Anda di halaman 1dari 21

STANDAR AKREDITASI

PUSKESMAS

STANDAR 4.5
PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK
MENULAR DAN FAKTOR
RISIKONYA
Diakomodir
dalam standar BAB 4
akreditasi Program Prioritas
Revisi Nasional (PPN)
STANDAR BAB 4 - PPN
4.1 Pencegahan dan Penurunan Stunting

4.2 Penurunan angka kemat ian ibu (AKI) dan


angka kematian Bayi (AKB).

4.3
Peningkatan cakupan dan mutu imunisasi

4.4
Program Penanggulangan Tuberkulosis

Pengendalian penyakit tidak menular dan


4.5
faktor risikonya
STANDAR 4.5

Pengendalian penyakit tidak menular dan faktor risikonya

Puskesmas m el a k s a n a k a n pengendalian
penyaki t tida k menular utam a yang
meliputi hipertensi, diabetes mellitus,
kan ker payudara dan leher rahim,
Pengguna l ayan an Ruj uk B al ik (PRB)
Penyakit Tidak Menular (PTM) dan
penyakit katastropik lainnya sesuai
kompetensi d i tingkat primer, serta
penanganan faktor risiko PTM.
KRITERIA 4.5.1

Program pencegahan dan


pengend a lian pen y a k it t i d a k
menular serta fakto r
resikonya direncanakan,
d ila k s a n a k a n , dipantau dan
ditindaklanjuti.
TANTANGAN
STRATEGI & SASARAN ARAH KEBIJAKAN RPJMN 2020 - 2024
Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Menuju Cakupan Kesehatan Semesta

SPM Bidang Kesehatan


Kabupaten/Kota (PP 2/2018)

