Anda di halaman 1dari 29

PELAKSANAAN SURVEILANS

BERDASARKAN RISIKO INFEKSI DAN


EPIDEMIOLOGIS PENYAKIT
WARDANELA YUNUS, CVRN.SKM.MM
JADWAL ACARA KELAS ONLINE WIA TRAINING PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI) DAN
PROGRAM PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (PPRA) SESUAI STANDAR AKREDITASI RUMAH SAKIT
TANGGAL 22 – 23 FEBRUARI 2022
PENDAHULUAN
WHO,(2004) surveilans adalah proses pengumpulan, pengolahan,
analisis dan interpretasi data secara sistematik dan terus menerus
serta penyebaran informasi kepada unit yang membutuhkan untuk
dapat mengambil tindakan.

PENGERTIAN CDC (Center of Disease Control), merupakan pengumpulan, analisis


SURVEILANS HAIs dan interpretasi data kesehatan secara sistematis dan terus
menerus, yang diperlukan untuk perencanaan, implementasi dan
evaluasi upaya kesehatan masyarakat, dipadukan dengan diseminasi
data secara tepat waktu kepada pihak-pihak yang perlu
1. Mendapatkan data HAIs mengetahuinya
2. Kewaspadaan dini adanya
KLB
3. Menilai standar mutu layanan PMK 27, (2017) Surveilans infeksi terkait pelayanan kesehatan
4. Menilai keberhasilan program (Health Care Associated Infections/HAIs) adalah suatu pdinamis,
PPI sistematis, terus menerus dalam pengumpulan, identifikasi, analisis
5. Saran identifikasi adanya dan interpretasi data roses yang kesehatanyang penting di fasilitas
malpraktik pelayanan kesehatan pada suatu populasi spesifik dan
6. Meyakini klinisi (bukti) didiseminasikan secara berkala kepada pihak-pihak yang
memerlukan untuk digunakan dalam perencanaan, penerapan, serta
evaluasi suatu tindakan yang berhubungan dengan Kesehatan.
RUANG LINGKUP SURVEILANS HAIs

VAP

PLEBITIS/IAD IAD/CLABSI

PENGGUNAAN POLA KUMAN /HASIL


ANTIMIKROBA KULTUR

IDO/ABSES IDO

ISK
Healthcare Associated Infections
(HAIs)
1. Infections that patient acquire
Occurs 48 hours (2 days) or….
2. More hours after admission
while receiving treatment for
other condition
3. Within a healthcare setting
4. Associated with use of invasive
devices and surgical
prosecedure
Berdasarkan jenis datanya
(Surveilans Hasil dan Surveilans Proses)

BERDASARKAN CAKUPANNYA
(Surveilans Komprehensif & Surveilans
Metode Target)

Surveilans Berdasarkan Waktu


(Surveilans Periodik dan Surveilans
Prevalensi)
Berdasarkan Jenis Rawat
(Surveilans perawatan & Surveilans Pasca
Rawat)
2/22/2022

TUJUAN DAN SASARAN

Mendapatkan data dasar Infeksi di pelayanan Kesehatan , untuk:

1. Menurunkan laju Infeksi yang terjadi di Fasynakes

2. Identifikasi dini Kejadian Luar Biasa (KLB) Infeksi

3. Meyakinkan para tenaga kesehatan tentang adanya masalah yang


memerlukan penanggulangan

4. Mengukur dan menilai keberhasilan suatu program PPI

5. Memenuhi standar mutu pelayanan Kesehatan

6. Dan salah satu unsur pendukung untuk memenuhi standar penilaian


akreditasi di fasyankes

7
1. Perencanaan setiap tahun oleh Komite PPI
2. Pengumpulan data setiap hari oleh IPCLN
DAN ATAU IPCN
❑ Infection Prevention Control Nurse 3. Analisa data setiap bulan oleh IPCN
4. Interpretasi data setiap bulan oleh IPCN
(IPCN) dan IPCLN bersama IPCD
5. Diseminasi hasil surveilans setiap bulan oleh
❑ Memiliki kompetensi, Ketua Komite PPI kepada pihak-pihak yang
berkepentingan (direktur, dokter, Unit kerja
❑ Mendapat pelatihan tempat dilakukan survei, Komite Mutu dan
Keselamatan Pasien)
❑ Bulanan, triwulan, semester dan 6. Evaluasi setiap bulan oleh IPCN, IPCD
bersama dengan Ketua Komite PPI
tahunan
Tahap 1 : Kaji Populasi pasien
Tahap 2 : Menseleksi Hasil Proses Surveilance
SURVEILANS Tahap 3 : Penggunaan Definisi Infeksi
PLANNING

