanan kesehatan:
1.
Penyediaan data
(pengumpulan dan
pelaporan)
2.
melakukan tindakan
yang
direkomendasikan.

Otoritas kesehatan:
1. Kompilasi data
2. analisis dan
interpretasi data
3. feed back dan
diseminasi
informasi.

JENIS PENYAKIT
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.

Kolera
Diare
Disentri
Tifoid
TB Paru BTA +
TB Paru Klinis
Kusta PB
Kusta MB
Difteri
Batuk Rejan
Tetanus
Poliomielitis
Campak
Hepatitis
Rabies

16. DBD

17. Malaria

Falciparum
18. Malaria vivax
19. Malaria Mix
20. Malaria klinis
21. Sifilis
22. Infeksi GO
23. Framboesia
24. Filariasis
25. Infeksi Saluran Nafas
lainnya
26. Bronkhitis
27. Pnemonia
28. Influenza
29. Tetanus Neonatorum

INFORMATION FOR ACTION

Peran Surveilans dalam


Kesmas

Penetapan Prioritas
Perencanaan, Implementasi, dan evaluasi
(investigasi, pengendalian dan pencegahan)
Pengendalian penyakit menular KLB
Mempelajari riwayat alamiah penyakit, gambaran
klinis, dan epidemiologi sehingga dapat disusun
program pencegahan dan penanggulangannya
Mendapatkan data dasar penyakit dan faktor
risiko, sehingga dapat diteliti kemungkinan
pencegahan dan penanggulangan, dan program
nantinya dapat dikembangkan

Strategi Surveilans
Epidemiologi

Advokasi
Pengembangan sistem surveilans
Peningkatan mutu data dan informasi
epidemiologi
Peningkatan profesionalisme SDM
Pengembangan tim epidemiologi
Jejaring surveilans epidemiologi
Peningkatan surveilans epidemiologi
Teknologi informasi

HUBUNGAN SEK & SIKNAS

SEK (Surveilans Epidemiologi


Kesehatan) merupakan sub sistem dari
SIKNAS (Sistem Informasi Kesehatan
Nasional)
SEK berfungsi strategis dalam intelijen
penyakit dan masalah kesehatan dalam:

Penyediaan data
Penyediaan informasi epidemiologi
mewujudkan Indonesia Sehat

SST (Sistem Surveilans


Terpadu)
TUJUAN
Umum:
Memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai
morbiditas dan mortalitas beberapa penyakit menular
terpilih di Indonesia 29
Khusus:
Pengumpulan data semua kasus baru di RS (rawat nginap,
rawat jalan) dan Puskesmas
Menggabungkan dalam lap triwulan dan tahunan kab.,
prop., nasional
Menyiapkan data agar mudah diorganisir, dianalisis dan
dilakukan tindakan tepat SKD
Menyiapkan informasi morbiditas dan mortalitas menurut
sumber laporan, waktu, golongan umur serta insiden per
wilayah

Surveilans Terpadu Penyakit

SST (1987)
STP (Kepmen
No.1479/2003)
Sumber data: PKM, RS, Lab., Lap KLB
dan keracunan dinkes kab/kota, PKM
sentinel, RS Sentinel.
Jenis penyakit PKM 25, RS 25+4, Lab.
9, PKM sentinel & RS Sentinel 20 PTM.

Surveilans Sentinel

Sentinel (gardu jaga)


Memperkirakan insiden penyakit
Health event sentinel
Site sentinel
Provider sentinel
Kanker paru & COPD, penyakit
berbasis lingkungan, kematian anak.

Survei Surveilans Perilaku

Perilaku sebagai sistem kewaspadaan


Informasi perilaku sebagai masukan
pembuat program
Pengamatan perilaku membantu
evaluasi program
Perubahan pada perilaku membantu
menjelaskan perubahan prevalensi HIV

ISSUE

COST
ATRIBUT
SUSTAINABILITY
WHETER THE SYSTEM MEETS ITS
GOALS
POLITICAL

Anda mungkin juga menyukai