Anda di halaman 1dari 36

SURVEILANS

Disusun Oleh
Rinaldi Aditya Asrizal 0718011032
Adhitya Kusuma 0718011002
Radinal YS.Prayitno 0718011030
Anantyo Kusuma Yudha 0718011005
Jaka Zulferza 0718011018
Shitrai Eunice 0718011085
definisi
Suatu proses pengamatan terus menerus dan sistematik
terhadap terjadinya penyebaran penyakit serta kondisi
yang memperbesar risiko penularan dengan melakukan
pengumpulan data, pengolahan dan analisis, interpretasi
dan penyebaran interpretasi serta tindak lanjut perbaikan
dan perubahan (WHO)

secara ringkas surveilans adalah pengumpulan data utk


melakukan tindakan (surveillance for action)
Definisi surveilans

surveilans atau surveilans epidemiologi adalah kegiatan


analisis secara sistematis dan terus menerus terhadap penyakit atau masalah2
kesehatan dan kondisi yang mempengaruhi terjadinya peningkatan dan
penularan penyakit atau masalah-masalah kesehatan tersebut, agar dapat
melakukan tindakan penanggulangan secara efektif dan efisien melalui proses
pengumpulan data, pengolahan dan penyebaran informasi epidemiologi kepada
penyelenggara program kesehatan (Menkes RI, 2003)
Tujuan surveilans
1. Mengamati kecenderungan dan memperkirakan besar masalah
kesehatan
2. Mendeteksi serta memprediksi adanya KLBmprediksi KLB
3. Memonitor kecenderungan penyakit endemik
4. Mengamati kemajuan suatu program pencegahan dan
pemberantasan penyakit yg dilakukan
5. Memperkirakan dampak program intervensi yg ada
6. Mengevaluasi program intervensi
7. Mempermudah perencanaan program pemberantasan
8. Memperkirakan dampak penyakit di masa yang akan datang
Ruang lingkup surveilans

1. Surveilans penyakit menular & faktor risiko


2. Surveilans penyakit tidak menular & faktor risiko
3. Surveilans masalah kesehatan
4. Surveilans kesehatan lingkungan & perilaku
5. Surveilans kesehatan matra
1. SURVEILANS PENYAKIT
MENULAR
a. Surveilans PD3I
b. Surveilans AFP
c. Surveilans peny potensial wabah (KLB), penY menular dan keracunan
d. Surveilans penyakit demam berdarah dan DBD
e. Surveilans malaria
f. Surveilans penyakit-penyakit zoonosis, antraks, rabies, leptospirosis dsb
g. Surveilans penyakit filariasis
h. Surveilans penyakit tuberkulosis
i. Surveilans diare, tipus perut, kecacingan dan penyakit perut lain
j. Surveilans penyakit kusta
k. Surveilans penyakit frambosia
l. Surveilans penyakit HIV/AIDS
m. Surveilans penyakit menular seksual
n. Surveilans pnemonia, termasuk penyakit pneumonia akut berat
(severe acute respiratory syndrome)
2. SURVEILANS PENYAKIT TIDAK
MENULAR

a. Surveilans hipertensi, stroke dan PJK


b. Surveilans diabetes mellitus
c. Surveilans neoplasma
d. Surveilans penyakit paru obstuksi kronis
e. Surveilans gangguan mental
f. Surveilans kesehatan akibat kecelakaan
3. Surveilans epidemiologi kesehatan
lingkungan dan perilaku

a. Surveilans sarana air bersih


b. Surveilans tempat-tempat umum
c. Surveilans pemukiman dan lingkungan perumahan
d. Surveilans limbah industri, rumah sakit dan lainnya
e. Surveilans vektor penyakit
f. Surveilans kesehatan dan keselamatan kerja
g. Surveilans rumah sakit dan sarana pelayanan kesehatan
lainnya, termasuk infeksi nosokomial
4. Surveilans masalah kesehatan

