KESIAPSIAGAAN TERHADAP
PENYAKIT POTENSI WABAH
Riyadi
PROPGeRraAtuMranN
I TDerOka
Puskesmas, M
SaEPPI
dan na je m en
H A T
NitESA
I
Puskesmas
PMK
PMK
44 Tahun 2016 Tentang
Pedoman
Manajemen
4 3 Pusat
Tahun
Tentang
2019
Kesehatan
Puskesmas
P MK Tahun 2017 Tentang
27
Pencegahan &
Masyarak
Pengendalian Infeksi
at
(PPI)
2
Kebijakan
PPI
Untuk memastikan PPI terimplementasi,
perlu adanya kebijakan SK Pembentukan TIM PPI yang
dilengkapi dengan uraian tugas
Source: www.jointcommissioninternational.org/improve/international-patient-safety-goals/.2016.
Mikroorganisme
• Virulensi:
• ukuran derajat keparahan penyakit
• Dosis:
• jumlah kuman yang harus ada untuk dapat
menyebabkan infeksi
8
BATASAN-BATASAN/DEFINISI
• Kolonisasi :
Keadaan terdapatnya invasi kuman dalam tubuh, tumbuh dan
berkembang-biak , tetapi tidak disertai adanya respons dari
tubuh dan gejala klinis
• Infeksi :
Keadaan terdapatnya kuman dalam tubuh disertai respons
imun, tetapi tidak disertai gejala klinis yang nyata
• Penyakit infeksi :
Keadaan terdapatnya kuman disertai dengan timbulnya
respons imun dan gejala klinis
9
BATASAN-BATASAN/DEFINISI (2)
• Vehikulum :
Bahan yang dapat berperan dalam mempertahankan kehidupan kuman
penyebab sampai masuk (tertelan atau terokulasi) pada pejamu yang
rentan
Contoh : air, darah, serum, plasma, tinja, makanan
• Vektor
Artropoda (umumnya serangga) atau binatang lain yang dapat
menularkan kuman penyebab dengan cara menggigit pejamu yang
rentan atau menimbun kuman penyebab pada kulit pejamu atau
makanan
Contoh : nyamuk, lalat, pinjal/kutu, binatang pengerat
10
BATASAN-BATASAN/DEFINISI (3)
• Karier :
Orang yang mengandung kuman penyebab tanpa gejala
infeksi, tetapi ia dapat menularkan kuman tersebut kepada
orang lain yang rentan sehingga menimbulkan sakit
• Masa inkubasi :
Periode waktu antara mulai masuknya kuman penyebab
sampai timbulnya gejala awal/pertama dari suatu penyakit
infeksi
11
Penularan Kontak dapat melalui:
• Vehikulum :
• Makanan: Salmonella
• Darah: Hepatitis B, Hepatitis C, HIV
• Air: Hepatitis A, Typhoid, Cholera, Dysentri
• Vektor
• Nyamuk: Demam berdarah, malaria
• Lalat makanan
• Tikus: leptospirosis
12
Cara Penularan: melalui udara
DROPLET TRANSMISSION
Partikel >5 µm
Melalui batuk, bersin, bicara
Jarak sebar pendek, tidak bertahan
lama di udara
“deposit” pada mukosa
konjungtiva, hidung, mulut
Contoh:
difteria, pertusis, Hib,
mycoplasma, influenza, mumps,
rubella
13
Cara Penularan: melalui udara
• Airborne transmission
• Contoh :
Mycobacterium tuberculosis, virus campak, cacar air, spora jamur.
14
How to Prevent
HAIs