Anda di halaman 1dari 19

Pelatihan SKDR bagi Petugas Kab/Kota, Ciloto Juni 2023

Tujuan Pembelajaran

Tujuan Khusus
Tujuan Umum
Setelah mengikuti mata pelatihan
• Setelah mengikuti mata ini, peserta dapat menjelaskan
pelatihan ini peserta Dasar-DasarSsurveilans Kesehatan,
mampu memahami konsep Konsep umum dan Mekanisme
kerja Sistem Kewaspadaan Dini
umum sistem kewaspadaan dan Respon (SKDR) serta SKDR
dini dan respon dalam situasi khusus
1. Dasar - Dasar surveilans
Kesehatan
2. Konsep umum SKDR
POKOK
3. Mekanisme kerja SKDR BAHASAN
4. SKDR dalam situasi
khusus
Definisi

Diseminasi 01
Informasi Tujuan
08 02

Atribut
Analisis 07 POWERPOINT 03 Surveilans
Data TEMPLATE

06 04
Bentuk
Pengolahan Penyelengga
Data
05 raan
Pengumpulan
Data

Surveilans Epidemiologi 1
Definisi Surveilans Kesehatan

Kegiatan pengamatan yang


Pengumpulan, analisa,
sistematis dan terus Pengumpulan, analisa, interpretasi, dan diseminasi
menerus terhadap data dan interpretasi, dan interpretasi data tentang kejadian terkait
informasi tentang kejadian penyakit berkesinambungan dan kesehatan yang dilakukan
atau masalah kesehatan dan kondisi
yang mempengaruhi terjadinya
sistematis dari data berkaitan secara sistematis dan
peningkatan dan penularan penyakit dengan kesehatan yang berkesinambungan dalam
atau masalah kesehatan untuk diperlukan untuk perencanaan, rangka mengambil tindakan
memperoleh dan memberikan implementasi, dan evaluasi kesehatan masyarakat untuk
informasi guna mengarahkan praktek kesehatan masyarakat menurunkan morbiditas dan
tindakan pengendalian dan mortalitas dan meningkatkan
penanggulangan secara efektif dan (WHO)
efisien (PMK.45/2014) status kesehatan (US-CDC)
TUJUAN SURVEILANS

Tersedianya informasi Dasar


tentang situasi, penyampaian
kecenderungan Terselenggaranya
penyakit, dan factor kewaspadaan Terselenggaranya informasi
risikonya serta masalah dini terhadap investigasi dan kesehatan kepada
kesehatan masyarakat para pihak yang
dan faktor-faktor yang kemungkinan penanggulangan berkepentingan
mempengaruhinya terjadinya KLB/Wabah; dan sesuai dengan
sebagai bahan KLB/Wabah dan
pengambilan pertimbangan
keputusan; dampaknya kesehatan

Sumber : Permenkes No. 45 Tahun 2014


TUJUAN SURVEILANS

Memonitor, Menyediakan
informasi untuk Monitoring
mengevaluasi,
penentuan kecenderungan
Memprediksi dan
prioritas, penyakit Mengidentifikasi
dan memperbaiki
pengambilan endemis dan kebutuhan riset
mendeteksi program kebijakan mengestimasi dan investigasi
dini epidemik pencegahan perencanaan dampak lebih lanjut
(outbreak) dan implementasi, dan penyakit di
pengendalian alokasi sumber masa datang
penyakit daya kesehatan

Sumber : WHO
2 Konsep Umum SKDR
Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR)
Early Warning Alert Response and Systems (EWARS)

Sistem yang mendeteksi adanya ancaman • Alert atau sinyal peringatan dini yang
indikasi KLB penyakit menular yang muncul pada sistem bukan berarti
dilaporkan secara mingguan dengan
sudah terjadi KLB tetapi merupakan
berbasis komputer, yang dapat menampilkan
alert atau sinyal peringatan dini adanya pra-KLB yang mengharuskan petugas
peningkatan kasus penyakit melebihi nilai untuk melakukan respon cepat agar
ambang batas di suatu wilayah tidak terjadi KLB.