1. Perlu didukung pelayanan kesehatan


primer yang bermutu.
2. Perlu integrasi UKM dan UKP melalui
endekatan keluarga (PIS-PK).
POKOK PIKIRAN 4.5.1
❑ Meningkatnya faktor risiko dan penyakit tidak menular berdampak pada terjadinya
peningkatan angka morbiditas, mortalitas dan disablilitas, nam u n juga berdampak kehilangan
produktivitas yang berdampak pada beban ekonomi baik tingkat individu, keluarga, dan
masyarakat
❑ Upaya pengendalian penyakit tidak menular dilakukan melalui berbagai kegiatan promotif
dan preventif tanpa mengesampingkan tindakan kuratif dan rehabilitatif.
❑ Deteksi dini atau penapisan (screening) perlu dilakukan u ntu k mencegah terhadinya
• peningkatan kasus PTM.
❑ Dalam upaya pengendalian faktor risiko penyakit tidak menular, antara lain: pola
makan tidak sehat, kurang aktivitas fisik, merokok, dan faktor risiko yang lain, dilakukan
secara terintegrasi melalui pendekatan keluarga dengan PIS-PK dan Germas
❑ Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan tindaklanjut dilakukan secara terintegrasi lintas
program dan lintas sektor.
❑ Rencana program penanggulangan penyakit tidak menular dan faktor risikonya disusun
dengan mengutamakan upaya promotif dan preventif berdasarkan hasil analisis masalah
penyakit tidak menular di wilayah kerja Puskesmas dengan melibatkan lintas program, yang
terintegrasi dengan RU K dan RPK pelayanan U K M dan UKPP.
POKOK PIKIRAN
POKOK PIKIRAN
ELEMEN PENILAIAN 4.5.1
1. Ditetapkan indikator kinerja Pengendalian Penyakit Tidak Menular yang disertai capaian dan
analisisnya. (R,D,W)
2. Ditetapkan program pengendalian Penyakit Tidak Menular termasuk rencana peningkatan
kapasitas tenaga terkait P2PTM. (R, D , W)
3. Kegiatan pengendalian penyakit tidak menular dikoordinasikan dan dilaksanakan sesuai
denga n re nca na yang telah d is u s u n bersa ma Lintas program dan Lintas Sektor sesuai
dengan kebijakan, pedoman/panduan dan kerangka ac u an yang telah ditetapkan. (D, O , W)
4. Diselenggarakan tahapan kegiatan dan pemeriksaan PTM di Posbindu sesuai dengan
ketentuan yang berlaku. (R, D , O , W)
5 . D i l a k u k a n tata l a ks a n a Penyakit Tidak Me nu lar secara terpadu mu lai dari diagnos is ,
pengobatan, pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut sesuai dengan panduan praktik klinis
dan algoritma pelayanan PTM oleh tenaga kesehatan yang berkompeten. ( R , D , O , W)
6 . D i l a k u k a n p e m a n t a u a n , e va l u a s i , d a n tind a k lanju t terh adap p e l a k s a n a a n program
pengendalian penyakit tidak menular. (D, W)
7. Dilaksanakan pencatatan dan d i la ku ka n pelaporan sesuai prosedur yang telah ditetapkan.
(D)
4.5 RDOWS
ELEMEN PENILAIAN REGULASI DOKUMEN WAWANCARA
1 Ditetapkan indikator kinerja Regulasi tentang penetapan
Pengendalian Penyakit indikator dan target kinerja
Tidak Menular yang disertai pengendalian PTM (dapat
capaian dan analisisnya. disatukan dengan SK Kepala
(R,D,W) Puskesmas tentang penetapan
indikator-indikator ynag harus
diukur di Puskesmas)
2 Ditetapkan program
pengendalian Penyakit
Tidak Menular termasuk Kerangka acuan program
rencana peningkatan pengendalian PTM
kapasitas tenaga terkait
P2PTM. (R)
4.5 RDOWS
ELEMEN PENILAIAN REGULASI DOKUMEN OBSERVASI WAWANCARA
3 Kegiatan pengendalian Bukti pelaksanaan Proses pelaksanaan Kepala Puskesmas,
penyakit tidak menular koordinasi lintas kegiatan PJ UKM, PJ UKP
dikoordinasikan dan program dan pengendalian PTM tentang proses dan
dilaksanakan sesuai lintas sektor: (surveior dapat pelaksanaan
dengan rencana yang telah bukti-bukti melihat proses koordinasi lintas
disusun bersama Lintas pertemuan tata pelayanan baik program dan lintas
program dan Lintas Sektor muka, koordinasi untuk kegiatan UKP sektor
sesuai dengan kebijakan, melalui surat, maupun UKM,
pedoman/panduan dan maupun media terkait dengan
kerangka acuan yang telah elektronik pengendalian PTM)
ditetapkan. (D, O, W)
4 Diselenggarakan tahapan SOP pelaksanaan Bukti pelaksanaan Pelaksanaan Kepala Puskesmas,
kegiatan dan pemeriksaan kegiatan PTM di kegiatan PTM di kegiatan PTM di PJ UKM, PJ UKP
PTM di Posbindu sesuai posbindu Posbindu posbindu tentang proses dan
dengan ketentuan yang termasuk pelaksanaan
berlaku. (R, D, O, W) pemeriksaan/skri kegiatan PTM di
ning posbindu
4.5 RDOWS
ELEMEN PENILAIAN REGULASI DOKUMEN OBSERVASI WAWANCARA
5 Dilakukan tata laksana Panduan Praktik Bukti pelaksanaan Proses pelayanan UKP Kepala Puskesmas, PJ
Penyakit Tidak Menular Klinis, algoritme tata laksana kasus untuk pasien PTM UKP, dokter, perawat,
secara terpadu mulai dari untuk tata laksana PTM dalam rekam (mulai dari skrining, PPA yang lain tentang
diagnosis, pengobatan, PTM medis kajian awal, rencana proses dan
pemantauan, evaluasi, dan asuhan, pelaksanaan pelaksanaan tata
tindak lanjut sesuai dengan asuhan, pemantauan, laksana kasus PTM
panduan praktik klinis dan evaluasi dan tindak
algoritma pelayanan PTM oleh lanjutnya
tenaga kesehatan yang
berkompeten. ( R,D, O, W)
6 Dilakukan pemantauan, Bukti pelaksanaan Kepala Puskesmas, PJ
evaluasi, dan tindak lanjut pemantauan, UKM, PJ UKP tentang
terhadap pelaksanaan evaluasi dan tindak pemantauan, evaluasi
program pengendalian lanjut program dan tindak lanjut
penyakit tidak menular. (D, W) pengendalain PTM program pengendalian
PTM
7 Dilaksanakan pencatatan, dan Bukti pencatatan, kesesuaian pencatatan Kepala Puskesmas, PJ
dilakukan pelaporan kepada pelaporan dan pelaporan sesuai UKM, PJ UKP tentang
Dinas Kesehatan pelaksanaan dengan form-form pencatatan dan
Kabupaten/Kota sesuai kegiatan program yang ditentukan pelaporan program
dengan prosedur yang telah pengendalian PTM pengendalian PTM
ditetapkan. (D.W.O) menggunakan form-
form sesuai dengan
Ditetapkan indikator kinerja Pengendalian Penyakit
1 Tidak Menular yang disertai capaian dan analisisnya
(R, D, W).

