1
Surveilans
Definisi (SK.Menkes 1116/2003)
PERENCANAAN
BAHAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
EVALUASI PROGRAM
PENINGKATAN KEWASPADAAN
RESPON KLB YG CEPAT DAN TEPAT
PERSENTASI KELENGKAPAN DAN KETEPATAN
LAP.SURVEILANS (W2 PKM )
TAHUN 2011
100
90
80
70
60
50 Kelengkapan
40 Ketepatan
30
20
10
0
PNG SPK RDG St.Daulat Longkib
5
PERSENTASI KELENGKAPAN DAN KETEPATAN
LAP.SURVEILANS BULANAN PKM
TAHUN 2011
100
90
80
70
60
50 Kelengkapan
40 Ketepatan
30
20
10
0
PNG SPK RDG St.Daulat Longkib
6
INDIKATOR PELAPORAN SURVEILANS
SESUAI STANDAR SERTIFIKASI
1. Persentase kelengkapan laporan nihil puskesmas : 90 %
2. Persentase ketepatan lap puskesmas : 80%
7
HAMBATAN PROGRAM :
1. Poskesdes:
Letak / geografis wilayah yaitu
adanya desa yang sulit terjangkau.
• Tidak adanya catatan penyakit per poskesdes.
• Belum adanya laporan penyakit dari poskesdes.
2. Tingkat Puskesmas:
SDM terbatas & tugas rangkap, berganti-ganti serta tidak
bisa komputer.
Beluma ada komputer untuk surveilans Puskesmas.
8
HARAPAN ;
Mengharapkan tiap poskesdes membuat register penyakit
untuk memudahkan pencatatan dan pelaporan.
Poskesdes melaporkan semua penyakit sesuai dengan data
penyakit yang ada pada catatan register penyakit ke
puskesmas
Mengharapkan petugas surveilans puskesmas tidak
berganti-ganti.
Setiap puskesmas mengirim laporan ke dinkes selambat-
lambatnya tanggal 5 bulan berikutnya.
9
RENCANA TINDAK LANJUT ;
Mengaktifkan peran serta PKM dan poskesdes dalam
penjaringan kasus serta berperan aktif dalam
meningkatkan kesadaran masyarakat untuk peningkatan
kesehatan.
Mensupervisi ke PKM untuk Pembinaan dan peningkatan
kemampuan petugas surveilans.
Menyiapkan form pelaporan surveilans
10
11