DATA Tahap 4 : Pengumpulan Data Surveilans


COLLECTION

Tahap 5 : Penghitungan dan Analisis


ANALYSIS
Tahap 6 : Stratifikasi Resiko

INTERPRETATIONS Tahap 7 : Interpretasi Rate Infeksi

SIKLUS COMMUNICATIONS Tahap 8 : Pelaporan

SURVEILANS HAIs
EVALUATION
Tahap 9 : Monitoring dan Evaluasi
SURVEILANS PLANNING
1. Persiapan :
• Masukan dalam program PPI
• Membuat pedoman dan SOP surveilens
• Menyiapkan formulir surveilens serta juknis pengisian
2. Mengidentifikasi Populasi Pasien
• Semua pasien : yang beresiko terjadi infeksi
• Sekelompok pasien : Pasien terpasang alkes
(ventilator/urine kateter/sentral line/perifer line) atau
Tindakan operasi
• Pasien resiko tinggi : Pasien dengan luka bakar,
neonates, immunocompromise
3. Melakukan seleksi hasil/Proses Surveilans
• Kejadian/diagnosis Infeksi : VAP,IAD,ISK, IDO,
Plebitis
• Dampak biaya akibat kejadian infeksi
4. Penetapan Definisi HAI’s
• National Healthcare Safety Network (NHSN)
• NNISS (National Nosocomial Infection Surveillance
System)
• CDC (Center for Diseases Control) atau WHO
• PMK No 27 tahun 2017 tentang PPI
PENEGAKAN DIAGNOSA HAIs
MENGGUNAKAN KAMUS INDIKATOR : VAP,
ISK, IAD, IDO
2. PENEGAKAN DIAGNOSA HAIs MENGGUNAKAN KAMUS INDIKATOR
(PMK NO 27 TAHUN 2017 TENTANG PPI)

VAP UTI/ISK CLABSI /IAD

2/22/2022 12
2. PENEGAKAN DIAGNOSA HAIs MENGGUNAKAN KAMUS INDIKATOR
(PMK NO 27 TAHUN 2017 TENTANG PPI)

PENEGAKAN DIAGNOSA IDO

2/22/2022 13
3, PENGUMPULAN DATA (IPCLN DAN IPCN)

Cara mengumpulkan data


 melakukan surveilans mengunjungi ruangan, amati lembar pengumpul data,
catatan suhu, lembar pemberian antibiotik, dan Catatan Medis, bicara dengan
perawat dan dokter untuk mencoba mengidentifikasi pasien-pasien yang
kemungkinan terinfeksi.
 Lakukan review data pasien yang dicurigai terkena HAIS: review perjalanan
penyakit yang dibuat oleh dokter dan perawat, data laboratorium, laporan
radiologi/imaging, laporan operasi, dsb.; bila data elektronik ada, review dapat
dilakukan melalui komputer, tetapi keliling ruangan tetap penting untuk
surveilans, pencegahan, dan kontrol aktivitas.
Tehnik pengumpulan data:
▪ Pengumpulan data denominator dan numerator dilakukan oleh
IPCN/Penanggung jawab PPI yang dibantu oleh IPCLN.
METODE PENGUMPULAN DATA SURVEILANS

SURVEILANS DENGAN PENCATATAN SECARA MANUAL


CONTOH
PENGISIAN
DATA
SURVEILANS

1. Surveilans berdasarkan tanda klinis pasien : temuan tanda klinis


kearah infeksi berdasarkan diagnose infeksi, prosedur perawatan
pelaksanaan bundles HAIs, diagnose dari DPJP
2. Surveilans berdasarkan temuan data penunjang antara lain hasil
laboratorium, Ronget photo dll
PENGUMPULAN
DATA IDO
3. Analisis Data
a) Analisis data yang telah dikumpulkan (jika memungkinkan dicatat dalam sistim komputer/SIMRS,
dll).
b) Untuk mengetahui besaran masalah infeksi digunakan insiden rate.
✓ Numerator adalah jumlah kejadian infeksi
✓ Denominator adalah Jumlah hari seluruh pasien terpasang alat Kesehatan (ventilator, urine kateter,
Alat intra vena sentral atau perifer line) dan jumlah pasien yang dilakukan Tindakan operasi
Contoh :
Pada bulan Januari 2022 jumlah
hari pemakaian kateter vena
sentral (CVL) 286 hari,
Jumlah pasien IAD 2 orang

Jml IAD = 2 X 1000


286
RS = 7 permil

a) Tetapkan Target : hasil keputusan Komite/Tim PPI disesuaikan dengan kemampuan SDM, Sarana
dan kebijakan rumah sakit
2/22/2022 18
Analisis Data
3. ANALISIS DATA SURVEILANS