INDIKATOR TARGET
1. Persentase penderita hipertensi 100%
mendapat pelayanan sesuai standar
2. Persentase penderita diabetes 100%
mellitus mendapat pelayanan sesuai
standar
Tabel Capaian dan Analisis Indikator
3. Dan lain-lain Program Pengend alian Penyakit Tidak Menular

target nasional dan daerah


SK tentang yang harus dicapai, capaian
target tahun sebelumnya, Pedoman Manajemen
Penetapan Indikator Puskesmas
analisis situasi wilayah kerja,
dan Target Kinerja kebutuhan dan harapan
Pengendalian Penyakit masyarakat
Tidak Menular (dapat
dijadikan satu SK Capaian dan analisis
dengan indikator kesenjangan terhadap
program lainnya). target kinerja
Ditetapkan program pengendalian Penyakit Tidak
2 Menular termasuk rencana peningkatan kapasitas
tenaga terkait P2PTM (R, D, W).

Pengendalian PTM diselenggarakan melalui upaya:

1. Penyelenggaraan UKBM melalui Pos


Pembinaan Terpadu (Posbindu) PTM
2. Deteksi dini kanker payudara melalui SADANIS.
3. Deteksi kanker leher Rahim melalui
pemeriksaan IVA.
Panduan Wawancara
4. Menindaklanjuti Program Rujuk Balik (PRB)
PTM.
5. Penyelenggaraan pelayanan penyakit DM, HT,
Kerangka Acuan Kegiatan
kanker payudara/leher rahim dan penyakit
tentang Program
katastropik lainnya sesuai PPK.
Pengendalian Penyakit
Tidak Menular di 6. Peningkatan kapasitas SDM dalam penanganan
Puskesmas. PTM dan faktor risiko PTM.
7. Dan lain-lain.
Kegiatan pengendalian penyakit tidak menular
3 dikoordinasikan dan dilaksanakan sesuai dengan rencana
yang telah disusun bersama lintas program dan lintas sektor
sesuai dengan kebijakan, pedoman/panduan dan kerangka
Rencana Program acuan yang telah ditetapkan (D, O, W).
Pengendalian
Penyakit Tidak
Menular
LINTAS
KOORDINASI
SEKTOR
LINTAS
PROGRAM
PELAKSANAAN Panduan Wawancara

Monitoring Pelaksanaan Program


Pengendalian Penyakit Tidak
Menular
PEMANTAUAN
PELAKSANAAN
Diselenggarakan tahapan kegiatan dan pemeriksaan
4 PTM di Posbindu sesuai dengan ketentuan yang
berlaku (R, D, O, W).

Tahapan kegiatan & pemeriksaan PTM di Posbindu:

1. Pendaftaran peserta
2. Wawancara faktor risiko PTM
3. Pengukuran faktor risiko PTM
4. Pemeriksaan faktor risiko PTM
Pedoman/Panduan, SOP, 5. Identifikasi faktor risiko PTM,
Kerangka Acuan Kegiatan edukasi dan tindak lanjut dini
Dilakukan tata laksana Penyakit Tidak Menular secara
5 terpadu mulai dari diagnosis, pengobatan,
pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut sesuai dengan
panduan praktik klinis dan algoritma pelayanan PTM
oleh tenaga kesehatan yang berkompeten (R, D, O, W).

Diagnosis
REKAM MEDIS REKAM MEDIS Pengobatan
Pemantauan
Evaluasi
Tindak Lanjut

Panduan
Wawancara
REGISTER LABORATORIUM
Dilakukan pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut
6 terhadap pelaksanaan program pengendalian penyakit
tidak menular (D, W).
Pengendalian PTM diselenggarakan melalui upaya:

1. Penyelenggaraan UKBM melalui Pos


Pembinaan Terpadu PTM
2. Deteksi dini kanker payudara melalui
SADANIS.
3. Deteksi kankesr leher Rahim melalui
pemeriksaan IVA. Monitoring Pelaksanaan Program Pengendalian
Penyakit Tidak Menular
Panduan
4. Menindaklanjuti Program Rujuk Balik (PRB) Wawancara
PTM.
5. Penyelenggaraan pelayanan penyakit DM, HT,
kanker payudara/leher Rahim dan penyakit
katastropik lainnya sesuai PPK.
6. Peningkatan kapasitas SDM dalam Bukti pemantauan,
penanganan PTM dan faktor risiko PTM. evaluasi dan tindak lanjut
7. Dan lain-lain.
Dilakukan pencatatan dan pelaporan sesuai prosedur
7 yang telah ditetapkan (R, D).

SOP tentang Pencatatan


dan Pelaporan Program
Pengendalian Penyakit
Tidak Menular 1. Register Kunjungan di
Posbindu
Bukti pencatatan dan 2. Register Pemeriksaan IVA
pelaporan Program 3. Register Pasien Program
Pengendalian Penyakit Rujuk Balik (PRB)
Tidak Menular 4. dll
Drg Tini Suryanti Suhandi MKes

Anda mungkin juga menyukai