Di lapangan --> W2
(laporan mingguan)
3 1. Bidan, Pustu, serta jejaring di
bawah Puskesmas melaporkan
kasus kepada petugas
surveilans di Puskesmas
2. Petugas surveilans Puskesmas
mengkompilasi laporan dan
memasukkan ke website
SKDR.
3. Petugas dari laboratorium dan
RS dapat memasukkan
laporan langsung ke website
SKDR
4. Petugas di Dinkes Kabupaten/Kota
dapat memverifikasi laporan di
website SKDR --> kunjungan
langsung dan/atau memeriksaan
5. Dinkes Provinsi dan Pusat dapat mengakses laporan
hasil ke laboratorium (bila perlu) --
tersebut di website SKDR
> hasil verifikasi dimasukkan ke
website SKDR
Alur dan Mekanisme Pelaporan SKDR

• Bidan desa,
Sabtu Pustu

• Petugas surveilans
Senin - Puskesmas, RS
• Petugas surveilans Dinkes
Selasa

Rabu - • Petugas surveilans Dinkes kab/kota →


input data dari unit pelapor bila tidak bisa
Kamis via SMS/wa dan verifikasi alert

• Tim Kerja
Jumat Surveilans
Penyakit yang dipantau SKDR
Dasar Hukum: Permenkes nomor 1501 Tahun 2010 tentang Jenis Penyakit Menular Tertentu yang Dapat Menimbukan
Wabah dan Upaya Penanggulangan.

1. Diare 13. Antraks


2. Malaria 14. Leptospirosis
3. Demam Dengue 15. Kolera
4. Diare Akut
16. Meningistis/Encephalitis
Berdarah + Keracunan
5. Demam Tifoid 17. Influenza Like Illness
Makanan
6. Sindrom Jaundice
18. Hepatitis
Akut
7. Flu burung 19. Pneumonia
8. Chikungunya 20. Tetanus Neonatorum
9. Campak 21. Gigitan Hewan Penular Rabies
Yang dilaporkan adalah
10. Difteri 22. HFMD KASUS BARU
11. Pertussis 23. Klaster penyakit tidak lazim
12. AFP/polio 24. COVID-19
Apa yang dilaporkan ??

KASUS BARU

orang sakit yang datang ke orang yang berkunjung


fasilitas kesehatan dalam dengan diagnosis yang
periode satu minggu sama, dan pernah
pelaporan dengan dinyatakan sembuh
diagnosis baru, atau, sebelumnya.
Let’s discuss! Evaluasi ?
Tebak-tebakan
• Kinan datang berobat ke Puskesmas dengan keluhan diare
cair, dalam 1 tahun terakhir ini Kinan belum pernah sakit
diare. Pada kunjungan itu Kinan termasuk kasus ...?

• Aris bulan lalu sakit diare dan telah didiagnosa di Puskesmas


sebagai kasus baru diare. Dua minggu kemudian Aris datang
kembali dengan keluhan diare tetapi Aris bilang dia sudah
sempat sembuh selama kurang lebih 1 minggu. Pada
kunjungan kedua itu Aris termasuk kasus...?

• Seminggu yang lalu, Lydia berobat ke Puskesmas dengan


keluhan batuk dan demam selama 3 hari, dan didiagnosa
sebagai bronchitis. Minggu ini, Lydia kembali berobat ke
Puskesmas dengan gejala yang sama, tanpa pernah
sembuh. Pada kunjungan kedua itu Lydia termasuk kasus ?
Dashboard SKDR
Jenis Surveilans Kesehatan berdasarkan Penyelenggaraan
4 SKDR dalam situasi khusus

Unsur utama SKDR: early detection, alert,


response

Prinsip-prinsip tersebut dapat diterapkan


dalam kondisi-kondisi khusus yang
membutuhkan respon cepat yaitu
kegawatdaruratan bencana alam misalnya:
banjir, gempa bumi, angin topan;
kegawatdaruratan bencana non-alam
misalnya: konflik, kebocoran reaktor nuklir
Contoh penerapan IBS dan EBS pada bencana

Arima, Yuzo, et al. "The Great East Japan Earthquake: a need to plan for post-disaster surveillance in developed countries." Western Pacific surveillance and response journal: WPSAR 2.4 (2011): 3.
Conclution?
1 Surveilans Kesehatan: indicator-based (SKDR) dan
event-based

SKDR mengumpulkan data berbasis komputer


2 secara mingguan (laporan W2)
Ringkasan
SKDR
3 Yang dilaporkan adalah kasus baru
kasus baru

Pelaporan melibatkan samua pihak → petugas


4 surveillans
Data yang dilaporkan menghasilkan alert → alert
5 bukan berarti ada KLB → tugas dari petugas
surveilans Dinkes Kabupaten / kota untuk
memverifikasi alert
Terima Kasih
Your Disease Intelligent

Pelatihan SKDR, BBPK Ciloto, Juni 2023

Anda mungkin juga menyukai