 Dilakukan penghitungan sesuai


rumus untuk menentukan
insiden rate
 Mambuat tabel / grafik dari
data yang didapatkan
 Membandingkan dengan data
bulan sebelumnya dan data
nasional/NNIS
 Membuat dugaan faktor -
faktor kemungkinan kejadian
infeksi (dilihat secara intrinsik
dan ekstrinsik)
DATA SURVEILANS MELALUI SIMRS

IPCN MELAKUKAN VALIDASI DATA UNTUK


D/ HAIs DI UNIT KERJA
PENGHITUNGAN, ANALYSIS DAN
INTERPRETASI

ANALISA DATA Analisa dan Interpretasi


1. Data insiden Rate dianalisa
▪ Apakah ada perubahan yang signifikan ?
▪ Ada penurunan atau peningkatan atau lonjakan
?
2. Bandingkan dengan jumlah kasus dalam kurun
waktu bulan yang sama pada tahun yang lalu dan
bandingkan juga dengan bulan sebelumnya pd
tahun yg sama
3. Benchmark dengan RS yang level/type nya sama
4. Identifikasi penyebab kejadian/masalah
5. Susun rencana pemecahan masalah atau strategi
baru
4. Interpretasi
1. Dapat dibuat dalam bentuk tabel,
grafik , pie dll (sesuai keperluan).
2. Penyajian data harus jelas,
sederhana, mudah dipahami yang
memperlihatkan pola kejadian
infeksi dan perubahan yang terjadi
(trend).
3. Bandingkan hasil surveilans dengan
target kejadian infeksi yang sudah
ditetapkan.
4. Nilai lakukan analisa kecenderungan
menurut jenis infeksi, ruang
perawatan, serta jelaskan sebab
terjadinya
2/22/2022
peningkatan kasus. 23
Lanjutan..

5. Laporan dan Rekomedasi


• Draft laporan surveilans dibuat oleh
IPCN dan di validasi dalam rapat Komite
serta di sah kan oleh ketua Komite PPI
• Laporan dibuat secara periodik,
tergantung institusi bisa setiap bulan,
triwulan, tahunan
• Laporan dilengkapi dengan interpretasi
dan rekomendasi tindak lanjut bagi
pihak terkait dengan peningkatan
infeksi.
• Laporan didesiminasikan kepada pihak-
pihak terkait seperti Direktur,
Manajemen, dokter yang merawat
kepala unit yang bersangkutan, untuk
dipakai sebagai perencanaan
selanjutnya
2/22/2022 24
Membandingkan kejadian Infeksi dengan kelas
RS yang setara atau lebih tinggi dari RS kita
Membuat indikator prioritas surveilans

Pertanyaan Jawaban Score


Ya Tidak 0 5
1. Apakah ada pelatihan tentang cara pembuatan indikator prioritas HAIs?
6. MONITORING DAN EVALUASI
1. Melakukan penilaian prioritas masalah insiden rate HAIs yang masih
diatas target untuk menjadi program prioritas ditahun berikutnya
2. Evaluasi pelaksanaan kegiatan pokok dan pelaporan dilakukan secara
langsung oleh Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi terintegrasi
dengan Komite Mutu dan Keselamatan Pasien
3. Angka HAIs (IDO, IAD, VAP dan ISK) dapat dipertahankan di bawah
target yang ditetapkan
4. Mempertahankan program kerja yang sudah baik untuk kembali
dilaksanakan pada periode berikutnya serta memperbaiki metode
pelaksanaan kegiatan berdasarkan evaluasi hasil capaian masing-masing
kegiatan pokok.
5. Meningkatkan monitoring dan evaluasi pelaksanaan bundles untuk
menurunkan insiden infeksi dan mempertahankan tetap dibawah target
KESIMPULAN

1. Surveilans infeksi terkait pelayanan kesehatan (Health Care Associated


Infections/HAIs) adalah suatu pdinamis, sistematis, terus menerus dalam
pengumpulan, identifikasi, analisis dan interpretasi data roses yang kesehatanyang
penting di fasilitas pelayanan kesehatan pada suatu populasi spesifik dan
didiseminasikan secara berkala kepada pihak-pihak yang memerlukan untuk
digunakan dalam perencanaan, penerapan, serta evaluasi suatu tindakan yang
berhubungan dengan Kesehatan
2. Surveilans merupakan bagian dari program PPI,Implementasi surveilans HAIs sangat
menentukan keberhasilan program PPI
3. Pelaksanaan surveilans harus dilakukan secara tepat dan petugas yang kompeten,
dalam waktu dan metode yang tepat
4. Hasil Analisa surveilans penting untuk dideseminasikan kepada pihak pihak yang
berkepentingan
5. Data Surveilans di indonesia berbasis HIS

Anda mungkin juga menyukai