a. Surveilans gizi dan sistem kewaspadaan pangan dan gizi (SKPG)


b. Surveilans gizi mikro kurang yodium, anemia gizi besi, KVA
c. Surveilans gizi lebih
d. Surveilans kesehatan ibu dan anak termasuk reproduksi.
e. Surveilans kesehatan lanjut usia.
f. Surveilans penyalahgunaan obat, narkotika, psikotropika, zat adiktif dan bahan
berbahaya
g. Surveilans penggunaan sediaan farmasi, obat, obat tradisionil, bahan
kosmetika, serta peralatan
h. Surveilans kualitas makanan dan bahan tambahan makanan
5. Surveilans kesehatan matra

a. surveilans kesehatan haji


b. Surveilans kesehatan pelabuhan dan lintas batas perbatasan
c. Surveilans bencana dan masalah sosial
d. Surveilans kesehatan matra laut dan udara
e. Surveilans pada kejadian luar biasa penyakit dan keracunan
Laporan
Menteri Umpan balik
Kesehatan Komunikasi informal

Pusat Surveilans Epid - Unit Terkait


Nasional Kes & LS

Tim Surv. Epid - Gubernur


Propinsi - Dinas Terkait

Tim Surv.
- Bupati / WL .Kota
Epid
- Dinas Terkait
Kab/Kota
Tim Surv. Epid - Camat
Puskesmas - Ka.Puskesmas
- Masyarakat
- LSM
- DKR Desa Siaga -Kepala Desa /
- Lintas Sektor
- Kontributor
(POSKESDES) Lurah
KOMPONEN SURVEILANS

Feed back
Pengolahan,
Pengumpulan Analisa dan
data interpretasi Disseminasi
data investigasi
informasi

tindakan
PENGUMPULAN DATA (1)
 melaluisurveilans aktif maupun pasif
 dilakukan secara teratur dan terus menerus
 Data yang dikumpulkan harus jelas, tepat dan lengkap
Pengumpulan data (2)
SUMBER DATA :
a. Data kesakitan dari UPK dan masyarakat.
b. Data kematian dari UPK , pemerintah dan masyarakat.
c. Data demografi dari unit statistik kependudukan dan masyarakat
d. Data geografi dari unit unit meteorologi dan geofisika
e. Data laboratorium yang dapat diperoleh dari UPK dan masyarakat.
f. Data kondisi lingkungan.
g. Laporan wabah
h. Laporan penyelidikan wabah/KLB
i. Laporan hasil penyelidikan kasus perorangan
j. Studi epidemiology dan hasil penelitian lainnya
k. Data hewan dan vektor sumber penular penyakit dari UPK dan masyarakat.
l. Laporan kondisi pangan.
m. Data dan informasi penting lainnya
FREKUENSI PELAPORAN :
-Segera
- harian
-mingguan
- bulanan

METODE PELAPORAN :
- kertas
- telepon
- e-mail, dll
PENGOLAHAN DATA, ANALISIS
DAN INTERPRETASI DATA
 Dua aspek kualitatif yg perlu dipertimbangkan dlm pengolahan data :
1. ketepatan waktu
2. sensitifitas data
 kriteria pengolahan data yang baik :
1. tdk membuat kesalahan selama proses pengolahan data
2. dpt mengidentifikasikan adanya perbedaan dlm frekuensi dan
distribusi kasus
3. tehnik pengolahan data yg dipakai tdk menimbulkan pengertian yg
salah atau berbeda
4. metode yg dipakai sesuai dgn metode-metode yg lazim
 pelaksanaan analisis dan interpretasi data sgt tergantung tingkat unit
kesehatan serta keterampilan petugas kesehatan khususnya petugas
surveilans yg ada pada unit tersebut
 berdasarkan hasil analisis dan interpretasi data dpt dibuat suatu
rekomendasi atau saran utk menentukan tindakan
DESSIMINASI INFORMASI

 bentuk dessiminasi informasi :


