Anda di halaman 1dari 13

KEBIJAKAN SURVEILANS NASIONAL

Pedoman
Penyelenggaraan
Penyelenggaraan
Sistem Surveilans Surveilans
PMK
Epidemiologi No.45/ Kesehatan
Penyakit Menular & 2014
Penyakit Tidak
Menular Terpadu
LANDASAN HUKUM

KMK No. Dasar PMK No.


1479/ Pelaksanaan 1501
MENKES/ Surveilans /MENKES/
SK/X/2003 PER/X/
2010

Pedoman
Surveilans KMK Jenis Penyakit
Acute Flaccid No. 483/ Menular Ttt yg
MENKES/
Paralysis (AFP) Dpt Menimbulkan
SK/IV/
2007 Wabah & Upaya
Penanggulangan
Kebijakan Operasional dan Strategi
Kebijakan
Mutu Data Dan
1. Peningkatan Informasi
kemampuan Epidemiologi
surveilans penyakit
2. Peningkatan
kemampuan deteksi
Kualitas Sistem dini KLB dan respon
Surveilans Sesuai
KLB
dgn Era
Desentralisasi

Kualitas
Respon KLB

Profesionalisme
Tenaga Memberdayakan
Epidemiologi Sumber Daya Di
Semua Tingkatan
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PROGRAM
SURVEILANS DAN RESPONS KLB
berdasarkan RPJMN 2015-2019
INDIKATOR TARGET TAHUN (%)
KINERJA DO
UTAMA ’15 ‘16 ‘17 ‘18 ‘19

Penurunan Penurunan kasus PD3I tertentu 7 10 20 30 40


kasus Penyakit di seluruh provinsi dalam satu
yang Dapat tahun dari baseline data tahun
Dicegah 2013, dinyatakan dalam
Dengan persen.
Imunisasi Yang dimaksud dengan PD3I
(PD3I) tertentu tertentu yaitu difteri, campak
klinis, tetanus neonatorum,
pertusis (banyak menimbulkan
KLB)
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (IKK)
SURVEILANS RESPON KLB

IKK-1 OUTPUT
Meningkatnya persentase 1. Penemuan kasus non polio AFP
sinyal kewaspadaan dalam pada penduduk pada usia < 15 th
sistem kewaspadaan dini KLB 2. Investigasi dan penanggulangan
yang direspon 24 jam KLB
3. Penguatan kewaspadaan dini KLB
Target 2015-2019 :
penyakit yang dapat ditanggulangi
2015 – 80 %
< 24 jam
2016 – 85 %
2017 – 90 % 4. Pengembangan sistem surveilans
2018 – 95 % dan respon KLB
2019 -- >95 % 5. NSPK surveilans epidemiologi dan
respon KLB
6. Jejaring kerja surveilans
7. IT surveilans dan respon KLB
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (IKK)
SURVEILANS RESPON KLB

IKK-2 OUTPUT
Penemuan kasus "discarded" Jumlah kab/kota melakukan penemuan
campak pada tiap 100.000 kasus discarded campak
penduduk
Target 2015-2019 :
2015 – > 2
2016 – > 2
2017 – > 2
2018 – > 2
2019 -- > 2
• Kemampuan Surveilans
• Kemampuan deteksi dini
dan respon
• Koordinasi dan Jejaring
Kerja

- Jml Kasus
Pengembangan turun
sistem - Jml
Penguatan Sumber Kematian
KLB turun
Daya Sustainability ditanggulangi - Daerah
< 24 jam terjangkit
Penguatan Jejaring
tdk
Penguatan meluas
Peraturan
Tanggung jawab:
 Pemerintah Pusat
 Pemerintah Provinsi
 Pemerintah Kab/Kota
 Masyarakat STATUS KES.MAS
MENINGKAT
 Surveilans Berbasis Indikator/Kasus
 FETP  SKDR Puskesmas
 PAEL  SKDR Rumah Sakit
 Petugas Surveilans Provinsi/Kab/Kota  SKDR di Pintu Masuk Negara
 Tim Gerak Cepat  Surveilans Terpadu Penyakit & Faktor
Risiko
 JAFUNG EPIDEMIOLOGI
 PEMBIAYAAN (APBN, APBD, HLN)  Surveilans Berbasis Kejadian
 SMS gateway & Rumor Verifikasi
 Sarana dan Prasarana
 Surv Perubahan Iklim

Pengembangan
sistem
Penguatan Sumber Daya

Penguatan
Jejaring
 FETPN, TEPHINET
 ASEAN PLUS3 on
Penguatan
EID  NSPK
 WHO CC Peraturan
 JUKLAK/JUKNIS
 Jejaring laboratorium  PERMENKES
Nasional dan Daerah  PERDA (Gubernur,
 Lintas Program Walikota/Bupati)
 Lintas Sektoral
Prinsip Kerja

Pencegahan Kewaspadaan Respon


Data Faktor Risiko Deteksi Respon
Kes. Mas Kejadian / EBS KLB & Emergensi

Pengawasan Rutin Inspeksi, screening Dukungan investigasi


Sanitasi, alat angkut & Informasi dan dan contingency
muatan , verifikasi plans untuk pengendalian
vektor dan rodent

Risk Management Risk Assessment Event Management


Isu Strategis

Koordinasi
dan jejaring
kerja
Kemampuan
deteksi dini
dan respon

Kemampuan
surveilans
(pengamatan)
penyakit
UPAYA PENCEGAHAN
PARADIGMA
SEHAT
UKP UKM
5 Level of Prevention:
1. Health promotion
2. Spesific protection
3. Early Diagnosis and
Prompt Treatment
4. Disability limitation
5. Rehabilitation
UPAYA PENCEGAHAN

Promkes Proteksi Diagnosis


• FR perilaku Spesifik dan
• FR lingkungan • Imunisasi wajib Pengobatan
• FR fasyankes • Imunisasi Dini
tambahan • Pengobatan
kasus
• Pemberian
profilaksis
Penyelenggaraan
Surveilans Epidemiologi untuk SKD
Prinsip SKD-KLB

Kapasitas yg diperlukan:
• Kecepatan mendeteksi secara dini
• Kecepatan melakukan respon
• Kecepatan berbagi informasi/data

Anda mungkin juga menyukai