- membuat laporan hasil kajian yg disampaikan kpd atasan
- membuat suatu tulisan di majalah
- membuat laporan kajian utk seminar dan pertemuan
- memanfaatkan media internet yg setiap saat dpt diakses dgn mudah

 disseminasi informasi diberikan kepada :


- instansi pemberi laporan
- instansi yang lebih tinggi
- masyarakat
FEED BACK
umpan balik dilakukan guna meningkatkan kualitas dan memelihara
kesinambungan pelaporan, kelengkapan dan ketepatan waktu serta
analisis terhadap laporan.

 frekuensi umpan balik pada masing-masing tingkat administrasi


minimal dua kali dalam setahun

 bentuk umpan balik : ringkasan informasi atau korektif laporan yg


dikirimkan

 dikirimkan kepada instansi pemberi laporan


JENIS SURVEILANS

1. SURVEILANS AKTIF
2. SURVEILANS PASIF
PENDEKATAN
SURVEILANS

1. SURVEILANS RUTIN TERPADU


2. SURVEILANS TERPADU PENYAKIT
3. SURVEILANS SENTINEL
REGISTER HARIAN PENDERITA DBD
DESAIN SISTEM
SURVEILANS
1. TUJUAN SURVEILANS

Beberapa tujuan surveilans yg dapat dipilih :


1.Monitoring kecenderungan
2.Deteksi dan prediksi KLB
3.Melakukan evaluasi program pencegahan
4.Memproyeksikan perencanaan pelayanan kesehatan
5.eliminasi dan eradikasi penyakit
2. DEFINISI KASUS

Kriteria kasus dapat dibagi sbb :

1.Kasus suspek/tersangka : kasus hanya berdasarkan gejala


klinis
2.Kasus probable/kemungkinan : kasus suspek yg secara
epidemiologi berhubungan dgn kasus yg terbukti scr lab
3.Kasus confirmed/pasti : kasus suspek dgn hasil lab positif
3. MENENTUKAN SUMBER DATA, ALAT
PENGUMPUL DATA DAN MEKANISME
PELAPORAN
Indikator yg diperlukan :
-rate, rasio, proporsi , jumlah absolut
-Angka kesakitan, angka kematian
-Variabel yg diperlukan
-Numerator dan denominator yg akan digunakan

Sumber data :
- laporan Puskesmas
- Laporan RS
- Laporan dokter, bidan
-Laporan pustu, PKD, poskesdes
- Survei atau studi khusus
- Pusat-pusat penelitian
- Lap lab
3. MENENTUKAN SUMBER DATA, ALAT
PENGUMPUL DATA DAN MEKANISME
PELAPORAN (2)
Pengumpulan data :
- pasif atau aktif
- perlu ada suatu formulir sbg alat pengmupulan data
- mekanisme pelaporan : harian, mingguan, bulanan, atau laporan nihil.
4. ANALISIS DAN INTERPRETASI
DATA

 Analisis berdasarkan orang, tempat dan waktu


 Dibuat suatu tabulasi, grafik atau peta yang standar agar
mudah dipahami
 sudah dimulai dari tingkat Puskesmas mulai dari analisis

sederhana
5. MEKANISME UMPAN BALIK DAN
DISSEMINASI INFORMASI

 umpan balik diberikan kepada unit yang menjadi sumber data


 berupa koreksi laporan atau ringkasan informasi
 disseminasi informasi diberikan kepada :
- unit pemberi sumber data
- masyarakat
- unit yang lebih tinggi
6. Pembagian tugas surveilans

 pembentukan organisasi dan staffing


 pastikan tidak ada yang mempunyai beban ganda
atau jabatan ganda
Kasus Malaria Puskesmas X Tahun 2005

160
140
120
100
80
60
40
20
0
J F M A M J J A S O N D
Kasus Malaria Mingguan Puskesmas X Tahun Y

4
Minggu

0
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai